Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah diejaThe Healthy Eating Trends Of 2015 (The Daily Western)Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
WP:BAHASAWP:BI
Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja adalah kata-kata dalam bahasaIndonesia yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubahstandar, dan sering salah kaprah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikategorikanuntuk memudahkan pencarian.Daftar isi[sembunyikan]
1 Kata majemuk1.1 Ditulis serangkai1.2 Ditulis terpisah1.3 Bentuk terikat1.4 Partikel 'pun'2 Partikel per3 Tanda baca3.1 Tanda koma3.2 Tanda hubung4 Awalan4.1 Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke4.2 Awalan peN- dan meN-4.3 Awalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/5 Huruf-huruf yang hampir sama bunyinya5.1 Huruf vokal5.1.1 Huruf a dan e5.1.2 Huruf a dan i5.1.3 Huruf a dan o5.1.4 Huruf e dan i5.1.5 Huruf e dan u5.1.6 Huruf e dan o5.1.7 Huruf i dan u5.1.8 Huruf i dan o5.1.9 Huruf o dan u
5.1.10 Gugus vokal ua/ue/ui menjadi wa/we/wi5.1.11 Gugus wa menjadi ua5.1.12 Diftong ie5.2 Huruf konsonan5.2.1 Huruf f, p, dan v5.2.2 Huruf b dan p5.2.3 Huruf d dan t5.2.4 Huruf g dan j5.2.5 Huruf j dan y5.2.6 Huruf s dan z5.2.7 Huruf t menjadi th5.2.8 Huruf z menjadi j5.2.9 Gugus -er- dan -r-5.2.10 Gugus konsonan kh5.2.11 Gugus konsonan ks menjadi x5.2.12 Gugus konsonan sy5.2.13 Gugus konsonan dz6 Akhiran6.1 Akhiran -is/-a6.2 Akhiran -itas/-iti6.3 Akhiran -asi/-ir7 Pengaruh imbuhan7.1 c dan s7.2 m dan p7.3 n dan t7.4 ber-/ter- diikuti suku kata berakhiran -er8 Huruf kapital9 Ditambah satu huruf10 Tanda hamzah11 Dikurang satu huruf12 Sama namun beda (homofon)13 Dua bentuk satu makna14 Bentuk mirip makna berbeda15 Anomali / belum dikategorikan16 Lihat pula17 Referensi
18 Pranala luar
Kata majemuk[sunting sumber]Ditulis serangkai[sunting sumber]Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namun kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi duakata.
Benar Salahadakalanya ada kalanyaakhirulkalam akhirul kalamalhamdulillah alham dulillahapabila apa bilaastagfirullah astag firullahbagaimana bagai manabarangkali barang kalibilamana bila manabismillah bis millahbeasiswa bea siswabelasungkawa bela sungkawabumiputra bumi putradaripada dari padadarmabakti darma baktidarmasiswa darma siswadukacita duka citahalalbihalal halal bihalalhulubalang hulu balangkacamata kaca matakasatmata kasat matakepada ke pada
keratabasa kerata basakosakata kosa katalokakarya loka karyamanakala mana kalamanasuka mana sukamangkubumi mangku bumimarabahaya mara bahayamatahari mata hariolahraga olah ragapadahal pada halparamasastra parama sastrapuspawarna puspa warnaradioaktif radio aktifsastramarga sastra margasaputangan sapu tangansaripati sari patisebagaimana sebagai manasediakala sedia kalasegitiga segi tigasilaturahmi silatu rahmisukacita suka citasukarela suka relasukaria suka riasyahbandar syah bandartitimangsa titi mangsawali kota walikota[1]
wasalam wa salam
Ditulis terpisah[sunting sumber]Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar, hancur lebur, ibu kota, juru tulis, kambing hitam, kerjasama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah duga, sepak bola, serba guna, tanda tangan, tanggungjawab, tata bahasa, temu wicara, terima kasih, tepuk tangan,Jika diberi imbuhan konfiks awalan atau akhiran (hanya salah satunya), penulisan imbuhandirangkai hanya dengan kata yang terdekat, misalnya: bertanda tangan, berterima kasih,bertanggung jawab, tanda tangani, memberi tahu, dll.Jika diberi imbuhan konfiks awalan dan akhiran (keduanya), penulisannya dirangkai, misalnya:memberitahukan, menandatangani, pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani,dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dll.[2]Bentuk terikat[sunting sumber]Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikatyang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikutidengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan denganbentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah[3][4]. Contoh bentuk terikat laindi antaranya:Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dansebagainya[5]Contoh, silakan dilengkapi
Benar Salahekabahasa eka bahasadwibahasa dwi bahasatridarma tri darmatritunggal tri tunggalcaturwarga catur wargacaturwulan catur wulanpancaindra panca indraPancasila Panca Silasaptakrida sapta kridasaptapesona sapta pesonadasatitah dasa titah
Contoh, silakan dilengkapi
Benar Salahdasawarsa dasa warsaDari awalan satuan: kilo-, mega-, tera-, giga-, senti-, mikro- dan sebagainyaContoh, silakan dilengkapi
Benar Salahkilogram kilo grammegawatt mega wattterabita tera bitagigaohm giga ohmsentimeter senti metermikroorganisme mikro organismekilometer kilo meterDari bahasa lain: a-, adi-, anti-, antar-, e- (dengan tanda hubung), ekstra-, hiper-, juru-, ko-, kontra-,infra-, inter-/intra-, maha-, manca-, mara-, multi-, nara-, neo-, non-, pan-, pasca-, per-, peri-, poli-,pra-, pro-, purna-, purwa-, semi-, serba-, sub-, super-/supra-, swa-, tuna-, tele-, wira-, dansebagainya.Contoh, silakan dilengkapi
Benar Salahamoral a moralasusila a susilaantarnegara antar negaraantarwarga antar wargaekstrakurikuler ekstra kurikulerkontrarevolusi kontra revolusimahaagung maha agungmaha pengasih mahapengasih1
nonblok non blok
Contoh, silakan dilengkapi
Benar Salahnon-Indonesia non Indonesia2
perilaku peri lakuperi keadilan perikeadilan1
pascapanen pasca panensemiprofesional semi profesionalsubbagian sub bagiansupersibuk super sibuktunakarya tuna karyaultramodern ultra modernCatatan: 1 Unsur 'maha-' dan 'peri-' sebagai unsur gabungan ditulis serangkai dengan unsurberikutnya. Contoh: perilaku, peribahasa, mahabaik, mahakasih. Apabila kata berikutnya sudahberimbuhan, unsur peri dituliskan terpisah. Contoh: peri keadilan, peri kemanusiaan, mahapemurah, maha penyayang2 Apabila bentuk terikat 'non-', 'anti-', 'pan-', atau 'pro-' diikuti oleh kata yang huruf awalnya hurufbesar, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda penghubung (-). Contoh: non-Indonesia, anti-Asia, pan-Amerika. Bentuk terikat ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-AfrikaDiikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBBDari bahasa Jawa Kuna yang kemudian diserap pula oleh bahasa Melayu: mala-. BahasaInggris juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benarmenggunakan awalan "mala-"[6]Contoh:Kata Benar Salahmalpractice malapraktik malpraktikmalfunction malafungsi malfungsimalabsorption malaserap malserapmaladaption malaadaptasi maladaptasimaladjustment malasuai malsuai
maldistribution maladistribusi maldistribusimalnutrition malagizi malgizimalposition malasikap malsikapPartikel 'pun'[sunting sumber]Partikel 'pun' kadang dipisah kadang disambung. Jika partikel 'pun' yang berpadanan dengan kata'saja'/'juga', maka penulisannya dipisah (kabar pun, saya pun). Ada dua belas (12) bentuk 'pun' yangsudah dianggap padu harus ditulis serangkai[7][8]. Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung:
Benar Salah Lema KBBIadapun 1 adapunandaipun andai pun (andai)ataupun atau pun ataubagaimanapun bagaimana pun (bagaimana)biarpun biar pun biarpunkalaupun kalau pun kalaupunkendatipun kendati pun kendatimaupun 1 maupunmeskipun meski pun meskisekalipun 2 sekalipunsungguhpun sungguh pun sungguhpunwalaupun walau pun (walau)1 Khusus untuk partikel 'pun' pada "adapun" dan "maupun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa'ada pun'/'mau pun' dapat bermakna 'walau ada'/walau mau, misalnya dalam kalimat 'mau pun iasudah tidak bisa lagi' 2 Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisahkarena frasa 'sekali pun' dapat bermakna satu kali juga, atau meski satu kali, atau walau satukali, atau dalam frasa superlatif, misalnya dalam kalimat 'orang baik sekali pun terkadang berbuatjahat'Partikel per[sunting sumber]Partikel per harus ditulis terpisah jika:berarti "tiap": per meter, per orang;berarti "mulai": per Oktober, per April;
berarti "demi": satu per satu.Selain dari ketiga kasus tersebut, bentuk terikat "per-" yang berarti pecahan dan yang tergolongimbuhan ditulis serangkai, misalnya: lima persen, dua pertiga, tujuh persembilan, seperlima,perhatikan, perbaiki, permudahlah, persatukan.Tanda baca[sunting sumber]Tanda koma[sunting sumber]Sebelum kata-kata berikut tidak boleh ada tanda koma.bahwa, karena, agar, sehingga, walaupun, meskipun, kendatipun, apabila, jika, supaya, ketika,sebelum, sesudah, andaikata, sungguhpun, sekalipun, setelah, dan sebagainya.Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti tanda koma.oleh karena itu, padahal, malah, oleh sebab itu, meskipun begitu, lagi pula, kalau begitu, selain itu,bahkan, jadi, namun, meskipun demikian,Tanda hubung[sunting sumber]se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, misalnya: se-Jakarta, se-Jawa Baratke- dengan angka atau huruf kapital, misalnya: ke-25, ke-Allahanangka dengan -an, misalnya: 2000-ansingkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata, misalnya: di-PTUN-kan, mem-PHK.Bentuk terikat dapat pula ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Amerika, pro-MegawatiDiikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBBDiikuti dengan kata yang sudah berimbuhan, misalnya: pro-kemerdekaanDiikuti dengan frasa, misalnya: pasca-gempa bumi
Benar Salah KeteranganHindiaBelanda
Hindia-Belanda
Nederlands-Indi terdapat tanda hubung, namun tidak untuk versi bahasaIndonesia.
asal usul asal-usul "asal usul" adalah frasa, bukan kata ulang berubah bunyi.
Awalan[sunting sumber]Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke[sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: PreposisiKata depan "di" yang menyatakan arah atau tempat dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Dimana?" ditulis terpisah.
Benar Salahdi antara diantaradi akhir diakhirdi atas diatasdi awal diawaldi bagian dibagiandi bawah dibawahdi belakang dibelakangdi dalam didalamdi dekat didekatdi depan didepandi hadapan dihadapandi jalan dijalandi kanan dikanandi kiri dikiridi luar diluardi mana dimanadi muka dimukadi pusat dipusatdi rumah dirumahdi samping disampingdi saat disaatdi sana disanadi sebelah disebelahdi seberang diseberangdi sekeliling disekelilingdi sekitar disekitar
di seluruh diseluruhdi sini disinidi sisi disisidi situ disitudi tanah ditanahdi tempat ditempatdi tengahdi tengah-tengah
ditengahditengah-tengah
di tepi ditepidi tiapdi tiap-tiap
ditiapditiap-tiap
Beberapa kata yang memiliki arti beda jika ditulis terpisah. Kata-kata ini khusus untuk kata dasaryang dapat berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. BeberapacontohnyaDibalik = bentuk pasif dari membalikDi balik = di bagian sebaliknyaDipenjara = bentuk pasif dari memenjarakan (dikarantina, dibui, disel, dll.)Di penjara = di (dalam) penjara (di karantina, di bui, di sel, dll.)Disalib = bentuk pasif dari menyalibDi salib = di (atas) salibDigambar = bentuk pasif dari menggambar (disketsa, dipigura, difoto, dll.)Di gambar = pada gambar (di sketsa, di pigura, di foto, dll.)dan lain-lain,Beberapa kata dapat diberi konfiks "di-kan", misalnya "diseberangkan", atau konfiks "di-i", misalnya"diawali""Ke" yang menyatakan arah dan dapat menjawab pertanyaan "Ke mana?" ditulis terpisah.
Benar Salahke atas keataske bawah kebawahke belakang kebelakangke dalam kedalam
ke depan kedepanke hadapan kehadapanke kanan kekananke kiri kekirike mana kemanake sana kesanake samping kesampingke tempat ketempatPenulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untukkepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam", penulisanharus dipisah, "ke luar")."kemeja" (baju), yang artinya berbeda dari "ke meja""kelapangan" (kata dasar "lapang") berbeda maknanya dengan "ke lapangan"Untuk menunjuk pada suatu bilangan ordinal, gunakan awalan 'ke-' (kedua anak ini, kelima buku itu)Untuk menunjuk pada suatu bilangan kardinal, gunakan kata depan 'ke' (anak ke-2, buku ke-5)Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"->"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam,kedalaman"Awalan peN- dan meN-[sunting sumber]Jika diikuti k/p/t/sJika kata dasar berawalan konsonan ganda, maka tidak luluhPerkecualian: Pemrograman, bukan pemprogramanJika kata serapan masih belum umum dipakaiJika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan"menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, menerjemahkan,memunyai atau mempunyai, menurut KBBI mempunyai. KBBI menyatakan bahwa bentuk yang bakuadalah mempunyai dengan alasan bahwa asal katanya adalah empu, bukan punya, meskipun entriini tetap saja diletakkan sebagai sublema punya. Hal ini menjadi polemik sehingga sebagian orangmemilih menggunakan kata memiliki.Jika diikuti kata dasar bersuku satuMendapatkan sisipan /-nge/ bila diikuti dengan awalan /me-/ atau /pe-/: Mengebom/pengebom,mengecat/pengecat, mengecor/pengecor, mengelap/pengelap, mengelas/pengelas,pengepakan/mengepak, pengesahan/mengesahkan, pengetikan/mengetik
LainnyaPengantara -> perantaraAwalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/[sunting sumber]Awalan /ber-/ dan /ter-/ akan menjadi /be-/ dan /te-/ jika melekat pada kata dasar yang sukupertamanya mengandung /er/. Contoh: bekerja (bukan berkerja)Huruf-huruf yang hampir sama bunyinya[sunting sumber]Huruf-huruf dalam kata-kata berikut ini kadang-kadang saling tukar-menukarHuruf vokal[sunting sumber]Huruf a dan e[sunting sumber]Huruf a menjadi e
Benar Salahakta aktecamilan cemilanesai eseifrasa frasekatapel ketapelkendaraan kenderaanmanajemen menejemenmanajer menejermasjid mesjidRabu Rebosaksama seksamasanggama senggamasekadar sekedarsemadi semediHuruf e dan a
Benar Salahamendemen amandemen
aritmetika aritmatikametode metodameterai materai, metereikalender kalendarkedaluwarsa kadaluwarsakategori katagoriparlemen parlamensekuler sekularseluler selularsurvei survai, surveyHuruf a dan i[sunting sumber]Huruf a menjadi i
Benar Salahaktual aktuilformal formiltrotoar trotoirHuruf a dan o[sunting sumber]Huruf a menjadi o
Benar Salahafdal afdolHuruf e dan i[sunting sumber]Huruf e menjadi i
Benar Salahantre antriapotek, apoteker apotikatlet, atletik atlitatmosfer1 atmosfir
cedera cideracendekiawan cendikiawancenderamata cinderamatadebit debet[9]
definisi difinisidekret dekrit2
desain disaindeskripsi diskripsidiskotek diskotikeksem eksim, eximfaedah faidahekstremekstremis
ekstrimekstrimis
komplet komplitkonkret konkrit, kongkrit, kongkretkredit kriditmuseum musiumpenalti pinaltiperanti pirantipensil pinsilpersonel personilsistem sistimteoretis teoritis3
video vidio1 dan akhiran -ir yang lain2 diserap dari bahasa Belanda decreten, bukan bahasa Inggris decree[10]3 diserap dari bahasa Belanda theoretisch, bukan bahasa Inggris theoreticalHuruf i menjadi e
Benar Salahcengkih cengkehhakikat hakekatintelijen intelejenkaidah kaedahkempis kempesnasihatpenasihat
nasehatpenasehat
praktik, praktikum praktek, praktekumrisiko resikoritsleting retsletingSenin Senen
Huruf e dan u[sunting sumber]Huruf e menjadi u
Benar Salahameba amubapenggawa punggawaserban surban
Huruf e dan o[sunting sumber]Huruf e menjadi o
Benar Salahnomor nomerserban sorban
Huruf i dan u[sunting sumber]Huruf u menjadi i
Benar Salahbus bis
Huruf i dan o[sunting sumber]Huruf o menjadi i
Benar Salahagrobisnis agribisnis
Huruf o dan u[sunting sumber]Huruf o menjadi u
Benar Salahkantong kantungkhotbah khutbahmandor mandurroboh rubuhpastor pastursopir supir
Huruf u menjadi o
Benar Salahbabun babon (dimaknai jenis kera)guncang goncanggua goakaus kaoskukuh kokohkumulatif komulatifkolumnis kolomnis
kurma kormalubang lobanglimusin limo, limosinmangkuk mangkokRabu Rebosaus saossup sopsurga sorgategur tegortelur telorubrak-abrik obrak-abrik
Gugus vokal ua/ue/ui menjadi wa/we/wi[sunting sumber]Benar Salah
ekuivalen ekwivalenfrekuensi frekwensikonsekuensi konsekwensikuadran kwadrankuadrat kwadratkualifikasi kwalifikasikualitaskualitatif
kwalitas, kwalitetkwalitatif
kuantitaskuantitatif
kwantitaskwantitatif
kuantum kwantumkuartal kwartalkuintal kwintal
kuitansi kwitansiTetapi:khawatir kwatir atau kuatirgugus konsonan "kw" yang tidak berubah menjadi "ku" hanyalah pada kata "dakwa"
Gugus wa menjadi ua[sunting sumber]Benar Salah
jadwal jadual11 diserap dari bahasa Arab jadwaal
Diftong ie[sunting sumber]Diftong ini hanya diucapkan seperti "i" dengan huruf "e" yang pelan, jadi orang kadang menafsirkanbahwa penulisannya menggunakan "i":
Benar Salahhierarki hirarkikarier karir
Huruf konsonan[sunting sumber]Huruf f, p, dan v[sunting sumber]Huruf f menjadi p/v2
Benar Salahaktif aktip, aktiv1
daftar daptarefektif efektip, epektif, epektipFebruari Pebruarifisik pisikfondasi pondasifoto photofotokopi photokopi
hafal hapalinsaf insap, insyapkonferensi konperensikreatif kreatip, kreativmaaf maapnafsu napsunegatif negatip, negativobjektif objektip, obyektip, obyektifpasif pasip, pasivpositif positip, positivproduktif produktip, produktivsaraf sarapsertifikat sertipikatsubjektif subjektip, subyektip, subyektiftarif tariptransitif transitip, transitiv1 lihat pula akhiran -iti/-itas 2 biasanya, orang suku sunda, dipengaruhi oleh bahasa daerah,mengucapkan f menjadi p. Lihat Bahasa SundaHuruf p menjadi f
Benar Salahpaham fahampikirberpikir
fikirberfikir
telepon telefon*, telfon, telpon, tilponnapas nafaspermak vermak*pulpen vulpen**Dari bahasa Belanda (telefoon, vermaak, vulpen)
Huruf v menjadi f/pBenar Salah
aktivis aktifiskonveksi konfeksimotivasi motifasiNovember Nopemberprovinsi propinsiHuruf b dan p[sunting sumber]Huruf p menjadi b
Benar Salahbaptis babtislembap lembabHuruf b menjadi p
Benar SalahSabtu SaptuHuruf d dan t[sunting sumber]Huruf d menjadi t
Benar Salahnekat nekadskuat skuadbejat bejadHuruf t menjadi d
Benar Salahotoped otopettekad tekatHuruf g dan j[sunting sumber]Huruf g menjadi j
Benar Salahgeniusmarginmarginal
jeniusmarjinmarjinal
Huruf j dan y[sunting sumber]Huruf j menjadi y
Benar Salahobjek obyekobjektif obyektif, obyektipsubjek subyeksubjektif subyektif, subyektipHuruf y menjadi j
Benar Salahproyek projeksubyek dan subjekHuruf s dan z[sunting sumber]Huruf s menjadi z
Benar Salahasas azasHuruf z menjadi s
Benar Salahijazah ijasahjenazah jenasahplaza plasaHuruf t menjadi th[sunting sumber]
Benar Salahbatin bathin
katolik katholikortografi orthografipatogen pathogenteologi theologi (namun S.Th. untuk Sarjana T[h]eologi)Huruf z menjadi j[sunting sumber]
Benar Salahizin ijinrezeki rejeki, rizki, riski, rizqirezim rejimzaman jamanzamrud jamrudzinaperzinaan
jinahperjinahan
Gugus -er- dan -r-[sunting sumber]Bagian kata -er- (swarabakti) sering kali mengalami salah tulis. Meskipun dalam pengucapannyahuruf "e" dalam "-er-" hanya dieja dengan pelan, namun beberapa kata penulisannya menggunakan"-er-" dan beberapa kata lainnya hanya "-r-" saja, yaitu pada gugus konsonan -dr-, -pr-, dan -tr. (lihatpula arsip diskusi)Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-er-":
Benar Salahanugerah anugrahcenderawasih cendrawasihindera indrajenderal jendralkeripik kripikkerupuk krupukkesatria ksatria, satriamenteri mentri
negeri negriPerancis Prancisseberangmenyeberang
sebrangmenyebrang
Sumatera Sumatraterampil trampilKata-kata yang penulisannya menggunakan "-r-":
Benar Salahistri isterijustru justeruprajurit perajuritputra puteraputri puterisamudra samuderasastra sasterasutra suteratrompet terompetGugus konsonan kh[sunting sumber]Bagian kata -kh- hanya diucapkan seperti "k" dengan huruf "h" yang pelan, jadi orang kadang salahmenulis menggunakan "k" atau "h" saja:
Benar Salahikhlas iklasikhtisar iktisarkhafilah kafilah, kalifah, khalifahkhawatir kawatir, kwatir, kuatirkhotbah kotbahmakhluk makluk, mahluk, mahkluknakhoda nahkoda, nakoda
takhta tahtaBeberapa kata juga sering ditulis menggunakan "-kh-" padahal yang benar hanya "k" atau "h" saja:
Benar Salahahli akhlianarki anarkhikarismakarismatik
kharismakharismatik
maksud mahsud, makhsudrahmat rakhmatteknik tekhnik, tehnikteknologi tehnologiihwal ikhwalGugus konsonan ks menjadi x[sunting sumber]
Benar Salahekspor exporekstra extrakompleks komplex, komplekseks sextaksi taxiekstasi extasiGugus konsonan sy[sunting sumber]
Benar Salahinsaf insyafsaraf syarafsurga syurgamasyhur mashur, masyur, mahsyur, mashyurGugus konsonan dz[sunting sumber]
Benar Salahmuazin muadzinazan adzan
ustaz ustadz, ustadustadzahzikir dzikirzuhur dzuhur, dhuhur, zhuhur
Akhiran[sunting sumber]Akhiran -is/-a[sunting sumber]Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ize":
Benar Salahanalisis analisadiagnosis diagnosahipotesis hipotesasintesis sintesaAkhiran -itas/-iti[sunting sumber]Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ity", beberapa menjadi akhiran "-iti", dan beberapamenjadi "-itas". Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-itas" (lihat [11]):
Benar Salahaktivitas aktiviti, aktifitas[12] (tapi aktif, bukan aktiv*)efektivitas efektifitas*komunitas komunitikreativitas kreatifitas*produktivitas produktifitas*realitas realiti, realitaselebritas selebritisportivitas sportifitas*
universitas universitiutilitas utiliti (bukan kesalahan umum)validitas validiti* Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggrisberakhiran -ivity yang lainAkhiran -asi/-ir[sunting sumber][13]
Benar Salahwikt:dilokalisasi dilokalisirwikt:didramatisasi didramatisirwikt:dipolitisasi dipolitisirwikt:dinetralisasi dinetralisirwikt:dikonfrontasi dikonfrontirwikt:mendominasi mendominirwikt:koordinasi koordinirwikt:proklamasi proklamirwikt:terorganisasi terorganisirwikt:terealisasi terealisir
Pengaruh imbuhan[sunting sumber]Imbuhan dalam bahasa Indonesia kadang membingungkan bagi sebagian orang. Peluluhan maupunawalan yang mirip kadang-kadang menjadi sumber kerancuan. Berikut kata-kata yang sering salahbentukan berimbuhannya:kata dasar ubah (dipengaruhi pengucapan berubah/perubahan, alih-alihberubah/perubahan):
Baku Tidak bakuubah rubah, robahdiubah dirubahmengubah merubahbeberapa kata dasar yang dimulai dengan "tel..." salah diberi imbuhan "ter-"+"l..."
Baku Tidak bakutelanjur terlanjurtelantar terlantartelentang terlentangKata benda dengan kata kerja:
Kata benda Kata kerjapelepasan penglepasanpenglihatan pelihatan (dari dasar "kelihatan")permukiman pemukimanperumahan pengrumahan (untuk maksud dari housing maupun PHK)persewaan penyewaanc dan s[sunting sumber]kata dasar berawalan "c" dan "s":
Baku Tidak bakucintamencintai menyintaicolokmencolok menyoloksontekmenyontek
contek (Ingat!)mencontek
"Pencucian" dari kata dasar "cuci" sedangkan "Penyucian" dari kata dasar "suci"m dan p[sunting sumber]kata dasar "mungkir" (dipengaruhi turunan "memungkiri" sehingga disangka kata dasarnya"pungkir")
Baku Tidak bakumungkirdimungkirikumungkirikaumungkiri
pungkir (Ingat!)dipungkirikupungkirikaupungkiri
kata "(Indonesia) pohon: KBBI. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002" (dalam arti: memohon -meminta dengan hormat, yang masih dipakai di dalam bahasa Malaysia) dengan "mohon"kata "pinta" dan "minta"[14]pampat mampat, pepet mepet, pangkal mangkal[15]n dan t[sunting sumber]kata dasar berawalan "t" yang luluh jika diberi imbuhan me-
Baku Tidak bakutampaktampaknya
nampak (Ingat!)nampaknya
tongkrong nongkrong[15]ber-/ter- diikuti suku kata berakhiran -er[sunting sumber]beternak - berternakbeterbangan - berterbanganbeserta - bersertabeperkara - berperkarabepergian - berpergianbekerja - berkerjabeberapa - berberapatebersit - terbersittepercaya - terpercayateperdaya - terperdayatepercik - terperciktepergok - terpergokHuruf kapital[sunting sumber]
Baku Tidak bakuAnda anda (karena merupakan kata sapaan, seperti "Bapak", "Ibu", dll)
Ditambah satu huruf[sunting sumber]Benar Salah
asiri atsiriandal handal
anutan panutanbakti bhaktiCina Chinadarma dharmadiktator diktaktorekspor eksportembus hembusgladi geladihadis hadits, hadistharfiah harafiahimbau himbauimpor importisap hisapinterpretasi interprestasikanker kangkerkongres konggreslanskap lansekapmagrib maghribmodern moderenpaspor pasportpeduli perduliRamadan RamadhanSri Lanka Sri Langkasalat shalat, sholatsilakan silahkan (Ingat!)standartapi: standardisasi standard
utang hutangzina zinah
Tanda hamzah[sunting sumber]Tanda hamzah digunakan untuk memisahkan pelafalan yang berbeda dari kaidah pada umumnya.Misalnya kata "Jumat" menurut pelafalan bahasa Indonesia dieja Jumat, namun karena merupakankata serapan, maka ejaannya mengikuti ejaan aslinya, yaitu Jumat. Tanda hamzah atau tandahambat glotal dalam ortografi bahasa Arab melambangkan bunyi hambat glotal tersebut, demikianjuga dengan huruf vokal ganda di tengah-tengah kata seperti "maaf" dan "taat", namun padapenulisan bahasa Indonesia modern sudah tidak digunakan lagi. Tanda hamzah juga terkadangdigunakan untuk menggantikan bunyi 'k' glotal di tengah-tengah kata seperti "la(k)'nat","mu(k)'jizat", dan "ni(k)'mat"
Benar Salahdoa do'aJumat Jum'atlaknat la'natmaaf ma'afmukjizat mu'jizat, mujizat, mujijatnikmat ni'matrakaat raka'attaat ta'at
Dikurang satu huruf[sunting sumber]Benar Salah
ambulans ambulanarteria arteriAustralia Australidetail detildepot depoensiklopedia ensiklopedi
elite elitfrustrasi frustasiItalia Italikarena karnakelenteng klentengkerlap-kerlip kelap-kelipkonstruksi kontruksimassal masal*merek merkresponsdirespons
respondiresponi
setir stirSingapura Singapur
standardisasi standarisasi[16]
tapi dari kata dasar: standarvarietas varitasDari kata massa, bukan masaSama namun beda (homofon)[sunting sumber]Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namun artinyajauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut:analisis (verba), analitis (adjektifa)hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu)pernyataan (=menyatakan sesuatu), pertanyaan (=bertanya sesuatu)sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)tolok (=imbangan), tolak (=dorong) dalam frasa 'tolok ukur'ubah (=mengganti) - mengubah, rubah (=serigala)Dua bentuk satu makna[sunting sumber]seludup dan selundup
Bentuk mirip makna berbeda[sunting sumber]Bentuk mirip makna berbedaacu (mengacu) acuh (mengacuhkan)asa (harapan; putus asa) asah (mengasah pisau)basa (asam basa) basah (kena air)dakwa dakwahgaji gajih (lemak)kontan konstanmassa masa (waktu)mega (awan) megahmenentang - menantangmenjaring (jaring) menyaring (saring)menyucikan (suci) mencucikan (cuci)papasan pampasanperi perihsah syah (raja)sarat syarattua tuah (bertuah)tunjuk unjukmengaji, pengajian mengkaji, pengkajiansendawa (bahan kimia kalium nitrat atau KNO3) serdawa (bunyi yg keluar dr kerongkongan)beruang ber-uangberi-kan ber-ikankemeja hijau ke meja hijaudigulai (gulai) digula-i (gula)mimpikan (=mengalami dalam mimpi) - impikan (=dambakan)orang tua (=orang sudah tua) - orangtua (ayah-ibu)keluar (kata kerja) - ke luar (kata keterangan)Anomali / belum dikategorikan[sunting sumber]
Benar Salahamfibi amphibianggota anggautaanjlok anjlog
bolpoin* bolpencabai cabe, cabaydiferensial differensialdurian durene-mail email, imelfaksimile faksimili, faksimilgoblok gobloggubuk gubugimajinasi imaginasikalau kalokuota kwotamazhab mahzabmiliar milyarmisi missimulia mulyanegosiasi negoisasiotomotif automotifparalel pararelpasca paskapersen prosenpetai pete, petayprofesor proffesorramai ramerapor rapot[17]
relaks rileksrelaksasi rileksasiremunerisasi renumerisasi
sekretaris seketaris, sekertarissentosa sentausastroberi strawberi, strawberytakwa taqwataoge tauge, togeteladan tauladantobat taubattriliun triyunvisi vissi*Dari bahasa Inggris: ballpointLihat pula[sunting sumber]Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P&K Nomor 158/1987, Nomor 0543b/U/1987tentang Pedoman Transliterasi Arab Latin.Wikipedia:Pedoman penyerapan istilahWikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke LatinWikipedia:Pedoman alih aksara Sirilik ke LatinWikipedia:Pedoman alih aksara Tionghoa ke LatinPerbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa IndonesiaDaftar kata bahasa Indonesia yang selalu dalam bentuk terulangReferensi[sunting sumber]^ wali - Kateglo^ Kaidah ejaan - bagian^ Kaidah Ejaan - Bagian II^ Pembentukan kata dengan unsur lain (I) dan (II)^ Pusatbahasa: Sapta Pesona atau Saptapesona?^ Pusatbahasa: Malpraktik atau Malapraktik?^ EYD Bab III.H.2^ Sekalipun, satu kali pun^ Pusatbahasa: Debit atau Debet?^ Pusatbahasa: Kabinet dan dekret^ http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1004/09/khazanah/wisatabahasa.htm^ Pusatbahasa: Aktivitas atau aktifitas?
^ Legalisir atau Legalisasi^ Jos. Daniel Parera, "Morfologi bahasa"^ a b TEMPO: "Perosot-Merosot", Dewi Kartika Teguh W., 24 September 2007^ Pusatbahasa: Mengapa standardisasi, bukan standarisasi?^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Kamus Besar BahasaIndonesia dalam jaringan". Diakses 2012-11-28.Pranala luar[sunting sumber]
Lihat informasi mengenaikata indonesia yangsering salahdieja di Wiktionary.
Google Docs: Daftar kata tak baku vs. baku bahasa IndonesiaEjaan dalam karya tulis ilmiahKata dan Frase Bahasa dalam BukuBaku Non Baku