AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA (CCBI) Disusun oleh :
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
PADA PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA (CCBI)
Disusun oleh :
LATAR BELAKANG
Karyawan merupakan asset bagi perusahaan dalam menjalankan strategi bersaing dan pencapaian tujuan perusahaan. Maka dari itu, dibutuhkan penilaian terkait kemampuan fungsi SDM dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan, yang meliputi :
Terpenuhinya SDM yang memenuhi kualifikasi perusahaan
Proses SDM telah berjalan baik, wajar dan objektif
Pemberdayaan SDM menjadi bagian utama dalam pengelolaan SDM
Menjadikan kepuasan kerja karyawan sebagai bagian dari keberhasilan perusahaan
Sederet permasalahan lain yang berhubungan dengan SDM
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Audit sumber daya manusia adalah proses pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, obyektif, komprehensif, dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia semisal proyeksi masa depan kebutuhan SDM organisasi, dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, sesuai dengan standar lokal (Pemda/Pemprov), standar internal (SOP/Company Polici), atau regulasi (International Standard/standar pemerintah).
Manfaat Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Tujuan Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Objek Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Pelaksana Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Data yang Biasa Digunakan
Ruang Lingkup Audit SDM
Instrumen-Instrumen Audit Sumber Daya Manusia
Kegiatan-Kegiatan Auditor
Langkah-Langkah Audit
JURNAL KASUS
MANFAAT AUDIT SDMMengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan
Meningkatkan citra profesional departemen SDM
Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan departemen SDM
Tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM
Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
Masalah-masalah SDM yang kritis
Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku
Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif
Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan didalam departemen SDM.
Back
TUJUAN AUDIT SDMMencari hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah serius di kemudian hari
Mencari area yang dapat dilakukan perbaikan dan improvement
Sebagai alat dokumentasi untuk merger, akuisisi maupun reorganisasi
Untuk mencari tahu seberapa jauh pemenuhan sistem dengan standar, peraturan dan regulasi yang ada.
Back
OBJEK AUDIT SDM
Fungsi perencanaan
Pengembangan
Informasi dan teknologi
Fungsi pemeliharaan
Fungsi penghargaan dan penghukuman
Fungsi peningkatan kinerja
Back
PELAKSANA AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Auditor internal (Inspektur di Badan Pengawasan Internal)
Biro SDM atau spesialis SDM yang ditunjuk (self assessment)
Biro SDM/tenaga spesialis SDM senior untuk non-SDM
Back
SUMBER DATA YANG BIASA DIGUNAKAN
Pemeriksaan fisik perusahaan
Konfirmasi
Dokumentasi
Observasi
Pertanyaan pada klien
Back
RUANG LINGKUP AUDIT SDM
Menurut Sherman & Bohlander, audit SDM memberikan peluang untuk:
Menilai efektivitas fungsi SDM
Memastikan ketaatan terhadap hukum, kebijakan, perturan dan prosedur
Menetapkan pedoman untuk penetapan standar
Memperbaiki mutu staf SDM
Meningkatkan citra dari fungsi SDM
Meningkatkan perubahan dan kreatifitas
Menilai kelebihan dan kekurangan dari fungsi SDM
Memfokus staff SDM pada masalah masalah penting
Membawa SDM lebih dekat pada fungsi fungsi yang lain.
Back
INSTRUMEN-INSTRUMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Wawancara
Kuisioner
Informasi Eksternal
Analisis Catatan
Eksperimen-Eksperimen Riset
Audit-Audit Internasional
Back
KEGIATAN-KEGIATAN AUDITOR
Policy/Management Audit
Performance/Operasional Audit
Financial Audit
Back
LANGKAH-LANGKAH AUDIT
Dalam audit SDM terdapat 5 (lima) tahapan yang hendaknya dilaksanakan, yaitu :
(1) Audit pendahuluan,
(2) Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program SDM,
(3) Audit Lanjutan,
(4) Pelaporan,
(5) Tindak Lanjut.
Back
Penelitian dilakukan di PT Coca Cola Bottling Indonesia (CCBI) di Cibitung, Jawa Barat oleh Imelda Olivia Paramuditha dari Universitas Gunadarma pada tahun 2008.
Penelitian dilakukan untuk memastikan rencana- rencana perusahaan, mengidentifikasikan peluang-peluang penyempurnaan dan merekomendasikan tindakan korektif yang perlu dilakukan perusahaan.
JURNAL KASUS PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA
(CCBI)
Pengumpulan data dilakukan dengan :
Wawancara
Observasi
PENGUMPULAN DATA
Kesimpulan penelitian :
Pengelolaan sumber daya manusia oleh perusahaan (HRD) sudah berjalan dengan baik dan efektif, hanya saja masih terdapat beberapa kendala yang dialami perusahaan
KESIMPULAN PENELITIAN
Saran penelitian :
Perencanaan tenaga kerja mempunyai tujuan perubahan yang lebih maksimal setelah adanya perubahan rencana
Sosialisasi informasi perekrutan
Pengembangan karier sebaiknya diarahkan juga bagi karyawan yang bekerja
SARAN PENELITIAN
K E S I M P U L A NPengelolaan SDM memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian keunggulan bersaing
perusahaan, dukungan SDM sangat berkualitas tinggi memiliki korelasi positif dengan penciptaan nilai tambah dan tingkat
kualitas keputusan yang diambil dalam perusahaan.
Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang konfrehensif terhadap program-progam SDM. Audit
SDM menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi dalam perusahaan dalam rangka
memastikan apakah aktivitas akivitas tersebut telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai
tujuannya dan memberikan rekomendasi perbaikan atas berbagai kekurangan yang terjadi pada aktiviatas SDM yang
diaudit untuk meningkatkan kinerja dari program/aktvitas tersebut
Dalam audit SDM terdapat 5 (lima) tahapan yang hendaknya dilaksanakan, yaitu : Pada tahap audit
pendahuluan, Pada tahap review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program SDM, Dalam tahap audit
lanjutan, Laporan Audit, dan Tindak Lanjut.
Menurut Sherman & Bohlander, audit SDM memberikan peluang untuk: Menilai efektivitas fungsi SDM,
Memastikan ketaatan terhadap hukum, kebijakan, perturan dan prosedur, Menetapkan pedoman untuk penetapan standar,
Memperbaiki mutu staf SDM, Meningkatkan citra dari fungsi SDM, Meningkatkan perubahan dan kreatifitas, Menilai
kelebihan dan kekurangan dari fungsi SDM, Memfokus staff SDM pada masalah masalah penting, dan Membawa SDM
lebih dekat pada fungsi fungsi yang lain.