LAPORAN RESMI TUGAS BESAR SIMULASI SISTEM INDUSTRI MODUL 1 DESKRIPSI SISTEM DISUSUN OLEH: KELOMPOK 44 RIO DWI AKBAR PRASETYO (160421100048) NURGANDA ABI MULYA (160421100117) DWI CHARIA NURROHMAT A. (160421100180) ASISTEN: AINUR RAFIK (150421100029) LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SIMULASI INDUSTRI
41
Embed
BAB 1PENDAHULUAN - sistemsimulasionline.files.wordpress.com€¦ · Web viewSetelah membuat model simulasinya selanjutnya melakukan validasi model dan membuat skenario perbaikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN RESMI
TUGAS BESAR SIMULASI SISTEM INDUSTRI
MODUL 1 DESKRIPSI SISTEM
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 44
RIO DWI AKBAR PRASETYO (160421100048)
NURGANDA ABI MULYA (160421100117)
DWI CHARIA NURROHMAT A. (160421100180)
ASISTEN:
AINUR RAFIK (150421100029)
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SIMULASI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan pada bab satu ini akan membahas tentang latar belakang dan
tujuan dari tugas besar SSI modul dua Simulasi Menggunakan Software ARENA.
1.1 Latar Belakang
Klinik Mata EDC Bangkalan adalah klinik spesialis mata yang berada di
bangkalan. Klinik Mata EDC memiliki 4 server yaitu Registrasi, Perawatan,
Pemeriksaan, dan pembayaran dan pengambilan obat. Pada setiap server memiliki
jumlah antrian yang cukup banyak terutama saat di bagian perawatan dan
pemeriksaan. Dilakukan simulasi dengan software ARENA untuk melakukan
perbaikan sistem pada klinik mata EDC.
Menurut Bankset dalam Law (2007), Simulasi merupakan suatu upaya
meniru proses operasi dari sebuah kondisi nyata atau sistem dari waktu ke waktu
menggunakan bentuan komputer (Bankset al, 2004). Simulasi digunakan untuk
menggambarkan dan menganalisa perilaku dari sebuah sistem, menanyakan
pertanyaan bagaimana jika tentang sistem nyata, dan membantu dalam proses
design of real systems. Simulasi mengacu pada kumpulan metode yang luas dan
aplikasi dari pencitraan tingkah laku dari sistem yang sesungguhnya. Model
simulasi adalah alternatif yang tepat dalam menggambarkan suatu sistem yang
kompleks, terutama ketika model matematik analitik sulit dilakukan.
Praktikum modul 2 simulasi menggunakan software arena yaitu langkah
pertama merekap data waktu yang telah diambil pada klinik mata EDC lalu
melakukan uji kecukupan data dan menentukan pola data. Setelah data sudah
cukup dan menentukan pola data maka selanjutnya menentukan parameter
acuannya. Setelah menentukan selanjutnya membuat Activity Cycle Diagram
dengan menggunakan Visio dan membuat model simulasinya menggunakan
ARENA. Setelah membuat model simulasinya selanjutnya melakukan validasi
model dan membuat skenario perbaikan lalu melakukan comparing sistem dari
sistem awal dan skenario perbaikan. Terakhir melakukan identifikasi faktor yang
menjadi penghambat dalam sistem tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dari tugas besar SSI modul dua ini adalah sebagai berikut :
1. Mengerti dan memahami penggunaan modul-modul yang terdapat dalam Rockwell
Software Arena 5.0.
2. Mengerti dan memahami input dan output model Arena.
3. Mengerti dan membuat skenario perbaikan dalam software Arena.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab dua akan membahas tentang landasan teori dari tugas besar modul
dua tentang simulasi menggunakan software arena.
2.1 Model dan Simulasi
Menurut Daellenbach dalam nashrulhaq (2014), Model merupakan suatu
perwakilan atau abstraksi dari sebuah objek atau situasi aktual Terdapat beberapa
klasifikasi model yaitu ikonik, analog dan simbolik. Model ikonik
mempresentasikan suatu sistem atau benda menjadi suatu objek model yang
wujudnya menyerupai sistem tersebut. Model analog adalah model yang mampu
menyederhanakan suatu sistem sedangkan model simbolik adalah representasi
secara abstrak dari suatu sistem. Model simbolik memiliki dua tipe tujuan, yaitu
deskriptif dan preskriptif (normatif). Model deskriptif merupakan model yang
menggambarkan suatu sistem. Sedangkan model preskriptif merupakan model
yang didekatkan dengan metode optimisasi ataupun heuristik ataupun metode
lainnya sehingga menghasilkan model yang optimal.
Menurut Bankset dan Law dalam nashrulhaq (2014), Simulasi merupakan
suatu upaya meniru proses operasi dari sebuah kondisi nyata atau sistem dari
waktu ke waktu menggunakan bentuan komputer. Simulasi digunakan untuk
menggambarkan dan menganalisa perilaku dari sebuah sistem, menanyakan
pertanyaan bagaimana jika tentang sistem nyata, dan membantu dalam proses
design of real systems. Simulasi mengacu pada kumpulan metode yang luas dan
aplikasi dari pencitraan tingkah laku dari sistem yang sesungguhnya.Model
simulasi adalah alternatif yang tepat dalam menggambarkan suatu sistem yang
kompleks, terutama ketika model matematik analitik sulit dilakukan. Discrete
event simulation adalah suatu jenis simulasi yang sistemnya berkembang dari
waktu ke waktu oleh representasi dimana status variabel berubah seketika pada
titik-titik yang terpisah dalam waktu. Titik waktu tersebut merupakan suatu
peristiwa yang terjadi, dimana peristiwa yang terjadi didefinisikan sebagai suatu
kejadian yang dapat mengubah keadaan dalam sistem.
2.2 Verifikasi Model
Verifikasi model dilakukan untuk memeriksa error pada model dan
meyakinkan bahwa model berfungsi sesuai dengan logika pada obyek sistem.
Verifikasi dilakukan dengan memeriksa formulasi apakah sudah sesuai dengan
hubungan variabel dengan variabel lain dan memeriksa satuan (unit) variabel
dalam model. Jika tidak terdapat error pada model, maka model telah terverifikasi.
Berdasarkan hasil verifikasi, model telah dibuat sudah dengan baik tanpa error
pada formulasi dan tanpa error pada unit yang digunakan model (Fakhruzy, 2012).
2.3 Validasi Model
Menurut Barlas dalam Fakhruzy (2012), Validasi model bertujuan untuk
mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala atau proses yang
ditirukan. terdapat dua proses validasi model yang dilakukan, yaitu validasi
struktur model dan validasi behavior model.
1. Uji Validitas Struktur
Uji validitas struktur secara langsung dapat dilakukan juga secara teori
dengan membandingkan formulasi dan bentuk hubungan model dengan
sumber literatur.
2. Validitas Behavior Model
Validitas behavior model memiliki tujuan untuk memberikan keyakinan
sejauh mana kemampuan kinerja model menghasilkan secara akurat hasil
simulasi sesuai dengan kinerja sistem nyata sehingga memenuhi syarat
sebagai model ilmiah. Validitas ini dapat dilakukan secara statistik dengan
membandingkan data empiris sistem nyata dengan output simulasi model.
2.4 Activity Cycle Diagram (ACD)
Activity Cycle Diagram (ACD) adalah bahasa grafik/gambar yang
memodelkan sistem dengan menunjukkan hubungan interaksi antar elemen
dengan perubahan secara diskrit terhadap waktu. Entitas di ACD ada 2, permanen
dan sementara. Sedangkan aktivitas pada ACD ada 2, pasif dan aktif. ACD biasa
digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem tersebut.
(Wahyani, 2014)
2.5 Arena
Menurut (Wahyani,2010) arena merupakan sebuah software simulasi yang
menggunakan system aplikasi Microsoft windows dimana secara packaging akan
terlihat familiar dalam penggunaannya. Di dalam ARENA akan disimulasikan
model yang telah dibentuk sebelumnya dengan input data primer maupun
sekunder sebagai resources dalam pengoperasiannya.
Macam-macam modul dalam arena:
1. Modul process adalah bagian constrained resource dari advanced server,
Modul ini juga menerangkan tentang adanya aktivitas pelayanan dari server
terhadap adanya kedatangan (arrival).
2. Modul chance adalah modul yang menerangkan suatu kondisi dimana ada dua
pilihan / kemungkinan modul chance ini biasanya diaplikasikan pada
perusahaan jasa.
3. Modul simulate adalah pendefinisian nama proyek, eksperimentasi dan
informasi-informasi lain yang relevan.
2.6 Antrian
Menurut (Wahyani,2010) antrian terdapat pada kondisi apabila obyek-obyek
menuju suatu area untuk dilayani, namun kemudian menghadapi keterlambatan
disebabkan oleh mekanisme pelayanan mengalami kesibukan. Antrian timbul
karena adanya ketidakseimbangan antara yang dilayani dengan pelayanannya.
Contoh antrian: antrian pada pelayanan kasir supermarket, antrian membeli bahan
bakar, antrian pada lampu merah (orang menyeberang maupun kendaraan), antrian
pesawat akan mendarat di suatu bandara, antrian pelayanan dokter, dan lain-lain.
Sifat fundamental problema antrian mencakup suatu imbangan antara waktu
menunggu dan waktu pelayanan (service).
Macam bentuk antrian:
1. Antrian tunggal, banyak server dalam paralel :
Gambar 2.2.1 Antrian tunggal, banyak server dalam paralel
2. Antrian tunggal, server tunggal :
Gambar 2.2.2 Antrian tunggal, server tunggal
3. Antrian tunggal, banyak server dalam seri :
Gambar 2.2.3 Antrian tunggal, banyak server dalam seri
4. Antrian banyak, server banyak dalam paralel
Gambar 2.2.4 Antrian banyak, server banyak dalam paralel
5. Antrian banyak, server banyak dalam seri :
Gambar 2.2.5 Antrian banyak, server banyak dalam seri
2.7 Utilitas Mesin
Menurut Ali (2017), Utiltas mesin adalah seberapa lama mesin bekerja
dibandingkan terhadap total waktu kerja yang dilakukan pada mesin tersebut. Utilitas
mesin dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
Jam Operasi : Lama mesin digunakan dalam 1x hari kerja
Jam Kerja : Lama jam kerja dalam perusahaan (8 jam kerja)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian pada modul dua tentang simulasi menggunakan
software arena meliputi alat dan bahan, flowchart, prosedur praktikum yaitu:
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum simulasi sistem
menggunakan software arena adalah sebagai berikut.
1. Software visio
2. Software Arena
3. Microsoft Word
4. Micosoft Excel
5. Laptop/PC
3.2 Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Prosedur pelaksanaan praktikum yang digunakan dalam praktikum modul
simulasi sistem menggunakan software arena adalah sebagai berikut:
1. Melakukan uji kecukupan data.
2. Menentukan pola data.
3. Menentukan parameter yang menjadi acuan.
4. Memodelkan sistem menggunakan Visio dan Arena.
5. Melakukan validasi model.
6. Membuat skenario perbaikan.
7. Melakukan perbandingan sistem awal dan perbaikan.
8. Mengidentifikasi faktor yang menjadi penghambat dalam sistem.
3.3 Flowchart
Flowchart tugas besar dan pengolahan data untuk modul simulasi sistem
menggunakan software arena adalah sebagai berikut:
3.3.1 Flowchart Tugas Besar
Flowchart tugas besar yang dilakukan pada modul simulasi sistem
menggunakan software arena adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3.6 Flowchart tugas besar SSI
3.3.2 Flowchart Pengolahan Data
Flowchart pengolahan data praktikum modul simulasi sistem
menggunakan software arena adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3.7 Flowchart pengolahan data SSI
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab empat analisis dan pembahasan dari tugas besar modul dua berisi
rekapan data, uji kecukupan, pola data, parameter, model simulasi, skenario
perbaikan, serta identifikasi faktor penghambat dan animasi menggunakan
software arena.
4.1 Rekapan Data
Rekapan data hasil pengamatan waktu kedatangan, waktu pelayanan, waktu
selesai, dan jumlah antrian pada objek klinik mata EDC Bangkalan sebagai
berikut.
Tabel 2.4.1 Rekapan data pengamatanObjek Pengamatan : Klinik Mata EDC BangkalanHari, Tanggal Pengamatan : Senin, 15 April 2019
Prosses
No
Server 1 (Pendaftaran) Server 2 (Perawat) Server 3 (Dokter) Server 4 (Kasir)