BAB 1 Bencana

7/26/2019 BAB 1 Bencana

1/37

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kesehatan lingkungan

2. em!eri in"#rmasi tentang prinsip dan k#nsep dasar kesehatan lingkungan se!elum$

saat$ dan setelah terjadi !en%ana

1.2 Latar Belakang

Ben%ana mempun&ai arti sesuatu &ang men&e!a!kan atau menim!ulkan kesusahan$ kerugian

atau penderitaan. 'edangkan !en%ana alam artin&a adalah !en%ana &ang dise!a!kan #leh

alam . Ben%ana alam adalah k#nsekuensi dari k#m!inasi akti(itas alami dan akti(itas

manusia$ seperti letusan gunung$ gempa !umi$ tanah l#ngs#r dan lain)lain. *arena ketidak

!erda&aan manusia$ aki!at kurang !aikn&a manajemen keadaan darurat$ sehingga

men&e!a!kan kerugian dalam !idang keuangan dan struktural$ !ahkan sampai kematian.

*erugian &ang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk men%egah atau menghindari

!en%ana dan da&a tahan mereka. Pemahaman ini !erhu!ungan dengan pern&ataan: +!en%ana

mun%ul !ila an%aman !aha&a !ertemu dengan ketidak !erda&aan,. Dengan demikian$

akti(itas alam &ang !er!aha&a tidak akan menjadi !en%ana alam di daerah tanpa

ketidak!erda&aan manusia$ misaln&a gempa !umi di -ila&ah tak !erpenghuni.*#nsekuensin&a$ pemakaian istilah +alam, juga ditentang karena peristi-a terse!ut !ukan

han&a !aha&a atau malapetaka tanpa keterli!atan manusia. Besarn&a p#tensi kerugian juga

tergantung pada !entuk !aha&an&a sendiri$ mulai dari ke!akaran$ &ang mengan%am !angunan

indi(idual$ sampai peristi-a tu!rukan mete#r !esar &ang !erp#tensi mengakhiri perada!an

umat manusia.

Namun demikian pada daerah &ang memiliki tingkat !aha&a tinggi ha/ard0 serta memiliki

kerentanan kera-anan (ulnera!ilit&0 &ang juga tinggi tidak akan mem!eri dampak &ang

he!at luas jika manusia &ang !erada disana memiliki ketahanan terhadap !en%ana disaster

resilien%e0. *#nsep ketahanan !en%ana merupakan e(aluasi kemampuan sistem dan

in"rastruktur)in"rastruktur untuk mendeteksi$ men%egah menangani tantangan)tantanganserius &ang hadir. Dengan demikian meskipun daerah terse!ut ra-an !en%ana dengan jumlah

penduduk &ang !esar jika diim!angi dengan ketetahanan terhadap !en%ana &ang %ukup.

Terjadin&a !en%ana alam tidak dapat di prediksi. 3leh karena itu$ di!utuhkan sur(eilans

untuk meminimalisir kerusakan dan k#r!an. 'ur(eilans !en%ana dilakukan se!elum !en%ana

terjadi$ saat !en%ana dan sesudah terjadin&a !en%ana.

BAB 2

T4N5AUAN PU'TA*A


2/37

enurut *amus Besar Bahasa 4nd#nesia$ !en%ana mempun&ai arti sesuatu &ang

men&e!a!kan atau menim!ulkan kesusahan$ kerugian atau penderitaan. 'edangkan !en%ana

alam artin&a adalah !en%ana &ang dise!a!kan #leh alam . enurut Undang)Undang N#.26

Tahun 2778$ !en%ana adalah peristi-a atau rangkaian peristi-a &ang mengan%am dan

mengganggu kehidupan dan penghidupan mas&arakat &ang dise!a!kan$ !aik #leh "akt#r alam

dan atau "akt#r n#n alam maupun "akt#r manusia sehingga mengaki!atkan tim!uln&a k#r!anji-a manusia$ kerusakan lingkungan$ kerugian harta !enda$ dan dampak psik#l#gis. Ben%ana

merupakan pertemuan dari tiga unsur$ &aitu an%aman !en%ana$ kerentanan$ dan kemampuan

&ang dipi%u #leh suatu kejadian. Ben%ana dide"inisikan se!agai suatu gangguan serius

terhadap ke!er"ungsian suatu mas&arakat$ sehingga men&e!a!kan kerugian &ang meluas pada

kehidupan manusia dari segi materi$ ek#n#mi atau lingkungan dan &ang melampaui

kemampuan mas&arakat &ang !ersangkutan untuk mengatasi dengan menggunakan

sum!erda&a mereka sendiri. Ben%ana merupakan hasil dari k#m!inasi: pengaruh !aha&a

ha/ard0$ k#ndisi kerentanan (ulnera!ilit&0 pada saat ini$ kurangn&a kapasitas maupun

langkah)langkah untuk mengurangi atau mengatasi p#tensi dampak negati(e .9

Berikut ini adalah ma%am)ma%am !en%ana :

Ben%ana alamadalah !en%ana &ang diaki!atkan #leh peristi-a atau serangkaian

peristi-a &ang dise!a!kan #leh alam antara lain !erupa gempa !umi$ tsunami$ gunung

meletus$ !anjir$ kekeringan$ angin t#pan$ dan tanah langs#r.

Ben%ana n#nalamadalah !en%ana &ang diaki!atkan #leh peristi-a atau rangkaian

peristi-a n#nalam &ang antara lain !erupa gagal tekn#l#gi$ gagal m#dernisasi$

epidemi$ dan -a!ah pen&akit.

Ben%ana s#sialadalah !en%ana &ang diaki!atkan #leh peristi-a atau serangkaian

peristi-a &ang diaki!atkan #leh manusia &ang meliputi k#n"lik s#sial antar kel#mp#k

atau antar k#munitas mas&arakat$ dan ter#r. *ejadian Ben%ana adalah peristi-a

!en%ana &ang terjadi dan di%atat !erdasarkan tanggal kejadian$ l#kasi$ jenis !en%ana$

k#r!an danataupun kerusakan. 5ika terjadi !en%ana pada tanggal&ang sama dan

melanda le!ih dari satu -ila&ah$ maka dihitung se!agai satu kejadian.

empa !umi adalah getaran atau gun%angan &ang terjadi di permukaan !umi &ang

dise!a!kan#leh tum!ukan antar lempeng !umi$ patahan akti"$ akiti(itas gunung api

atau runtuhan !atuan.18

Letusan gunung apimerupakan !agian dari akti(itas (ulkanik &ang dikenal dengan

istilah +erups,. Baha&a letusan gunung api dapat !erupa a-an panas$ l#ntaran

material pijar0$ hujan a!u (ulkanik$ la(a$ gas !era%un$ tsunami dan !anjir lahar.

Tanah l#ngs#rmerupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau !atuan$

ataupun per%ampuran keduan&a$ menuruni atau keluar lereng aki!at terganggun&a kes

ta!ilan tanah atau !atuan pen&usun lereng. 12

Tsunami!erasal dari !ahasa 5epang &ang !erarti gel#m!ang #m!ak lautan ;tsu)= menit0.=

el#m!ang pasangatau !adai adalah gel#m!ang tinggi &ang ditim!ulkan karena

e"ek terjadin&a sikl#n tr#pis di sekitar -ila&ah 4nd#nesia dan !erp#tensi kuat

menim!ulkan !en%ana 4nd#nesia !ukan daerah lintasan sikl#n tr#pis tetapi

ke!eradaan sikl#n tr#pis akan mem!erikan pengaruh kuat terjadin&a angin ken%ang$

gel#m!ang tinggi disertai hujan deras.

A!rasiadalah pr#ses pengikisan pantai #leh tenaga gel#m!ang laut dan arus laut &ang

!ersi"at merusak. A!rasi !iasan&a dise!ut juga er#si pantai. *erusakan garis pantai

aki!at a!rasi inidipi%u #leh terganggun&a keseim!angan alam daerah pantai terse!ut.

?alaupun a!rasi !isa dise!a!kan #leh gejala alami$ namun manusia sering dise!ut

se!agai pen&e!a! utama a!rasi.

*e%elakaan transp#rtasiadalah ke%elakaan m#da transp#rtasi &ang terjadi di darat$ laut

dan udara.

*e%elakaan industr&adalah ke%elakaan &ang dise!a!kan #leh dua "akt#r$ &aitu

perilaku kerja &ang !er!aha&a unsa"e human a%t0 dan k#ndisi &ang !er!aha&a

unsa"e %#nditi#ns0. Adapun jenis ke%elakaan &ang terjadi sangat !ergantung pada

ma%am industrin&a$ misaln&a !ahan dan peralatan kerja &ang dipergunakan$ pr#ses

kerja$ k#ndisi tempat kerja$ !ahkan pekerja &ang terli!at di dalamn&a.


4/37

*ejadian Luar Biasa*LB0 adalah tim!uln&a atau meningkatn&a kejadian kesakitan

atau kematian &ang !ermakna se%ara epidemi#l#gis pada suatu daerah dalam kurun

-aktu tertentu. 'tatus *ejadian Luar Biasa diatur #leh Peraturan enteri *esehatan

@4 N#.969EN*E''*442776.

*#n"lik '#sialatau kerusuhan s#%ial atau huru hara adalah suatu gerakan massal &ang!ersi"at merusak tatanan dan tata terti! s#sial &ang ada$ &ang dipi%u #leh

ke%em!uruan s#sial$ !uda&adan ek#n#mi &ang !iasan&a dikemas se!agai

pertentangan antar suku$ agama$ ras 'A@A0.

Aksi Ter#radalah aksi &ang dilakukan #leh setiap #rang &ang dengan sengaja

menggunakan kekerasan atau an%aman kekerasan sehingga menim!ulkan suasana

ter#r atau rasa takut terhadap#rang se%ara meluas atau menim!ulkan k#r!an &ang

!ersi"at masal$ dengan %ara merampas kemerdekaan sehingga mengaki!atkan

hilangn&a n&a-a dan harta !enda$ mengaki!atkan kerusakan atau kehan%uran

terhadap #!jek)#!jek (ital &ang strategis atau lingkungan hidup atau "asilitas pu!likinternasi#nal.

'a!#taseadalah tindakan &ang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui su!(ersi$

pengham!atan$ penga%auan dan atau penghan%uran. Dalam perang$ istilah

ini digunakan untuk mendiskripsikan akti(itas indi(idu atau grup &ang tidak

!erhu!ungan dengan militer$ tetapidengan spi#nase. 'a!#tase dapat dilakukan

terhadap !e!erapa sruktur penting$ sepertiin"rastruktur$ struktur ek#n#mi$ dan lain)

lain .=

*#mp#nen &ang mempengaruhi !en%ana ada 6 empat0$ &aitu:

1. @esik#adalah !esarn&a kerugian atau kemungkinan terjadi k#r!an manusia$ kerusakan

dan kerugian ek#n#mi &ang dise!a!kan #leh !aha&a tertentu disuatu daerah pada

suatu -aktu 2

2. Baha&aadalah se!uah k#ndisi atau peristi-a &ang memiliki p#tensi untuk

men&e!a!kan %edera atau kerusakankerugian.Baha&a alam natural ha/ards0 dan

!aha&a karena ulah manusia man)made ha/ards0 &ang menurut United Nati#ns

4nternati#nal 'trateg& "#r Disaster @edu%ti#n UN)4'D@0 dapat dikel#mp#kkan

menjadi !aha&a ge#l#gi ge#l#gi%al ha/ards0$ !aha&a hidr#mete#r#l#gi

h&dr#mete#r#l#gi%al ha/ards0$ !aha&a !i#l#gi !i#l#gi%al ha/ards0$ !aha&a

tekn#l#gite%hn#l#gi%al ha/ards0 dan penurunan kualitas lingkungan en(ir#nmentaldegradati#n0

>. *erentananadalah sekumpulan k#ndisiaki!at keadaan &ang !erpengaruh !uruk

terhadap upa&aupa&a pen%egahan dan penanggulangan !en%ana. *erentanan juga

!ias diartikan se!agai kemungkinan terganggun&a are ge#gra"is karena dampak

!aha&a tertentu$ misal: dengan dengan daerah ra-a! Cakt#r)"akt#r &ang

mempengaruhi kerentanan$ meliputi: 10 Cisik: kekuatan struktur !angunan rumah$

jalan dan jem!atan terhadap an%aman !en%ana 20 s#sial: k#ndisi dem#gra"i jenis

kelamin$ usia$ kesehatan$ gi/i$ perilaku mas&arakat terhadap an%ama !en%ana >0

ek#n#mi: kemampuan "inan%ial mas&arakat dalam menghadapi an%aman di-ila&ahn&a 60 lingkungan: tingkat ketersediaankelangkaan sum!er da&a lahan$ air$


5/37

Dan udara$ serta kerusakan lingkungan. *erentanan (ulnera!ilit&0 &ang tinggi dari

mas&arakat$ in"rastruktur serta elemen)elemen didalam k#ta ka-asan &ang !erisik#

!en%ana

6. *apasitasadalah kemampuan$ kekuatan$ p#tensi dari per#rangan$ keluarga$ danatau

mas&arakat &ang mem!uat mereka mampu men%egah$ mengurangi$ siap siaga$menanggapi dengan %epat atau segera pullih dari suatu situasi kedaruratan dan

keka%auan atauchaosaki!at !en%ana. *apasitas &ang rendah dari !er!agai

k#mp#nen di dalam mas&arakat.2

Ben%ana disaster0 merupakan "en#mena s#sial aki!at k#lekti" atas k#mp#nen an%aman

ha/ard0 &ang !erupa "en#mena alam dan atau !uatan di satu pihak$ dengan kerentanan

(ulnera!ilit&0 k#munitas di pihak lain. Ben%ana terjadi apa!ila k#munitas mempun&ai

tingkat kemampuan &ang le!ih rendah di!anding dengan tingkat an%aman &ang mungkin

terjadi padan&a. An%aman menjadi !en%ana apa!ila k#munitas rentan$ atau memiliki

kapasitas le!ih rendah dari tingkat !aha&a terse!ut$ atau !ahkan menjadi salah satu sum!er

an%aman terse!ut.1=Ben%ana alam natural disaster0 seringkali dianggap sama dengan !aha&aalam (natural hazard). Baha&a alam merupakan satu k#ndisi atau peristi-a alam &ang tidak

n#rmal seperti !anjir$ gempa !umi$ letusan gunung !erapi$ dll. 'e!agai !agian dari

lingkungan$ !aha&a alam dapat terjadi dimana saja tidak selalu menim!ulkan !en%ana alam.

Ben%ana alam dengan demikian merupakan suatu peristi-a &ang ditim!ulkan #leh !aha&a

alam dan atau perilaku manusia sehingga men&e!a!kan jatuhn&a k#r!an$ ke%elakaan$ atau

kematian pada manusia$ kerugian harta !enda$ kerusakan sarana dan prasarana lingkungan

hidup$ kemer#s#tan mutu sum!erda&a alam$ serta !eru!ahn&a ek#sistem se%ara drastis.26

Uni(ersit& #" ?is%#nsin mende"inisikan manajemen !en%ana se!agai the range of activities

designed to maintain control over disaster and emergency situation and to provide a

framework for helping at-risk persons to avoid or recover from the impact of disaster.

Disaster management deals with situation that occurs prior to, during, and after the disaster.

serangkaian kegiatan &ang didesain untuk mengendalikan situasi !en%ana dan darurat dan

untuk mempersiapkan kerangka untuk mem!antu #rang &ang rentan)!en%ana untuk

menghindari atau mengatasi dampak !en%ana terse!ut. anajemen !en%ana !erkaitan dengan

situasi &ang terjadi se!elum$ selama$ dan setelah !en%ana0. Uni(ersitas British #lum!ia

merumuskan de"inisi !en%ana (disaster)dengan memperhatikan tiga hal. 10. Ben%ana

dipertentangakan dengan darurat (emergency). Ben%ana tidak sama dengan emergensi. 4stilah

emergensi !iasan&a dikaitkan dengan !en%ana mini$ seperti ke!akaran$ r#!#hn&a se!uah

rumah$ dan sejenisn&a. 'edangkan !en%ana dikaitkan dengan kejadian &ang tidak !iasa$ sulit

diresp#n$ dan dampakn&a !isa sampai !e!erapa generasi$ 20. Ben%ana dikaitkan dengankemampuan mereka &ang mengalami !en%ana untuk mengatasin&a. 'esuatu dise!ut !en%ana

!ila &ang mengalami masalah atau mas&arakat l#kal tidak mampu menanganin&a. 3leh

karena itu$ perlu keterli!atan mas&arakat se%ara regi#nal atau nasi#nal$ !ahkan internasi#nal.

>0. Ben%ana !erkaitan dengan isu &ang luas$ !ukan saja masalah ek#n#mi$ tetapi masalah

s#sial$ ek#l#gi$ !ahkan meram!ah ke -ila&ah p#litik. *etidakmampuan menangani !en%ana

!isa !eraki!at "atal terhadap keper%a&aan mas&arakat kepada penguasa.

Dengan demikian$ Uni(ersitas British #lum!ia mende"iniskan manajemen

!en%ana(disaster)se!agai process of forming common o!ectives and common value in

order to encourage participants to plan for and deal with potential and actual

disaster pr#ses pem!entukan atau penetapan tujuan !ersama dan nilai !ersama(common


6/37

value)untuk mend#r#ng pihak)pihak &ang terli!at partisipan0 untuk men&usun ren%ana dan

menghadapi !aik !en%ana p#tensial maupun aktual0.16

'iklus managemen disaster !en%ana0 terdiri dari pen%egahan dan mitigasi kesiapsiagaaan

tanggap darurat reha!ilitasi dan rek#nstruksi

1. Pen%egahan dan itigasi

itigasi adalah serangkaian upa&a untuk mengurangi risik# !en%ana$ !aik melalui

pem!angunan "isik maupun pen&adaran dan peningkatan kemampuan menghadapi an%aman

!en%an. Pr#ses mitigasi adalah !e!erapa tindakan &ang seharusn&a diam!il se!elum

terjadin&a suatu !en%ana dalam rangka pengurangan resik# !en%ana &ang terintegrasi dengan

menggunakan s&stem pengem!angan &ang !erkelanjutan sustaina!le de(el#pment

Hai"ani0.Penanggulangan !en%ana alam !ertujuan untuk melindungi mas&arakat dari

!en%ana dan dampak &ang ditim!ulkann&a. *arena itu$ dalam penanggulangann&a harus

memperhatikan prinsip)prinsip penanggulangan !en%ana alam.

Dalam Undang)Undang N#m#r 26 Tahun 2778 tentang Penanggulangan Ben%ana dise!utkan

sejumlah prinsip penanggulangan &aitu:

1. epat dan Tepat

Fang dimaksud dengan prinsip %epat dan tepat adalah !ah-a dalam penanggulangan

!en%ana harus dilaksanakan se%ara %epat dan tepat sesuai dengan tuntutan keadaan.

*eterlam!atan dalam penanggulangan akan !erdampak pada tinggin&a kerugian material

maupun k#r!an ji-a.

1. Pri#ritas

Fang dimaksud dengan prinsip pri#ritas adalah !ah-a apa!ila terjadi !en%ana$ kegiatan

penanggulangan harus mendapat pri#ritas dan diutamakan pada kegiatan pen&elamatan ji-a

manusia.

1. *##rdinasi dan *eterpaduan

Fang dimaksud dengan prinsip k##rdinasi adalah !ah-a penanggulangan !en%ana didasarkan

pada k##rdinasi &ang !aik dan saling mendukung. Fang dimaksud dengan prinsip

keterpaduan adalah !ah-a penanggulangan !en%ana dilakukan #leh !er!agai sekt#r se%araterpadu &ang didasarkan pada kerja sama &ang !aik dan saling mendukung.

1. Berda&a una dan Berhasil una

Fang dimaksud dengan prinsip !erda&a guna adalah !ah-a dalam mengatasi kesulitan

mas&arakat dilakukan dengan tidak mem!uang -aktu$ tenaga$ dan !ia&a &ang !erle!ihan.

Fang dimaksud dengan prinsip !erhasil guna adalah !ah-a kegiatan penanggulangan

!en%ana harus !erhasil guna$ khususn&a dalam mengatasi kesulitan mas&arakat dengan tidak

mem!uang -aktu$ tenaga$ dan !ia&a &ang !erle!ihan.

1. Transparansi dan Akunta!ilitas


7/37

Fang dimaksud dengan prinsip transparansi adalah !ah-a penanggulangan

!en%ana dilakukan se%ara ter!uka dan dapat dipertanggungja-a!kan. Fang dimaksud dengan

prinsip akunta!ilitas adalah !ah-a penanggulangan !en%ana dilakukan se%ara ter!uka dan

dapat dipertanggungja-a!kan se%ara etik dan hukum.

1. *emitraan

Penanggulangan tidak !isa han&a mengandalkan pemerintah. *emitraan dalam

penanggulangan !en%ana dilakukan antara pemerintah dengan mas&arakat luas termasuk

Lem!aga '-ada&a as&arakat L'0 maupun dengan #rganisasi)#rganisasi kemas&arakatan

lainn&a. Bahkan$ kemitraan juga dilakukan dengan #rganisasi atau lem!aga di luar negeri

termasuk dengan pemerintahann&a.

1. Pem!erda&aan

Pem!erda&aan !erarti upa&a meningkatkan kemampuan mas&arakat untuk mengetahui$

memahami dan melakukan langkah)langkah antisipasi$ pen&elamatan dan pemulihan!en%ana. Negara memiliki ke-aji!an untuk mem!erda&akan mas&arakat agar mengurangi

dampak dari !en%ana.

1. N#n Diskriminati"

Fang dimaksud dengan prinsip n#ndiskriminati" adalah !ah-a negara dalam penanggulangan

!en%ana tidak mem!eri perlakuan &ang !er!eda terhadap jenis kelamin$ suku$ agama$ ras dan

aliran p#litik apapun.

1. N#n Pr#letisi

Fang dimaksud dengan prinsip pr#letisi adalah !ah-a dilarang men&e!arkan agama atau

ke&akinan pada saat keadaan darurat !en%ana$ terutama melalui pem!erian !antuan dan

pela&anan darurat !en%ana. Badan Penanggulangan Ben%ana dan Daerah &ang selanjutn&a

dise!ut BPBD adalah merupakan unsur pendukung dan pelaksana tugas dalam

pen&elenggaraan pemerintahan di !idang penanggulangan !en%ana dan perlindungan

mas&arakat terhadap !en%ana alam$ n#n alam dan s#sial.

Penanggulangan !en%ana adalah segala upa&a kegiatan &ang dilakukan meliputi kegiatan

pen%egahan$ penjinakan mitigasi0$ pen&elamatan$ reha!ilitasi dan rek#nstruksi$ !aik se!elum

!en%ana$ pada saat terjadin&a !en%ana maupun setelah !en%ana dan menghindarkan dari!en%ana &ang terjadi. Upa&a penanggulangan dampak !en%ana dilakukan melalui

pelaksanaan tanggap darurat dan pemulihan k#ndisi mas&arakat di -ila&ah !en%ana. Upa&a

penanggulangan dampak !en%ana terse!ut dilakukan se%ara sistematis$ men&eluruh$ e"isien

dalam penggunaan sum!erda&a dan e"ekti" dalam mem!erikan !antuan kepada kel#mp#k

k#r!an. Upa&a penanggulangan dan pemulihan terse!ut dilakukan dengan pendekatan se%ara

utuh dan terpadu melalui tiga tahapan$ &aitu tanggap darurat$ reha!ilitasi dan rek#nstruksi

dalam pelaksanaan penanggulangan dampak !en%ana.1

2. *esiap siagaan

enurut Undang)Undang @4 N#.26 Tahun 2778$ kesiap siagaan adalah serangkaian kegiatan&ang dilakukan untuk mengantisipasi !en%ana melalui peng#rganisasian serta melalui


8/37

langkah &ang tepat guna dan !erda&a guna Presiden @epu!lik 4nd#nesia$ 27780. Adapun

kegiatan kesiapsiagaan se%ara umum adalah : 10 kemampuan menilai resik# 20 peren%anaan

siaga >0 m#!ilisasi sum!erda&a 60 pendidikan dan pelatihan =0 k##rdinasi G0

mekanisme resp#n 80 manajemen in"#rmasi 0 gladi atau simulasi.

*esiap siagaan adalah upa&a &ang dilaksanakan untuk mengantisipasi kemungkinanterjadin&a !en%ana guna menghindari jatuhn&a k#r!an ji-a$ kerugian harta !enda$ dan

!eru!ahn&a tata kehidupan mas&arakat. 'e!aikn&a suatu ka!upaten k#ta melakukan kesiap

siagaan. *esiap siagaan menghadapi !en%ana adalah suatu k#ndisi suatu mas&arakat &ang

!aik se%ara in(idu maupun kel#mp#k &ang memiliki kemampuan se%ara "isik dan psikis

dalam menghadapi !en%ana. *esiap siagaan merupakan !agian &ang tak terpisahkan dari

manajemen !en%ana se%ara terpadu. *esiap siagaan adalah !entuk apa!ila suatu saat terjadi

!en%ana dan apa!ila !en%ana masih lama akan terjadi$ maka %ara &ang ter!aik adalah

menghindari resik# &ang akan terjadi$ tempat tinggal$ seperti jauh dari jangkauan !anjir.

*esiap)siagaan adalah setiap akti(itas se!elum terjadin&a !en%ana &ang !ertujuan untuk

mengem!angkan kapasitas #perasi#nal dan mem"asilitasi resp#n &ang e"ekti" ketika suatu

!en%ana terjadi.

Peru!ahan paradigma penanggulangan !en%ana &aitu tidak lagi memandang penanggulangan

!en%ana merupakan aksi pada saat situasi tanggap darurat tetapi penanggulangan !en%ana

le!ih dipri#ritaskan pada "ase pra !en%ana &ang !ertujuan untuk mengurangi resik# !en%ana

sehingga semua kegiatan &ang !erada dalam lingkup pra !en%ana le!ih diutamakan.

'esuai dengan &ang disampaikan #leh Pri&ant# 27170 !ah-a pada mas&arakat &ang

!erpendidikan tinggi le!ih mampu dalam mengurangi risik#$ meningkatkan kemampuan dan

menurunkan dampak terhadap kesehatan sehingga akan !erpartisipasi !aik se!agai indi(idu

atau mas&arakat dalam men&iapkan diri untuk !ereaksi terhadap !en%ana. Akti"itas

pendidikan disamping untuk pen&ediaan in"#rmasi adalah mempelajari keterampilan dan

pem!erda&aan diri sedemikian rupa sehingga mampu melakukan tindakan &ang

memungkinkan untuk mengurangi resik# !aha&a !en%ana.

Perkem!angan !aru ke!ijakan penanggulangan !en%ana dalam dekade terakhir adalah

mem!erikan pri#ritas utama pada upa&a pengurangan resik# !en%ana seperti kegiatan

pen%egahan$ kegiatan mengurangi dampak !en%ana mitigasi0 dan kesiapsiagaan dalam

menghadapi !en%ana Bappenas$ 277G0.

*esiap siagaan adalah serangkaian kegiatan &ang dilakukan untuk mengantisipasi

!en%ana melalui peng#rganisasian serta melalui langkah &ang tepat guna dan !erda&aguna.*esiap siagaan menghadapi !en%ana adalah suatu k#ndisi suatu mas&arakat &ang !aik

se%ara in(idu maupun kel#mp#k &ang memiliki kemampuan se%ara "isik dan psikis dalam

menghadapi !en%ana. *esiapsiagaan merupakan !agian &ang tak terpisahkan dari manajemen

!en%ana se%ara terpadu. *esiap siagaan adalah !entuk apa!ila suatu saat terjadi !en%ana

dan apa!ila !en%ana masih lama akan terjadi$ maka %ara &ang ter!aik adalah menghindari

resik# &ang akan terjadi$ tempat tinggal$ seperti jauh dari jangkauan !anjir. *esiapsiagaan

adalah setiap akti(itas se!elum terjadin&a !en%ana &ang !ertujuan untuk mengem!angkan

kapasitas #perasi#nal dan mem"asilitasi resp#n &ang e"ekti" ketika suatu !en%ana terjadi.

Pada tingkat pengem!angan dan pemeliharaan kesiapsiagaan$ !er!agai usaha perlu dilakukan

untuk mengadakan elemen)elemen penting seperti:


9/37

1. *emampuan k##rdinasi semua tindakan adan&a mekanisme tetap k##rdinasi0

2. Casilitas dan sistim #perasi#nal

>. Peralatan dan persediaan ke!utuhan dasar atausupply

6. Pelatihan

=. *esadaran mas&arakat dan pendidikan

G. 4n"#rmasi

8. *emampuan untuk menerima !e!an &ang meningkat dalam situasi darurat atau krisis.

*esiapsiagaan dalam menghadapi !en%ana !anjir akan maksimal untuk itu pengetahuan$

sikap$ pendidikan dan pendidikan petugas merupakan "akt#r &ang menjadi perhatian dalam

menghasilkan kesiapsiagaan &ang !aik dalam menghadapi !en%ana !anjir.1

>. Tahap Tanggap Darurat

Tahap ini telah selesai dilaksanakan #leh Pemerintah melalui BNPB$ BPBD serta L' dan

mas&arakat !aik l#kal maupun internasi#nal juga !e!erapa instansi terkait di pusat. Tahap ini

!ertujuan mem!antu mas&arakat &ang terkena !en%ana langsung untuk segera dipenuhi

ke!utuhan dasarn&a &ang paling minimal. 'asaran utama dari tahap tanggap darurat ini

adalah pen&elamatan dan pert#l#ngan kemanusiaan. Dalam tahap tanggap darurat ini$

diupa&akan pula pen&elesaian tempat penampungan sementara &ang la&ak$ serta pengaturan

dan pem!agian l#gistik &ang %epat dan tepat sasaran kepada seluruh k#r!an !en%ana.

Pada tahap ini !er!agai upa&a dilakukan untuk meminimalkan dampak !uruk dari !en%ana.

#nt#h)%#nt#h kegiatan pada tahap ini adalah:

1. Pem!uatan -aduk untuk men%egah terjadin&a !anjir dan kekeringan

2. Penanaman p#h#n !akau atau mangr#(e di sepanjang pantai untuk mengham!at

gel#m!ang tsunami

>. Pem!uatan tanggul untuk menghindari !anjir

6. Pem!uatan tanggul untuk menahan lahar agar tidak masuk ke -ila&ah

=. @e!#isasi untuk men%egah terjadin&a kekeringan dan !anjir

Pada tahap tanggap darurat$ hal &ang paling p#k#k &ang se!aikn&a dilakukan adalah

pen&elamatan k#r!an !en%ana. 4nilah sasaran utama dari tahapan tanggap darurat. 'elain itu$

tanggap darurat !ertujuan mem!antu mas&arakat &ang terkena !en%ana langsung untuk

segera dipenuhi ke!utuhan dasarn&a &ang paling minimal.

Para k#r!an juga perlu di!a-a ke tempat sementara &ang dianggap aman dan ditampung di

tempat penampungan sementara &ang la&ak. Pada tahap ini dilakukan pula pengaturan dan


10/37

pem!agian l#gistik atau !ahan makanan &ang %epat dan tepat sasaran kepada seluruh k#r!an

!en%ana. 'e%ara #perasi#nal$ pada tahap tanggap darurat ini diarahkan pada kegiatan:

1. Penanganan k#r!an !en%anatermasuk mengu!ur k#r!an meninggal dan menangani

k#r!an &ang luka)luka

2. Penanganan pengungsi

>. Pem!erian !antuan darurat

6. Pela&anan kesehatan$ sanitasi dan air !ersih

=. Pen&iapan penampungan sementara

G. Pem!angunan "asilitas s#sial dan "asilitas umum sementara serta memper!aiki sarana

dan prasarana dasar agar mampu mem!erikan pela&anan &ang memadai untuk para

k#r!an 1

8. Tahap @eha!ilitasi dan @ek#nstruksi

@eha!ilitasi adalah per!aikan dan pemulihan semua aspek pela&anan pu!lik atau mas&arakat

sampai tingkat &ang memadai pada -ila&ah pas%a!en%ana dengan sasaran utama untuk

n#rmalisasi atau !erjalann&a se%ara -ajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan

mas&arakat pada -ila&ah pas%a!en%ana.Tahap ini !ertujuan mengem!alikan dan memulihkan

"ungsi !angunan dan in"rastruktur &ang mendesak dilakukan untuk menindaklanjuti tahap

tanggap darurat$ seperti reha!ilitasi !angunan i!adah$ !angunan sek#lah$ in"rastruktur s#sial

dasar$ serta prasarana dan sarana perek#n#mian &ang sangat diperlukan. 'asaran utama daritahap reha!ilitasi ini adalah untuk memper!aiki pela&anan pu!lik hingga pada tingkat &ang

memadai. Dalam tahap reha!ilitasi ini$ juga diupa&akan pen&elesaian !er!agai permasalahan

&ang terkait dengan aspek psik#l#gis melalui penanganan trauma k#r!an !en%ana.

@ek#nstruksi adalah pem!angunan kem!ali semua prasarana dan sarana$ kelem!agaan pada

-ila&ah pas%a!en%ana$ !aik pada tingkat pemerintahan maupun mas&arakat dengan sasaran

utama tum!uh dan !erkem!angn&a kegiatan perek#n#mian$ s#sial dan !uda&a$ tegakn&a

hukum dan keterti!an$ dan !angkitn&a peran serta mas&arakat dalam segala aspek kehidupan

!ermas&arakat pada -ila&ah pas%a!en%ana.Tahap ini !ertujuan mem!angun kem!ali daerah

!en%ana dengan meli!atkan semua mas&arakat$ per-akilan lem!aga s-ada&a mas&arakat$

dan dunia usaha. Pem!angunan prasarana dan sarana haruslah dimulai dari sejak selesain&apen&esuaian tata ruang apa!ila diperlukan0 di tingkat ka!upaten terutama di -ila&ah ra-an

gempa daerah patahan akti"0. 'asaran utama dari tahap ini adalah ter!angunn&a kem!ali

mas&arakat dan ka-asan -ila&ah !en%ana. 1

am!ar 2.1 'iklus managemen disaster

anajemen !en%ana merupakan seluruh kegiatan &ang meliputi aspek peren%anaan dan

penanggulangan !en%ana$ pada se!elum$ saat dan sesudah terjadi !en%ana &ang dikenal

se!agai 'iklus anajemen Ben%ana seperti terlihat dalam am!ar 'iklus anajemen

Ben%ana0$ &ang !ertujuan untuk 10 men%egah kehilangan ji-a 20 mengurangi penderitaan

manusia >0 mem!eri in"#rmasi mas&arakat dan pihak !er-enang mengenai risik#$ serta 60mengurangi kerusakan in"rastruktur utama$ harta !enda dan kehilangan sum!er ek#n#mis.1G


11/37

'elain upa&a &ang !ersi"at pre(enti"$ perlu juga ada upa&a)upa&a &ang si"atn&a represi".

Tentun&a upa&a)upa&a terse!ut harus dik##rdinasikan se%ara !aik dengan pemerintah.

Be!erapa %#nt#h upa&a)upa&a terse!ut adalah:

1. elaksanakan tindakan darurat dengan mengutamakan keselamatan manusia dan

harta !endan&a

2. 'egera mem!entuk p#sk#)p#sk# penanggulangan !en%ana$ regu pen&elamat$ dapur

umum$ dan lain)lain

>. elakukan pendataan terhadap "akt#r pen&e!a! tim!uln&a !en%anaalam maupun

!esarn&a kemungkinan k#r!an &ang diderita untuk !ahan tindakan selanjutn&a serta

!erk##rdinasi dengan instansi)instansi terkait.

6. 'esuai dengan situasi dan perkem!angan !en%anaalam serta kemajuan &ang di%apai

dari upa&a)upa&a penanggulangan darurat$ segera menetapkan pr#gram reha!ilitasi

!aik !idang "isik$ s#sial$ dan ek#n#mi.

=. Perlun&a melaksanakan se!uah pr#gram pemantapan terhadap semua "akt#r

kehidupan &ang realisasin&a dikaitkan dengan pelaksanaan pem!angunan demi

ter-ujudn&a k#ns#lidasi dan n#rmalisasi se%ara penuh.

Disaster kesehatan health disaster0 adalah penurunan status kesehatan mas&arakat se%ara

keseluruhan &ang tidak sanggup diatasi. 4lmu ked#kteran disaster dise!ut juga humanitarian

medi%ine &ang merupakan %a!ang ilmu ked#kteran dalam artian !antuan kesehatan segera

emergen%&0 dan akti(itas kesehatan pada penanggulangan !en%ana tanpa memandang

ide#l#gi p#litik maupun kenegaraan. Pat#"isi#l#gi atau mekanisme kejadian disaster selaludimulai dengan hazard untuk menim!ulkan !en%ana event0 dan apa!ila !en%ana terse!ut

mengalami k#ntak dengan mas&arakat dan lingkungan di tempat kejadian impact0 akan

!eraki!at kerusakan damage0 seperti pada alg#ritma !erikut. ani"estasi hazard akan

!erdampak pada kehidupan dan lingkungan &ang dise!ut !en%ana."azard dapat diartikan

se!agai is&arat !aha&a se!elum terjadi !en%ana seperti turunn&a !inatang !uas dari pun%ak

gunung erapi aki!at temperatur di daerah terse!ut meningkat se!agai tanda gunung itu

mulai akti"."azard dapat juga diartikan sesuatu &ang !eraki!at negati" terhadap kesehatan

manusia$ perumahan$ akti(itas dan lingkungan atau sesuatu &ang mem!aha&akan sehingga

dapat dig#l#ngkan se!agai !erikut.>

Dengan k##ndisi lingkungan$ kelelalahan "isik$ serta ke%emasan psik#l#gis$ pada saat terjadi!anjir ataupun setelah !anjir surut$ umumn&a akan mun%ul !er!agai jenis pen&akit &ang !isa

menghinggapi mas&arakat k#r!an !ajir. Pen&akit)pen&akit terse!ut$ seperti: Diare$ h#lera$

Psik#s#matik$ Pen&akit *ulit$ Pen&akit Lept#spir#sis$ Pen&akit saluran Napas$ dan !an&ak

lagi lainn&a.

1. Diare

Diare merupakan pen&akit &ang paling sering terjadi saat !en%ana !anjir datang. Diare dapat

menjangkit semua #rang$ !aik anak)anak$ remaja$ de-asa$ !apak)!apak$ i!u)i!u$ dan #rang

tua. ejala diare diantaran&a adalah mulut kering$ mata %ekung$ perut kram dan kem!ung$

mual dan muntah$ sakit kepala$ keringat dingin dan demam. 5ika ada diantara keluarga k#r!an&ang menderita pen&akit diare$ se!aikn&a segera dilakukan Pert#l#ngan Pertama Pada Diare$


12/37

em!erikan %airan gula dan garam agar dapat mengatasi dehidrasi. em!erikan suplemen

makanan &ang dapat mem!antu stamina dan mengem!alikan "ungsi #rgan)#rgan tu!uh se%ara

maksimal$ em!erikan #!at anti diare &ang dapat mem!antu. en#rmalkan pergerakan

saluran pen%ernaan pada saat diare$ mela-an dehidrasi dan men%egah terjadin&a kram perut$

#!at &ang !iasa digunakan$ misaln&ha immudium$ dan anti!i#tik.

1. Psik#s#matik

*#ndisi lingkungan &ang !eru!ah ti!a)ti!a dan merasakan ke%emasan #rangtua. Demikian

pula trauma karena kehilangan #rang &ang di%intai$ atau harta !enda &ang diperjuangkan

dengan susa pa&ah$ me&e!a!kan perasaan pilu &ang luar !iasa. 'elanjutn&a k#ndisi ke%emsan

itu akan menekan alam !a-ah sadar mar&akat$ sehingga senantiasa merasa !anjir akan datang

lagi$ dan !er!agai k#ndisi psik#l#gis se!agai pen%etus pen&akit ini. Pen%egahan dan

peng#!atan gangguan ini dapat diatasi dengan pem!erian makanan dan minuman sehat &ang

%ukup$ serta istrihat &ang %ukup. Demikian pula dapat di!erikan #!at anti%emas$ misaln&a:

alium$ Dia/epam$ dan !er!agai suplemen lainn&a.

1. Pen&akit *ulit

Pada umumn&a menghinggapi atau menjangkiti para k#r!an !anjir. Pen&akit kulit ini

dise!a!kan #leh: 4n"eksi kulit karena !akteri$ (irus atau jamur. Demikian pula dapat

diaki!atkan #leh Parasit$ kutu$ lar(a dan Alergi kulit.Pen%egahann&a dapat dilakukan dengan:

'eminimal mungkin menghindari k#ntak langsung dengan air dengan menggunakan sepatu

!##t. 5agalah ke!ersihan dan selalu gunakan pakaian &ang kering.

1. Lept#spir#sis

Pen&akit ini diaki!atkan #leh parasit !ernama#eptospyra $atavie.Pen&e!arann&a melaui air

&ang tergenang dan !ersum!er dari air ken%ing tikus$ !a!i$ anjing$ kam!ing kuda$ ku%ing$

kelela-ar dan serangga tertentu. Pen&akit ini terkenal dengan pen&akit ken%ing tikus$ parasit

ini !er!entuk seperti %a%ing spiral &ang sangat ke%il. ejala Lept#spir#sis 'tadium a-al$

demam tinggi$ !adan menggigil kedinginan0$ mual$ muntah$ iritasi mata$ n&eri #t#t !etis dan

sakit !ila tersentuh. 'tadium dua$ parasit mem!entuk anti!#di ditu!uh sehingga

mengaki!atkan jantung !erde!ar de!ar dan tidak !eraturan$ !ahkan jantung !isa mengalami

pem!engkakan dan gagal jantung. Pem!uluh darah dapat mengalami perdarahan ke saluran

pernapasan dan pen%ernaan hingga !isa mengaki!tkan kematian. Parasit dapat masuk melalui

!agian tu!uh &ang ter!uka seperti luka. Peng#!atan pen&akit Lept#spir#sis dengan

pem!erian anti!i#tik$ misal&a: d#ksisiklin$ %ephal#sp#rin$ dan #!at)#!at anti!i#tik turunanIuin#l#n. Demikian pula dapat di!erikan penisilin$ ampisilin atau anti!i#tik lainn&a &ang

serupa. Pem!erian anti!i#tik se!aikn&a se%ara intre(ena infus0.

1. 4n"eksi 'aluran Pernapasan Akut 4'PA0

4'PA juga sangat !an&ak diderita #leh mas&arakat k#r!an !en%ana !anjir. *#ndisi lingkungan

&ang !uruk dan %ua%a &ang tak menentu$ mem!uat sejumlah pengungsi k#r!an !anjir mulai

terserang pen&akit. angguan in"eksi saluran pernapasan akut 4'PA0$ !erupa: "lu$ demam$

dan !atuk. Hal ini terjadi karena asupan makanan$ kurangn&a air !ersih$ dan masih tinggin&a

akti(itas pengungsi guna menge%ek rumah sekaligus mengam!il !arang)!arang &ang

tertinggal mem!uat da&a tahan tu!uh mereka %epat turun. Pada saat terserang pen&akit 4'PA$se!aikn&a penderita mengusahakan k#ndisi dalam keadaan &ang hangat$ serta makan)


13/37

makanan &ang !an&ak mengandung energi$ serta perlu di!erikan !e!erapa #!at lainn&a

seperti : Parasetam#l$ Antihistamin$ dan anti!i#tik jika terjadi in"eksi !akteri.

1. Demam Berdarah

'aat musim hujan$ terjadi peningkatan tempat perindukan n&amuk aedes aeg&pti karena!an&ak sampah seperti kaleng !ekas$ !an !ekas$ dan tempat)tempat tertentu terisi air

sehingga menim!ulkan genangan$ tempat !erkem!ang !iak n&amuk terse!ut.

1. Pen&akit 'aluran erna Lain

Pen&akit &ang dimaksud misaln&a seperti demam ti"#id. Dalam hal ini$ "akt#r ke!ersihan

makanan memegang peranan penting.

1. em!urukn&a pen&akit kr#nis

Hal ini han&a terdapat pada k#r!an &ang mempun&ai pen&akit &ang se!elumn&a sudahdiderita. Hal ini terjadi karena penurunan da&a tahan tu!uh aki!at musim hujan

!erkepanjangan$ apalagi !ila !anjir &ang terjadi selama !erhari)hari .2=

am!ar2.2 Diagram pr#ses pemulihan pas%a !en%ana

Pr#gram Lingkungan Perserikatan Bangsa)Bangsa UNEP0 telah mengem!angkan suatu

met#d#l#gi untuk peren%anaan kedaruratan terpadu &ang dikenal dengan APELL %warness

and &reparedness for 'mergency at #ocal #evel0 atau kepedulian dan kesiapsiagaan saat

darurat di tingkat l#%al am!ar 10. APELL adalah met#de alat0 &ang dikem!angkan #leh

UNEP !ekerja sama dengan pihak pemerintah dan industri dengan tujuan utama adalahmeminimalkan jumlah kejadian dan e"ek !uruk aki!at !en%ana ke%elakaan

tekn#l#giindustri0. APELL di!entuk tahun 19 atas dasar !an&akn&a kejadian ke%elakaan

industri &ang mengaki!atkan !an&ak k#r!an gangguan kesehatan dan kerusakan lingkungan.

Prinsip dasar APELL !erupa&a meningkatkan 10 kesadaran$ kepedulian dari mas&arakat$

industri usaha-an dan pemerintah daerah maupun pusat$ 20 meningkatkan kesiapsiagaan

penanggulangan !en%ana meli!atkan seluruh mas&arakat$ !ersama industri dan pemerintah

l#kal apa!ila terjadi keadaan darurat aki!at ke%elakaan atau !en%ana industri &ang

mengan%am keselamatan lingkungan. C#kus APELL mengutamakan peningkatan kesadaran

menghadapi situasi darurat !ersama)sama dengan semua pihakstakeholder setempat l#kal0

atas adan&a dampak &ang ditim!ulkan.2>

*iat kiat mengahadapi !en%ana antara lain :

1. empa Bumi

5ika gempa !umi mengun%ang se%ara ti!a)ti!a$ !erikut ini 17 petunjuk &ang dapat dijadikan

pegangan di manapun kita !erada.

Di dalam rumah etaran akan terasa !e!erapa saat. 'elama jangka -aktu itu$ anda

harus mengupa&akan keselamatan diri anda dan keluarga anda. asuklah ke !a-ah

meja &ang k#k#h untuk melindungi tu!uh anda dari jatuhan !enda)!enda. 5ika anda

tidak memiliki meja$ lindungi kepala anda dengan !antal. 5ika anda sedangmen&alakan k#mp#r$ maka matikan segera untuk men%egah terjadin&a ke!akaran.


14/37

Di kant#r Berlindunglah di !a-ah meja. Lindungi kepala$ leher dan mata. Hindari

pem!atas ka%a$ jendela$ lemari dan !arang)!arang &ang !elum diamankan. 5aga p#sisi

hingga gun%angan !erhenti.

Di sek#lah Berlindunglah di !a-ah k#l#ng meja$ lindungi kepala dengan tas atau

!uku$ jangan panik$ jika gempa mereda keluarlah !erurutan mulai dari jarak &angterjauh ke pintu$ %arilah tempat lapang$ jangan !erdiri dekat gedung$ tiang dan p#h#n.

Di luar rumah Lindungi kepada anda dan hindari !enda)!enda !er!aha&a. Di daerah

perkant#ran atau ka-asan industri$ !aha&a !isa mun%ul dari jatuhn&a ka%a)ka%a dan

papan)papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan$ tas atau

apapun &ang anda !a-a.

Di gedung$ mall$ !i#sk#p$ dan lantai dasar mall 5angan men&e!a!kan kepanikan atau

k#r!an dari kepanikan. 4kuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

Di dalam li"t 5angan menggunakan li"t saat terjadi gempa !umi atau ke!akaran. 5ika

anda merasakan getaran gempa !umi saat !erada di dalam li"t$ maka tekanlah semua

t#m!#l. *etika li"t !erhenti$ keluarlah$ lihat keamanann&a dan mengungsilah. 5ika

anda terje!ak dalam li"t$ hu!ungi manajer gedung dengan menggunakan interph#ne

jika tersedia.

Di kereta api Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan

terjatuh seandain&a kereta dihentikan se%ara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti

penjelasan dari petugas kereta. 'alah mengerti terhadap in"#rmasi petugas kereta atau

stasiun akan mengaki!atkan kepanikan.

Di dalam m#!il 'aat terjadi gempa !umi !esar$ anda akan merasa seakan)akan r#da

m#!il anda gundul. Anda akan kehilangan k#ntr#l terhadap m#!il dan susah

mengendalikann&a. 5auhi persimpangan$ pinggirkan m#!il anda di kiri jalan dan

!erhentilah$ tapi janganlah !erhenti di !a-ah jem!atan. atikan mesin dan gunakan

rem tangan. 4kuti instruksi dari radi# m#!il. 5ika harus mengungsi maka keluarlah dari

m#!il$ !iarkan m#!il tak terkun%i.

Di gunungpantai Ada kemungkinan l#ngs#r terjadi dari atas gunung. enjauhlah

langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai$ !aha&an&a datang dari tsunami. 5ika anda

merasakan getaran dan tanda)tanda tsunami tampak$ %epatlah mengungsi ke dataran&ang tinggi.

Beri pert#l#ngan 'udah dapat diramalkan !ah-a !an&ak #rang akan %edera saat

terjadi gempa !umi !esar. *arena petugas kesehatan dari rumah)rumah sakit akan

mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian$ maka !ersiaplah mem!erikan

pert#l#ngan pertama kepada #rang)#rang &ang !erada di sekitar anda.

Dengarkan in"#rmasi 'aat gempa !umi !esar terjadi$ mas&arakat terpukul

keji-aann&a. Untuk men%egah kepanikan$ penting sekali setiap #rang !ersikap tenang

dan !ertindaklah sesuai dengan in"#rmasi &ang !enar. Anda dapat memper#leh

in"#rmasi &ag !enar dari pihak &ang !er-enang atau p#lisi. 5angan !ertindak karena

in"#rmasi #rang &ang tidak jelas. 21


15/37

2. Banjir

Fang harus dilakukan se!elum !anjir ti!a sesuai tempat adalah se!agai !erikut :

Di Tingkat ?arga :

Bersama aparat terkait dan pengurus @T@? terdekat !ersihkan lingkungan sekitar

Anda$ terutama pada saluran air atau sel#kan dari tim!unan sampah.

Tentukan l#kasi P#sk# Banjir&ang tepat untuk mengungsi lengkap dengan "asilitas

dapur umum dan *$ !erikut pas#kan air !ersih melalui k##rdinasi dengan aparat

terkait$ !ersama pengurus @T@? di lingkungan Anda.

Bersama pengurus @T@? di lingkungan Anda$ segera !entuk tim penanggulangan

!anjir di tingkat -arga$ seperti pengangkatan Penanggung 5a-a! P#sk# Banjir.

*##rdinasikan melalui @T@?$ De-an *elurahan setempat$ dan L' untuk

pengadaan tali$ tam!ang$ perahu karet dan pelampung guna e(akuasi.

Pastikan pula peralatan k#munikasi telah siap pakai$ guna memudahkan men%ari

in"#rmasi$ meminta !antuan atau melakukan k#n"irmasi.

Di Tingkat *eluarga :

'imak in"#rmasi terkini melalui T$ radi# atau peringatan Tim ?arga tentang %urah

hujan dan p#sisi air pada pintu air.

Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radi# !aterai$ senter$ k#rek gas dan

lilin$ selimut$ tikar$ jas hujan$ !an karet !ila ada.

'iapkan !ahan makanan mudah saji seperti mi instan$ ikan asin$ !eras$ makanan !a&i$

gula$ k#pi$ teh dan persediaan air !ersih.

'iapkan #!at)#!atan darurat seperti: #ralit$ anti diare$ anti in"luen/a.

Amankan d#kumen penting seperti: akte kelahiran$ kartu keluarga$ !uku ta!ungan$

serti"ikat dan !enda)!enda !erharga dari jangkauan air dan tangan jahil.

Fang harus dilakukan saat !anjir adalah :

atikan aliran listrik di dalam rumah atau hu!ungi PLN untuk mematikan aliran

listrik di -ila&ah &ang terkena !en%ana$

engungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan

untuk dise!erangi.

Hindari !erjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus !anjir. 'egeramengamankan !arang)!arang !erharga ketempat &ang le!ih tinggi.


16/37

5ika air terus meninggi hu!ungi instansi &ang terkait dengan penanggulangan

!en%anaseperti *ant#r *epala Desa$ Lurah ataupun amat.

Fang Harus Dilakukan 'etelah Banjir adalah :

'e%epatn&a mem!ersihkan rumah$ dimana lantai pada umumn&a tertutup lumpur dangunakan antiseptik untuk mem!unuh kuman pen&akit.

ari dan siapkan air !ersih untuk menghindari terjangkitn&a pen&akit diare &ang

sering !erjangkit setelah kejadian !anjir.

?aspada terhadap kemungkinan !inatang !er!isa seperti ular dan lipan$ atau !inatang

pen&e!ar pen&akit seperti tikus$ ke%#a$ lalat$ dan n&amuk.

Usahakan selalu -aspada apa!ila kemungkinan terjadi !anjir susulan. 21

>. *e!akaran

*iat en%egah *e!akaran Hutan dan Lahan adalah :

Bagi ?arga :

Bila elihat *e!akaranHutan Dan Lahan$ 'egera Lap#rkan *epada *etua @T

danatau Pemuka as&arakat 'upa&a engusahakan Pemadaman Api.

Bila Api Terus enjalar$ 'egera Lap#rkan *epada P#sk# *e!akaranTerdekat

Bila Terjadi *e!akaranunakan Peralatan Fang Dapat mematikan api se%ara %epat

dan tepat

Tidak em!uang Puntung @#k#k 'em!arangan.

atikan Api 'etelah *egiatan Berkemah 'elesai

unakan asker Bila Udara Telah Berasap$ Berikan Bantuan *epada 'audara)

'audara *ita Fang enderita

Bagi Peladang :

Hindari 'ejauh ungkin Praktek Pen&iapan Lahan Pertanian Dengan Pem!akaran$

Apa!ila Pem!akaran Terpaksa Harus Dilakukan$ Usahakan Bergiliran Bukan Pada

?aktu Fang 'ama0$ Dan Harus Terus Dipantau. Bahan Fang Di!akar Harus 'ekering

ungkin Dan inta Pimpinan as&arakat Untuk engatur iliran Pem!akaran

Terse!ut 21

6. *egagalan Tekn#l#gi

*iat)kiat Penanganan dan Upa&a Pengurangan Ben%ana se!agai !erikut :


17/37

*urangi atau hilangkan !aha&a &ang telah diidenti"ikasikan

Tingkatkan ketahanan terhadap ke!akaran dengan menggunakan material !angunan

ataupun peralatan &ang tahan api.

Bangun daerah pen&angga atau penghalang api serta pen&e!aran asappengurai asap.

Tingkatkan "ungsi sistem deteksi dan peringatan dini.

Peren%anaan kesiapsiagaan dalam peningkatan kemampuan pemadaman ke!akaran

dan penanggulangan asap$ tanggap darurat dan e(akuasi !agi pega-ai serta penduduk

disekitar.

'#sialisasikan ren%ana pen&elamatan kepada pega-ai dan mas&arakat sekitarn&a

!ekerja sama dengan instansi terkait.

Tingkatkan *emampuan pertahanan sipil dan #t#ritas kedaruratan.

Batasi dan kurangi kapasitas penampungan !ahan)!ahan kimia &ang !er!aha&a dan

mudah ter!akar.

Tingkatkan standar keselamatan di pa!rik dan desain peralatan.

Antisipasi kemungkinan !aha&a dalam desain pa!rik

Buat pr#sedur #perasi pen&elamatan jika terjadi ke%elakaan tekn#l#gi.

Pindahkan !ahanmaterial &ang !er!aha&a dan !era%un.

'e%ara pr#akti" melakukan m#nit#ring tingkat pen%emaran sehingga standar

keselamatan tidak terlampaui.

Persiapkan ren%ana e(akuasi penduduk ke tempat aman. 21

=. *erusuhan '#sial Disintegrasi Bangsa

*iat)kiat Penanggulangan kerusuhan s#sial disintegrasi !angsa. Adapun kiat)kiat &ang

digunakan dalam penanggulangan disintegrasi !angsa antara lain adalah :

enanamkan nilai)nilai !ela negara$ patri#tisme$ nasi#nalisme$nilai)nilai Pan%asila$

ji-a se!angsa dan setanah air dan rasa persaudaraan$ agar ter%ipta kekuatan dan

ke!ersamaan di kalangan rak&at 4nd#nesia.

enghilangkan kesempatan untuk !erkem!angn&a prim#dialisme sempit pada setiap

ke!ijaksanaan dan kegiatan$ agar tidak terjadi **N.

eningkatkan ketahanan rak&at dalam menghadapi usaha)usaha peme%ah!elahan dari

anasir luar dan kaki tangann&a.


18/37

Pen&e!aran dan pemas&arakatan -a-asan ke!angsaan dan implementasi !utir)!utir

Pan%asila$ dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ide#l#gi

!angsa.

enumpas setiap gerakan separatis se%ara tegas dan tidak kenal k#mpr#mi.

em!entuk satuan sukarela &ang terdiri dari unsur mas&arakat$ TN4 dan P#lri dalam

memerangi separatis.

elarang$ dengan melengkapi dasar dan aturan hukum setiap usaha untuk

menggunakan kekuatan massa.

Untuk mendukung ter%iptan&a ke!erhasilan suatu ke!ijaksanaan dan strategi pertahanan

disarankan :

Pen&elesaian k#n"lik (ertikal &ang !ernuansa separatisme !ersenjata harusdiselesaikan dengan pendekatan militer ter!atas dan pr#"essi#nal guna menghindari

k#r!an dikalangan mas&arakat dengan memperhatikan aspek ek#n#mi dan s#sial

!uda&a serta keadilan &ang !ersandar pada penegakan hukum.

Pen&elesaian k#n"lik h#ri/#ntal &ang !ernuansa 'A@A diatasi melalui pendekatan

hukum dan HA.

Pen&elesaian k#n"lik aki!at peranan #t#n#mi daerah &ang menguatkan "akt#r

per!edaan$ disarankan kepemimpinan daerah harus mampu meredam dan

mem!erlakukan re-ard and punishment dari strata pimpinan diatasn&a.

una mengantisipasi segala kegiatan separatisme ataupun kegiatan &ang !erdampak

disintegrasi !angsa perlu di!angun dan ditingkatkan institusi inteligen &ang handal. 21

G. Letusan unung Api

&ersiapan Dalam enghadapi #etusan unung $erapi diantaranya *

engenali daerah setempat dalam menentukan tempat &ang aman untuk mengungsi.

em!uat peren%anaan penanganan !en%ana.

empersiapkan pengungsian jika diperlukan.

empersiapkan ke!utuhan dasar

+aat er!adi #etusan unung $erapi yang perlu dilakukan adalah *

Hindari daerah ra-an !en%anaseperti lereng gunung$ lem!ah dan daerah aliran lahar.

Ditempat ter!uka$ lindungi diri dari a!u letusan dan a-an panas. Persiapkan diriuntuk kemungkinan !en%ana


19/37

*enakan pakaian &ang !isa melindungi tu!uh seperti: !aju lengan panjang$ %elana

panjang$ t#pi dan lainn&a.

5angan memakai lensa k#ntak.

Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung

'aat turunn&a a-an panas usahakan untuk menutup -ajah dengan kedua !elah

tangan.

'etelah Terjadi Letusan unung Berapi adalah :

5auhi -ila&ah &ang terkena hujan a!u

Bersihkan atap dari tim!unan a!u. *arena !eratn&a$ !isa merusak atau meruntuhkan

atap !angunan.

Hindari mengendarai m#!il di daerah &ang terkena hujan a!u se!a! !isa merusak

mesin 21

8. Tanah L#ngs#r

+trategi dan upaya penanggulangan encana tanah longsor diantaranya *

Hindarkan daerah ra-an !en%anauntuk pem!angunan pemukiman dan "asilitas utama

lainn&a

engurangi tingkat keterjalan lereng

eningkatkanmemper!aiki dan memelihara drainase !aik air permukaan maupun air

tanah. Cungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari lereng$ menghidari air

meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar lereng. 5adi

drainase harus dijaga agar jangan sampai tersum!at atau meresapkan air ke dalam

tanah0.

Pem!uatan !angunan penahan$ jangkar an%h#r0 dan pilling

Terasering dengan sistem drainase &ang tepat.drainase pada teras teras dijaga

jangan sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah0

Penghijauan dengan tanaman &ang sistem perakarann&a dalam dan jarak tanam &ang

tepat khusus untuk lereng %uram$ dengan kemiringan le!ih dari 67 derajat atau

sekitar 7J se!aikn&a tanaman tidak terlalu rapat serta diseling)selingi dengan

tanaman &ang le!ih pendek dan ringan $ di !agian dasar ditanam rumput0.

endirikan !angunan dengan "#ndasi &ang kuat

elakukan pemadatan tanah disekitar perumahan


20/37

Pengenalan daerah ra-an l#ngs#r

Pem!uatan tanggul penahan untuk runtuhan !atuan r#%k "all0

Penutupan rekahan di atas lereng untuk men%egah air masuk se%ara %epat kedalam

tanah.

P#ndasi tiang pan%ang sangat disarankan untuk menghindari !aha&a

liIue"a%ti#nin"eksi %airan0.

Utilitas &ang ada didalam tanah harus !ersi"at "leksi!el

Dalam !e!erapa kasus rel#kasi sangat disarankan. 21

. Tsunami

&enyelamatan Diri +aat er!adi sunami

'e!esar apapun !aha&a tsunami$ gel#m!ang ini tidak datang setiap saat.

5anganlah an%aman !en%anaalam ini mengurangi ken&amanan menikmati pantai dan

lautan.Namun jika !erada di sekitar pantai$ terasa ada gun%angan gempa !umi$ air laut

dekat pantai surut se%ara ti!a)ti!a sehingga dasar laut terlihat$ segeralah lari menuju

ke tempat &ang tinggi per!ukitan atau !angunan tinggi0 sam!il mem!eritahukan

teman)teman &ang lain.

5ika sedang !erada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar !erita

dari pantai telah terjadi tsunami$ jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut.

5ika gel#m!ang pertama telah datang dan surut kem!ali$ jangan segera turun ke

daerah &ang rendah. Biasan&a gel#m!ang !erikutn&a akan menerjang. 5ika

gel#m!ang telah !enar)!enar mereda$ lakukan pert#l#ngan pertama pada k#r!an. 21

BAB >

PEBAHA'AN

Apapun jenis !en%ana &ang terjadi$ selalu menim!ulkan kerugian$ !aik kerugian ji-a danmateri. Ben%ana juga mengaki!atkan !an&ak masalah$ seperti: pengungsi$ -a!ah pen&akit$

l#gisti% tidak %ukup$ dan lain)lain. aka$ lem!aga pemerintah dan lem!aga mas&arakat &ang

terli!at sangat mem!utuhkan pengetahuan tentang karakter$ jenis$ si"at !en%ana$ dan

manajemen !en%ana se!agai salah satu upa&a untuk mengel#la dan menanggulangi !en%ana.

'ejak tahun 2776 !en%ana !esar se#lah)#lah menjadi !agian &ang tak terelakkan di 4nd#nesia$

di mulai dengan terjadin&a !en%ana gempa !umi dan tsunami di -ila&ah Pr#(insi Nanggr#e

A%eh Darussalam dan *epulauan Nias$ 'umatera Utara$ selanjutn&a gempa !umi di -ila&ah

Pr#(insi D4 F#g&akarta dan Pr#(insi 5a-a Tengah pada ei 277G$ serta !e!erapa kejadian

!en%ana lainn&a pada tahun 2778. *ejadian !en%ana terse!ut menuntut upa&a tanggap darurat

se%ara %epat dan men&eluruh !agi k#r!an dan -ila&ah &ang terkena dampak !en%ana$ serta

upa&a pemulihan kehidupan mas&arakat dan daerah pas%a !en%ana.


21/37

Ben%ana alam merupakan keluaran dari interaksi antara !aha&a alam dengan

kerentanan (vurneraility0 suatu ka-asan atau -ila&ah. *erentanan suatu -ila&ah di!entuk

#leh k#ndisi "isik atau lingkungan$ s#sial$ ek#n#mi$ p#litik$ kelem!agaan$ dan sistem serta

praktek &ang tidak memperhatikan prinsip ke!erlanjutan di -ila&ah terse!ut &ang umumn&a

diaki!atkan #leh kegiatan manusia. 'elain kerentanan$ "akt#r lain &ang sering !erpengaruhterhadap !en%ana adalah capacities kapasitas atau ketahanan0. Cakt#r ini merupakan aspek

p#siti" dari situasi &ang ada &ang !ila dim#!ilisasi dapat mengurangi kerentanan dan

mengurangi resik# -ila&ah terhadap !en%ana. 'alah satu hal &ang penting untuk dilakukan

agar terhindar dari !en%ana alam adalah dengan menjaga kualitas lingkungan hidup. 3leh

karena itu perlu peren%anaan matang dalam pengel#laan dan pelaksanaan pem!angunan "isik

*erentanan suatu -ila&ah di!entuk #leh k#ndisi "isik atau lingkungan$ s#sial$ ek#n#mi$

p#litik$ kelem!agaan$ dan sistem serta praktek &ang tidak memperhatikan prinsip

ke!erlanjutan di -ila&ah terse!ut &ang umumn&a diaki!atkan #leh kegiatan manusia. 'elain

kerentanan$ "akt#r lain &ang sering !erpengaruh terhadap !en%ana adalah capacities

kapasitas atau ketahanan0. Cakt#r ini merupakan aspek p#siti" dari situasi &ang ada &ang !ila

dim#!ilisasi dapat mengurangi kerentanan dan mengurangi resik# -ila&ah terhadap !en%ana.'alah satu hal &ang penting untuk dilakukan agar terhindar dari !en%ana alam adalah dengan

menjaga kualitas lingkungan hidup. 3leh karena itu perlu peren%anaan matang dalam

pengel#laan dan pelaksanaan pem!angunan "isik.

'e%ara ge#gra"is 4nd#nesia merupakan negara kepulauan &ang terletak pada pertemuan empat

lempeng tekt#nik &aitu lempeng Benua Asia$ Benua Australia$ lempeng 'amudera Hindia

dan'amudera Pasi"ik. Pada !agian selatan dan timur 4nd#nesia terdapat sa!uk (ulkanik

(#l%ani%ar%0 &ang memanjang dari Pulau 'umatera$ 5a-a Nusa Tenggara$ 'ula-esi$ &ang

sisin&a !erupa pegunungan (ulkanik tua dan dataran rendah &ang se!agian

did#minasi #leh ra-a)ra-a. *#ndisi terse!ut sangat !erp#tensi sekaligus ra-an

!en%ana seperti letusan gunung !erapi$ gempa !umi$ tsunami$ !anjir dan tanah l#ngs#r. Data

menunjukkan !ah-a 4nd#nesia merupakansalah satu negara &ang memiliki tingkat

kegempaan &ang tinggi di dunia$ le!ih dari 17 kali lipattingkat kegempaan di Amerika 'erikat

Arn#ld$ 19G0. empa !umi &ang dise!a!kan karena interaksi lempeng tekt#nik dapat

menim!ulkan

gel#m!ang pasang apa!ila terjadi di samudera. Dengan -ila&ah &ang sangat dipengaruhi #leh

pergerakanlempeng tekt#nik ini$ 4nd#nesia sering mengalami tsunami. Tsunami &ang terjadi

di 4nd#nesiase!agian !esar dise!a!kan #leh gempa)gempa tekt#nik di sepanjang daerah

su!duksi dan daerahseismik akti" lainn&a Puspit#$ 19960. 'elama kurun -aktu 1G77K2777

terdapat 17= kejadiantsunami &ang 97 persen di antaran&a dise!a!kan #leh gempa tekt#nik$ 9

persen #leh letusangunung !erapi dan 1 persen #leh tanah l#ngs#r Latie" dkk.$ 27770.?ila&ah pantai di 4nd#nesia merupakan -ila&ah &ang ra-an terjadi !en%ana tsunami

terutama pantai !arat 'umatera$ pantaiselatan Pulau 5a-a$ pantai utara dan selatan pulau)

pulau Nusa Tenggara$ pulau)pulau di aluku$ pantai utara 4rian 5a&a dan hamper seluruh

pantai di 'ula-esi.

Laut aluku adalah daerah &ang paling ra-an tsunami. Dalam kurun -aktu tahun 1G77K

2777$ di daerah ini telah terjadi >2tsunami &ang 2 di antaran&a diaki!atkan #leh gempa

!umi dan 6 #leh meletusn&a gunung !erapi di !a-ah laut.?ila&ah 4nd#nesia terletak di

daerah iklim tr#pis dengan dua musim &aitu panas dan hujandengan %iri)%iri adan&a

peru!ahan %ua%a$ suhu dan arah angin &ang %ukup ekstrim. *#ndisi iklimseperti ini

diga!ungkan dengan k#ndisi t#p#gra"i permukaan dan !atuan &ang relati(e

!eragam$ !aik se%ara "isik maupun kimia-i$ menghasilkan k#ndisi tanah &angsu!ur. 'e!alikn&a$ k#ndisiitu dapat menim!ulkan !e!erapa aki!at !uruk !agi manusia seperti


22/37

terjadin&a !en%anahidr#mete#r#l#gi seperti !anjir$ tanah l#ngs#r$ ke!akaran hutan dan

kekeringan. 'eiring dengan !erkem!angn&a -aktu dan meningkatn&a

akti(itas manusia$ kerusakan lingkungan hidup%enderung semakin parah dan memi%u

meningkatn&a jumlah kejadian dan intensitas !en%ana hidr#mete#r#l#gi !anjir$ tanah l#ngs#r

dan kekeringan0 &ang terjadi se%ara silih !erganti di !an&ak daerah di 4nd#nesia. Pada tahun

277G saja terjadi !en%ana tanah l#ngs#r dan !anjir !andang di 5em!er$ Banjarnegara$anad#$ Trenggalek dan !e!erapa daerah lainn&a.

4nd#nesia dikenal se!agai negara ka&a !en%ana gempa !umi$ tsunami$ letusan gunung !erapi$

dll. 'ejarah !en%ana &ang terg#l#ng !esar di 4nd#nesia seperti$ pada 28 Agustus 19> terjadi

!en%ana alam !erupa meletusn&a gunung *rakatau di selat sunda. 'elain itu sejarah !aru

dit#rehkan &aitu !en%ana alam gempa !esar di A%eh pada 2G De%em!er 2776$ mengaki!atkan

tsunami !erskala $8 pada skala @i%hter di !arat A%eh dan #leh dua gempa !esar di

*epulauan Ni%#!ar dan Andaman$ 4ndia$ &ang terjadi dalam selang -aktu dua jam kemudian.

Ben%ana ini mene-askan sekitar 1=7.777 penduduk di ka-asan Asia Tenggara dan Asia

'elatan.

'iklus managemen disaster antara lain tahap pen%egahan dan mitigasi tahap kesiapsiagan

tahap tanggap darurat tahap reha!ilitasi dan rek#nstruksi. Tahap pen%egahan dan mitigasi

dilakukan se!elum terjadin&a !en%ana pra)!en%ana0. Tujuan dari mitigasi !en%ana

gempa!umi ini adalah untuk mengem!angkan strategi mitigasi &ang dapat mengurangi

hilangn&a kehidupan manusia dan alam sekitarn&a serta harta !enda$ penderitaan manusia$

kerusakan ek#n#mi dan !ia&a &ang diperlukan untuk menangani k#r!an !en%ana &ang

dihasilkan #leh !aha&a gempa!umi.. Tindakan &ang dapat dilakukan dalam tahap ini adalah

memasang ram!u)ram!u peringatan !aha&a dan larangan di -ila&ah ra-an !en%ana$

mengem!angkan sum!er da&a manusia satuan pelaksana$ mengadakan pelatihan

penaggulangan !en%ana kepada -arga$ men&iapkan tempat penampungan sementara di jalur)

jalur e(akuasi jiga !en%ana terjadi$ memindahkan mas&arakat &g tinggal di -ila&ah !en%ana

ke tempat &g aman.

Tahap kesiapsiagaan juga dilakukan se!lum tejadin&a !en%ana . Tahap ini !ertujuan untuk

memastikan upa&a &ang %epat dan tepat dalam menghadapi kejadian !en%ana.Tindakan &ang

dapat dilakukan dalam tahap kesiapsigaan adalah pen&usunan dan uji %#!a ren%ana

penanggulangan kedaruratan !en%ana$ peng#rganisasian$ pemasangan$ dan pengujian sistem

peringatan dini$ peng#rganisasian$ pen&uluhan$ pelatihan$ dan gladi tentang mekanisme

tanggap darurat. Tahap tanggap darurat terjadi saat !en%ana itu terjadi$ tahap ini sangat

penting dalam magemen peanggulangan !en%ana . Tahap tanggap darurat !ertujuan agar

men&elamatkan kelangsungan kehidupan manusia$ mengurangi penderitaan k#r!an !en%ana$meminimalkan kerugian material. Dalam tahapan ini serangkaian kegiatan dilakukan dengan

segera pada saat kejadian !en%ana untuk menangani dampak !uruk &ang ditim!ulkan.

*egiatan ini meliputi: pen&elamatan dan e(akuasi k#r!an maupun harta !enda$ pemenuhan

ke!utuhan dasar$ perlindungan$ pengurusan pengungsi$ pen&elamatan$ serta pemulihan

prasarana dan sarana/. Tahap reha!ilitasi dan rek#nstruksi merupakan tahap &g dilakukan

setelah !en%ana tejadi pas%a !en%ana0 . Tahap ini !erperan penting dalam pemulihan pas%a

!en%ana !aik in"rastruktur maupun k#r!an !en%ana.

Dalam Undang)Undang N#m#r 26 Tahun 2778 tentang Penanggulangan Ben%ana dise!utkan

sejumlah prinsip penanggulangan &aitu epat dan Tepat Pri#ritas *##rdinasi dan

*eterpaduan Berda&a una dan Berhasil una Transparansi dan Akunta!ilitas *emitraanPem!erda&aan N#n Diskriminati" N#n Pr#letisi. Prinsip prinsip ini harus dilakukan agar


23/37

pr#ses penaggulangan !en%ana !erjalan !aik dan lan%er. enurut lap#ran ?H3$ angka

pr#!a!ilitas kematian aki!at !en%ana setiap de%ade dari tahun 19=1 sampai 2777 selalu

menurun -alaupun jumlah kejadian !en%ana dan k#r!an mengalami kenaikan. Demikian juga

data pr#!a!ilitas kematian karena !en%ana gempa dari tahun 19G7 sampai 2771 ikut

mengalami penurunan. Penurunan ini kemungkinan dise!a!kan #leh perkem!angan

ked#kteran disaster!erupa peningkatan akti(itas pen%egahan$ mitigasi dan s&stemk##rdinasi$ peru!ahan (ariasi alam$ atau k#m!inasi antara menajemen dan sistem k##rdinasi

dengan peru!ahan (ariasi alam$ tetapi dapat juga aki!at data lap#ran tidak memadai.Prinsip

dasar penanggulangan !en%ana dapat dilakukan dengan %ara meniadakan !en%ana pre(enti"0$

meniadakan maupun mengurangi kerusakan &ang ditim!ulkan !en%ana terse!ut terhadap

p#pulasi dan lingkungan terapi0$ atau k#m!inasi pre(enti" dan terapi. Untuk hal terse!ut$ tim

harus memahami pat#"isi#l#gi atau mekanisme terjadin&a disaster dari a-al adan&a

hazard sampai terjadin&a disaster

ereka harus dapat mengem!angkan keterampilan dan pengetahuan ked#kteran disaster agar

ter%apai pengel#laan atau manajemen &ang tepat$ e"ekti" dan e"isien. 3leh se!a! itu$ tujuan

manajemen setelah terjadi !en%ana adalah pengem!alian status kesehatan k#r!an sepertisemula atau mela-an dampak !en%ana terhadap kesehatan k#r!an ataupun men%egah tidak

terjadi !en%ana. 'trategi menajemen disaster &ang harus dimiliki #leh tim adalah: 10

mem#di"ikasi hazard agar tidak terjadi !en%ana atau mengurangi "akt#r risik# sehingga

terjadi pengurangane"ek negati" pada mas&arakat dan lingkungan 20 mengurangi kera-anan

vulneraility) dan kerentanan mas&arakat dan lingkungan untuk masa depan dan juga >0

memper!aiki kesiapan menghadapi disaster agar kerusakan minimal.1$8)$9 Dapat

disimpulkan !ah-a tim harus dapat melakukan pen%egahan$ mitigasi$ menghilangkan "akt#r

risik# agar tidak terjadi !en%ana atau men&iapkan mas&arakat dan lingkungan agar tidak

terjadi k#r!an atau mengurangi kerusakan sehingga tidak menim!ulkan disaster.

Pada prinsipn&a$ manajemen dilakukan sejak se!elum !en%ana terjadi$ !ukan pada saat dan

setelah !en%ana menimpa. Tujuan manajemen !en%ana &ang !aik adalah:

1. enghindari kerugian pada individu, masyarakat, maupun negara melalui tindakan

dini (seelum encanater!adi).

Tindakan ini termasuk pen%egahan. Tindakan ini e"ekti" se!elum !en%ana itu terjadi. Dalam

kaitan !en%ana gempa !umi &ang terjadi di F#g&akarta$ atau tsunami di A%eh$ tindakan ini

sudah terlam!at. Tetapi tindakan ini masih tetap e"ekti" untuk mengantisipasi !en%ana &ang

!isa terjadi di kemudian hari$ termasuk !en%ana &ang mungkin le!ih !esar aki!at ulah

unung erapi. Tindakan penghindaran !iasan&a dikaitkan dengan !e!erapa upa&a.Pertama$ penghilangan kemungkinan se!a!. *alau !en%ana itu !isa dise!a!kan #leh

kesalahan manusia$ tindakan penghilangan se!a! tentun&a !isa dilakukan. Tetapi hal ini akan

sulit !ila pen&e!a!n&a adalah alam &ang memiliki energi di luar kemampuan manusia untuk

melakukan.

Pergeseran lempeng !umi &ang men&e!a!kan gempa !umi tekt#nik$ misaln&a$ merupakan

se!a! &ang sampai saat ini !elum !isa diatasi #leh manusia. Belum ada satu tekn#l#gi &ang

mampu mengham!at pergeseran lempeng !umi$ atau mengatur pergeseran supa&a !ergerak

pelan)pelan dan tidak menim!ulkan getaran he!at. 3leh karena itu$ tindakan penghindaran

!en%ana alam le!ih diarahkan pada menghilangkan$ atau mengurangi k#ndisi$ &ang dapat

me-ujudkan !en%ana. #nt#h +k#ndisi, &ang dimaksud adalah struktur !angunan. *#ndisi!angunan &ang !aik !isa meminimalisasi atau menghilangkan risik# !en%ana.


24/37

'truktur !angunan &ang sesuai untuk k#ndisi gempa men&e!a!kan !angunan tahan terhadap

g#n%angan$ sehingga kerugian manusia$ "isik$ ek#n#mi$ dan lingkungan !isa dihindari.

2. eminimalisasi kerugian pada individu, masyarakat, maupun negara erupa

kerugian yang erkaitan dengan orang, fisik, ekonomi, dan lingkungan ila

encanaterseut ter!adi.

Tindakan meminimalisasi kerugian akan e"ekti" !ila !en%ana itu telah terjadi. Tetapi perlu

diingat$ piranti tindakan meminimalisasi kerugian itu telah dilakukan jauh se!elum !en%ana

itu sendiri terjadi. #nt#h$ !en%ana alam dengan %epat akan menim!ulkan masalah pada

kesehatan aki!at luka parah$ !ahkan meninggal. aka tindakan minimalisasi &ang harus

dilakukan sejak dini adalah pen&e!aran pusat)pusat medis ke !er!agai -ila&ah$ paling tidak

sampai ke tingkat ke%amatanan.

Di 4nggris$ pemadam ke!akaran dise!ar hingga ke tingkat distrik dan k#ta setara dengan

ka!upaten0 dengan k##rdinasi di tingkat %#unt& setara dengan pr#pinsi0. Bila terjadi

!en%ana ke!akaran di satu l#kasi$ pemadam ke!akaran di !er!agai daerah !isa dengan %epatdikerahkan sehingga kerugian !isa diminimalisasi.

>. eminimalisasi penderitaan yang ditanggung oleh individu dan masyarakat yang

terkena encana.

Ada juga &ang men&e!ut tindakan ini se!agai pengentasan. Tujuan utaman&a adalah

mem!antu indi(idu dan mas&arakat &ang terkena !en%ana supa&a !isa !ertahan hidup dengan

%ara melepaskan penderitaan &ang langsung dialami. Bantuan tenda$ pem!angunan kem!ali

perumahan &ang han%ur$ mem!eri su!sidi$ termasuk dalam kateg#ri ini. Tindakan &ang juga

termasuk kateg#ri ini adalah pemulihan k#ndisi psikis indi(idu dan mas&arakat &ang terkena

!en%ana. Tujuann&a adalah untuk mengem!alikan #ptimisme dan keper%a&aan diri. Dengan

sikap &ang p#siti" terse!ut$ pemulihan indi(idu dan mas&arakat akan menjadi semakin %epat

karena k#r!an se%ara akti" mem!angkitkan diri sendiri.

6. ntuk memperaiki kondisi sehingga individu dan masyarakat dapat mengatasi

permasalahan akiat encana.

Per!aikan k#ndisi terutama diarahkan pada per!aikan in"rastruktur seperti jalan$ listirk$

pen&ediaan air !ersih$ sarana k#munikasi$ dan se!again&a. Dalam kasus F#&gakarta$ jalan

merupakan salah satu in"rastruktur &ang perlu mendapat perhatian sekalipun tampakn&a0

tidak terlalu parah. 'elain itu$ !er!agai "asilitas mas&arakat seperti pasar$ terminal$ dansejenisn&a juga termasuk dalam tindakan ini untuk mem!uat perputaran ek#n#mi mas&arakat

kem!ali !ergulir.

=. ntuk mempercepat pemulihan kondisi sehingga individu dan masyarakat angkit ke

kondisi seelum encana, atau ahkan menge!ar ketinggalan dari individu atau

masyarakat lain yang tidak terkena encana.

Per!aikan in"rastruktur tidaklah %ukup. 4tu han&a mengem!alikan ke k#ndisi semula sehingga

akti(itas ek#n#mi dan s#sial !erjalan se!agaimana la&akn&a se!uah -ila&ah. Daerah &ang

terkena !en%ana menjadi jauh tertinggal di!anding daerah lain. *a!upaten Bantul misaln&a$

telah kehilangan !an&ak kesempatan untuk mengem!angkan ek#n#min&a. 4tu men&e!a!kanpertum!uhan ek#n#min&a akan lam!at. Apa &ang perlu dilakukan adalah penerapan !er!agai


25/37

ke!ijakan$ termasuk ke!ijakan "iskal$ supa&a #rang tertarik untuk mengem!angkan -ila&ah

terse!ut. 'eperti &ang dilakukan pemerintah 5erman Bersatu pada saat !aru mengga!ungkan

diri antara 5erman Barat dan 5erman Timur. 'alah satu !entuk tindakan &ang dilakukan

pemerintah pada saat itu adalah mem!eri insenti" pajak !agi perusahaan &ang !ersedia

menanamkan la!a !ersih mereka di -ila&ah 5erman Timur. Pemerintah telah menetapkan

!ah-a &ang memiliki tanggung ja-a! terhadap pengel#laan !en%ana adalah lem!agapemerintah n#n departemen LPND0 &aitu Badan Nasi#nal Penanggulangan

Ben%ana BNPB0 di tingkat pusat. 'edangkan din tingkat daerah ada 29 !uah BPBD di

tingkat pr#(insi dan 181 BPBD di tingkat *a!upaten *#ta. Untuk pr#(insi D*4$ Papua dan

@iau !elum ada BPBD *a!upaten *#ta. 'edangkan &ang !ertanggung ja-a! terhadap

masalah kesehatan pada k#r!an !en%ana adalah kementerian kesehatan : *risis

enterriti%al enter0. Terdapat 9 regi#nal 5akarta$ 'emarang$ 'ura!a&a$ Denpasar$

Palem!ang$ edan$ Banjarmasin$ akasar dan anad#0 dan 2 su!regi#nal Padang dan

5a&apura0 krisis %enter.

'kala dan status !en%ana menurut UU n#m#r 26 tahun 2778$ ditentukan #leh presiden.

Penentuan skala dan status !en%ana ditentukan !erdasarkan kriteria jumlah k#r!an danmaterial &ang di!a-a #leh !en%ana$ in"rastruktur &ang rusak$ luas area &ang terkena$ sarana

umum &ang tidak !er"ungsi$ pengaruh terhadap s#sial ek#n#mi dan kemampuan sum!er da&a

l#kal untuk mengatasin&a. anajemen perkemahan perlu didisain se!agai tempat

pengungsian &ang sehat$ tertata rapih dan indah. Lingkungan &ang sehat &ang memiliki

sanitasi air$ udara dan lingkungan pada umumn&a &ang memenuhi s&arat)s&arat kesehatan.

Tertata rapih dan indah &ang memungkinkan alur e(akuasi dan transp#rtasi k#r!an serta

penghuni pengungsian melaksanakan m#!ilitas dan akti(itas sehari)hari. Pramuka se!agai

mas&arakat a-am khusus ditantang untuk dapat mengimplementasikan manajemen

perkemahan &ang memenuhi s&arat hidup sehat dan memudahkan m#!ilitas$ !ukan sekedar

tenda !erdiri dan !isa digunakan untuk tidur. Akti(itas keseharian k#r!an perlu segera

din#rmalisasi$ seperti -arung atau pasar$ sek#lah$ !ekerja disamping akti(itas lain &ang juga

!esar &aitu mem!ersihkan puing)puing reruntuhan atau material$ memper!aiki jalan dan

sarana pem!uangan lim!ah. Dapur umum di!uka untuk mela&ani -arga &ang mem!utuhkan

!antuan dengan tetap memperhatikan keari"an l#kal.

@eduksi stress atau trauma healing dilaksanakan sedini mungkin$ terutama pada anak)anak

dan -anita hamil atau men&usui. @eduksi stres atau trauma healing dilaksanakan sedini

mungkin agar reha!i!iltasi mental k#r!an !en%ana !isa dipulihkan untuk menerima

ken&ataan dan melakukann akti(itasn&a &ang !aru. enanamkan nilai)nilai atau re)#rientasi

!uda&a termasuk didalam keterampilan &ang diperlukan untuk melanjutkan hidupn&a.

'trategi re)#rientasi !uda&a pada k#r!an !en%ana dapat dilakukan se!agai !erikut :

1. 'trategi ak#m#dasi !uda&a

2. 'trategi neg#siasi !uda&a

>. 'trategi restrukturisasi !uda&a

'trategi ak#m#dasi !uda&a$ dilakukan !ila k#r!an !en%ana telah memiliki nilai)nilai$ n#rma)

n#rma dan perilaku &ang p#siti" untuk ke!erlanjutan hidupn&a dimas&arakat. Nilai$ n#rma

dan perilaku terse!ut agar dipertahankan dan k#r!an !en%ana pada kateg#ri ini perludili!atkan se%ara akti" dalam pemulihan k#r!an !en%ana &ang lain. Pengalaman men#l#ng


26/37

k#r!an !en%ana$ mereka pada umumn&a memiliki persepsi &ang men&empit$ untuk itu !ahasa

&ang mungkin tepat adalah instrukti" dengan persuasi" &ang santun. 'trategi neg#siasi !uda&a

dilakukan !ila k#r!an !en%ana telah memiliki nilai)nilai$ n#rma)n#rma dan perilaku &ang

kurang menguntungkan untuk ke!erlanjutan hidupn&a di mas&arakat. isaln&a$ terdapat

k#r!an !en%ana &ang mempun&ai ke!iasaan mer#k#k$ pemenuhan ke!utuhan mem!eli r#k#k

&ang kurang menguntungkan terse!ut perlu diganti dengan mem!eli !ahan makanan untukdirin&a dan keluargan&a. Petugas trauma healing meneg#siasikan %#nt#h)%#nt#h !uda&a

seperti ini. 'trategi restrukturisasi !uda&a$ dilakukan !ila k#r!an !en%ana telah memiliki

nilai)nilai$ n#rma)n#rma dan perilaku &ang merugikan untuk ke!erlanjutan hidupn&a di

mas&arakat. isaln&a$ ke!iasaan tangan di!a-ah$ malas !erusaha$ h#!i men%uri !arang milik

#rang lain. Pada siatuasi ini$ petugas merestrukturisasi !uda&a k#r!an !en%ana dengan

!uda&a !aru &ang jauh le!ih !aik.

Bila ketiga strategi ini dapat diterapkan #leh petugas !en%ana$ maka saat memasuki tahap

rek#nstruksi akan le!ih terti! dan pada saat telah tertata mas&arakat k#r!an !en%ana memiliki

!uda&a !aru &ang le!ih unggul. Pada sisi ini$ kita memandang !en%ana se!agai peluang emas

menata kem!ali !uda&a 4nd#nesia &ang sudah mulai runtuh. @e)#rientasi !uda&a perlumenjadi pertim!angan mem!angunan 4nd#nesia &ang le!ih !aik agar mampu mandiri dan

!ersaing sehat serta %erdas hidupn&a.

'trategi persiapan !erarti men&iapkan mas&arakat$ tim dan rumah sakit untuk mengel#la

k#r!an pas%a !en%ana$ kemampuan untuk mitigasi sesegera mungkin terhadap k#r!an$

kemampuan mengurangi penderitaan dan meningkatkan pen&em!uhan serta reha!ilitasi.

Persiapan juga meliputi sistem peringatan$ e(akuasi dan rel#kasi tempat &ang aman$

persiapan makanan$ #!at$ air !ersih$ pem!ia&aan$ tenda untuk k#r!an$ tenaga$ dan latihan)

latihan simulasi #leh tim$ mas&arakat dan rumah sakit. #nt#h persiapan daerah gunung

erapi di F#gjakarta dengan melakukan e(akuasi penduduk dan menentukan daerahrel#kasi

!ila terjadi peningkatan akti(itas erapi dengan latihan simulasi di @umah 'akit 'ardjit#.

enghilangkan "akt#r risik# adalah mem!e!askan kemungkinan terjadin&a e"ek negati"$

karena dari itu tim harus dapat memahami %ara menghilangkan "akt#r risik#. Cakt#r risik#

dise!ut risk maker, seperti tumpukan salju di pun%ak gunung dapat menjadi !anjir dan tanah

l#ngs#r apa!ila salju terse!ut men%air. Be!erapa penelitian atau #!ser(asi menunjukkan

peru!ahan prilaku !inatang di daerah gunung erapi

adalah pertanda atau peringatan akan peningkatan akti(itas unung erapi. Tim harus dapat

menghilangkan "akt#r risik# &ang di!entuk #leh ehaviorpri!adi$ ga&a hidup$ kultur$ "akt#r

lingkungan$ karakteristik keturunan mas&arakat &ang !erhu!ungan dengan kesehatan.

'e!agai %#nt#h ke%elakaan !us terjadi aki!at para supir sering mengk#nsumsi minumanalk#h#l &ang !erle!ihan$ karena itu perlu dilakukan pemeriksaan kadar alk#h#l dalam tu!uh

supir se%ara !erkala agar ke%elakaan !us dapat di%egah atau dikurangi.

Tim perlu menentukan katag#ri k#r!an pada pengel#laan disaster se!agai !erikut:

1. oran #uka /inganwalkingwounded0

Umumn&a k#r!an luka ringan diaki!atkan !enturan atau himpitan !enda &ang ringan. *#r!an

meninggalkan daerah !en%ana ke tempat &ang le!ih aman atau keluarga maupun

mas&arakatrela-an mem!a-an&a ke tempat pela&anan kesehatan &ang telah disediakan #leh

tim maupun rumah sakit terdekat. Lesi ke!an&akan adalah k#ntusi$ laserasi$ "raktur maupundisl#kasi$strain, sprain$ trauma kepala ringan$ sindr#m k#mpartemen dan adan&a !enda


27/37

asing di luka seperti ka&u$ pasir atau pe%ahan ka%a. Tim harus dapat melakukan peng#!atan

pada k#r!an seperti pera-atan luka$ pem!erian anti!i#tik$ anti tetanus atau analgetik$

imm#!ilisasi dan resusitasi serta peng#!atan k#m#r!iditas k#r!an itu sendiri.

1. oran #uka $erat atau erhimpit oleh $enda $erat atau $angunan

*#r!an luka !erat atau k#r!an terhimpit #leh !enda !erat atau !angunan sangat

memerlukan pert#l#ngan resusitasi se%epatn&a. Artin&a$ tim harus mempun&ai ketrampilan

melakukan resusitasi se!agai life-saving!ersamaan dengan pem!e!asank#r!an dari himpitan

!enda !erat dan mem!a-a ke tempat pela&anan &ang telah disiapkan. *husus pada

pem!e!asan k#r!an &ang teris#lasi di tempat reruntuhan aki!at gempa harus selalu

di!arengidengan pr#sedur resusitasi. Pr#sedur ini memiliki !e!erapa kesulitan seperti p#sisi

k#r!an dan ruangan &ang sangat ter!atas untuk melakukan manu(er #ksigenasi.

3leh karena itu tim harus mempun&ai ketrampilan dan alat khusus untuk mem!e!askann&a.

asalah lain &ang perlu dipikirkan !ila terhimpit !angunan adalah sta!ilitas !angunan

terse!ut$ karena se-aktu)-aktu dapat r#!#h lagi. Bantul adalah daerah dengan sistemarsitektur tradisi#nal terdiri dari !am!u dan ka&u$ se!agian tem!#k tanpa !et#n !ertulang.

*e!an&akan k#r!an kejatuhan !ahan terse!ut atau tem!#k rumah &ang lantai dasarn&a

!eralas tanah sehingga terjadi inhalasi de!u pada k#r!an. *eluarga k#r!an atau tetangga &ang

tidak terluka se%ara #t#matis mem!e!askan k#r!an dengan alat seadan&a dan tanpa

pengetahuan ked#kteran disaster. *#r!an segera di!a-a ke tempat &ang le!ih aman atau ke

tempat pela&anan kesehatan &ang telah dipersiapkan #leh tim tanpa memikirkan resusitasi.

Tim se!agai triase mengirim k#r!an ke rumah sakit &ang tidak sesuai dengan pengetahuan

life saving atau tanpa "asilitas &ang memadai. 'e!agian mas&arakat juga mem!a-a k#r!an ke

rumah sakit dengan transp#rtasi memakai kendaraan pri!adi$ truk atau !us tanpa memikirkan

pert#l#nganpertama. Terdapat pula 4su &ang mengaki!atkan k#r!an terlam!at mendapatkan

!antuan life saving, seperti isu tsunami pada kejadian gempa di F#g&akarta$sehingga

mas&arakat &ang tidak terluka !erusaha meninggalkan k#r!an ke tempat &ang le!ih aman dan

k#r!an meninggal tanpa pert#l#ngan.

1. asalah 0alan 1apas dan 2entilasi

Tim harus segera mengamankan jalan napas airway0 dan (entilasi untuk ke!utuhan #ksigen

dan rehidrasi agar tidak terjadi k#mplikasi hidrasi. enurut lap#ran disaster di *#!e pada

tahun 199= dan gempa di Turki pada tahun 1999 ditemukan 12$9J)2=J k#r!an dengan

trauma t#rak &ang menim!ulkan gangguan pernapasan.Di F#g&akarta pada tahun 277G

ditemukan G> k#r!an aki!at trauma t#rak sehingga k#nsentrasi #ksigen di jaringan !erkurang.Tim harus dapat mengidenti"ikasi adan&a gas !era%un$ gas kimia-i$ atau kar!#n m#n#ksida

maupun inhalasi de!u pada !en%ana gempa gunung !erapi$ gempa tekt#nik$ tertim!un tanah

atau terperangkap di ruangan tertutup. 'emua masalah terse!ut dapat menim!ulkan

kerusakan "ungsi paru)paru atau gangguan pertukaran gas. Aki!atn&a k#r!an menjadi

hip#ksia$ hiperkra!ia$ asid#sis respirasi$ sk$ dan penurunan kesadaran

*#r!an harus di!eri masker #ksigen atau dilakukan intu!asi dan mengukur k#nsentrasi

saturasi #ksigen di peri"er dengan #ksimeter. Umumn&a k#r!an pada p#sisi tertelungkup$

ruang k#r!an ter!atas untuk melakukan intu!asi$ dan !iasan&a k#r!an tidak sadar k#ma0

atau setengah sadar tim harus mempun&ai keterampilan dan alat)alat khusus pada situasi

terse!ut. Ban&ak #!at induksi pada intu!asi tergantung tekanan darah dan trauma kepala &angdiderita k#r!an. Tim sering menggunakan thiopental, etomidate, ketamine dan


28/37

succinylcholine. 3!at)#!at terse!ut perlu dipertim!angkan keuntungan dan kerugian terhadap

k#msumsi #ksigen di #tak$ akti(itas jantung dan respirasi serta k#ndisi (as%ular k#r!an.

Penggunaan su%%in&l%h#line dapat menghasilkan paral&sis$ karena itu penggunaan #!at ini

harus hati)hati.

1. 3rush +yndrome

Tim harus memprediksi adan&a crush syndromepada k#r!an aki!at k#mpressi dalam jangka

-aktu %ukup lama #leh !enda !erat. Le!ih dari 67J k#r!an disaster &ang hidup menderita

crush syndrome aki!at tertimpa #!jek !erat. Lap#ran gempa di 'an Cran%is%#$ Armenia

190$ 4ran 19970$ gempa di reat Hanshin A-aji$ 5epang 199=0$ dan armara$ Turki

19990 menemukan crush syndrome sehingga ada &ang mem!utuhkan dialisis dan meninggal.

Ada juga lap#ran disaster

tidak menemukan kelainan terse!ut seperti gempa di k#ta eksik# pada tahun 19= dan di

Cilipina pada tahun 1997.

Tim harus dapat mendiagn#sis crush syndrome. Peningkatan keregangan #t#t akan

mempengaruhi permea!ilitassarkolema sehingga %airan ekstraselular dan hasil meta!#lism

masuk ke dalamsarkolema &ang akan menim!ulkan pem!engkakan selular dan gangguan

"ungsi sehingga !erakhir kematian sel #t#t. Pem!engkakkan #t#t akanmenim!ulkan sindr#m

k#mpartemen. *ematian intraselular dan #t#t masuk kedalam sirkulasi. Akhir dari pr#ses ini$

k#r!an akan mengalami hiperkalemia$ hip#kalsemia$ hiper"#s"atemia$ asid#sis meta!#lik$ dan

mgl#!inemia atau mgl#!inuria. *#r!an akan meninggal mendadak cardiacarrest0 atau

gagal ginjal akut acute renal failure0. *#r!an !en%ana gempa atau peperangan &ang

menggunakan alat ledak he!at dapat menim!ulkan crush syndrome$ kerusakan !erat jaringan

lunak dan #t#t$ sk hip#(#lemik$ dan in"eksi. 3leh se!a! itu$ tujuan manajemen k#r!an

crushsyndrome adalah meningkatkan hidrasi dan pengeluaran urin diuresis0 agar hasil

meta!#lisme t#ksis dan mi#gl#!in tidak menim!ulkan gagal ginjal akut dengan melakukan

hem#dialisis. Peng#!atan rehidrasi adalah mem!erikan %airan @inger dengan d#sis 27

mlkgjam untuk anak)anak dan de-asa atau 17 mlkg jam untuk #rang tua atau 1 1.= L pada

jam pertama dik#m!inasi dengan pem!erian !ikar!#nas dengan d#sis 66 mEgper liter dan

maksimum >77 ml untuk k#r!an &ang mengalami anuri. *adangkala di!utuhkan annit#l

!ila pengeluaran urin output urine0 277 mljam. Pem!erian manit#l 27J dengan

k#m!inasi Cur#semide. Bila urin mulai keluar$ in"use harus dikurangi. Tim harus mem#nit#r

terapi dengan urin keluar$ mengukur tekanan darah$ dan memeriksa k#nsentrasi #ksigen

peri"er$ respirasi dan auskultasi dada.

Tim harus dapat mengidenti"ikasi pen&e!a! crush symdrome seperti kerusakan #t#t masi"

aki!at trauma$ terlam!atn&a sampai di rumah sakit rujukan$ dan resusitasi tidak memadai

selama transp#rtasi dan di rumah sakit rujukan serta ketrampilan pers#nel tim sangat

minimal.

1. rauma epala

Trauma kepala aki!at !enturan atau terhimpit !angunan harus diprediksi -alaupun k#r!an

tak terlihat di dalam ruangan himpitan terse!ut akan mengalami hip#ksia$ hipertensi$ dan

dehidrasi. Tanda)tanda klinis trauma kepala adalah penurunan kesadaran$ tanda lateralisasi$

dan k#n(ulsi. Bila ada trauma kepala maka tim selalu memperkirakan adan&a trauma tulang!elakang terutama daerah ser(ikal sampai tidak ter!ukti pada pemeriksaan !erikutn&a.


29/37

Tujuan peng#!atan trauma kepala adalah men%egah agar tidak terjadi hip#ksemia dan

menurunkan tekanan darah. Peng#!atanprehospital trauma kepala !erat harus men%apai

tekanan darah rata)rata 97)117 mmHg dengan saturasi 'a32 M177J0. *#r!an &ang terhimpit

!enda !erat perlu pem!erian #ksigen !ahkan kalau perlu dilakukan intu!asi dengan pr#sedur

hiper(entilasi dengan menggunakan sedasi nark#tika. Bila terdapat gejala kejang)kejang$

k#r!an harus di!erikan dia/epam intra(enas 17 mg atau "en#!ar!ital le!ih dari 17 mgkg dandiikuti 1mgkg jam. enurunkan tekanan darah di!erikan annit#l intra(en#us 2=)=7 g dan

Cur#semide 27)67 mg tiap 6 jam. 3!at antik#(ulsi jangan di!erikan pada k#r!an &ang masih

terhimpit di !a-ah !angunan atau !enda !erat.

1. "ipotermia

Hip#termia perlu diperkirakan pada k#r!an &ang masih !erada di !a-ah himpitan !enda

!erat atau !en%ana lainn&a$ karena sulit dik#reksi -alaupun temperatur lingkungan tinggi.

3leh karena itu$ mem!uka pakaian k#r!an untuk melakukan pemeriksaan a-al han&a

dilakukan !ila ada indikasi life-saving. *#r!an harus segera diselimuti agar tidak terjadi

hip#termia.

Hip#termia mempun&ai keuntungan terhadap k#r!an seperti da&a pertahanan tu!uh k#r!an

meningkat tapi juga mempun&ai keru

BAB 1 Bencana

Documents