ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KK DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE e.c SLE) DI RUANG FRESIA LT.1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Disusun Oleh : Mochamad Soeyoga Djaelani NIM. P173 201 12 047 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KK DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERKEMIHAN : CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE e.c SLE)
DI RUANG FRESIA LT.1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Disusun Oleh :
Mochamad Soeyoga Djaelani
NIM. P173 201 12 047
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2013
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KK DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERKEMIHAN : CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE e.c SLE)
DI RUANG FRESIA LT.1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
A. Pengkajian
1) Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Ny. KK
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Akademi
Pekerjaan : IRT
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Tanggal masuk RS : 08 Desember 2013 jam 20.45 WIB
Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2013 jam 11.00 WIB
Sejak tanggal 3 desember 2013 pasien mengeluh sesak nafas yang
dirasakan bertambah berat dalam 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
Klien mengeluh batuk berdahak hijau kental dan disertai demam. Klien
sering terbangun di malam hari karena keluhan sesaknya. Kedua
tungkai kaki klien bengkak. BAK dirasakan berkurang. Klien sudah
menderita lupus sejak 6 bulan lalu
b) Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mengalami sesak napas, sesak dirasakan bertambah berat apabila
beraktifitas, sesak berkurang jika posisi fowler, respirasi 35X/menit,
klien mengeluh BAK sedikit, tidak ada nyeri saat berkemih, urine
tertampung dalam urinal bag 100 CC sejak pagi. Klien kadang
merasakan gatal pada bagian kulitnya.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan dirinya telah menderita Lupus sejak bulan juni tahun
2013. Pada saat itu klien dirawat di RS.Borromeus selama 8 hari. Klien
mengeluh nyeri-nyeri sendi badan sejak bulan april 2013 namun tidak ada
keluhan bengkak dan kemerahan pada tungkai. Sejak bulan juni 2013 klien
mengeluh mudah lelah bila beraktifitas sehari – hari, namun dapat
berkurang setelah beristirahat. Pasien mengeluh rambut pasien menjadi
rontok. Klien rutin kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam dan
mendapat terapi metilprednisolone 4mg 1X1, furosemide 1X1 tab, as folat
3X1 tab, calos 3X1 tab, omeprazole 2X1 tab. Menurut klien, dirinya tidak
pernah menderita penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Klien tidak
merokok dan minum alcohol serta obat-obatan terlarang.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien dan keluarga mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga
yang pernah menderita hal yang sama dengan klien dan tidak ada riwayat
mempunyai hipertensi atau DM serta penyakit ginjal lainnya dalam
keluarganya.
d. Pola Aktivitas Sehari-hari
No Aktivitas Sebelum Sakit Setelah Sakit1 Nutrisi
a. Makan- Frekuensi- Jenis
2 x sehari habis 1 porsiNasi, ikan, tahu, tempe.Klien tidak suka sayuran. Tidak ada keluhan saat klien sebelum sakit. Klien suka makan jenis ikan – ikanan
3xsehari habis 1/4 porsiBubur, daging, ayam, buah-buahanklien mengatakan tidak nafsu makan.
No Aktivitas Sebelum Sakit Setelah Sakitb. Minum
- Frekuensi
- Jenis
6-7 gelas (+1500 – 1750 cc) /hariair putih, teh manis
4-6 gelas (+ 1000 – 1500 cc) /hariair putih
2 Eliminasia. BAK
- Frekuensi- Warna
b. BAB- Frekuensi- Warna- Konsistensi
4-5 x/hari (+ 800-1000 cc)kuning jernihtidak ada keluhan saat berkemih
1x / harikuningpadat
Melalui kateter 250cc/8 jamKuning keruhKlien mengatakan bak menjadi sedikit, tidak ada keluhan nyeri saat berkemih
2x / minggukuningpadat
3 Personal Hygienea. Mandi
b. Gosok Gigi
c. Keramas
d. Potong Kuku
2x/hari memakai sabun
2x/hari memakai pasta
3x/minggu memakai shampo
Bila panjang
Klien mengatakan belum mandi, hanya di lap sajaKlien mengatakan belum gosok gigiKlien belum keramas
Bila panjang4 Istirahat Tidur
a. Siangb. Malam
1-2 jam/hari7-8 jam/hari tidur nyenyak
1-2 jam / hari7-8 jam/hari tetapi sering terbangun dan kadang tidak bisa tidur
5 Kegiatan / Aktivitas Sehari-hari
Klien seorang ibu rumah tangga, sehari-harinya hanya mengurus pekerjaan rumah.
Berbaring ditempat tidur.Klien mengeluh lemah dan lelah saat beraktivitas.
6 Kebiasaan / gaya hidup
Klien tidak suka makan makanan yang di awetkan / memakai bahan pengawet, klien jarang berolahraga.
Klien tidak makan makanan yang di awetkan / memakai bahan pengawet, klien tidak berolahraga.
e. Pemeriksaan fisik
1) Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat deviasi septum nasal, tidak terdapat
sianosis pada bibir, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, mukosa
hidung lembab, tidak terdapat sekret, klien bernapas menggunakan otot
abdominalis, terdapat retraksi dada, bentuk dada simetris, tidak terdapat
adanya nyeri tekan pada daerah dada, ekspansi paru simetris,
pengembangan paru maksimal, suara perkusi paru terdengar resonan, pada
auskultasi terdengar ronkhi + kiri dan kanan, frekuensi nafas 35 x/menit.
2) Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tampak pucat, Jugular Venous Pressure (JVP) 5+0, tidak
ditemukan adanya clubbing finger, CRT (Capilarry Refilling Time)
kembali dalam 2 detik, akral teraba hangat, tidak terdapat iktus kordis.
Index Eritrosit MCV MCH MCHCHitung Jenis Lekosit Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit Monosit2. KIMIA KLINIK Ureum Kreatinin
*7.0*21
*2.898.400
*122.000
*71.3*24.234.0
0*0*0*91*36
*99*2.67
12.0 – 16.035 – 473.6 – 5.8
4400 – 11300150000 – 450000
80 – 10026 – 3432 – 36
0 – 11 – 63 – 5
40 – 7030 – 452 – 10
15 – 500.5 – 0.9
g/dL%
Juta/uL/mm3/mm3
fLpg%
%%%%%%
mg/dLmg/dL
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan13-13-2013 1. HEMATOLOGI
PT-INR Masa prothrombin (PT) INR
*31.6*2.87
12.1 – 16.10.61 – 12
DetikDetik
14-12-2013 1. KIMIA KLINIK Ureum Kreatinin Natrium (Na) Kalium (K)
*149*4.88*1344.0
15 – 500.5 – 0.9135 – 1453.6 – 5.5
mg/dLmg/dLmEq/LmEq/L
15-12-2013 1. KIMIA KLINIK Ureum Kreatinin Natrium (Na) Kalium (K)
*63*2.42135*3.1
15 – 500.5 – 0.9135 – 1453.6 – 5.5
mg/dLmg/dLmEq/LmEq/L
b) Radiologi
- Echocardiograpi
Mild to moderate pericardial effusion (0,63-1,56), circumferential, RA
collapse (-), RV collapse (-)
c) EKG
- Sinus tachicardi
- Possible left atrial enlargement
- Left axis deviation
- Cannot rule out inferior infact
- Abnormal ecg
j. Program dan Rencana Pengobatan
Nama Obat Dosis Rute Waktu Pemberian
Ceftazidim 1X1 Intravena 08.00
Levoploxacin 1X700 Intravena 16.00
Impugan 3X3000 Intravena 08.00 16.00 24.00
Spironolactone 1X100 Oral 08.00
Metilprednisolon 1X48 Oral 08.00
Omeprazole 2X20 Oral 08.00 16.00
Bicnat 3X1 Oral 08.00 12.00 16.00
As. Folat 1X5 Oral 08.00
Amlodipine 1X5 mg Oral 08.00
Ambroxol 3X1 Oral 08.00 12.00 16.00
Prorenal 3X2 Oral 08.00 12.00 16.00
2. Analisa Data
No Data Interpretasi Data Masalah1. DS :
- klien mengatakan bengkak pada kedua kaki dan tangan kanannya
- klien mengeluh BAK menjadi sedikit dari biasanya
DO :
- terdapat edema pada tangan kanan klien 0,8 cm dan di kedua kaki 0,5 cm
- KIMIA KLINIK
Ureum *2.42
Kreatinin *63
Natrium (Na) 135
Kalium (K) *3.1
Gagal Ginjal Kronik
Fungsi renal menurun
GFR menurun
Peningkatan Sekresi Renin
Angiotensin I dan II
Adanya retensi Na dan H2O
Transudasi cairan ke intertisial
Edema
Kelebihan volume cairan
2. DS :
- klien mengatakan sesak saat bernapas
- sesak bertambah bila sedang beraktifitas
DO :
- klien tampak terlihat sesak
- respirasi klien 35X/menit
Gagal Ginjal Kronik
Gangguan fungsi ginjal
Adanya retensi Na dan H2O
Transudasi cairan ke intertisial
Gangguan pertukaran O2 dan CO2
- HEMATOLOGI
Hemoglobin *7.0 Terjadinya edema paru
3. DS :
- klien mengatakan sering lemas
- lemas berkurang bila di istirahatkan
DO :
- klien tampak lemas
- konjungtiva anemis
- HEMATOLOGI
Hemoglobin *7.0
Hematokrit *21
Eritrosit *2.89
Lekosit 8.400
Trombosit *122.000
Gagal Ginjal Kronik
Gangguan fungsi ginjal
Terjadi penurunan produksi eritropoetin
Terjadinya anemia
Timbul adanya keluhan kelemahan
Intoleransi aktifitas
4. DS :- klien mengatakan tidak nafsu makanDO :- makanan klien tidak habis- bising usus klien 20X/menit
Gagal Ginjal Kronik
Fungsi renal menurun
GFR menurun
Ginjal tidak mampu mengeluarkan
sisa metabolik
Meningkatnya ureum
Iritasi membran mukosa lambung
Merangsang sekresi asam lambung
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
HCl meningkat
Perubahan sensasi rasa
3. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa KeperawatanDitemukan Dipecahkan
Tanggal Paraf Tanggal Paraf1. Kelebihan volume cairan b.d
penurunan haluaran urine dan retensi cairan serta natrium
17-12-2013
2. Gangguan pertukaran O2 dan CO2 b.d edema paru
17-12-2013 17-12-2013
3. Intoleransi aktifitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah dan dialysis
17-12-2013 17-12-2013
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d perubahan sensasi rasa
17-12-2013 17-12-2013
4. Perencanaan
NoDiagnosa
KeperawatanIntervensi
Tujuan Tindakan Rasional1. Kelebihan
volume cairan b.d penurunan haluaran urine dan retensi cairan serta natrium
Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan:- edema berkurang- atau edema menjadi hilang sehingga klien menjadi normal kembali
- Monitor tanda – tanda vital- monitor dan catat intake dan output secara akurat- evaluasi derajat edema- batasi asupan cairan- kolaborasi pemberian obat diuretic sesuai indikasi
- agar perawat dapat mengetahui dan memantau keadaan klien- untuk mengurangi atau menghilangkan edema pada klien
2. Gangguan pertukaran O2 dan CO2 b.d edema paru
Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan klien :- dapat bernapas dengan lega- pola napas kembali normal- napas tidak terengah – engah
- observasi pola napas- ajarkan latihan napas dalam- berikan posisi fowler
- Agar perawat dapat membantu menegakkan diagnose dan mengetahui pola napas klien- untuk melatih pernapasan agar mengurangi sesak- agar pasien dapat merasa nyaman
3. Intoleransi aktifitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah
Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan klien :
- tingkatkan kemandirian dalam aktifitas perawatan diri yang dapat ditoleransi dan bantu jika keletihan terjadi
- untuk mencegah atau mengurangi keletihan/kelemahan pada klien- agar klien dapat
dan dialysis - dapat mandiri beraktifitas yang bisa ditoleransi- mengurangi atau mencegah keletihan/kelemahan pada klien
- anjurkan aktifitas alternative
mandiri beraktifitas
No Diagnosa Keperawatan
IntervensiTujuan Tindakan Rasional
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d perubahan sensasi rasa
Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan klien :- dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya- tidak mengalami perubahan sensasi rasa- nafsu makan klien meningkat
- kaji dan catat pemasukan diet- anjurkan klien makan – makan tinggi kalori rendah protein, rendah natrium- tawarkan perawatan mulut- motivasi untuk peningkatan nafsu makan- kolaborasi pemberian obat Insufisiensi ginjal kronik dalam hubungan dengan diet tinggi kalori rendah protei
- agar perawat dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya- agar klien tidak mengalami perubahan sensasi rasa sehingga nafsu makan klien meningkat
5. Pelaksanaan
NO DP Tanggal Waktu Tindakan Paraf1. 17-12-2013 08.30
13.0011.0013.00
- Monitor tanda – tanda vital- monitor dan catat intake dan output secara akurat- evaluasi derajat edema- anjurkan batasi asupan cairan- kolaborasi pemberian obat diuretik Impugan inject
dan Spironolactone tabHasil :- Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 70X/menit Respirasi : 35X/menit Suhu : 36oC- Intake cairan peroral 1500 cc Output : urine750cc/24 jam, IWL=480 cc/24 jam Balance=1500-1230cc/24 jam= (+)270cc/24 jam- edema pada kedua kaki klien 0,5 cm. Pada tangan klien 0,8 cm- klien akan membatasi asupan cairan
2. 17-12-2013 08.3008.0008.50
- observasi pola napas- ajarkan latihan napas dalam- berikan posisi fowlerHasil :- Respirasi klien 35X/menit- klien dapat melakukan napas dalam- setelah posisi fowler respirasi klien berkurang menjadi 30X/menit
3. 17-12-2013 09.00 - tingkatkan kemandirian dalam aktifitas perawatan diri yang dapat ditoleransi dan bantu jika keletihan terjadi- anjurkan aktifitas alternativeHasil :Klien dapat mobilisasi ke WCsendiri dengan bantuan keluarga
4. 16-12-2013 11.3011.40
08.00
- kaji dan catat pemasukan diet- anjurkan klien makan – makan tinggi kalori rendah protein, rendah natrium- kolaborasi pemberian obat Insufisiensi ginjal kronik dalam hubungan dengan diet tinggi kalori rendah protein Prorenal TabHasil- Bubur, daging, ayam, buah-buahan- klien tidak makan ikan-ikanan dan jenis makanan tinggi protein lainnya- klien mengatakan mulai nafsu makan
6. Evaluasi
Tanggal NO
DP
Perkembangan Paraf
17-12-2013 1. S : - klien akan membatasi asupan cairanO : - Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 70X/menit Respirasi : 35X/menit Suhu : 36oC - Intake cairan peroral 1500 cc Output : urine750cc/24 jam, IWL=480 cc/24 jam Balance=1500-1230cc/24 jam= (+)270cc/24 jam - edema pada kedua kaki klien 0,5 cm. Pada tangan klien 0,8 cmA : masalah tidak teratasiP : kolaborasi pemberian obat diuretic sesuai kebutuhanI : lanjutkan pemberian obat Impugan inject dan Spironolactone tabE : edema berkurang atau menghilangR : kaji kebutuhan pemberian obat diuretic yang sesuai
17-12-2013 2. S : - klien mengatakan sudah tidak terlalu sesak - klien dapat melakukan napas dalamO : - Respirasi klien 35X/menit - setelah posisi fowler respirasi klien berkurang menjadi
30X/menitA : masalah teratasiP : pertahankan intervensi 1,2,3
17-12-2013 3. S : Klien mengatakan dapat mobilisasi ke WCsendiri dengan bantuan keluarga
O : klien dapat beraktifitas alternative sesuai kebutuhan yang dapat ditoleransi
A : masalah teratasiP : pertahankan intervensi 1,2,3
17-12-2013 4. S : - klien tidak makan ikan-ikanan dan jenis makanan tinggi protein lainnya
- klien mengatakan mulai nafsu makanO : - diet klien : Bubur, daging, ayam, buah-buahanA : masalah teratasiP : pertahankan intervensi 1 dan 2