Top Banner
AVERTEBRATA 2007 PORIFERA Hand Out Pertemuan ke-3
18

Avertebrata Air Porifera

Jun 15, 2015

Download

Documents

forceprio
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Avertebrata Air Porifera

AVERTEBRATA

2007

PORIFERA

Hand Out Pertemuan ke-3

Page 2: Avertebrata Air Porifera

Contents

Morfologi

Fisiologis

Reproduksi

Klasifikasi

Nilai Ekonomis dan Peran

Page 3: Avertebrata Air Porifera

definisi

Porifera (Y: Porus= pori/saluran dan Feres = memiliki)

Porifera adalah hewan berpori, tubuhnya berpori-pori mirip spon, merupakan hewan bersel banyak (meazoa) paling sederhana atau primitive karena kumpulan sel-selnya belum terorganisir dengan baik dan belum mempunyai organ maupun jaringan sejati .

Contohnya : bunga karang, spons, grantia.

Page 4: Avertebrata Air Porifera

Ciri-ciri Morfologi

Hewan primitif, sesile, filter feeder. Tidak mempunyai jaringan sebenarnya. Spesies baru masih sering ditemukan. Dikenal sebagai spons dan

bentuknya sederhana porifera tergolong hewan, namun kemampuan geraknya sangat

kecil dan hidupnya bersifat menetap. pada tahun 1765 dinyatakan sebagai hewan setelah ditemukan adanya aliran air yang terjadi di dalam tubuh

Dari 10.000 spesies porifera yang sudah teridentifikasi, sebagian besar hidup di laut dan hanya 159 spesies hidup di air tawar

Umumnya terdapat di perairan jernih, dangkal, dan menempel di substrat. Beberapa menetap di dasar perairan berpasir atau berlumpur

Telah ditemukan 5000 jenis sponge dan ditemukan di bawah permukaan hingga di kedalaman 8500 m.

Ukuran tubuh porifera sangat bervariasi, dari sebesar kacang polong sampai setinggi 90 cm dan lebar 1 m

Page 5: Avertebrata Air Porifera

Ciri-ciri Morfologi

Pada permukaan tubuh terdapat lubang-lubang atau pori-pori (asal nama Porifera), yang merupakan lubang air masuk ke spongocoel, untuk akhirnya keluar melalui osculum.

Page 6: Avertebrata Air Porifera

Cell types

Choanocytes (also known as "collar cells") function as the sponge's digestive system, and are remarkably similar to the protistan choanoflagellates. The collars are composed of microvilli and are used to filter particles out of the water. The beating of the choanocytes’ flagella creates the sponge’s water current.

Porocytes are tubular cells that make up the pores into the sponge body through the mesohyl.

Pinacocytes which form the pinacoderm, the outer epidermal layer of cells. This is the closest approach to true tissue in sponges

Myocytes are modified pinacocytes which control the size of the osculum and pore openings and thus the water flow.

Page 7: Avertebrata Air Porifera

Cell types

Archaeocytes (or amoebocytes) have many functions; they are totipotent cells which can transform into sclerocytes, spongocytes, or collencytes. They also have a role in nutrient transport and sexual reproduction.

Sclerocytes secrete calcareous siliceous spicules which reside in the mesohyl.

Spongocytes secrete spongin, collagen-like fibers which make up the mesohyl.

Collencytes secrete collagen. Spicules are stiffened rods or spikes made of calcium

carbonate or silica which are used for structure and defense. Cells are arranged in a gelatinous non-cellular matrix called

mesohyl.

Page 8: Avertebrata Air Porifera

Sistem saluran

- Sistem ini bertindak seperti halnya sistem sirkulasi pada hewan tingkat tinggi.

- Sistem ini melengkapi jalan bebas untuk pemasukan makanan ke dalam tubuh dan

- Sistem ini untuk pengangkutan zat buangan ke luar tubuh

Tipe Ascon

Tipe Sikon

Tipe Ragon

Canal Canal systemsystem

Page 9: Avertebrata Air Porifera

Terdiri dari pori-pori masuk, sebuah rongga lambung yang berlapiskan sel-sel leher (collar cell) dan satu osculum, yang merupakan lubang arus keluar

Tipe Ascon

Canal system

1

Tipe lebih rumit. Air mengalir melalui pori-pori kulit atau ostium ke saluran masuk, kemudian melalui pori-pori kamar (prosopil) kedalam saluran yang berlapiskan koanosit.

Dari sini air diputar oleh cambuk-cambuk koanosit ke rongga kloaka dan keluar lewat osculum

Tipe Sikon

2

Terdiri dari 3 bagian yg berbeda, yaitu (1) air melewati ostium kulit, melalui saluran arus masuk mencapai (2) sejumlah kamar-kamar kecil berlapis koanosit, kemudian terbawa melalui (3) sebuah sistem arus keluar, ke rongga kloaka dan akhirnya ke osculum

Tipe Ragon

3

Page 10: Avertebrata Air Porifera

Kelas PoriFera

DemospongiaDemospongia

PORIFERAPORIFERA

CalcareaCalcarea

HexatinelidaHexatinelida

Page 11: Avertebrata Air Porifera

calcarea1

(L; calcaeus = kapur) dengan spikula dari kapur karbonat

-Semuanya hidup di laut

-Strukturnya lebih sederhana dibandingkan dgn yg lain. (Leucosolina)

-Adanya spikula dari kapur

- tersusun dari sejumlah tabung horisontal dengan cabang-cabang memanjang ke atas di dalam air.

- mempunyai osculum (exhalant opening)

- merupakan satu koloni yg dihubungkan dengan osculum tunggal.

Page 12: Avertebrata Air Porifera

hexatinelida2

Dominan hidup di laut jeluk dan tersebar luas.

Sisa – sisa fosilnya banyak ditemukan.

Mempunyai sifat khas ; memiliki spikula dari silikon berbentuk triakson (dengan 6 jari atau perbanyakannya)

Badannya berbentuk tabung atau keranjang.

Spikulanya dapat membentuk kerangka bersambung.

Contoh : Euplectella aspergillum, Spongicola venusta

(Y; Hex= enam; aktin=jari-jari)

dengan spikula dari silikon berbentuk triakson

Euplectella aspergillum

Page 13: Avertebrata Air Porifera

demospongia3

Tersebar dominan sebagai spons jaman sekarang

Tersebar luas di alam dengan jenis yg sangat beragam.

Sering berbentuk masif.

Berwarna cerah.

Sistem saluran yang rumit.

Kerangkanya terdiri dari spikula silikon tp TIDAK berbentuk triakson seperti Hexatinelida.

Mempunyai spongin (bahan sebangsa sutera,dpt merupakan bagian dari seluruh kerangka atau bercampur dengan spikula silikon).

Beberapa spikula berbentuk lurus spt jarum (monakson), sedangkan yg lainnya mempunyai delapan atau empat jari (tetrakson)

biasanya dengan spikula silikon, tidak berbentuk triakson atau dengan spongin atau dengan kedua-duanya

(Y; Demos= masyarakat, spongos=spons)

Page 14: Avertebrata Air Porifera

Pembagian Demospongia

DemospongiaDemospongia

DD

BB

CC

AAOrdo Tetraxonida

Ordo Monaxonida

Ordo Myxospongia

Ordo Ceratosa

Page 15: Avertebrata Air Porifera

Ordo tetraxonida

- Umumnya berada di perairan 90-360 m- Melekat pada dasar perairan dengan seberkas spikula.- bagian luar, lapisan dermal dari tubuhnya dinamakan cortex atau lapisan luar.- Memiliki megaskleres berupa lapisan yg menebal dan berisi spikula kerangka dan bersatu secara memanjang.- spikula lainnya disebut mikroskleres tersebat di mesoglea.- contoh : Thenea muricata

A

Page 16: Avertebrata Air Porifera

Ordo monaxonida

- ordo ini kebanyakan dari jenis spons yg hidup sekarang.- Berada di perairan dangkal.- spikulanya adalah tipe monakson- ada yang mengandung sepongin- contoh :Esperiopsis challengeri, Phakellia ventilabrum, Tethya lyncurium

B

Page 17: Avertebrata Air Porifera

Ordo ceratosa

- Mempunyai nilai komersil.- Terdapat di perairan tropik dan subtropik.- ditandai adanya kerangka spongin- 12 jenis spons ini telah dimanfaatkan orang.- contoh : Euspongia officinalis, Hippospongia sp.

C

Page 18: Avertebrata Air Porifera

Ordo myxospongia

- Kelompok ini tidak mempunyai kerangka.

- Hidup sebagai kerak pada substrat.

- Bentuknya seperti ‘otak’ manusia.

- contoh : Oscarella lobularis

D