BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LOAN INTERNATIONAL BANK FOR RECONSTRUCTION AND DEVELOPMENT (IBRD) NO. 8245-ID TAHUN 2016 PADA RESEARCH AND INNOVATION IN SCIENCE AND TECHNOLOGY PROJECT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DI JAKARTA AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA III Nomor 69.ALHP/XVI/05/2017 Tanggal :18 INlei 2017 Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized
73
Embed
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA IIIdocuments1.worldbank.org/curated/en/469771545190115874/... · 2019. 5. 13. · berpedoman pada Peraturan BPK RI Nomor I Tahun 2017 tentang Standar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BADAN PEMERIKSA KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
LOAN INTERNATIONAL BANK FOR
RECONSTRUCTION AND DEVELOPMENT (IBRD)
NO. 8245-ID TAHUN 2016
PADA
RESEARCH AND INNOVATION IN SCIENCE AND TECHNOLOGY PROJECT
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DI
JAKARTA
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA III
Nomor 69.ALHP/XVI/05/2017Tanggal :18 INlei 2017
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAANATAS
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8245-ID TAHUN 2016RESEARCHAND INNOVATIONIN SCIENCE AND TECHNOLOGY
(RISET PRO)PADA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Konsolidasi Loan IBRD No.8245-ID Tahun 2016 Research AndInnovation In Science And Technology (Riset Pro) pada Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi terdiri dari 3 (tiga) laporan sebagai berikut:
1. Buku I: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan KenanganLaporan ini berisi:a. Hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK atas kewajaran Laporan Keuangan Tahun 2016.b. Laporan Keuangan Loan IBRD No. 8245-ID Tahun 2016 Research and Innovation In Science and
Technology (Riset Pro).c. Gambaran Umum pemeriksaan yang berisi dasar hukum pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, sasaran
pemeriksaan, standar pemeriksaan, metodologi pemeriksaan, jangka waktu pemeriksaan, objekpemeriksaan dan batasan pemeriksaan.
2. Buku II: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian InternLaporan ini berisi:a. Resume hasil pemeriksaan.b. Temuan hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern.c. Tindak lanjut temuan pemeriksaan sebelumnya Tahun 2013 - 2015.
3. Buku III: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan PeraturanPerundangundanganLaporan ini berisi:a. Resume hasil pemeriksaan.b. Temuan hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.c. Tindak lanjut temuan pemeriksaan sebelumnya Tahun 2013 - 2015.
DAFTARISI
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LOANIBRD NO.8245-ID TAHUN2016 RESEARCHAND INNOVA TION IN SCIENCE AND TECHNOLOGY (RISET PRO)KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI..........................................D A F T A R IS I......................................................
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN.................................
GAM BARAN UM UM PEM ERIKSAAN..................................-.--...---..-..-..----.-.-------... 3
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8245-ID RISET PRO
ii
w1
BADAN PEMERIKSA KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAANATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan atas Laporan KeuanganBerdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan(BPK), BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Research And Innovation In Science And TechnologyProject (RISET PRO) di Kernenterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang didanai dari pinjamanWorld Bank Loan IBRD No. 8245-ID untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang terdiri dariLaporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Tanggung Jawab Manajemen RISET PRO atas Laporan KeuanganManajemen RISET PRO bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wåjar laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan atas pengendalian inter yang memadai, untuk menyusunlaporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan.
Tanggung Jawab BPKTanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan berdasarkanpemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Perneriksaan Keuangan Negara.Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik BPK, serta merencanakan dan melaksanakanpemeriksaan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan tersebut bebas darikesalahan penyajian material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan pengungkapan dalamlaporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada pertimbangan profesional pemeriksa, termasukpenilaian risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan,baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko, pemeriksa mempertimbangkan pengendalian internyang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan RISET PRO Kernenristekdiktiuntuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi bukan untuktujuan menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern pelaksanaan RISET PRO Kemeristekdikti.Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan akuntansi yangdigunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh Manajemen RISET PRO, serta evaluasi ataspenyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat, sebagai dasar untukmenyatakan opini BPK.
Opini Wajar Tanpa PengecualianMenurut opini BPK, laporan keuangan yang disebut di atas, menyajikan secara wajar dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan RISET PRO per 31 Desember 2016, sesuai, dengan Standar AkuntansiPemerintahan.
Laporan atas SPI dan KepatuhanUntuk memperoleh keyakinan yang mernadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, BPK jugamelakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturanperundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadapKetentuan Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor 69B/LHP/XVI/05/2017 danNomor 69C/LHP/XVI/05/2017 tanggal 18 Mei 2017, yang merupakan bagian tidak terpisahkan darilaporan ini.
Jakarta, 18 Mei 2017
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN',K INDONESIA19 awab Pemeriksaan,
a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang Undang Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negarý;
c. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengel,olaan dan Tanggung JawabKeuangan Negara;
d. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Ket angan;
e. Loan Agreement Research and Innovation in Science and Technology Project between Republic ofIndonesia and International Bank for Reconstruction and Developrplent (IBRD) Loan Number8245-ID, Tanggal 12 April 2013
2. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Loan IBRD No. 8245-ID Tahun 2016 pada RISET PRO bertujuanuntuk memberikan opini dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam laporan keuangan sesuai denganpengungkapan yang seharusnya dibuat seperti disebutkan SAP;
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait dengan pelaporan keuangan; dan
d. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan adalah Laporan Keuangan Loan IBRD No. 8245-ID Tahun 2016 pada RISETPRO, termasuk sistem pengendalian intern dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaanproyek.
4. Standar Pemeriksaan
Perneriksaan atas Laporan Keuangan Loan IBRD No. 8245-ID Tahun 2016 pada RISET PROberpedoman pada Peraturan BPK RI Nomor I Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan KeuanganNegara (SPKN) Tahun 2017.
5. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Loan IBRD No. 8245-ID Tahun 2016 pada RISET PRO dilakukandengan pendekatan sebagai berikut:
a. Pendekatan Risiko
Metodologi yang diterapkan dalam melakukan pemeriksaan terhada, Laporan Keuangan RISETPRO Tahun 2016 menggunakan pendekatan risiko, yang didasarkan pada pemahaman danpengujian atas efektifitas SPI penyusunan Laporan Keuangan. Hasil pemahaman dan pengujiantersebut akan menentukan tingkat keandalan asersi manajernen dan ketentuan yang berlaku.Penetapan risiko pemeriksaan (audit risk) simultan dengan tingkat keåndalan pengendalian risiko(risiko pengendalian) serta tingkat bawaan (inherent risk) entitas yang akan diperiksa dapatdigunakan sebagai acuan dalam menentukan risiko deteksi (detection' risk) yang diharapkan danjumlah pengujian yang akan dilakukan serta menentukan fokus pemeriksaan.
Penetapan tingkat materialitas awal (Planning Materiality/PM) yang merupakan tingkatmaterialitas pada keseluruhan laporan keuangan yaitu sebesar 3,13% dari realisasi belanja Tahun2016 (Audited).
c. Uji petik pemeriksaan (audit sampling)
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian secara uji-petik atas transaksi dalampopulasi yang akan diuji. Kesimpulan pemeriksaan akan diperoleh berdasarkan hasil uji-petikyang dijadikan dasar untuk menggambarkan kondisi dari populasinya. Dalam pemeriksaan ini,pemeriksa menentukan luas sampel berdasarkan hasil penilaian rësiko yang telah dilakukandengan memperhatikan kecukupan jumlah sampel yang dipilih baik dari segi nilai rupiah ataujenis transaksinya.
6. Jangka Waktu PemeriksaanPemeriksaan dilaksanakan selama 25 hari terhitung mulai tanggal 8 Maret s.d 12 April 2017berdasarkan Surat Tugas Anggota III BPK RI Nomor: 37/ST/V/02/2016 tanggal 24 Januari 2017.
7. Objek PemeriksaanPemeriksaan dilakukan atas Laporan Keuangan Loan IBRD No. 8245-ID Tahun 2016 padaKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
8. Batasan PemeriksaanSemua informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan tanggdngjawab manajemen. Olehkarena itu, BPK tidak bertanggung jawab terhadap salah interpretasi dan kemungkinan pengaruh atasinformasi yang tidak diberikan baik yang sengaja maupun tidak di sengaja oleh manajemen.Pemeriksaan BPK meliputi prosedur-prosedur yang dirancang untuk memberikan keyakinan yangmemadai dalam mendeteksi adanya kesalahan dan salah saji yang berpengaruh material terhadaplaporan keuangan. Pemeriksaan BPK tidak ditujukan untuk menernukan kesalahan atau penyimpangan.Walaupun demikian, jika dari hasil pemeriksaan ditemukan penyimpangan, akan diungkapkan. Dalammelaksanakan pemeriksaan, BPK juga menyadari kemungkinan adanya perbuatan-perbuatanmelanggar hukum yang timbul. Narnun pemeriksaan BPK tidak memberikan jaminan bahwa semuatindakan melanggar hukum akan terdeteksi dan hanya memberikanjaminar yang wajar bahwa tindakanmelanggar hukum yang berpengaruh secara langsung dan material terhadap angka-angka dalam laporankeuangan akan terdeteksi. BPK akan menginformasikan bila ada perbuatan-perbuatan melanggarhukum atau kesalahan/penyimpangan material yang ditemukan selama pemeriksaan. Dalammelaksanakan pengujian kepatuhan atas ketentuan peraturan perundang-undangan, BPK hanyamenguji kepatuhan instansi atas ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait langsungdengan penyusunan laporan keuangan. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapatketidakpatuhan pada peraturan yang tidak teridentifikasi.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
7A£PLX.- L£CLoan fB l Wo. 8245-1(D' menristekdìti kTafiun 2016 4
RISTEKDIKTI
Laporan Keuangan(Audited)
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
Research and Innovation Science and Technology Project
(RISET Pro)
Loan IBRD Number 8245-ID
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
.7|
Laporan Keuangan RISET-Pro TA. 2016 (Audited)
Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 83, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjarnan Luar Negeri dan Penerimaan Hibah, Menterimenyusun pertanggungjawaban atas pengelolaan pinjaman luar negeri dan hibah sebagaibagian dari pertanggung jawaban pelaksanaan APBN.
Laporan Keuangan atas Kegiatan khusus pinjaman Research and Innovation inScience and Technology Project (RISET-Pro) melalui Loan International Bank forReconstruction and Development (IBRD), Loan Agreement No. 8245-ID, di KementerianRiset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagaimanaterlampir.
Laporan keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepadapemakai laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkanakuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan kegiatan khusus pinjamanluar negeri RISET-Pro pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepadaInternational Bank for Reconstruction and Development (IBRD) selaku lembaga pemberipinjaman.
Jakarta, April 2017
Direktur Kualifikasi SDM Iptek dan Dikti,Selaku Ketua PMO RISET-Pro
Mulhlas Ansori
Kata Pengantar
Laporan Keuangan RISET-Pro TA. 2016 (Audited)
Hal
Kata PengantarDaftar IsiRingkasan 1
I. Project Sources and Uses Funds 2II. Catatan atas Laporan Keuangan 4
A. Penjelasan Umum 4A. . Deskripsi Laporan 4A.2. Realisasi Anggaran 5A.3. Informasi tambahan yang diperlukan 5
A.3.a. Kebijakan Akuntansi 5A.3.b. Pencairan dan Pembebanan 6A.3.c. Pengisian dana Rekening Khusus 6
B. Penjelasan Laporan Keuangan 8B.1. Category 1 8
B.l.a. Improving innovation policy framework 9B.1.b. Revitalization of Public Research Centers 11
III. Informasi tambahan yang disajikan Manajemen 21A. Informasi Tambahan Umum 21
A.1. Informasi Umum 21A.2. Latar Belakang 21A.3. Tujuan 24A.4. Organisasi Program 25A.5. Indikator Keberhasilan RISET-Pro 26A.6. Laporan-laporan 26A.7. Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 26A.8. Langkah-langkah percepatan yang dilakukan 27
Daftar Isi ii
Laporan Keuangan RISET-Pro TA. 2016 (Audited)
Laporan Keuangan RISET-Pro Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai denganDisbursement Letter tanggal 12 April 2013 dari Bank Dunia.
I. PROJECT SOURCES AND USES FUNDS
Project Sources and Uses Funds menggambarkan perbandingan antara anggaran denganrealisasinya selama periode I Januari sampai dengan 31 Desember 2016.
Realisasi Belanja Negara pada TA. 2016 adalah sebesar Rp208,678,538,264,00 ataurnencapai 63,06 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp330.930.000.000,00.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA. 2016 dapat disajikan :ebagai berikut:
.Tabel 1Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2016
TA 2016Uralan Anggaran Realisasi % Realisasi
thd AnggaranBelanja Negara 330,930,000,000,00 208,678,538,264,00 63,06
II. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan ataudaftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Project Sources andUses Funds. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskandan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapanlainnya yang diperlukan untuk. penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Project Sources and Uses Funds untuk periode yang berakhir sampaidengan tanggal 31 Desember 2016, Pendapatan Negara dan Belanja Negara diakuiberdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekeningkas negara.
Ringkasan Laporan Keuangan -1-
Laporan Keuangan RISET-Pro TA. 2016 (Audited)
RESEARCH AND INNOVATIONIN SCIENCE AND TECHNOLOGY PROJECT (RISET PRO)PROJECT SOURCES AND USES FUNDS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Actual Planned Variance (%)2016 2015 2016 2015 2016 2015
Uses of Funds (by Category) / Year-To Cumulative Year-To Cumulative Year-To Cumulative Year-To Cumulative Year-To Cumulative Year-To CumulativeDate To-Date Date To-Date Date To-Date Date To-Date Date To-Date Date To-Date
2 The World Bank 208,152,838,264 358,286,229,114 86,299,096,091 150,133,390,850 326,930,000,000 740,396,827,000 237,266,832,000 413,466,827,000 0.64 0.48 0.36 0.36
Total Sources of Funds 208,678,538,264 361,162,904,814 86,774,288,791 152,484,366,550 330,930,000,000 753,554,461,000 240,137,819,000 422,624,461,000 0.63 0.48 0.36 0.36
Uses of Funds (by Category)1 Consultants services, training and workshops* 1,818,226,106 11,495,317,477 2,394,150,316 9,677,091,371 10,500,000,000 46,041,303,000 17,474,436,000 35,541,303,000 0.17 0.25 0.14 0.27
and incremental operating costs* under part 1 of
the project
2 Consultants services, training and workshops* 8,995,550,252 10,306,761,412 871,297,160 1,311,211,160 19,400,000,000 42,100,940,000 10,705,391,000 22,700,940,000 0.46 0.24 0.08 0.06and incremental operating costs* under part 2 of
the project
3 Scholarships under part 3 of the project 190,157,521,179 318,743,518,245 76,017,006,446 128,585,997,066 268,262,920,000 581,708,041,000 183,052,687,000 313,445,121,000 0.71 0.55 0.42 0.41
4 Non-consultant services, consultants services, 7,181,540,727 17,740,631,980 7,016,642,169 10,559,091,253 28,767,080,000 70,546,543,000 26,034,318,000 41,779,463,000 0.25 0.25 0.27 0.25traiiffgand workshops'and inTenfiloperating costs* under part 4 of the project
Non Bank Financed (Rupiah Murni) 525,700,000 2,876,675,700 475,192,700 2,350,975,700 4,000,000,000 13,157,634,000 2,870,987,000 9,157,634,000 0.13 0.22 0.17 0.26
Total Uses of Funds 208,678,538,264 361,162,904,814 86,774,288,791 152,484,366,550 330,930,000,000 753,554,461,000 240,137,819,000 422,624,461,000 0.63 0.48 0.36 0.36
Lihat Catatan atas Laporan Kauangan yang morupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 2 -
Laporan Keuangan RISET-Pro TA. 2016 (Audited)
RESEARCH AND INNOVATIONIN SCIENCE AND TECHNOLOGY PROJECT (RISET PRO)PROJECT USES OF FUNDS BY CATEGORY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
2016 2015
:Expenditures in Ye ar to Date Expenditures, In Year to nateUses of Funds (by Category)/ others charged to WB Uses of Fnds (by Category) / charged to WB
Total GOI counterpart Donor SBUN utstnding chargedtaWBSp.Acr SpAcct Total GOlcounterpart others Donor BUN Outstanding chargedtoW t SPA, SP.ActBip RptpsR Rp US$ Rp Rpl Rp Rp Rp us$
1 Consultants services, training and workshops' and t,818,226,tG6 - -- 607,193,312 1,216,032,794 135,116052 1 Consoltants senvics, training and worksnhopst and 2,394,150,3156 1,010,266,997 1,383,883,319 1030,730.52incremental operating costs' under pan I of the project ncrental operating costs* under part lo f the project
2 Consultantsnservices, training and wonkshnps* and 8,995,52,Z22- 714,671,950 8,283,878,302 671,878,29 2 Consultantsnrvios, training and workishops' a nd 871,297,160 .-- 112,067,660 713,023,100 55,146.47incremental operating costs' under partl o the project incremental operating costs under part l of the project
3 Scholarships under pant 3 of the project 190,157,521,179 - - - 2,012,091,506 188,145,429,673 14,382,653.65 3 Sch olarships under part 3 of the project 76,017,006,446 - - - 6,943,784,796 69,073,221,650 4,993,583.76
4 Non,consultart senvins, onsultants service, training 7,181,040,727 - 1,026,153,167 6,155387,540 533,023.33 4 Non-consultont senrvis, onsultartsterces, training and 7,616,642,1689 1,728,656,963 5,287,383,200 307,637.31and workhops- and incremental operating costs' under workshops* and incremental operating costs' under part 4part4of the project of the project
Non Bank Fmnanced (Rupiahn Mumif S5,700,0D0 525,700,00 N on Bonk Financd (Rupiah Mumil 473,132,703 475,192,703 -
Total Uses of Fond 208,678,530,264 523,70000 . 4381,33 .7243,3 15,11riAM176 Tmaul Uses, at Fund 86,774,288,791, 470,192202 , 9,794,770,t 76,300,313,673 5,337,334.36A"eera9Exange este 13233.34 Average Eronge etr 13,816.6
Cumulative Expenditures to Date Cumulative Expenditures to DateUses of Funds (by Category) / Othes charged to WO Uses of Funds (by Category) / charged to WB
Total GO1counterpart Donor 58UN Outstanding cAaredtoWpAcc spAcct Total GOIounteripart Others Donor 5UN Out,standing cardtoW c SpAt
Rp Rp Rp RptRp US$ Rp Rp Rp Rp Hp US$1316 17 18 19 20 21 is 16 17 10 13 20 21
1 Consultants services, training and workshops- and 11,495,317,477 - - 602,193,312 10,893,124,165 833,315.25 1 Consultants services, training and workshops- and . 9,677,091,371 - - - 1,010,266,997 8,666,824,374 697,654.73incremental operating costs' under part I of the project incremental operating costs- under part l of the project
2 Consltarnts services, training and workshops' and 10,306,761,412 - - 714,671,950 9,592,089,462 763,147,85 2 Consultants services, training and workshops' and 1,311,211,160 . - - 112,067,660 1,199,143,500 91,269.56incremental operating ousts' under part l of the project incremental operating costs' under part I of the project
3 Scholarships under part3 of the project 318,743,518,245 - - - 2,012,091,506 316,731,426,739 23,706,317.46 3 Scholarships under part3 of the project 128,585,997,066 6,943,794,796 121.642,212270 9,323,663.81
4 Non-snul tant serviats, consultants serices, training 07,740,631,330 . 1.626,153,187 16,714,478,790 1,215,461-87 4 Nnn-censultantserims,monsultantssrvimr, training and 10.59.,09L253 . 1,723,656,663 8,834,434,280 676,432.27and workshops' and incremental operating costsa under workshops' and incremental operating costs' under part 4part4of the project ofthe project
Non Rank Fironced! (Rupiah Moumij 2,876,675,733 2,676,678,700 1 . Non lank Financed (Ropiahi Muri 2,050.975,700 2,350,975,701
Totat Uses of Fond 351,162,900,814 2,076.620.260 1 4,355,19,5 30,3,1,I 2,1,0,3 Total Uses of Fond 132,4014,36652 2,32,373,720 1 ,786.776,416 14,33,614,434 1270203Average Exchange este 13,510.93 Average Exchange rate: 13,00754
'/ Please have a sepenate line item if the WBf Tining percentage is different 'I Please have a seperate line item if the WB financing percentage is different
Lihat Catatan ates Laporan Kouangan yang mErupakan bagian tidak terpisahkan dari [aporan kouangan ini - 3 -
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDIED)
BAGIAN Il
PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN
Research and Innovation in Science and Technology Project '(RISET PRO)
A. PENJELASAN UMUM
1. Diskripsi Laporan
Laporan keuangan pokok ini merupakan suatu laporan yang mencoba memberikan gambarantentang hasil akhir dari kegiatan atau transaksi yang terjadi dalam période yang bersangkutan.Laporan ini disusun secara periodik dan menyajikan informasi yang bersifat historis dan
umum serta merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangah dan peristiwa-peristiwa
keuangan (progress report) yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Oleh karena itu laporan ini terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi
antara:
a. Fakta yang telah dicatat (recordedfact)
Laporan keuangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan kejadian, seperti pengeluaran
yang telah diinvestasikan, hambatan-hambatan apa saja yang t'erjadi dalam pelaksanaan
kegiatan sehingga tidak tercapai target.
b. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan didalam akuntansi (accounting convention and
postulate).
Pencatatan berdasarkan cash basis sesuai dengan prinsip-prinsip pencatatan yang telah
dianjurkan. Transaksi dibatasi dari tanggal 1 Januari 2013 sandpai dengan 31 Desember
2014. Untuk kejadian transaksi pada periode tersebut akan tetapi dibayar oleh IBRD Loan
8245-IND setelah itu, maka pengeluaran akan dimasukan dalam tahun pembayaran.
c. Pendapat pribadi (personaljudgment)
Dalam penyusunan laporan ini pada perinsipnya berpedoman kepada petunjuk dari IBRD
Loan 8245-ID dan penambahan beberapa format, adalah improvisasi untuk menyajikandata yang lebih informatif kepada si pengguna dan pada prinsipnya tidak menyimpang
dari kaidah-kaidah pokok. Laporan keuangan ini tetap menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas yang berhubungan dengan kegiatan proyek dan menunjukan junlah-
jumlah selama periode laporan serta akumulasi sampai tanggal pelaporan.
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan per kegiatan: (DIPA dan POK) yang
memberikan gambaran menyeluruh mengenai nilai kegiatan 'secara kumulatif sampai
akhir tahun anggaran pelaporan untuk kepentingan pihak Baik Dunia (Donor/Lender)
dan Pemerintah Indonesia c.q. Kemenristekdikti (Peminjam/Borrower). Oleh karena itu,maka laporan keuangan pokok ii menyajikan secara umum:
1) Laporan Keuangan dengan realisasi pengeluaran yang diklasifikasikan berdasarkan
kegiatan sesuai dengan dokumen anggaran/DIPA yang dicatat berdasarkan realisasi
pengeluaran difinitif. Hal ini dapat dilihat pada Daftar Anggaran dan RealisasiPenerimaan Pengeluaran Tahunan Adalah suatu daftar yang disusun dengan tujuan
untuk memberikan informasi tentang besarnya anggaran belanja barang, realisasi dan
persentase daya serap yang dirinci per-mata anggaran p,ngeluaran serta besarnya
kontribusi dana antara pemerintah RI dengan pemberi pinjaman.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 4
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (A UDI.TED)
2) Laporan keuangan yang menggambarkan antara anggarari dan realisasi pada tahun
anggaran berdasarkan kategori, sharing GOI dan Loan serta keselarasan realisasi
antara keduanya selama masa aktif loan secara akumulasi. Tujuan laporan ini adalahuntuk melihat kinerja kegiatan yang dibiayai IBRD Loan 8245-IND secara periodik.Laporan ini adalah untuk konsumsi pemberi pinjarnan antara lain adalah:
a) Special Account Activity Statement
b) Summary Sheetfor Payment of Contract Subject to Pr"or Review
c) Summary Statement ofExpenditures (Sum-SOE)
d) Detail Expenditures for Contracts Not Subject to Prior Review
e) Project Cash Forecast
f) Project Sources and Uses ofFunds
g) Project Uses of Funds by Category
2. Realisasi Anggaran Tahun 2016 dan 2015
Kemenristekdikti Tahun 2016 menganggarkan Research and Innovation in Science and
Technology Project (RISET-Pro) sebesar Rp330.930.000.000,00 dengan realisasi sebesarRp208,678,538,264,00 atau 63.06% dari anggaran dengan rincian nelalui Rekening Khusus(Special Account) Rp208,152,838,264,00 dan Rupiah murni pendamping Rp525.700.000,00.
Tahun 2015 menganggarkan Research and Innovation in Science: and Technology Project
(RISET-Pro) sebesar Rp240.137.819.000,00 dengan realisasi sebesar Rp86.774.288.791,00atau 36.14% dari anggaran dengan rincian melalui Rekening Khusus (Special Account)
Rp86.299.096.091,00 dan rupiah murni pendamping Rp475.192.700,00.
3. Informasi tambahan yang diperlukan sebagai bagian dari Laporan Keuangan RISETPRO
a. Kebijakan Akuntansi
Kegiatan RISET Pro Tahun 2016 dan 2015 sumber dananya berasal dari pinjaman luarnegeri IBRD Loan 8245-ID dan rupiah murni. Untuk pinjaman luar negeri mengikuti
ketentuan yang diatur dalam Loan Agreement yang bersangkutan.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan pada RISET Pro, antara lain:
1) Perlakuan pembukuan penerimaan dan pengeluaran dilakukan atas dasar kas (cash
basis) pada saat terjadinya transaksi;
2) Periode akuntansi dimulai I Januari dan berakhir tanggal 31 Desember, sesuaidengan tahun anggaran yang dianut Pemerintah Republik Indonesia;
3) Mata uang yang digunakan adalah mata uang rupiah (Rp) dan Valuta Asing, yangdiekuivalenkan ke dalam rupiah sesuai kurs saat terjadinyq transaksi penarikan dana
dari Special Account;
4) Penyusunan Laporan Keuangan berpedoman pada Loan Agreement tanggal 12 April
2013 antara Pemerintah Republik Indonesia dan International Bank for
Reconstruction and Development (Bank Dunia) dengan Loan Number 8245-ID;
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 5
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
5) Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahub 1995, atas penyerahanbarang dan jasa yang dibiayai dari loan tidak dipungut PPN. Dengan demikian nilaiperolehan aktiva yang dibiayai dari loan tidak termasuk PPN;
6) Penerimaan pembayaran dari rekening khusus dicatat 'berdasarkan SP2D yangdicairkan melalui rekening khusus pada Bank Indonesia, sedangkan pengeluarannyadicatat sesuai dengan bukti-bukti pembayaran yang dikelompokkan menurutkategori/komponennya.
b. Pencairan dan Pembebanan
1) Tata cara pencairan dan pembebanan dana pinjaman nmenggunakan mekanismerekening khusus dan dilaksanakan sesuai Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan nomor PER 28/PB/2013 tanggal 30 Juli 2013 tentang PetunjukPelaksanaan Pencairan Dana Pinjaman IBRD nomor 8245-ID untuk Research andInnovation in Science and Technology Project (RISET-Pro).
2) Pencairan dan pembebanan dilakukan sesuai dengan spesifikasi pinjaman sebagaiberikut:
Nomor perjanjian pinjaman : 8245-ID
Nomor register :108640001
Tanggal penandatangan :12 April 2013
Effective date :12 Juni 2013
Closing date : 31 Desember 2020
Jumlah pinjaman : USD95,000,000
Nornor Reksus :601.314411980
Jumlah Initial Deposit : Kebutuhan 6 bulan
Executing Agency : Sekretariat Direktorat Jenderal SDM Iptek dan DiktiKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
3) Pencairan dan pembebanan dilakukan sesuai dengan kategori dan porsi pembiayaansebagai berikut :
1) Consultant's services, training and workshops* and 4,000,000 100%incremental operating costs* underpart I of the project
2) Consultant's services, training and workshops* and 4,00,000 100%incremental operating costs* underpart 2 of the project
3) Scholarships underpart 3 of the project 80,000,000 100%4) Non consulting services, consultant's services, training 7,000,000 100%
and workshops* and incremental operating costs* underpart 4 of the project
Jumlah 95,000,000 100%
c. Pengisian dana Rekening Khusus
Tata cara Penarikan Rekening Khusus/Special Account merupakan tata cara penarikandana Pinjaman Luar Negeri (PLN) melalui rekening Pernerintah pada Bank Indonesia(BI) yang disediakan khusus untuk menampung dana yang merupakan initial deposit dan
CATATANATAS LAPORAN KEUANGAN 6
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
dana pengisian kembali (replenishment). Pembayaran yang meitbebani Rekening Khusus(Reksus) pada BI akan mengurangi saldo Reksus yang bersangkutan, sehingga untukmengisi kembali dana Reksus tersebut dilakukan melalui prosedur pengajuan aplikasiReplenishment kepada World Bank yang sekaligus merupakan pertanggungjawabanpenggunaan dana pinjaman. Aplikasi Replenishment diajukan dengan dilengkapidokumen pendukung berupa Interim Financial Report/IFR beserta kelengkapan lampiranproses pembayaran.
Dokumen yang dibutuhkan: (1) Withdarawal Application; (2) IFR; (3) Bank ofStatement;(4) Statement of Expenditures (SOE) yang tidak harus menjalani prior review; (5)Summary SOE yang tidak harus menjalani prior review; (6) Summary Sheet for Paymentsof Contracts Subject to Prior Review; (7) Permintaan Pencairan Dana oleh PelaksanaProgram kepada Peminjam/Penerima Hibah.
Pengisian Initial Deposit, setelah Loan Agreement efektif dan program telah siap maka:
1) DJPB mengirimkan surat/telex kepada World Bank yang berisi penunjukan Pejabatyang berwenang menandatangani aplikasi penarikan I dana sekaligus denganspeciment tanda tangan pihak yang bersangkutan;
2) DJPB mengajukan aplikasi penarikan dana awal kepada World Bank untuk mengisiRekening Khusus. Jumlah dana awal maksimal sebesar yang tertera dalam LoanAgreement, namun untuk tahap awal dapat lebih kecil dani yang tertera pada LoanAgreement yaitu dengan jumlah yang diperkirakan dapat membiayai kegiatanprogram selama 4-6 bulan pertama dan bersifat revolving. Proses pengisian kembalidana dilakukan dengan mekanisme IFR yang dibuat dan diajukan oleh satker setiaptiga bulan sekali ke DJPB dan Dit.PKN. Penarikan dana dilakukan sesuai kebutuhanprogram.
CA TATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 7
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
B. PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD 8245-IDUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Realisasi belanja RISET-Pro tahun 2016 dan 2015 sebagai berikut :
No. Category 2016 (Rp) 2015 (Rp)
1 Consultant's services, training and workshops* and 1,818,226,106 2,394,150,316incremental operating costs* underpart 1 of the project
2 Consultant's services, training and workshops* and 8,995,550,252 871,297,160incremental operating costs* underpart 2 of the project
3 Scholarships underpart 3 of the project 190,157,521,179 76,017,006,446
4 Non consulting services, consultant's services, training 7,181,540,727 7,016,642,169and workshops* and incremental operating costs* underpart 4 of the project
Jumiah 208,152,838,264 86,299,096,091
1 Consultant's services, training and workshops* and incremental operating costs*
under part 1 of the project Tahun 2016 dan 2015 sebesar -Rpl,818,226,106,00 danRp2,394,150,316,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi pengeluaran kumulatif untuk membiayai kegiatan
kategori Consultant's services, training and workshops* and incremental operating costs*
under part 1 of the project sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dengan
rincian sebagai berikut:
Uralan Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
Loan GOI Jumlah Loan GOI Jumlah
a b c d=b+c e f g=e+f
SaIdo awal 9,677,091,371,00 0,00 9,677,091,371,00 7,282,941,055,00 0,00 7,282,941,055,00
Pengeluaran dana tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp8,995,746,852,00 danRp871,297,160,00 digunakan untuk membiayai Komponen 2 dengan rincian sebagai
berikut :
No. KomponenlSub Komponen Realisas! (Rp)2016 2015
Strengthening Public Research Funding
1. Persiapan dan Koordinasi 0.00 645,199,100.00
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 12
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
2. Feasibility and design of a national research foundation 563,899,800,00 139,480,000,003. Strengthening RISTEK's institutional research funding program 830,294,250,00 75,302,160,004. Establishing industrial and global research linkages 6,753,868,702,00 0,005. Improving monitoring and evaluation of publicly-funded 428,880,100,00 0,00
research6. Improving the Effective S&T Planning Formulation and 418,804,000,00 11,315,900,00
Berikut penjelasan mutasi pengeluaran masing-masing sub-komponen 2 berdasar MataAnggaran Kegiatan (MAK) dan Akun:
a. Persiapan dan Koordinasi tahun 2016 dan 2015 sebesar RpO,00 dan
Rp645,199,100,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 0,00 11,967,100,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
522131 Belanja jasa konsultan 0,00 460,000,000,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi 0,00 7,200,000,00
522191 Belanja jasa lainnya 0,00 0,00
524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 117,797,000,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota 0,00 0,00
524114 Belanja perjil. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 0,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 0,00 48,235,000,00
524219 Belanja perjl. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 0,00 645,199,100,00
b. Feasibility and design of a national research foundation tahun 2016 dan 2015sebesar Rp563 ,899,800,00 dan Rpl 39,480,000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 67,912,300,00 0,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
522131 Belanja jasa konsultan 330,533,000,00 0,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi 0,00 85,200,000,00
522191 Belanja jasa lainnya 0,00 0,00
524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 20,980,000,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota 0,00 0,00
524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 13,800,000 14,300,000,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 151,654,500,00 19,000,000,00
524219 Belanja perjl. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 563,899,800,00 139.480.000
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 13
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDIÑED)
c. Strengthening RJSTEK's institutional research funding krogram tahun 2016 dan2015 sebesar Rp830,294,250,00 dan Rp75,302,160,001 dengan rincian sebagaiberikut:
Keterangan RealisasiKode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00521211 Belanja bahan 123,289,650,00 0,00521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00522131 Belanja jasa konsultan 175,000,000,00 0,00522141 Belanja sewa 0,00 0,00522151 Belanja jasa profesi 0,00 29,400,000,00522191 Belanja jasa lainnya 0,00 0,00524111 Belanja pejalanan biasa 0,00 0,00524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota 0,00 0,00524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 7,800,000,00 20,902,160,00524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 524,204,600,00 25,000,000,00524219 Belanja perfl. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 830,294,250,00 75.302.160,00
d. Establishing industrial and global research linkages tahun 2016 dan 2015 sebesarRp6,753,672,102,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan RealisasiKode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00521211 Belanja bahan 55,557,950,00 0,00521219 Belanja barang non operasional lainnya 1,691,600,000,00 0,00522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya | 0,00 0,00522131 Belanja jasa konsultan 200,533,000,00 0,00522141 Belanja sewa 2,250,000,00 0,00522151 Belanja jasa profesi 0,00 0,00522191 Belanja jasa lainnya 3,137,727,395,00 0,00524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 0,00524112 Belanja pedalanan tetap 0,00 0,00524113 Belanja pedi. Dinas dalam kota 0,00 0,00524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 0,00524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 456,690,200,00 0,00524219 Belanja perjl. Lainnya-LN 1,209,313,557,00 0,00
Jumlah 6,753,672,102,00 0,00
e. Improving monitoring and evaluation of publicly-funded research tahun 2016 dan2015 sebesar Rp428,880,100,00 dan Rp0,00 dengan rincian:sebagai berikut:
Keterangan RealisasiKode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00521211 Belanja bahan 94,675,000,00 0,00521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 14
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
Keterangan Realisasi
Kode MAK Nama MAK '2016 2015
522131 Belanja jasa konsultan 144,333,000,00 0,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi 0,00 0,00522191 Belanja jasa lainnya 0,00 0,00524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 0,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja pejl. Dinas dalam kota 0,00 0,00
524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 0,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 189,872,100,00 0,00
524219 Belanja perjl. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 428,880,100,00 0,00
f. Improving the Effective S&T Planning Formulation and Budgeting System tahun2016 dan 2015 sebesar Rp418,804,000,00 dan Rpl1,315,900,00 dengan rinciansebagai berikut:
Keterangan Realisasi
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 54,315,600,00 0,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 8,700,000,00 11,315,900,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 183,125,400,00 0,00
524219 Belanja perjl. Lainnya-LN l 0,00 0,00
Jumlah 418,804,000,00 11,315,900,00
3. Scholarships under part 3 of the project Tahun 2016 dan 2015 SebesarRp190,157,521,179,00 dan Rp76,017,006,446,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi pengeluaran kumulatif untuk membiayai kegiatankategori Scholarships under part 3 of the project sampai dengan tanggal 31 Desember2016 dan 2015, dengan rincian sebagai berikut:
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (A UDI'ED)
Pengeluaran dana tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp190,157,521,179,00 danRp76,017,006,446,00 digunakan untuk membiayai Komponen'3 dengan rincian sebagaiberikut:
No. KomponenlSub Komponen 2016 (Rp) 2015 (Rp)
Developing S&T Human Resources Capacity1. Fellowship Program 95,730,461,599,00 56,444,409,171,00
2. Non Degree professional courses and training 94,427,059,580,00 19,572,597,275,00
Jumlah 190,157,521,179,00 76,017,006,446,00
Berikut penjelasan pengeluaran masing-masing sub-komponen 3 berdasar Mata Anggaran
Kegiatan (MAK) dan Akun:
a. Fellowship Program tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp95,730,461,599,00 danRp56,444,409,171,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 0,00 0,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya 63,217,144,832,00 37,560,101,424,00
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
522131 Belanja jasa konsultan 0,00 0,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi I 0,00 0,00
522191 Belanja jasa lainnya 31,439,613,017,00 16,948,402,047,00
524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 0,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota 0,00 0,00
524114 Belanja perj. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 0,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 0,00 0,00
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
Jumlah 94,427,069,580,00 19,572,597,275,00
4. Non consulting services, consultant's services, training and workshops* andincremental operating costs* underpart 4 of the project Tahun 2016 dan 2015 SebesarRp7,181,540,727,00 dan Rp7,016,642,169,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi pengeluaran kumulatif untuk membiayai kegiatankategori Non consulting services, consultant's services, training and workshops* andincremental operating costs* under part 4 of the project sampai dengan tanggal 31Desember 2016 dan 2015, dengan rincian sebagai berikut :
Uralan Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
Loan GOI Jumlah Loan GOI Jumlah
A b c d=b +c E f g=e+f
Saldo awal 10,559,091,253,00 0,00 10,559,091,253,00 3,542,449,084,00 0,00 3,542,449,084,00
Saldo akhir 17,740,631,980,00 0,00 17,740,631,980,00 10,559,091,253,00 0,00 10,559,091,253,00
Pengeluaran dana tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp7,181,540,727,00 danRp7,016,642,169,00 digunakan untuk membiayai Komponen 4, dengan rincian sebagaiberikut.
524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota 0,00 1,800,000,00
524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 24,000,000,00
524119 Belanja pedl. Dinas paket meeting luar kota 0,00 0,00
524219 Belanja per. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 1,270,423,550,00 890,624,000,00
d. Supporting project steering and technical committee tahun 2016 dan 2015 sebesar
Rp1 7,920,000,00 dan Rp232,461,640,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 17,920,000,00 45,706,500,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00
CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 18
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDI ED)
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
522131 Belanja jasa konsultan 0,00 0,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi 0,00 37,400,000,00
522191 Belanja jasa lainnya 0,00 0,00
524111 Belanja pedalanan biasa 0,00 149,355,140,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota i 0,00 0,00
524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 0,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 0,00 0,00
524219 Belanja perjl. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 17,920,000,00 232,461,640,00
e. Mid Term Review tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp882,357,000,00 danRp82,500,000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 29,904,000,00 0,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya 0,00 0,00
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
522131 Belanja jasa konsultan 0,00 0,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi 0,00 68,600,000,00
522191 Belanja jasa lainnya 852,453,000,00 0,00
524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 0,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja perjl. Dinas dalam kota 0,00 0,00
524114 Belanja perl. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 13,900,000,00
524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 0,00 0,00
524219 Belanja perjl. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 882,357,000,00 82,500,000,00
f Incremental Operating Cost tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp2,400,000,00 dan
Rp157,098,300,00 dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Realisasi (Rp)
Kode MAK Nama MAK 2016 2015
521114 Belanja pengiriman surat dinas 0,00 0,00
521211 Belanja bahan 2,400,000,00 50,698,300,00
521219 Belanja barang non operasional lainnya | 0,00 0,00
522119 Belanja langganan daya dan jasa lainnya 0,00 0,00
522131 Belanja jasa konsultan 0,00 0,00
522141 Belanja sewa 0,00 0,00
522151 Belanja jasa profesi 0,00 0,00
522191 Belanja jasa lainnya 0,00 0,00
524111 Belanja perjalanan biasa 0,00 0,00
524112 Belanja perjalanan tetap 0,00 0,00
524113 Belanja pejl. Dinas dalam kota 0,00 0,00
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 19
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (A UDITED)
524114 Belanja perjl. Dinas paket meeting dalam kota 0,00 106,400,000,00524119 Belanja perjl. Dinas paket meeting luar kota 0,00 0,00524219 Belanja perj. Lainnya-LN 0,00 0,00
Jumlah 2,400,000,00 157,098,300,00
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 20
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
BAGIAN III
INFORMASI TAMBAHAN YANG DISAJIKAN MANAJEMEN
A. INFORMASI TAMBAHAN UMUM
1. Informasi Umum
a. Nama Kegiatan : Research and Innovation in Science and TechnologyProject (RISET PRO)
b. Nomor Register :108640001
c. Jumlah Loan : USD95,000,000
d. Tgl Penandatangan :12 April 2013
e. Tanggal Efektif :12 Juni 2013
f. Grace Period : 8 tahun
g. Tanggal Closing : 31 Desember 2020
h. Waktu pengembalian : setiap tanggal I April dan I Ok tober
TMT tanggal I April 2022 s.d i April 2037
i. Mekanisme Penarikan : Rekening Khusus (SpecialAccount)
j. Lokasi Kegiatan : Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
k. Unit Kerja : Satker Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti
I. Kode Kegiatan :5712.003, 5712.004 dan 5712.005
m. Sumber Pembiayaan : Rupiah Murni dan Loan IBRD 8245-ID
n. Kuasa Pengguna Anggaran : SK Menristekdikti No. 49/M/KPT/2016
o. Alamat Proyek : Jl. M.H. Thamrin Nomor 8 Jakarta 10340
p. Sumber Dana : Pemerintah RI Rp4,000,000,000,00
q. Loan IBRD No. 8245-ID : Rekening Khusus Rp326,930,000,000,00
r. Total Pernbiayaan : Rp 330,930,000,000,00
2. Latar Belakang
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014dinyatakan bahwa pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, (Iptek) diarahkan padapeningkatan kualitas penguasaan dan pemanfaatan Iptek dalam rangka mendukungtransformasi perekonomian nasional menuju perekonomian yang berbasis pada keunggulankompetitif.
Dalam mewujudkan arahan ini, pembangunan Iptek menghadapi berbagai permasalahanbaik yang bersumber dari sisi litbang sebagai aktor pengembang teknologi (lembaga riset,perguruan tinggi), aktor pengguna teknologi (masyarakat, badan usaha dan pernerintah),maupun yang berkaitan dengan integrasi aktor pengembang dan pengguna teknologi.Berdasarkan permasalahan tersebut, strategi pembangunan Iptek dilakukan dengan duaprioritas pembangunan yaitu:
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 21
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDIT ED)
a. Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas) yang berfungsi sebagai wahanapembangunan Iptek menuju visi pembangunan Iptek dalam :jangka panjang melaluipenguatan kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan Iptek. Sistern Inovasi Nasional adalahsistem aliran teknologi dan informasi antara kelembagaan pengembang dan penggunateknologi, didukung oleh kelembagaan terkait lainnya, yang menjadi kunci dari prosesinovatif pada suatu negara i
b. Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek) yang berkaitandengan substansi Iptek dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
Banyak kelembagaan di Indonesia yang melakukan kegiatan riset. Perguruan tingginegeri maupun swasta melalui amanah Tridharma Perguruan Tinggi memiliki tugas pokokmelakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat. Selain instansi pendidikan tinggi, di Indonesiajuga terdapat banyak lembaga risetpemerintah dan non-pemerintah.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara,dibawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi terdapat 7 kelembagaan yang tugaspokoknya menyelenggarakan riset atau kegiatan yang terkait dengan implementasi hasil riset.Kelembagaan riset tersebut berstatus sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK)yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Informasi Geospasial(BIG), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional (LAPAN), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Selain LPNK tersebut, padamasing-masing kementerian teknis juga terdapat Badan Penelitian dafi Pengembangan masing-masing. Kelembagaan riset non-pemerintah terdapat di beberapa industri besar, selain juga adayang berupa lembaga riset independen yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Keberadaan lembaga riset yang banyak, aktivitas riset yang rutin dan masif, sertadukungan pembiayaan dari berbagai sumber ternyata belum mampu menghasilkan teknologiyang secara langsung dapat ditranslasi menjadi produk barang dan/atau jasa yang bermanfaatbagi masyarakat. Sampai saat ini masih sangat sedikit teknologi domestik yang dihasilkan olehakademisi, peneliti, atau perekayasa di dalam negeri yang diadopsi oleh industri untukmenghasilkan produk barang dan/atau jasa untuk memenuhi kebutuhan publik.
Satu hal fundamental lagi yang perlu dibangun adalah anggapan bahwa masalah SINasmerupakan permasalahan teknologi yang berkaitan dengan ekonorni (economically-relatedtechnological problems), padahal sesungguhnya masalah SINas adalah permasalahan ekonomiyang butuh dukungan teknologi untuk memecahkannya (technologically-related economicalproblems).
Saat ini diyakini ketergantungan kemajuan perekonomian terhadap kinerja SINas, yangprinsipnya adalah tergantung pada kapasitas negara dalam mengembangkan teknologi yangsesuai dengan kebutuhan nyata dan sesuai pula dengan kapasitas adopsi dari para penggunateknologi. Di Indonesia, wujud nyata kesadaran akan pentingnya peran teknologi dalampembangunan perekonomian nasional tersurat dari ditetapkannya pengembangan sumber dayamanusia (SDM) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sebagai salah satu dari tigastrategi utama dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI), disamping dua strategi utama lainnya, yakni pengembangan potensi ekonomimelalui enam koridor yang telah ditetapkan dan memperkuat konektivitas nasional.
CATATANATAS LAPORAN KEUANGAN 22
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (A UDITED)
Dukungan untuk pembangunan iptek di dalam RPJM 2010-2014 dilakukan melaluipengembangan sumber daya manusia iptek, peningkatan anggaran riset, pengembangansinergi kebijakan iptek lintas sektor, perumusan agenda riset yang selaras dengan kebutuhanpasar, peningkatan sarana dan prasarana iptek, dan pengembangani mekanisme intermediasiiptek. Dukungan tersebut dimaksudkan untuk penguatan sistem berbasis pengetahuan.Disamping itu, diupayakan peningkatan kerjasama penelitian domestik dan internasional antarlembaga penelitian dan pengembangan (litbang), perguruan tinggi dan dunia usaha sertapenumbuhan industri baru berbasis produk litbang dengan dukungan iodal ventura.
Lebih lanjut, RPJM 2010-2014 mengamanatkan bahwa penguatan sumber daya iptekdilakukan dengan hasil terbangunnya pusat-pusat keunggulan pengetahuan regional danternatis yang kompeten mendukung pemenuhan kebutuhan strategis nasional. Dalam kontekstersebut, RPJM 2010-2014 melihat bahwa permasalahan di lembaga litbang ditandai denganmasih terbatasnya kemampuan sumber daya iptek, yaitu jumlah SØM, kepakaran, kekayaanintelektual, sarana dan prasarana serta anggaran.
Sumberdaya iptek nasional, saat ini mengalami penyusutan yang signifikan sejak kurunwaktu 1997. Hal ini terutama sejak pemerintah memberlakukan zero recruitments yangkemudian lebih dikenal dengan zero growth. Sementara itu, sepanjaný rentang medio tersebut,selain banyaknya tenaga peneliti yang mendekati masa aging dan terjadinya kesenjangankapasitas kompetensi antara peneliti senior dan yunior, juga terjadi penyusutan tenaga penelitiyang secara signifikan telah mempengaruhi kinerja serta tingkat produktivitas dari institusi-institusi riset nasional.
Kemampuan SDM litbang sebagai penyedia solusi teknologi perlu terus ditingkatkan.Hal ini disebabkan sejak tahun 1998 program pemberian beasiswa bagi peneliti untukmelanjutkan ke jenjang pendidikan S2 dan S3 di luar negeri yang dibiayai melalui APBNterhenti. Minimnya data publikasi ilmiah di jurnal ilmiah internasioial saat ini menunjukkanbahwa jumlah dan tingkat pendidikan peneliti perlu lebih ditingkatkan agar dapat bersaingdengan para ilmuan dunia. Rendahnya kinerja serta tingkat produktivitas tersebut tidak hanyadipengaruhi oleh faktor sumberdaya manusia peneliti semata, namun terdapat jugakompleksitas lain yang juga turut mempengaruhi seperti masalah ketersediaan fasilitas saranadan prasarana, peran tatakelola dari institusi riset dan telah lama terhentinya programBeasiswa keluar negeri menyebabkan kurangnya pasokan (supply) tenaga ahli denganpengetahuan.
Beragam instrumen dan insentif guna men-generate dinamika riset nasional telahdikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi sejak tahun 1992-2005, yang dikenaldengan program RUT (Riset Unggulan Terpadu) dan program RUK 1995-2005. Terdapat 22skema program insentif yang telah dirilis Kementerian Riset dan Teknologi, dan semuaprogram tersebut dapat dikelompokkan ke dalam program insentif finansial. Sejak tahun 2006ditetapkan bahwa program insentif mulai tahun 2007 dirampingkan menjadi lima program,yaitu insentif Riset Dasar, Riset Terapan, Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi, danPercepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek. Namun dengan melihat pada translasi historiknya,kualitas penterasi hasil riset dalam program tersebut belum secara signifikan mempengaruhidalam meningkatkan kesejahterahan masyarakat Indonesia, khususnya dalam penumbuhankesejahteraan ekonomi.
Selain itu, Kementerian Riset dan Teknologi memiliki peran dalam konteksintermediasi, koordinasi dan sinkronisasi program terhadap ketujuh LPNK (LIPI, BPPT,Lapan, Batan, Bappeten, BIG dan BSN) dalam hal membangun sinergi fungsional, yaitu
CATATANATAS LAPORAN KEUANGAN 23
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
sinergi yang mengedepankan kebersamaan antar berbagai pemaågku kepentingan dalammenjalankan fungsi-fungsi kelitbangan Iptek. Untuk itu, beberapa program strategispembangunan nasional iptek Kementerian Riset dan Teknologi 2010,2014 yang relevan dalamkonteks penguatan SINas tersebut adalah:
a. Penguatan Kelembagaan Iptek, diarahkan bagi meningkatkan ku alitas kelembagaan Iptek,antara lain dicapai melalui kegiatan arah pengembangan kelembagaan Iptek, penataankelembagaan Iptek, penguatan kompetensi lembaga Iptek, pengembangan sistem legislasiIptek, pengembangan budaya dan etika Iptek.
b. Penguatan Sumberdaya Iptek, diarahkan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya
Iptek, yang dicapai melalui kegiatan peningkatan SDM Iptek, peningkatan sarana dan
prasarana Iptek, peningkatan investasi Iptek, pengembangan data dan informasi Iptek,peningkatan kekayaan intelektual dan standardisasi.
c. Penguatan Jaringan Iptek, diarahkan untuk penguatan jaringan iptek yang dicapai melalui
kegiatan penguatan jaringan antar penyedia iptek, pengembangan jaringan antar penyedia
dan pengguna iptek, penguatan hubungan penyedia iptek dengan lembaga regulasi,penguatan jaringan pusat dan daerah, penguatan jaringan iptek initernasional.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka diperlukan upaya! konkrit dan segera pada
sisi (i) pengembangan kapasitas sumber daya iptek; (ii) penguatan fokus dan kualitas riset; dan(iii) penguatan tata kelola kelembagaan dan pengembangan jaringan. Untuk itulah
Kementerian Ristek mengajukan usulan kegiatan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)
dengan nama "RESEARCH AND INNOVATION IN SCIENCE AND TECHNOLOGYPROJECT" disingkat RISET-Pro. Program ini terwujud atas kerja sama dengan World Bank.
Pertimbangan utama pinjaman ini adalah untuk percepatan pengembangan dan
penguatan SDM Iptek, mendukung revitatalisasi lembaga riset utamanya adalah kawasan
Puspiptek, mendukung program pilar ke-3 (SDM dan Iptek) MP3EI, meningkatkan jaringaninternasional SDM Iptek. Kegiatan ini bukan fungsi pendidikan sebagaimana yangdilaksanakan melalui pembiayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi fungsi
ekonomi dengan outcome meningkatnya kapasitas aparatur (SDM Iptek) dalam rangka
mendukung peningkatan daya saing ekonomi. Dalam pelaksanaan kegiatan, banyak kegiatan-
kegiatan yang bersifat rutin dan teknis yang dilaksanakan di |Indonesia, seperti rapat
koordinasi, penyediaan sekretariat dan belanja modal, honor kegiatan, proses sosialisasi dan
seleksi, monitoring dan sosialisasi, jasa konsultasi pengelolaan program beasiswa,pengembangan sistem managemen informasi dan proyek, biaya perjalanan di dalam negeridalam rangka koordinasi dan lain-lain. Kegiatan ini didanai melalui rupiah murni, sehinggadana pinjaman benar-benar dapat digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna.
3. Tujuan
Pada tataran makro, kegiatan RISET-Pro ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing
Indonesia dalam pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan. Namun kegiatanini memilikitujuan yang lebih spesifik yaitu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatanpenelitian dan pengembangan di bidang Iptek, serta untuk memperkuat kinerja insentif dan
kapasitas sumber daya manusia di Kelembagaan Iptek.
Penerima manfaat utama dari program ini adalah Kementerian Riset dan Teknologi dan
tujuh LPNK yang berada di bawah koordinasi Kemenristekdikti, yaitu Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan TenagaNuklir Nasional (BATAN), Badan Informasi Geospasial (BIG, sebelumnya Badan Koordinasi
CATATANATAS LAPORAN KEUANGAN 24
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
Survei dan Pemetaan Nasional-Bakosurtanal), Badan Pengawas 'enaga Nuklir (Bapeten),Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Badan Standarisasi Nasional(BSN).
Program ini akan berkontribusi pada penguatan sistem Iptek secara keseluruhan sertapada proses pembangunan fondasi yang kuat bagi koordinasi antar pemangku kepentingan,implementasi Iptek yang lebih baik, dan pengawasan kebijakan Iptek. Lebih jauh lagi,program ini akan berkontribusi juga kepada sisi manajerial dari program insentif litbang.Melihat luasnya kontribusi yang akan diberikan oleh kegiatanini, maka program ini tidak
hanya akan melibatkan LPNK tapi juga akan melibatkan Kelembagaan Iptek lainnya yangterkait dengan Program Kemenristekdikti seperti perguruan tinggi, litbang kementerian,lembaga litbang swasta, lembaga intermediasi dan juga sektor industri dalam rangka
memfasilitasi proses transfer teknologi dan inovasi
4. Organisasi Program
Kegiatan Kegiatan RISET-Pro ini merupakan program nasi nal yang bersifat lintas
Kementerian dan Lembaga. Untuk itu, pelaksanan program ini akan melibatkan berbagai
pihak yang kompeten dalam pengelolaannya. Pembentukan struktur organisasi pengelolaprogram dilakukan untuk menjamin kegiatan RISET-Pro ini berjalan dengan baik. Gambar 1
di bawah ini memperlihatkan struktur organisasi pengelolaan kegiatan RISET-Pro.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pengelolaan Kegiatan RISET-Pro
Framework and performace of Strengthening Public Research Grant, Developing S&T Human Resourcesbnk an r on PenanggungjawabDep IV . Cap6city, dan Comp 4,
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425ID TAHUN 2016 DAN 2015 (AUDITED)
5. Indikator Keberhasilan RISET PRO
Indikator yang akan digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan kegiatan RISET-Pro ini adalah:
a. Peningkatan persentase capaian milestone reformasi LPNK.
b. Peningkatan anggaran penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh LPNK yangdidapat dari pihak luar (industri, masyarakat, dan hibah luar negeri).
c. Peningkatan persentase sumber daya manusia yang memiliki gelar S2 (Master) atau S3(Doktor) di LPNK dan Kemenristekdikti
6. Laporan-laporan
a. Ke World Bank
1) Interim Financial Report (IFR) (diajukan pertriwulan atau sesuai dengan kondisiinitial deposit);
2) Midterm Review (Pertengahan periode proyek);
3) Implementation Completion Report (ICR) (6 bulan sebelum closing date);
4) Financial Report setelah diaudit oleh BPK.
b. Laporan untuk Pemerintah Republik Indonesia
1) Laporan Pelaksanaan kegiatan, yang disampaikan ke Pusat kerjasama Luar Negeri;
2) Laporan Keuangan sesuai SAI;
3) Laporan Realisasi Keuangan, yang dibuat mingguan sebagai bahan pemantauan dayaserap;
4) Laporan triwulanan, Semesteran dan Akhir Kegiatan.
7. Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
a. Komponen I
1) Revisi RKAKL baru terbit pada bulan Juli 2016 yang mengakibatkan pelaksanaankegiatan tidak sesuai yang direncanakan;
2) Pelaksanaan kegiatan relatif baru berjalan bulan agustus;
3) Terdapat oustanding expenditures sebesar Rp602,193,312,- setara USD44,849.77yang telah diakui sebagai realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 tetapi belumdiajukan withdrawal applicationnya ke Bank Dunia karena baru membebani rekeningkhusus pada bulan Januari 2017.
b. Komponen 2
1) Revisi RKAKL baru terbit pada bulan Juli 2016 yang mengakibatkan pelaksanaankegiatan tidak sesuai yang direncanakan;
2) Pelaksanaan kegiatan relatif relatif baru berjalan bulan agustus;
3) Terdapat pengembalian belanja sebesar Rp97.213.586,- untuk akun belanja 522151sebesar Rpl1.050.000,- dan akun belanja 524119 sebesar Rp86.163.586,- dan telahdisetor ke rekening kas negara;
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 26
LAPORAN KEUANGAN LOAN IBRD NO.8425-ID TAHUN 2016 DAN 2015 (A UDITED)
4) Terdapat oustanding expenditures sebesar Rp714,671,950,- setara USD53,237.83yang telah diakui sebagai realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 tetapi belum
diajukan withdrawal applicationnya ke Bank Dunia karena baru membebani rekeningkhusus pada bulan Januari 2017.
c. Komponen 3
1) Revisi RKAKL baru terbit pada bulan Juli 2016 yang mengakibatkan pelaksanaankegiatan tidak sesuai yang direncanakan;
2) Terdapat tindaklanjut hasil audit tahun 2013 dan 2014 yang telah dipindahbukukan kerekening khusus:
a) Nilai Rpl,104,708,627.00 ekuivalen US$82,942.31 di kredit di rekening khususpada tanggal 18 Mei 2016
b) Nilai Rp123,688,288.00 ekuivalen US$9,301.27 telah di kredit di rekeningkhusus pada tanggal 22 Juni 2016
c) Nilai Rpl,445,738,746.00 ekuivalen US$108,718.51 tèlah di debit di rekeningkhusus pada tanggal 22 Juni 2016
3) Terdapat pengembalian belanja untuk Program Non Gelar sebesar Rp60.800.000,-untuk akun belanja 521219 dan telah disetor ke rekening kas negara;
4) Terdapat oustanding expenditures sebesar Rp2,012,091,506,- setara USD149,547.28yang telah diakui sebagai realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 tetapi belumdiajukan withdrawal applicationnya ke Bank Dunia karena baru membebani rekening
khusus pada bulan Januari 2017.
d. Komponen 4
1) Revisi RKAKL baru terbit pada bulan Juli 2016 yang mengakibatkan pelaksanaankegiatan tidak sesuai yang direncanakan;
2) Pelaksanaan kegiatan relatif baru berjalan pada bulan agustus;
3) Terdapat oustanding expenditures sebesar Rpl,026,153,187,- setara USD76,629.11yang telah diakui sebagai realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 tetapi belumdiajukan withdrawal applicationnya ke Bank Dunia karena baru membebani rekening
khusus pada bulan Januari 2017.
8. Langkah-langkah percepatan yang dilakukan
a. Perlunya dukungan dan komitmen yang kuat dari pemangku kepentingan;
b. Proses revisi RKAKL agar dipilah mana yang internal atau yang harus ke Kanwil DJA;
c. Menjalin koordinasi yang intensif antar komponen;
d. Rapat SC dan TC diadakan rutin sehingga permasalahan yang terjadi selamaberlangsungnya kegiatan dapat segera di tindaklanjuti.
CATATANATAS LAPORAN KEUANGAN 27
1-A
Research and Innovation in Science and Technology Program (RISET)
IBRD No. 8245-ID
Special Account Activity Statement
For the Reporting Period January 1,2016 - December 31, 2016
Special Account No:USD
Part I1. Cummulative advance to end of current reporting period 29.665.126,39
2. Cummulative expenditures to end of last reporting period 10.675.238,89
3. Outstanding advance to be accounted (1-2) 18.989.887,50
Part II4. Opening SA balanced at beginning of reporting period as of January 1, 2016| 1.356.261,99
5. Add/Substract : Cummulative adjustments (if any) * | 5.062,976. Advances from the World Bank during reporting period 17.628.562,547. Add 5 and 6 17.633.625,518. Outstanding advances to be accounted for (4+7) 18.989.887,50
9. Closing SA balance at end of current reporting (as of December 31, 2016) 2.758.394,9110. Add/substract: Cummulative adjusments (if any) ** 1 826.334,8211. Expenditures for current reporting period 15.405.157,7712. Add 10+11 I 16.231.492,5913. Add 9+12 18.989.887,50
14. Difference (if any) 8-13 *
Part III15. Total Forecasted amount to be paid by World Bank 6.658.394,91
16. Less: Closing SA balance after adjusment 2.758.394,9117. Add/substract: Cummulative adjusments (if any) ****
18. Add 16+17 2.758.394,91
19. Cash requirement from WB for next six months (15-18) 3.900.000,00
20. Round Down
Note
* Explanation for item 5 (if not zero): FMR & AW Ref. Amount (+/-)
Double charging SP2D No. 151401103001263 date 15/6/2015 5.063,00
Adjusment (0,03)5.062,97
*Explanation for item 10 (if not Zero): FMR & AW Ref. Amount(+-/-)-TDouble charging SP2D No. 151401103001263 date 15/6/2015 5.063,00Outstanding expenditures FY 2014 113.781,51Outstanding expenditures FY 2015 707.488,92
Adjusment 1,39826.334,82
**Explanation for item 14 (if not Zero): FMR & AW Ref. Amount (+/-)
***Explanation for item 17 (if not Zero): FMR & AW Ref. Amount (+/-)
1-B
Research and Innovation in Science and Technology Program (RISET)IBRD No. 8245-ID
Summary Sheet for Payment of Contract Subject to Prior Review
Period January - December 2016
1 2 3a 3b 4 5 6 7 8 9 10 11 12,00 13
Item Disbursement Category Office Cross-Ref Date of Contract Supplier/ Contract Total Amount WB Amount of Exchange Amount WB's
No. Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Paid to Financing WB portion Rate Charged contract
Cat No. Description SP2D No. (SP2D) and Date Name (incl. VAT) Contractor % paid Applied to SA ref.
(GOI+IBRD+PPN) (USD eqv) *
(1) Consultant services, trainingand workshops- andincremental operating costs*under part 1 of the project
Subtotal1 (2) Consultant services, training
and workshops* andincremental operating costs*under part 2 of the project
Subtotal3 (3) Scholarships under part 3 of
the projectSubtotal _________
4 (4) Non-consultantservices, KPPN Jakarta 111 160881303007124 2-May-16 02/ADS-KONTRAK/RISETPRO/D2/AD2- Ahmad Badar 1.321.833.333 38.500.000 100% 38.500.000 13.284,00 2.898,22 1514822
consultants services, training 2/1/2016, 29 Januari 2016
KPPN Jakarta III 160881303007125 2-May-16 38.500.000 100% 38.500.000 13.284,00 2.898,22 1514822
KPPN Jakarta III 160881303008780 19-May-16 38.500.000 100% 38.500.000 13.467,00 2.858,83 1514822
Research and Innovation In Science and Technology Program (RISET)IBRD No. 8245-ID
Statement of ExpendituresDetail Expenditures for Contracts Not Subject to Prior Review
Period January - December 2016
1 2 3a 3b 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Item Disbursement Category office Cross-Ref Date of Contract Supplier/ Contract Total Amount WB Amountof Exchange Amount
No. Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Paid to Financing WB portion Rate Charged
Cat No. Description SP2D No. (SP2D) and Date Name (incl. Add) Contractor % paid Applied to SA
(GOI+IBRD+PPN) (USD eqv)
(1) Consultant services, training and KPPN Jakarta 111 160881701010821 5-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 73.268.255 73.268.255 100% 73.268.255 12.995 5.638,19
workshops* and incremental operating KPPN Jakarta Il1 160881701010822 5-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 59.383.804 59.383.804 100% -9.383.804 12.995 4.569,74
costs. under part 1 of the project KPPN Jakarta ill 160881701010823 5-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 37.290.000 37.290.000 100% 37.290.000 12.995 2.869,57
KPPN Jakarta III 160881701010826 5-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 23.965.000 23.965.000 100% 23.965.000 12.995 1.844,17
KPPN Jakarta III 160881701010816 Bendahara Pengeluaran 47.750.000 47.750.000 100% 47.750.000 12.995 3.674,49
KPPN Jakarta III 160881302035077 17-Nov-16 Bendahara Pengeluaran 29.989.700 29.988.700 100% 29.988.700 13.424 2.233,96
KPPN Jakarta III 160881302035069 17-Nov-16 Bendahara Pengeluaran 24.735.000 24.735.000 100% 24.735.000 13.424 1.842,60
2 (2) Consultant services, training and KPPN Jakarta 11 160881302022744 2-Sep-16 PT. Arman Sida Ima 879.956.000 879.956.000 100% 879.956.000 13.261 66.356,69
workshops* and incremental operating KPPN Jakarta il 160881302023389 7-Sep-16 Bendahara Pengeluaran 27.000.000 27.000.000 100% 27.000.000 13.086 2.063,27
costs- under part 2 of the project KPPN Jakarta Il 160881302023413 7-Sep-16 Bendahara Pengeluaran 26.100.000 26.100.000 100% 26.100.000 13.086 1.994,50
KPPN Jakarta III 160881701010814 5-Ort-16 Bendahara Pengeluaran 28.200.000 28.200.000 100% 28.200.000 12.995 2.270,07
KPPN Jakarta III 160881701010815 5-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 29.130.000 29.130.000 100% 29.130.000 12.995 2.241,63
KPPN Jakarta III 160881701010818 5-Oct-16 Bendabara Pengeluaran 57.745.100 57.745.100 100% 57.745.100 12.995 4.443,64
KPPN Jakarta III 160881701010902 6-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 3633606000 36.360.000 100% 36.360.000 12.992 2.798,65
KPPN Jakarta III 160881302027615 6-Oct-16 Bendahara Pengeluaran 57.410.200 57.410.200 100% 57.410.200 12.992 4.418,89
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000680 29-Dec-16 National University Corporation Chiba University 115.310.000 115.310.000 100% 115.310.000 13.436 8.581,91
3 (3) Scholarships under part 3 of the project KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401101000092 17-Feb-16 Satriyo Krido Wahono 105.262.497 105.262.497 100% 105.262.497 13.549 7.769,02
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401101000093 17-Feb-16 University Of New South Wales 46.898.846 46.898.846 100% 46.898.846 13.549 3.461,42
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401101000095 17-Feb-16 Muhammad I Adhynugraha 140.224.963 140.224.963 100% 140.224.963 13.549 10.349,47
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401101000096 17-Feb-16 University Of Reading 329.166.580 329.166.580 100% 329.166.580 13.549 24.294,03
KPPN Jakarta III 160881302008276 2-May-16 Ardi Cahyadi Syarif, Sulung Nomosatryo, Dwi 104.442.202 104.442.202 100% 104.442.202 13.284 7.862,26
KPPN Jakarta III 160881303007123 2-May-16 Anwar Annas, Yosi Aristiawan, Eka Aditya Putri 97.534.533 97.534.533 100% 97.534.533 13.284 7.342,26
KPPN Jakarta III 160881303007758 10-May-16 Anwar Annas 636.000 636.000 100% 636.000 13.333 47,70KPPN Jakarta III 160881302009027 10-May-16 Heri Kurniawan 9.643.900 9.643.900 100% 9.643.900 13.333 723,31
KPPN Jakarta III 160881302009031 10-May-16 Budhi Gustiandi 38.697.442 38.697.442 100% 38.697.442 13.333 2.902,38
KPPN Jakarta 1II 160881302009032 10-May-16 Dewi Komalasari 9.111.000 9.111.000 100% 9.111.000 13.333 683,34
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401101000633 11-May-16 University Of Strathclyde 253.716.672 253.716.672 100% 253.716.672 13.299 19.077,88
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000177 11-May-16 FandyTriAdmajaya, Herlan Setiawan, Harry Susanto, 309.768.640 309.768.640 100% 309.768.640 13.299 23.292,23
KPPN Jakarta III 160881302009321 12-May-16 Patria Rahayu, Heri Kurniawan 17.243.590 17.243.590 100% 17.243.590 13.299 1.296,61
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401101000648 13-May-16 University Sheffeld Hallam 221.483.905 221.483.905 100% 221.43.905 13.328 16.617,94
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 180516A00020020001 18-May-16 Pindah buku ke reksus ND-633/PB.3/2016 (1.104.708.627) (1.104.708.627) 100% (1.104.708.627) 13.319 (82.942,31)
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401104000364 19-May-16 University of Wageningen 241.219.919 241.219.919 100% 241.219.919 13.573 17.772,04
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000182 20-May-16 The National Graduate Institute For Policy 66.632.668 66.632.668 100% 66.632.668 13.573 4.909,07
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401104000414 26-May-16 Ira Handayani 94.591.980 94.591.980 100% 94.591.980 13.615 6.947,63
KPPN Jakarta III 160881701004544 31-May-16 Bendahara Pengeluaran 13.188.000 13.188.000 100% 13.188.000 13.615 968,64
KPPN Jakarta III 160881303010296 1-Jun-16 Naili Huda 23.463.684 23.463.684 100% 23.463.684 13.478 1.740,89
KPPN Jakarta III 160881302011579 1-Jun-16 Noersomadi 34.404.788 34.404.788 100% 34.404.788 13.478 2.552,66
KPPN Jakarta III 160881302011577 1-Jun-16 Andrianshah Priyadi 7.376.466 7.376.466 100% 7.376.466 13.478 547,30KPPN Jakarta III 160881303010276 1.-Jun-16 Sri Rahayu 24.685.856 24.68S.856 100% 24.685.856 13.478 1.831,57
KPPN Jakarta III 160881301011602 1-Jun-16 Taufiq Wirahman 34.404.788 34.404.788 100% 34.404.788 13.478 2.552,66
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000229 3-Jun-16 University Osaka Prefecture 67.662.500 67.662.500 100% 67.662.500 13.478 5.034,06
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000230 3-Jun-16 University Of Tsukuba 32.988.800 32.988.800 100% 32.988.800 13.478 2.507,82
KPPN Kbonus Pinjaman & Hbah 161401102000231 3-Jun-16 University Of Tsukuba 69.050.000 69.050.000 100% 69.050.000 13.478 5.123,22
KPPN (bonus Pinjamnun & Hibah 161401103001270 3-Jan-16 The University Of Tennessee 463.053.016 463.053.016 100% 463.053.016 13.478 34.018,03
_____________KPPN_____ OF Khusus Pinjaman & Hibaht 161401103031271 3-Jan-16 University of Nnew York 279.726.600 279.726.600 100% 279.726.630 13.478 20.550,00
Item Disbursement Category office Cross-Ref Date of Contract Supplier/ Contract Total Amount WB Amount of Exchange Amount
No. Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Paid to Financing WB portion Rate Charged
Cat No. Description SP2D No. (SP2D) and Date Name (incl. Add) Contractor % paid Applied to SA
(GOI+IBRD+PPN) (USD eqv)
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 220616A00020050001 21-Jun-16 Pindah buku ke reksus ND-764/PB.3/2016 (123.688.288) (123.688.288) 100% (123.688.288) 13.298 (9.301,27)
Item Disbursement Category office Cross-Ref Date of Contract Supplier/ Contract Total Amount WB Amount of Exchange Amount
No. Issuing SP2D Payment No. Contractor Value Paid to Financing WB portion Rate Charged
Cat No. Description SP2D No. (SP2D) and Date Name (incl. Add) Contractor % paid Applied to SA
(GOI+IBRD+PPN) (USD eqv)
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000598 16-Nov.16 NARA Institute of Technology, National University 33.304.456 33.304.4S6 100% 33.304.456 13.424 2.493,02
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401103003066 16-Nov-16 University Of Tennesse General Account 227.553.003 227.553.003 100% 227.553.003 13.424 17.049,00
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000650 9-Dec-16 Hokaido University 31.707.387 31.707.387 100% 31.707.387 13.309 2.382,33
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah 161401102000651 9-Dec-16 National University Corporation Shizuoka University 64.571.667 64.571.667 100% 64.571.667 13.303 7 4.851,58
services, training and workshops* and KPPN Jakarta III 160881302007972 28-Apr-16 Bendlahara Pengeluaran 12.900.000 12.900.000 100% 12.900.000 13.204 976,98
incremental operating costs* under part:4 KPPN Jakarta llI 160881302007981 28-Apr-16 Bendlahara Pengeluaran 12.000.000 12.000.000 100% 12.000.000 13.204 908,82
of the project KPPN Jakarta III 160881302007975 28-Ap-16 Bendahara Pengeluaran 9.000.000 9.000.000 100% 9.000.000 13.204 681,61
KPPN Jakarta 111 160881302044460 20-Dec-16 John I Pariwono 34.750.000 34.750.000 100% 34.750.000 13.473 2.579,23
K P P N J a k a r t a I - 1 6 0 8 8 1 3 0 3 0 4 2 6 7 2 2 0 -D e c -1 6 A c e p Purqon 3 3 .8 0 0 .0 0 0 3 3 .8 0 0 .0 0 0 1 0 0 % 3 3 .8 0 0 .0 0 0 1 3 .4 7 3 2 .5 0 8 , 7 1
KPPN Jakarta I 160881303043061 21-Dec-16 PT. Delta Sinkron Lestari 2400.000 2.400.000 100% 2.400.000 13.473 178,13
KPPN Jakarta III 160881303043062 21-Dec-16 PT. Delta Sinkron Lestari 2.400.000 2.400.000 100% 2.400.000 13.473 178,13
2 The World Bank 208.152.838.264 358.286.229.114 86.299.096.091 150.133.390.850 326.930.000.000 740.396.827.000 237.266.832.000 413.466.827.000 0,64 0,48 0,36 0,36
Total Sources of Funds 208.678.538.264 361.162.904.814 86.774.288.791 152.484.366.550 330.930.000.000 753.554.461.000 240.137.819.000 422.624.461.000 0,63 0,48 0,36 0,36
Uses of Funds (by Category)
1 Consultants services, training and workshops* and 1.818.226.106 11.495.317.477 2.394.150.316 9.677.091.371 10.500.000.000 46.041.303.000 17.474.436.000 35.541.303.000 0,17 0,25 0,14 0,27
incremental operating costs* under part 1 of the
project
2 Consultants services, training and workshops* and 8.995.550.252 10.306.761.412 871.297.160 1.311.211.160 19.400.000.000 42.100.940.000 10.705.391.000 22.700.940.000 0,46 0,24 0,08 0,06
incremental operating costs* under part 2 of the
project
3 Scholarships under part 3 of the project 190.157.521.179 318.743.518.245 76.017.006.446 128.585.997.066 268.262.920.000 581.708.041.000 183.052.687.000 313.445.121.000 0,71 0,55 0,42 0,41
Non Bank Financed (Rupiah Murni) 525.700.000 2.876.675.700 475.192.700 2.350.975.700 4.000.000.000 13.157.634.000 2.870.987.000 9.157.634.000 0,13 0,22 0,17 0,26
Total Uses of Funds 208.678.538.264 361.162.904.814 86.774.288.791 152.484.366.550 330.930.000.000 753.554.461.000 240.137.819.000 422.624.461.000 0,63 0,48 0,36 0,36
f'k--KL.- IOkDPMNh 243-11) T i 2016 61
р 4= 8 � а � 8" р � = � р Р � � 8 г
5 5
� � я ж , а � $ & . "s
� .. ^ � � а� � т � _ т ^ ��g5' � Ъ ^ у
- g � а п ' � $ � � в
s .. ' а _ а - ° �° _ Iо
g к. . . . , д . . . .
ё = г =`
5 6
r . . . . 8 С . . . . 8 8
8¢ � Ё � �
^1 $ у�С$ '1 а̂ Йry 8 л. Ts й Fв ^^ �°1- "х = "я ж
° � ^ " � ° � � - - " с
Э 3 - з Э - у̀
5 ¢ " � � ь т 3 �_ � Е _ � уg 5 � 5 с�
д S �g 8 С � � � L � й rо � � г3_ з � ьi Sp L � 5 � а д п "j� 2 Е
� `°_`. 5 г В 5 К 9 д
ё - � г ~ � 9g ` _ _'- � ' � � 3 � 3`3 3 Е .� . ; З `3 Е ° 'ё . ё
� § � i � � а а � Nр�СNр�С ° g'_, � �� � у�Сб�р�С а � а
� а � � S 9 ,�" � а � С � т � 9 � v Ъ � �
`' з � зз� s°S � ё � � _ з .3 ё� � � $ � ? � � �
х � К 8 S � � s 5 6 �О � � � х Э� � 5 � :
' 3 � а 8 8 � .��. � ы с - � . ' mS I �
С и � Р 'O � � й к У 4 � $ Й � � е �5 5'
Д д ' $ @ � а ё
�3 S � $ 3 ' с �9 ` ' т � '° н °' � � ь� '� ° й �
� н i % п ё
а "я �5 � $ � _ � $
л r�"� е � � . '� � $ ' � �^Z,
, Ё � � ¢ . . . . . . . . . . I
-
� г '' г; ах. . . . . . . .Е о .� � gSp д о°
' е . . . . � g е 8
� о У � ё а н - . . . . R--
е _4 р � g _ g
- "� ^ о ° ' S� � ^ д - � е
ё � : � ., т и ,� . '" ё к 7 й �Э я _ ' � . �
§� Е т н ё � S � �_
д � °s � S � а а � а 3g^ л д ' дs г о ъ $F ь ыS° � �3 � � У °6 � 3 � 5g L� � у ' .� $ °s '� � ' � ��3 i Е у�С L z y
� Е � - У : � 2 � В � К _5" д � Э Э Её � о :� ; � 56 � В а � � К � � Е � �
5 � а " ° т - т р�СЁ� � �р�С G� sg i � � ЕУ�С д Y`` г `- г Е� х- � 5 ц $ s � �д � г ; � у д н � � 5з ". � �
х � � 8 � � � � � 6 х � ьЕ°� §.'S � � � % _ .с
I
Research and innovation in Science and Technology Program (RISET)IBRD No. 8245-ID
Detail of Outstanding Expenditures FY 2016
Date of Contract AmountItem Disbursement Category Office Issuing SP21) Cross-Ref. SP21) No. Payment No. and Supplier/ Contractor Contract Value Exchange harge to SANo. Cat No. Description (5P2D) Date I Name (Incl. Add) rate Applied c (USD Eqv.)
1 (1) Consultant services, training and KPPN Jakarta 111 160881701015201 31-Dec-16 Bendahaia Pengeluaran 30.449.600 13.478 2.259,212 workshops* and incremental operating KPPN Jakarta 111 160881701016004 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 69.073.114 13.478 5.124,88
cost,*s* der part 1 of the project KPPN Jakarta 111 160881701016008 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 163.505.715 13.478 12.131,304 KPPN Jakarta 111 160881701017047 31-Dec-16 13.385 16.277,365 KPPN Jakarta 111 160881701017035 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 24.742.483 13.385 1.848,526 KPPN Jakarta 111 160881701018459 31-Dec-16 Benclahara Pengeluaran 73.250.000 13.385 5.472,547 KPPN Jakarta 111 160881701018442 31-Dec-16 Bendahaia Pengelu ran 14.000.000 13.385 1.045,958 KPPN Jakarta 111 160881701015212 31-Dec-16 Benclahaia Pengeluaran 9.300.000 13.478 690,01
Sub Total 1 602.193.312 44.849,771 (2 Consultant services, training and KPPN Jakarta 111 160881701016027 31-Dec-16 Bendahaia Pengeluaran 28.325.000 13.478 2.101,572 workshops* and incremental operating KPPN Jakarta 111 160881701017037 31-Dec-16 Bendahda Pengeluaran 61.052.250 13.385 4.561,243 costs* under put 2 of the p_roject KPPN Jakarta 111 160881701016028 31-Dec-16 Benclahar a Pengeluaran 66.059.700 13.478 4.901,304 KPPN Jakarta 111 160881701016029 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 63.476.800 13.478 4.709,665 KPPN Jakarta 111 160881701017038 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 34.000.200 13.385 2.540,176 KPPN Jakarta 111 160881701017039 31-Dec-16 Bendahaia-Pengeluaran 32.830.500 13.385 2.452,787 KPPN Jakarta 111 160881701016030 31-Dec-16 Bendahaia Pengeluaran 43.333.900 13.478 3.215,168 KPPN Jakarta 111 160881701018459 31-Dec-16 Bendahara Pengelu ran 73.300.000 13.385 5.476,289 KPPN Jakarta 111 160881701016031 31-Dec-16 Bendahai,a Pengeluaran 62.800.000 13.478 4.659,4510 KPPN Jakarta 111 160881701017035 31-Dec-16 ie'ndahara Pengeluaran 30.788.200 13.385 2.300,2011 KPPN Jakarta 111 160981701017018 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 44.950.000 13.385 3.358,2412 KPPN Jakarta Ili 160881701016008 31-Dec-16 Benclahar , a Pengel aran 2.250.000 13.478 166,9413 KPPN Jakarta 111 160981701018461 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 56.000.000 13.385 4.183,7914 KPPN Jakarta 111 160BB1701017036 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 17875.000 13.385 1.335,45is 0 31-Dec-16 Bendahaia Pengeluaran 61.900.000 13.385 4.624,5816 KPPN Jakarta 111 160881701016001 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 35.730.400 13.478 2.651,02
Sub Total 1 714.671.950 53.237,831 (3) Scholarships under part 3 of the project KPPN Jakarta 111 160881701016013 31-Dec-16 Benclaha a Pengeluaran 1.275.314.362 13.478 94.621,932 KPPN Jakarta 111 160831701016011 31-Dec-16 Bendahaia Pengeluaran 15.557.100 13.478 1.154,263 KPPN Jakarta 111 160881701017048 31-Dec-16 Benclahaia Pengeluaran 48.291.900 13.385 3.607,914 KPPN Jakarta 111 160881701018458 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 242.612.800 13.385 18125,725 KPPN Jakarta 111 160881701016010 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 216.502.088 13.478 16.063,376 KPPN Jakarta 111 160881701017013 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 42.982.491 13.385 3.211,247 KPPN Jakarta 111 160881701017014 31-Dec-16 Bendahara Pengeluaran 83.215.226 13.385 6.217,058 KPPN Jakarta 111 160881701017015 31-Dec-16 Bendaha a Pengeluaran 87.615.539 13.385 6.545,80