GLOBAL PROFIL PERUSAHAAN: HARD ROCK CAFManajemen Operasi di Hard
Rock CafSetiap hari, manajer operasi di seluruh dunia menghasilkan
produk-produk untuk kesejahteraan masyarakat. Produk-produk ini
muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari mesin cuci buatan
Whirpool, film produksi Dreamworks, wahana permainan di Disney
world, ataupun makanan di Hard Rock Caf. Perusahaan-perusahaan ini
memproduksi ribuan produk setiap hari untuk diantarkan saat
pelanggan memesannya, ketika mereka menginginkannya, dan dimanapun
mereka menginginkannya. Hard Rock melakukan hal itu untuk lebih
dari 35 juta pengunjung kafenya di seluruh dunia setiap tahun. Hal
ini merupakan tugas menantang yang menjadikan peran manajer operasi
sangat dibutuhkan, baik di Whirpool, Dreamworks, Disney, maupun
Hard Rock.Hard Rock Caf, yang berpusat di Orlando, membuka restoran
pertamanya di London pada tahun 1971, menjadikannya restoran yang
berusia lebih dari 35 tahun dan menjadi panutan bagi restoran lain.
Walaupun restoran lain muncul dan silih berganti, Hard Rock tetap
bertahan dengan 121 restoran di 40 negara dan jumlah inipun masih
terus bertambah dengan dibukanya restoran-restoran Hard Rock Caf
setiap tahun. Hard Rock terkenal dengan benda kenangan
(memorabilia) musik rock yang dimulai saat pelanggan tetapnya, Eric
Clapton, menandai kursi favoritnya dengan menggantungkan gitarnya
pada dinding di Hard Rock Caf London. Sekarang Hard Rock mempunyai
investasi bernilai jutaan dolar dalam bentuk memorabilia. Untuk
menjaga agar pelanggannya kembali datang, Hard Rock menciptakan
nilai tambah dalam bentuk makanan lezat dan hiburan.Manajer operasi
pada Hard Rock Caf di Universal Studios di Orlando menyediakan
lebih dari 3.500 produk khusus (berupa makanan) setiap hari.
Makanan ini harus diracik dan dicoba, kemudian dilakukan analisis
biaya bahan baku, pekerja yang dibutuhkan, dan tingkat kepuasan
pelanggan. Setelah disetujui, sebuah menu dimasukkan ke bagian
produksi hanya jika bahan bakunya tersedia dari pemasok yang
terpilih. Proses produksi mulai dari penerimaan, penyimpanan di
mesin pendingin hingga ke pemanggangan, pembakaran atau
penggorengan, dan puluhan tahapan lainnya dirancang dan
dipersiapkan untuk menghasilkan makanan berkualitas terbaik.
Manajer operasi harus mempersiapkan jadwal kerja pegawai dan
merancang tata letak yang efisien dengan mempekerjakan orang-orang
terbaik yang dapat mereka sewa atau latih. Pendapat kelompok A
:Operasi dan produkdi yang dilakukan oleh pihak Hard Rock Caf
menjadi terkenal sebagai manajer operasi menciptakan pasokan
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan mulai dari hal
terkecil seperti memilih produk makanan berkualitas, merekrut dan
melatih orang-orang terbaik yang akan di-set sebagai karyawan dan
mempersiapkan jadwal yang efektif bagi karyawan dan menyusun
strategi jangka panjang bagi perusahaan.Disamping manajer operasi,
Hard Rock Caf menggunakan tema 70-an di restoran mereka, dan sesuai
dengan namanya, rock merupakan salah satu andalan musik dari Hard
Rock Caf. Berkat kinerja manajer operasinya, sekarang Hard Rock Caf
telah memiliki 121 restoran di 40 negara. Untuk menjaga
konsistensinya, Hard Rock Caf menciptakan nilai untuk memiliki
kualitas makanan dan hiburan.Manajer Hard Rock Caf benar-benar
serius dengan hal ini, ia selalu mempersiapkan dengan matang, mulai
dari sistem manajemen, tenaga kerja, modal, bahan baku, mitra
kerja, pemasaran dan lainnya. Seorang manajer yang sukses dalam
merancang dan menyediakan barang dan jasa di seluruh dunia adalah
manajer yang memahami Manajemen Operasi.
APAKAH MANAJEMEN OPERASI ITU?Manajemen Operasi adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang
dan jasa dengan mengubah input dan output. Dalam perusahaan
manufaktur, aktivitas produksi yang meghasilkan barang dapat
terlihat secara jelas. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan
produk secara fisik, disebut dengan jasa. Fungsi jasa berbentuk
layanan pengiriman dana dari rekening tabungan ke rekening giro,
proses transplantasi hati atau proses pendidikan seorang
mahasiswa.Pendapat kelompok A :Manajemen Operasi yaitu aktivitas
produksi yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input (bahan mentah) menjadi output (barang dan
jasa). Organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik dan
fungsi produknya tidak terlihat jelas disebut aktivitas jasa.
Manajemen operasi membahas aktivitas produksi yang menghasilkan
barang berwujud maupun tak berwujud (jasa).
PENGORGANISASIAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASAUntuk
menghasilkan barang dan jasa semua jenis organisasi menjalankan
tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini adalah sebagai berikut.1. Pemasaran
yang menghasilkan permintaan, paling tidak menerima pemesanan untuk
sebuah barang atau jasa (tidak akan ada aktivitas jika tidak ada
penjualan)2. Produksi/operasi yang menghasilkan produk.3.
Keuangan/akuntansi yang mengawasi sehat tidaknya sebuah organisasi,
membayar tagihan, dan mengumpulkan uang.
Pendapat kelompok A : Terdapat tiga fungsi untuk menghasilkan
barang dan jasa yaitu:1.Pemasaran. Dalam menghasilkan barang dan
jasa pemasaran berfungsi untuk menciptakan dan menghasilkan
permintaan dalam pasar dengan cara merencanakan, menentukan harga,
mempromosi dan mendistribusi barang.2.Produksi/Operasi. Dalam
menghasilkan barang dan jasa produksi berfungsi untuk menghasilkan
produk dan menciptakan penawaran dalam pasar.3.Keuangan/akuntansi.
Dalam menghasilkan barang dan jasa keuangan berfungsi bagaimana
cara mendapatkan dana, cara menggunakan dana secara efektif dan
efisien dan menunjukkan laba/rugi sebuah perusahaan.
MENGAPA KITA MEMPELAJARI MO?Belajar MO (Manajemen Operasi)
karena empat alasan berikut.1. MO adalah satu dari tiga fungsi
utama dari setiap organisasi dan berhubungan secara utuh dengan
semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan (menjual),
membiayai (mencatat laba rugi), dan memproduksi
(mengoperasikan).Karena itu pula kita mempelajari bagaimana
orang-orang mengorganisasikan diri mereka bagi perusahaan yang
produktif.2. Kita mempelajari MO karena kita ingin mengetahui
bagaimana barang dan jasa diproduksi.3. Kita mempelajari MO untuk
memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi.4. Kita
mempelajari MO karena bagian ini merupakan bagian yang paling
banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi.Pendapat kelompok
A:Karena MO merupakan salah satu fungsi sebuah organisasi dalam
mencapai tujuan perusahaan serta bagaimana orang-orang
mengorganisasikan diri mereka bagi perusahaan yang produktif.
Selain itu dengan mempelajari MO kita juga mengetahui bagaimana
barang dan jasa diproduksi sehingga menjadi produk dengan memiliki
nilai yang lebih tinggi. Dengan mempelajari MO kita dapat memahami
apa saja yang dikerjakan oleh manajer operasi dalam memimpin
aktivitas produksi.
HAL YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER OPERASISemua manajer yang baik
melaksanakan fungsi-fungsi dasar proses manajemen. Proses manajemen
terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengaturan kerja,
pengarahan, dan pengendalian. Manajer operasi menerapkan proses
manajemen ini pada pengambilan keputusan dalam fungsi MO. Sepuluh
keputusan penting dalam MO adalah sebagai berikut.
a. Perancangan Produk dan Jasab. Pengelolaan Kualitasc.
Perancangan Proses dan Kapasitasd. Strategi Lokasie. Strategi Tata
Letakf. Sumber Daya Manusia dan Perancangan Pekerjaang. Manajemen
Rantai Pasokanh. Persediaan, Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan
Just in timei. Penjadwalan Jangka Menengah dan Jangka Pendekj.
Perawatan
Pendapat kelompok A :
Dalam melaksanakan tugas, seorang manajer harus dapat
menjalankan fungsi dasar proses manajemen. Dalam waktu proses
tersebut terdapat sepuluh keputusan penting, dimana jika dianalisis
satu persatu keputusan ini berada pada ruang lingkup proses
produksi barang dan atau jasa. Sebelum melakukan tiap poin dalam
proses produksi tersebut seorang manajer operasi berwewenang untuk
memberikan kebijakan agar tujuan perusahaan tercapai dengan
sempurna.
WARISAN MANAJEMEN OPERASIBidang MO terbilang muda, tetapi
sejarahnya amatlah kaya dan menarik. Berikut orang-orang yang
berjasa dan ringkasan aktivitas penting dalam manajemen operasi:Eli
Whitney (1800) dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan
komponen yang dapat dibongkar pasang yang diperoleh melalui
standardisasi dan pengendalian kualitas. Ia berhasil memenangkan
kontrak pemerintah Amerika Serikat untuk 10.000 pucuk senjata yang
dijual dengan harga tinggi karena senjata tersebut dapat dibongkar
pasang.Frederick W. Taylor (1881) yang dikenal sebagai bapak ilmu
manajemen menyumbangkan ilmu seleksi tenaga kerja, perencanaan dan
penjadwalan, studi gerak, serta ergonomi yang saat ini amat
populer. Satu kontribusi besarnya adalah keyakinannya bahwa
manajemen dapat dibuat lebih kuat dan agresif dengan cara perbaikan
metode kerja. Taylor dan rekannya, Henry L. Gantt juga Frank dan
Lillian Gilbreth, termasuk orang-orang perama yang secara
sistematis mencari cara terbaik untuk memproduksi barang.
Sumbangsih lain dari Taylor adalah keyakinannya bahwa manajemen
harus bertanggung jawab dalam:1. Menempatkan tenaga kerja yang
tepat pada tempat yang tepat.2. Menyediakan pelatihan yang
memadai3. Menyediakan metode kerja dan alat bantu yang sesuai4.
Menerapkan system insentif/imbalan untuk penyelesaian
pekerjaan.Pada tahun 1913, Henry Ford dan Charles Sorenson
memadukan pengetahuan mereka mengenai komponen yang distandardisasi
dengan lini produksi semu pada proses pengemasan daging dan
industri pemesanan lewat surat, serta menabakan konsep baru pada
lini produksi dimana para tenaga kerja berdiri di tempat sementara
bahannya bergerak.Pengendalian kualitas juga berperan besar dalam
sejarah MO. Walter Shewhart (1924) memadukan pengetahuan
statistiknya dengan kebutuhan akan pengendalian kualitas serta
menemukan dasar-dasar perhitungan statistic dan pengambilan sampel
untuk mengendalikan kualitas. W. Edwards Deming (1950) dan
Frederick Taylor berpendapat manajemen harus berbuat lebih banyak
untuk memperbaiki lingkungan kerja dan proses agar kualitas menjadi
lebih baik.
Pendapat kelompok A :Meskipun bidang manajemen operasi terbilang
muda, ilmu MO paling berkembang baik hingga sekarang. Hal itu tidak
terlepas dari beberapa tokoh yang dapat memadukan ilmu pengetahuan
hingga terciptanya suatu bidang bermanfaat dalam sebuah proses
manajemen. Manajemen dibuatnya lebih kuat dan agresif dalam
mengelola para tenaga kerja, pengendalian kualitas, memperbaiki
lingkungan kerja, dan lain sebagainya.
KEGIATAN OPERASI DALAM SEKTOR JASAPerusahaan manufaktur
menghasilkan produk yang nyata, sementara produk-produk jasa
biasanya tidak nyata. Banyak produk merupakan kombinasi dari barang
dan jasa yang membuat definisi jasa menjadi lebih sulit. Karena
beragamnya definisi, banyak data dan statistik yang dihasilkan di
bidang jasa juga tidak konsisten. Walaupun demikian disini kita
akan mendefinisikan jasa.
Perbedaan antara Produk dan Jasa Jasa biasanya tidak nyata
(contoh: pembelian sebuah perjalanan antara dua kota terhadap
bangku kosong pesawat), kebalikan dari barang yang sifatnya nyata.
Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung; tidak ada
persediaan. Contoh: salon kecantikan memproduksi pemotongan rambut
yang langsung dikonsumsi. Jasa bersifat khas. Contohnya adalah
rencana keuangan, seperti ketentuan aturan investasi dan polis
asuransi. Dalam jasa, terjadi interaksi yang tinggi dengan
pelanggan. Jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten.
Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan, seperti jasa pendidikan,
kesehatan, dan hokum sehingga sulit diotomatisasi. Jasa sering
tersebar. Penyebaran ini terjadi karena jasa biasanya diberikan
kepada klien atau pelanggan melalui kantor setempat, toko pengecer,
atau bahkan panggilan ke rumah.
Pertumbuhan JasaDewasa ini, jasa merupakan sektor ekonomi
terbesar dalam masyarakat maju. Hingga sekitar tahun 1900, sebagian
besar warga AS bekerja di bidang pertanian. Peningkatan
produktivitas pertanian menyebabkan orang-orang meninggalkan ladang
dan mencari pekerjaan di kota. Dengan demikian, pekerjaan dalam
bidang manufaktur telah menurun tajam dalam 25 tahun terakhir.
Sektor jasa menjadi sektor yang dominan di awal 1920-an, dan sektor
manufaktur mencapai puncaknya sekitar 32% pada tahun
1950.Pendapatan di Sektor JasaManajer operasi pada fasilitas
perawatan di suatu perusahaan penerbangan mendapatkan imbalan yang
sangat baik, sebagaimana manajer operasi yang mengawasi jasa
komputer untuk jasa keuangan. Sekitar 42% dari semua tenaga kerja
di bidang jasa menerima upah di atas rata-rata seluruh industri
swasta. Namun, angka ini menurun karena ada 14 dari 33 kategori
industry jasa yang membayar upah di bawah rata-rata industry swasta
nasional. Perdagangan eceran yang berjumlah besar hanya membayar
upah 61% dari rata-rata industri swasta nasional. Namun, walaupun
kita mempertimbangkan sektor eceran, rata-rata upah semua tenaga
kerja di bidang jasa sekitar 96% dari rata-rata semua
industri.Pendapat kelompok A :Perusahaan manufaktur memberikan
produk yang real, sedangkan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
sejatinya hanya memberikan pelayanan terhadap konsumen. Pelayanan
jasa dapat dirasakan langsung oleh pelanggan, bisa berupa kepuasan
diri atas hasil kerja dari si pekerja. Melihat pertumbuhan
perusahaan jasa sudah banyak kita rasakan bersama saat sekarang
ini, terdapat kelihaian seorang manajer dalam memperdayakan pekerja
dengan baik dan benar sehingga output nya pun sesuai dengan
harapan. Hal itulah yang menyebabkan perusahaan yang bergerak di
bidang jasa ini berkembang, meskipun terkadang mengalami fluktuasi.
Kemudian berbicara tentang pendapatan di sektor jasa, sebenarnya
adalah relatif. Mengapa? Tingkat pendapatan jasa tidak bisa kita
nilai dari satu atau dua sampel saja, karena disetiap daerah
pendapatan bagi pekerja ataupun karyawan ditentukan oleh kebijakan
masing-masing setiap daerah, kondisi wilayah, dan
kebutuhan.TANTANGAN YANG BERUBAH BAGI MANAJER OPERASI Fokus global.
Penurunan biaya komunikasi dan transportasi secara tajam telah
menghasilkan pasar yang mendunia. Disaat yang bersamaan, sumber
modal, bahan baku, talenta, dan tenaga kerja juga menjadi global.
Manajer operasi harus tanggap melihat penemuan-penemuan yang
menghasilkan dan menggerakkan ide, produksi, dan barang secara
cepat. Kinerja just-in-time. Sumber daya keuangan yang besar dan
digunakan untuk persediaan menyebabkan membengkaknya biaya.
Persediaan juga menghalangi respons yang cepat pada perubahan yang
terjadi di pasar. Manajer operasi berperan untuk mengurangi
persediaan pada setiap tingkatan, mulai dari bahan baku hingga
barang jadi. Bersekutu dengan rantai-pemasok. Siklus hidup produk
lebih singkat yang digerakkan oleh tuntutan dari pelanggan,
sebagaimana juga perubahan cepat dalam teknologi bahan dan proses,
mengharuskan para pemasok menyesuaikan diri dengan kebutuhan para
pengguna akhir. Karena pemasok memiliki keahlian unik, maka manajer
operasi berupaya mencari pemasok dan melakukan kerja sama dalam
jangka waktu panjang dengan pihak yang mempunyai peranan yang
penting dalam rantai pemasok. Pengembangan produk yang cepat. Waktu
siklus produk menjadi lebih pendek ketika komunikasi internasional
bergerak sangat cepat. Manajer operasi dapat mengatasinya dengan
teknologi dan kerja sama yang lebih cepat dan manajemen yang lebih
efektif. Kustomisasi massal. Kesadaran konsumen akan banyaknya
pilihan produk dan jasa memberikan tekanan terhadap perusahaan.
Manajer operasi mengatasinya dengan proses produksi yang lebih
fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan utamanya
adalah menciptakan produk di saat dan di tempat di mana produk
tersebut dibutuhkan. Pemberdayaan pekerja. Manajer operasi
mengalihkan lebih banyak proses pengambilan keputusan pada pekerja
secara perorangan, dikarenakan berkembangnya pengetahuan dan tempat
kerja yang memerlukan teknik, membutuhkan kemampuan lebih di
lapangan. Produksi yang peka lingkungan. Manajer operasi yang terus
berusaha memperbaiki produktivitas lebih memperhatikan perancangan
produk dan proses-proses yang ramah lingkungan. Artinya, desain
produk yang dapat terurai, produksi ulang, atau pengemasan yang
lebih efisien. Etika. Manajer operasi bertanggung jawab dalam
menghadapi tantangan untuk membina perilaku yang etis.
Pendapat kelompok A : Fokus global. Perkembangan zaman membawa
kita pada kemudahan komunikasi dan transportasi yang memberi dampak
secara langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi
dan industrialisasi. Dikarenakan mudahnya melaksanakan komunikasi,
maka informasi akan cepat menyebar, begitu pula dengan kemudahan
akses transportasi. Disini seorang manajer operasi harus tanggap
melihat perubahan perubahan, pembaharuan, serta celah yang dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan dan menggerakkan ide, produksi, dan
barang secara cepat dan tepat. Dengan kata lain, manajer operasi
bertindak sebagai individu yang inovatif dan flexibel. Kinerja
just-in-time. Dasar dari kinerja just-in-time sebenarnya sederhana,
yaitu berproduksi hanya ketika ada permintaan, pada saat diminta,
dan kuota sesuai dengan permintaan pula. Prinsip nya disini ialah
untuk meningkatkan kemampuan sitem produksi perusahaan secara
terus-menerus untuk merespon perubahan dan meminimalisasi
pemborosan. Disini kita berbicara mulai dari proses produksi,
inspeksi bahan mentah, pemindahan barang, waktu tunggu, sampai
waktu penyimpanan. Bersekutu dengan rantai-pemasok. Semua
perusahaan memerlukan sesuatu yang sangat ekonomis guna melakukan
kegiatan memproduksi untuk memperoleh keuntungan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, kelancaran arus material yang diperlukan akan
melibatkan lebih dari satu rantai pasokan. Faktor kritis dalam
rantai pasokan yang efisien adalah pembelian, karena tugas
pembeliaan untuk menyeleksi pemasok (berikut materialnya) dan
kemudian membangun hubungan yang saling menguntungkan. Tanpa
pemasok yang baik dan tanpa pembelian yang memadai, rantai pasokan
tidak akan memiliki peran untuk kondisi pasar pada masa seperti
sekarang ini. Menerapkan hal ini bukan perkara mudah dilakukan
sebuah perusahaan. Kesulitan akan muncul dengan lingkungan
eksternal (supliers dan distributor), hal ini dapat terjadi karena
lingkungan tersebut diluar pengawasan dan kekuasaan perusahaan
sehingga perlu adanya komitmen antara pihak tersebut dan melakukan
koordinasi. Pengembangan produk yang cepat. Definisi pengembangan
produk ialah serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisis
persepsi dari peluang pasar kemudian dilanjuntukan dengan tahap
produksi, penjualan dan pengiriman produk. Dalam pengembangan
produk, manajer operasi dituntut sebagai individu visioner dan
inovatif. Hal ini dikarenakan gaya hidup masyarakat yang relatif
cepat berubah. Untuk terus melaksanakan produksi, perusahaan harus
bisa mengembangkan produk mereka sesuai dengan permintaan pasar.
Seandainya tidak mengikuti perkembangan, konsumen akan mulai merasa
bosan tanpa adanya inovasi. Tidak hanya output yang memerlukan
pengembangan, namun teknologi produksi juga harus di-upgrade agar
proses produksi berjalan dengan cepat dan meminimalisasi biaya.
Untuk memulai pengembangan produk ada tiga aspek yang harus
diperhatikan, yaitu : (1) pemasaran, (2) perancangan, dan (3)
manufaktur. Kustomisasi massal. Pada awal perkembangan industri
perusahaan hanya mengandalkan sistem produksi massal untuk
menawarkan produk mereka. Seiring dengan peningkatan kepuasan
konsumen, pihak konsumen membuat berbagai tuntutan yang mana harus
dilakukan oleh pihak produsen agar perusahaan nya tetap hidup
ditengah persaingan pasar industri. Itulah sebab perubahan sistem
produksi massal menjadi sistem kustomisasi massal. Kustomisasi
massal merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menawarkan jasa
atau produk yang dapat dimodifikasi (ubah). Kustomisasi massal
sendiri memberikan keuntungan bagi perusahaan dan pelanggan. Bagi
pelanggan, hal ini berarti mereka dapat memperoleh produk yang
berdasarkan dengan selera dan kebutuhan mereka, tidak lagi
berdasarkan apa yang diproduksi oleh perusahaan. Bagi perusahaan,
mereka mampu menciptakan kepuasan pelanggan yang jauh lebih besar,
memangkas biaya persediaan, tidak adanya produk kadaluarsa, tidak
perlu menyimpan bahan setengah jadi atau bahkan bahan jadi, karena
produksi hanya dilakukan pada saat adanya permintaan saja, hal ini
secara bersamaan menyebabkan efisiensi biaya produksi. Pemberdayaan
pekerja. Hal ini sangat penting mengingat pekerja bisa
dikategorikan sebagai aset perusahaan. Dalam industri modern,
pekerja adalah sebagai ahlinya, sedangkan pimpinan adalah
fasilitator saja. Maju mundurnya suatu perusahaan tergantung mutu
dari para pekerja. Untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu
pekerja kita harus melakukan pemberdayaan pekerja secara
berkelanjutan baik itu secara individu ataupun kelompok pekerja.
Disini pemberdayaan tidak hanya memiliki artian sempit, yaitu
pelatihan dan pengembangan. Jika kita melihat dengan sudut pandang
berbeda, pemberdayaan disini memiliki artian adanya bentuk
demokrasi pada sistem kerja perusahaan dengan melibatkan pekerja
dalam pengambilan keputusan. Dengan menerapkan hal ini para pekerja
memiliki suatu nilai lebih, merasa dihargai dan dapat memotivasi
dirinya. Produksi peka lingkungan. Dalam proses produksi seorang
manager harus tetap memperhatikan lingkungan sekitarnya. Walaupun
tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan laba, tetapi dengan
mengabaikan lingkungan merupakan tindakan yang tidak bertanggung
jawab. Oleh karena itu dalam proses perancangan suatu produk
hendaknya mengurangi beban pada lingkungan, dan berupaya untuk
mencapai masyarakat yang lestari. Hal ini dapat dicapai dengan :
mengevaluasi dampak produk dan layanan terhadap lingkungan yang
akan ditinjau secara berkala, menawarkan produk dan layanan yang
lebih ramah lingkungan, mendorong penghematan energi guna mengatasi
masalah pemanasan suhu global, mengambil langkah-langkah untuk
mengurangi hasil limbah dan mendorong dilakukannya daur ulang, dan
kemudian melakukan penghijauan sebagai bentuk kepedulian sosial
terhadap lingkungan. Etika. Etika bisnis berbeda dengan jenis etika
lainnya ia memfokuskan pada apa yang merupakan perilaku yang benar
atau salah di ranah bisnis dan bagaimana prinsip-prinsip moral
diterapkan oleh para pelaku bisnis pada situasi-situasi yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka di lingkungan pekerjaan.
Agar pegawai bertindak sesuai prinsip, suatu organisasi bisnis
harus dipimpin eksekutif yang bersungguh-sungguh membuat keputusan,
tidak hanya menurut batasan-batasan bisnis dan legal, tetapi juga
batasan-batasan etis. Singkatnya, untuk menegakkan etika yang bagus
sepertinya menghabiskan uang. Padahal, kepemimpinan yang etis
justru bisa menghemat uang. Pelaksanaan etika yang buruk akan
berdampak terhadap keuangan perusahaan. Tidak berlebihan bila
dikatakan, kelangsungan suatu organisasi bisnis akan ditentukan
seberapa kuat penegakan etika di dalamnya. Kultur etika organisasi
bergantung kepada pemimpinnya. Kemudian muncul pertanyaan, mengapa
etika sangat penting terhadap perusahaan? Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, bahwa etika merupakan landasan sebuah
perusahaan. Untuk menciptakan perusahaan yang kokoh serta memiliki
daya saing yang kuat memerlukan landasan yang sempurna, seandainya
landasan ini goyah, maka dapat dipastikan secara perusahaan ini
tidak sehat.
TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITASProses pembuatan
barang dan jasa memerlukan transformasi sumberdaya menjadi barang
dan jasa. Semakin efisien kita melakukan perubahan ini kita menjadi
semakin produktif dan nilai yang ditambahkan pada barang dan jasa
yang dihasilkan menjadi lebih efisien.Produktivitas adalah
perbandingan antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input
(sumberdaya : tenaga kerja, modal, manajemen). Peningkatan
produktivitas dapat dicapai dengan dua cara, yaitu :1. Pengurangan
input dengan tetap menjaga output konstan,2. Peningkatan output
dengan tetap menjaga input konstan.Ukuran produktivitas adalah
salah satu cara yang baik untuk menilai kemampuan sebuah negara
untuk dapat memperbaiki standar hidup rakyatnya. Dengan kata lain,
hanya dengan pengingkatan produktivitas, standar hidup dapat
diperbaiki.
Pengukuran ProduktivitasPengukuran produktivitas dapat dilakukan
secara sederhana. Ketika penggunaan sumber daya sebagai input untuk
mengukur produktivitas, dikenal sebagai produktivitas faktor
tunggal (single-factor productivity). Pengukuran dan contoh
produktivitas faktor tunggal dapat dilakukan dengan persamaan
sebagai berikut.Produktivitas = Sebagai contoh, jika output yang
dihasilkan = 1.000 dan jam kerja adalah 250, maka :Produktivitas
=
Bagaimanapun juga, terdapat produktivitas multifaktor
(multifactor productivity) yang memasukkan semua input (modal,
tenaga kerja, bahan baku, energi) yang dikenal juga sebagai
produktivitas faktor total. Produktivitas multifaktor dihitung
dengan mengombinasikan semua input-nya, seperti
berikut.Produktivitas = Variabel ProduktivitasAda tiga variabel
produktivitas, yaitu : (1) tenaga kerja, (2) modal, dan (3)
manajemen. Tenaga kerja memiliki konstribusi sebesar 10% untuk
meningkatkan produktivitas, modal sebesar 38%, sedangkan manajemen
memiliki konstribusi paling besar, yaitu 52%. Tenaga kerja dapat
bekerja dengan baik seandainya ia dibekali keahlian yang mumpuni,
kemudian diberikan pelatihan, dan motivasi. Intinya tenaga kerja
membutuhkan pemberdayaan. Kemudian modal, modal berperan penting
dalam menjalankan suatu usaha, namun modal bisa datang dari para
investor akibat perusahaan kita mampu dikelola dengan baik.
Terakhir ialah manajemen yang berperan paling penting dalam
kegiatan di perusahaan. Manajemen bertanggung jawab atas tenaga
kerja dan modal, jika manajerial perusahaan efektif maka tujuan
perusahaan akan terwujud.Produktivitas dan Sektor JasaSektor jasa
mempunyai tantangan khusus dalam proses pengukuran produktivitas
secara akurat dalam peningkatan produktivitas. Kerangka analisis
tradisional dari teori ekonomi hanya berlandaskan pada aktivitas
penghasilan barang.Produktivitas di sektor jasa terbukti sulit
ditingkatkan karena pekerjaan di sektor jasa :1. Biasanya padat
karya (contoh:konseling dan mengajar).2. Biasanya diproses menurut
keinginan individu yang unik (contoh: konsultasi investasi).3.
Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh
seorang profesional (contoh: diagnosa kesehatan).4. Biasanya sulit
dimekanisasi dan diotomatisasi (contoh: potong rambut).5.
Kualitasnya sulit dievaluasi (contoh : kinerja perusahaan konsultan
hukum).Semakin tinggi tingkat intelektual dari suatu pekerjaan,
semakin sulit pula mencapai peningkatan produktivitas. Peningkatan
produktivitas yang rendah dalam sektor jasa dikaitkan dengan
peningkatan aktivitas yang rendah produktivitasnya. Termasuk di
dalamnya adalah aktivitas yang sebelumnya bukan merupakan bagian
dari bisnis seperti: tempat penitipan anak, penyiapan makanan,
pembersihan rumah, dan jasa pembantu.
Pendapat kelompok A :Produkstivitas secara tidak langsung
menyatakan kemajuan dari perbandingan antara jumlah sumber daya
yang dipakai dengan jumlah barang/ jasa yang dihasilkan. Ukuran
produktivitas adalah cara yang terbaik untuk mengevaluasi kemampuan
suatu negara menyediakan standar hidup yang baik bagi penduduknya.
Seorang manajer menggunakan tiga variabel untuk meningkatkan
produktivitas, yaitu ilmu manajemen, modal serta pekerja. Indikator
kunci dari tenaga kerja adalah kecocokan pendidikan, pengetatan
angkatan kerja (sehat dan terjamin), pengeluaran sosial untuk
ketersediaan tenaga kerja (transportasi dan sanitasi). Modal
diperlukan untuk mendukung tenaga kerja. Indikator penting lagi
yang mempengaruhi investasi modal per satuan tenaga kerja adalah
Inflasi, suku bunga dan pajak.Pengukuran produktivitas ada dua,
yaitu (1) produktivitas faktor tunggal dan (2) produktivitas
multifaktor. Tujuan dari pengukuran ini ialah perusahaan dapat
menilai efisiensi sumber dayanya, sehingga dapat meningkatkan
produktivitasnya melalui efisiensi penggunaan sumber daya tersebut.
Selanjutnya perencanaan akan berjalan lebih efektif, serta
memberikan informasi berupa tingkat produktivitas diantara
organisasi perusahaan/industri sejenis.Produktivitas di sektor jasa
memang sulit untuk ditingkatkan. Kesulitan peningkatan ini
dikarenakan tingkat intelektual yang tinggi, banyak alasan yang
dapat kita terima atas kesulitan ini, namun tidak dapat kita
pungkiri bahwa kita memang membutuhkannya. Pada akhirnya karena
kebutuhan terus meningkat akan jasa itulah sektor jasa akan selalu
berkembang.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALManajer operasi terus menghadapi
perubahan dan tantangan. Sistem yang mereka bangun untuk mengubah
sumberdaya menjadi barang dan jasa adalah rumit.Lingkungan fisik
dan sosial berubah, demikian pula hukum dan nilai-nilai. Perubahan
ini memperlihatkan tantangan yang berasal dari perspektif yang
saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan seperti
pelanggan, penyalur, pemasok, pemilik, penyandang dana, dan
pekerja, pemerintah di berbagai tingkat.Ini membutuhkan pemantauan
yang berkesinambungan dan respon yang cepat. Mengidentifikasi
respon yang bertanggung jawab secara etis dan sosial saat membangun
sistem produktif tidak selalu jelas. Berikut beberapa tantangan
etis yang dihadapi para manajer operasi :1. Mengembangkan dan
menghasilkan produk yang aman dan berkualitas secara efisien,2.
Menjaga lingkungan yang bersih,3. Menyediakan tempat kerja yang
aman,4. Menghormati komitmen-komitmen dalam masyarakat.Pendapat
kelompok A : Etika dalam berbisnis sangat berpengaruh terhadap
kelanjutan suatu perusahaan. Seperti yang sudah pernah kami
jelaskan bahwa etika adalah dasar sebuah perusahaan, etika
mencerminkan keadaan internal perusahaan, dan etika memiliki poin
tertentu dalam pandangan konsumen. Perubahan yang terjadi berupa
tantangan harus dapat ditempuh oleh seorang manajer. Ini
menunjukkan komitmen perusahaan yang peduli terhadap lingkungan
sekitar.
Soal-soal1.1 John Lucy membuat kotak kayu untuk mengemas motor.
John dan tiga pekerjanyamenghabiskan waktu 40 jam perhari untuk
menghasilkan 120 kotak.a. Berapakah tingkat produktivitas mereka?
120 kotak : 40 jam per hari = 3 kotak/jamb. John dan pekerjanya
berencana mendesain ulang proses kerja mereka untuk meningkatkan
efisiensi. Jika mereka dapat mengerjakan hingga 125 kotak per hari.
Berapakah produktivitas mereka saat itu? 125 kotak : 40 jam per
hari = 3,125 kotak/jamc. Berapakah peningkatan produktivitas
mereka? (3.125 3)/3.125 = peningkatan 4% dalam kotak/jam atau 0,125
kotak/jam.
1.2 Perusahaan Riverside Metal Works memproduksi katup perunggu
yang ditempa pada lini perakitan yang dikerjakan oleh 10 orang.
Saat ini, 160 katup diproduksi dalam setiap giliran kerja selama 8
jam. Hitunglah produktivitas lini perakitan ini!Prroduktivitas=unit
yang di produksi : input yang digunakan =160 : 8 =201.3 Tahun ini
Oswal Inc. akan memproduksi 57.600 pemanas air di pabriknya di
Calcutta, India, untuk memenuhi permintaan global. Untuk
mewujudkannya, setiap pekerja di pabrik Yulee akan bekerja selama
160 jam per bulan. Jika produktivitas pekerja di pabrik ini adalah
0,15 pemanas air per jam, berapakah pekerja yang dipekerjakan di
pabrik?n= jumlah pekerja yang dibutuhkann 160 12 0.15 = 57.600n =
200
1.4 Sebagai tugas Internet atau literatur, carilah tingkat
produktivitas Amerika Serikat tahun lalu untuk (a) perekonomian
nasional, (b) sektor industri, dan (c) sektor jasa!Produktivitas
tenaga kerja di AS mengalami penurunan sebesar 0,5% pada kuartal
pertama tahun 2011. Pertumbuhan ekonomi AS mengalami kenaikan
sebesar 1,9% lebih kecil dari perkiraan analis.
1.5 Lori memproduksi Paket Latihan Ujian Akhir untuk dijual oleh
himpunan mahasiswa tempatnya bernaung. Ia bekerja 5 jam sehari
untuk memproduksi 100 paket.a. Berapakah produktivitas Lori? 100 :
5 = 20 paket/jamb. Lori berpendapat bahwa apabila ia merancang
ulang paketnya, ia dapat meningkatkan produksinya hingga 133 paket
per hari. Berapakah produktivitas barunya? 133 : 5 = 26.6
paket/jamc. Berapakah peningkatan produktivitas Lori melakukan
perubahan tersebut? (26.6-20)/20 = 33%
1.6 Eric Johnson membuat bola biliar di pabriknya di New
England. Karena biaya-biayanya meningkat, ia ingin meningkatkan
efisiensi produksinya. Eric berniat mengukur produktivitas
organisasinya. Ia mengetahui organisasinya mempunyai tingkat
produktivitas yang meningkat secara stabil sebesar 3%. Ia mempunyai
data yang menggambarkan kondisi pabriknya pada salah satu bulan di
tahun lalu dan bulan yang sama di tahun ini.
Tahun LaluSekarang
Satuan yang di produksi1.0001.000
Tenaga Kerja (jam)300275
Resin (pon)5045
Modal ($)10.00011.000
Energi (BTU)3.0002.850
Tunjukkan perubahan produktivitas pada setiap kategori dan
hitunglah peningkatan jam kerjanya sebagai standar yang lazim
digunakan untuk perbandingan!OUPUTS PRODUCEDJanFebMarAprMayJun
Units100010001250
INPUT USAGE QUANTITIESJanFebMarAprMayJun
Labor (hrs)300275285
Resin (lbs)504547
Capital invested ($)100001100011000
Energy (BTU)300028502900
INPUT UNIT COSTSJanFebMarAprMayJun
Labor ($/hrs)101011
Resin ($/lbs)555,5
Capital invested (%)0,010,010,011
Energy ($/BTU)0,50,50,7
INPUT USAGE COSTSJanFebMarAprMayJun
Labor ($)300027503135
Resin ($)250225258,5
Capital invested ($)100110121
Energy ($)150014252030
TOTAL485045105544,5
MULTIFACTOR PRODUCTIVITYJanFebMarAprMayJun
MF PRODUCTIVITY (units/$)0,206190,221730,22545
MF PROD. CHANGE----7,5%1,7%
SINGLE FACTOR PRODUCTIVITYJanFebMarAprMayJun
Labor (units/hrs)3,3333,6364,386
Resin (units/lbs)20,00022,22226,596
Capital invested (units/$)0,1000,0910,114
Energy (units/BTU)0,3330,3510,431
SINGLE FACTOR CHANGEJanFebMarAprMayJun
Labor----9,09%20,61%
Resin----11,11%19,68%
Capital-----9,09%25,00%
Energy----5,26%22,84%
1.7 Eric Johnson (dengan menggunakan data dari soal 1.6)
menetapkan biaya sebagai berikut : Upah: $10 per jam, Resin: $5 per
pon, Modal: 1% per bulan investasi, Energi: $0,50 per BTU
Tunjukkan perubahan produktivitas di tahun lalu dan tahun ini
dengan basis multifaktor produktivitas dengan menggunakan dolar
sebagai satuan pembaginya!
Produksi unit tahun lalu, 1,000 sekarang 1,000Upah (per jam)
tahun lalu 300 sekarang 275Resin (per pon) tahun lalu 50, sekarang
45Modal ($) tahun lalu $10,000 sekarang $11,000Energi (BTU) tahun
lalu 3,000 sekarang 2,850
1.8 Kleen Karpet membersihkan 65 karpet di bulan Oktober dengan
menghabiskan sumber daya sebagai berikut.Tenaga kerja520 jam@513
per jamCairan pelarut100 galon@$5 per galonSewa mesin20 hari@$50
per hari
a) Berapakah produktivitas pekerjanya?Produktivitas tenaga kerja
adalah produktivitas yang terkait dengan waktu kerja.
Produktivitas =
b) Berapakah produktivitas multifaktornya?Dengan
mempertimbangkan segala input, sumber, dan biaya.M.Produktivitas =
tegala input, sumber, dan biaya.nufacturing?tifaktor
produktivitas
1.9 David Upton adalah direktur Upton Manufacturing yang
memproduksi ban untuk Go-Kart. Upton memproduksi 1.000 ban per hari
dengan sumber daya sebagai berikut.
Tenaga kerja400 jam @$12,5 per jamBahan Baku20.000 pon per hari
@$1 per ponEnergi$5.000 per hariModal$10.000 per hari
a) Berapakah produktivitas pekerja per jam kerja di Upton
Manufacturing?LP = Total Output/Labor Input = (1000 Unit/hari) /
(400jam/hari) = 2.5 ban/jam
b) Berapa produktivitas multifaktor untuk ban yang diproduksi di
Upton Manufacturing?MP=Total Output/Total Input=(1000 Unit/hari) /
( 400 jam x 12.5 $/jam + 20000 pon/hari x $1 /pon + $5000
/hari+$10000/hari ) = 0.025 ban /$
c) Berapa persen perubahan produktivitas multifaktornya bila
Upton dapat mengurangi biaya energi menjadi $1000 tanpa mengurangi
laju produksi dan input lainnya?MP baru =Total Output/Total
Input=(1000 Unit/hari) / ( 400 jam x 12.5 $/jam + 20000 pon/hari x
$1 /pon + $4000 /hari+$10000/hari ) = 0.0256 ban /$Maka, persentasi
perubahannya ialah MP baru MP / MP = 0.0256 = +2.56 %
1.10 Sawyer adalah roti lokal, khawatir tentang meningkatnya
biaya-khususnya energi. catatan tahun lalu dapat memberikan
perkiraan yang cukup baik dari parameter untuk tahun ini. Judy
Sawyer, pemilik, tidak percaya hal-hal telah berubah banyak, tapi
dia melakukan investasi tambahan $ 3000 untuk modifikasi oven roti
untuk membuat mereka lebih hemat energi. modifikasi seharusnya
membuat oven setidaknya 15% lebih efisien. Sawyer telah meminta
Anda untuk memeriksa penghematan energi dari oven baru dan juga
untuk melihat lebih ukuran lain produktivitas tukang roti untuk
melihat apakah modifikasi yang menguntungkan. Berikut data yang
dapat digunakan: Tahun LaluSekarang
Produksi (lusin)1.5001.500
Tenaga kerja (jam)350325
Investasi modal ($)15.00018.000
Energy (BTU)3.0002.750
1.1 Cunningham Kinerja Auto, Inc, memodifikasi 375 autos per
tahun. Manajer, Peter Cunningham, yang tertarik dalam memperoleh
ukuran kinerja secara keseluruhan. Dia telah meminta Anda untuk
memberikan dia dengan ukuran multifaktor kinerja tahun lalu sebagai
patokan untuk perbandingan masa depan. Anda telah mengumpulkan data
berikut. Input sumber daya adalah: tenaga kerja, 10.000 jam, 500
suspensi dan mesin modifikasi kit, dan energi, 100.000
kilowatthours. Biaya tenaga kerja rata-rata tahun lalu adalah $ 20
per jam, kit biaya $ 1.000, dan biaya energi adalah $ 3 per
kilowatt-jam. Apakah yang akan anda katakana pada Cunningham?
1.2 Lake Charles Seafood membuat 500 kotak kemasan kayu untuk
seafood segar per hari, bekerja dalam dua shift 10 jam. Karena
permintaan tinggi, manajer pabrik telah memutuskan untuk
mengoperasikan tiga 8-jam shift gantinya. Tanaman ini sekarang
mampu menghasilkan 650 kotak per hari. Hitung produktivitas
perusahaan sebelum perubahan aturan kerja, dan setelah perubahan.
Berapa persenkah peningkatan produktivitas?Sebelum perubahan :
Produktivitas = = 25 kotak per JamSetelah perubahan : Produktivitas
= = 27,083 kotak per JamPeningkatan Produktivitas = = 1,083 =
meningkat 8,3%
1.3 Charles Lackey beroperasi roti di Idaho Falls, Idaho. Karena
produk yang sangat baik dan lokasi yang sangat baik, permintaan
telah meningkat sebesar 25% pada tahun lalu. Pada terlalu banyak
kesempatan, pelanggan belum mampu membeli roti pilihan mereka.
Karena ukuran toko, tidak ada oven baru dapat ditambahkan. Pada
pertemuan staf, satu karyawan menyarankan cara-cara untuk memuat
oven berbeda sehingga roti roti lagi dapat dipanggang pada satu
waktu. Proses baru akan membutuhkan oven dimuat dengan tangan,
membutuhkan tenaga kerja tambahan. Ini adalah satu-satunya hal yang
harus diubah. (Produktivitas tetap sama.) (Petunjuk: Setiap pekerja
bekerja 160 jam per bulan.)
1.4 Dengan mengacu pada soal 1.13, upah pekerja menjadi $8 per
jam. Charley Lackey juga dapat meningkatkan keuntungan dengan
membeli pengaduk yang lebih baik. Pengaduk baru ini berarti ia
harus menambah modal sebesar $100 per bulan, tetapi ia akan
mendapatkan output yang sama sebagaimana ia mengubah jam kerja
(peningkatan sebesar 1.875). keputusan apakah yang lebih baik?a.
Tunjukan perubahan produktivitas dalam dolar dengan penambahan
pekerja (dari 640 menjadi 800 jam)!
b. Tunjuka perubahan produktivitas dalam dolar dengan menambah
modal (tambahan sebesar $100 per bulan)!
c. Tunjukkan persentase perubahan produktivitas untuk tenaga
kerja dan untuk tambahan investasi!
1.5 Mengacu pada soal 1.13 dan 1.14, biaya listrik yang harus
dibayar oleh Charles Lackey adalah tetap, yaitu sebesar $500 per
bulan dengan upah pekerja $8 per jam dan bahan baku $0,35 per pon.
Namun, Charles tidak membeli pengaduk yang disarankan di soal 1.14,
berapakah produktivitasnya pada kondisi ini? Berapa persenkah
peningkatan atau penurunan produktivitasnya?
1.6 Selama bulan Desember, General Motors memproduksi 6.600
mobil van di pabriknya di Detroit. Produktivitas tenaga kerja di
pabrik ini diketahui sebesar 0,10 mobil per jam kerja selama bulan
berjalan. Jika 300 orang dipekerjakan di pabrik Detroit selama
bulan itu, berapakah jam kerja yang dihabiskan oleh pekerja
rata-rata pada bulan itu?
1.7 Natalie Attired mengelola sebuah took kecil yang
menghasilkan pakaian jadi. Took tersebut memperkerjakan 8 orang.
Setiap pekerja dibayar $10 per jam. Selama minggu pertama di bulan
maret, setiap orang bekerja selama 45 jam. Meraka menghasilkan
total 132 potong pakaian. Dari jumlah ini, sebanyak 52 potong
adalah barang kelas dua (yang artinya cacat). Pakaian kelas dua ini
dijual masing-masing seharga $90 di toko pakaian. Sisanya yang 80
potong dijual ke toko pengecer seharga $198 per potong. Berapakah
produktivitas pekerja, dalam dolar per jam, di toko ini selama
minggu pertama maret?