Ayat ayat Al -Quran Sebagai Ilmu Pengetahuan danTeknologi Dalam
Kehidupan Manusia
MAKALAH :
Dalam rangka memenuhi tugas semester 3mata kuliah Pendidikan
Agama Islam 3
OLEH :
AGAM SURYA RIZALDI 31601 300 722UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014/2015
TEKNIK INDUSTRI ( A )
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
dan RahmatNyalah sehingga Makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik dan lancar,Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
ilmu dan wawasan tentang Manajemen Pengendalian Kualitas , di dalam
penyusunan tugas ini tidak sedikit hambatan dan rintangan yang
dihadapi, namun dengan bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk
berbagai pihak, akhinya semua hambatan dan rintangan tersebut dapat
teratasi . Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :1. Bapak Akhmad Syakhroni
ST. MEng, selaku dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam
3 yang telah memberikan arahan atau bimbingan hingga bisa
menyusunan makalah ini.
2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada
keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta
pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti
perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah membantu penulisan makalah ini.Kami sadari bahwa apa yang
ditulis dalam Makalah ini masih jauh dari apa yang diharapkan, oleh
sebab itu kami mohon adanya keritik dan saran dalam rangka
perbaikan/ penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Demikan penyusunan tugas ini dan semoga Allah SWT.Memberikan
kekuatan kepada kami.
Semarang 15 September 2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Al-Quran merupakan firman Allah yang mengandung berbagai aspek
kehidupan, baik aspek hukum, sejarah, aqidah( keimanan),
eskatologi,maupun isyarat tentang pengetahuan. Semua itu
diperuntukan bagi manusia agar dijadikan pedoman hidup sehingga
kehidupannya lebih baik dan mendapat rahmat dari Allah SWT.Di dalam
Al Qran ada isyarat ilmu pengetahuan yang perlu digali oleh
manusia. Isyarat ilmu pengetahuan itu masih bersifat global
sehingga memerlukan kesungguhan manusia untuk meneliti atau
melakukan eksperimen untuk dapat menyingkap isi kandungannya.
Al-Quran adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw sebagai petunjuk bagi umatnya. Di dalamnya terdapat ayat-ayat
yang jelas bagi manusia yang mau menggunakan akalnya. Al-Quran
tidak meninggalkan sesuatu yang kecil apalagi yang besar kecuali
mencatatnya. Tiada satupun perkara baru yang diperbuat manusia,
demikian pula ilmu pengetahuan manusia kecuali pasti ada dalilnya
di dalam Al-Quran. (Jamaluddin, Mubasyir, 2006:35)
Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri.(Q.S. An-Nahl: 89)
Terkait denganapa saja yang berhubungan atau yang dbutuhkan
manusia pada saat ini seperti kesehatan teknologi dan sejarah ,
Al-Quran tidak memberikan penjelasan yang sangat rinci tentang
semua itu . Misalnya, Al-Quran tidak menjelaskan bahan-bahan apa
saja atau apa saja untuk mengembangkan semua kebutuhan yang ada
dalam kehidupan manusia. Al-Quran juga tidak menjelaskan tentang
metode-metode pengobatan, teknologi atau cara membuat obat dan
teknologi tersebut serta cara menggunakannya. Hal itu bisa
dimaklumi karena Al-Quran memang bukan buku farmasi atau buku
kesehatan . Al-Quran bukan buku IT atau farmakologi. Akan tetapi,
Al-Quran adalah Kitab Suci yang memberikan panduan bagi umat Islam
supaya mereka selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Tentang
obat dan kesehatanpun Al-Quran memberikan panduan global,
arah-arahan sebagai penuntun bagi manusia dalam berinteraksi di
bidang tersebut supaya mereka tidak merugi di dunia maupun di
akhirat kelak .1.2 Rumusan Masalah Ayat ayat Al -Quran tentang ilmu
pengetahuan danteknologi dalam kehidupan manusia Al- Quran sebagai
sejarah1.3 Tujuan Penulisan Mengetahui penjelasan ayat ayat Al
-Quran tentang ilmu pengetahuan danteknologi dalam kehidupan
manusia Mengetahui penjelasan Al-Quran sebagai sejarah 1.4 Manfaat
Penulisan
Manfaat penelitian terbagi menjadi dua yakni bagi para penulis
dan para pembaca
Bagi penulis :
Penulis dapat memperoleh pembahasan tentang penjelasan ayat ayat
Al -Quran tentang ilmu pengetahuan danteknologi dalam kehidupan
manusia Mendapatkan penjelasan Al-Quran sebagai sejarahBagi pembaca
:
Pembaca dapat memperoleh pembahasan tentang penjelasan Al-Quran
yang berkaitan dengan ilmu pegetahuan sepanjang masa. Mendapatkan
penjelasan Al-Quran sebagai sejarah .BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Ayat ayat Al -Quran tentang ilmu pengetahuan danteknologi
dalam kehidupan manusia 2.1.1 Al - Quran dan ilmu pengetahuan
modern.A.Angin Membantu Penyerbukan.
Artinya:
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan
(tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami
beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali .
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan
(tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami
beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang
menyimpannya. [Al Hijr (15):22].Ilmu biologi modern mengemukakan
bahwa sarana pernyerbukan/perkawinan tanaman ada beberapa macam.
Ada penyerbukan dengan bantuan serangga semisal lebah dan
kupu-kupu, ada juga yang menggunakan bantuan angin. Angin meniupkan
spora-spora tanaman dan membawanya pada tanaman lain. 1400 tahun
yang lalu Al Quran mengemukakan fakta ilmiah tersebut yang mana
ilmu Biologi tentang hal ini baru diketemukan beberapa tahun yang
lalu.B.Di laut yang dalam tidak ada cahaya.
Artinya: Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang
diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya
(lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia
mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang
siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia
mempunyai cahaya sedikit pun. [An Nuur(24):40]
Lingkungan di laut dalam digambarkan dalam buku yang berjudul
oceans:
Kegelapan di laut dalam ditemukan sekitar kedalaman 200 meter
dan di bawahnya. Pada kedalaman ini, hampir tidak ada cahaya.
Dibawah kedalaman 1000 meter tidak ada cahaya sama sekali
Sekarang, kita mengetahui mengenai struktur umum dari laut,
ciri-ciri makhluk hidup didalamnya, salinitasnya, maupun jumlah air
yang terdapat didalamnya, luas permukaan dan kedalamannya. Kapal
selam dan peralatan khusus, yang dikembangkan dengan tekhnologi
modern, memungkinkan ilmuwan untuk mendapatkan informasi ini.
Manusia tidak dapat menyelam lebih dari 40 meter tanpa bantuan
peralatan khusus. Mereka tidak dapat hidup dikedalaman tanpa
bantuan, dalam bagian gelap lautan, seperti pada kedalaman 200
meter. Oleh karena itu, ilmuwan hanya baru-baru ini saja menemukan
potongan informasi rinci mengenai laut. Tetapi, pernyataan
"kedalaman didalam lautan" digunakan dalam Surat An-Nur 1400 tahun
yang lalu. Jelas ini merupakan salah satu mukjizat Al-Qur'an bahwa
informasi tersebut diberikan ketika tidak ada peralatan yang
tersedia guna memungkinkan manusia menyelam ke kedalaman laut.
Disamping itu, pernyataan didalam ayat 40 surat An-Nur "...."
memperlihatkan
kepada kita mukjizat yang lain dari Al-Qur'an.
Ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa terdapat gelombang
internal, yang "terjadinya pada batas densitas atau kerapatan
antara lapisan-lapizsan yang berbeda". Gelombang internal ini
menutup perairan yang dalam dari laut dan samudera karena air dalam
mempunyai kerapatan yang lebih tinggi daripada air di atasnya.
Gelombang internal berperilaku seperti gelombang permukaan. Mereka
pecah, seperti gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat
dilihat oleh mata manusia, tetapi dapat dideteksi dengan
mempelajari suhu atau perubahan salinitas pada lokasi tertentu.
Pernyataan dalam Al-Quran persis sama seperti penjelasan diatas.
Tanpa riset, kita hanya dapat melihat gelombang pada permukaan
laut. Adalah tidak mungkin bagi seseorang untuk mengetahui mengenai
gelombang internal di bawah laut. Tetapi, dalam surat An-Nur, Allah
memberitahukan kepada kita mengenai jenis gelombang yang terjadi
pada kedalaman lautan. Jelas, fakta ini, yang baru-baru ini saja
ditemukan ilmuwan, sekali lagi menunjukkan bahwa Al-Qur'an
merupakan firman Allah.
C.Semakin naik kelangit semakin sedikit kadar oksigen sehingga
kita sesak bernafas.
Artinya:
"Barangsiapa dikehendaki Allah diberi petunjuk, niscaya Allah
akan melapangkan dadanya untuk berserah diri (kepada Allah). dan
barangsiapa yang dikehendaki sesat, maka Allah menjadikan dadanya
sempit dan sesak seolah-olah ia naik kelangit" [Al An'am 125]. Dari
siapakah Muhammad saw tahu kalau kita naik kelangit akan sesak
nafas kita karena kekurangan oksigen? Ayat ini turun 14 abad yang
lalu yang belum ada penelitian tentang langit.
D.Tiga kegelapan yang dilalui bayi dalam kandungan.
Artinya:
"Allah menciptakan kamu didalam perut Ibu mu tahap kejadian demi
tahap kejadian didalam gelap yang tiga". [Az Zumar(39):6].Dalam
pameran Islam di London terpampang kaligrafi dengan tulisan ayat Al
Quran tersebut, berserta terjemahannya dalam bahasa Inggris. Lalu
masuklah dokter ahli bedah kandungan bangsa inggris, yang jelas tak
beragama Islam. setelah melihat benda yang dipajang akhirnya ia
melihat kaligrafi tersebut. Tentu ia tidak tahu huruf kaligrafi
tersebut, tapi setelah membaca terjemahannya ia sungguh kagum dan
heran. Sebagai ahli kandungan dia mengetahui bahwa bayi yang
terdapat dalam rahim ibunya di lindungi oleh tiga lapisan selaput
halus tapi kuat. selaput itu adalah Amnion membrane, Decudea
membrane, dan Chorion membrane. Dokter itu terpesona karena
mengetahui ayat itu turun 14 abad yang lalu, disaat bangsa Eropa
dan amerika tenggelam dalam kebodohan. Dari mana Muhammad saw tahu
bahwa dalam rahim ada tiga kegelapan yang harus di lewati si bayi,
yaitu tiga selaput membrane tersebut?E.Ubun-ubun di kepala (otak)
kita yang mengendalikan gerakan kita.
INCLUDEPICTURE
"http://www.ahadees.com/images/quran/arabic/96_16.gif" \*
MERGEFORMATINET Artinya:
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian)
niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,(yaitu) ubun-ubun orang yang
mendustakan lagi durhaka. [Al Alaq(96):15-16]
Ungkapan "(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka"
pada ayat diatas adalah paling menarik. Riset yang dilakukan pada
tahun-tahun belakangan ini mengungkapkan bahwa bagian prefrontal,
yang bertanggung jawab atas manajemen fungsi-fungsi tertentu dari
otak, terletak pada bagian depan tengkorak. Ilmuwan baru menemukan
fungsi bagian ini, yang ditunjukkan Al-Qur'an 1400 tahun yang lalu,
dalam waktu 60 tahun terakhir. Jika kita melihat pada bagian dalam
tengkorak di bagian depan kepala, kita akan menemukan bagian depan
dari cerebrum. Sebuah buku yang berjudul "Essentials of Anatomy and
Physiology", yang mencakup hasil-hasil riset paling akhir.
mengenai fungsi-fungsi bagian ini, mengatakan:
"Motivasi dan pemikiran untuk merencanakan melakukan gerakan
terdapat pada bagian anterior dari frontal lobes, bagian
prefrontal. Ini merupakan bagian dari cortex asosiasi....."
Buku tersebut juga mengatakan:
Dalam hubungan dengan keterlibatannya dalam gerakan, bagian
prefrontal juga dianggap merupakan pusat fungsional bagi
penyerangan...
Jadi, bagian cerebrum ini bertanggung jawab atas perencanaan,
motivasi, dan menimbulkan perilaku baik dan berdosa, dan
bertanggung jawab atas orang berbohong atau mengatakan yang
benar.
Jelas bahwa pernyataan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi
durhaka" benar-benar berhubungan dengan penjelasan diatas. Fakta
ini, yang baru ditemukan ilmuwan dalam waktu 60 tahun terakhir,
dinyatakan Allah dalam Al-Qur'an sejak lama.
F.Jari jemari itu telah disusun dengan sedemikian rupa sehingga
sidik jari setiap orang itu berbeda-beda.
Artinya:
Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan
(kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa
menyusun (kembali) jari
jemarinya dengan sempurna. [Al Qiyaamah(75):4]
Penekanan pada sidik jari mempunyai arti khusus. Ini karena
sidik jari setiap orang unik hanya untuknya sendiri. setiap orang
yang hidup atau pernah hidup di dunia ini mempunyai sejumlah sidik
jari.
Itulah sebabnya mengapa sidik jari diterima sebagai bukti
identitas yang sangat penting, khusus hanya untuk pemiliknya, dan
digunakan untuk tujuan ini di seluruh dunia.
Tetapi yang terpenting adalah bahwa sidik jari ini baru
ditemukan pada akhir abad ke-19. sebelum itu, orang-orang
menganggap sidik jari hanya sebagai lekukan biasa tanpa arti
khusus. Tetapi dalam Al-Qur'an, Allah menunjukkan ujung jari, yang
tidak menarik perhatian siapapun pada waktu itu, dan menunjukkan
kepada kita arti pentingnya - yang pada akhirnya dipahami di zaman
kita.
G.Matahari dan bulan itu bergerak sesuai dengan orbitnya.
Artinya:
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
edarnya. [Al Anbiyaa(21):33]
Disebutkan juga pada ayat yang lain, bahwa matahari tidak statis
tapi bergerak dalam orbit tertentu:
Artinya:
dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. [Yaasiin
(36):38]
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al-Qur'an ini telah ditemukan
pada pengamatan astronomi di zaman kita. Menurut perhitungan para
astronom, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa 7200 km/jam
ke arah bintang Vega pada orbit tertentu yang disebut dengan Solar
Apex. Ini berarti bahwa matahari bergerak kira-kira 17.280.000
km/hari. Bersama dengan matahari, semua planet-planet dan satelit
dalam sistem gravitasi matahari juga menempuh jarak yang sama. Di
samping itu, semua bintang di alam jagad raya mempunyai gerak yang
sama yang terencana.
H.Jagad raya ini penuh dengan jalur-jalur dan orbit-orbit.
Artinya:
Demi langit YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN, [Adz Dzaariyaat
(51):7]
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam raya dengan hampir
200 milyar bintang didalam masing-masing galaksi. Kebanyakan dari
bintang-bintang ini mempunyai planet, dan kebanyakan planet
mempunyai satelit. Semua benda-benda langit ini bergerak dalam
suatu orbit yang dihitung secara akurat. Selama jutaan tahun
masing-masing telah "berenang" sepanjang orbitnya sendiri dalam
suatu harmoni dan keteraturan yang sempurna satu sama lain.
Disamping itu, banyak komet juga bergerak, pada orbit-orbit yang
ditentukan untuknya. Orbit di jagad raya tidak hanya terbatas pada
benda-benda langit. Galaksi juga bergerak dalam suatu kecepatan
yang luar biasa dalam suatu orbit yang terhitung dan terencana.
Selama gerakan ini, tidak satupun dari benda-benda
langit ini, yang melintasi satu sama lain atau berbenturan satu
sama lain. Tentu saja ketika Al-Qur'an diwahyukan, manusia tidak
memiliki teleskop atau tekhnologi pengamatan yang canggih untuk
mengamati jutaan kilometer ruang angkasa, juga tidak mempunyai
pengetahuan modern, fisika atau astronomi. Oleh karenanya, pada
waktu itu tidak mungkin untuk menentukan secara ilmiah bahwa ruang
angkasa penuh dengan "jalur dan orbit" sebagaimana dinyatakan dalam
ayat ini. Tetapi, ini dinyatakan secara terbuka di Al-Qur'an yang
diwahyukan pada waktu itu, karena Al-Qur'an merupakan firman
Allah.I.Jagad raya itu terus mengembang.
Artinya:
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan
sesungguhnya KAMI BENAR-BENAR MELUASKANNYA. [Adz Dzaariyaat
(51):47]
Kata "langit" sebagai mana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan
di berbagai tempat dalam Al-Qur'an dengan arti ruang dan jagad
raya. Sekali lagi disini, kata tersebut digunakan dalam arti ini.
Dengan kata lain, didalam Al-Qur'an diwahyukan bahwa jagad raya ini
"berkembang". Dan ini merupakan kesimpulan sebenarnya yang telah
dicapai oleh ilmu pengetahuan sekarang. Sampai awal abad 20,
satu-satunya pandangan yang berlaku di dunia Ilmu Pengetahuan
adalah bahwa "jagad raya mempunyai sifat yang konstan dan telah ada
sejak waktu yang tidak terbatas". Tetapi riset, pengamatan, dan
perhitungan yang dilakukan dengan tekhnologi modern, telah
mengungkapkan bahwa jagad raya sebenarnya telah dimulai diciptakan,
dan terus "berkembang". Pada awal abad ke-20, ahli fisika Rusia
yang bernama Alexander Friedman dan ahli kosmologi Belgia yang
bernama Georges Lemaitre secara teoritis menghitung bahwa jagad
raya ini selalu dalam keadaan bergerak dan berkembang. Fakta ini
dibuktikan juga oleh data observasi pada tahun 1929. ketika
mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, ahli astronomi
Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus menerus
bergerak menjauh satu sama lain. Sebuah jagad raya dimana ia
bergerak menjauh dari yang lainnya menunjukkan suatu jagad raya
yang terus menerus berkembang. Fakta ini dijelaskan dalam Al-Qur'an
ketika masih belum ada orang yang mengetahuinya. Ini karena
Al-Qur'an merupakan firman Allah, Pencipta, dan Penguasa seluruh
alam. Stephen Hawking (pengarang 'A Brief History of Time')
menyatakan: 'The universe is not static, as had previously been
thought, it is expanding'.
J.Langit mempunyai fungsi yang penting bagi kelangsungan hidup
di bumi
Artinya:
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai ATAP YANG TERPELIHARA,
sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah)
yang terdapat padanya. [Al Anbiyaa (21):32]
Ciri langit ini telah dibuktikan oleh riset ilmiah yang
dilakukan pada abad ke-20.
Atmosfer yang mengelilingi bumi mempunyai fungsi yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup. Sambil menghancurkan banyak
meteor-meteor besar dan kecil ketika mencapai bumi, atmosfer ini
mencegahnya jatuh ke bumi dan merusak makhluk hidup. Disamping itu,
atmosfer menyaring berkas sinar yang datang dari ruang angkasa yang
berbahaya bagi makhluk hidup. Yang menarik, atmosfer hanya
membiarkan sinar-sinar dekat ultra violet, dan gelombang radio.
Semua radiasi ini penting bagi kehidupan. Berkas sinar dekat ultra
violet, yang hanya sebagian masuk kedalam atmosfer sangat penting
bagi fotosintesis tumbuhan dan kelangsungan hidup semua makhluk
hidup. Sebagian besar berkas ultra violet yang intens yang
dipancarkan dari matahari disaring oleh lapisan ozon atmosfer dan
hanya sebagian kecil saja dari spektrum ultra violet yang sampai ke
bumi. Fungsi perlindungan atmosfer tidak hanya sampai disini.
Atmosfer juga
melindungi bumi dari dinginnya luar angkasa yang membekukan
yaitu sekitar minus 270 derajat celcius..Bukan hanya atmosfer yang
melindungi bumi dari efek yang berbahaya ini. Disamping atmosfer,
Sabuk Van Allen, sebuah lapisan yang disebabkan oleh medan
megnaetik bumi, juga berfungsi sebagai pelindung terhadap radiasi
yang berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus
menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lain, sangat
mematikan terhadap makhluk hidup. Apabila tidak ada Sabuk Van
Allen, ledakan yang hebat dari energi yang disebut dengan solar
flares yang sering kali terjadi pada matahari akan menghancurkan
semua kehidupan di muka bumi.
Doktor Hugh Ross mengatakan sesuatu yang penting mengenai Sabuk
Van Allen bagi kehidupan kita:
Sebenarnya, bumi mempunyai kepadatan yang paling tinggi diantara
planet didalam sistem solar kita. Inti besar yang terdiri dari
nikel dan besi bertanggung jawab atas medan magnet kita yang besar.
Medan magnet ini menghasilkan pelindung radiasi Van Allen, yang
melindungi bumi dari bombardir radiasi. Apabila pelindung ini tidak
ada, kehidupan tidak akan mungkin ada diatas bumi. Satu-satunya
planet lain yang berbatu yang mempunyai medan magnet adalah
Mercurius -tetapi kekuatan medannya 100 kali lebih lemah dari dari
kekuatan medan magnet bumi. Bahkan Venus, saudara planet kita,
tidak mempunyai medan magnet sama sekali. Pelindung radiasi Van
Allen merupakan suatu rancangan yang unik pada bumi.
Energi yang dipancarkan dalam salah satu ledakan saja yang
terdeteksi pada tahun-tahun terakhir dihitung ekuivalen dengan
deteksi 100 juta bom atom yang sama yang dijatuhkan di Hiroshima.
Lima puluh delapan jam setelah ledakan, diamati bahwa jarum
magnetik kompas menunjukkan gerakan yang luar biasa dan 250 km
diatas atmosfer bumi, suhu meningkat diatas 2500 derajat
celcius.
Singkatnya, suatu sistem yang sempurna bekerja diatas bumi kita.
Dia mengelilingi bumi dan melindungi bumi kita dari ancaman
eksternal. Para ilmuwan baru-baru ini saja mengetahui, tetapi di
abad-abad yang lalu, Allah memberitahukan kepada kita dalam
Al-Qur'an tentang fungsi atmosfer bumi sebagai suatu lapisan
pelindung.
K. Proses pembentukan hujan itu.
Bagaimana hujan terbentuk tetap masih merupakan misteri besar
untuk beberapa tahun yang lalu. Hanya setelah radar cuaca ditemukan
menjadi mungkin untuk menemukan tahap-tahapan bagaimana hujan
terbentuk. Menurut temuan ini, pembentukan hujan terjadi dalam tiga
tahapan. Pertama, bahan baku hujan naik ke udara dengan angin.
Kemudian, awan-awan terbentuk, dan akhirnya muncul titik-titik
hujan. Penjelasan mengenai pembentukan hujan menyebutkan dengan
pasti proses ini. Dalam salah satu ayat, pembentukan ini
digambarkan sebagai berikut: Artinya:
Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan
awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu
lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu
turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba
mereka menjadi gembira. [Ar Ruum (30):48]
Sekarang mari kita selidiki tiga tahapan yang dijelaskan dalam
ayat tersebut secara lebih teknis.
1. TAHAP PERTAMA , "Allahlah yang mengirimkan angin..."Tidak
terhitung gelembung udara yang terbentuk oleh busa laut secara
terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air terangkat ke
langit. Partikel-partikel ini, yang kaya dengan garam kemudian
terbawa oleh angin dan naik ke Atmosfer. Partikel-partikel ini,
yang disebut dengan Aerosol, berfungsi sebagai perangkap air dan
membentuk titik-titik awan dan mengumpulkan air di setiap uap air
sendiri, yang naik dari laut sebagai titik-titik kecil.
2. TAHAPAN KEDUA "...yang menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengalami kondensasi
kristal garam atau partikel debu di udara karena titik-titik air
pada awan ini sangat kecil (diameternya antara 0,01 dan 0,02 mm),
awan-awan tersebut mengalami suspensi di udara, dan menyebar di
langit. Jadi, langit tertutup dengan awan
3. TAHAP KETIGA "...lalu kamu lihat hujan keluar dari
celah-celahnya"
Partikel air yang mengelilingi kristal garam dan partikel debu
menebal dan membentuk titik hujan, sehingga titik-titik tersebut
menjadi lebih berat dari udara dan meninggalkan awan dan mulai
jatuh ke tanah sebagai hujan. Sebagaimana telah kita lihat, setiap
tahapan dalam pembentukan hujan diceritakan dalam ayat Al-Qur'an.
Disamping itu, tahapan-tahapan ini dijelaskan secara akurat dengan
urutan yang benar. Sebagaimana pada fenomena alam lainnya di Bumi,
Allah memberikan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini
juga, dan memberitahukannya kepada orang-orang melalui Al-Qur'an
sebelum ditemukannya. Dalam ayat yang lain, ada informasi yang
diberikan mengenai pembentukan hujan:
Artinya:
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari
celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es
dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada
siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang
dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan
penglihatan. [An Nuur (24):43]
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan menemukan hasil
yang mengagetkan mengenai pembentukan awan-awan hujan. Awan hujan
terbentuk dan berbentuk sesuai dengan sistem dan tahapan tertentu.
Tahapan pembentukan cumulonimbus, sejenis awan hujan adalah sebagai
berikut:
TAHAP PENGARAKAN:Awan-awan terbawa, artinya mereka digerakkan
oleh angin.
TAHAP PENGGABUNGAN:
Kemudian, awan-awan kecil (awan-awan cumulus) digerakkan oleh
angin bersama,
yang membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP PENUMPUKAN:
Ketika awan-awan kecil bergabung, dorongan ke atas didalam awan
yang lebih besar meningkat. Dorongan ke atas dekat pusat awan lebih
kuat daripada bagian pinggirnya. Dorongan ke atas ini menyebabkan
badan awan bergerak secara vertikal, sehingga awan itu
bertumpuk-tumpuk. Pertambahan vertikal ini menyebabkan tubuh awan
masuk ke daerah yang lebih dingin di atmosfer, dimana titik-titik
air dan salju terbentuk dan membesar. Ketika titik-titik air dan
salju terbentuk dan membesar. Ketika titik-titik air dan salju ini
menjadi terlalu berat untuk didukung dorongan ke atas, mereka mulai
jatuh
dari awan sebagai hujan, salju dan lain-lain. Kita harus ingat
bahwa ahli meteorologi baru-baru ini saja mengetahui rincian
pembentukan awan, struktur dan fungsinya, dengan menggunakan
peralatan canggih seperti pesawat, satelit, komputer dan lain-lain.
Ini
jelas bahwa Allah memberikan sepotong informasi yang tidak
mungkin diketahui
1400 tahun yang lalu.L.Madu sebagai obat yang menyembuhkan.
Artinya :
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut
lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang memikirkan. [An Nahl (16) : 69].
Terang sekali bahwa Al Quran 14 abad yang lalu mengatakan bahwa
didalam madu terdapat obat yang dapat menyembuhkan manusia. Hal ini
ternyata sangat sesuai dengan penenlitian modern tentang
madu.M.Dari air dijadikan segela sesuatu yang hidup.
Artinya:Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Al-Anbiyaa 30)"
"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka
sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan
sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain)
berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(An-Nur:45)"
Protoplasma merupakan zat utama pembentuk tubuh makluk hidup.
Dan 80 sampai 85% protoplasma terdiri dari air. Tepat sama dengan
apa yang dikatakan Al Quran 1400 tahun yang lalu di daerah gurun
yang jarang air.
N.Gunung sebagai pasak.
dan gunung-gunung sebagai pasak [An Naba (7 : 7].
Al Quran menyatakan bahwa gunung-gunung sebagai pasak bagi bumi.
Hal ini sangat bersesuaian dengan penemuan Geologi terbaru.
Professor Emeritus Frank adalah penasehat Ilmu Pengetahuan Jimmy
Carter (mantan presiden AS), dan 12 tahun menjadi President of the
National Academy of Sciences, Washington, DC. Dalam bukunya yakni
Earth mengatakan bahwa gunung mempunyai akar-akar didasarnya.
Akar-akar ini jauh menghujam di bumi jadi gunung bagi bumi seperti
pasak.
M.Al Quran mengisyaratkan bahwa Manusia dapat melintasi penjuru
langit.
Artinya:
"Hai jama'ah jin dan manusia,jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak
dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan". [Ar Rahmaan
(55):33].
Isyarat Al Quran bahwa manusia dapat melintasi penjuru langit
itu dikemukakan 1400 tahun yang lalu. Dimana tidak seorang pun
manusia yang berpikir dapat menembus langit. Keinginan manusia agar
dapat terbang menembus langit itu baru ada di abad ke 19. Dan pada
abad 20 manusia benar-benar dapat terbang menembus langit. Tapi Al
Quran 14 abad yang lalu sesungguhnya sudah mengisyaratkan bahwa
manusia dapat terbang menembus langit dan hal itu tidak mungkin
kecuali dengan kekuatan.
N.Al Quran menerangkan bahwa langit dan bumi itu dulunya satu
lalu dipisahkan. Teori Big bang.
Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang
padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami
jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman? [Al Anbiyaa ( ) : 30].
Tepat seperti penemuan para Ilmuwan.
1. Prof. DR. Joe Leigh Simson
Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Professor bidang
Moleculer dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston
AmerikaPernyataannya :"Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil
untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama ISLAM dapat mencapai
sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu GENETIKA
dan AGAMA. Kenyataan di dalam ALQURAN yang ditunjukkan oleh ilmu
pengetahuan menjadi valid. Al-Quran yang berasal dari ALLAH
mendukung Ilmu Pengetahuan"
2. Prof. Marshall Johson
Guru besar Ilmu Anatomi dan Perkembangan Biologi, Universitas
Thomas Jefferson, Philadelphia, Pennsylvania, AS
" Nabi Muhammad SAW sebagai buku ilmu pengetahuan dari
ALLAH"
3. Prof. TVN Persaud
Ahli Anatomi, Ahli Kesehatan Anak-anak dan Ahli Ginekologi
kebidanan dan Ilmu Reproduksi di Universitas Menitoba, Winnipeg,
Menitoba, Kanada." Al-Quran adalah sebuah kitab, petunjuk,
kebenaran, bukti dan kebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir
zaman"
4. Prof. Tejatat Tejasen
Ketua Jurusan Anatomi Universitas Thailand, Chiang Mai" Semua
yang tertulis didalam Al-Quran pasti sebuah kebenaran yang dapat
dibuktikan"5. Prof. Alfred Kroner
Ketua Jurusan Geologi Institute Geosciences, Universitas
Johannes Guttenburg, Maintz, Jerman
" .... Metode ilmiah modern sekarang membuktikan apa yang telah
dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. Al-Quran adalah buku teks
ilmu pengetahuan yang simple dan sederhana untuk orang yang
sederhana ( ketika zaman rasulullah ilmu pengetahuan masih minim
alias belum ada tapi sekarang dibuktikan )"
6. Prof. PalmerAhli Geologi ternama Amerika Serikat." Al-Quran
adalah kitab yang menakjubkan yang menggambarkan masa lalu,
sekarang, dan masa depan."7. Prof. Shroeder
Ilmuwan Kelautan dari Jerman.
" Ilmuwan itu sebenarnya hanya menegaskan apa yang tertulis di
dalam Al-Quran beberapa tahun yang lalu. Para Ilmuwan sekarang
hanya menemukan apa yang tekah tersebut di dalam Al-Quran sejak
1400 tahun yang lalu."8. Prof. Yoshihide Kozai
Guru Besar Universitas Tokyo Direktur The National Astronomical
Observatory,Mikata, Tokyo, Jepang
" Dengan membaca Al-Quran, saya dapat menemukan jalan masa depan
saya untuk investigasi alam semesta"
Artinya :
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajad" (QS
Al-Mujaadilah : 11)
Artinya :
"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya
hanyalah orang yang berilmu" ( QS Al-Faathir : 28 )
Artinya:
"Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang
tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran" (QS Az-Zumar : 9)
"Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil
pelajaran" (QS Ar-Ra'd:19)2.1.2 Ayat ayat Al -Quran Tentang Ilmu
Pengetahuan danTeknologiSebagai contoh ayat Al Quran yang berisi
isyarat ilmu pengetahuan adalah ayat-ayat berikut:A.Surat Al-Alaq
Ayat 1 5
INCLUDEPICTURE
"http://www.ahadees.com/images/quran/arabic/96_2.gif" \*
MERGEFORMATINET
INCLUDEPICTURE
"http://www.ahadees.com/images/quran/arabic/96_3.gif" \*
MERGEFORMATINET
INCLUDEPICTURE
"http://www.ahadees.com/images/quran/arabic/96_4.gif" \*
MERGEFORMATINET
INCLUDEPICTURE
"http://www.ahadees.com/images/quran/arabic/96_5.gif" \*
MERGEFORMATINET Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
Yang menciptakan (ayat 1). Dari suku kata pertama saja yaitu
bacalah, telah terbuka kepentingan pertama dalam perkembangan agama
ini selanjutnya. Nabi Muhammad disuruh untuk membaca wahyu yang
akan diturunkan kepada beliau atas nama allah, tuhan yang telah
menciptakan. Yaitu Menciptakan manusia dari segumpal darah (ayat
2). Yaitu peringkat yang kedua sesudah nuthfah. Yaitu segumpal air
yang telah berpadu dari mani si laki-laki dengan mani si perempuan
yang setelah 40 hari lamanya, air itu akan menjelma menjadi
segumpal darah dan dari segumpal darah itu kelak setelah 40 hari
akan menjadi segumpal daging. Bacalah, dan tuhanmu itu adalah maha
mulia (ayat 3). Setelah pada ayat pertama beliau menyuruh membaca
dengan nama allah yang menciptakan manusia dari segumpal darah,
diteruskan lagi menyuruh membaca diatas nama tuhan. Sedang nama
tuhan yang selalu akan diambil jadi sandaran hidup itu ialah allah
yang maha mulia, maha dermawan, maha kasih dan saying kepada
mahluknya. Dia yang mengajarkan dengan kalam (ayat 4). Itulah
istimewanya tuhan itu lagi. Itulah kemulianya
yangtertinggi.Yaitudiajarkanya kepada manusia berbagai ilmu,
dibukanya berbagai rahasia, diserahkanya berbagai kunci untuk
pembuka perbendaharaan allah yaitu dengan qalam. Dengan pena
disamping lidah untuk membaca, tuhanpun mentaksirkan pula bahwa
dengan pena ilmu dapat dicatat. Pena itu kaku dan beku serta tidak
hidup namun yang dituliskan oleh pena itu adalah berbagai hal yang
dapat difahami oleh manusia Mengajari manusia apa-apa yang dia
tidak tahu (Ayat 5). Terlebih dahulu allah taala mengajar manusia
mempergunakan qalam. Sesudah dia pandai mempergunakan qalam itu
banyaklah ilmu pengetahuan diberikan oleh allah kepadanya, sehingga
dapat pula dicatat ilmu yang baru didapatnya itu dengan qalam yang
sudah ada dalam tanganya.
Surah Al-Alaq ayat 1-5 merupakan wahyu yang pertama kali
diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah melalui perantara Malaikat
Jibril ketika sedang berkhalwat di Gua Hira. dalam belajar kita
harus senantiasa memohon petunjuk kepada Allah, karena pada
dasarnya segala ilmu pengetahuan berasal dari Allah semata. tanpa
karunia Nya mustahil manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang
dikehendaki. Oleh karena itu, selain berusaha dengan belajar yang
sungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah, hendaknya manusia
senantiasa berdoa kepada Allah agar ilmu yang dipelajari mudah
diserap dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari ayat ayat
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Ilmu Pengetahuan dapat
diperoleh dengan dua cara, yaitu dengan belajar sungguh menggunakan
potensi-potensi yang diberikan oleh Allah. kepada kita dan ilmu
yang diperoleh tanpa usaha manusia, seperti yang diperoleh melalui
ilham, intuisi, dan wahyu Ilahi. Ilmu yang diperoleh dengan cara
kedua ini hanya diberikan kepada hamba Allah yang benar-benar dekat
dengan-Nya serta kepada siapa yang dikehendaki-Nya.B.Surat Yunus
Ayat 101
Artinya : Katakanlah: Perhatikanlah apa yang ada di langit dan
di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda (kekuasaan Allah) dan
rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak
beriman. (QS Yunus : 101)
Isi kandungan Dalam ayat ini Allah menjelaskan perintah-Nya
kepada rasul Nya agar dia menyuruh kaumnya untuk memperhatikan
dengan mata kepala mereka dan dengan akal budi mereka segala yang
ada di langit dan di bumi. Mereka diperintahkan agar merenungkan
keajaiban langit yang penuh dengan bintang-bintang, matahari dan
bulan yang menyinari bumi, keindahan pergantian malam dan siang,
air hujan yang turun ke bumi, menghidupkan bumi yang mati,
menumbuhkan tanam-tanaman, dan pohon-pohonan dengan buah-buahan
yang beraneka warna dan rasa. Hewan-hewan dengan bentuk dan warna
yang bermacam-macam hidup diatas bumi, memberi manfaat yang tidak
sedikit kepada manusia. Demikian pula keadaan bumi itu sendiri yang
terdiri dari gurun pasir, lembah yang terjal, dataran yang luas,
samudera yang penuh dengan berbagai ikan yang semuanya itu terdapat
tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah SWT bagi orang-orang yang
berfikir dan yakin kepada penciptanya. Semua ciptaan Allah
tersebut, apabila dipelajari dan diteliti akan melahirkan
pengetahuan bagi manusia.
Akan tetapi mereka yang tidak percaya adanya pencipta alam ini,
membuat semua tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah di alam ini
tidak akan bermanfaat baginya meskipun telah diperingatkan oleh
para nabi dan para rasul. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada
umat-umat terdahulu, yang tidak percaya akan adanya Allah. Bahkan,
mereka menyembah ciptaan-ciptaan Allah, seperti bulan dan
bintang.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa syarat utama untuk
memperoleh ilmu pengetahuan tentang ciptaan ciptaan Allah yang
berada di seluruh alam semesta ini adalah beriman kepada Allah
swt.
C.Surat Al Baqarah Ayat 164
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa
apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari
langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan,
dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)
bagi kaum yang memikirkan. (QS Al Baqarah : 164)
Isi Kandungan
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan perintah-Nya kepada Rasul-Nya
agar dia menyeru kaumnya untuk memperhatikan dengan mata kepala
mereka dan dengan akal budi mereka segala kejadian di langit dan di
bumi. Mereka diperintahkan agar merenungkan keajaiban langit yang
penuh dengan bintang-bintang, matahari dan bulan, keindahan
pergantian malam dan siang, air hujan yang turun ke bumi,
menghidupkan bumi yang mati, menumbuhkan tanam-tanaman, dan
pohon-pohonan dengan buah-buahan yang beraneka warna rasanya.
Hewan-hewan dengan bentuk dan warna yang bermacam-macam hidup di
atas bumi, memberi manfaat yang tidak sedikit kepada manusia.
Demikian pula keadaan bumi itu sendiri yang terdiri dari gurun
pasir, lembah yang luas, dataran yang subur, samudra yang penuh
dengan ikan berbagai jenis, pada kesemuanya itu terdapat
tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah swt. bagi orang-orang yang
berpikir dan yang yakin kepada Penciptanya.Akan tetapi bagi mereka
yang tidak percaya akan adanya Pencipta alam ini karena jiwa
insaniahnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka kesemua
tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah dalam alam ini tidak
bermanfaat baginya.
Demikian pula peringatan Nabi-nabi kepada mereka tidak memberi
bekas ke dalam jiwa mereka. Pandangan mereka tidak sampai kepada
pengambilan pelajaran dari ayat Allah itu dan tidak sampai kepada
kesimpulan-kesimpulan adanya Allah Yang Maha Esa. Mereka tidak
memperoleh pelajaran dari sunah Allah pada umat manusia di masa
lampau. Sekiranya mereka memperoleh pelajaran daripada ayat-ayat
Allah itu dan dari sunah Allah pada umat manusia, tentulah jiwa
mereka bersih dan terpelihara dari kotoran dan najis yang mendorong
mereka kepada kekafiran dan kesesatan.
Dialah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk
keperluan manusia. Sudah seharusnyalah manusia memperhatikan dan
merenungkan rahmat Allah yang maha suci itu. Karena dengan begitu,
akan bertambah yakinlah ia pada kekuasaan dan keesaan Nya, akan
bertmabha luas pulalah ilmu pengetahuannya mengenai alam ciptaan
Nya dan dapat pula dimanfaatkannya ilmu pengetahuan itu sebagaimana
yang dikehendaki oleh Allah yang maha mengetahui. Hendaklah selalu
diperhatikan dan diselidiki apa yang tersebut dalam ayat ini, yaitu
:
1. Bumi yang dihuni manusia dan apa yang tersimpan didalamnya
tidak akan pernah habis baik didarat maupun dilaut
2. Langit dengan planet dan bintang-bintangnya semua berjalan
dan bergerak menurut tata tertib dan aturan Ilahi. Tidak ada yang
menyimpang dari aturan-aturan itu
3. Pertukaran malam dan siang dan perbedaan panjanng dan
pendeknya pada beberapa negeri karena perbedaan letaknya,
kesemuanya itu membawa faedah dan manfaat yang amat besar bagi
manusia
4. Bahtera berlayar dilautan untuk membawa manusia dari satu
negeri ke negeri yang lain dan untuk membawa barang-barang
perniagaan untuk memajukan perekonomian
5. Allah SWT menurunkan hujan dari langit sehingga dengan air
hujan itu bumi yang telah mati atau lekang dapat menjadi hidup dan
subur, dan segala macam hewan dapat pula melangsungkan hidupnya
6. Pengendalian dan pengisaran angin dari suatu tempat ke tempat
yang lain adalah tanda dan bukti bagi kekuasaan Allah dan kebesaran
rahmatnya bagi manusia
7. Demikian pula, harus dipikirkan dan diperhatikan kebesaran
nikmat Allah kepada manusia dengan bertumpuk-tumpuknya awan antara
langit dan bumi. Ringkasnya, semua rahmat yang diciptakan Allah
termasuk apa yang tersebut dalam ayat 164 ini patut dipikirkan dan
direnungkan bahkan dibahas dan diteliti untuk meresapkan keimanan
yang mendalam dalam kalbu, dan untuk memajukan ilmu pengetahuan
yang juga membawa kepada pengakuan akan keesaan dan kebesaran Allah
.2.2 Mengetahui penjelasan Al-Quran sebagai sejarah A. Fungsi
sejarah menurut Al -Quran
wal tandzur nafsun maa qaddamat lighad
(Perhatikanlah sejarahmu, untuk masa depanmu)(Q.S 59:18).Secara
terminologis, kata sejarah diambil dari bahasa Arab, syajaratunyang
berarti pohon. Secara istilah, kata ini memberikan gambaran sebuah
pertumbuhan peradaban manusia dengan perlambang pohon. Yang tumbuh
bermula dari biji yang kecil menjadi pohon yang lebat rindang dan
berkesinambungan. Maka sesungguhnya, dari petunjuk Al Quran,
pengertian syajarah berkaitan erat dengan perubahan. Perubahan yang
bermakna gerak kehidupan manusia dalam menerima dan menjalankan
fungsinya sebagai khalifah
Maka tugas hidup manusia dimuka bumi adalah
:menciptakanperubahan sejarah (khalifah).
Oleh karena itu, untuk dapat menangkap pelajaran dari
pesan-pesan sejarah di dalamnya, memerlukan kemampuan menangkap
yang tersirat sebagai ibarat atauibrahdi dalamnya. Seperti yang
tersurat dalam Q.S. 12: 111,laqad kana fi qashasihim ibratun li
ulil albab.Sesungguhnya dalam sejarah itu terdapat pesan-pesan
sejarah yang penuh perlambang, bagi orang-orang yang
memahaminya.
Dua pertiga Al-Quran disajikan dalam bentuk kisah. Al-Quran dan
Al-Hadits ini merupakan pedoman hidup bagi manusia. Dengan
demikian, betapa berkepentingannya kita terhadap kajian-kajian
kesejarahan dalam kedua sumber tersebut. Menangkap pesan-pesan
sejarah untuk menciptakan sejarah, untuk mengetahui pohon sejarah
apa yang sedang dibuat. Kasyajaratinthayyibah pohon sejarah yang
sukses dengan fondasi akar yang kuat, batang yang menjulang dan
ranting yang merindang serta buah sejarah yang bisa dinikmati
sepanjang musim. Kasyajaratinkhabisyah pohon sejarah yang rapuh,
akar yang tercabut dari bumi, tidak ajeg dalam hidup yang akhirnya
mudah runtuh dan rubuh.Ketika petunjuk Allah digunakan sebagai
pedoman, ia diibaratkan sebagai pelita kaca yang bercahaya seperti
mutiara dan dinyalakan dengan bahan bakarmin syajaratin
mubarakah(Q.S. 24: 35). Lihatlah sejarah Nabi Musa yang diibaratkan
sebagai pohon yang tinggi dan tumbuh di tempat yang tinggi (Q.S.
28: 30). Sebaliknya, Al-Quran juga memberikan gambaran kegagalan
Nabi Yunus yang dilukiskan sebagai pohon labu yang rendah dan lemah
(Q.S. 37: 146). Sementara bagi yang mencoba menciptakan sejarah
dengan menjauhkan dirinya dari petunjuk Allah, hasilnya hanyalah
akan menumbuhkan sebatang pohon pahit (Q.S. 37: 62, 64 dan Q.S. 44:
43).
Mengapa Allah memberikan rumusan, untuk memperoleh masa depan,
harus menoleh kemasa lalu? Ada apa kisah dalam sejarah dalam
Al-Quran dapat digunakan sebagai pedoman Mengubah Sejarah ditempat
berbeda, dan waktu yang tidak sama? Sejarah memberikan Mauidzah
(pelajaran) yang membuat umat Islam dzikra (sadar) sebagai actor
sejarah, untuk menciptakan sejarah yang benar.
Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah
kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman. (Q.S 11: 120)
Pohon kehidupan di muka bumi ini telah Allah tanam sejak Allah
menciptakan Adam a.s dan Ibnu Adam (keturunannya) untuk mengemban
amanah penegakan kekuasaan Allah di bumi sebagai Khalifah Allah,
wakil atau mandataris Allah. Inilah pohon kehidupan yang
dikehendaki oleh Sang Maha Pencipta Raja seluruh Alam semesta.
Pohon Kasyajaratinthayyibah.Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat:Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.mereka berkata: Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:
Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (Qs.
Al-Baqarah (2) : 30)
Menurut Al-Quran paling tidak ada empat fungsi sejarah yang
terangkum dalam QS 11: 120
Artinya :Dan semua kisah rasul-rasul, kami ceritakan kepadamu
(Muhammad), agar dengan kisah itu Kamiteguhkan hatimu; dan di
dalamnya telah diberikan kepadamu(segala) kebenaran,nasihat
(pelajaran)danperingatan bagi orang yang beriman. (QS Hd : 120)BAB
3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1Kesimpulan
Islam agama yang syamil, kamil dan mutakamil (menyeluruh,
sempurna dan menyempurnakan). Islam tidak hanya mengatur perihal
ibadah vertikal saja, namun seluruh aspek kehidupan, termasuk
diantaranya mempelajari Iptek.Al-Qur`an diturunkan Allah SWT kepada
Rasulullah tidak hanya memerintahkan untuk sekedar dibaca namun
juga menghendaki seluruh umatnya membaca, menggali, mendalami,
meneliti apa saja yang ada di alam semesta ini serta mengambil
manfaat untuk kehidupan manusia dengan mengetahui ciri-ciri sesuatu
seperti: bencana alam, tanda-tanda zaman, sejarah, diri sendiri
yang tertulis maupun yang tidak tertulis sehingga dapat menghadapi
tantangan dan menjawab permasalahan-permasalahan dunia modern yang
diterapkan dalam segala aspek kehidupan.
Proses kehidupan manusia itu selalu mengalami perkembangan yang
pesat dari awal terbentuknya manusia, bayi, anak-anak, remaja,
dewasa sampai tua dan alam semesta ini dibuat Allah tidak sia-sia,
tetapi ada hikmah didalamnya agar manusia dapat mempelajari
iptekOleh karena itu Al Quran diturunkan , tidak hanya sebagai
bacaan . Naumun juga sebagai tuntunan bagi umat manusia dalam
menjalani kehidupan yang terus ada sampai Allah mengakhiri semuanya
.3.2Saran
Dari seluruh pembahasan yang ada dalam makalah ini , maka
diperuntukkan bagi setiap umat manusia untuk tidak sampai berpuas
diri dalam meraih atau mendapatkan ilmu yang diperuntukkan dalam
menjalani kehidupan . Al Quran sebagai tuntunan utama manusia telah
memberikan bukti nyata dan benar benar ada . Sikap ingin tahu
menuntut manusia untuk mengembangkan potensi diri yang ada . Dari
dalam ataupun dari luar kemampuan yang ada , jika kita sudah
berniat pasti kita akan bisa melakukannya dan jika kita berusaha
maka kita akan mendapatkannya
Daftar
Pustakahttp://khairunnisaindah17.wordpress.com/2014/02/10/ayat-ayat-al-quran-tentang-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
https://www.facebook.com/JadikanQuranSebagaiHujjah/posts/283789555053940
http://serbasejarah.wordpress.com/2008/11/30/fungsi-sejarah-menurut-al-quran/
http://dinarmagzz.blogspot.com/2013/05/ayat-ayat-al-quran-yang-telah-terbukti.htmlhttp://www.ahadees.com/arabic.html