1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Masalah keamanan komputer begitu menarik untuk dibicarakan. Keamanan menjadi hal penting sejak internet mulai ramai digunakan. Kejahatan komputer di dunia maya dengan jaringan internet pun meningkat drastis dari tahun ke tahun. Diperkirakan serangan – serangan ini tidak akan berkurang jumlahnya akan tetapi terus meningkat sejalan dengan meningkatnya pengguna internet di dunia. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui masalah keamanan dan serangan yang sering terjadi di internet . (Alva Hendi, 2007:1) Linux telah digunakan sebagai server utama diseluruh dunia. Linux digunakan mulai dari lingkungan akademik, perusahaan kecil, ISP, telekomunikasi sampai perbankan. Artinya kita sudah tidak perlu ragu lagi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Masalah keamanan komputer begitu menarik untuk
dibicarakan. Keamanan menjadi hal penting sejak
internet mulai ramai digunakan. Kejahatan komputer di
dunia maya dengan jaringan internet pun meningkat
drastis dari tahun ke tahun. Diperkirakan serangan –
serangan ini tidak akan berkurang jumlahnya akan
tetapi terus meningkat sejalan dengan meningkatnya
pengguna internet di dunia. Oleh karena itu sangat
penting bagi kita untuk mengetahui masalah keamanan dan
serangan yang sering terjadi di internet . (Alva
Hendi, 2007:1)
Linux telah digunakan sebagai server utama
diseluruh dunia. Linux digunakan mulai dari lingkungan
akademik, perusahaan kecil, ISP, telekomunikasi sampai
perbankan. Artinya kita sudah tidak perlu ragu lagi
2
untuk beralih ke Linux. Selanjutnya Linux dan TCP/IP
adalah bahasan utama dalam internet. Keduanya menyatu
tidak bisa dipisahkan. Semua yang dapat dilakukan oleh
TCP/IP dapat pula dilakukan oleh Linux dan hasilnya pun
sangat baik. Selain itu sistem operasi Linux bersifat
terbuka atau bebas (Open Source) maka dari itu banyak
perusahaan memilih Linux karena tidak perlu membeli
sistem operasi yang berharga ribuan dollar untuk server
dan masih banyak hal lainnya yang menjadikan Linux
lebih unggul dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya.
Ada beberapa aplikasi web server berbasis Linux.
Hal ini merupakan sesuatu yang menarik untuk di
analisa. Pada kesempatan ini penulis akan melakukan
ANALISA PERBANDINGAN ADMINISTRASI SERVICE SERVER
BERBASIS LINUX PADA WEBMIN DAN KLOXO DARI SISI
FRIENDLY USER INTERFACE DAN KECEPATAN AKSES INSTRUKSI
PERINTAH.
1.2. Identifikasi Masalah
3
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan,
maka dapat di identifikasikan beberapa hal yang akan
menjadi bahan penelitian yakni :
1. apa itu service server berbasis Linux ,
2. bagaimana tingkat Friendly User Interface atau kemudahan
dalam pengoperasiannya Webmin dan Kloxo sebagai
aplikasi service server berbasis Linux ;
3. mana diantara keduanya yang memiliki keungguan dalam
kecepatan akses perintah pada Webmin dan Kloxo
sebagai aplikasi service server berbasis Linux.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini yakni menganalisa
manakah diantara kedua aplikasi ini yang memiliki
keunggulan dari sisi kemudahan dalam mengoperasikannya
dan mana diantara keduanya yang memiliki keunggulan
dari segi kecepatan akses intrusksi perintahnya agar
didapat sebuah analisis yang dapat digunakan oleh
setiap orang atau instansi yang membutuhkan informasi
4
mengenai aplikasi service server yang berbasis Linux dan
dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yakni :
1. mengenal service server berbasis sistem operasi Linux ,
2. menganalisa tingkat Friendly User Interface Webmin dan
Kloxo sebagai aplikasi service server berbasis
Linux ,
3. menganalisa kecepatan akses perintah pada Webmin dan
Kloxo sebagai aplikasi service server berbasis Linux.
1.4. Batasan Masalah
Bahasan penelitian ini terbatas dalam pembahasan
mengenai :
1. mengenal service server Linux versi Ubuntu 10.04,
2. membandingan kemudahan operasional dari kedua
aplikasi server Linux yakni Webmin dan Kloxo,
3. membandingan kecepatan akses intruksi perintah dari
kedua aplikasi server Linux yakni Webmin dan Kloxo.
5
4. analisa dilakukan hanya pada lingkup jaringan LAN
(Local Area Network)
5. dalam penelitian ini tidak membandingkan kecepatan
akses diluar service server.
6
1.5. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Bagi Mahasiswa
Penelitian ini dapat digunakan para mahasiswa yang
ingin belajar lebih jauh mengenai Linux dan service server
nya sebagai referensi untuk menambah pustaka ilmiah
khususnya dibidang jaringan komputer dan web server.
2. Kegunaan Bagi Instansi
Dengan adanya penelitian mengenai perbadingan service
server ini dapat dijadikan sebaga bahan pertimbangan
yang membantu administrator jaringan di instansi
terkait dalam pengambilan keputusan apikasi web server
mana yang akan digunakan agar dapat membantu
mempermudah pekerjaannnya.
3. Bagi Universitas Nasional PASIM
Penelitian ini dapat menjadi salah satu alat yang
menjadi tolak ukur yang digunakan oleh pihak
universitas untuk menilai kemamapuan mahasiswanya.
1.6. Kerangka Pemikiran
7
Pemilihan sistem operasi yang memiliki keunggulan
dalam hal keamanan jaringan merupakan hal yang
diperlukan begitu pun dengan aplikasi web server nya,
kemudahan penggunaannya akan meningkatkan kinerja para
System Adminsistratornya. Linux sebagais sistem operasi
yang memiliki keunggulan dari sisi keamanan memiliki
beberapa aplikasi service server dua diantaranya yakni
Webmin dan Kloxo. Dilakukan analisa perbandingan pada
keduanya agar dapat diketahui mana diantara keduanya
yang memiliki keunggulan dari segi kemudan
pengoperasian dan kecepatan akses intruksi perintah.
1.7. Metodologi Penelitian
1.7.1. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data
dengan cara studi pustaka menggunakan beberapa buku
referensi ataupun media informasi lainnya yang membahas
mengenai mater-materi pokok penelitian yang mendukung
bahasan objek penelitian.
2. Wawancara
8
Selain itu dilakukan wawancara kepada pihak yang
berkecimpung dalam dunia administrasi service server
seperti System Administrator dilokasi penelitian. Dalam
wawancara didapat informasi mengenai data-data yang
diperlukan untuk menunjang penelitian.
3.,.Observasi
Bersamaan dengan wawancara dilakukan pula observasi ke
lokasi yang menjadi objek penelitian. Hal ini
dilakukan agar didapat gambaran nyata mengenai objek
yang akan dianalisa yaitu mengenai aplikasi server yang
digunakan.
1.7.2. Metode Kuantitatif
Metode penelitian yang diterapkan dalam analisa
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berikut
ini adalah bagan dari metode penelitian kuantitatif
menurut Budiyono.
9
Gambar 1.1. Bagan Penelitian Kuantitatif (Sumber :
www.uns.ac.id)
1.8. Hipotesisis
Hipotesis dari kedua aplikasi web service server
Webmin dan Kloxo adalah Kloxo memiliki interface yang
lebih friendly jika dibandingkan dengan Webmin. Kloxo
sudah banyak dikenal dikalangan System Administrator yang
10
telah mahir dikarenakan Kloxo merupkan turunan dari
aplikasi web server sebelumnya yaitu Cpanel. Sedangkan
Webmin memiliki service yang lebih banyak dibanding
Kloxo.
1.9. Lokasi dan Waktu Penelitian
1.9.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Plus Da’watul Qur-
an Bogor yang beralamatkan di Desa Mekar Sari Rt 04/11
Kelurahan Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Jaringan yang dibangun disekolah ini adalah jaringan
LAN, jaringan ini hanya mencakup ruang lingkup sekolah.
Menghubungkan komputer di ruang guru, ruang praktikum
dan ruang kepala yayasan.
1.9.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei
2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. Kegiatan
penelitian diawali dengan mempelajari referensi dari
buku - buku dan media informasi lainnya seperti e-book,
dan lainya yang berkaitan dengan materi-materi pokok
11
bahasan analisis, kemudian penyusunan proposal Usulan
Penelitian, setelah Usulan Penelitian disetujui maka
langkah selanjutnya dilakukan instalasi beberapa
aplikasi yang diperlukan dengan sehingga dapat
dilakukan pengumpulan data hingga akhrinya didapatkan
informasi-informasi sampai dapat dilakukan penarikan