8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keadaan emosional yang memanjang yang mempengaruhi seluruh
kepribadian individu dan fungsi kehidupannya. Hal ini berhubungan dengan
emosi dan memiliki pengertian yang sama dengan keadaan perasaan atau
emosi. Seperti aspek-aspek lain dalam kepribadian, emosi atau mood
berperan dalam proses adaptasi. Ada empat fungsi adaptasi dari emosi, yaitu
sebagai bentuk komunikasi sosial, merangsang fungsi fisiologis, kesadaran
secara subjektif, dan mekanisme pertahanan psikodinamis (Stuart, !!"#$%!&.
'erasaan suasana hati yang mearnai seluruh kehidupan psikisseseorang dan mempengaruhi seseorang dalam aktu yang lama. )isalnya
seseorang yang sedih, malas untuk berkomunikasi, makan, bekerja, dan
sebagainya. 'erasaan (mood& merupakan bagian dari emosi dan afek. Seperti
halnya kognitif, kemauan, dan psikomotor, maka emosi serta afek seseorang
dapat mengalami gangguan.
Alam perasaan didefinisikan sebagai atak emosi seseorang yang
menetap, yang secara signifikan mempengaruhi perilaku, kepribadian, dan
persepsi. *angguan pada alam perasaan merupakan tanda gangguan alam
perasaan yang paling dominan (A'A, !!%&.
*angguan mood dapat dicirikan dengan depresi yang dalam, atau
kombinasi dari depresi dan gembira yang berlebihan. +engan kata lain
individu dengan kelainan mood selain depresi yang mendalam dapat berupa
periode elasi (keceriaan& dan depresi.
*angguan mood merupakan disfungsi neurobiologi yang
menimbulkan perubahan respon emosional. Sekitar penduduk akanmengalami beberapa tingkat gangguan mood sepanjang hidup mereka.
/ndividu yang mengalami gangguan mood melakukan fungsi dalam batas
realitas, kecuali ! populasi ini yang menjadi sikotik serta memiliki pikiran
dan tindakan yang mengalami disorganisasi dan tidak la0im ketika berada
pada tahap akut gangguan mood. 'ada individu yang mencari bantuan di
lingkungan peraatan primer, depresi lebih sering terjadi daripada hipertensi.
()ontano, !!%&
Keperaatan 1ia 2
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
2/25
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum)enjelaskan tentang konsep gangguan alam perasaan serta pendekatan
asuhan keperaatannya.
2. Tujuan Khusus. )engidentifikasi definisi dari gangguan alam perasaan
. )engidentifikasi klasifikasi dari gangguan alam perasaan
$. )engidentifikasi faktor predisposisi gangguan alam perasaan
%. )engidentifikasi manifestasi klinis gangguan alam perasaan
. )enguraikan patofisiologi gangguan alam perasaan
3. )engidentifikasi pengkajian pada klien dengan gangguan alam
perasaan
4. )engidentifikasi diagnosa pada klien dengan gangguan alam
perasaan
". )engidentifikasi intervensi pada klien dengan gangguan alam
perasaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 De!n!s!
*angguan alam perasaan meliputi sekelompok besar gangguan,
dengan mood patologis serta gangguan yang terkait mood yang
Keperaatan 1ia 2
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
3/25
mendominasi gambaran klinisnya. *angguan mood juga dikenal sebagai
gangguan afektif, merupakan perubahan pervasif emosi individu yang
ditandai dengan depresi atau mania. *angguan ini paling baik dianggap
sebagai sindrom (bukannya penyakit terpisah&, yang terdiri atas sekelompok
tanda dan gejala yang bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-
bulan, yang menunjukkan penyimpangan nyata terhadap kehidupan suatu
individu. *angguan ini juga mempunyai kecenderungan untuk kambuh,
sering dalam bentuk periodik.
*angguan alam perasaan adalah kelainan psikologis yang ditandai
meluasnya irama emosional seseorang, mulai dari rentang depresi sampai
gembira yang berlebihan (euphoria&, dan gerak yang berlebihan (agitation&.
+epresi dapat terjadi secara tunggal dalam bentuk mayor depresi atau dalam
bentuk lain seperti mania sebagai gangguan tipe bipolar (Santrock, !!#%!5&.
2.2 Klas!!kas!
*angguan alam perasaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut #.
. +epressive +isorders (*angguan +epresi&
a. )ayor +epressive +isorders (*angguan +epresi )ayor&
*angguan depresi mayor dideskripsikan sebagai gangguan alam
perasaan yang meliputi depresi atau hilang minat atau kesenangan
pada aktivitas biasa dan hiburan. *angguannya dapat berupa
episode berulang atau episode tunggal. +itandai dengan
penampilan diam atau melamun. *aya bicara menjadi lambat,
berhenti bicara (halting&, cemas dan menyalahkan diri sendiri
(moaning dejectedly&, dan lebih banyak duduk di lantai atau tempat
tidur. /ndividu secara langsung bersifat agresi ke dalam dirinya
sendiri, merasa berdosa, dan bersalah di dunia. Kesengsaraan
sangat mendalam, selanjutnya setelah periode ini individu akan
mencoba bunuh diri.
b. +ysthymia +isorder (*angguan +istimia&
+alam Diagnostic and statistical manual of Mental Disorder, kondisi
kelompok ini dikenal dengan depresi neurosis (neurotic depression&.
Kondisi ini ditandai dengan mood yang terdepresi dalam sebagian
Keperaatan 1ia 2 $
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
4/25
besar hari. +ua atau lebih gejala depresi berikut dapat ditampilkan,
yaitu #
& )enurunnya nafsu makan
& Kelelahan yang sangat
$& Susah tidur atau tidur berlebihan
%& Harga diri rendah
& Kesulitan konsentrasi atau kesulitan membuat keputusan
3& 'erasaan putus harapan
A. 6ipolar +isorders
*angguan ini ditandai dengan perubahan alam perasaan dari
depresi berat hingga euphoria ekstrem (mania&, dengan periode normal.
Selama episode mania, alam perasaan meningkat, meluas, atau
iritabel. Aktivitas motoric berlebihan dan ingar-bingar. *ambaran psikosis
dapat muncul. 6entuk yang lebih ringan adalah hipomania. 6iasanya,
hipomania tidak terlalu parah sehingga tidak memerlukan hospitalisasi.
Selain itu, pada hipomania tidak tampak gambaran psikosis.
Serangan biasanya terjadi dalam beberapa bulan atau tahun, dan
pasien mungkin mengalami siklus berbeda dalam jangka aktu hari atau
minggu. 'ada siklus yang cepat berubah-empat atau lebih episode afek
setahun. 'rognosis lebih buruk tetapi polanya dapat hilang atau
menunjukkan gejala berlaanan yang terjadi pada saat yang sama
(contoh # bernyanyi dengan semangat yang diselingi dengan menangis&.
6erikut ini adalah tipe gangguan bipolar #
. *angguan 6ipolar / # merupakan diagnosa yang ditegakkan pada
individu yang sedang mengalami, atau pernah mengalami semua
sindrom mania atau gejala campuran dan juga mengalami episode
depresi.
. *angguan 6ipolar // # ditandai dengan serangan kambuhan depresi
mayor disertai episode hipomania. /ndividu ini tidak mengalamisemua sindrom mania atau gejala campuran.
$. *angguan Siklotimia # gambaran utamanya adalah gangguan alam
perasaan kronik setidaknya selama tahun, meliputi sejumlah
periode depresi dan hipomania, tetapi tingkat keparahan dan
durasinya tidak termasuk dalam kriteria gangguan bipolar / atau //.
7idak terdapat gambaran psikotik.
a. "akt#r Pre$!s%#s!s!
Keperaatan 1ia 2 %
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
5/25
6erbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan gangguan alam perasaan.
7eori-teori tersebut menunjukkan rentang faktor-faktor penyebab yang
mungkin menjadi pemicu timbulnya gangguan alam perasaan.
a. 8aktor 8isiologis. 8aktor *enetik
+epresi lebih banyak dijumpai pada seseorang dengan kepribadian
tertentu, dan kepribadian banyak ditentukan oleh faktor genetik. 8aktor
genetik dianggap mempengaruhi transmisi gangguan afektif melalui
riayat keluarga atau keturunan. Hal ini disepakati baha faktor
keturunan dan lingkungan memegang peranan penting dalam beberapa
gangguan mood atau alam perasaan. *angguan tipe bipolar dan mayor
depressive terjadi pada keluarga, tetapi fakta menunjukkan sebagai
berikut #
a. Salah satu orang tua menderita gangguan alam perasaan tipe
bipolar maka kecenderungan terjadi pada anaknya
b. Satu mono0igot kembar mengalami bipolar, %5-45
kecenderungan terjadi pada kembarannya
c. Satu di0igot kembar mengalami bipolar, maka kecenderungan 5
terjadi pada saudara kembarnya
d. Satu orang tua mengalami kelainan tipe depresif, maka 5-$
kecederungan terjadi pada anaknya
'ada keluarga yang salah satu orang tuanya mengalami
depresi9gangguan jia akan berpeluang 5- untuk memiliki anak
yang akan mengalami depresi9gangguan jia di kemudian hari.
. *angguan :euroendokrin
'eningkatan kadar kortisol serum dan kadar 7SH (7hyroid Stimulating
Hormone& dikaitkan dengan alam perasaan depresi beberapa individu.
$. 6iokimia7eori biokimia mengaitkan amina biogenic norepinefrin, dopamine,
dan serotonin. Kadar 0at kimia ini ditemukan tidak memadai pada
individu yang mengalami penyakit depresi (1anosky et al., !""&
%. ;fek Samping 'engobatan
6eberapa obat dapat menyebabkan sindrom depresi sebagai efek
sampingnya. 1enis obat yang sering kali menimbulkan efek samping
sindrom depresi, antara lain, ansiolitik, antipsikotik, dan sedative-
Keperaatan 1ia 2
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
6/25
hipnotik.
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
7/25
7eori ini mengungkapkan penyakit depresi terjadi jika
seseorang dipisahkan dari, atau ditinggalkan oleh orang terdekat pada
3 bulan pertama kehidupan. 'roses ikatan terputus dan anak menarik
diri dari lingkungan (6olby, !4$&.
$. 'ersonality
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
8/25
dia putus harapan, bersikap pasif, dan ketidakmampuan untuk
bersikap asertif pada dirinya dan orang lain.
3. 7eori 6elajar
)enurut Seligman (!4%&, penyakit depresi dipicu dari
keyakinan individu tentang kehidupannya yang kurang terkendali.
Keyakinan individu ini diperkirakan timbul dari pengalaman yang
menyebabkan kegagalan (baik persepsi maupun nyata&. Setelah
banyak kegagalan, individu merasa tidak berdaya untuk berhasil,
sekuat apa pun usahanya, sehingga menyerah sebelum mencoba.
4. 6ehaviour )odel
)odel perilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial, yang
mengasumsikan baha penyebab depresi terletak pada kurangnyakeinginan positif dalam berinteraksi dengan lingkungan. +epresi
berkaitan dengan interaksi antara perilaku individu dengan
lingkungan. 7eori ini memandang baha individu memiliki
kemampuan untuk memeriksa dan mempertimbangkan perilakunya.
/ndividu tidak dipandang sebagai objek yang tidak berdaya yang
dikendalikan oleh lingkungan. 7etapi tidak juga bebas dari pengaruh
lingkungan dan melakukan apa saja yang mereka pilih. Antara
individu dan lingkungan memiliki pengaruh yang bermakna. Asumsi
pokok dari teori ini adalah kurangnya hal-hal positif dari lingkungan
merupakan faktor pendukung terjadinya gangguan alam perasaan.
". 7eori 'sikoanalisis
)enurut Klein (!%"&, gangguan ikatan antara ibu dan anak (mother-
child bonding& pada usia dini, sangat penting dalam pembentukan
kepribadian anak pada saat mendatang. 1ika seorang ibu menderita
depresi, maka peran dan fungsinya sebagai ibu akan terganggu,sehingga mengakibatkan reaksi patologis pada anak. 'engalaman pada
aal pertama kehidupan masa kanak-kanak yang menimbulkan
trauma psikis, dapat membentuk kepribadian yang rentan untuk
mengalami depresi.
&. 'an!estas! Kl!n!s
Keperaatan 1ia 2 "
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
9/25
*angguan alam perasaan menimbulkan gejala-gejala yang khas. 6erikut
adalah tanda dan gejala individu yang mengalami gangguan alam perasaan
(mood& #
. Afek individu yang depresi adalah sedih, tidak berdaya, dan putus asa.
'andangan individu suram dan pesimistis. /ndividu merasa sangat tidak
berharga
. /ndividu berpikiran lambat dan sulit berkonsentrasi. Sangat umum muncul
ide obsesif dan pikiran negatif. 'ada depresi berat (gangguan depresi
mayor atau depresi bipolar&, gambaran psikosis, seperti halusinasi dan
aham, yang merefleksikan salah interpretasi terhadap lingkungan, dapat
muncul
$. Secara fisik, individu tampak lemah dan letih, sangat sedikit energi untuk
melakukan aktivitas hidup sehari-hari. /ndividu dapat mengekspresikan
perhatian yang berlebihan terhadap fungsi tubuh, tampak mengalami
peningkatan sensitivitas terhadap sensasi somatis.
6eberapa individu mungkin cenderung makan dan minum berlebihan,
sementara individu lain mengalami anoreksia dan penurunan berat badan.
Sebagai respon terhadap perlambatan tubuh, pencernaan sering melambat,
konstipasi sring terjadi, dan retensi urin mungkin juga terjadi.
*angguan tidur sering terjadi, baik insomnia maupun hiperinsomnia. 'ada
tahapan yang tidak terlalu parah (gangguan distimia&, individu cenderung
merasa paling baik pada pagi hari dan berlanjut merasa lebih buruk
sementara hari berlalu. /ndividu yang depresi berat mengalami
kebalikannya. 'enyebab pasti fenomena ini belum diketahui secara pasti,
tetapi diperkirakan berhubungan dengan irama sirkadian hormone dan
pengaruhnya pada tubuh.
%. 'elambatan umum pada aktivitas motorik seringkali menyertai depresi
(retardasi psikomotor&. /ndividu mengalami penurunan tingkat energi,
gerakan letargi, dan sangat sulit melakukan aktivitas hidup sehari-hari.
?egresi sering terjadi, ditandai dengan menarik diri dan berbaring dengan
posisi janin.
/ndividu dengan depresi berat dapat memanifestasikan aktivitas
motoriknya melalui gejala agitasi. Agitasi psikomotor tersebut berupa
gerakan konstan, cepat, tidak terarah, dan tidak memedulikan lingkungan.
Keperaatan 1ia 2 !
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
10/25
. erbalisasi terbatas. Saat individu depresi bicara, isi pembicaraan
biasanya berupa pikiran tentang kekeceaan hidup, atau pada klien
psikosis, berupa refleksi pikiran delusional mereka
3. 'artisipasi dalam kegiatan sosial tidak ada. /ndividu yang depresi
memiliki kecenderungan egosentris dan narsisme, fokus intens pada diri
sendiri. Hal ini membuat orang lain enggan membina hubungan dengan
individu tersebut sehingga dia merasa semakin tidak berharga dan
cenderung mengisolasi diri.
BAB III
ASUHAN KEPE(A)ATAN
A. Asuhan Ke%era*atan De%res!
A.1 Pengkaj!an
. /dentitas
. :ama peraat, nama klien, tujuan, aktu, tempat
. >sia dan no. rekam medik
$. Sumber daya yang diambil
. Alasan )asuk
. Apa penyebab klien masuk ?S saat ini.
. 7indakan yang dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah ini.
$. 6agaimana hasilnya B
$. 8aktor 'redisposisi
. Apakah klien pernah menderita gangguan jia di masa lalu B
. 6agaimana hasil pengobatan sebelumnya B
$. Apakah klien pernah melakukan9menyaksikan penganiayaan fisik,
seksual, penolakan dari lingkungan dalam keluarga dan tindakan
kriminal B
%. Apakah ada anggota keluarga yang lalu mengalami gangguan jia B
. Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan B
%. 77
. 77 # tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien
. 76 dan 66
Keperaatan 1ia 2 5
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
11/25
$. Keluhan pada sistem dan fungsi organ
. Keadaan psikososial
. *enogram # minimal $ generasi masalah yang terkait
. 'engkajian
Konsep diri meliputi #
. @itra tubuh # apersepsi klien terhadap tubuhnya B
. /dentitas diri # status dan posisi sebelum diraat B
$. 'eran # Kemampuan klien melakukan tugas B
%. /deal diri # harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas B
. Harga diri # hubungan dengan orang lain
$. Hubungan sosial. Siapa yang terdekat dengan klien , tempat mengadu , tempat
bicara9curhat
. Sejauh mana hubungan klien dan masyarakat.
%. Spiritual
. :ilai dan kegiatan
. Kegiatan ibadah
. Status mental
a. 'enampilan
. ?api9tidak
. 'enggunaan pakaian sesuai9tidak
$. @ara berpakaian.
b. 'embicaraan
. Kalimat, berpindah-pindah
. Aktivitas motorik
$. =esu, tegang, gelisah
%. *agap, apatis, membisu. *erakan tidak terjontrol
3. 7remor
4. Kompulsif
c. Alam 'erasaan
. Sedih, putus asa, gembira berlebihan
. Ketakutan
$. Khaatir
d. Afek
. +atar tidak ada perubahan
. 7umpul ( hanya bereaksi dengan cepat &
$. =abil ( emosi cepat berubah &
Keperaatan 1ia 2
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
12/25
%. 7idak sesuai
. Kontak mata kiurang, curiga
e. 'ersepsi
. Halusinasi sudah jelas
. /si halusinasi$. 8rekuensi halusiansi
f. 'roses pikir
. Sirkumtonsial ( berbelit- belit tapi sampai tujuan&
. 7angensial (berbelit-belit tidak sampai tujuan&
$. Kehilangan asosiasi
%. 8light of idea (pembicaraan yang meloncat-loncat&
. 6locking (berhenti tiba-tiba&
3. 'erseverasi (pengulangan&h. /si pikir
.
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
13/25
b. )andi
8rekuensi, cara mandi, dll.
a. 6erpakaian
b. /stirahat
c. 'enggunaan obat dan pemeliharaan kesehatan
d. Aktivitas di luar rumah
e. Aktivitas di dalam rumah
4. )ekanisme koping
". )asalah psikososial dan lingkungan
!. 'engetahuan
A.2 Anal!sa Data
:o. +ata ;tiologi )asalah
Keperaatan
. +S# klien menyatakan putus
asa D tidak berdaya, tidak
bahagia, tidak ada harapan.
+
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
14/25
$. +S# klien mengatakan
marah dan jengkel kepada
dirinya sendiri, ingin
membunuh, ingin
membakar dan mengacak E
acak yang ada di sekitarnya.
+
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
15/25
saling percaya
7>K (& #
Klien
terlindung dari
perilaku
menciderai
diri
Klien dapat
menggunakan
percaya
kepada
peraat
Klien
menunjukka
n tidak ada
tanda-tanda
untuk
menciderai
diri dengan
tanda #
tenang
Klien
minum obat
ucapkan dengan
sopan, ciptakan
suasana tenang
dan santai.
b. 7erima klienapa adanya
c. 'ertahankan
kontak mata
saat
berhubungan
d. 7unjukkan
sikap empati
dan penuh
perhatian pada
klien
e. 1ujur danmenepati janji
f. 'erhatikan
kebutuhan klien
. 'antau dengan
seksama risiko
bunuh
diri9melukai
diri
. 1auhkan dan
simpan alat-
alat yang
digunakan oleh
pasien untuk
menciderai
dirinya di
tempat yang
aman dan
terkunci.
1auhkan alat-alat yang
membahayaka
n pasien
$. Aasi dan
tempatkan
pasien di ruang
yang mudah
dipantau oleh
petugas
%. +iskusikan
tentang obat
terapeutik
.)emantau secara
seksama dapat
mengetahui lebih
dini tanda-tanda
ingin menciderai
diri
. +apat
menghindari
keinginan
pasien untuk
melukai diri.
$. )empermudah
peraat
mengaasi
pasien
%. )inum obat
secara benar
Keperaatan 1ia 2
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
16/25
obat dengan
benar dan
tepat
secara benar
dan tepat
(nama, dosis,
frekuensi, efek
samping
minum obat&.
6antumenggunakan
obat dengan
prinsip benar
(benar pasien,
obat, dosis,
cara dan
aktu&.
Anjurkan
membicarakan
efek samping
yangdihasilkan. 6eri
reinforcement
(F& bila
menggunakan
obat dengan
benar
dapat
membantu
penyembuhan
pasien
. *angguan alam
perasaan # depresi
berhubungan
dengan koping
individu maladaptif
7>) #
Klien tidak
terjadi
gangguan
alam
perasaan #
depresi
7>K (& #
Klien dapat
menggunakan
koping
adaptif.
Klien
mampu
menggunak
an koping
adaptif yang baik.
7anyakan kepada
klien tentang
perasaan saat ini
a. 6eri dorongan
untuk mengungkapkan
perasaannya dan
mengatakan
baha peraat
memahami apa
yang dirasakan
b. 7anyakan
kepada pasien
cara yang bisa
dilakukan
mengatasi
)emberikan hal-hal
yang adaptif yang
dapat digunakan
oleh klien bila ada
masalah
Keperaatan 1ia 2 3
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
17/25
perasaan sedih9
menyakitkan
c. +iskusikan
dengan pasien
manfaat darikoping yang
biasa digunakan
d.6ersama klien
mencari berbagai
alternatif koping
e. 6eri dorongan
kepada pasien
untuk memilih
koping yang
paling tepat dan
dapat diterimaf. 6eri dorongan
kepada pasien
untuk mencoba
koping yang telah
dipilih
g. Anjurkan
pasien untuk
mencoba
alternatif lain
dalam
menyelesaikan
masalah
B. Asuhan Ke%era*atan 'an!a
B.1 Pengkaj!an
. /dentitas
. :ama peraat, nama klien, tujuan, aktu, tempat
. >sia dan no. rekam medic
$. Sumber daya yang diambil. Alasan )asuk
. Apa penyebab klien masuk ?S saat ini.
. 7indakan yang dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah
ini.
$. 6agaimana hasilnya B
$. 8aktor 'redisposisi
. Apakah klien pernah menderita gangguan jia di masa lalu B
Keperaatan 1ia 2 4
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
18/25
. 6agaimana hasil pengobatan sebelumnya B
$. Apakah klien pernah melakukan9menyaksikan penganiayaan fisik,
seksual, penolakan dari lingkungan dalam keluarga dan tindakan
kriminal B
%. Apakah ada anggota keluarga yang lalu mengalami gangguan jia B
. Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan B
%. 77
. 77 # tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien
. 76 dan 66
$. Keluhan pada sistem dan fungsi organ
. Keadaan psikososial
. *enogram # minimal $ generasi masalah yang terkait
. 'engkajian
Konsep diri meliputi #
. @itra tubuh # apersepsi klien terhadap tubuhnya B
. /dentitas diri # status dan posisi sebelum diraat B
$. 'eran # Kemampuan klien melakukan tugas B
%. /deal diri # harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas B
. Harga diri # hubungan dengan orang lain
$. Hubungan sosial
. Siapa yang terdekat dengan klien , tempat mengadu , tempat
bicara9curhat
. Sejauh mana hubungan klien dan masyarakat.
%. Spiritual
. :ilai dan kegiatan
. Kegiatan ibadah
. Status mentala. 'enampilan
. ?api9tidak
. 'enggunaan pakaian sesuai9tidak
$. @ara berpakaian.
b. 'embicaraan
. Kalimat, berpindah-pindah
. Aktivitas motoric
$. =esu, tegang, gelisah
%. *agap, apatis, membisu
. *erakan tidak terjontrol
3. 7remor
Keperaatan 1ia 2 "
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
19/25
4. Kompulsif
c. Alam 'erasaan
. Sedih, putus asa, gembira berlebihan
. Ketakutan
$. Khaatir d. Afek
. +atar tidak ada perubahan
. 7umpul ( hanya bereaksi dengan cepat &
$. =abil ( emosi cepat berubah &
%. 7idak sesuai
. Kontak mata kiurang, curiga
e. 'ersepsi
. Halusinasi sudah jelas
. /si halusinasi
$. 8rekuensi halusiansi
f. 'roses pikir . Sirkumtonsial ( berbelit- belit tapi sampai tujuan&
. 7angensial (berbelit-belit tidak sampai tujuan&
$. Kehilangan asosiasi
%. 8light of idea (pembicaraan yang meloncat-loncat&
. 6locking (berhenti tiba-tiba&
3. 'erseverasi (pengulangan&
g. /si pikir
.
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
20/25
8rekuensi, jumlah, variasi, macam
a. 6AK dan 6A6
b. )andi
8rekuensi, cara mandi, dll.
a. 6erpakaian
b. /stirahat
c. 'enggunaan obat dan pemeliharaan kesehatan
d. Aktivitas di luar rumah
e. Aktivitas di dalam rumah
4. )ekanisme koping
". )asalah psikososial dan lingkungan
!. 'engetahuan
B.2 Anal!sa Data
:o. +ata ;tiologi :o.
. +S# klien menyatakan
semangatnya berkobar, tidak
senang jika diam, ingin
selalu melakukan apapun.
+
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
21/25
berlebihan.
$. +S# klien mengatakan
marah dan jengkel kepada
dirinya sendiri, ingin
membunuh, ingin
membakar dan mengacak E
acak yang ada di sekitarnya.
+
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
22/25
B.- (enana Inter/ens!
N# D!agn#sa
Ke%era*atan
Tujuan Kr!ter!a Has!l Inter/ens! (as!#nal
. ?isiko
menciderai diri
berhubungan
dengan mania
7>) #
Klien tidak
menciderai diri
sendiri
7>K (& #
+apat
membina
hubungan
saling percaya
7>K (& #
Klien
terlindung dari
perilaku
menciderai diri
Klien
menunjukkan
tanda-tanda
percaya
kepada
peraat
Klien
menunjukkan
tidak ada
tanda-tanda
untuk
menciderai diri
dengan tanda #tenang
. 6ina hubungan
saling percaya
a. Sapa klien
dengan ramah,
ucapkan dengan
sopan, ciptakan
suasana tenang
dan santai. b. 7erima klien
apa adanya
c. 'ertahankan
kontak mata
saat
berhubungan
d. 7unjukkan
sikap empati
dan penuh
perhatian pada
kliene. 1ujur dan
menepati janji
f. 'erhatikan
kebutuhan klien
4. 'antau dengan
seksama risiko
bunuh
diri9melukai
diri
". 1auhkan dan
simpan alat-
alat yang
digunakan oleh
pasien untuk
menciderai
dirinya di
tempat yang
aman dan
terkunci.
1auhkan alat-
Hubungan saling
percaya sebagai
dasar interaksi yang
terapeutik
.)emantau secara
seksama dapat
mengetahui lebih
dini tanda-tanda
ingin menciderai
diri3. +apat
menghindari
keinginan
pasien untuk
melukai diri.
Keperaatan 1ia 2
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
23/25
Klien dapat
menggunakan
obat dengan
benar dan tepat
Klien minum
obat secara
benar dan tepat
alat yang
membahayaka
n pasien
!. Aasi dan
tempatkan pasien di ruang
yang mudah
dipantau oleh
petugas
5. +iskusikan
tentang obat
(nama, dosis,
frekuensi, efek
samping
minum obat&.
6antumenggunakan
obat dengan
prinsip benar
(benar pasien,
obat, dosis,
cara dan
aktu&.
Anjurkan
membicarakan
efek samping
yang
dihasilkan. 6eri
reinforcement
(F& bila
menggunakan
obat dengan
benar
4. )empermudah
peraatmengaasi
pasien
". )inum obat
secara benar
dapat
membantu
penyembuhan
pasien
. *angguan alam
perasaan # mania
berhubungandengan koping
individu
maladaptif
7>) #
Klien tidak
terjadigangguan alam
perasaan #
mania
7>K (& #
Klien dapat
menggunakan
koping adaptif.
Klien mampu
menggunakan
koping adaptif
yang baik.
7anyakan kepada
klien tentang
perasaan saat ini
a. 6eri dorongan
untuk
)emberikan hal-hal
yang adaptif yang
dapat digunakan
oleh klien bila ada
masalah
Keperaatan 1ia 2 $
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
24/25
mengungkapkan
perasaannya dan
mengatakan
baha peraat
memahami apayang dirasakan
b. 7anyakan
kepada pasien
cara yang bisa
dilakukan
mengatasi
perasaan sedih9
menyakitkan
c. +iskusikan
dengan pasien
manfaat darikoping yang
biasa digunakan
d.6ersama klien
mencari berbagai
alternatif koping
e. 6eri dorongan
kepada pasien
untuk memilih
koping yang
paling tepat dan
dapat diterima
f. 6eri dorongan
kepada pasien
untuk mencoba
koping yang telah
dipilih
g. Anjurkan
pasien untuk
mencoba
alternatif lain
dalammenyelesaikan
masalah
BAB I
Keperaatan 1ia 2 %
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)
25/25
PENUTUP
3.1 Kes!m%ulan
DA"TA( PUSTAKA
7onsend, )ary. (55!&. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Psikiatri. 1akarta #
;*@.
Gosep, /yus. (554&. Keperawatan Jiwa. 6andung # '7 ?efika Aditama.
@opel, =inda.(554&. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. 1akarta # ;*@.
Goedhas. (55&. Keperawatan Jiwa.
http#99yoedhasflyingdutchman.blogspot.com95595%9asuhan-keperaatan-pasien-
dengan-mania.html diakses tanggal )ei 5. 'ukul # 5.55 C/6.
http://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.html