Kelompok 5 Diah Kurniasih Isfah Nurhazizah Sarima Tika Ismayani Yana Yuniar 1
Investasi dalam sekuritas berhubungan dengan siklus penerimaan kas (penjualan sekuritas, penerimaan bunga dan dividen) dan siklus pengeluaran (pembelian sekuritas)
Banyak perusahaan yang menanamkan dananya dalam sekuritas seperti:
Sertifikat deposito Sertifikat Bank Indonesia Reksa dana Saham preferen dan saham biasa Obligasi Pemerintah (SUN) dan Obligasiperusahaan
2
Investasi sekuritas ekuitas dan hutang (trading atau available for sale)
Market Adjustment (akun -akun aset)
Cumulative unrealized holding gains and losses (available for sale) – akun ekuitas
Investment in equity securities (equity method)
Investment in equity securities (cost method)
Investment in equity securities (consolidation method)
Investment in debt securities – held to maturity (amortized cost)
Dividend revenue Interest revenue Realized gains and losses
(transaksi investasi sekuritas ekuitas dan hutang)
Unrealized holding gains and losses (trading – kalau ada perubahan harga pasar)
Ekuitas dalam laba anak perusahaan
3
Eksistensi atau Ketertejadian
Pendapatan investasi, realisasi laba dan rugi dan laba dan rugi belum terealisasi yang dicantumkan dalam statemen laba merupakan transaksi atau peristiwa yang terjadi dalam perioda audit.
Catatan investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang mencerminkan investasi yang ada dalam tanggal neraca.
Kelengkapan Statemen laba telah mencerminkan seluruh transaksi dan peristiwa yang harus masuk dalam statemen laba.
Seluruh investasi jangka pendek dan panjang telah dicantumkan dalam akun investasi di neraca.
Hak dan Kewajiban
Seluruh catatan investasi dimiliki oleh entitas pelapor.
Penilaian dan Alokasi
Pendapatan investasi, dan laba dan rugi yang sudah dan yang belum direalisasi telah dilaporkan dalam jumlah yang tetap.
Investasi dalam neraca sajikan dalam neraca pada harga pasar, cost, amortized cost, atau jumlah yang ditetapkan berdasar metode ekuitas, sesuai dengan klasifikasinya.
Penyajian dan Pengungkapan
Saldo investasi telah diidentifikasi secara tepat.Pengungkapan yang cukup telah dilakukan shubungan dengan (1) investasi pihak terkait, (2) dasar penilaian, (3) jaminan sebagai kolateral.
4
Materialitas Inherent Risk (Risiko Inheren) Analytical Procedures Risk (Risiko
Prosedur Analitis) Control Risk (Risiko Pengendalian)
5
Sertifikat saham (Stock certificate) Sertifikat obligasi (Bond certificate) Kontrak Obligasi (Bond indenture) Pemberitahuan Pialang (Broker’s
advice) Laporan Pialang (Broker’s statement) Buku Harian (Books of original entry) Buku Tambahan Investasi (Investment subsidiary ledger)
6
Otorisasi transaksi investasi Pembelian sekuritas Penjualan sekuritas
Penerimaan atau penyerahan sekuritas Penerimaan/pengamanan/penyerahan sekuritas Penerimaan laba periodik
Pencatatan transaksi Pencatatan pembelian, penjualan dan laba Pencatatan penyesuaian pasar dan reklasifikasi
Penyeselesaian transaksi Penerimaan kas Pengeluaran kas Penilaian kinerja dan pelaporan investasi
7
Penentuan Risiko Deteksi Perancangan Pengujian Substantif
Prosedur awalProsedur analitisPengujan rincian transaksiPengujian rincian saldoPenyajian dan pengungkapan
8
Mencakup penerimaan yang belum disetor, kas di bank dalam rekening giro dan tabungan, dan akun impres seperti kas kecil dan rekening di bank untuk gaji.
Saldo kas tertentu seperti sertifikat deposito, dana pelunasan obligasi (bond sinking fund cash), saldo valuta asing dan akun lain yang terbatas penggunaannya biasanya disajikan sebagai investasi .
9
Revenues cycle Sales AR CashExpenditures cycle Pembelian AP
CashFinancing cycle Emisi saham/obligasi
Cash Investing cycle Pembelian/penjualan
CashPersonnel service cycle Gaji Cash
10
11
Eksistensi atau keterjadian
Catatan saldo kas ada pada tanggal neraca.
Kelengkapan Catatan kas mencakup seluruh kas yang ada Transfer kas akhir tahun di antara bank telah dicatat pada periode yang tepat.
Hak dan kewajiban
Entitas memiliki seluruh kas yang ada.
Penilaian atau alokasi
Saldo kas yang dicatat dapat direalisasi pada jumlah yang dinyatakan di neraca dan sesuai dengan skedul pendukung.
Penyajian dan pengungkapan
Saldo kas diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan tepat dalam neraca.Lini kredit, jaminan pinjaman, saldo kompensasi, pembatasan lain atas saldo kas telah diungkapkan
Materiality ? Jumlah saldo tidak material Seluruh siklus transaksi bermuara ke kas Volume transaksi amat material
Inherent Risk ? Volume transaksi tinggi Rawan penyalahgunaan
Analytical Procedures Risk Lebih efektif dibandingkan dengan budget
Control Risk Lingkungan pengendalian Penilaian risiko Informasi dan komunikasi Prosedur pengendalian Pemantauan
12
Penentuan Risiko Deteksi Perancangan Pengujian Substantif
Prosedur awalProsedur analitisPengujian rincian transaksiPengujian rincian saldoPenyajian dan pengungkapan
13
Hati-hati validitas saldo kas Fokus pada tes substantif Risiko bawaan biasanya tinggi Efektivitas prosedur analitik tergantung
pada keakuratan anggaran atau peramalan kas
14
Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tentukan: Pentingnya saldo dan transaksi kas bagi entitas Kebijakan entitas untuk meramalkan saldo kas dan
surplus saldo kas
Lakukan prosedur awal untuk saldo dan catatan kas yang harus diaudit lebih lanjut Usut saldo awal kas dan bank ke kertas kerja auidt
tahun lalu Review aktivitas akun buku besar kas dan selidiki
ayat-ayat yang tampak tidak biasa Dapatkan ikhtisar kas dan bank yang disusun
klien, verifikasi keakuratan matematis dan tentukan kecocokannya dengan buku besar
15
Lakukan prosedur analitikBandingkan saldo kas dengan jumlah
anggarannya, saldo tahun lalu, dan jumlah lain diperkirakan
Hitung persentase kas terhadap aktiva lancar dan bandingkan dengan ekspektasinya
16
Lakukan pengujian cut-off kas, pengujian ini merupakan bagian program audit untuk piutang dan hutang usaha: Amati bahwa seluruh kas yang diterima menjelang
tutup buku sudah dimasukan sebagai saldo kas atau setoran dalam proses dan tidak ada penerimaan sesudah tanggal neraca yang dilaporkan
Review dokumentasi seperti ikhtisar kas harian, duplikat slip setoran, dan rekening koran yang mencakup beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca, untuk menentukan ketepatan pisah-batas
Amati cek terakhir yang dikeluarkan dan dikirim pada akhir tahun fiskal dan usut ke catatan akuntansi untuk menentukan keakuratan pisah-batas pengeluaran kas
Bandingkan tanggal cek yang dikeluarkan beberapa hari sebelum dan sesudah tgl neraca dengan tanggal cek pada catatan akuntansi untuk menentukan ketepatan pisah-batas
17
Usut rekening koran beberapa hari sebelum dan sesudah tgl neraca untuk menentukan bahwa setiap transfer telah dicatat pada waktu yang tepat, pengeluaran dan penerimaan dicatat pada periode akuntansi yang sama dan telah dicerminkan dalam rekonsiliasi bank
Buat proof of cash untuk setiap rekening giro bank (rekonsiliasi empat kolom) jika ada risiko terjadi kecurangan transaksi
18
Hitung kas yang belum disetorkan ke bank dan tentukan bahwa jumlah tersebut diikutkan dalam saldo kas Kendalikan seluruh kas dan surat-surat berharga lain
yang ada sampai penghitungan selesai Paksa penyimpan surat-surat berharga dan kasi hadir Dapatkan tanda bukti terima
Lakukan konfirmasi ke bank untuk rekening giro, tabungan dan pinjaman
Lakukan konfirmasi dengan bank atas perjanjian seperti pagu kredit, saldo kompensasi, garansi pinjaman atau dengan pihak lain
Scan, review, atau buat rekonsiliasi bank bilaman diperlukan
Dapatkan dan gunakan bank cutoff statement untuk meverifikasi pos-pos rekonsiliasi bank, selidiki cek yang tidak dicatat yang telah dikliringkan bank dan cari bukti adanya window dressing
19
Bandingkan statemen penyajian dengan PABU:Tentukan bahwa saldo kas telah
diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan tepat
Tentukan bahwa bank overdraft direklasifikasikan sebagai hutang lancar
Tanyakan pada manajemen, review korespondensi dg bank, dan review notulen rapat direksi untuk menentukan hal-hal yang diperlukan dalam pengungkapan seperti pagu kredit, jaminan pinjaman, dan restriksi-restriksi lain terhadap saldo kas
20
Pengujian untuk mendeteksi lappingLapping adalah suatu penyimpangan yang
dilakukan dengan sengaja untuk menyalahgunakan penerimaan kas untuk sementara waktu atau secara permanen.
Lapping dapat dilakukan kalau seseorang
memiliki wewenang menerima kas dan menyelenggarakan buku piutang. Auditor harus menilai kemungkinan terjadinya lapping dengan memperoleh pemahaman tentang pemisahan tugas dalam penerimaan dan pencatatan penagihan dari pelanggan.
21
Menentukan asumsi-asumsi penting sehubungan dengan penerimaan dan pembayaran biaya operasional yang mempengaruhi peramalan saldo kas
Membantu manajemen dalam mengembangkan model untuk meramalkan saldo kas
Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktik bisnis, seperti perubahan kebijakan kredit atau perubahan manajemen persediaan, yang akan meningkatkan arus kas
Membantu manajemen dalam pengembangan kebijakan investasi jangka pendek dari kelebihan kas
Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas investasi jangka pendek atas kelebihan kas.
22