PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020 1 AUDIT COMMAND LANGUAGE A. Pengertian ACL ACL merupakan salah satu jenis audit software yang termasuk dalam kategori Generalized Audit Software (GAS) dimana dirancang khusus untuk menganalisis data dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert. Dengan menggunakan ACL pekerjaan auditing akan lebih cepat dibandingkan proses audit manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. ACL memiliki beberapa manfaat, yaitu : 1. Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (direct) kedalam sistem jaringan ataupun indirect (tidak langsung) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk text file/report. 2. Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud” sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan-aturan yang ada. 3. Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar. 4. Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien, dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebih mendalam. Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak alam menganalisa data dan pembuktian. B. Kemampuan ACL 1. Mudah dalam penggunaan. ACL for Windows sesuai dengan namanya adalah softwere berbasis windows, dimana sistem operasi windows telah dikenal user Friendly (mudah dipengguna). Kemudahan ini ditunjukan dengan user hanya melakukan click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu pekerjaan. 2. Built-in audit dan analisis data secara fungsional. ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit / pemeriksaan seperti : Analisis Statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index dll. 3. Kemampuan menangani file yang tidak terbatas. ACL for Windows mampu menangi berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas.
67
Embed
AUDIT COMMAND LANGUAGE - labalasite.files.wordpress.com · ACL merupakan salah satu jenis audit software yang termasuk dalam kategori Generalized Audit Software (GAS) dimana dirancang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
1
AUDIT COMMAND LANGUAGE
A. Pengertian ACL
ACL merupakan salah satu jenis audit software yang termasuk dalam kategori
Generalized Audit Software (GAS) dimana dirancang khusus untuk menganalisis data dan
menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert. Dengan menggunakan
ACL pekerjaan auditing akan lebih cepat dibandingkan proses audit manual yang
memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. ACL memiliki beberapa
manfaat, yaitu :
1. Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (direct) kedalam sistem
jaringan ataupun indirect (tidak langsung) melalui media lain seperti softcopy dalam
bentuk text file/report.
2. Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud” sebagai pembanding dan menganalisa
file-file menurut aturan-aturan yang ada.
3. Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar.
4. Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat,
efisien, dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebih mendalam.
Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan
akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak alam menganalisa data dan pembuktian.
B. Kemampuan ACL
1. Mudah dalam penggunaan. ACL for Windows sesuai dengan namanya adalah
softwere berbasis windows, dimana sistem operasi windows telah dikenal user
Friendly (mudah dipengguna). Kemudahan ini ditunjukan dengan user hanya
melakukan click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu
pekerjaan.
2. Built-in audit dan analisis data secara fungsional. ACL for Windows didukung
dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit / pemeriksaan seperti : Analisis
Statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index dll.
3. Kemampuan menangani file yang tidak terbatas. ACL for Windows mampu
menangi berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
2
4. Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows dapat
membaca file yang berasal dari berbagai tipe data.
5. Kemampuan untuk mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data
antara lain: Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimited (DEL), Excel (XLS),Lotus
(WKS), Word (DOC) dan WordPerfect (WP).
C. Struktur Menu ACL
Struktur menu pada ACL for Windows versi 7.0 digambarkan sebagai berikut:
D. Cara Membuat Project Baru Pada ACL
1. Masuk ke ACL for windows V. 7.0.
2. Pada tampilan utama pilih menu File, kemudian pilih New Project.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
3
3. Apabila ingin membuka kembali project yang sudah tersimpan, pilih Open Project.
4. Setelah memilih New Project, pilih folder penyimpanan yang diinginkan dan isi file
name “Nama_Kelas”
5. Klik Save.
E. Cara Input File Baru
1. Pada pojok kanan atas terdapat tulisan No Input File
2. Klik tulisan tersebut kemudian akan muncul kotak seperti dibawah ini
3. Setelah itu klik NEW maka akan muncul kotak dialog pilih tipe data DISK lalu
NEXT.
4. Pilih file database yang akan digunakan, lalu klik OPEN
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
4
5. Pada tampilan selanjutnya, pilih PC lalu klik next
6. Selanjutnya pilih dBase compatible file lalu klik NEXT.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
5
7. Kemudian klik FINISH.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
6
8. Kemudian muncul kotak INPUT FILE, lalu klik OK.
F. Cara Memunculkan Command Log dan Merapihkan Tampilan
1. Memunculkan Command Log
Pada Toolbar klik Window, lalu pilih Command Log
2. Merapihkan Tampilan
Pada Toolbar klik Window, lalu pilih Arrange All
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
7
Berikut ini adalah informasi file database yang akan digunakan :
1. Audit Pembelian
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
NAMA PROD NAMA PRODUK ASCII
JENIS PROD JENIS PRODUK ASCII
TIPE PROD TIPE PROD ASCII
WARNA PROD WARNA PROD ASCII
HARGA PROD HARGA PRODUK NUMERIC
2. Data Gaji
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
KD PEGAWAI KODE PEGAWAI ASCII
NAMA PEGAW NAMA PEGAWAI ASCII
JABATAN JABATAN ASCII
GAJI PEGAW GAJI PEGAWAI NUMERIC
NO REK PEG NOMOR
REKENING
PEGAWAI
NUMERIC
3. Data Karyawan
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
KD PEGAWAI KODE PEGAWAI ASCII
NAMA PEGAW NAMA PEGAWAI ASCII
JABATAN JABATAN ASCII
ALAMAT PEG ALAMAT PEGAWAI ASCII
NO TELPON NOMOR TELPON ASCII
JENIS KELA JENIS KELAMIN ASCII
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
8
4. Data Persediaan
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
KD PRODUK KODE PRODUK ASCII
NAMA PROD NAMA PRODUK ASCII
JENIS PROD JENIS PRODUK ASCII
TIPE PROD TIPE PRODUK ASCII
WARNA PROD WARNA PRODUK ASCII
BANYAK PRO BANYAK PRODUK ASCII
TOTAL PROD TOTAL PRODUK NUMERIC
TANGGAL PEMBEL TANGGAL
PEMBELIAN
ASCII
5. Data Produk
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
KD PROD KODE PRODUK ASCII
NAMA PROD NAMA PRODUK ASCII
JENIS PROD JENIS PRODUK ASCII
HARGA PROD HARGA PRODUK NUMERIC
TIPE PROD TIPE PRODUK ASCII
WARNA PROD WARNA PRODUK ASCII
6. Data Transaksi
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
KD PROD KODE PRODUK ASCII
HARGA PROD HARGA PRODUK NUMERIC
BANYAK PRO BANYAK PRODUK ASCII
TOTAL PEMB TOTTAL PEMBELIAN NUMERIC
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
9
TGL PEMBEL TANGGAL PEMBELIAN ASCII
KD VENDOR KODE VEDOR ASCII
NAMA VENDO NAMA VENDOR ASCII
7. Data Vendor
TITLE DESCRIPTION TYPE FIELD
KD VENDOR KODE VENDOR ASCII
NAMA VENDO NAMA VENDOR ASCII
ALAMAT ALAMAT ASCII
DOMISILI DOMISILI ASCII
NO TELPON NOMOR TELPON ASCII
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
10
JOIN
Perintah Join digunakan untuk mencocokan field-field dari dua file input yang telah di
sort kedalam suatu file ketiga. Perintah join dapat bekerja dengan menggunakan dua file
terbuka, secara sekaligus menggabungkan field-field dengan struktur yang berbeda untuk
menghasilkan file baru. Dalam melakukan Join, user harus menentukan primary dan
secondary dari sebuah file. Primary file adalah file yang memiliki record terbanyak
dibandingkan secondary filenya.
Pada saat kita membuka dua file maka file yang pertama kali dibuka adalah primary
file dan file kedua yang dibuka adalah secondary file.Kita hanya dapat memilih satu primary
file yang sedang aktif dan juga hanya dapat memiliki satu secondary file.
Sort adalah sub menu yang terdapat pada menu data. Sebelum melakukan proses Join
kita harus melakukan perintah SORT yaitu mengatur record dalam input file secara
ascending, berdasarkan field kunci tertentu. Karena SORT menghasilkan file data baru yang
mana hasil dari perintah sort yaitu file data baru yang bisa dicocokkan. File yang dipakai
untuk proses join adalah file yang sudah di sort.
Terdapat dua perintah Join, yaitu:
1. Join Matched
Dalam menggunakan Join Matched Record, pemillihan kunci field haruslah sama
antarafile primary dan file secondary. Jika terdapat lebih dari satu kunci field yang cocok
dangansecondary file, ACL hanya menggunakan satu field saja dari record pertama yang
cocok. Jika tidak ada record yang cocok pada secondary file, ACL tidak akan menghasilkan
sebuah outputrecord. Apabila kita memilih pilihan outputnya adalah Join Matched Record
maka ACL akan menampilkan record-record yang sama berdasarkan kunci field yang telah
ditentukan.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
11
2. Join Unmatched Record
Apabila kita memilih pilihan outputnya adalah Join Unmatched Record maka ACL
hanya akan menampilkan record-record dari primary file yang tidak sama dengan secondary
file.
CONTOH KASUS JOIN MATCHED
Pasar swalayan SUPERINDIE ingin memeriksa data transaksi secara
keseluruhan.Aspek yang diperiksa adalah kode vendor mereka, apakah telah sesuai atau
belum.SUPERINDIE melakukannya dengan mencocokan data transaksi dengan data vendor
berdasarkan kode vendor yang dimiliki setiap pembelian. Bagaimana cara yang harus
dilakukan perusahaan untuk melihat kecocokan antara dua data yang disebut diatas
menggunakan ACL?
Langkah-langkah:
1. Aktif di DATA_TRANSAKSI, pilih Data lalu klik Sort.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
12
2. Klik Sort On lalu pilih Field KD_VENDOR dan jangan lupa pada kolom To ketik
SORT_TRANSAKSI
3. Lakukan hal yang sama pada file DATA_VENDOR dengan kolom to diisi dengan
nama SORT_VENDOR
4. Aktif di primary filenya. Primary file adalah file sort yang memiliki record terbanyak.
Diketahui dari:
5. Jika sudah aktif pilih data pada menu toolbar dan klik Join.
6. Jika sudah muncul tampilannya pada sisi kanan atas kotak dialog terdapat tulisan
Secondary File, pilih SORT_VENDOR yang telah dibuat sebelumnya
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
13
7. Pada primary keys dan secondary keys plih KD_VENDOR sedangkan untuk
Primary Fields dan Secondary Fields klik Add All. Ok
8. Lalu pada kolom To ketik JOIN_MATCHED dan klik Ok
9. Setelah di OK maka akan muncul hasil seperti berikut
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
14
Analisis:
Berdasarkan hasil dari kecocokan antara data transaksi dengan data vendor yang dilihat dari
kode vendornya, terdapat 50 record yang memiliki kecocokan dan 0 record yang tidak cocok.
CONTOH KASUS JOIN UNMATCHED
Pasar swalayan SUPERINDIE ingin melihat ketidak cocokan antara data persediaan
barang dengan data produk guna mencari tahu apakah produk sudah sesuai dengan
persediaan barang yang ada di gudang atau tidak. Aspek utamanya adalah kode produk.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Aktif di DATA_PERSEDIAN_BARANG lalu pilih data pada menu toolbar dan klik
sort.
2. Pada Sort On pilih KODE_PRODUK dan isi dikolom to dengan SORT_PRODUK1
OK
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
15
3. Lakukan hal yang sama pada DATA_PRODUK. Dengan to SORT_PRODUK2
4. Setelah selesai meng-sort, aktif pada data yang memiliki record terbanyak dan pilih
data pada menu toolbar dan klik Join.
5. Pada Secondary File pilih SORT_PRODUK2.
6. Pada Primary Keys dan Secondary Keys pilih KODE_PRODUK untuk Primary
Fields dan Secondary Fields klik Add All.
7. Isi kolom to dengan JOIN_UNMATCHED. TAPI DIBAGIAN UNMATCHED
JANGAN TERLEBIH DAHULU MENGKLIK OK. Karena kita akan ke step
selanjutnya terlebih dahulu.
8. Jika sudah selesai klik tab Moredan pilih Unmatched.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
16
9. Jika semua sudah selesai klik OK dan akan muncul hasil sebagai berikut:
Analisis:
Berdasarkan hasil dari ketidak cocokan antara data persediaan barang dengan data
produk dilihat dari kode produknya, terdapat 0 record yang memiliki ketidak cocokan
dan 50 record yang memiliki kecocokan.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
17
KASUS 1
PT DINGINSONIC hendak memeriksa data seluruh pegawai. Salah satu aspek yang
akan diperiksa adalah data gaji yang mereka miliki dengan melihat kecocokan antara data
karyawan, dengan data gaji berdasarkan jabatannya. Bagaimana cara yang harus dilakukan
perusahaan untuk melihat kecocokan apabila perusahaan menggunakan ACL?
KASUS 2
Kantor KAP ZOLA STARK hendak melakukan pemeriksaan ketidak cocokan pada
data persediaan barang dan data transaksi berdasarkan kode produk. KAP ZOLA STRAK
ingin melihat apakah persediaan barang sesuai dengan transaksi yang terjadi di perusahaan
atau tidak menggunakan ACL. Bagaimanakah langkah-langkahnya?
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
18
MERGE
Perintah merge digunakan untuk menggabungkan atau mengkombinasikan dua file
yang memiliki struktur record yang sama dalam sebuah field yang akan menghasil file baru.
Sebelum melakukan perintah merge kita harus melakukan perintah extract.
Perintah extract digunakan untuk melakukan pemisahan berdasarkan record dari suatu
file dan berdasarkan field tertentu yang dipilih. Kemudian hasil extract disimpan pada file
yang lain. Hasil file ini akan muncul menjadi input file definition. Extract berguna agar kita
dapat menganalisa data yang lebih kecil dan lebih khusus.
Perintah Extract terbagi menjadi 2, yaitu Extract berdasarkan record dan Extract
berdasarkan Field. Extract berdasarkan record menghasilkan suatu file yang berisi semua
field yang sama dengan file sumber jika terdapat kondisi yang mengikutinya maka hasil
extract adalah semua field dengan kondisi tertentu. sedangkan extract berdasarkan field
menghasilkan satu file lain yang berisi pilihan field tertentu.
Biasanya yang di merge adalah data yang sama untuk periode atau lokasi yang
berbeda. Sebagai contoh kita gunakan merge untuk menggabungkan file berdasarkan dua
waktu periode yang berbeda atau cabang-cabang perusahaan
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
19
CONTOH KASUS
PT Vicky Alone akan melakukan pemeriksaan terhadap Audit Pembelian, mengaudit
dan membuat rincian data pembelian yang Jenis Produk Laptop yang berwarna Hitam dan HP
yang berwarna Rosegold serta dengan Harga Pembelian lebih dari sama dengan Rp.
4.000.000Bagaimana auditor melakukan pemeriksaan apabila memerlukan data nama produk,
jenis produk, warna dan Harga produk menggunakan Audit Command Language.
Langkah-langkah :
A. Menciptakan Extract Pertama
1. Aktif pada file AUDIT_PEMBELIAN.
2. Pilih perintah Extract pada menubar Data.
3. Pada Main, Klik radio buttons Fields.
4. Klik Extract Fields, pilih fields yang dibutuhkan (Nama Produk, Jenis Produk,
Warna dan Harga Produk) lalu klik OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
20
5. Klik If, isi kolom Expression dengan rumus :JENIS_PROD = 'LAPTOP' AND
WARNA_PROD = 'HITAM' AND HARGA_PROD >= 4000000
6. Jika sudah, Klik Verify untuk memastikan apakah rumus yang diinput sudah benar
valid, lalu klik OK.
7. Pada text box To ketik Pembelian_Laptop_Hitam, klik OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
21
8. Maka hasil akan muncul pada Command Log dan Default _View.
ANALISIS:Dari data diatas diketahui bahwa Extract 1 yaitu Data Pembelian_Laptop_Hitam
berhasil dibuat dengan 4 record yang aktif dari 50 record yang memiliki jenis produk yaitu
Laptop dengan warna Hitam dan pembelian lebih dari sama dengan Rp 4.000.000.000.
Menciptakan Extract Kedua
1. Aktif pada file AUDIT_PEMEBELIAN.
2. Pilih perintah Extract pada menubar Data.
3. Pada Main, Klik radio buttons Fields.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
22
4. Klik Extract Fields, pilih fields yang dibutuhkan (Nama Produk, Jenis Produk,
Warna dan Harga Produk) lalu klik OK.
5. Klik If, isi kolom Expression dengan rumus JENIS_PROD = 'HP' AND
WARNA_PROD = 'ROSEGOLD' AND HARGA_PROD >= 4000000
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
23
6. Jika sudah, Klik Verify untuk memastikan apakah rumus yang diinput sudah benar
valid, lalu klik OK.
7. Pada text box To ketik PEMBELIAN_HP_ROSEGOLD, klik OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
24
8. Maka hasil akan muncul pada Command Log dan Default _View.
ANALISIS:Dari data diatas diketahui bahwa Extract 2 yaitu Data Pembelian_Hp_Rosegold
berhasil dibuat dengan 2 file yang aktif dari 50 record yang memiliki jenis produk yaitu hp
dengan warna rosegold dan harga pembelian lebih dari sama dengan Rp 4.000.000.000.
Menggabungkan Extract 1 dan Extract 2
1. Aktif pada file Extract 1 (PEMBELIAN_LAPTOP_HITAM).
2. Klik menubar Data lalu klik Merge.
3. Pada dropdown Secondary File pilih PEMBELIAN_HP_ROSEGOLD.
4. Klik Jenis Produk pada list box Primary Keys dan Secondary Keys.
5. Checklist Presort pada checkbox.
6. Pada text box To ketik PEMBELIAN_LAPTOP_H
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
25
7. Maka hasilnya akan muncul pada Command Log dan Default _View.
ANALISIS:Dari hasil yang ada pada Command Log dan Devault_View diketahui bahwa
dari 50 pembeli, terdapat 6 pembelian yang harga pembeliannya lebih dari sama dengan Rp
4.000.000.000, dimana penjualan dengan jenis produk Laptop berwarna hitam 4 pembelian
dan penjualan dengan jenis produk HP berwarna rosegold 2 pembelian
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
26
KASUS 1
PT Labala Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap Audit Pembelian, mengaudit
dan membuat rincian audit pembelian yang Jenis Produk Kulkas yang berwarna Sirver dan
AC yang berwarna Putih serta dengan Harga Pembelian lebih dari sama dengan Rp.
2.000.000 Bagaimana auditor melakukan pemeriksaan apabila memerlukan data nama
produk, jenis produk, warna dan Harga produk menggunakan Audit Command Language?
KASUS 2
PT. LABALA akan melakukan pemeriksaan terhadap Data Gaji perusahaan.
Perusahaan menugaskan seorang auditor untuk mengaudit dan diminta membuat rincian gaji
pegawai yang mempunyai jabatan sebagai Staff Akuntansi dan Gudang serta memiliki gaji
lebih dari sama dengan Rp. 6.000.000. Bagaimana auditor melakukan pemeriksaan apabila
memerlukan data Kode Pegawai , Nama Pegawai, Jabatan dan Gaji menggunakan Audit
Command Language?
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
27
FILTER
Filter adalah suatu jenis dari expression (rumus) yang digunakan untuk
mengidentifikasikan record yang sesuai dengan sekumpulan kriteria tertentu. Filter dapat
digunakan sebagai filter lokal atau filter global.
• FILTER LOKAL Suatu lokal filter dapat dikatakan sebagai satu contoh
logicalexpression (rumus yang masuk akal dan diterima logika). Lokal filter digunakan
ketika sebuah perintah tunggal dijalankan satu kali saja.
• FILTER GLOBAL Memunculkan hasil rincian untuk sebuah input file
definitionsetiap kali kita menjalankan sebuah perintah dari menu atau tombol. Suatu
global filter akan tetap ada sampai kita menghapusnya atau menutup input file.
Expression
Fungsi: Membuat rumus kriteria seleksi data. Expression digunakan untuk perintah-perintah
ACL. Pada materi ini kita akan mencoba menggunakan expression untuk melakukan filter
data dan membuat rumus dari data yang sudah ada pada file.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
28
CONTOH KASUS
PT. Star Electronic saat ini sudah menggunakan Audit Command Language sebagai
aplikasi yang membantu perusahaan untuk mempermudah pekerjaan dalam melaksanakan
pemeriksaan audit.Pada akhir periode ini, perusahaan ingin melihat Data Transaksi salah
satunya Nama Vendor EXO. Bagian akuntansi PT. Star Electronic diminta oleh pimpinan
perusahaan untuk memeriksa dokumen transaksi perusahaan berdasarkan Nama Vendor EXO
dengan melakukan pembelian Harga Produk kurang dari sama dengan Rp4000.000,- setiap
bulannya. Berikut merupakan langkah – langkah yang harus dilakukan PT. Star Electronic
dalam melakukan identifikasi menggunakan software ACL.
FILTER LOKAL
1. Aktif pada file DATA TRA.dbf
2. Pilih menu Analyze lalu pilih Count.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
29
3. Klik If untuk membuka expression builder.
4. Lalu buat expression NAMA_VENDO = 'EXO' AND HARGA_PROD <= 4000000
5. Dalam kotak teks Save As, ketik TRANS_VNDR untuk menamai filter tersebut.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
30
6. Setelah itu klik Verify untuk memastikan sudah sesuaikah ekspresi tersebut.
7. Klik OK untuk menutup expression builder dan kembali ke kotak dialog Count. Nama
filter Expression sekarang muncul dalam kotak teks IF.
8. Klik OK. Dan akan keluar hasilnya pada command log sebagai berikut:
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
31
ANALISIS:Dari hasil pada Command Log diketahui bahwa dari 50 record Transaksi,
terdapat 9 record Nama Vendor berdasarkan EXO dengan melakukan pembelian Harga
Produk kurang dari 4000000 setiap bulannya.
FILTER GLOBAL
1. Aktif pada file DATA TRA.dbf.
2. Klik tombol (Edit view filter) pada jendela View atau pilih Tools dari menu dan pilih
Set Global Filter untuk membuka kotak dialaog set global filter.
3. Pilih filterTRANS_VNDR yang telah dibuat.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
32
4. Maka secara otomatis filter TRANS_VNDR akan muncul pada kolom Expression.
5. Klik OK untuk menjalankan filter TRANS_VNDRglobal filter. TRANS_VNDRakan
muncul dalam kotak Default Filter dalam View. Kotak tenggah pada status bar juga
menunjukkan bahwa TRANS_VNDR adalah global filter yang sedang berjalan.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
33
KASUS 1
1. Seorang auditor pada PT. Star Electronic ingin melakukan pemeriksaan terhadap
data perusahaan. Salah satu aspek yang akan diperiksa adalah Data Gaji. Auditor
membutuhkan data gaji perusahaan untuk memeriksa gaji sama dengan Rp6.000.000,- dengan
melihat Jabatan Staff Gudang. Lalu akan membuat filter untuk mempermudah pekerjaan audit
dan menyimpannya dengan file GAJI_STAFF_GUDANG.
KASUS 2
2. PT. Star Electronic saat ini sudah menggunakan Audit Command Language sebagai
aplikasi yang membantu perusahaan untuk mempermudah pekerjaan dalam melaksanakan
pemeriksaan audit. Direktur Utama PT. Star Electronic ingin mengetahui karyawannya yang
memiliki jabatan sebagai Staff Akuntansi yang ber-alamat di Bekasi dan akan dilampirkan
dalam laporan data pegawai perusahaan. Berikut merupakan langkah – langkah yang harus
dilakukan PT. Star Electronic dalam melakukan identifikasi menggunakan software ACL.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
34
RELATION & SUMMARIZE
Relation digunakan untuk mempermudah user dalam melihat hubungan relasi antara,
field dalam dua atau lebih file. Kita memerlukan perencanaan terhadap file dan field mana
yang akan kita hubungkan dan bagaimana kita menghubungkannya. Pada perencanaan
Relation sering digunakan istilah Parent File dan Child File.
Perencanaan relation :
1. Tentukan Parent File
Parent file adalah file induk yang.memiliki beberapa field atau data yang sama dengan
child file.
2. Tentukan childfile
Child file adalah file yang memiliki field yang akan dihubungkan pada parent file.
Keterangan :
Child File
Parent File
Dalam proses relation, field kunci harus di index terlebih dahulu. Fungsi index pada
dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan sort, tetapi index tidak membentuk data file
baru, melainkan membentuk index file.
Perintah summarize digunakan untuk menampilkan ringkasan data berdasarkan field
tertentu (field kunci) dan field yang mengikutinya.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
35
CONTOH KASUS
Pada akhir periode PT. Labala ingin melakukan pemeriksaan terhadap Data Produk
yang terjadi di perusahaan.Untuk melakukan pemeriksaan tersebut perlu dilakukan
identifikasi antara hubungan Data Produk, Data Persediaan Barang dan Audit
Pembelian.Field kunci yang dibutuhkan untuk Data Persediaan Barang adalah Kode Produk
dan pada Audit Pembelian adalah Tipe Produk. Setelah itu perlu dibuat ringkasan dari hasil
identifikasi tersebut dalam satu file dengan nama Relation1 dengan menambahkan field Total
Produk dan Banyak Produk dari Data Persediaan Barang, Jenis Produk dari Data Produk,
serta Warna Produk dari Audit Pembelian.
A. Mengidentifikasi Rencana
1. Data file Data_Produk.dbf sebagai Parent File.
2. Data file Data_Persediaan_Barang.dbf dan Audit_Pembelian.dbf sebagai Child File.
3. Data_Produk dan Data_Persediaan_Barang dapat dihubungkan dengan field
KD_PROD
4. Data_Produk dan Audit_Pembelian dapat dihubungkan dengan field
TIPE_PROD.
5. Indexlah Data_ Persediaan_Barang berdasarkan field KD_PROD dan
Audit_Pembelian berdasarkan field TIPE_PROD.
B. Mengindex File Child
1. Untuk mengindex Data_ Persediaan_Barang, aktif pada file Data_
Persediaan_Barang.dbf
2. Pilih Data dari menubar, lalu klik Index.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
36
3. Pada tab Main, klik list box Index On lalu pilih KD_PROD untuk memilih field kunci
yang akan di index, kemudian klik OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
37
4. Dalam kotak To, ketik INDEX_PERSEDIAAN_BARANG untuk memberi nama file
index, lalu klik OK.
5. Setelah klik OK. Jumlah record yang di index akan tampak di kotak status line bagian
tengah. ACL menayangkan hasilnya dalam window Command Log sebagai berikut :
6. Untuk mengindex Audit Pembelian, aktif pada file Audit_Pembelian.dbf
7. Ulangi langkah 2 sampai 5, untuk Index On klik TIPE_PROD, dan pada kotak To
ketik INDEX_AUDIT_PEMBELIAN lalu klik OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
38
8. Setelah klik OK. Jumlah record yang diindex akan tampak pada kotak status line
bagian tengah. ACL menayangkan hasilnya dalam window Command Log sebagai
berikut:
C. Menetapkan Relasi Data
1. Aktif file pada parent file, yaitu data file Data_Produk.dbf , lalu pilih Data pada
menubar dan klik Relations. Lalu Add Input File.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
39
2. Pada button Add Input File klik file DATA_PERSEDIAAN_BARANG, lalu klik Add.
3. Lakukan hal yang sama untuk Add file AUDIT_PEMBELIAN , lalu Add kemudian
Close.
4. Untuk merelationkan drag field KD_PROD pada file
DATA_PERSEDIAAN_BARANG ke KD_PROD pada file DATA_PRODUK. Lalu
drag field TIPE_PROD yang ada pada file AUDIT_PEMBELIAN ke TIPE_PROD pada
file AUDIT_PEMBELIAN lalu klik finish.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
40
D. Membuat Ringkasan
1. Aktifkan data pada Parent File, yaitu data file DATA_PRODUK, lalu pilih data pada
menu bar dan klik Summarize. Sehingga akan muncul jendela seperi berikut :
2. Klik Summarize On, masukan field kunci pada masing-masing Child File, lalu klik
OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
41
3. Kik Other Fields, masukan field tambahan seperti sesuai dengan soal pada masing-
masing file, kemudian klik OK.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
42
4. Di tab Output, pada To pilih File dan pada As ketikkan nama file yang akan disimpian
(Relation1) lalu klik OK.
5. Maka hasil dari fungsi Summarize dapat dilihat pada Command Log dan
memunculkan file baru berupa Relation1.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
43
KASUS 1
Pada akhir periode PT. Labala ingin melakukan pemeriksaan terhadap Data Transaksi
yang terjadi di perusahaan.Untuk melakukan pemeriksaan tersebut perlu dilakukan
identifikasi antara hubungan Data Transaksi, Data Produk, dan Data Vendor.Field kunci yang
dibutuhkan untuk Data Produk adalah Kode Produk dan pada Data Vendor adalah Nama
Vendor. Setelah itu perlu dibuat ringkasan dari hasil identifikasi tersebut dalam satu tampilan
screen dengan menambahkan field Nama Produk dan Jenis Produk dari Data Produk, Total
Pembelian dan Tanggal Pembelian dari Data Transaksi, serta Domisili dari Data Vendor.
KASUS 2
Pada akhir periode PT. Labala ingin melakukan pemeriksaan terhadap Data Karyawan
pada perusahaan.Untuk melakukan pemeriksaan tersebut perlu dilakukan identifikasi antara
hubungan Data Karyawan, dan Data Gaji.Field kunci yang dibutuhkan untuk Data Gaji
adalah Kode Pegawai. Setelah itu perlu dibuat ringkasan dari hasil identifikasi tersebut dalam
satu file dengan nama Relation3 dengan menambahkan field Jenis Kelamin dan Alamat
Pegawai dari Data Karyawan, dan Gaji Pegawai dan No Rekening Pegawai dari Data Gaji.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
44
MySQL
A. MySQL
MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah dasar SQL
(Structured Query Language).MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware
dan Shareware.MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang
berada dibawah Lisensi GNU/GPL (General Public License).MySQL Merupakan sebuah
database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan
pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya.
MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama
MichaelWidenius.Selain database server, MySQL juga merupakan program yang dapat
mengaksessuatu database MySQL yang berposisi sebagai Server, yang berarti program
kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan
sebagai Client mupun server.
Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk
database relasional atau disebut Relational Database Management System (RDBMS)
yang menggunakan suatu bahasa yang bernama SQL (Structured Query Language).
B. Kelebihan MySQL
Database MySQL memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain, diantaranya:
MySQL merupakan Database Management System ( DBMS )
MySQL sebagai Relation Database Management System ( RDBMS ) atau
disebut dengan database Relational
MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas
menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus
membeli atau membayar lisensinya.
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
45
C. Type Data pada MySQL
Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat
melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang akan
dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang akan dimasukkan harus sesuai dengan tipe
data yang dideklarasikan.
Berbagai type data pada MySQL dapat dilihat pada tabel berikut:
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
46
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
47
D.Mengenal SQL( StructuredQueryLanguage)
SQL( Structured Query Language) adalah sebuah bahasapermintaan database
yangterstruktur.Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa
tabel dalam database maupun merelasikan antar database.
1. PERINTAH DDL (DataDefinition Language )
DDL adalah sebuah metode Query SQLyang berguna untuk mendefinisikan data
pada sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah :
CREATE: Digunakan untuk membuat Databasedan Tabel
Perintah yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan Syntax berikut:
CREATE DATABASEnama_database;
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan database
dengan nama audit berhasil dibuat, untuk melihat database yang ada pada MySQL
dapat menggunakan Sintaxberikut:
SHOW DATABASES;
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
48
Untuk mengaktifkan database yang sudah kita buat pada MySQL
dapat menggunakan Sintaxberikut:
USEnama_database;
Maka untuk membuat tabel dari database“audit” pada MySQL dapat
menggunakan Sintax berikut:
CREATE TABLEnama_table(
Kolom1 tipe_data opsi_kolom,
………………………………….,
kolomN tipe_data opsi_kolom,
PRIMARYKEY(nama_kolom));
Untuk melihat tabel “karyawan”yang ada pada MySQL dapat menggunakan
Sintax berikut:
SHOW TABLES;
Setelah tabel dibuat,anda dapat melihat tipe data dan panjang record set dengan cara
menampilkan struktur tabel. Perintah yang digunakan untuk menampilkan struktur tabel adalah:
PANDUAN PRAKTIKUM AUDIT IT PTA 2019/2020
49
DESCnama_tabel;
Atau
DESCRIBEnama_tabel;
ALTER: Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat,
baik menambah Field (Add), mengganti nama Field (Change) ataupun
menamakannya kembali ( Rename) dan menghapus Field (Drop ).
Menambah kolom dapat diartikan sebagai langkah untuk menyisipkan field
baru pada sebuah tabel.Untuk melakukan penambahan Field maka ALTER
spesifikasi yang digunakan adalah ADD. Sintax yang digunakan adalah: