BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1. Tinjauan Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis untuk mendukung pembuatan animasi pendek, penulis mencari sumber data yang membantu untuk perancangan. Beberapa cara yang penulis lakukan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut: 2.1.1. Sumber Buku • Williams, Richard. 2001. The Animator’s Survival Kit. Penulis menggunakan informasi dan prinsip yang terdaapat dalam buku ini untuk mendukung gerakan yang terdapat dalam proses pembuatan film animasi pendek • The Foundations of Art and Design oleh Alan Pipes ( 2003 ) Buku ini berisi tentang aturan fundamental serta prinsip – prinsip dalam dunia seni dan design, sehingga penulis mengkaji buku ini sebagai referensi panduan warna dalam pembuatan film animasi. • The Movie Book : Big Ideas Simply Explained Penulis menggunakan informasi buku ini untuk mencari dan mempelajari film. • How To Make Animated Film oleh Tony White ( 2009 ) Buku ini berisi tentang prinsip – prinsip animasi, serta bagaimana melakukan storyboard dan Character Design. Sehingga penulis menggunakan buku ini sebagai referensi dalam pembuatan animasi. Aspek – aspek yang penting pun diterapkan dalam buku ini, sehingga hal ini dapat membantu penulis dalam pembuatan animasi. 3
21
Embed
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Berdasarkan penelitian yang …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1... · 2020. 3. 29. · pahlawan yang melawan orang-orang jahat. G.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1. Tinjauan Data
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis untuk mendukung
pembuatan animasi pendek, penulis mencari sumber data yang membantu
untuk perancangan. Beberapa cara yang penulis lakukan untuk mengumpulkan
data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut:
2.1.1. Sumber Buku
• Williams, Richard. 2001. The Animator’s Survival Kit.
Penulis menggunakan informasi dan prinsip yang terdaapat dalam buku ini
untuk mendukung gerakan yang terdapat dalam proses pembuatan film
animasi pendek
• The Foundations of Art and Design oleh Alan Pipes ( 2003 )
Buku ini berisi tentang aturan fundamental serta prinsip – prinsip dalam
dunia seni dan design, sehingga penulis mengkaji buku ini sebagai referensi
panduan warna dalam pembuatan film animasi.
• The Movie Book : Big Ideas Simply Explained
Penulis menggunakan informasi buku ini untuk mencari dan mempelajari
film.
• How To Make Animated Film oleh Tony White ( 2009 )
Buku ini berisi tentang prinsip – prinsip animasi, serta bagaimana
melakukan storyboard dan Character Design. Sehingga penulis
menggunakan buku ini sebagai referensi dalam pembuatan animasi. Aspek
– aspek yang penting pun diterapkan dalam buku ini, sehingga hal ini dapat
membantu penulis dalam pembuatan animasi.
3
4
• Color Design Workbook – A Real World Guide to Using Color in
Graphic Design oleh Terry Stone ( 2006 )
Dalam buku Color Design Workbook mengajak pembaca untuk
menjelajahi pewarnaan dalam dunia professional. Dimana pada buku ini
berisikan tentang fundamental dalam desain grafis. Serta berisi tentang tips
dalam pemilihan warna dalam background dan lain sebagainya. Sehingga
Penyajian warna yang disampaikan pada film animasi dapat memberikan
makna yang lebih.
2.1.2. Sumber Film dan Referensi Film
• James Bond Spectre (2015)
Gambar 1.1 Poster James Bond Spectre ( 2015 )
( Sumber : Google )
Penulis mengambil ide referensi dari film ini, untuk mengambil ide
dasar pada style pakaian desain karakter
• Kingsman : The Secret Service ( 2015 )
Gambar 1.4 Poster Kingsman The Secret Service ( 2015 )
( Sumber : Google )
5
Penulis mengambil ide referensi tentang usia Agen Rahasia yang
berusia 25 tahun yang di perankan oleh Taron Egerton, karena
penulis ingin menceritakan dan membuat karakter desain agen
rahasia dengan versi agen rahasia berusia remaja.
• Agent 327 : Operation Barbershop (2017)
Gambar 1.2 Poster Agent 327 :( 2017 )
( Sumber : Google )
Penulis mengambil ide referensi untuk mengambil ide style lighting
and Environment pada film pendek animasi tersebut
• Men In Black ( 2019 )
Gambar 1.3 Poster Men In Black ( 2019 )
( Sumber : Google )
6
Penulis mengambil ide referensi untuk scifi props dan monster
karena di film tersebut sangat cocok untuk 3d modelling futuristic
pada film animasi pendek yang penulis buat.
• Underwater ( 2020 )
Gambar 1.3 Poster Underwater ( 2020 )
( Sumber : Google )
Penulis mengambil ide referensi untuk mengambil ide style lighting
and Environment dan glitch pada film tersebut.
2.1.3. Jurnal dan Artikel
2.1.3.1 Definisi Intelijen
Intelijen dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan
langsung dari Intelligence dalam bahasa Inggris yang berarti
kemampuan berpikir/analisa manusia. Mudahnya kita lihat saja
test IQ (Intelligence Quotient), itulah makna dasar dari
Intelijen. Intelijen atau Intelligence berarti juga seni mencari,
mengumpulkan dan mengolah informasi strategis yang
diperlukan sebuah negara tentang negara “musuh”. Dari definisi
ini berkembang istilah counterintelligence yang merupakan
lawan kata dari intelligence. Intelijen juga merujuk pada
organisasi yang melakukan seni pencarian, pengumpulan dan
pengolahan informasi tersebut di atas. Dengan definisi ini
intelijen juga mencakup orang- orang yang berada di dalam
organisasi intelijen termasuk sistem operasi dan analisanya.
USA, Russia (sejak era Uni Soviet) adalah dua negara yang
mengembangkan intelligence mengarah pada sebuah field
science baru. keberadaan sejumlah Akademi di Russia, bahkan
7
Sekolah Tinggi sampai Graduate School di USA
(bersepesialisasi di bidang intelijen) merupakan langkah-
langkah gradual menuju penciptaan field science of intelligence.
Sementara di sebagian besar negara “besar” seperti Inggris,
Perancis, dan China, Intelligence masih dianggap sebagai 17
seni yang dirahasiakan dan hanya diajarkan pada calon-calon
agen intelijen selama beberapa tahun.
2.1.3.2 Hakikat Keberadaan Organisasi Intelijen
Keberadaan organisasi intelijen tidak semata-mata hanya
untuk kepentingan pemerintah atau elit politik yang berkuasa. Hal
ini merupakan kekeliruan persepsi yang sangat membahayakan
bagi nama baik sebuah organisasi intelijen. Dalam kasus kebijakan
represif negara junta militer, otoriter, rejim komunis dan revolusi
sejenisnya, memang terjadi penyimpangan fungsi intelijen yang
hakikatnya ditujukan untuk menghadapi ancaman dari luar negara
menjadi alat represi bagi pemerintah. Teknik, mekanisme kerja,
sistem analisa dan produk yang dihasilkan organisasi intelijen di
manapun di dunia adalah sejenis, yaitu berupa hasil olah analisa
berdasarkan data-data yang akurat dan tepat serta disampaikan
secepat mungkin kepada para pengambil keputusan dalam sebuah
negara. Tidak ada yang misterius, aneh ataupun luar biasa dalam
organisasi intelijen. Secara historis dan alamiah, organisasi
intelijen memiliki ciri tertentu yang telah diketahui masyarakat
luas, yaitu prinsip kerahasiaan.
Definisi tugas pokok intelijen di seluruh dunia cukup jelas,
yaitu pada umumnya bertugas mengumpulkan intelijen (informasi)
dan melakukan operasi tertutup (kegiatan rahasia) di luar negeri.
Intisari dua kegiatan utama tersebut adalah mengidentifikasi dan
mencegah ancaman terhadap negara dan warga negara serta untuk
meningkatkan keamanan dan keselamatan negara.
8
2.2. Tinjauan Teori
2.3.1. Animasi
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek
(gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah
ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar
tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya
menghidupkan, memberi jiwa dan menggerakan benda mati. Animasi
merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian
disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi
ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.
Animasi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar
yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta
sebuah ilusi gambar bergerak.
2.3.2. Jenis – Jenis Genre Film Utama
Di bawah ini akan dijelaskan apa saja klasifikasi jenis-jenis
genre film beserta pengertian, karakteristik serta contoh film tiap-tiap
genrenya.
A. Drama
Film drama merupakan jenis genre film paling umum dan
paling dasar. Film drama adalah jenis film yang menghadirkan konflik
drama dari beberapa tokoh yang ada di dalamnya. Drama memiliki
tema tertentum bisa berupa konflik percintaan, keluarga, persahabatan,
politik, sosial, kehidupan, dan lain sebagainya.
B. Komedi
Komedi adalah jenis drama yang bersifat menghibur dengan
unsur jenaka di dalamnya. Dalam naskah drama komedi, akan terdapat
dialog lucu yang menyindir dan biasanya memiliki ending yang
bahagia. Begitu pula dengan tokoh dalam drama komedi yang memiliki
karakter lucu, jenaka, tetapi juga bijaksana. Tujuan dari drama jenis
komedi adalah untuk menghibur penonton. Komedi memiliki
beberapa sub-genre tergantung dari konteks cerita yang akan dibawa
9
oleh penulis, serta cara pembawaan dialog, yang meliputi lelucon dan
sindiran.
C. Horror
Film horor merupakan jenis film yang bertujuan untuk
membuat penontonnya takut. Film horor mengandung elemen-elemen
yang berhubungan dengan hantu, setan, mistis, dan dunia ghaib. Namun
horor tak harus film hantu, bisa juga dari makhluk lain seperti monster,
vampire, manusia serigala, pembunuh berantai, dan elemen ketakutan
lain.
D. Fantasy
Film fantasy merupakan jenis film yang setting dan karakternya
bersifat imajinatif di luar nalar manusia. Umumnya film fantasy
mengandung unsur supernatural, makhluk mitologi, dunia sihir, ras-ras
hybrid, hingga setting negeri dongeng.
E. Thriller
Film thriller merupakan jenis film yang menghadirkan unsur
ketegangan yang bisa memacu adrenalin sepanjang durasi film dari
awal sampai akhir. Dalam film thriller, situasi suspense atau
menegangkan dibangun sepanjang film, biasana dipadukan dengan
unsur horor, misteri, atau action.
F. Action
Action Memiliki energi yang tinggi, cenderung memiliki
budget dan stunt-stunt besar, biasanya memiliki pengejaran,
penyelamatan, perkelahian, dan sebuah krisis. Serta ada seorang
pahlawan yang melawan orang-orang jahat.
G. Sci-fi Film fiksi ilmiah atau science fiction, disingkat sci-fi,
merupakan jenis film yang berhubungan dengan teknologi dan
pengetahuan fiktif sebagai fokusnya. Biasanya film sci-fi berkaitan dengan
elemen robot, luar angkasa, alien, cyborg, mesin waktu, hingga era masa
depan.
10
H. Perang
Film perang atau war movies merupakan jenis film yang
bersetting di zaman perang yang terjadi di dunia nyata. Dalam film
perang tidak hanya tentang adegan perang dan pertarungan saja, tapi
bisa mengambil sisi lain seperti upaya pelarian diri atau kisah keluarga
di zaman perang.
I. Crime
Film kriminal atau crime merupakan jenis film yang
menghadirkan aksi kriminal sebagai fokus utamanya, bisa berupa
pencurian, perampokan, pembunuhan, penipuan, hingga tindakan
mafia, yakuza, atau gangster.
J. Dokumenter
Film dokumenter merupakan jenis film yang
mendokumentasikan fakta tentang topik atau subjek tertentu yang
dibahas. Dengan kata lain, pengertian film dokumenter merupakan
jenis film yang memberikan penjelasan informasi dan pengetahuan
terkait topik yang diulas secara detail dan rinci dalam film dengan
pesan tertentu.
K. Biografi
Film biografi merupakan jenis film yang mengisahkan biografi
dan perjalanan hidup tokoh atau sosok tertentu dalam sejarah, bisa
berupa tokoh politik, tokoh hiburan, tokoh olahraga, tokoh ilmiah, dan
sebagainya.
L. Musical
Film musical merupakan jenis film yang menghadirkan tema
musikal. Dalam adegan film, akan diselingi adegan musik berupa
nyayian dan tarian oleh karakter dalam filmnya sebagai pengiring plot
cerita.
M. Animasi
Film animasi merupakan jenis film yang pembuatannya
menggunakan teknik animasi. Film animasi bisa menggunakan teknik
kartun 2 dimensi, teknik CGI atau animasi komputer, teknik stop
motion, teknik anime atau animasi Jepang, dan sebagainya.
11
2.3.3. Film Animasi Pendek
Animasi berasal dari kata latin anima yang artinya berjiwa,
hidup, nyawa, dan semangat. Animasi merupakan gambar-gambar yang
dirangkai teratur sehingga menghasilkan sebuah ilus gerak. Ilusi gerak
tersebut membuat gambar-gambar menjadi hidup dan seakan bernyawa.
( prakosa, 2010).
Sementara menurut peraturan piala Oscar, film pendek animasi
merupakan film dengan gambar bergerak yang memiliki durasi kurang
dari 40 menit dan sudah termasuk credit.
Film animasi ini dibuat menggunakan teknik frame-by-frame,
dan biasanya dibagi berdasarkan dua kategori umum yakni karakter
atau abstrak. Beberapa teknik pembuatan animasi meliputi