5
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangKebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur
yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan
fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Dalam mengaplikasikan
kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami
hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar
daripada kebutuhan lainnya. Oleh karana itu beberapa kebutuhan
harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Dalam mengaplikasikan
kebutuhan dasar manusia tersebut dapat digunakan untuk memahami
hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam mengaplikasikan ilmu
keperawatan di dunia kesehatan. walaupun setiap orang mempunyai
sifat tambahan, kebutuhan yang unik,setiap orang mempunyai
kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang
terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang
sehat-sakit.Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Henderson
adalah sebuah teori yang dapat digunakanperawat untuk memahami
hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
perawatan. Menurut teori ini,beberapa kebutuhan manusia tertentu
lebih dari pada kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, beberapa
kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhanyang lain.
1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan UmumMenganalisis pandangan
Virginia Henderson mengenai konsep kebutuhan dasar manusia.1.2.2
Tujuan KhususMahasiswa mampu menjelaskan konsep kebutuhan dasar
manusia dari Virginia Henderson.
11.3 Rumusan MasalahBerdasarkan pada latar belakang yang telah
diuraikan sebelumnya, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai
berikut :1.3.1 Bagaimana konsep kebutuhan dasar manusia ?1.3.2
Bagaimana ciri kebutuhan dasar manusia ?1.3.3 Apa saja faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia ?1.3.4 Bagaimana konsep
kebutuhan dasar manusia menurut Virginia Henderson ?
1.4 Manfaat PenulisanSesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah dan tujuan penulisan yang akan dicapai, maka manfaat yang
diharapakan adalah:1.4.1 Bagi PenulisDapat menambah wawasan dan
pemahaman tentang konsep kebutuhan dasar manusia menurut Virginia
Henderson. 1.4.2 Bagi Institusi PendidikanDigunakan sebagai sumber
informasi dan sebagai referensi bagi penulisan makalah
selanjutnya.
1.5 Metode PenulisanPada penulisan makalah ini kami menggunakan
pendekatan pustaka. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan
menggunakan studi pustaka yaitu mengumpulkan data berdasarkan
sumber-sumber tertulis tentang konsep kebutuhan dasar manusia
menurut Virginia Henderson. Data dikumpulkan dari sumber tertulis
yang didapatkan dari internet ataupun buku-buku yang ada
diperpustakaan STIKES Eka Harap.
BAB 2PEMBAHASAN
2.1 Konsep Kebutuhan Dasar ManusiaKebutuhan dasar manusia
merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang
tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.2.2
Ciri Kebutuhan Dasar ManusiaManusia memiliki kebutuhan dasar yang
bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan
yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan budaya maka
kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhannya,
manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika
gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan
bergerak untuk berusaha mendapatkannya.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi
Kebutuhan Dasar ManusiaKebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh
beberapa faktor:2.3.1 Penyakit Adanya penyakit dalam tubuh dapat
menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis
maupun psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan
pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.2.3.2 Hubungan
KeluargaHubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan
kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan
hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain.2.3.3 Konsep diriKonsep
diri manusia memiliki peran dapat pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep
diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif
terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah
berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup
yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
32.3.4 Tahap perkembanganSejalan dengan meningkatnya usia,
manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut
memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi
organ tubuh juga mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang
berbeda.
2.4 Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia
HendersonVirginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi
kebutuhan dasar manusia kedalam 14 komponen berikut :2.4.1 Bernafas
secara normal.Bantuan yang dapat diberikan kepada klien oleh
perawat adalah membantu memilih tempat tidur, kursi yang cocok,
serta menggunakan bantal, alas dan sejenisnya sebagai alat pembantu
agar klien dapat bernafas secara normal dan kemampuan
mendemonstrasikan dan menjelaskan pengaruhnya kepada klien.2.4.2
Makan dan minum secara cukup.Perawat harus mampu memberikan
penjelasan mengenai tinggi dan berat badan yang normal, kebutuhan
nutrisi yang diperlukan. Pemilihan dan penyediaan makanan, dengan
tidak lupa memperhatikan latar belakang dan sosial klien.2.4.3
Eliminasi (buang air besar dan kecil).Perawat harus mengetahui
semua saluran pengeluaran dan keadaan normalnya, jarak waktu
pengeluaran, dan frekuensi pengeluaran.2.4.4 Bergerak dan
mempertahankan postur yang diinginkan.Perawat harus mengetahui
tentang prinsip-prinsip keseimbangan tubuh, miring, dan
bersandar2.4.5 Tidur dan istirahat.Perawat harus mengetahui tentang
pergerakan badan yang baik, dan juga mengajarkan bagaimana cara
mengontrol emosi yang baik.2.4.6 Memilih pakaian yang tepat.Perawat
dasarnya meliputi membantu klien memilihkan pakaian yang tepat dari
pakaian yang tersedia dan membantu untuk memakainya.2.4.7
Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan
pakaian yang dikenakan dan memodifikasi lingkungan.Perawat harus
mengetahui fisiologi panas dan bisa mendorong kearah tercapainya
keadaan panas maupun dingin dengan mengubah temperature, kelembapan
atau pergerakan udara, atau dengan memotivasi klien untuk
meningkatkan atau mengurangi aktivitasnya.2.4.8 Menjaga kebersihan
diri dan penampilan.Perawat harus mampu untuk memotivasi klien
mengenai konsep konsep kesehatan bahwa walaupun sakit klien tidak
perlu untuk menurunkan standart kesehatannya, dan bisa menjaga
tetap bersih baik fisik maupun jiwanya.2.4.9 Menghindari bahaya
dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain.Perawat
mampu melindungi klien dari trauma dan bahaya yang timbul yang
mungkin banyak factor yang membuat klien tidak merasa nyaman dan
aman.2.4.10 Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan
emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.Perawat menjadi
penterjemah dalam hubungan klien dengan tim kesehatan lain dalam
memajukan kesehatannya, dan membuat klien mengerti akan dirinya
sendiri, juga mampu menciptakan lingkungan yang teraupeutik.2.4.11
Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.Perawat mampu untuk
menghormati klien dalam memenuhi kebutuhan spiritualnya dan
meyakinkan pasien bahwa kepercayaan, keyakinan dan agama sangat
berpengaruh terhadap upaya penyembuhan.2.4.12 Bekerja sedemikian
rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hidup.Dalam perawatan
dasar maka penilaian terhadap interprestasi terhadap kebutuhan
klien sangat penting, dimana sakit bisa menjadi lebih ringan
apabila seseorang dapat terus bekerja.2.4.13 Bermain atau
berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi.Perawat mampu
memilihkan aktivitas yang cocok sesuai umur, kecerdasan, pengalaman
dan selera klien, kondisi, serta keadaan penyakitnya.2.4.14
Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah
pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan penggunaan fasilitas
kesehatan yang tersedia.Perawat dapat membantu klien belajar dalam
mendorong usaha penyembuhan dan meningkatkan kesehatan, serta
memperkuat dan mengikuti rencana terapi yang diberikan.
BAB 3PENUTUP
3.1 Kesimpulan Ide dasar dari pelayanan keperawatan Henderson
adalah pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dan aspek fisik,
serta emosional dari individu. Konsep umum holistik dari tubuh
manusia tidak secara nyata muncul pada tulisannya. Bagaimanapun
kita harus berfikir bahwa Henderson telah menuliskan pemikirannya
sebelum konsep holistik muncul.Keempat belas komponen adalah hal
yang menjadi prioritas, hubungan antara komponen tersebut tidak
jelas. Pada dasarnya Henderson telah membagi beberapa keyakinan
penerapan holistik dalam keperawatan.3.2 Saran3.2.1 Bagi
MahasiswaSetelah membaca dan memahami isi makalah ini, diharapkan
mahasiswa atau pembaca dapat menambah wawasan, sumber informasi dan
pemahaman tentang model konsep dan teori keperawatan menurut
Virginia Henderson. 3.2.2 Bagi InstitusiDiharapkan bagi institusi
dapat menambah wacana mengenai aplikasi penerapan dari teori
Henderson sehingga, mahasiswa dapat lebih bisa untuk mengenal dan
mempraktikkan teori tersebut dalam dunia keperawatan.
6