36 BAB 1V HASIL MAGANG A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras Grogol, Jakarta Barat 1. Sejarah perkembangan Rumah Sakit Sumber Waras Grogol Rumah Sakit Sumber Waras didirikan oleh panitia pembangunan lembaga kesehatan Sing Ming Hui yang bernaung dibawah perhimpunan sosial Tjandra Naya pada tahun 1956. Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang Jln.Kyai Tapa), lokasi yang dulunya masih berupa rawah-rawah dan kuburan. Pemabangunan ini di biayai oleh para dermawan dan hasil penjualan obligasi antara simpatisan-simapatisan Tjandaranaja. Poli dibuka pada akhir tahun 1958 dan pada tahun 1959 beroperasi rawat inap dengan kapasitas 29 tempat tidur. Pada tahun 1968 kapasitas tempat tidur bertambah menjadi 160 tempat tidur dan pada tahun 2003 menjadi 431 tempat tidur, dan saat ini kapasitas tempat tidur berkurang menjadi 2066 tempat tidur. Pada tanggal 17 agustus 1962 untuk meningkatkan pengolahan rumah sakit dibentuk oleh yayasan sumber waras yang terlepas dari induk semangnya, yaitu lembaga kesehatan Tjandranaja. Pada tanggal 1 mei 1969 berkat usaha dan jeri payah para pengurus yayasan kesehatan Sumber Waras, pimpinan Rumah Sakit Sumber Waras dan kepercayaan masyarakat, dengan surat keputusan kepala Gubernur DKI Jakarta No.63 tahun 1969. Gubernur DKI yang saat itu dijabat oleh Mayor Jenderal Ali Sadikin. Memutuskan dan menunjukkan Rumah Sakit Sumber Waras sebagai Rumah Sakit Pusat untuk wilayah Jakarta Barat.
32
Embed
BAB 1V HASIL MAGANG A. Gambaran Umum Rumah Sakit …digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-2629-bab4.pdf · dan pelaksanaan seluruh tugas dan wewenang direksi. ... Rencana
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
36
BAB 1V
HASIL MAGANG
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras Grogol, Jakarta Barat
1. Sejarah perkembangan Rumah Sakit Sumber Waras Grogol
Rumah Sakit Sumber Waras didirikan oleh panitia pembangunan
lembaga kesehatan Sing Ming Hui yang bernaung dibawah perhimpunan
sosial Tjandra Naya pada tahun 1956. Diatas tanah ± 619 hektar dijalan
tangerang (sekarang Jln.Kyai Tapa), lokasi yang dulunya masih berupa
rawah-rawah dan kuburan. Pemabangunan ini di biayai oleh para dermawan
dan hasil penjualan obligasi antara simpatisan-simapatisan Tjandaranaja. Poli
dibuka pada akhir tahun 1958 dan pada tahun 1959 beroperasi rawat inap
dengan kapasitas 29 tempat tidur. Pada tahun 1968 kapasitas tempat tidur
bertambah menjadi 160 tempat tidur dan pada tahun 2003 menjadi 431
tempat tidur, dan saat ini kapasitas tempat tidur berkurang menjadi 2066
tempat tidur.
Pada tanggal 17 agustus 1962 untuk meningkatkan pengolahan rumah
sakit dibentuk oleh yayasan sumber waras yang terlepas dari induk
semangnya, yaitu lembaga kesehatan Tjandranaja. Pada tanggal 1 mei 1969
berkat usaha dan jeri payah para pengurus yayasan kesehatan Sumber Waras,
pimpinan Rumah Sakit Sumber Waras dan kepercayaan masyarakat, dengan
surat keputusan kepala Gubernur DKI Jakarta No.63 tahun 1969. Gubernur
DKI yang saat itu dijabat oleh Mayor Jenderal Ali Sadikin. Memutuskan dan
menunjukkan Rumah Sakit Sumber Waras sebagai Rumah Sakit Pusat untuk
wilayah Jakarta Barat.
37
Ruang Poliklinik dan pelayanan gawat darurat, diresmikan pada
tanggal 28 April 1979 oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, yang saat ini
dijabat oleh Tjokopranolo. Rumah Sakit Sumber Waras merupakan Rumah
Sakit Pusat wilayah Jakarta Barat di samping adanya peraturan pemerintah
yang mengharuskan Rumah Sakit Swasta menyediakan 25 % tempat tidurnya
bagi pasien yang tidak mampu.sejak tahun 1969 Rumah Sakit Sumber Waras
juga melayani penderita ASKES baik pusat maupun DKI .
Rumah Sakit Sumber Waras telah mendapatkan status akreditasi penuh untuk
5 standar pelayanan Rumah Sakit meliputi Administrasi manajemen,
Pelayanan medis, Pelayanan gawat darurat, keperawatan dan rekam medis,
yang telah diberikan Depkes Republik Indonesia dengan Sertifikat
No.YM.00.03.3.3.5.11154 tertanggal 12 maret 1999 dan berlaku sejak
tanggal 12 maret 1999 sampai dengan 12 maret 2002.
2. Lokasi
Rumah Sakit Sumber Waras terletak di Jln. Kyai Tapa no.1 RT.10/RW.10
Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, kotamadya Jakarta
Barat. Dengan luas tanah sekitar 7,5 hektar. Dengan batas-batas sebagai
berikut ;
• Sebelah Utara : Jln. Kyai Tapa.
• Sebelah Barat : pertokoan dan penduduk.
• Sebelah Selatan ; perumahan penduduk RW.10 Kelurahan Tomang.
• Sebelah Timur : perumahan penduduk RW.10 Kelurahan Tomang
38
3. Tugas Rumah Sakit Sumber Waras
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan mengutamakan
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu,
dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan.
4. Fungsi Rumah Sakit Sumber Waras
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Rumah Sakit mempunyai fungsi :
a. Menyelenggarakan pelayanan medik.
b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non medik.
c. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan.
d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan.
e. Menyelenggarkan penelitian dan penunjangan.
f. Menyelenggarakan administrasi umum dan kesehatan
5. Visi, Misi, dan Falsafah Rumah Sakit Sumber Waras
a. Falsafah
Dengan Dasar “.Asih Bina Jiwa Raga. “ Memberikan pelayanan
kesehatan paripurna kepada sesama manusia.
b. Visi
Menjadikan Rumah Sakit Sumber Waras Sebagai Pusat Rujukan Yang
Bermutu Di DKI Jakarta Dan Sekitarnya.
c. Misi
• Menyediakan Sumber Daya Manusia Yang Memadai Baik Kualitas
Maupun Kuantitas.
• Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Dengan Sarana
Dan Prasarana Yang Baik, Terjangkau Oleh Semua Lapisan
Masyarakat.
39
• Menciptakan Suasana Serasi Sesama Kariyawan Sehingga Memiliki
Rasa Kebersamaan, Rasa Disiplin, Dan Tanggung Jawab Yang
Tinggi.
• Menyelenggarakan Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
• Membina Kerjasama Dengan Institusi Kesehatan Yang Lainnya
Dalam Rangka Turut Mencerdaskan Bangsa.
• Meningkatkan Kesejahteraan Bagi Karyawan.
6. Motto Dan Logo Rumah Sakit Sumber Waras
a. Motto Rumah Sakit Sumber Waras
“ Asih Bina Jiwa Raga .” Berarti Bahwa Dengan Dasar Kasih Sayang
Kepada Sesama Manusia Kita Dapat Memberikan Pelayanan Kesehatan
Jasmani Dan Rohani.
b. Logo / Lambang Rumah Sakit Sumber Waras
Makna Dan Arti Logo/ Lambangan Rumah Sakit Sumber Waras
Yaitu :
1. Dasar Segi Lima : Pancasila
2. Warna Kuning : Pengharapan
3. Warna Putih : Tulus Dan Suci
4. Gambar Bungan : Unsur Berkembang..
5. Palang Hijau : Kesehatan.
7. Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras
40
Seiring Perjalanan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Pada
Masyarakat Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras Di Pimpin Oleh
Direktur Utama Yang Membawahi 4 Direktur Yaitu :
a. Direktur Pelayanan Medis
b. Direktur Penunjang Medis
c. Direktur Umum
d. Direktur Keuangan
• Direktur Utama Rumah Sakit
Mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
dan pelaksanaan seluruh tugas dan wewenang direksi. Direktur Utama
dibantu oleh empat orang direktur untuk melaksanakan tugas sesuai dengan
bidang yang telah ditetapkan yaitu Direktur Pelayanan Medik, Direktur
Penunjang Medik, Direktur Utama dan Direktur Keuangan.
• Direktur Pelayanan Medik
Mempunyai tujuan merumuskan, menetapkan dan melaksanakan
kebijakan serta langkah – langkah strategis di bidang pelayanan medis dan
penelitian termasuk pengembangan usaha di bidangnya. Direktur Pelayanan
Medik membawahi :
a. Divisi Keperawatan.
b. Instalansi Rawat Inap.
c. Instalansi Rawat Darurat.
d. Instalansi Rawat Intensif
e. Instalansi Radioterapi.
f. Instalansi Bedah Sentral.
g. Instalansi Rekam Medis dan Admission.
h. Instalansi Penelitian.
41
• Direktur Penunjang Medik
Mempunyai tugas merumuskan, menetapkan dan melaksanakan
kebijakan serta langkah – langkah strategis di bidang Pelayanan Penunjang
Medik termasuk pengembangan usaha dibidangnya.
Direktur Penunjang Medik terdiri dari :
a. Instalansi Radiodiagnostik
b. Instalansi Patologi Klinik
c. Instalansi Patologi Anatomi
d. Instalansi Bank Darah
e. Instalansi Farmasi dan Sterilisasi Sentral
f. Instalansi Rehabilitasi Medis.
• Direktur Umum
Mempunyai tugas merumuskan, menetapkan dan melaksanakan
kebijakan dan langkah – langkah strategis dibidang pelayanan umum dan
pengembangan sumber daya manusia termasuk pengembangan usaha di
bidangnya.
Direktorat Umum terdiri dari :
a. Devisi Sumber Daya Manusia.
b. Devisi Pengadaan.
c. Devisi Pemeliharaan Sarana dan Rumah Tangga.
d. Instalansi Pendidikan dan Pelatihan.
e. Instalansi Gizi dan Tata Boga.
f. Instalansi Kesehatan Lingkungan.
• Direktur Keuangan
42
Mempunyai tugas merumuskan, menetapkan dan melaksanakan
kebijakan serta langkah – langkah strategis di bidang keuangan dan
pemasaran.
Direktur Keuangan terdiri dari :
a. Devisi Keuangan I
b. Devisi Keuangan II
c. Devisi Pemasaran
• Komite Fungsional
Terdiri dari komite Medik dan komite Rumah Sakit Sumber Waras:
a. Satuan Pengawasan Intern (SPI)
SPI adalah unsur pembantu Direksi Perjan Rumah Sakit Sumber Waras
dalam bidang pengawasan.
b. Sekretaris Rumah Sakit
Merupakan unsur pembantu direksi dibidang administrasi dengan tugas
melaksanakan kegiatan penyusunan program dan pelaporan,
penatalaksanaan sistem informasi rumah sakit dan pengolahan data
elektronik, organisasi, hukum, dan hubungan masyarakat, ketatausahaan,
serta melaksanakaan pelayanan administrasi bagi semua satuan organisasi
di lingkungan Rumah Sakit Sumber Waras.
Sekretaris rumah sakit terdiri dari :
1. Bagian program dan informasi.
2. Bagian organisasi, hukum dan hubungan masyarakat.
Para Direktur ini Dapat Di Bantu Oleh Kepala Bidang Sedangkan
Unsur Lini Adalah Kepala Sub Instalasi Yang Di Pimpin Oleh Kepala Sub
Instalansi.
43
Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras Tidak Menutup
Kemungkinan Untuk Terjadinya Perubahan Sesuai Dengan Perkembangan
Dan Kebutuhan Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras.
Direktur Utama Wajib Membuat Rencana Jangka Panjang Berupa
Rencana Strategi 5 Tahun Yang Memuat Sasaran, Dan Program Kerja 5
Tahun.
Renstra Sekurang-Kurangnya Memuat :
Evaluasi Kinerja 5 Tahun Sebelumnya
Posisi Rumah Sakit Ini
Asumsi Yang Digunakan Dalam Penyusunan Renstra
Penetapan Sasaran, Strategi Program Kerja 5 Tahun.
Renstra Disahkan Oleh Ketua Devisi Sumber Sakit Sumber Waras Di
pimpin Oleh Seorang Direktur Utama Rumah Sakit Yang Dibantu Oleh