@ H $AI11[ il*$;5y;11 p1ll"fltg1yls lNDoNEsrA Vol. II No. L Mei 2012 IMPLIKASI PUTUSAN KPPU DALAM MENEGAKKAN UU NOMOR 5/1999 TENTANG LARA}{GAN PRAKTIKMONOPOLI DA}I PERSAINGA}I USAHAYANG TIDAK SEHAT M. Muchtar Riva'i & Mukhaer Pakkanna PENGARUH KEPE}trMPINAN SPIRITUAL DAN KEADILAN ORGANISASIONAL TERIIADAPKoMITMENORGANISASIoNALDANPERILAKUPERANEKSTRA Studi Kasus Pada Kantor Kamentrian Agama di Jember Agus Eko Setiawan ISSN :2088-916X PLIKAST PENGENDALIAN INTERAL SECARA PREVENTIF DAN INVESTIGATIF SEBAGAIUPAYAPENCEGAIIANFRATJDPADAPENGADAANBARANG SEKTOR PUBLIK Bhuono Agung Nugroho PENGARUHF.AKTOREKSTERNALDANFAKTORINTERNALPERUSAIIAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN DI BURSAEFEK TNDONESIA - RustanAli PENGARUH PENGENDALIAN INTERN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERIIADAP KINERJA studi Kasus Pada Pcrusahaan Daerah Air Minum Kota Parepare Sulawesi Selatan Abdul Aziz PENGARUH PHYSICAL SUPPORT DAN CONTACT PERSONEL TERHADAP CITR,A\ (IMAGE) DAN KEPERCAYAAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) Studi Kasus di RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO Santi Desiyana & Sumadi PENGARUHPERANKEPEMIMPINANDANBTJDAYAKERJATERIIADAP xEnTA.nnFIcANKEPUASANKERJASEBAGAIVARIABELINTER!'ENING (Studi Pada Pegawai Kantor UPT Pelatihan Kerja Jember) SuPamo PENGARUH TATA KELOLAPERUSAIIAAN YANG BAIK TERHADAP ABNORMAL RETURN DI PERBANKAN TNDONESIA studi Kasus Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Abnormal Retum Suwarno - Mega Ari WidYa PENGARUH PELATIHAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERI{ADAP KINERJA KARYAWAI\ studi Kasus pada PT. Thamrin Brothers cabang Manna Kabupaten Bengkulu selatan Khairul Bahnn PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, KOMUNIKASI, KEKOMPAKKAN TIM KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN IIASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORATACEII Khairul Amri PENGARUHcoRPoRATESoCIALRESPONSIBILITY(cSR)TERHADAP NILAI PERUSAIIAAN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Studi Kasus Empiris pada perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2011 Didik Eko Pramono & Eviana Yuliastuti PENGARUTI KoMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERH{)AP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN KEKAYAAN DAN KEUANGAN ACET{ Nuzulman PENGARUHPELATIHANDANKoMPENSASITERIIADAPPRESTASIKERJA PEGAWAT BALAr BUDIDAYAATR PAYAU UJUNG BATEE ".?Xr."r"itxi PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERIIADAP PRODUKTIV;TAS KERJA KARYAWAN BANK MEGA MITRA SYARIAII DI PROPINSI ACEH Muhammad Iqbal ATRIBUT PRODUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN MAIIASISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAII KOMPUTER Studi Kasus pada Lembaga Pendidikan Dan Pcngembangan Profesi Indonesia-LP3l Di Kota Banda Aceh Yulfrita Adamv Published by : Center for Managernent and Bussines Studies \Iagister Management Science Program Iluhammadiyah University of Jember \blume [IlNomer I lMei 2012 IM \
15
Embed
Atribut produk dan pengaruhnya terhadap kepuasan mahasiswa pada lembaga pendidikan komputer
Atribut produk dan pengaruhnya terhadap kepuasan mahasiswa pada lembaga pendidikan komputer
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
@ H $AI11[ il*$;5y;11 p1ll"fltg1yls lNDoNEsrA
Vol. IINo. LMei 2012
IMPLIKASI PUTUSAN KPPU DALAM MENEGAKKAN UU NOMOR 5/1999 TENTANG
(Studi Pada Pegawai Kantor UPT Pelatihan Kerja Jember)SuPamo
PENGARUH TATA KELOLAPERUSAIIAAN YANG BAIKTERHADAP ABNORMAL RETURN DI PERBANKAN TNDONESIAstudi Kasus Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Abnormal Retum
Suwarno - Mega Ari WidYa
PENGARUH PELATIHAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASITERI{ADAP KINERJA KARYAWAI\
studi Kasus pada PT. Thamrin Brothers cabang Manna Kabupaten Bengkulu selatanKhairul Bahnn
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, KOMUNIKASI, KEKOMPAKKAN TIM KERJA DAN
KEPEMIMPINAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN IIASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORATACEIIKhairul Amri
PENGARUHcoRPoRATESoCIALRESPONSIBILITY(cSR)TERHADAPNILAI PERUSAIIAAN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM
Studi Kasus Empiris pada perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2011Didik Eko Pramono & Eviana Yuliastuti
PENGARUTI KoMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERH{)APPRODUKTIVITAS PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN KEKAYAAN DAN KEUANGAN ACET{
Atribut Produk Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Mahasislva Pada LembagaPendidikan Komputer
Yulfrita Adomy
yang meliputi hardware, software dan braindvvare. Karena itu, sebaiknya pengelola lembaga pendidikantersebut berupaya untuk memelihara bahkan meningkatkan kualitas atribut produk/pelayanan tersebut.
Kata Kunci : Kepuasan Mahasisw4 Atribut Layanan Pendidikan Komputer, Hardware, Sofnuare danBraindware.
Latar Belakang PenelitianKebutuhan akan pendidikan komputer di
Indonesia semakin hari banyak yang membutuhkan,terutama pada masyarakat usia produktif. Karenapendidikan komputer merupakan ilmu pengetahuanyang sangat penting dalam era teknologi daninfonnasi pada saat ini dan saat mendatang. Sehinggapersaingan penyelenggara jasa pendidikan komputeryang merupakan salah satu pendidikan non formalsemakin tidak dapat dihindarkan. Maka untuk dapatbertahan penyelenggara jasa pendiddikan komputerharus bisa mengikuti perkembangan perilakukonsumer/pemakai. Peluang usaha pendidikankomputer inilah yang banyak ditangkap olehpebisnis, termasuk Industri Lembaga PendidikanKejuruan Komputer (Purwidiantor o, 2007)
Perubahan perilaku konsumen di pasarpendidikan komputer di Banda Aceh, menjadi suatutantangan yang harus dihadapi oleh setiappenyelengara Pendidikan Komputer. Didalam erapersaingan bisnis yang makin ketat tersebut,kepuasan konsumen atau pelanggan harusdiperhatikan. Secara umum keinginan dan kepuasanadalah sebagai alat ukur dalam menjalankan usahaatau bisnis ini. Sesuai uraian tersebut diatas,pendidikan komputer seperti di lembaga pendidikankejuruan (LPK) komputer mulai berbenah diri untukmeningkatkan layanan baik pada karyawan,instmktur, maupun pada pelanggan/konsumenkhususnya. Kualitas layanan yang diberikan daripihak lembaga pendidikan komputer, yangberhubungan dengan personal maupun fasilitas akanmenumbuhkan kesan dan citra masyarakat terhadaplayanan pendidikan komputer.
Salah satu lembaga pendidikan komputersekaligus sebagai lembaga pendidikan yang sudahdikenal luas oleh masyarakat Kota Banda Acehadalah Lembaga pendidikan dan pengembanganprofesi Indonesia (LP3I) Bussiness College.Lembaga pendidikan tersebut lahir pada tanggal 29Maret 1989 dengan cabang pertama sekaligus kantorpuas saat itu adalah di Pasar Minggu Jakarta Selatan.Perkembangan LP3l begitu cepat, sampai saat inisudah 26 cabang di l7 provinsi di Indonesia. LP3ICabang Banda Aceh sebenarnya merupakan cabangyang masih sangat muda, cabang ini sekaligusmenjadi cabang ke-14 yang didirikan pada tanggal 30Maret 1998.
Tingginya minat mahasiswa untuk belajar dilembaga pendidikan tersebut tidak terlepas dariinformasi yang disampaikan pengelola pendidikan,
adanya janji penempatan kerja bagi lulusan danadanya kerjasama antara LP3I Bussiness Collegedengan dunia usaha merupakan salah alasan pentingbagi mahasiswa untuk memilih lembaga pendidikantersebut. Selain itu, setiap mahasiswa dibekali denganketerampilan komputer untuk mendukung bidangpengetahuan dan keahlian sesuai dengan programstudi yang mereka pilih. Seperti mahasiswa yangmemilih jurusan akuntansi misalnya, mereka jugadibekali dengan komputer akuntansi. Demikian pulahalnya dengan mahasiswa yang memilih jurusan lainseperti perhotelan, dan lain sebagainya. Mereka jugadibekali dengan keterampilan komputer yang dapatmendukung bidang studi tersebut.
Dalam hal pembekalan mahasiswa didikdengan keterampilan komputer, pihak manajemenLP3I Bussiness College sudah berupaya untukmeningkatkan atribut produk yang berhubungandengan pelaksanaan pendidikan komputer bagi setiapmahasiswanya. Adanya perangkat (keras) komputerdengan spesifikasi yang baik, dan penyediaansoftware komputer yang mendukung keterampilanmahasiswa yang sesuai dengan program studi yangmereka pilih merupakan bukti nyata tingginyakomitmen manajemen lembaga tersebut untukmembuat lulusannya mampu bersaing di pasar tenagakerja. Selain itu, ketersediaan insruktur (braind,rv ar e)yang berpengalaman dalam memberikanketerampilan komputer bagi mahasiswa juga menjadiprioritas utama lembaga tersebut agar mahasiswanyabenar-benar memiliki keterampilan komputer yangdibutuhkan oleh berbagai instansi/perusahaan.
Pada kenyataannya, sekalipun LP3I BussinessCollege sudah berupaya untuk meningkatkankemampuan mahasiswanya dalam menguasaiketerampilan komputer melalui penyediaan atributproduk seperti hardware, software dan braindwareseperti dijelaskan di atas, namun sebagian mahasiswalembaga pendidikan tersebut masih berupaya untukmeningkatkan keterampilan mereka denganmengikuti kursus komputer di lembaga lain. Bahkanada diantara mahasiswa yang sengaja mengeluarkansejumlah dana untuk privat dengan orang lain diluarLP3I Bussiness College yang mereka yakini mampumeningkatkan keterampilannya tentang komputer.Mereka yang tergolong dalam kelompok ini tentunyadapat dilihat sebagai kelompok yang tidak puasdengan atribut produk pelayanan keterampilankomputer yang mereka terima dari LP3I BussinessCollege Banda Aceh. Sebaliknya, sebagian besarmahasiswa lembaga pendidikan tersebut sudah
E JURNAL SAINS MANAJEMEN& BISNIS INDoNESIA
IURNAL SAINS MANAJEMEN & BISNIS INDONESIAVolume lI, No. I, Mei 2\l2,halaman 185 - 196
merirsa cukup dengan pelayanan jasa pendidikan
komputer yang mereka peroleh dari LP3I Bussiness
College. tvl"t"t u yang termasuk dalam kelompok ini
tidak pernah berupaya untuk mencari pendidikan
tambahan di luar lembaga tersebut.
Kedua fenomena di atas merupakan wujud
dari adanya perbedaan tingkat kepuasan mahasiswa
LP3I BusiinJss College Banda Aceh dengan layanan
pendidikan komputer yang mereka terima dari
L-baga pendidikan yang sama. Secara teoritis,
ringftai kepuasan konsumen yang dalam hal ini
adalah mahasiswa sebagai peserta didik terkait erat
dengan atribut produk yang mereka rasakan' Karena
padi dasarnya, -b"ta.
kecilnya manfaat yang diterima
Lr"o.ng dari atribut suatu produkJjasa yang dalam
layanan jasa pendidikan komputer meliputi-iardwari, software dan brqindware", dalam
memenuhi kebutuhan akan sangat menentukan tinggi
rcndahnya tingkat kepuasan. Penelitian ini mengkaji
penilaian mihasiswa terhadap atribut produk
lerkaitan dengan layanan pendidikan komputer pada
LP3l di Koia Banda Aceh, serta pengaruhnya
trhadap kepuasan mahasiswa pada layanan
pendidikan tersebut.
LANDASAN TEORITISKepuasan Pelanggan dan Pengukurannya'
Kotler (2005:70) menyatakan' "secara umum
kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseoftmg yang muncul setelah membandingkan
antara [in"t1u (hasil) produk yang dipikirkan
terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan' Jika
kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak
prut. tiku kinerja memenuhi harapan, pelanggan
pras, jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat
puas atau senang".Engel, et al yang dikutip oleh Tjiptono'
(2005:146) meyatakan, "kepttasan pelanggan
merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang
narapan ini dan setelah menikmati jasa tadi mereka
akan membandingkannya dengan apa yang mereka
harapkan. Bila jasa yang mereka nikma]i ternyata
berada jauh dibawah yang mereka harapkan, maka
mengakibatkan ketidakpuasan' Makin besar jurang
haralan dengan kenyataan makin besar pula
ketidakpuasan Pelanggan.iendapit di atas didukung oleh Lovelock dan
Wright (2007:102) yang menyatakan, "Pelanggan
mengalami berbagai tingkat kepuasan atau
ketiJakpuasan setelah mengalami masing-masing
jasa sesuai dengan sejauh mana harapan mereka
ierpenuhi atau terlampaui. Karena kepuasan adalah
keadaan emosional, reaksi pasca-pembelian mereka
dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kej en gkelan,
neiralitas, kegembiraan atau kesenangan"'
Kotlei (2005 :7 2), men gidenti hkas ikan metode
untuk mengukur kepuasan pelanggan yaitu:
a. Comptiint and Suggestion System (sistem
keluhan dan saran)
Setiap organisasi yang berorientasi pada
pelanggan perlu memberikan kesempatan yang
. iuut --kepada para pelanggannya untuk
menyampaikan saran, pendapat dan keluhan
,n".iku. Media yang digunakan bisa berupa kotak
saran, yang diletakkan di tempat-tempat strategis
(yang mudah dijangkau atau sering dilewati oleh
pelanggan), kartu komentar (yang diisi langsung
tuupun dikirim via pos kepada perusahaan),
saluian telepon khusus bebas pulsa, dan lain-lain'
lnformasi-informasi yang diperoleh melalui
motode ini dapat memberikan ide-ide baru dan
masukan yang berharga pada perusahaan,
sehingga memungkinkan perusahaan untuk
bereakii dengan tanggap dan cepat dalam
mengatasi masalah-masalah yang timbul' Akan
tetapi, karena metode ini bersifat pasif, maka sulit
untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai
kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan' Tidak
semua pelanggan yang tidak puas akan
menyampaikan keluhannya, bisa saja mereka
langsung beralih pemasok dan tidak akan
membeli produk perusahaan itu lagi' Upaya
mendapatkan saran yang barus dari pelanggan
juga iulit diwujudkan dengan metode ini'
terteUitr lagi bila perusahaan tidak memberikan
timbal balik dan tindak lanjut yang memadai
kepada mereka yang telah bersusah payah berfikir
menyumbang ide kepada perusahaan'
b. Customer Satisfaciton Suneys (survei kepuasan
pelanggan)
JURNALSAINS MANAJEMEN & BISNIS INDONESIA
t-
Atribut Produk Dan PengaruhnYaPendidikan Komputer
Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Lembaga
Yulfrita Adunry
Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan
pelanggan yang dilakukan dengan penelitian
survei, baik dengan survei melalui pos, telepon,
maupun wawancara pribadi. Melalui surveiperusahaan akan memperoleh tanggapan dan
umpan balik secara langsung dari pelanggan danjuga memberikan tanda positif bahwa perusahaan
menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.
c. Ghost ShoppingSalah satu cara untuk memperoleh gambaran
mengenai kepuasan pelanggan adalah dengan
mempekerjakan beberapa orang (ghost shopper)
untuk berperan atau bersikap sebagai
pelanggan/pembeli potensial produk perusahaan
dan pesaing. Kemudian mereka melaporkanteman-temannya mengenai kekuatan dan
kelemahan produk perusahaan dan pesaing
berdasarkan pengalaman mereka dalam
pembelian produk-produk tersebut. Selain itu,para ghost shopper tersebut juga dapat mengamati
cara perusaan dan pesaingnya melayanipermintaan pelanggan, menjawab pertanyaan
pelanggan dan menangani setiap keluhan.
d. Lost Customers AnalYsisPerusahaan sebaiknya menghubungi para
pelanggan yang telah berhenti membeli atau telah
pindah pemasok agar dapat memahami mengapa
hal itu terjadi dan supaya dapat mengambilkeputusan perbaikan/ penyem purnaan
selanjutnya. Bukan hanya exit interview saja yang
perlu, tetapi customer lost rate juga penting,
dimana peningkatan customer /oss rate
menunjukkan kegagalan perusahaan dalam
memuaskanpelan ggannya.Selanjutnya Matilla dan James (dalam
'Ijiptono, 2005:36) menyatakan, metode survei
kepuasan pelanggan dapat menggunakan pengukuran
berbagai cara sebagai berikut:a. Directly Reported Satisfaction
Pengukuran dapat dilakukan secara langsung
dengan pertanyaan seperti seberapa puas
pelanggan terhadap pelayanan perusahaan pada
skala berikut: sangat tidak puas, tidak puas,
netral, puas, sangat Puas.b. Derived Satisfaction
Pelanggan diberi pertanyaan mengenai seberapa
besar mereka mengharapkan suatu atribut tertentu
dan seberapa besar yang mereka rasakan'
c. Problem AnalysisPelanggan diminta untuk menuliskan masalah-
masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan
penawaran dari perusahaan dan jasa diminta
untuk menuliskan perbaikan-perbaikan yang
mereka sarankan.
d. Importance/ P erform ancePelanggan diminta untuk merangking berbagai
elemen (atribut) dari penawaran berdasarkan
derajat pentingnya setiap elemen dan sebera baikkinerja perusahaan dalam masing-masing elemen.
Pujangkoro (2003) menyatakan, cara
pengukuran kepuasan pelanggan yang dapat
dilakukan diantaranya adalah :
l Sistem keluhan dan saran
Cara sistem keluhan dan saran ini banyak
digunakan oleh rumah makan (restoran) dan hotelyaitu dengan cara memberikan formulir bagipelanggan untuk melaporkan kesukaan dan
keluhan mereka. Namun cara ini banyak memilikikelemahan
2. Survey Kepuasan Pelanggan
Perusahaan yang responsif akan mengukur
kepuasan pelanggan atau konsumen mereka
dengan mengadakan survey berkala. Cara inidapat dilakukan dengan cara memberikan daftar
pertanyaan (questioner) atau menelepon suatu
kelompok atau pelanggan mereka untuk
mengetahui perasaan mereka terhadap kinerjaperusahaan.
Atribut ProdukProduk merupakan keseluruhan konsep objek
atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada
konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk'konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itusaja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk
terseb.ut yang disebut "the offer"' Terutama produkjasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnyakepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen
(Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:70). Sedangkan
atribut seperti dikemukakan oleh Mowen dan Minor(2002:312) adalah karakteristik atau fitur yang
mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek.Atribut dapat suatu objek terdiri dari atribut intrinsikdan atribut ekstrinsik. Atribut intrinsik adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan sifat aktualproduk. Sedangkan atribut ekstrinsik adalah segala
sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk,
seperti nama, merek, kemasan dan label' Terakhir
adalah manfaat (benefin) adalah hasil positif yang
diberikan atribut kepada konsumen. Sedangkan
Oliver seperti yang dikutip oleh Ferrinadewi &Darmawan (2004) menyatakan, atribut dapat
diartikan sebagai karakteristik nyata dan tidak nyata
(tangible dan intagible) dari produk yang
memberikan kepuasan subyektif atau pemuasan
kebutuhan bagi konsumenSelanjutnya pengertian atribut dalam perilaku
konsumen dibagi menjadi dua. Dalam arti sempit,
atribut adalah keseluruhan karakteristik yang melekat
pada produk tersebut. Sedangkan dalam arti luas,
atribut merupakan keseluruhan faktor yang
dipertimbangkan konsumen untuk membeli suatu
produk (Suliyanto, 2005:30). Lebih lanjut dijelaskan
oleh Mowen dan Minor (2002:310), atribut produk
JURNAL SEITqS MANAJEMEN& BISNIS INDONESIA
JURNAL SAINSYolume II, No. 1, Mei 2012,halaman 185 - 196
MANAJEMEN & BISNIS INDONESIA
adalah sebuah fitur produk dimana konsumen
mempunyai kepercayaan.Sehubungan dengan atribut Produk,
Indrakusuma dan Ellitan (2008) menyatakan,
konsumen melihat suatu produk atau jasa sebagai
sekelompok atribut. Mereka akan kesulitan
membandingkan banyak produk secara keseluruhanjadi konsumen membutuhkan pendekatan yang lebih
sederhana. Pertama, konsumen menentukan beberapa
merek yang mereka anggap memenuhi kriterianya.
Kedua konsumen melakukan evaluasi terhadap faktor
produk atau atribut, meliputi tingkat kepentingan
atribut atau performa minimun yang dapat diterima.
Tingkat kepentingan atribut yang digunakan oleh
seorang konsumen disebut sebagai kriteria pemilihan
konsumen. Hal ini berarti bahwa atribut produk pada
dasamya merupakan segala sesuatu yang melekatpada suatu produk yang dapat memberikan manfaat
bagi konsumen. Atribut produk merupakan
pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilihsuatu produk yang mereka inginkan. Baik buruknya
atribut suatu produk yang dipersepsikan oleh
konsumen akan menentukan tingkat kepuasan
mereka terhadap produk tersebut.Atribut produk yang dimaksudkan dalam
penelitian ini adalah atribut produk yang terkaitdengan layanan jasa pendidikan komputer. Atributproduk tersebut meliputi hardware (perangkat keras
komputer), soft'vvare (perangkat lunak komputer) dan
braindware (instruktur atau orang sebagai tenaga
operasional kornputer).l- Perangkat keras komputer (hardware)
Wilkonson (2002:153) menyatakan, perangkat
keras komputer (hardware) meliputi peralatan
fisik yang menjalankan berbagai kegiatan darisistem yang menggunakan komputer (computer'
based systems). Berbagai macam mekanisme dan
perlengkapan serta media yang penyimpanan
yang membentuk perangkat keras berguna bagisistem informasi berdasarkan komputer yang
dipakai saat ini. Komponen penting yang
dibutuhkan pada setiap komputer dapat
dikelompokkan menjadi lima: (1) unitpenyimpanan primer, unit pengendalian, unitritmetik-logik, unit masukan, dan uni keluaran.
2- Perangkat lunak kompuler (software)Komputer mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mengeluarkan kembali data;
menjaga ketepatan data, mengamankan data yang
tersimpan. dan menghasilkan informasi. Istilahperangkat lunak komputer (software)
rnenggambarkan beragam bahasa dan kumpulaninstmksi (program) yang disiapkan dari bahasa-
bahasan tersebut. Katagori perangkat lunak(soft*'are) tersebut seperti bahasa mesin, bahasa
simbolik. bahasa-bahasa khusus, program
aplikasi, program utilitas, sistem operasi dan lainsebagainya. (Wilkonson, 2002:17 6)
3. Instruktur komputer (braindware)Wilkonson (2002:190) menyatakan, braindrvare
merupakan orang atau personal yang bertindak
sebagai tenaga operasional dalam pekerjaan yang
terkait dengan pemanfaatan komputer secara
langsung. Keberadaan braindtu are sangat penting,
karena tanpa adanya braindware maka hardwaredan software tidak dapat memberikan manfaat
sama sekali. Dalam penelitian ini, braindwareyang dimaksudkan adalah personal yang tersedia
sebagai instruktur pendidikan komputer.
Kepercayaan Konsumen pada Atribut ProdukMowen dan Minor (2002:312) menyatakan'
ITASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANAnalisis Kepuasan Mahasislva Terhadap LayananPendidikan Komputer di LP3I Business CollegeBanda Aceh
Kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendi-dikan komputer di LP3I Business College BandaAceh dapat dilihat dari tingkat kesetujuan yang
mereka berikan pada indikator-indiktor kepuasan,
seperti rasa senang dalam belajar, rasa puas denganhyanan, persepsi terhadap manfaat pendidikan,materi pendidikan sesuai dengan keinginanmahasiswa dan perasaan terpenuhinya kebutuhanmahasiswa akan pendidikan komputer.
Secara umum mahasiswa yang menjadiresponden penelitian menyatakan setuju dan sangat
sctuju bahwa mereka senang belajar komputer diLP3I Banda Aceh. Hal ini berarti bila dilihat dari rasa
scnang dalam belajar, maka umumnya mahasiswasudah puas dengan layanan pendidikan komputer dihnbaga tersebut. lnterpretasi tersebut konsistendsngan jawaban mahasiswa terhadap pernyataan-pcmyataan berikutnya, seperti rasa puas dengan
hyanan pendidikan komputer yang diterima.Indikator kepuasan berikutnya juga dilihat daripersepsi mahasiswa akan manfaat pendidikankomputer yang mereka terima. Secara umummahasiswa menyatakan setuju dan sangat bahwapendidikan komputer yang mereka terima sangat
bermanfaat, dan dapat memenuhi kebutuhan merekaakan pendidikan komputer.
Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwasacara umum mahasiswa sudah puas terhadaplayanan pendidikan komputer yang mereka terimadari LP3I Business College Banda Aceh. Kalau punada diantara mereka yang belum puas hanya sebagian
kecil dari jumlah keseluruhan mahasiswa, yaitumereka yang cenderung memiliki alternatif pilihanjawaban tidak setuju dan kurang setuju terhadapmasing-masing pernyataan terkait.Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap AtributProduk Sehubungan Dengan Layanan PendidikanKomputer di LP3I Business College Banda Aceh
Atribut produk yang dimaksudkan dalampenelitian ini sehubungan dengan layanan pendidikankomputer di LP3l Business College Banda Acehmeliputi hardware (perangkat keras), software(perangkat lunak) dan braindware (tenagapengajar/instruktur pendidikan komputer). Secara
umum mahasiswa memiliki perpsepsi yang baikterhadap masing-masing atribut tersebut.
Untuk variabel hardaware (perangkat keras)diperoleh nilai rata-rata skor tingkat kesetujuan
sebesar 4,042. Angka ini mendekati 4,00 (skor untukpilihan jawaban setuju) dapat diartikan secara umummahasiswa memilih alternatif pilihan jawaban setujuterhadap seluruh item pernyataan yang berhubungandengan variabel hardware. Hal ini mengindikasikanbahwa umumnya mahasiswa setuju bahwa fasilitaspendidikan komputer di LP3I Business Collegetergolong lengkap, adanya sarana pendukung yangmemadai untuk menyelenggarakan pendidikankomputer, spesifikasi komputer yang digunakanuntuk menyelenggarakan pendidikan tersebuttergolong canggih, ketersediaan komputer sesuai
dengan jumlah mahasiswa, adanya koneksi jaringan
internet, dan komputer yang digunakan memilikimultimedia yang lengkap sehingga membuatmahasiswa lebih nyaman selama mengikutipendidikan komputer. Dengan demikian dapatdiartikan bahwa secira umum mahasiswa LP3IBusiness College Banda Aceh sudah memilikipersepsi yang baik terhadap variabel hardwaresebagai salah satu atribut produk sehubungan denganlayanan pendidikan komputer di lembaga pendidikantersebut.
Persepsi mahasiswa terhadap variabelsoftware dan braindware sebagai atribut produklayanan pendidikan komputer juga menunjukkankecenderungan yang sama. secara umum mahasiswa
. memiliki persepsi yang baik terhadap software dan
braindware ditunjukkan dengan nilai rata-rata skortingkat kesetujuan sebesar 4,070 untuk variabelsoftware dan sebesar 4,292 untuk variabelbraind'vvare. Hal ini berarti bahwa mahasiswamemiliki punya penilaian bahwa software pada LP3Iyang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikankomputer bagi mahasiswanya sudah baik, dan
instruktur/tenaga pengajar yang memberikanpendidikan komputer di lembaga tersebut jugamemiliki keahlian yang baik dalam bidangpendidikan komputer.Analisis Pengaruh Atribut Produk TerhadapKepuasan Mahasiswa Pada Layanan PendidikanKomputer di LP3I Business College Banda Aceh
Hasil regresi linier berganda menunjukkan,ketiga atribut layanan pendidikan komputer yangmeliputi hardware, sofhtare dan braindwareberpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswaLP3I Business College Banda Aceh. Hal inidiperlihatkan oleh nilai koefisien regresi masing-masing variabel menunjukkan angka positif, sepertipada bagian output SPSS berikut ini.
gil
JURNALSAINS MANAJEMEN & BISNIS INDONESIA
Atribut Produk Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Lembaga
Pendidikan KomputerYulfrita Adanty
Coefficie ntd
if,)del
LhstandardzedanFff icients
StandardLedCoeff icients
t Sid
C.lline aritv Statis tic s
B Std Eror Rcia Tolerance VIF
1 (Constant)
Fbrdw are
Softw are
Braindw are
.269
.373
.430
.168
.246
.086
.o82
.069
.380
.440
.'t75
1.093
4.3325.242
2.432
.274
.000
.000
.018
.371
.405
.552
2.699
2.471't.813
Tabel V-lBagian Print Out SPSS yang Memperlihatkan Nilai Koefisien Regresi
Masing-masing Variabel Independen
a. Ependent Variable: Kepuasan rnahas'lsw a
Sumber: Data Primer (Diolah), 2013.
Dari bagian output SPSS di atas, maka
persamaan yang menggambarkan keterkaitan antara
kepuasan mahasiswa sebagai fungsi dari atribut
produk yang terdiri dari hardware, software dan
braindware dapat dituliskan sebagai berikut.Y :0,269 + 0,373Xr + 0,430x2 + 0,168X:
Persamaan di atas memperlihatkan nilaikoefisien regresi (X1) untuk variabel hardware
sebesar 0,373. Angka ini dapat diinterpretasikanbahwa setiap peningkatan nilai rata-rata skor pilihanjawaban responden terhadap pernyataan yang
berhubungan dengan variabel hardware sebesar 1,00
akan dapat meningkatkan nilai rata-rata skor pilihanjawaban terhadap pernyataan yang berhubungan
dengan kepuasan mahasiswa sebesar 0,373. Dengan
demikian dapat diartikan semakin baik persepsi
responden terhadap hardware komputer, akan
semakin tinggi pula kepuasan mereka terhadap
layanan jasa pendidikan komputer. Demikian pula
halnya persepsi terhadap software dan braindware.
Semakin baik penilaian mereka terhadap software
dan braindware akan semakin tinggi pula tingkat
Sumber: Data Primer (Diolah), 2013.
Berdasarkan bagian output SPSS di atas
juga terlihat nilai koefisien determinasi (R') sebesar
0,800 dapat diartikan sebesar 80,00 persen kepuasan
mahasiswa terhadap layanan jasa pendidikan
komputer dipengaruhi oleh ketiga atribut produk
yang meliputi hardware, software dan braindware-
Sisanya sebesar 20,0 persen lagi (l-0,80) dipengaruhi
oleh fakor lain selain ketiga variabel tersebut.
Pembuktian HipotesisUntuk menguji hipotesis yang telah
dikemukakan, digunakan statistik uji F dan uji t-
Tabel V-2Bagian Printout SPSS yang Memperlihatkan Nilai Koefisien Korelasi (R)
dan Koefisien Determinasi (R2)
kepuasan mereka terhadap layanan jasa pendidikan
komputer yang diberikan LP3I Business College
Banda Aceh.Diantara ketiga nilai koefisien regresi seperti
dalam persamaan di atas, nilai yang paling kecil
adalah sebesar 0,168 untuk variabel braindware.
Sebaliknya nilai koefisien regresi paling besar
sebesar 0,430 untuk variabel sofhuare. Hal ini berarti
bahwa variabel braindware merupakan variabel yang
pengaruhnya paling kecil terhadap kepuasan
mahasiswa. Sebaliknya variabel softvvare memilikipengaruh paling besar diantara ketiga jenis atribut
produk layanan jasa pendidikan komputer.Hubungan antara ketiga atribut layanan
pendidikan komputer yang meliputi hardware,
software dan braindware dengan kepuasan
mahasiswa LP3l Business College Banda Aceh
termasuk katagori sangat erat. Hal ini ditunjukkan
oleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,895
(mendekati 1,00), seperti terlihat dalam bagian output
SPSS berikut ini.
Statistik uji F digunakan untuk mengetahui
signifikansi pengaruh ketiga variabel independen
secara simultan terhadap kepuasan mahasiswa. Hasil
pengujian statistik menunjukkan nilai F hitung
sebesar 93,567. Sedangkan nilai F tabel pada tingkatkeyakinan 95% menunjukkan angka sebesar 2,136.
Karena nilai F hitung > F tabel (93,567 > 2"736)
dapat diartikan secara simultan ketiga atribut layanan
pendidikan komputer yang meliputi hardware,
software dan braindware berpengaruh positifterhadap kepuasan mahasiswa LP3I Business College
Modelsummarf
l/bdel R R SouareAdjustedR Souare
Std. tror of Drrbin-lAlalcon
.8954 .800 792 .18159 2.W
a. ftedbtors: (Constant), Brahdware, Softw are, l-brdw are