AUTOREGULASI Autoregulasi adalah kemampuan untuk mengembalikan aliran darah ke level normal saat terjadi peningkatan segera aliran darah akibat kenaikan akut tekanan arteri. Terdapat 2 teori yang menjelaskan mekanisme autoregulasi aliran darah: 1. Teori Metabolik Tekanan arteri ↑ O2 & nutrisi >> vasokonstriksi aliran kembali normal meski tekanan ↑ 2. Teori Miogenik Tekanan arteri ↑ regangan tiba-tiba pembuluh darah kecil vasokonstriksi reaktif Kecepatan Aliran Darah Serebral yang Normal Aliran darah normal yang melalui otak pada dewasa : 50 – 65 mL / 100 gram jaringan otak / menit. Untuk keseluruhan otak : 750 – 900 mL / menit atau 15 % dari curah jantung pada keadaan istirahat. Autoregulasi Aliran Darah Serebral Ketika Tekanan Arteri Berubah Aliran darah serebral ter-autoregulasi dengan sangat baik pada batas tekanan arteri antara 60 – 140 mmHg. Pada hipertensi dapat mencapai 160 – 180 mmHg. Aliran Darah Otak Dipengaruhi Konsentrasi CO2 dan Ion Hidrogen Peningkatan 70 % tekanan CO2 arteri akan meningkatkan aliran darah otak kurang lebih sebanyak 2 kali lipat. Ion hidrogen menyebabkan vasodilatasi. Vasodilatasi berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi ion hidrogen hingga mencapai batas kira-kira hingga aliran darah 2 kali normalnya. Defisiensi O2 Sebagai Pengatur Aliran Darah Serebral
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
AUTOREGULASI
Autoregulasi adalah kemampuan untuk mengembalikan aliran darah ke level normal saat terjadi peningkatan segera aliran darah akibat kenaikan akut tekanan arteri.
Terdapat 2 teori yang menjelaskan mekanisme autoregulasi aliran darah:
1. Teori MetabolikTekanan arteri ↑ O2 & nutrisi >> vasokonstriksi aliran kembali normal meski tekanan ↑
2. Teori MiogenikTekanan arteri ↑ regangan tiba-tiba pembuluh darah kecil vasokonstriksi reaktif
Kecepatan Aliran Darah Serebral yang Normal
Aliran darah normal yang melalui otak pada dewasa : 50 – 65 mL / 100 gram jaringan otak / menit. Untuk keseluruhan otak : 750 – 900 mL / menit atau 15 % dari curah jantung pada keadaan istirahat.
Autoregulasi Aliran Darah Serebral Ketika Tekanan Arteri Berubah
Aliran darah serebral ter-autoregulasi dengan sangat baik pada batas tekanan arteri antara 60 – 140 mmHg. Pada hipertensi dapat mencapai 160 – 180 mmHg.
Aliran Darah Otak Dipengaruhi Konsentrasi CO2 dan Ion Hidrogen
Peningkatan 70 % tekanan CO2 arteri akan meningkatkan aliran darah otak kurang lebih sebanyak 2 kali lipat. Ion hidrogen menyebabkan vasodilatasi. Vasodilatasi berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi ion hidrogen hingga mencapai batas kira-kira hingga aliran darah 2 kali normalnya.
Defisiensi O2 Sebagai Pengatur Aliran Darah Serebral
Penggunaan O2 oleh jaringan otak tetap berada dalam batas yang sempit 3,5 (±0,2) mL O2 / 100 gram / menit. Jika terdapat defisiensi O2 maka akan mengakibatkan vasodilatasi.
ANATOMI
A. Carotis interna : A. Cerebri anterior = medial lobus frontalis, lobus parietalis, cortex motoris dan sensoris
bagian dalam A. Cerebri media = lateral lobus frontalis, parietalis, temporalis, cortex motoris dan
sensoris bagian luar, cortex pendengaran A. Cerebri media : memberi cabang yaitu A. Striata lateralis
A. Striata lateralis = capsula interna (tractus corticospinalis, corpus striatum)
Cerebri posterior = lobus occipitalis, medial lobus temporalis.
A. Vertebralis : A. Basilaris = medulla oblongata, pons, cerebellum
Patogenesis
Patofisiologi
PIS
Ruptur
Mikroaneurysm charcot-bouchard
Aneurysm
Degenerasi Tunica Media
Kelainan PD
Hipertensi Kronik
PENURUNAN KESADARAN
PANAS TINGGI KADANG-KADANG HENTI
NAPAS, NGOROK
REFLEX FISIO & PATO
BDN KA LMH
CEREBRUM HIPOTHALAMUS MEDULLA OBLONGATA
UMN
KEJANGDEPOLARISASI SPONTAN
ATP TURUN
GANG.POMPA NA/K ATP-ase
NA, CA, INTRASEL NAIK, K EKSTRASEL NAIK
NYERI KEPALA, MUNTAH, KEJANG
ISKEMIA
INJURY OTAK
MENEKAN STRUKTUR OTAK
HEMATOM TTIK
MENEKAN ARTERI MENEKAN N. KRANIALIS
HIPOPERFUSI KELUMPUHAN SESUAI N. KRANIALIS YG TERKENA
PERDARAHAN INTRASEREBRAL
Related Documents
