7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem informasi merupakan proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sistem Informasi Berbasis Komputer (computer-based information system – CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi computer untuk melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan. Komponen-komponen dasar sistem informasi : • Peranti keras (hardware) Serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan printer. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya, dan menampilkannya. • Peranti lunak (software) Sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data. • Basis data (database) Sekumpulan arsip (file), table, relasi, dan lain-lainnya yang saling berkaitan den menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya.
40
Embed
Bab 2 - Landasan Teorilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00300... · 2011. 10. 19. · MOSS 2007 adalah rangkaian terintegrasi dari kemampuan server yang dapat membantu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi merupakan proses yang menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu.
Sistem Informasi Berbasis Komputer (computer-based information system –
CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi computer untuk
melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan.
Komponen-komponen dasar sistem informasi :
• Peranti keras (hardware)
Serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan
printer. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta
informasi, memprosesnya, dan menampilkannya.
• Peranti lunak (software)
Sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk
memproses data.
• Basis data (database)
Sekumpulan arsip (file), table, relasi, dan lain-lainnya yang saling
berkaitan den menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya.
8
• Jaringan (network)
Sistem koneksi (dengan kabel atau nirkabel) yang memungkinkan
adanya berbagai sumber daya antarberbagai komputer yang berbeda.
• Prosedur
Serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan
berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan
menciptakan hasil yang diinginkan.
• Pengguna
Berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi,
berinterkasi dengannya, atau menggunakan hasilnya.
2.2. Sistem Berbasis Web
Sistem berbasis Web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server
dan dapat diakses dengan menggunakan penjelajah Web dan karenanya dapat
diakses dari mana saja melalui Internet.
• Internet (“Net”)
Sistem global jaringan komputer sebuah jaringan untuk berbagai
jaringan; fasilitas publik yang kooperatif dan dapat berjalan sendiri yang
dapat diakses ratusan dari jutaan manusia di seluruh dunia.
• World Wide Web
Aplikasi yang menggunakan berbagai fungsi transpor Internet;
memiliki standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menarik,
memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server.
9
• Intranet
Jaringan privat, biasanya dalam sebuah perusahaan, yang
menggunakan teknologi Web, seperti penjelajah dan protokol Internet;
terpisah dari Internet melalui gerbang keamanan seperti firewall.
• Ekstranet
Jaringan aman yang menghubungkan beberapa intranet melalui
internet memungkinkan dua atau lebih perusahaan berkomunikasi dan
bekerja sama secara terkendali.
• Portal perusahaan
Situs web yang menyediakan gerbang ke informasi perusahaan dari
sebuah titik akses.
2.3. SharePoint
SharePoint adalah portal informasi enterprise dari Microsoft yang dapat
dikonfigurasikan untuk dijalankan di lingkungan intranet maupun internet.
(Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009)
Istilah SharePoint adalah pada dasarnya mengacu pada dua produk
(Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009):
1. Windows SharePoint Services (WSS)
Windows SharePoint Services (WSS) adalah pondasi yang
menawarkan fungsionalitas dan servis kepada produk dan teknologi
SharePoint lainnya (MOSS). Selain servis, WSS juga menyediakan web
portal yang memiliki fungsi untuk kolaborasi, dokumen manajemen,
10
manajemen berbasis browser, dan administrasi dengan menyediakan
repositori yang tersentralisasi.
2. Microsoft Office SharePoint Server (MOSS)
MOSS adalah bagian dari SharePoint yang dibangun di atas WSS
dengan menambahkan berbagai fitur dan web part. Tujuan utamanya adalah
memungkinkan informasi dalam sebuah perusahaan dapat diorganisasi dan
disentraliasi secara rapi dan terstruktur. MOSS dapat berinterkasi erat
dengan Microsoft Office System (Word, Excel, Outlook, dll) dan
menambahkan berbagai fitur seperti Business Data Catalog, Indexed
Search, Single Sign On, Personalized Features, dan lain sebagainya.
Gambar 2.1 Arsitektur SharePoint 2007
2.3.1. Windows SharePoint Services 3.0 (WSS 3.0)
WSS 3.0 adalah teknologi yang terdiri dari sejumlah tools untuk
kolaborasi. Tools tersebut menyediakan cara yang mudah untuk mengakses
dokumen, isi, orang, dan informasi. WSS juga menyediakan beberapa
11
kemampuan dan servis yang memungkinkan developer untuk
mengembangkan aplikasi web yang kaya dengan fitur. Beberapa
kemampuan yang ditawarkan dari WSS adalah sebagai berikut (Xaverius,
Prasetya, & Wely, 2009):
• Administration
Class dan fitur dari namespace Microsoft.SharePoint.
Administration memungkinkan administrator untuk men-deploy,
melakukan migrasi, pemeliharaan, dan melakukan administrasi
terhadap situs SharePoint.
• Data Management
WSS menyediakan lingkungan yang handal untuk melakukan
kolaborasi data. Terdapat sejumlah cara untuk mengatur isi dan
metadata dari dokumen dan data penting kita.
• Information Services
Information Services pada WSS 3.0 terdiri dari inbound
email, tanda notifikasi email, dan fitur pencarian. Fitur – fitur
tersebut membantu tim untuk tetap terhubung dan produktif.
• Pages dan User Interface
Halaman – halaman web pada WSS 3.0 dibangun di atas
ASP.NET 2.0. Oleh karena itu, halaman – halaman tersebut dapat di
modifikasi sesuai dengan keperluan.
12
• Provisioning
Ketika sebuah list atau situs dibuat, sebuah definisi atau
template menentukan bagaimana list atau situs tersebut diinstansiasi.
Tidak seperti aplikasi ASP.NET biasanya, sebuah halaman ASPX
tidak perlu tersedia untuk semua halaman pada server. WSS
menganggap semua halaman yang tidak ter-customize sebagai virtual
file dimana dapat memungkinkan sekumpulan kecil file muncul pada
beberapa tempat.
• Security
Fitur keamanan pada WSS 3.0 membantu memberikan
proteksi dari perubahan data yang tidak sah, baik sengaja maupun
tidak sengaja. Selain itu, fitur keamanan juga memastikan bahwa
informasi yang sensitif hanya tersedia bagi pihak tertentu yang
memiliki hak untuk melihatnya.
• Web Parts
Web Parts dalam WSS menyediakan sebuah cara bagi
developer untuk membuat elemen antarmuka yang mendukung
customization dan personalization.
• Workflow
Workflow mengimplementasikan bisnis proses custom yang
dapat mencantumkan dokumen SharePoint dan list item. Workflow
dapat digunakan untuk mengatur hampir semua aspek item dalam
WSS.
13
2.3.2. Microsoft Office SharePoint Server 2007 (MOSS 2007)
MOSS 2007 adalah rangkaian terintegrasi dari kemampuan server
yang dapat membantu meningkatkan efektivitas organisasi dengan
memberikan manajemen konten yang komprehensif dan pencarian
perusahaan, mempercepat proses bisnis bersama, dan memfasilitasi
Performance Indicator dan berbagai hal yang terkait dengan fitur Business Intelligence
Dapat dikoneksikan ke web parts yang menunjukkan status KPI, statistik, dan grafis
8 Slide Library Menyimpan slide Power Point
Dapat membuat sebuah presentasi baru dengan memilih slide PowerPoint
9 Translation Management
Mengatur dokumen yang ada dalam berbagai bahasa
Mengandung workflow yang dapat digunakan untuk penerjemahan sebuah dokumen
17
Tabel 2.2 List pada SharePoint Server
No. Tipe List Kegunaan 1 Announcement Untuk menambahkan pesan yang ditampilkan pada halaman
website. 2 Calendar Untuk melacak sebuah event, contohnya meeting dan juga
deadline. Event pun dapat diekspor ke dalam aplkasi email seperti Outlook.
3 Contacts Untuk membuat sebuah daftar kontak yang dapat disinkronisasikan dengan Outlook.
4 Discussion Board Digunakan untuk membuat thread diskusi dan pengarsipan email.
5 Issue Tracking Digunakan untuk melacak isu yang terjadi dan penyelesaiannya.
6 Links Untuk menyimpan kumpulan hyperlinks. 7 Project Tasks Untuk menampilkan task yang dalamnya terdapat Gantt
Chart. 8 Survey Digunakan untuk membuat survey yang dapat diisi oleh
pengunjung situs. 9 Tasks Digunakan untuk menampilkan tugas yang diberikan
kepada anggota tim.
2.4. Workflow
Menurut Workflow Management Coalition1, workflow mewakili
"otomatisasi proses bisnis, secara keseluruhan atau sebagian, dimana dokumen,
informasi atau tugas yang dilewatkan dari satu peserta ke lainnya untuk tindakan
lebih lanjut, sesuai dengan serangkaian aturan prosedural". (Workflow Management
Coalition, 1999)
Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan workflow, yaitu (Future
Strategies Inc., 2000):
• Meningkatkan efisiensi - otomatisasi dari banyak proses bisnis
menghasilkan eliminasi dari banyak langkah-langkah yang tidak diperlukan.
1 Workflow Management Coalition (WfMC) adalah non profit konsorsium vendor, user, analis dan akademisi, dengan tujuan mengembangkan standar untuk sistem operasi workflow dan mempromosikan pengetahuan tentang teknologi dalam industri.
18
• Proses kontrol yang lebih baik - meningkatkan pengelolaan dari bisnis
proses yang dicapai melalui standarisasi metode kerja dan ketersediaan audit
trails.
• Meningkatkan layanan pelanggan - konsistensi dalam proses mengarahkan
ke prediksi yang lebih besar dalam tingkat respons kepada pelanggan.
• Fleksibilitas - software kontrol atas proses memungkinkan mereka
mendesain ulang sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis
• Perbaikan proses bisnis - fokus pada proses bisnis mereka mengarahkan
pada perampingan dan penyederhanaan
2.5. Microsoft Office SharePoint Designer 2007
Microsoft Office SharePoint Designer 2007 adalah developer tool yang
secara spesifik untuk membangun situs SharePoint, aplikasi yang berbasis
workflow, dan reporting tools. SharePoint Designer menyediakan design interface
WYSIWYG (what you see is what you get), developer environment, dan tool
pengembangan yang mudah digunakan untuk membantu memudahkan
mengembangan situs dan aplikasi (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).
2.6. SQL Server
Microsoft SQL Server adalah database management dan analysis system
untuk solusi e-commerce, line of business, dan data warehouse (Microsoft
Corporation, 2010).
Edisi SQL Server (Ken Simmons, 2009):
• Enterprise Edition
• Standard Edition
19
• Workgroup Edition
• Web Edition
• Express Edition
Tabel 2.3 Perbandingan Edisi SQL Server (Ken Simmons, 2009)
2.7. ASP.NET
ASP.NET merupakan model pembangunan Web yang terpadu yang
mencakup layanan yang diperlukan bagi Anda untuk membangun aplikasi web
berkelas enterprise dengan minimum coding. ASP.NET merupakan bagian dari
.NET Framework, dan coding aplikasi ASP.NET memiliki akses terhadap kelas di
dalam NET Framework. Anda dapat mengkode aplikasi anda dalam bahasa apapun
yang kompatibel dengan bahasa yang umum atau Common Language Runtime
(CLR), termasuk Microsoft Visual Basic, C#, JScript. NET, J# dan F#. Bahasa
pemrogramman tersebut memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi
ASP.NET yang memiliki kelebihan seperti; CLR, tipe safety, inheritance, dan
sebagainya dalam perangkat Visual Studio Web Development (Aritonang, 2010).
20
Halaman web ASP.NET dibuat dengan cara yang mirip dengan halaman
web HTML statis (halaman yang tidak termasuk pengolahan berbasis server), tetapi
dimasukkan unsur-unsur tambahan yang ASP.NET kenali dan yang dapat diproses
saat halaman dijalankan. Karakteristik yang membedakan halaman web ASP.NET
dengan web HTML statis (atau lainnya) adalah sebagai berikut (Aritonang, 2010):
• File ekstensi .aspx dan bukan.htm, .html, atau file ekstensi lainnya. File
ekstensi .aspx membuat halaman akan diproses oleh ASP.NET. Pemetaan
nama ekstensi file untuk ASP.NET dilakukan di Internet Information
Services (IIS). Secara default, halaman .aspx dijalankan oleh ASP.NET,
sedangkan .htm dan.html tidak dijalankan oleh ASP.NET.
• Petunjuk opsional @ Page atau instruksi lain, yang sesuai dengan jenis
halaman yang dibuat.
• Elemen Form yang dikonfigurasi dengan benar untuk ASP.NET. Elemen
Form diperlukan hanya jika halaman yang berisi nilai kontrol yang diingin
gunakan selama pemrosesan halaman.
• Web Server Control.
• Server Code, untuk menambahkan kode sendiri ke halaman.
• Jika ingin halaman sesuai dengan standar XHTML, anda harus memasukkan
unsur-unsur tambahan, seperti elemen DOCTYPE.
2.8. Windows Workflow Foundation
Sebuah workflow sebenarnya merupakan ide yang cukup sederhana yaitu,
hanya sebuah rangkaian langkah-langkah yang ditampilkan dengan berbagai order.
Ada sebuah argumentasi yang mengatakan bahwa setiap aplikasi
21
mengimplementasikan sebuah workflow, karena setiap aplikasi mengeksekusi
beberapa proses. Sekarang pendekatan secara tradisional untuk membuat sebuah
aplikasi menggunakan C# atau Visual Basic atau beberapa programming language
lainnya adalah untuk membuat langkah didalam prosesnya implisit di dalam code.
Dan ini seharusnya berhasil, tetapi ini juga meng-embed proses itu sendiri dalam
logika dari program, membuat proses seperti itu lebih sulit untuk
diimplementasikan dan untuk diubah (Siahaan, 2008).
Menggunakan teknologi workflow untuk mengimplementasikan proses
logika bisa menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah ini.
Dibandingkan dengan menuangkan logika dalam code biasa, setiap step dalam
proses sangat eksplisit didefinisikan, lalu dieksekusi oleh mesin workflow. Hasilnya
adalah sebuah implementasi yang bersih dari proses itu sendiri (Siahaan, 2008).
Mesin workflow bukan meupakan ide baru, sekarang sudah ada beberapa
yang bisa digunakan untuk Windows dan untuk sistem lainnya. Bahkan Microsoft
menyediakan mesin workflow yang di-embed pada beberapa produknya. Karena
workflow menjadi sebuah pendekatan mainstream untuk menciptakan aplikasi,
menyediakan sebuah teknologi single workflow untuk Windows menjadi masuk
akal. Ini merupakan apa yang sudah dilakukan oleh Windows Workflow
Foundation (WF). Dengan menyediakan teknologi workflow untuk windows, WF
memberikan semua aplikasi workflow-based pondasi yang sama untuk
membuatnya. Software yang disediakan oleh Microsoft akan menggunakan WF,
termasuk Microsoft Office 2007 dan Windows SharePoint Services (Siahaan, 2008).
WF workflow hanyalah suatu aktivitas grup yang dieksekusi oleh WF
engine. Tiap aktivitas sebenarnya merupakan sebuah kelas, dan kelas tersebut dapat
22
melakukan pekerjaan apapun jika menurut pembuat workflow tersebut itu perlu.
Suatu aktivitas mungkin saja di-reuse pada workflow yang berbeda, dengan maksud
agar menjadi lebih mudah secara otomatis dalam membuat solusi terhadap suatu
masalah baru (Siahaan, 2008).
Gambar 2.3 Cara Kerja Workflow (Siahaan, 2008)
Tantangan lainnya dalam menyediakan teknologi workflow umum yang
menentang dari tradisi antara human-oriented dan system-oriented workflows.
Aplikasi workflow yang mula-mula digunakan oleh masyarakat diperlukan
adanya fleksibilitas, memperbolehkan hal-hal seperti perubahan on-the-fly pada
suatu proses. Hal-hal tersebut biasanya digunakan oleh sistem, yaitu, oleh
software, dimana cenderung statis tetapi harus seefisien mungkin. WF disediakan
untuk kedua macam penggunaan tersebut, maka dari itu WF mencakupi human-
oriented features, seperti kemampuan untuk membuat suatu perubahan terhadap
workflow yang sedang berjalan, seiring dengan perilaku system-oriented yang
mendukung (Siahaan, 2008).
Dengan menyediakan teknologi workflow umum untuk Windows pada
WF, .NET Framework 3.0 memanfaatkan paradigma yang berguna ini untuk
membuat software yang tersedia bagi para developer (Siahaan, 2008).
23
2.9. IIS 6
Pada Windows Server 2003 mengandung Internet Information Services (IIS)
6. IIS 6 terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu (Hassell, 2004):
• Web Server
Web server, bernama W3SVC, adalah, bagian dari perangkat lunak
yang membuat file tersedia untuk browsing web menggunakan protokol
HTTP. Server dapat mendukung beberapa domain DNS dengan
menggunakan beberapa server virtual fitur yang disebut host headers. host
headers memeriksa TCP / IP header dari permintaan web, mendeteksi
tempat tujuan dari paket, dan mengarahkannya ke proses yang sesuai,
sehingga menghindarkan kebutuhan domain yang berbeda untuk memiliki
alamat IP yang unik pada satu mesin.
• Server FTP (File Transfer Protocol)
Komponen IIS (FTP) memungkinkan Anda untuk mentransfer file
dari server ke klien. Protokol FTP merupakan salah satu cara yang paling
efisien untuk mentransfer sejumlah besar data antara host di daerah yang
luas. Namun, FTP tidak aman karena transfer semua data termasuk
username dan password.
• Server SMTP dan POP3 Server
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol yang banyak
digunakan untuk mengangkut surat melalui Internet. Ini adalah komponen
yang sebenarnya yang mendorong mail dari server ke server.
24
POP3 Server berfungsi sebagai mekanisme dimana pengguna dapat
mengambil surat dari kotak surat mereka.
2.10. .NET Framework
.NET Framework adalah suatu Framework yang menyediakan
pemrograman dengan user interface untuk Windows Service dan APIs, dan juga
terintergrasi dengan sejumlah teknologi microsoft. NET platform .NET platform
terdiri dari empat kelompok produk terpisah (Thuan Thai, 2003):
• development tools and libraries
• web services
• service for building application
• specialized servers
• devices
2.11. Windows Server 2003
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda antara lain
(Honeycutt, 2003):
• Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Standard Edition merupakan operating
system yang memberikan solusi bisnis cepat dan mudah. Edisi ini cocok
untuk small business dan pemakaian di departemen. Edisi Standar ini
mendukung file sharing dan printer, menawarkan konektivitas internet
yang aman, dan memungkinkan pengembangan aplikasi desktop terpusat.
25
• Windows Server 2003, Enterprise Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition dibangun untuk kebutuhan
umum bisnis dari semua ukuran. Edisi ini merupakan platform yang ideal
untuk aplikasi, layanan Web, dan infrastruktur, memberikan keandalan yang
tinggi, kinerja, dan nilai bisnis yang sangat baik. Edisi Enterprise adalah
sistem operasi server full function yang mendukung hingga delapan
prosesor, menyediakan fitur kelas enterprise seperti eight node clustering,
dan menyediakan dukungan hingga 32 GB memori.
• Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Datacenter Edition dibangun untuk aplikasi
mission-critical yang membutuhkan scability dan availability yang tinggi.
Microsoft berpendapat bahwa Datacenter Edition adalah server yang paling
kuat dan sistem operasi paling fungsional yang pernah dihasilkan. Edisi ini
mendukung hingga multiprocessing simetris 32-arah (SMP) dan 64 GB
memori. Edisi ini menyediakan clustering eight node2 dan layanan load-
balancing sebagai fitur standar.
• Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Web Edition adalah tambahan baru untuk
keluarga sistem operasi Windows server. Microsoft menyediakan Edisi Web
untuk membangun dan hosting Web Applications, Web pages, dan XML
2 Clustering bekerja dengan memungkinkan beberapa server (node) untuk tetap dalam komunikasi konstan. Jika salah satu node dalam sebuah cluster menjadi tidak tersedia sebagai akibat dari kegagalan atau pemeliharaan, node lain segera mulai memberikan pelayanan, proses yang dikenal sebagai failover. Pengguna yang mengakses layanan tersebut melanjutkan kegiatan mereka, tanpa menyadari bahwa layanan yang disediakan sekarang dari server yang berbeda (Honeycutt, 2003).
26
Web Service. Microsoft merancangnya untuk digunakan terutama sebagai
Internet Information Services (IIS) 6.0 Web server. Edisi ini menyediakan
platform untuk developing dan deploying XML Web services dan aplikasi
yang menggunakan teknologi ASP.NET, yang merupakan bagian kunci dari.
NET Framework.
Windows Server 2003 meningkatkan kinerja di 4 area :
• Dependability
Windows Server 2003 memberikan keandalan. Windows Server
2003 menyediakan infrastruktur yang terintegrasi yang membantu Anda
memastikan bahwa informasi bisnis Anda aman. Windows Server 2003
menyediakan keandalan, ketersediaan, dan skalabilitas sehingga Anda dapat
menyediakan infrastruktur jaringan yang sesuai dengan permintaan
pengguna.
• Productivity
Windows Server 2003 menyediakan alat yang memungkinkan Anda
men-deploy, mengelola, dan menggunakan infrastruktur jaringan. Alat-alat
fleksibel ini membantu menyesuaikan dengan desain Anda dan penyebaran
dengan kebutuhan Anda dan jaringan organisasi. Sistem operasi membantu
mengelola jaringan Anda dengan menegakkan kebijakan, mengotomatisasi
tugas-tugas, dan menyederhanakan update. Juga, dapat membantu Anda
mengurangi support overhead dengan membiarkan pengguna melakukan
sesuatu sendiri.
27
• Connectivity
Windows Server 2003 dapat membantu untuk menciptakan
infrastruktur bisnis solusi untuk menghubungkan karyawan, mitra, sistem,
dan pelanggan. Sistem operasi melakukan hal ini dengan menyediakan Web
Server yang terintegrasi dan server streaming media yang membantu Anda
dengan cepat, mudah, dan aman membuat intranet dinamis dan situs Web
Internet. Windows Server 2003 juga menyediakan aplikasi server yang
terintegrasi yang dapat membantu untuk mengembangkan, men-deploy, dan
mengelola layanan Web XML.
• Best Economics
Windows Server 2003, bila dikombinasikan dengan produk dan jasa
dari berbagai hardware Microsoft, perangkat lunak, dan mitra saluran,
menyediakan pilihan yang membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih
besar pada investasi infrastruktur. Windows Server 2003 melakukan hal ini
dengan menyediakan kemudahan penggunaan dan bimbingan preskriptif
untuk solusi lengkap yang memungkinkan menempatkan teknologi untuk
bekerja. Hal ini membantu untuk mengkonsolidasikan server dengan
mengambil keuntungan dari software, hardware terbaru, dan metodologi
untuk mengoptimalkan server deployment. Hasilnya adalah Total Cost of
Ownership (TCO) yang lebih rendah dan investasiyang cepat kembali.
Windows 2003, yang dibangun pada Windows 2000 Server, merupakan
sistem operasi berbasis komponen modular. Semua objek dalam sistem operasi
mengekspos antarmuka yang object lainnya dan proses saling berinteraksi untuk
28
memperoleh fungsionalitas dan service. Komponen-komponen ini bekerja sama
untuk melakukan tugas-tugas tertentu sistem operasi (Jeffrey R. Shapiro, 2006).
Gambar 2.4 Arsitektur sistem Windows Server 2003 (Jeffrey R. Shapiro, 2006)
Windows 2003 Arsitektur mengandung dua lapisan utama (Jeffrey R.
Shapiro, 2006) :
• User mode
User mode Windows Server 2003 berupa sebuah aplikasi support
layer untuk Microsoft dan software pihak ketiga, yang terdiri dari
environment dan integral subsystems. Semua aplikasi dan service di instal
dalam user mode layer.
• Kernel mode
Kernel mode Windows Server 2003 adalah layer yamng memiliki
akses ke sistem data dan hardware.
29
2.12. Active Directory
Active Directory adalah jenis direktori yang menyimpan properti dan
informasi kontak untuk berbagai sumber daya dalam jaringan sehingga pengguna
dan administrator sama-sama dapat menemukan mereka dengan mudah (Hassell,
2004).
Beberapa istilah-istilah umum dalam Active Directory (Hassell, 2004):
• Directory
Direktori adalah repositori tunggal untuk informasi tentang
pengguna dan sumber daya dalam sebuah organisasi.
• Domain
Domain adalah kumpulan dari objek di dalam direktori yang
membentuk batas manajemen. Domain akan diberi nama menggunakan
protokol standar industri DNS.
• Domain controller
Sebuah domain controller memegang informasi keamanan dan
database direktori objek untuk domain tertentu dan bertanggung jawab
untuk otentikasi objek di dalam lingkup mereka kontrol.
• Forest
Forest merupakan wadah logis terbesar dalam Active Directory
yang mencakup semua domain dalam bidang tersebut.
30
• Organizational unit
Organizational unit (OU) adalah suatu wadah yang mengandung
object di dalamnya. OU dapat diatur menjadi model hirarki, tree, atau
mendesain OU dalam struktur yang paling sesuai dengan organisasi.
• Object
Dalam Active Directory, object adalah sesuatu yang dapat menjadi
bagian dari directory. Object dapat berupa user, group, shared folder,
printer, contact, and juga OU.
• Schema
Schema dalam Active Directory adalah struktur yang sebenarnya
dari field dari database.
• Site
Site adalah kumpulan dari komputer yang berada di lokasi atau
geografis yang berbeda setidaknya tersambung melalui link, jaringan
kecepatan cukup permanen. Site umumnya digunakan untuk menentukan
bagaimana Domain Controller yang selalu up-to-date
• Trust
Trust dalam Active Directory adalah metode aman untuk
komunikasi antara domain, tree, dan forest.
2.13. Collaborative Application Markup Language (CAML)
Collaborative Application Markup Language (CAML) adalah bahasa
berbasiskan XML yang digunakan dalam Microsoft Sharepoint Foundation untuk
31
menentukan field dan view yang digunakan dalam sites dan lists (Microsoft
Corporation, 2010).
CAML digunakan di dalam Sharepoint untuk melalukan sintaks query
dalam list yang ada dan juga dapat sebagai dipakai untuk melakukan pekerjaan
lainnya misalnya pembuatan membuat site, event listener, dan lain-lain. Sedangkan
bila digunakan sebagai pencarian bisa disamakan dengan pada saat kita melakukan
pencarian data dalam suatu database yang ada (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).
SharePoint menggunakan database SQL Server sebagai repositori tetapi
SharePoint tidak bisa langsung melakukan query ke database dan bila mengetahui
skema databasenya pun sebaikkan dihindari untuk melakukan query dengan
sintaks SQL langsung ke database Sharepoint tetapi dapat dilakukan dengan API
object yang telah di berikan oleh Sharepoint (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).
CAML dapat digunakan dalam berbagai cara antara lain (Microsoft
Corporation, 2010):
• Dalam skrip atau kode yang mengimplementasikan anggota Sharepoint
Foundation object model, dimana string CAML dikirim melalui parameter
suatu function, ditugaskan untuk properti, atau dikembalikan dengan
metode dan properti.
• Dalam pesan SOAP yang mengirim string CAML ke SharePoint
Foundation Web service untuk berinteraksi jarak jauh dengan deployment.
• Di front-end site definition yang digunakan untuk instantiate situs
SharePoint.
32
• Dalam SharePoint Foundation Features untuk menambahkan