7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
1/24
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Tinjauan Umum
Pada perencanaan suatu konstruksi bangunan gedung diperlukan
beberapa landasan teori berupa analisa struktur, ilmu tentang kekuatan bahan
serta hal lain yang berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku di
Indonesia. Ilmu teoritis di atas tidaklah cukup karena analisa secara teoritis
tersebut hanya berlaku pada kondisi struktur ideal sedangkan gaya-gaya yangdihitung hanya merupakan pendekatan dari keadaan yang sebenarnya atau
yang diharapkan terjadi.
Perencanaan dari konstruksi bangunan juga harus memenuhi berbagai
syarat konstruksi yang telah ditentukan yaitu kuat, kaku, bentuk yang serasi
dan dapat dilaksanakan dengan biaya yang ekonomis tapi tidak mengurangi
mutu bangunan tersebut, sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsi
utama yang diinginkan oleh perencana.
2.2 Ruang Lingkup Perencanaan
Ruang lingkup perencanaan meliputi beberapa tahapan-tahapan antara
lain: persiapan, mendesain bangunan, perhitungan struktur dan perhitungan
biaya.
2.2.1 Perencanaan Konsruksi
Adapun tingkat perencanaan sebagai berikut:
1 Pra Rencana !Preliminary "esign
#erdiri dari gambar-gambar atau sketsa dan merupakan out line dari bagan dan
perkiraan biaya bangunan.
$ Rencana
#erdiri dari gambar perencanaan bentuk arsitek bangunan dan perencanaan
struktur konstruksi bangunan.
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
2/24
%truktur adalah satu kesatuan dan rangkaian dari beberapa elemen yang
direncanakan agar mampu menerima beban dari luar maupun berat sendiri
tanpa mengalami perubahan bentuk yang melampaui batas persyaratan.
Ada $ %truktur pendukung, yaitu :
!1 %truktur bangunan atas
%anggup me&ujudkan perencanaan arsitektur dan harus sanggup
menjamin segi keamanan dan kenyamanan. 'ntuk itu bahan yang
digunakan untuk bangunan dengan kriteria perencanaan antara lain :
a. #ahan api
b. (uat dan kokoh, %etiap bangunan yang direncanakan harus
kuat menahan beban dan tahan terhadap goyangan yang
diakibatkan oleh gempa, beban angin dan sebagainya.
c. A&et, untuk jangka &aktu yang lama.
d. )komonis, %etiap konstruksi yang dibangun harus
seekonomis mungkin dan disesuaikan dengan biaya yang
ada tanpa mengurangi mutu dan kekuatan bangunan.
e. Aman dan nyaman, %etiap bangunan yang dibangun harus
memperhatikan aspek-aspek kenyamanan serta orang-orang
yang menghuni merasa dan nyaman.
Perhitungan Perencanaan bangunan atas meliputi :
a. Perhitungan atap
b. Perhitungan pelat
c. Perhitungan tangga
d. Perhitungan balok anak
e. Perhitungan portal
f. Perhitungan balok
g. Perhitungan kolom
h. Perhitungan pondasi
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
3/24
!$ %truktur bangunan ba&ah
%truktur bangunan ba&ah adalah sistem pendukung bangunan
yang menerima beban struktur atas untuk diteruskan ke tanah di
ba&ahnya.
Perhitungan perencanaan bangunan ba&ah meliputi :
a. Perhitungan %loof
b. Perhitungan Pondasi
2.2.2Dasar Pem!e!anan
%uatu struktur bangunan gedung juga harus direncanakan kekuatannya
terhadap suatu pembebanan, adapun jenis pembebanan antara lain:
1 *eban +ati !*eban #etap
*eban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat
tetap, termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-
mesin serta peralatan tetap yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
gedung itu. !Pedoman Perencanaan Pembebanan 'ntuk Rumah dan edung,
hal 1
$ *eban idup !*eban %ementara
*eban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau
penggunaan suatu gedung, dan kedalamnya termasuk baban-beban pada lantai
yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta
peralatan yang tidak merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung dan
dapat diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan
adanya perubahan dalam pembebanan lantai dan atap tersebut. (husus padaatap ke dalam beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air hujan,
baik akibat genangan maupun akibat tekanan jatuh !energi kinetik butiran air
ke dalam beban hidup tidak termasuk beban angin, beban gempa, dan beban
khusus. !Pedoman Perencanaan Pembebanan 'ntuk Rumah dan edung /
%(*I-1.0.0.1234,hal $
0 *eban ujan
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
4/24
"alam hitungan beban hujan diasumsikan sebagai beban yang bekerja tegak
lurus terhadap bidang atap dan koefisien beban hujan ditetapkan sebesar !56-
6,37 kg/m$dan 7 sebagai sudut atap. !Pedoman Perencanaan Pembebanan
'ntuk Rumah dan edung / %(*I-1.0.0.1234,hal $
5 *eban Angin
%emua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang disebabkan
oleh selisih dalam tekanan udara. *eban memperhitungkan adanya tekanan
positif dan negatif yang bekerja tegak lurus pada bidang-bidang yang ditinjau.
!Pedoman Perencanaan Pembebanan 'ntuk Rumah dan edung / %(*I-
1.0.0.1234,hal $
*eban empa
*eban gempa adalah semua beban statik eki8alen yang bekerja pada gedung
atau baguian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akiabt
gempa itu. "alam hal ini pengaruh gempa pada struktur gedung ditentukan
berdasarkan suatu analisis dinamik, maka diartikan dengan beban gempa disini
adalah gaya-gaya dalam struktur tersebut yang terjadi oleh gerakan tanah
akibat gempa itu. !Pedoman Perencanaan Pembebanan 'ntuk Rumah dan
edung / %(*I-1.0.0.1234,hal $
9 *eban (husus
*eban khusus adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian
gedung yang terjadi akibat selisih suhu, penganngkatan dan pemasangan,
penurunan pondasi, susut, gaya-gaya tambahan yang berasal dari beban hidup
seperti gaya rem yang berasal dari keran, gaya sentrifugal dan gaya dinamis
yang berasal deri mesin-mesin, serta pengaruh-pengaruh khusus lainnya.
!Pedoman Perencanaan Pembebanan 'ntuk Rumah dan edung / %(*I-
1.0.0.1234, hal $
2."Baja
*aja adalah salah satu dari bahan konstruksi yang paling penting yang
mempunyai sifat utama dalam penggunaan konstruksi yang berkekuatan tinggi
dibandingkan terhadap setiap bahan lainnya dan juga memiliki sifat keliatan
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
5/24
!ductility yang mempunyai kemampuan untuk berdeformasi secara nyata baik
dalam tegangan maupun dalam kompresi.
(arakteristik dari baja struktur :
Ta!e# 1.1 Si$a %ekanis Baja Srukura#
&enis Baja Teganganpuus
minimum'
fu(%pa)
Tegangan#e#e*
minimum'
fy(%pa)
Pereganganminimum
(+)
B& ", ",- 21- 22
B& " "- 2,- 2-
B& ,1 ,1- 2/- 10
B& /- /-- 2- 1
B& // //- ,1- 1"
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a# 11 )
#egangan putus dan leleh untuk perencanaan tidak boleh diambil
melebihi nilai yang ada ditabel tersebut. %ifat-sifat mekanis baja lainnya yang
ditetapkan sebagai berikut :
) !+odulus )lastis $66.666 +Pa
!+odulus eser 36.666 +Pa
; !?
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a# )
'ntuk penampang yang mempunyai perbandingan lebar terhadap
tebalnya lebih kecil daripada nilai @r, daya dukung nominal komponen struktur
tekan dihitung sebagai berikut :
fy
Nn =Ag.fcr =Agw
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
6/24
fcr =fy
w
'ntuk c6,$ maka & 1
'ntuk 6,$ @c 1,$ maka w =1 ,43
1,60,67 c
'ntuk @c1,$ maka & 1,$ @c$
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a# 2 )
2.,Perencanaan Srukur
2.,.1Rangka Aap 6 Ku3a5Ku3a
Rangka atap adalah suatu bagian dari struktur gedung yang berfungsi
sebagai tempat untuk meletakkan penutup atap sehingga dalam
perencanaan, pembebanan tergantung dari jenis penutup atap yang
digunakan.
1) Pem!e!anan
Pembebanan yang bekerja pada rangka atap adalah :
!1*eban +ati
*eban mati adalah beban dari semua bagian atap yang tidak bergerak,
beban tersebut adalah :
a. *eban sendiri kuda-kuda
b. *eban penutup atapc. *eban gording
d. *eban plafond dan penggantung
!$*eban idup
*eban hidup adalah beban yang terjadi akibat pengerjaan
maupun akibat penggunaan gedung itu sendiri, termasuk di
dalamnya adalah :
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
7/24
a. *eban pekerja
b. *eban air hujan
c. *eban angin
2)7or3ing
ording adalah balok atap sebagai pengikat yang
menghubungkan antar kuda-kuda. ording juga menjadi dudukan
untuk kasau dan balok jurai dalam. "alam perencanaan struktur
bangunan gedung ini khususnya pada perencanaan gording, penulis
berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.
"asar perhitungan yang digunakan adalah :
a. Peraturan Pembebanan *angunan untuk Rumah dan edung
!%
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
8/24
7am!ar 1.1 7or3ing Kana#
Buy Bu . cos $o
Bu= Bu . sin $o
Perencanaan untuk lentur memiliki beberapa metode sebagai berikut :
a. +etode elastis
a %uatu komponen struktur yang memikul lentur terhadap sumbu
= harus memenuhi
b %uatu komponen struktur yang memikul lentur terhadap sumbu y
harus memenuhi
b. +etode plastis
%uatu komponen struktur yang dibebani momen lentur harus
memenuhi, i, +u C +n
+omen nominal untuk penampang kompak yang memenuhi @ C @p,
kuat lentur nominal penampang adalah
Mn =Mp
'ntuk penampang tak kompak yang memenuhi @P @ @P, kuatlentur nominal penampang ditentukan sebagai berikut :
'ntuk penampang langsing yang memenuhi @r @, kuat
lentur nominal penampang adalah
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
9/24
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a# ",
8 ,- )
%etelah semua momen dihitung maksimum, maka diperiksa kekuatan
penampang berdasarkan kombinasi pembebanan berdasarkan
pembebanan yang terjadi dengan menggunakan rumus :
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a#.
)
+u= +omen 'ltimate arah =
D faktor reduksi 6,2
+uy +omen 'ltimate arah y
+n= dan +ny +omen nominal arah = dan arah y cm=
cmy diambil 1
(omponen struktur berpenampang I
") Konro# 3imensi single beam
Single beam baik batang tarik maupun batang tekan harus dikontrol
terhadap kombinasi gaya-gaya yang terjadi. aya batang yang terjadi tidakboleh melebihi kuat tarik atau tekan iEin dari batang tersebut.
!1+enurut %
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
10/24
F adalah factor reduksi kekuatan 6,2
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
11/24
?ek terhadap tekan dan lentur:
Mn 6,9 N fyb N A&
6,9 N fyb !d N tb
Mu C OMn
3.Sam!ungan Bau
1. Perencanaan *aut
%uatu baut yang memikul gaya terfaktor,Ru,harus memenuhi
Ru Rn
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a#. )
$. *aut dalam geser
(uat geser rencana dari satu baut dihitung sebagai berikut :
Vd = fVn = f r1fubAb
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a#. 1-- )
0. *aut yang memikul gaya tarik(uat tarik rencana satu baut dihitung ebagai berikut :
Td= f Tn= f 0,! fubAb
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2*a#.1-- )
5. (uat #umpu
Apabila jarak lubang tepi terdekat dengan sisi pelat dalam arah kerja gaya
1, kali diameter lubang, jarak antar lubang 0 kali diameter lubang, danada lebih dari satu baut dalam arah kerja gaya, maka kuat rencana tumpu
dapat dihitung sebagai berikut :
Rd fRn= ",# f db tpfu
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a#. 1-1 )
. Pelat pengisi pada sambungan yang tebal antara 9 mm$6mm, kuat
geser nominal satu baut yang ditetapkan harus dikurangi 1Q.
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
12/24
9. %ambungan tanpa slip
Pada sambungan tipe friksi yang menggunakan baut mutu tinggi yang
slipnya dibatasi, satu baut yang hanya memikul gaya geser terfaktor, Vu,dalam bidang permukaan friksi harus memenuhi :
Vu = Vd$ = Vn%
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a#.1-2 )
4. #ata letak baut
arak antar pusat lubang pengencang tidak boleh kurang dari 0 kali
diameter nominal pengencang. arak antara pusat pengencang tidak bolehmelebihi 1 tp.
( Taa cara perencanaan srukur !aja unuk !angunan ge3ung' S4I -"51252--2 *a#.1-2 )
2.,.2Perencanaan Pora#
Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian struktur yang saling
berhubungan dan fungsinya menahan beban sebagai satu kesatuan yang
lengkap. Portal dihitung dengan menggunakan program %AP $666. M15, portal
yang dihitung adalah portal akibat beban mati, dan hidup.
1 Pora# aki!a !e!an mai
Portal ini ditinjau pada arah melintang dan memanjang.
Pembebanan pada portal, yaitu:
!1 *erat plafond S penggantung!$ *erat sendiri pelat
!0 *erat penutup lantai
!5 *erat adukan
! *erat sendiri kolom
!9 *erat sendiri&ingle beam
!4 *erat sendiri balok
!3 *erat dari pasangan dinding bata
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
13/24
a) Ekivalen penyaluran bebanpelat berbentuk segitiga
H = 2/3 T
b) Ekivalen penyaluran beban berbentuk trapesium
H = T- 4T3/3L
2
$ Pora# aki!a !e!an *i3up
Portal ini ditinjau pada arah melintang dan memanjang. Perhitungan
portal menggunakan cara yang sama dengan perhitungan portal akibat
beban mati. Pembebanan pada portal akibat beban hidup:
a. *eban hidup untuk pelat lantai diambil sebesar $6 kg/m$ !Pedoman
Perencanaan Pembebanaan 'ntuk Rumah dan edung %(*I-
1.0.0.12349. hal 1$
b. *eban hidup pada atap diambil sebesar 166 kg/m$.
7am!ar 1.2 9ono* Dena* Pem!e!anan
"isederhanakan menggunakan rumus eki8alen beban :
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
14/24
) kivalen penyaluran beban pelat berbentuk ua bua! trapesiumE
H = T-2T2/L
Ga mbar 1.3 Penyederhanaan Pembebanan Portal
c)ki8alen penyaluran beban pelat berbentuk dua buah segitiga
2.,."
Perencanaan Ba#ok
*alok merupakan batang horiEontal dari rangka struktur yang memikul beban
tegak lurus sepanjang batang tersebut biasanya terdiri dari dinding, pelat atau
atap bangunan dan menyalurkannya pada tumpuan atau struktur diba&ahnya.
Perencanaan balok ini dilakukan untuk menentukan balok anak dan balok
induk yang akan digunakan dalam suatu struktur gedung. %istem struktur yang
menggunakan balok anak dan balok induk ini bertujuan untuk memperoleh
bentangan sepanjang mungkin dengan beban mati sekecil mungkin untuk pelat
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
15/24
b e"
!#
$s
!
b%
E&' = (((3
Es #y
*+#&'(
a = (*+&&
atap maupun lantai, dimana pelat akan bertumpu pada balok induk serta kolom
sebagai penopang struktur keseluruhan.
Adapun urutan-urutan dalam menganalisis balok :
1 Penentuan dimensi balok
$ Penentuan pembebanan balok
!1 *erat balok!$ *erat dinding!0 *erat plesteran
7am!ar 1., Penampang Ba#ok
0 aya lintang design balok maksimum,
' 1,$(S 1,9)
( Srukur Beon Beru#ang' Isima:an Dipo*uso3o *a#. ,- )
5 +omen design balok maksimum
Mu 1,$M()S 1,9M))( Srukur Beon Beru#ang' Isima:an Dipo*uso3o *a#. ,- )
Penulangan lentur lapangan dan tumpuan
!1 #entukan deff h p D sengkang - T D tulangan
!$ +enghitung nilai (
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
16/24
an
+u +omen terfaktor pada penampang ! k
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
17/24
0. *ill Vf Wuality !*W atau daftar 8olume pekerjaan
5. "ata lokasi proyek berada
. "ata sumber daya yang meliputi material, peralatan, sub kontraktor yang
tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung
9. "ata sumber daya yang meliputi material, peralatan, sub kontraktor yang
harus didatangkan ke lokasi proyek
4. "ata kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
3. "ata cuaca atau musim di lokasi pekerjaan proyek
2. "ata jenis transportasi yang dapat digunakan di sekitar lokasi proyek
16. +etode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing- masing item
pekerjaan
11. "ata kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor,
material
1$. "ata keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan,
tenggang &aktu pembayaran progress, dll.
http://nanangkasep$160$61.blogspot.co.id/$61/60/contoh-rencana-kerja-dan-syarat-syarat.html, 16 uni $619 pukul 61:$0 XI*
2./.2
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
18/24
perhatikan gambar mulai dari "enah sampai Rencana %anitasi, masing-masing
gambar dilengkapi dengan simulasi dan gambar isometrik, guna memudahkan
melihat bagian penting yang tidak terlihat pada gambar bestek.
http://nanangkasep$160$61.blogspot.co.id/$61/60/contoh-rencana-kerja-dan-syarat-syarat.html, 16 uni $619 pukul 61:$0 XI*
2./."Ana#isa >arga Sauan
arga satuan pekerjaan ialah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja
berdasarkan perhitungan analisis. arga bahan didapat di pasaran, dikumpulkan
dalam satu daftar yang dinamakan daftar harga satuan bahan. 'pah tenaga kerja
didapatkan dilokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan
daftar harga satuan upah.
arga satuan bahan dan upah tenaga kerja di setiap daerah berbedabeda. adi
dalam menghitung dan menyusun anggaran biaya suatu bangunan/proyek, harus
berpedoman pada harga satuan bahan dan upah tenaga kerja di pasaran dan lokasi
pembangunan proyek.
http://eprints.polsri.ac.id/1046/0/*A*Q$6IIQ$6)+V
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
19/24
berbeda di masing-masing daerah disebabkan karena perbedaan harga bahan
upah tenaga kerja. #ujuan dari pembuatan RA* itu sendiri adalah untuk
memberikan gambaran yang pasti tentang besarnya biaya.
http://eprints.polsri.ac.id/1046/0/*A*Q$6IIQ$6)+V
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
20/24
Ilustrasi siklus di atas menunjukkan bah&a apabila biaya proyek
berkurang/dikurangi, sementara &aktu pelaksanaan tetap maka secara otomatis
anggaran belanja material akan dikurangi dan mutu pekerjaan akan berkurang.
%ecara umum proyek akan merugi. Akan tetapi, jika &aktu pelaksanaan
mundur/terlambat, sementara tidak ada rencana penambahan anggaran, maka
mutu pekerjaan juga akan berkurang. %ecara umum proyek akan merugi.
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
21/24
7am!ar 1. 9ono*Barchart3an Kur?a S
2.Prinsip Perencanaan Bangunan Ta*an 7empa
2..1 Pon3asi
+embangun pondasi memang sederhana, tapi pondasi yang kuat memerlukan
pengetahuan yang cukup. %ehingga fondasi bangunan yang baik haruslah kokoh dalam
menyokong beban dan tahan terhadap perubahan termasuk getaran. Penempatan fondasi
juga perlu diperhatikan kondisi batuan dasarnya.Pada dasarnya fondasi yang baik
adalah seimbang atau simetris. "an untuk pondasi yang berdekatan harus dipisah, untuk
mencegah terjadinya keruntuhan local !)*cal S.ear.
http://&&&.perencanaanstruktur.com/$616/64/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.html, 11 uni $619
pukul 1:6
7am!ar 1. Desain Pon3asi =ang Diga!ungkan
2..2 Desain Ko#om
(olom harus menggunakan kolom menerus !ukuran yang mengerucut/ semakin
mengecil dari lantai ke lantai. "an untuk meningkatkan kemampuan bangunan
terhadap gaya lateral akibat gempa, pada bangunan tinggi !.ig. ri&e building%acapkali
unsur 8ertikal struktur menggunakan gabungan antara kolom dengan dinding geser
!&.ear wall%.
http://&&&.perencanaanstruktur.com/$616/64/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.html, 11 uni $619pukul 1:6
http://www.perencanaanstruktur.com/2010/07/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.htmlhttp://www.perencanaanstruktur.com/2010/07/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.htmlhttp://www.perencanaanstruktur.com/2010/07/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.htmlhttp://www.perencanaanstruktur.com/2010/07/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.html7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
22/24
7am!ar 1.0 Desain 7e3ung 3engan Ko#om %enerus
2.." Dena* Bangunan
*entuk "enah bangunan sebaiknya sederhana, simetris, dan dipisahkan !pemisahan
struktur. 'ntuk menghindari adanya dilatasi !perputaran atau pergerakan bangunan
saat gempa.
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
23/24
7am!ar 1. Dena* Bangunan =ang Di!ua Terpisa*
2.., Konsep Desain Kapasias (Capasity Design)
(onsep "esain (apasitas adalah dengan meningkatkan daktalitas elemen- elemenstruktur dan perlindungan elemen- elemen struktur lain yang diharapkan dapat
berperilaku elastik. %alah satunya adalah dengan konsep Y&tr*ng c*lumn wea+ beamZ.
"engan metode ini, bila suatu saat terjadi goncangan yang besar akibat gempa, kolom
bangunan di desain akan tetap bertahan, sehingga orang- orang yang berada dalam
edung masing mempunyai &aktu untuk menyelamatka diri sebelum *angunan roboh
seketika. *anyak cara yang bisa dilakukan untuk mendesain kolom yang kuat antara
lain:
1 Pengaturan jarak antar sengkang,
$ Peningkatan mutu beton, dan
0 Perbesaran penampang.
5 %erta untuk struktur bangunan dengan baja, bisa dimodifkasi sambungan hubungan
antara balok dengan kolom. *erikut ini adalah ilustrasi pembentukan sendi plastis
dalam perencanaan bangunan tahan gempa.
7am!ar 1.1- Konsruksi Bangunan 3engan Capasity Design
7/25/2019 Bab 2 Bahasa Indonesia
24/24
*erikut ini adalah macam- macam tingkat daktlitas beserta kondisi yang
ditimbulkan :
1 Daki#ias 1 : (eadaan elastis, dengan konsep ini tulangan di desain besar- besar
untuk membuat bangunan menjadi kaku !full ela&tic%.
$ Daki#ias 2: (eadaan Plastis !intermediete
0 Daki#ias " : (eadaan plastis dengan struktur yang daktil, perecanaan struktur
dengan metode /apa&ity (e&ign.