ATMOSFER BUMI DAN IKLIM
ATMOSFER BUMI DAN IKLIM
PENGERTIAN
Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan padat dan cair pada bumi. Selubung ini membentang ke atas sejauh beratusratus kilometer, dan akhirnya bertemu dengan medium antar planet yang berkerapatan rendah dalam sistem tata surya. Atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain.
PERMASALAHAN YANG DIALAMIPemanasan Global Disebabkan oleh variasi intensitas cahaya matahari dan gas rumah
kaca yang memerangkap hangat matahari lebih banyak dari biasanya
Mengakibatkan suhu bumi meningkat dan naiknya air permukaan laut.
Perubahan Iklim Disebabkan oleh:
Letusan gunung berapi
Debu hasil aktifitas manusia
Variasi aliran samudra
El Nino
EFEK RUMAH KACA DAN BAGAIMANA DAPAT MENGHANGATKAN BUMIFaktor penentu suhu bumi Jumlah sinar matahari yang diterima bumi
Jumlah sinar matahari yang dipantulkan bumi
Retensi panas oleh atmosfer
Evaporasi dan kondensasi uap air
Gas Rumah Kaca
GAS RUMAH KACA
Diantaranya Uap air
Karbon dioksida
Metana
Nitrogen oksida
Ozon
CFC
Fungsinya adalah menahan hangat matahari dalam atmosfer
Meningkatnya gas rumah kaca karena aktifitas manusia
Membakar bahan bakar fosil dan kayu
Perubahan penggunaan lahan, penebangan pohon, dan penggunaan padang rumput
APA PERMASALAHAN DARI BUMI YANG BERTAMBAH PANAS?Perubahan atmosfer berpengaruh pada habitat lingkungan hidup
Bumi yang bertambah panas menyebabkan es mencair dan bertambahnya ketinggian permukaan air laut
APA YANG BISA KITA LAKUKAN?Mengubah gaya hidup kita Hemat energi
3R
Mengurangi konsumsi daging
Dan banyak lagi
MATERI BUMI DAN LEMPENG TEKTONIK
MU
HA
MM
AD
FA
DLY
UZ
ZA
KI
INTERIOR BUMIBatuan Tenaga pembentuk
Litosfer atau lapisan terluar kulit
bumi memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri dari lapisan Silisium dan Alumunium (SiAl, 0-70 Km) serta Silisium dan Magnesium (SiMa, 0-10Km).
Atenosfer = sifat plastis (70-350 Km)
Zona Transisi = sifat cair(350-700 Km)
Mantel = sifat cair(700-2900 Km)
Cairan Luar Inti = 2900-4980 Km
Padatan Inti = sifat padat 4980-6370 Km
Litosfer
lapisan batuan pembentuk kulit bumi.. Bersama-sama dengan kerak bumi, sering juga disebut lempeng litosfer. Litosfer terdiri dari Litosfer atas (merupakan daratan) yang berhubungan dengan kerak benua, dan Litosfer bawah (lautan) yang berhubungan dengan kerak samudra yang terletak di dasar samudra.
Astenosfer
lapisan yang terletak dibawah litosfer yang berwujud kental, cair dan berpijar. Karena dekat dengan permukaan bumi, suhu astenosfer tinggi yaitu 3000C. Astenosfer kaya dengan silisium, aluminium dan magnesium. Astenosfer menjadi tempat bergeraknya lempeng benua.
Mesosfer
lapisan mantel bumi yang paling dalam. Lapisan yang lebih berat dan tebal, kaya dengan silisium dan magnesium. Kemudian ada inti bumi atau Barisfer yang merupakan laipsan bumi paling dalam tersusun atas lapisan nife (niccolum atau nikel dan ferrum atau besi). inti bumi terdiri dari dua lapisan yaitu :
-Inti bumi luar (Outer core)
inti bumi yang berada dibagian luar. tersusun dari besi dan nikel yang bersifat cair, kental dan panas yang berpijar dengan suhu sekitar 3.900C.
-Inti bumi dalam (Inner core)
inti bumi yang ada dilapisan dalam dengan ketebalan sekitar 1.216km. Inti dalam tersusun atas besi dan nikel yang bersuhu sangat tinggi, yaitu sekitar 4.800km. inti bumi dalam berwujud padat.
MINERAL DAN BATUAN
JENIS-JENIS BATUAN1. Batuan Beku
terbentuk dari magma pijar yang membeku.
2. Batuan Sedimen
batuan mineral yang dihasilkan dari pengendapan.
3. Batuan Metamorf
batuan yang berubah strukturnya yang terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau tekanan yang tinggi dari batuan yang telah terbentuk sebelumnya.
BATUAN BEKU
BATUAN SEDIMEN
Berdasarkan proses pembentukannya :
a) Batuan sedimen klastik
Terbentuk melalui proses mekanik pengendapan dari material-material yang mengalami proses transportasi.Contoh : Breksi, Konglomerat,
b) Batuan sedimen kimiawi
Terbentuk melalui proses pengendapan larutan atau reaksi kimiawi, sehingga struktur kimianya berubah pada saat mengendap. Contoh : Gips
c) Batuan sedimen organik
Terbentuk dari gabungan sisa-sisa
makhluk hidup. Contoh : Batu bara, Batu gamping
Berdasarkan tenaga pengangkutnya :a) Aeris/AeolisDiendapkan oleh angin. Contoh : Tanah loss, Pasirb) AquaticDiendapkan oleh air. Contoh : Batu pasir, Lumpurc) GlassialDiendapkan oleh gletser. Contoh : Morena, Tanah limd) MarineDiendapkan oleh air laut. Contoh : Delta
BATUAN METAMORF
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan metamorf terbagi menjadi 3 :
a) Kontak
Terjadi karena adanya kontak atau pengaruh suhu yang tinggi serta
terlalu dekat dengan magma. Contoh : Marmer dari Batu kapur
b) Dynamo
Terjadi akibat adanya tekanan lapisan yang berada di atasnya dalam
kurun waktu yang lama. Contoh : Batu sabak dari Tanah liat antrasit
c) Penumatolistis
Terjadi akibat adanya suatu pengaruh suhu, tekanan dari benda - benda
sekitar, kurun waktu serta masuknya unsur - unsur lainnya. Contoh :
Batu permata
WAKTU GEOLOGIS
RELIEF BENUA
RELIEF SAMUDRA
PEMBENTUKAN SAMUDRA
LEMPENG TEKTONIK
PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK
Keanekaragaman Biologi
Bagian 4
Definisi
• Keragaman Biologi adalah kekayaan jenis-jenis organisme yang ada di bumi.
• Umumnya digambarkan sebagai jumlah jenis atau tipe-tipe genetik (genetic types) pada suatu area.
Asal Keberagaman
• Evolusi: Munculnya jenis baru akibat variasi karakter yang diwariskan oleh induknya.
• Faktor Pemicu Evolusi• Kompetisi SDA
• Adaptasi terhadap kondisi alam/lingkungan
Proses Pemicu Evolusi
• Mutasi: Perubahan sifat karena perubaahan struktur DNA suatu spesies karena kesalahan yang terjadi saat pembelahan
• Seleksi Alam: Suatu proses yang meningkatkan kesempatan untuk menghasilkan keturunan yang adaptif
• Migrasi: Evolusi (divergen) dapat terjadi karena adanya isolasi geografi
• Aliran Gen: Perubahan frekuensi genetik yang terhadi karena kebetulan
Konsep Diversitas Biologi
• Genetik: Jumlah total karakteristik genetik pada suatu kelompok
• Habitat: Macam-macam tipe habitat pada suatu wilayah tertentu
• Spesies: • Kekayaan Jenis: Jumlah total jenis
• Kemerataan Jenis: Kepadatan relatif jenis
Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Di dalam ekosistem terdapat
Relung Ekologi
Interaksi
Relung Ekologi
Relung (niche) dalam ekologi merujuk pada posisi unik yang ditempati oleh suatu spesies tertentu berdasarkan rentang fisik yang ditempati dan peranan yang dilakukan di dalamkomunitasnya.
Interaksi
Simbiosis Mutualisme
adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Co : bunga sepatu dan lebah, ikan badut dan anemon laut.
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Kompetisi
Interaksi
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Parasitisme
adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Co : tanaman benalu dan inangnya, cacing perut dan manusia.
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Kompetisi
Interaksi
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Komensalisme
adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Co : ikan remora dengan hiu, anggrek dengan pohon yang dihinggapinya.
Simbiosis Kompetisi
Interaksi
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Kompetisi
adalah di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan. Co : singa dan harimau, ikan hiu dan ikan paus.
Simbiosis Kompetisi Eksklusif
Kompetitor sejati tidak dapat hidup bersama (coexist) . Dua spesies yang memperebutkan sumber alam yang sama persis tidak dapat coexist dalam satu habitat. Co : bakteri prebiotik dan probiotik.
Simbiosis
Simbiosis Mutlak
Spesies yang saling memberikan keuntungan tetapi tidak menciptakan hubungan saling ketergantungan
Simbiosis Semu
Saling memberikan apa yang dibutuhkan dan tidak pernah dapat hidup tanpa kehadiran simbion lainnya
Efek Komunitas
Spesies dapat juga mempengaruhi / bergantung kepada spesies lainnya secara tidak langsung melewati mekanisme efek tingkat-komunitas (community-level effect) . Anjing laut bergantung kepada lamun secara tidak langsung, namun melalui bulu babi (sea urchin)
Struktur Ekosistem
Komponen Biotik
adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Komponen Abiotik
Energi
Struktur Ekosistem
Komponen Biotik
Komponen Abiotik
adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Energi
Struktur Ekosistem
Komponen Biotik
Komponen Abiotik
Energi
adalah kekuatan atau tenaga yg brfungsi agar kita dapat melakukan kegiatan atau aktivitas.
Manajemen Ekosistem
• Ekosistem dapat berupa ekosistem buatan atau alami atau kombinasi dari keduanya
• Konsep ekosistem adalah pusat untuk mengelola sumber daya alam
• Kita harus selalu fokus pada ekosistem dan memastikan bahwa fungsi ekosistem tersebut berkelanjutan
B I O G E O G R A F I G L O B A L
FRAMEWORK
Biogeografi Global• Ekosistem Daratan• Bioma Hutan• Savana , Padang Rumput, Gurun, dan
Tundra Proses Biogeografi• Aliran Energi dan Materi di
Ekosistem• Sejarah Biogeografi dan Biodiversitas
EKOSISTEM DARATAN
Ekosistem Daratan didominasi oleh tumbuhan daratan dan dipengaruhi oleh iklim.
Menurut ahli biogeografi, tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1) Tumbuhan Annual (tumbuhan semusim), yaitu tanaman yang biasanya germinates dan yang akan mati dalam satu tahun atau musim. Contoh : padi, kacang hijau, jagung, paprika, ubi jalar, dll.
2) Tumbuhan Perennial (tumbuhan tahunan), yaitu tumbuhan yang hidup lebih dari 2 tahun. Contoh : bunga dahlia, bunga mawar, rambutan, pisang, apel, dll.
Tumbuhan dapat membuka peluang pertanian.
Pertanian bukan hanya membawa dampak positif, tapi juga negatif, seperti erosi, deforestasi, dan loss of habitat.
BIOMA HUTAN
Hutan Hujan Dataran Rendah
Hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang tinggi dan
sangat rapat. Tumbuhan yang
tumbuh sekitar 0- 1.200 m dpl.
HUTAN MONSOON
Hutan ini ditumbuhi
hutan sejenis hutan pinus, hutan
bambu, dan hutan
kapuk.
HUTAN EVERGREEN SUBTROPIS
Hutan ini memiliki
pepohonan yangmenggantikan
daunsetiap
pergantianmusim.
HUTAN GUGUR DAUN MIDLATITUDE
Hutan ini tumbuhdi tanah kering
danberpasir. Pinus
Me-rupakan vegetasi
yang sangat adaptif
dan mendominan.
HUTAN DAUN JARUM
Hutan ini memiliki pepo-
honan dengan ketinggian
yang sama, berbatang
lurus, dan daun yang ber-
bentuk jarum. Biasanya
didominasi oleh pohon
cemara dan cedar.
HUTAN SKLEROFIL
Hutan ini didominasi oleh pohon pendek dengan
daun yang tebal dan keras, ditumbuhi pohon
pinus, pohon pasang ga-
bus, dan semak-semak
chaparral.
SAVANA DAN PADANG RUMPUT
Penjelasan Savana Padang rumput
Jenis Vegetasi Hewan Prairie Stepa
Manfaat
- -
Kultivasi Ladang penggembalaan
Peladangan
Ciri-Ciri Rumput termasuk tumbuhan liar
-
Ditumbuhi rumput kerbau, bunga matahari, gulma, dan semak
Akar sangat dalam
Tanah akan rendah
Membentuk rhizome
Gurun = Bioma transisi antara padang rumput dan savana
Formasi utama : Semigurun :didominasi pohon xerofit dan semak Gurun kering : didominasi tumbuhan sukulen dan
rumput
Letak : Zona iklim kering tropis Subtropis Ioccupies the tropical Subtropical Lintang sedang
GURUN DAN TUNDRA
Tundra : Tumbuhan Hewan
Ciri-ciri tundra : Beradaptasi pada musim dingin yang ekstrim Tumbuhan kecil yang tumbuh, bersemi, dan
berbiji pada musim panas yang singkat
Iklim dan tipe bioma : Daerah
Ekuator – tropic of cancer Tropic of cancer – arctic circle Nevada – Ohio
Faktor iklim Bervariasi sesuai ketinggian dan overspace Contoh : suhu dan presipitasi
Gradien ketinggian : Iklim bervariasi sesuai ketinggian Tipe ekosistem berdasarkan ketinggian
IKLIM DAN ALTITUDE
Jaring-jaring makanan : Produsen Konsumen Dekomposer
Siklus karbon mempengaruhi fotosintesis dan respirasi
Produktivitas primer bersih
Tahapan siklus nitrogen : Fiksasi Ammonifiksasi Nitrifikasi Denitrifikasi
ALIRAN ENERGI DAN MATERI DI EKOSISTEM
Evolusi : Seleksi alam Variasi Rekombinasi
Kepunahan : Dinosaur Burung pigeon passenger
Penyebaran : Hewan : tingkat bergerak Tumbuhan : tingkat biji
Spesiasi Pohon oak Kura-kura galapagos
Pola sebaran : Spesies endemik Spesies kosmopolitan
SEJARAH BIOGEOGRAFI