Top Banner
7 AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN Kelompok 8 : Jeremiah R. Assa Pricilia G. Kaunang Fauzan Otinur Fini Haryono Fetrick J. Pattiasina
14

Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan

Sep 26, 2015

Download

Documents

JeremiahRAssa

Presentasi kelompok untuk Mata Kuliah 'AUDITING II"
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN

AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANKelompok 8 : Jeremiah R. Assa Pricilia G. Kaunang Fauzan Otinur Fini Haryono Fetrick J. Pattiasina7Audit persediaan terutama pengujian atas saldo persediaan akhir tahun, biasanya lebih kompleks dan memakan waktu yang lama. Menemukan dalam salah saji dalam akun persediaan cukup sulit dilakukan.Faktor-faktor yang mempengaruhi kompleksitas audit persediaan antara lain :Persediaan biasanya merupakan akun terbesar dalam neraca.Persediaan biasanya ada dilokasi yang berbeda, sehingga pengendalian fisik dan perhitungan cukup sulit dilaksanakan.Berbagai jenis persediaan seperti permata, bahan kimia, dan elektronik biasanya sulit diamati oleh auditor.Penilaian persediaan juga sulit dilakukan ketika keuangan persediaan perlu diestimasi dan biaya manufaktur harus dialokasikan dalam persediaan.Terdapat beberapa metode penilaian persediaan dan beberapa organisasi menggunakan metode penilaian yang berbeda untuk berbagai bagian persediaan, hal ini diperbolehkan oleh GAAP.FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN DAN PENCATATAN TERKAITFungsiAliran PersediaanDokumen TerkaitPemrosesan Pesanan PembelianPermintaan pembelianPesanan pembelianPenerimaan Bahan BakuMenerima bahan bakuLaporan penerimaanFaktur vendorPenyimpanan Bahan BakuMemasukkan bahan baku ke dalam penyimpananBerkas utama persediaan perpetual bahan bakuPemrosesan ProdukMemasukkan bahan baku dalam proses produksiPembelian bahan bakuPencatatan akuntansi biayaPenyimpanan Barang JadiMemasukkan barang jadi dalam penyimpananBerkas utama persediaan perpetual barang jadiPencatatan akuntansi biayaPengiriman Barang JadiMengirim barang jadiDokumen pengirimanBerkas utama persediaan perpetual barang jadiPencatatan akuntansi biayaAudit atas siklus persediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi 5 aktivitas yang berbeda, yaitu :Bagian auditSiklus yang diujiAkuisisi dan pencatatan bahan baku, tenaga kerja, dan overheadAkuisisi dan pembayaran dan penggajian dan personaliaPemindahan aset dan biaya secara internalPersediaan dan pergudanganPengiriman barang dan pencatatan pendapatan dan biayaPenjualan dan penagihanPengamatan fisik atas persediaanPersediaan dan pergudanganPenetapan harga dan kompilasi persediaanPersediaan dan pergudanganAuditor harus memperhatikan empat aspek dalam akuntansi biaya yaitu :Pengendalian fisik atas persediaanPengujian auditor atas pengendalian fisik bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi hanya terbatas pada tindakan pengamatan dan tanya jawab melainkan dengan memeriksa wilayah penyimpanan, menerapkan pengawasan persediaan, dan menghitung secara akurat.Dokumentasi dan pencatatan dalam pemindahan persediaanFokus utama auditor dalam melakukan verifikasi pemindahan persediaan dari satu lokasi ke lokasi lainnya adalah memastikan bahwa pemindahan memang terjadi, seluruh pemindahan dicatat, dan jumlah, deskripsi, serta tanggal pemindahan sudah dicatat dengan akurat.Berkas utama persediaan perpetualAuditor menguji berkas utama persediaan perpetual dengan memeriksa dokumentasi yang mendukung penambahan dan pengurangan jumlah persediaan dalam berkas utama. Pencatatan biaya unitAuditor perlu memahami pengendalian internal yang memakan waktu cukup lama karena aliran biaya tersebut terintegrasi dengan pencatatan akutansi ketiga lainnya : akuisisi dan pembayaran, penggajian dan personalia, dan penjualan dan penagihan. Auditor menguji pencatatan akuntansi biaya sebagai bagian dari pengujian akuisisi, penggajian, dan penjualan untuk menghindari pencatatan lebih dari satu kali dan meningkatkan efisiensi audit.Pengendalian internal untuk akuntansi biaya sangat bervariasi maka auditor harus mendesain pengujian yang tepat berdasarkan pemahaman atas pencatatan akuntansi biaya dan tingkat kepercayaan mereka agar pengujian subtantif bisa dikurangi.Prosedur analitis untuk siklus persediaan dan pergudanganProsedur AnalitisSalah Saji yang mungkin terjadiMembandingkan persentasi laba kotor dengan tahun-tahun sebelumnyaLebih saji atau kurang atas persediaan dan harga pokok penjualanMembandingkan perputaran persediaan (harga pokok perjualan dibagi dengan rata-rata persediaan) dengan perputaran tahun-tahun sebelumnyaPersediaan usang yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualanLebih saji atau kurang saji atas persediaanMembandingkan biaya per unit persediaan dengan tahun-tahun sebelumnyaLebih saji atau kurang saji atas biaya per unit yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualanMembandingkan perluasan nilai persediaan dengan tahun-tahun sebelumnyaSalah saji dalam kompilasi, biaya per unit, atau peluasannya yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualanMembandingkan biaya manufaktur tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya (biaya variable harus disesuaikan bila ada perubahan volume)Salah saji atas biaya per unit persediaan, terutama biaya tenaga kerja langsung dan overhead manufaktur yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualanMETODOLOGI DESAIN PENGUJIAN PERINCIAN SALDOProsedur AuditUkuran SampelSampel yang dipilih Penetapan waktuKeputusan Audit Keputusan audit atas pengamatan fisik persedian mencakup :Penetapan waktu : Auditor memutuskan apakah perhitungan fisik dapat dilakukan sebelum akhir tahun (periode akuntansi), terutama dengan dasar akurasi berkas utama persediaan perpetual. Melakukan pengamatan atas perhitungan persediaan dan menguji taransaksi yang tercatat dalam pencatatan persediaan dari tanggal perhitungan hingga akhir tahun, jika pengendalian efektif maka klien tidak perlu menghitung seluruh persediaan pada akhir tahun. Membandingkan catatan dengan persediaan aktual berdasarkan sampel pada waktu yang diinginkan sepanjang tahun, selama pengendalian atas penambahan dan pengurangan pada pencatatan perpetual sudah diuji dan hasilnya efektif.Jumlah sampel : Jumlah jenis persediaan yang harus dihitung auditor sering kali sulit ditentukan karena auditor harus berkonsentrasi untuk mengamati prosedur klien. Jumlah sampel dalam pengamatan fisik dapat diambil dari jumlah total jam yang dihabiskan, bukan jumlah persediaan yang dihitung. Faktor penentu dari jumlah waktu yang diperlukan untuk menguji persediaan adalah memadai atau tidaknya pengendalian internal atas perhitungan fisik, jumlah lokasi penyimpanan, sifat dan lingkup salah saji yang ditemukan tahun-tahun sebelumnya dan risiko bawaan.Pemilihan sampel : Auditor melakukan pengamatan atas perhitungan persediaan, harus berhati-hati dalam :Mengamati perhitungan atas jenis persediaan yang signifikan dan sampel dari jenis persediaan tertentu.Melakukan tanya jawab atas jenis yang mungkin using atau rusak.Mendiskusikan dengan manajemen alasan tidak dimasukkannya persediaan tertentu.Tujuan Audit Terkait Saldo dan Pengujian Perincian Saldo Atas Penetapan Harga dan Kompilasi PersediaanTujuan Audit Terkait Saldo Prosedur Umum Penetapan Harga dan Kompilasi Persediaan Komentar Persediaan dalam skedul persediaan sesuai dengan hasil perhitungan persediaan, perluasannya benar, dan totalnya sudah dijumlahkan dengan benar dan sesuai dengan buku besar (kecocokan perincian). Melakukan pengujian kompilasi (tujuan keberadaan, kelengkapan dan akurasi). Melakukan penjumlahan skedul untuk persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Menelusuri totalnya ke buku besar. Melakukan perhitungan jumlah dikalikan harga untuk jenis persediaan tertentu. Jika pengendalian efektif, maka pengujian perluasan dan penjumlahan perlu dibatasi. Persediaan dalam daftar persediaan memang ada (keberadaan). Menelusuri daftar persediaan dalam skedul ke label persediaan dan catatan perhitungan auditor untuk memastikan keberadaan dan deskripsinya. Lima tujuan berikutnya dipengaruhi oleh hasil pengamatan persediaan. Nomor dan perhitungan label diverifikasi sebagai bagian dari pengamatan fisik persediaan dan ditelusuri ke skedul persediaan sebagai bagian dari pengujian ini. Hanya persediaan yang ada yang benar-benar dimasukkan dalam skedul persediaan (kelengkapan). Menghitung nomor label yang tidak digunakan dalam dokumentasi auditor untuk memastikan bahwa tidak ada label yang ditambahkan. Menelusuri dari label ke skedul persediaan dan pastikan bahwa persediaan yang diberi label sudah dimasukkan. Menghitung nomor label untuk memastikan tidak ada yang dibuang. Persediaan dalam skedul persediaan adalah akurat (akurasi). Menelusuri daftar persediaan pada skedul persediaan dan catatan perhitungan auditor untuk jumlah dan deskripsi. Melakukan pengujian harga persediaan. Persediaan dalam daftar persediaan dinyatakan dalam nilai realisasi bersih (nilai realisasi). Melakukan pengujian terhadap perbandingan biaya dan harga pasar, harga jual, dan keusangan. Klien mempunyai hak atas persediaan yang ada dalam skedul persediaan (hak). Menelusuri label persediaan yang diidentifikasi tidak dimiliki selama pengamatan fisik ke daftar persediaan untuk memastikan tidak dimasukkan. Menelaah kontrak dengan pemasok dan pelanggan dan melakukan tanya jawab dengan manajemen tentang adanya kemungkinan dimasukannya barang konsinyasi persediaan yang tidak dimiliki/tidak dimasukkannya barang yang dimiliki dalam persediaan.Integrasi PengujianAudit siklus persediaan dan pergudangan sebagai satu seri pengujian yang terintegrasi ;Pengujian atas Siklus Akuisisi dan Pembayaran Pengujian atas Siklus Penggajian dan Personalia Pengujian atas Siklus Penjualan dan Penagihan Pengujian Akuntansi BiayaPersediaan Fisik, Penetapan Harga dan Kompilasi