ASUHA OKSIG R Laporan Ini Diaju Jenja P PRO SEKOLAH T i AN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEB GENASI PADA Ny.W DI RUANG TERAT RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN ukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Uji K ang Pendidikan Diploma III Keperawatan Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Disusun Oleh : YACHYA ABAATIHIM NIM : A01301838 OGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMA GOMBONG 2016 BUTUHAN TE Komprehensif n ADIYAH
44
Embed
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/225/1/YACHYA ABAATIHIM NIM. A01301838.pdfmasih jauh dari sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
OKSIGENASI PADA Ny.W DI RUANG TERATE
RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Uji Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh :
YACHYA ABAATIHIM
NIM : A01301838
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
OKSIGENASI PADA Ny.W DI RUANG TERATE
RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Uji Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh :
YACHYA ABAATIHIM
NIM : A01301838
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
OKSIGENASI PADA Ny.W DI RUANG TERATE
RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Uji Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh :
YACHYA ABAATIHIM
NIM : A01301838
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
ii
iii
iv
Program Studi DIII keperawatanSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016Yachya Abaatihim¹, Dadi Santoso S.Kep Ns. M.Kep².
ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASIPADA Ny.W DI RUANG TERATE KAMAR E2 RSUD Dr. SOEDIRMAN
KEBUMEN
Karya tulis ilmiah ini berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumberkepustakaan yang menyatakan kebutuhan oksigenasi adalah bagian darikebutuhan fisiologi. Hasil pengkajian dengan sumber data catatan medis, pasien,dan keluarga pasien mendapatkan data subjektif : pasien mengatakan sesak, dataobjektif: pasien tampak sesak, RR: 28 kali/menit, post WSD, diagnosakeperawatan ketidak efektifan pola nafas berhubungan hiperventilasi, intervensikeperawatan tentang manajemen pola nafas : monitor pola nafas /8jam, monitorfrekuensi nafas /8jam, monitor tanda tanda vital /8jam, posisikan semifowler,chest therapy 8/jam auskultasi suara nafas tambahan /8jam. Implementasi sesuaidengan intervensi dilakukan selama 3 hari, evaluasi data Subjektif: klienmengatakan sesak nafas berkurang, bisa tidur dan istirahat, Data objektif: klientampak tidak sesak, klien tampak istirahat, RR : 26 kali/menit. Dada tidaksimetris. Masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas berhubungan denganhiperventilasi teratasi, Rencana selanjutnya monitor keadaan pasien.Kesimpulan: berdasarkan hasil asuhan keperawatan, manajemen pola nafas chesttherapy sebanyak 3 kali sehari dapat mengurangi sesak.Kata kunci : oksigenasi, WSD, chest therapy.
v
Study Program DIII of nursing
College of Health Sciences Muhammadiyah Gombong
Scientific Paper, June 2016
Yachya Abaatihim¹, Dadi Santoso S.Kep Ns. M.Kep².
ABSTRACT
MEETING THE NEEDS OF NURSING OXYGENATION IN Ny.W THEROOM TERATE E2 Hospital Dr. Sudirman KEBUMEN
This scientific paper is based on data obtained from various sources ofliterature that states oxygenation requirement is part of the physiological needs.The assessment results with the data source medical records, patient, and thepatient's family obtain subjective data: patients say claustrophobic, objective data:patient looked tight, RR: 28 times / min, post WSD, nursing diagnosesineffectiveness breathing patterns associated hyperventilation, nursinginterventions on breathing pattern management: monitor breathing patterns / 8hours, monitor frequency of breathing / 8 hours, monitor vital signs / 8 hours,position semifowler, chest therapy 8 / hour auscultation sounds ventilation / 8hours. Implementation in accordance with the intervention carried out for 3 days,the data Subjective evaluation: the client says breathlessness, can sleep and rest,objective data: the clients seem crowded, the client looks breaks, RR: 26 times /min. Dada is not symmetrical. Ineffectiveness nursing problems breathing patternsassociated with hyperventilation resolved, the next plan monitor the patient'scondition.
Conclusion: based on the results of nursing care, chest breathing patternmanagement therapy 3 times a day can reduce tightness.
Keywords: oxygenation, WSD, chest therapy.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan komprehensif dengan judul “ASUHAN
KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA Ny.W
DENGAN DI RUANG TERATAE RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN”.
Terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. M. Madkhan Anis S.Kep Ns M.Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
2. Sawiji S.Kep Ns M.Sc Ketua Prodi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
3. Dadi Santoso S.Kep Ns M.Kep selaku pembimbing yang telah banyak
memberikan masukan dan pengarahan kepada penulis.
4. Bambang Utoyo M.Kep selaku dosen penguji yang telah membantu
penulis dalam proses ujian komprehensif.
5. Segenap Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Gombong yang telah membimbing dan memberikan materi selama belajar
di STIKES Muhammadiyah Gombong.
6. Segenap Staf RSUD Kebumen yang telah membantu penulis dalam
mengambil kasus ini serta membantu penulis dalam proses ujian
komprehensif.
7. Ayah, Ibu tersayang, kakak saya Puspo Widianoto dan Dewi Maryatul
Qivia yang telah memberikan bantuan materi dan spiritual sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
8. Teman-teman seperjuangan yang aku sayangi terima kasih atas semua
motivasi dan bantuannya.
vii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ujian komprehensif
masih jauh dari sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, maka
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.wb.
Gombong, Juni 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .................................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kebutuhan Dasar Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi................6
B. Manajemen Pemenuhan Kebutuhan .........................................................6
C. Kebutuhan Oksigen Pada Tubuh .......................................................... 14
D. Indikasi Pemberian Oksigen................................................................. 15
E. Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi ........................................ 17
F. Prosedur Kerja Pemasangan Oksigen ................................................... 19
G. Penatalaksanaan Efusi Pleura............................................................... 20
H. Tindakan terkini pada pasien Efusi Pleura........................................... 22
BAB III RESUME KEPERAWATAN
A. Pengkajian ........................................................................................... 29
B. Analisa Data ........................................................................................ 30
C. Intervensi, Implementasi dan Evaluasi................................................. 31
BAB IV PEMBAHASAN
A. Diagnosa I..............................................................................................39
B. Diagnosa II ............................................................................................40
C. Diagnosa III ...........................................................................................41
D. Diagnosa IV...........................................................................................42
E. Implementasi..........................................................................................42
F. Analisis Tindakan ..................................................................................44
ix
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................46
B. Saran.....................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Efusi pleura, yaitu pengumpulan cairan di dalam rongga pleura, biasanya
merupakan dampak sekunder dari penyakit lain (misal: pnemonia, infeksi
pulmonal, sindrome nefrotik, penyakit jaringan ikat, tumor neoplastik, gagal
jantung kongestif). Efusi dapat berupa cairan yang relatif jernih (transudat atau
exsudat) atau dapat berupa darah atau nanah. Cairan pleura terakumulasi karena
ketidakseimbangan tekanan didrostatik atau onkotik (transudat) atau akibat
inflamasi oleh produk bakteria atau tumor (eksudat). (Smeltzer, 2010)
Efusi pleura merupakan suatu gejala penyakit yang dapat mengancam jiwa
penderitanya. Secara geografis penyakit ini terdapat diseluruh dunia, bahkan
menjadi problema utama di negara-negara yang sedang berkembang termasuk
Indonesia.Di negara-negara industri di perkirakan terdapat 320 kasus per 100.000
orang. (WHO, 2008)
Di Indonesia kasus efusi pleura mencapai mencapai 2,7% dari penyakit infeksi
saluran nafas lainnya, tingginya angka kejadian efusi pleura disebabkan
keterlambatan penderita untuk memeriksakan kesehatan sejak dini dan angka
kematian akibat efusi pleura masih sering di temukan faktor resiko terjadinya
efusi pleura karena lingkungan yang tidak bersih, sanitasi yang tidak baik.
(Depkes RI, 2006)
Pola penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di indonesia
tahun 2010 menurut daftar tabulasi dasar (DTD) menunjukan bahwa nampak
tingkat kematian tertinggi pada 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di
rumah sakit adalah pneumonia sebesar 7,6 %. Pada pasien rawat jalan, gambaran
10 penyakit terbanyak menunjukan pola yang sedikit berbeda. Infeksi saluran
nafas bagian atas akut lainnya memiliki jumlah kasus terbanyak sebesar 291.356
Smeltzer, S, C Bare B,G., Hinkle, J.L., & cheever K.H.(2010). Brunner andsuddarth’s textbook of Medical - surgical nursing (12th ed.). Philadelphia:Limpincott williams & Wilkins.
World healt organization (2008). Emergent management of pleural effusion.
Departemen kesehatan Republik indonesia, (2006) profil kesehatan indonesiawww. Depkes.com
Kementrian kesehatan Republik indonesi, 2011. Daftar Tabulasi DasarKIP/10/NOMOR 1171 /MENKES/PER/VI.
Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan GangguanSistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.
Khairani A, Syahruddin E, Partakusuma LG. (2012) Karakteristik Efusi Pleura diRumah Sakit Persahabatan. J Respir Indo. ;32:155-60.
Mubarok, Wahid Iqbal. (2008). Buku ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori danKlasifikasi (2nded). Jakarta: Salemba Medika.
Adipratiwi G. (2015). Pengaruh Chest Therapy terhadap derajat sesak nafas padapenderita efusi pleura pasca pemasangan Water sealed drainase(WSD)”Jurnal fisioterapi.9-13
Kurniawati S. (2012). “Pengaruh Chest Therapy terhadap penurunan sesak nafasdengan parameter Respirastory Rate Pada anak Bronchitis”Jurnalfisioterapy.9.10
Elbasan B. (2012) “Effects of chest psyotherapy and aerobic exercise training onphysical fitness in young children with cystic fibrosis”Italian Journal ofpediatric. 38:2
Alimul Hidayat A. (2012). Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia,Jakarta: EGC.
Herman, T, Heater, (2015) nanda internasional inc, diagnosa keperawatan: definisi& klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC.
Mohammad Kartono, (2009). Evelyn c, pearce Anatomi dan Fisiologi untukParamedis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.