Jumat, 15 Mei 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Aya Laraya—When you invest, you are buying a day you won’t have to work. Utilitas Pabrik Semen Tertekan Utilitas pabrik semen nasional tercatat hanya 57,3% per April 2020 seiring dengan rendahnya konsumsi baik di pasar domestik maupun ekspor. Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengemukakan rendahnya konsumsi semen domestik dan ekspor membuat beberapa unit produksi pabrikan harus berhenti. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) misalnya hanya mengoperasikan 5 unit pabrik atau 60% dari total produksi. ASI memprediksi kondisi saat ini akan terus berlangsung hingga akhir semester I/2020 mengingat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di pulau-pulau besar di dalam negeri akan terus berlangsung dan anggaran infrastruktur diperkirakan belum cair. Per April 2020 serapan semen domestik hanya 4,52 juta ton dan ekspor 0,58 juta ton atau total 5,1 juta ton dengan utilisasi pabrik hanya di bawah 60%. Ekspor 0,58 juta ton tersebut turun 10% YoY karena negara tujuan ekspor melakukan lockdown. Tingginya ekspor ditunjang oleh pasar China yang menyerap sekitar 0,2 juta ton. Sementara, pada periode kuartal I/2020 konsumsi domestik 19,42 juta ton atau turun 5,2% YoY dan ekspor semen atau klinker 1,97 juta ton atau turun 10%. (Bisnis, HP Analytics Team) Macro and Sector Beban Bank Syariah Tak Seberat Bank Konvensional Saat Pandemi Kemendes PDTT Siapkan 1,8 ha Lahan Pertanian Stock News SMGR (+4.26%) Laba Bersih Tumbuh 66,53% MARK (-2.29%) Catatkan Laba Rp88 Miliar ITIC (-6.93%) Penjualan Tetap Kuat CEKA (-0.29%) Penjualan Naik 24,17% Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4500, Resistance: 4600/4660 ACES Speculative Buy, Entry Level: 1290-1260; Target: 1370-1400 / 1525-1550; Stoploss: 1220 INKP Speculative Buy, Entry Level: 4950-4900; Target: 5400-5700 / 6475-6800 / 7800; Stoploss: 4800 Global Wrap DJIA(+1.62%%), S&P500 (+1.15%), Stoxx600 (-2.17%), DAX (-1.95%) Bursa AS ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis (14/5). Investor mengabaikan data yang menunjukkan 2,9 juta orang AS kehilangan pekerjaan minggu lalu, menjadikan total penganggurang sekitar 36,5 juta sejak awal pan- demi COVID-19. Sementara itu, rebound pada saham finansial besar juga mem- bantu membalikkan saham, karena kegelisahan investor mereda dengan tanda- tanda pemulihan demand ketika beberapa negara bagian AS membuka kembali ekonomi mereka. Namun, Presiden Fed Minneapolis mengatakan bahwa pemuli- han berbentuk V tidak diperhitungkan dan pemulihan kemungkinan akan lama dan berlarut-larut. Selanjutnya, akan ada pantulan setelah kontraksi PDB ter- buruk dalam kuartal dua dalam sejarah, dimana ekonomi tidak akan mendekati kinerja Desember 2019. Pada akhir perdagangan hari Kamis (14/5), IHSG ditutup melemah 0.89% ke level 4,513.8. Penutupan perdagangan hari ini diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp956.2 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor aneka industri (-2.95%) dan sektor keuangan (-2.77%). Saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBCA (-3.72%), BBRI (-4.86%), dan TLKM (-2.85%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97 GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6 CPI April 2020 YoY (%) 2.67 Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86 BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54 Banking Loan March YoY (%) 7.95 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,513.83 1D change (%) (0.89) 1M change (%) (2.42) 1Y change (%) (24.53) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 4.72 Value (bn) 5,684.03 PER (TTM) 13.14 PBV (TTM) 1.28 ROE (TTM) 15.31 GIDN10YR Index 7.87
5
Embed
Aya Laraya—When you invest, you are buying a day you won t ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Jumat, 15 Mei 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Aya Laraya—When you invest, you are buying a day you won’t have to work.
Utilitas Pabrik Semen Tertekan
Utilitas pabrik semen nasional tercatat hanya 57,3% per April 2020 seiring
dengan rendahnya konsumsi baik di pasar domestik maupun ekspor. Ketua
Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengemukakan
rendahnya konsumsi semen domestik dan ekspor membuat beberapa unit
produksi pabrikan harus berhenti. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
misalnya hanya mengoperasikan 5 unit pabrik atau 60% dari total produksi. ASI
memprediksi kondisi saat ini akan terus berlangsung hingga akhir semester
I/2020 mengingat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di
pulau-pulau besar di dalam negeri akan terus berlangsung dan anggaran
infrastruktur diperkirakan belum cair. Per April 2020 serapan semen domestik
hanya 4,52 juta ton dan ekspor 0,58 juta ton atau total 5,1 juta ton dengan
utilisasi pabrik hanya di bawah 60%. Ekspor 0,58 juta ton tersebut turun 10%
YoY karena negara tujuan ekspor melakukan lockdown. Tingginya ekspor
ditunjang oleh pasar China yang menyerap sekitar 0,2 juta ton. Sementara, pada
periode kuartal I/2020 konsumsi domestik 19,42 juta ton atau turun 5,2% YoY
dan ekspor semen atau klinker 1,97 juta ton atau turun 10%. (Bisnis, HP
Analytics Team)
Macro and Sector
Beban Bank Syariah Tak Seberat Bank Konvensional Saat Pandemi
Overview LQ45 kembali menghadapi uji Support Neckline 660 sebagai bantalan terakhir dalam masa konsolidasi.
Jika level ini ditembus, terbuka ancaman menuju Pre-vious Low 566 extended to Target dari Double Top di 550. Jika terjadi teknikal rebound, Target terdekat adalah Dynamic Resistance MA10&20 di 681-686
Overview ACES berada di area Support, yaitu Lower Parallel Channel pink @ 1260, hal ini juga sejalan dengan
Trendline mid-term (blue) dan Fibonacci Retracement 50%. Jika ACES mampu menembus MA50 / 1330, maka terbuka peluang menuju Dynamic Resistance MA10&20 di 1370-1400, disusul Target selanjutnya