1MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR AUDIOMETER BERBASIS SOUNDCARD PADA
KOMPUTER PRIBADI Syaiful Bahtiar*, Iwan Setiawan**, R. Rizal
Isnanto** Abstrak Selama ini audiometer yang digunakan untuk
memeriksatingkatketuliantelingamanusiaadalah
yangberjeniskonvensional.Jenisinimemiliki
kelemahandalamhalpenggambarangrafikpadahasil
pemeriksaan(audiogram)yangmasihmanual,dan tingkat akurasi
penggambaran yang rendah. Oleh sebab
ituperludilakukanpenelitiandenganpembuatan
audiometeryangmampumenampilkan,menyimpan,
danmencetakdatapasienbesertabentukaudiogram hasil pemeriksaannya.
Penelitianinidilakukandengananalisisaudiogram yang merupakan salah
satu metode pemeriksaan pasien.
Prosespemeriksaanaudiometerdimulaidari
pemeriksaanpasienpenentuantingkatketulian,
penggambarangrafikintensitasdanfrekuensi,dan
pembacaanaudiogram,hinggaanalisisuntuk
menentukanapakahpasienmengalamigangguan
pendengaran.Programyangdigunakanuntuk
membuatseluruhprosespemeriksaanaudiometer adalah Delphi 5.0.
Darihasilpenelitiantelahdapatdihasilkan
perangkataudiometerberbasissoundcardpada
komputerpribadiyanglebihpraktis,efektif,efisien,
danmemilikikemampuanmenampilkandanmencetak
hasilpemeriksaandalambentukgrafikintensitasdan
frekuensiyangdapatmenentukantingkatketulian
manusia.Pembangkitkanfrekuensisuarapada
audiometerberbasissoundcardpadakomputerpribadiberkisar antara
frekuensi 20 Hz 20000 Hz.
Kata-kunci:Audiometer,soundcard,frekuensisuara, intensitas suara.
I.PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pemeriksaantingkatketuliantelingamanusia menggunakan alat
audiometer dilakukan oleh seorang
operatordengancaramengaturbeberapakombinasi
nilaiintensitasdanfrekuensi,kemudiankombinasi
nilaiintensitasdanfrekuensitersebutdikirimsatu persatudalambentuk
sinyal listrik keearphone agar
mampudiubahmenjadibentukbunyi.Earphone
dipasangdikeduatelingapasien,apabilapasien
mendengarbunyidaritiap-tiapbunyiyang
diperdengarkanmakapasientersebutdiharuskan
mengangkattangannyasebagaipertandamendengar, danpada
saatitupulaoperatormemberitandapada
sebuahkartuhasilpemeriksaanyangdisebut
audiogram.Untukselanjutnyapemeriksaandengan
carasepertiiniakandisebutsebagaipemeriksaan menggunakan audiometer
konvensional. *
* Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP ** Staf Pengajar
Jurusan Teknik Elektro UNDIP 1.2Tujuan
TujuandaripenelitianiniadalahPembuatan perangkat keras yaitu bagian
rangkaian tombol pasien, pembuatan perangkat lunak
audiometeryangmampu menampilkan, menyimpan, dan mencetak data
pasien beserta bentuk audiogramhasil pemeriksaannya. 1.3Pembatasan
Masalah 1.Pemanfaatansoundcardpadakomputerpribadi untuk perancangan
audiometer. 2.Penelitianinitidakmembahasarsitektur rangkaian
internal soundcard. 3.Pembangkitanfrekuensidilakukanoleh
komponenToneGenpadaDelphi.Dalam
penelitianiniprosespengukuran,pembangkitan frekuensimaupun
tingkatakurasifrekuensiyang dibangkitkan terakurat tidak dibahas.
4.Programbantu yang digunakan adalah Delphi 5.0. II.LANDASAN TEORI
2.1Anatomi Telinga Padamanusia,telingamerupakanorganuntuk
pendengarandanmenjaga keseimbangantubuhyang
terdiriatastelingaluar,telingatengah,dantelinga
dalam[18].Ketigabagiantelingatersebutsaling
berkaitanuntukmenkonversisinyalataugelombang bunyi yang masuk ke
dalamtelinga [8]. Pada daun telinga terdapat beberapa tulang rawan,
yaituheliks,lipatanantiheliks,antiheliks,lobulus,
preaurikulir,skintagpreaurikulir,tragus,dan
antitragus.Tulangrawanyangberlapisdengankulit
berfungsiuntukmengumpulkangelombangbunyi yang akan disalurkan
melalui liang telinga. Pada liang
telingaterdapatwax,berfungsiuntukmeningkatkan
kepekaanfrekuensibunyi(3000Hz4000Hz)ke telinga tengah [9].
2.2Spektrum Bunyi Bunyidibedakandalam tigadaerahfrekuensi,
yaituinfrasonik(0Hz19Hz),sonik(20Hz
20.000Hz),danultrasonik(diatas20.000Hz).
Kemampuantelingamanusianormaluntuk mendengar terdapat di daerah
sonik adalah sekitar 20 Hz 20000 Hz [1]. 2.3Audiometer
Audiometeradalahalatelektronikpembangkit
bunyidalamintensitasdanfrekuensitertentu,yang
dipergunakanuntukmengukurtingkatambang
pendengaranseseorang.Ambangpendengaranialah bunyi terlemah.
2Padaaudiometersistemmanual,proses pemeriksaan dilakukan dengan
cara memilih berbagai intensitasdanfrekuensimelaluipenekanantombol
untukdiperdengarkanterhadappasienmenggunakan
sepasangearphone,kemudianpasienakan
mengacungkantangansebagaitanggapanmendengar bunyi
[9].SepertidiperlihatkanpadaGambar2.1,ketika
pasienmengacungkantangansebagaitanggapan
mendengarbunyimakaoperatormemberitanda
pemeriksaanpadasebuahkartuhasilpemeriksaan
yangdisebutaudiogram.Padaaudiogramterdapat
tingaktbunyidalamintensitas0dB20dBdan frekuensi 125 Hz 8000 Hz [1].
Menggunakanaudiometerakandapatditentukan
tingkatgangguanpendengarandantindakan selanjutnya.J
ikagangguanpendengarandisebabkan
kelainanbawaanpadatelingaluarataupadatelinga
tengahmakauntukdapatmendengardigunakanalat bantu pendengaran. Pada
tingkat penderitagangguan pendengaran dikelompokkan pada beberapa
intensitas, yaitu tuli ringan (30 dB 40 dB), tuli sedang (40 dB 60
dB), tuli berat (60dB 90 dB), dan tuli sangat berat lebih dari 90
dB. Sedangkan intensitas ambang pendengaran normal adalah 0 dB 30
dB [11]. Gambar 2.1 Audiogrampemeriksaan secara manual [1] 2.4Port
Masukan-Keluaran (I/O) Sepertidiperlihatkanpada Gambar 2.2,PortI/O
merupakan bagian dari sistem komputer pribadi untuk
menerimamaupunmengeluarkandatayangdiproses oleh
mikroprosesor.AdaduacaratransferdatapadaportI/Opersonal
Computer(PC),yaitusecaraserialmenggunakan
fasilitasportPS/2,portUSB,danportCOM,
sedangkansecaraparalelmenggunakanfasilitasport LPT1. Gambar 2.2
Unit port I/O pada PC 2.6Soundcard
Secaraumum,soundcardmampumengerjakan tugas yang berhubungan dengan
bunyi-bunyian untuk memainkan musik dari file audio, seperti yang
bertipe WAV atau MP3, merekamsuara dari berbagai piranti eksternal.
III. PERANCANGAN ALAT 3.1Perancangan Perangkat Keras
Secaragarisbesarblokdiagram perancangan
yangdijadikansebagaipenelitianadalahseperti diperlihatkan pada
Gambar 3.1. Gambar 3.1 Blok diagram rancangan
Blokdiagramrancanganterdiriataslimabagian yang masing-masing adalah
: 1.KomputerPribadi,yaitusistem yangberfungsi untuk mengontrol dan
mengolah data.2.Soundcard,yaitupirantiyangmengolahsinyal pada
berbagai intensitas dan frekuensi.
3.Earphone,yaitupirantiyangmengkonversikan
sinyalpadaberbagaiintensitasdanfrekuensi menjadi bunyi.
4.Tombol,yaitupirantiyangmengindikasikan
tanggapanpasienketikamendengarbunyipada berbagai intensitas dan
frekuensi. 5.Pasien,yaituberfungsisebagaiobjekyang
mendengarbunyipadaberbagaiintensitasdan frekuensi. 3.2Tuntutan
Perancangan Dalampenelitianinidiharapkanakandihasilkan rancangan
sesuai dengan tuntutan perancangan, yaitu : 1.Dapat membangkitkan
bunyi pada intensitas 0 dB 100 dB dan frekuensi 20Hz 20000 Hz.
2.Bentukgrafikyangditampilkansesuaidengan
keadaannilaiintensitasdanfrekuensiyang dibangkitkan. 3.Ketika
tombol ditekan maka bunyi pada intensitas dan frekuensi pindah ke
nilai berikutnya. 4.Untukkeperluandokumentasimakahasil
pemeriksaandapatditampilkan,disimpan,dan dicetak. Komputer Pribadi
Tanggapan Soundcard Tombol Earphone Pasien Port Printer R L R L RL
PS/2 USB LPT1 Port COM Line OutLine In Microphone 33.3Perancangan
Perangkat Lunak Perangkatlunak(program)terdiriatas
kumpulaninstruksi-instruksiyangberstruktur. Berdasarkanpadaprogram
yangtelahdibuatmaka komputer pribadi dapat mengerjakan suatu
aksiyang sesuai dengan aplikasi
program.Seluruhtahapkegiatanyangtercakupdalam pembuatan
programuntuk aplikasi audiometer adalah menganalisis kebutuhan,
perancangan,danalgoritma dalambentukdiagram alirpemrogramansebagai
solusi dari suatu
permasalahan.SepertidiperlihatkanpadaGambar3.2,diagramalir
pemrograman berguna untuk memahami tahapan yang
harusdilakukandalammerangkaiinstruksi-instruksi
sehinggadapatdiketahuitujuaneksekusipadasaat programdijalankan.
Gambar 3.2 Diagramalir pemrogramanAgarmempermudahoperatoruntukdapat
berinteraksidenganprogramyangdibuat,maka
audiometeryangdirancangterdiriatasbeberapa
bagianmenuyangterdapatpadaformpemeriksaan
Sebagaifasilitaspendukungsistempengoperasian,
yaituIkonMenuKontrol,BarisMenu,Tombol
Kontrol,danTombolOperasi.Gambar3.3 memperlihatkan tampilan form
pemeriksaan. Gambar 3.3 Tampilan form pemeriksaan Sebagian fungsi
pada ikon menu kontrol memiliki
kesamaandengantombolmenukontrol,yaitu
Minimize(),Maximaze(),danClose().Fungsi masing-masing submenu
adalah : 1.Submenu Minimize, berfungsi untuk memperkecil form
pemeriksaan dalambentuk icon yang aktif.
2.SubmenuMaximize,berfungsiuntuk
memperbesarformpemeriksaanmenjadisatu layar penuh.
3.SubmenuClose,berfungsiuntukmenutupform
pemeriksaandansekaliguskeluardariprogram aplikasi.
BarisMenumemilikibeberapamenu,yaitu
File,Pengaturan,danBantuan.PadamenuFile terdiri dari enamsubmenu,
yaitu : 1.SubmenuBaru,berfungsiuntukmenampilkan form pemeriksaan
yang terbaru. 2.Submenu Buka,berfungsi untukmembukaform pemeriksaan
yang berada diberkas dokumen. 3.Submenu
Simpan,berfungsiuntukmenyimpan form pemeriksaan ke berkas dokumen.
4.SubmenuTampil,berfungsiuntukmenampilkan hasil
audiogrampemeriksaan yang akan dicetak.
5.SubmenuCetak,berfungsiuntukmencetak
audiogrampemeriksaanmelaluimesin pencetak. 6.Submenu
Keluar,berfungsi untuk menutup form pemeriksaandankeluardariprogram
aplikasi audiometer. 3.4Tombol Pasien
Untukmenghubungkantanggapanpendengaran
pasienterhadapbunyiyangdibangkitkanpada intensitas 0 dB 100 dB dan
frekuensi 20 Hz 20000 Hzadalahmenggunakantombol.Keduapintombol Data
PasienData Pemeriksa Hasil Pemeriksaan Baris Menu Audiogram Tombol
Menu Kontrol Ikon Menu Kontrol Tombol Menu Operasi
4dihubungkankeportparalelmelaluijalurdata(pin 10) dan ground (pin
18 25). begi n asm movdx, $37a moval , $f fout dx, almovdx, $378 i
nal , dx movdat a_dar i _por t , almovdx, $378 moval , $FF out dx,
almovdx, $37A moval , $0F out dx, almovdx, $379 i nal , dx andal ,
$40 movdat a_dar i _por t , alend;i f not t henDet ect ed: =t r
ue;end; SepertidiperlihatakanpadaGambar3.4,
ketikatomboltidakditekanmakakeadaanpin10
adalahnilailogikatinggikarenaterdapatpullup
resistanceyangmenghubungakanpin9dan10. Demikian pula pada saat
tombol ditekan maka pin 10 mendapatkanumpannilailogikarendahkarena
terhubung singkat dengan ground.Secara internal, nilai logika
tinggi atau logika rendah yang diumpankan ke port paralel akan
berbalik keadaan, karena pada antarmuka port paralel terdapat
rangkaian inverted. Kemudian nilai logika tinggi atau logika rendah
tersebut adalah sebagaidata informasi
padakomputerpribadibahwaadaatautidaknya respon bunyi yang
diperdengarkan oleh pasien. Gambar 3.4 Rangkaian komunikasi dengan
port parallel IV.HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang dibahas
mulai dari tampilan animasi,tampilan formpemeriksaan,kalibrasi,
pengujian instrument pada pasien. 4.1Tampilan Animasi Animasi
dibentuk sebagai tampilanyang bersifat animasi berupa proses
penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentukyang terjadi selama
beberapaorde waktu.Tampilananimasiadalahsebagaiinformasi
secaravisualkepadaoperatorbahwaprogramuntuk aplikasi audiometer
dapat diaktifkan. Ketikaprogramdiaktifkanmakaformanimasi
untukditampilkan terlebihdahulu dalamordewaktu
duadetikdankemudianberpindahkesubprogram
untukmenampilkansebuahformyangberikutnya yaitu form pemeriksaan.
Gambar 4.1 memperlihatkan tampilan animasi. Gambar 4.1 Tampilan
animasi 4.2Tamplan Form Pemeriksaan
Tampilanberikutnyaadalahformpemeriksaan
yangberfungsisebagaiantarmukaprogram untuk
aplikasiaudiometer.Gambar4.2memperlihatkan
tampilanFormpemeriksaanyangmemudahkan
operatordalammengoperasikanprogramaudiometer berbasis soundcard
pada komputer pribadi. Gambar 4.2 Tampilan form pemeriksaan
Sebagian fungsi pada ikon menu kontrol memiliki
kesamaandengantombolmenukontrol,yaitu
Minimize(),Maximaze(),danClose().Fungsi masing-masing submenu
adalah : 1.Submenu Minimize, berfungsi untuk memperkecil form
pemeriksaan dalambentuk icon yang aktif.
2.SubmenuMaximize,berfungsiuntuk
memperbesarformpemeriksaanmenjadisatu layar penuh.
3.SubmenuClose,berfungsiuntukmenutupform
pemeriksaandansekaliguskeluardariprogram aplikasi. SW1TOMBOLR1
1KPORT PARALEL (LPT1)KONEKTOR
DB25132512241123102292182071961851741631521415Baris Menu memiliki
beberapa menu, yaitu File,
Pengaturan,danBantuan.PadamenuFileterdiri atas enamsubmenu, yaitu :
1.SubmenuBaru,berfungsiuntukmenampilkan form pemeriksaan yang
terbaru. 2.SubmenuBuka,berfungsiuntukmembukaform pemeriksaan yang
berada diberkas dokumen. 3.SubmenuSimpan,berfungsiuntukmenyimpan
form pemeriksaan ke berkas dokumen.
4.SubmenuTampil,berfungsiuntukmenampilkan
hasilaudiogrampemeriksaanyangakandicetak. Gambar 4.3 Form tampil
yang akan dicetak. Gambar 4.3 Form tampil
5.SubmenuCetak,berfungsiuntukmencetak
audiogrampemeriksaanmelaluimesinpencetak.
Bagianyangdicetaktersebutadalahaudiogram yang merupakan sebagai
bukti hasil pemeriksaan. Padaaudiogramjugaterdapatinformasidata
pasiendandatapemeriksa,Gambar4.4 Audiogramhasil pemeriksaan. Gambar
4.4 Audiogramhasil pemeriksaan 4.3Kalibrasi
Kalibrasidimaksudkansebagaitindakanuntuk
menyesuaikanbunyiyangdibangkitkanoleh
audiometer,sehinggasesuaidenganketentuanatau
kebutuhanpemeriksaan.Bunyiyangdibangkitkan
terdiriatasduaparameter,yaituintensitasdan frekuensi. Untuk
mengetahui seberapa besar penyimpangan bunyidalam
intensitasyangdibangkitkanoleh
audiometeradalahdenganmelakukanpengukuran
menggunakansoundlevelmeter.Padapenelitianini digunakan sound level
meter Rion NL-14.Gambar 4.5 memperlihatkan alat ukut sound level
meter Rion NL-32. Gambar 4.5 Alat ukur sound level meter Rion NL-32
Proseduryangharusdilakukansebelum
melakukanpengukuran.Klibrasiaudiometerdengan
soundlevelmeterdilakukandalam ruangankedap
suara,dengantujuanuntukmemperkecilpengaruh kebisingan yang
ditimbulkan oleh lingkungan sekitar. Pengukuran dilakukan dengan
cara menempelkan permukaanearphonepadamikrofonyangdimiliki
olehsoundlevelmeter.Sinyallistrikyang dikonversikanmenjadienergi
bunyidalamintensitas dan frekuensi tertentu melalui earphone
diterima oleh mikrofonsebagaitekananudaraberupabunyiuntuk
dikonversikanmenjadisinyallistrik.Sinyallistrik
tersebutmerupakanbesarananalogyang dikonversikan menjadi digital
untuk ditampilkan pada layar sound level meter. 4.4Pengujian
Pengujiandimaksudkanuntukmengetahui
kesesuaianperangkatlunakyangdirancang dengan
soundcardpadakomputerpribadi.J ikakinerja
audiometertelahberfungsisesuaidengantuntutan
perancangan,tahapselanjutnyaadalahpengukuran
intensitasdilakukansebanyaklimakalipadatiap sampel yang dicuplik.
Hasil pengukuran dalam format tabel. Pengukuran intensitas
dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :
1.Mengaturdurasiintensitasdalamorde10detik,
dimaksudkanuntukmemperlambatwaktu tanggapan stimulus pada setiap
intensitas. 2.Mengaturintensitas,dimaksudkanbahwa
tanggapanstimulusyangditerimaberadadi daerah intensitas yang telah
ditentukan. 3.Proses kalibrasi intensitas menggunakan frekuensi
1000 Hz. 6Tabel 4.1 Hasil pengukuran intensitas Intensitas (dB)
Sound Level Meter (dB) Rerata(dB) Selisih (%) 10 10,09 10,09 10,10
10,09 10,09 10,0920,9220 20,08 20,10 20,09 20,09 20,10 20,0920,4630
30,09 30,10 30,08 30,09 30,10 30,0920,30640 40,10 40,10 40,09 40,10
40,09 40,0960,2450 50,08 50,09 50,10 50,09 50,10 50,0920,18460
60,10 60,09 60,08 60,10 60,09 60,0920,15370 70,09 70,10 70,10 70,09
70,10 70,0960.13780 80,09 80,10 80,09 80,09 80,10 80,0940,11790
90,10 90,09 90,10 90,09 90,09 90,0940,104100 100,08 100,09 100,08
100,08 100,08100,080,084Rerata Selisih 0,2669 %
Pengukuranfrekuensitelahditetapkanoleh komponen ToneGenyang
terdapat dalamDelphi dan frekuensi yang sudah divalidasi antara 20
Hz 20000 Hz. Untuk nilai-nilai diluar kisaran nilai tersebut akan
dibulatkankeatasataukebawahnilai-nilaiyang bersesuaian dengan
kisaran tersebut [19]. 4.5Hasil Pengujian Pasien Secara Simulatif
Pengujiandilakukanmelaluipenaikanintensitas
(dB).Dalamhalinijikapasiennyatidakmendengar
padasalahsatunilaiintensitasmakaaudiometer
secaraotomatisakanmeningkatnilaiintensitas
sebesar10dB,denganmaksimalintensitassebesar
100dBpadafrekuensi20Hz.Tetapibilabelum
terdengarolehpasienmakafrekuensiditingkatkan secaraotomatis sebesar
200 Hz dengan intensitas 10 dB100dBdanseterusnya.Prosespengujian
dianggap selesai jika frekuensi sebesar 20000 Hz telah diujikan
kepada pasien. Pengujian yang dilakukan disini bersifat simulatif
dalamartianpasienyangdiujibukanbetul-betul
pasienyangmengalamigangguanpendengaran
tertentu.Namunpengujiandilakukandengantujuan
menghasilkanhasilaudiogram sesuaidengan
gangguanpendengaranyangdiharapkan.Alasan
dilakukanpengujiansimulatifadalahkarena sulitnya menemui pasien
dengan gangguan pendengaran sesuai
denganteoriyangdiberikan.Dengandemikiandata
pasienpadatampilanbukanmerupakandata sesungguhnya.
Pengujianpasiensecarasimulatifyang
dianggapmempunyaigangguanpendengaranyaitu tuliringanmenurutteoritis
[11],dapatditunjukan audiogramnyapadaGambar4.6.Gangguan
pendengarantuliringanmemilikikisaranintensitas dari 30 dB sampai
dengan 40 dB. Gambar 4.6 Audiogramgangguan pendengaran tuli ringan
Audiometerberbasissoundcardpadakomputer
pribadisangatmemudahkanoperatordanpasien
karenapadaaudiometerinibersifatpraktis,efektif,
danefisienjikadibandingkandenganpenggunaan
audiometerkonvensional.Bersifatpraktisberarti
perangkatinidapatdigunakandimanasaja,efektif
darihasilpengujiantingkatkeakurasian
penggambarangrafikdantingkatkeberhasilanlebih tinggi, serta efisien
dari segi waktu pemeriksaan lebih
cepat.Selainitujugaditinjaudarisegisosialdan
ekonomi,hasilpengembanganaudiometerini
diharapkanmampumeminimalkanhargajual,biaya
perawatan,danbiayaperbaikanjikadibandingkan dengan audiometer
konvensional yang pada umumnya merupakan produk impor.
Prosespemeriksaantingkatketuliantelinga
manusiamenggunakanaudiometerkonvensional
dengancaramengaturbeberapakombinasinilai
intensitasdanfrekuensiselanjutnyadikirim satu persatudalambentuk
sinyal listrik keearphone agar
mampudiubahmenjadibentukbunyi.Earphone
dipasangdikeduatelingapasien,apabilapasien
mendengarbunyidaritiap-tiapbunyiyang
diperdengarkanmakapasientersebutdiharuskan
mengangkattanganapabilatelingakananyang
mendengarmakapasienmengangkattangan
kanannya,danapabilatelingakiriyangmendengar maka pasien mengangkat
tangan kirinya, pada saat itu pula operator memberi tanda pada
sebuah kartu hasil pemeriksaanyangdisebutaudiogram.Gambar4.7
memperlihatkan hasil audiogramkonvensional. Gambar 4.7 Audiogram
audiometer konvensional V.PENUTUP 5.1Kesimpulan
Beberapakesimpulanyangdidapatdarihasil penelitian adalah 1.Telah
dapat dikembangkan perangkat audiometer
berbasissoundcardpadakomputerpribadiyang memiliki kemampuan
menampilkan dan mencetak hasil pemeriksaandalam bentukgrafik
intensitas danfrekuensiyangdapatmenentukantingkat ketulian manusia.
72.Pemeriksaandenganmenggunakanaudiometer
berbasissoundcardpadakomputerpribadilebih
praktis,efektif,danefisienjikadibandingkan dengan penggunaan
audiometer konvensional. 3.Pembangkitanfekuensipadaaudiometer
berbasissoundcardpadakomputerpribadi berkisar antara 20 Hz 20000
Hz. 5.2Saran Beberapasaranyangdidapatuntuk pengembangan hasil
penelitian adalah1.Hasilpemeriksaanhanyadalambentukgrafik
memerlukanwaktuyangrelatiflamauntuk
dianalisis,makadapatdikembangkandengan menambahkan sistem
pengolahan data yang dapat menginformasikanhasilpemeriksaansecara
tertulisberdasarkanklasifikasitingkatintensitas dan frekuensi.
2.Penggunaansatuunitkomputerpribadi memerlukan waktu yang lama jika
data yang diuji relatifbanyak,makadapatdikembangkan penelitian
menggunakan sistem jaringan sehingga
dapatmentransferdanmengaksesdatapada masing-masing unit komputer.
DAFTAR PUSTAKA [1]Gabriel,J .F.,FisikaKedokteran,PenerbitBuku
Kedokteran EGC, J akarta, 1996. [2]Hakim, R., MengenalSistim
Komputer, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, J akarta, 1995.
[3]Hall,DV.,MicroprocesorandInterfacing,Glencoe Division of Mac
Milan/Mc Graw Hill School Publishing Company, New York, 1992.
[4]Kadir,A.,DasarPemrogramanDelphi5.0(Jilid1), Penerbit Andi,
yogyakarta, 2003. [5]Khandpur,R.S.,HandbookOfBiomedical
Instrumentation,TataMcGrawPublishingcompany Limited, New delhi,
1997. [6]Martina,I., BelajarDelphi 5.0, Penerbit PT. Elex Media
Komputindo, J akarta, 2000.
[7]Simanjuntak,H.,Dasar-DasarMikroprosesor,Penerbit Kanisius,
Yogyakarta, 2001. [8]Soepardi,E.A., Iskandar, N.,
BukuAjarIlmuKesehatan,
PenerbitFakultasKedokteranUniversitasIndonesia, J akarta, 2002.
[9]Rukmini,S.,Herawati,S.,TeknikPemeriksaanTelinga
HidungTenggorok,PenerbitBukuKedokteranEGC, J akarta, 2000.
[10]Sudono,A.,MemanfaatkanPortPrinterMenggunakan Delphi, Penerbit
Smart Books, 2004. [11]Susanto,H.,Audiologi,www2.rnw.nl/rnw/id
/tema/pengetahuan/audiologi.html, Oktober 2005.
[12]Sutanto,B.,BahasaPemrogramandanAplikasi
Mikrokomputer,http://[email protected]/appnote,Agustus 2005.
[13]Widyatmo,A.,Eduard,H.,Fendy.,1996,Belajar Mikroprosesor dan
Mikrokontroler Melalui Komputer PC, Penerbit PT. Elex Media
Komputindo, J akarta. [14]---, Gejala Akustik (Intensitas Dan Taraf
Intensitas Bunyi),
http://free.vlsm.org/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/fisika/,
April 2006. [15]---,HilangPendengaranatauTuli,
http://www.infokes.com/oday/artikelview.html,Oktober 2000.
[16]---,Standarddeviation,
http://en.wikipedia.org/wiki/Standard_deviation,April 2006.
[17]---,Soundcardtipsandfacts,http://www.epanorama.net, Agustus
2002. [18]---,Telinga,Hidung&Tenggorokan, www.medicastore.com,
April 2006. [19]---, TToneGen, www.alan-warriner.co.uk, Oktober
2005. Syaiful Bahtiar(L2F303490)Lahir di Pemalang, 24 Oktober
1981.MahasiswaTeknikElektroEkstensi 2003,KonsentrasiElektronikadan
Telekomunikasi,Universitas Diponegoro. Email : [email protected]
Menyetujui dan Mengesahkan Pembimbing I Iwan Setiawan, S.T., M.T.
NIP. 132 283 183 Tanggal Pembimbing II R. Rizal Isnanto, S.T.,
M.M., M.T. NIP. 132 288 515 Tanggal.