This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2. Tujuan .....................................................................................................2
Alamat Panti : Panti Sosial Tresna Werdha Bengkulu
2. Alasan Masuk Panti
Tuan A masuk ke panti sekitar 2 bulan yang lalu, hal ini disebabkan rumah
klien dikontrakkan dengan orang lain. Anak klien pergi meninggalkan klien
sebelum klien masuk panti.
3. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Tn. A mengatakan sudah menderita hipertensi sejak satu tahun yang lalu,
tetapi selama ini Tn. A tidak rutin berobat karena tidak punya uang, hanya
sesekali minum jamu yang dibeli di pasar.
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian, Tn. A sering sakit kepala, terutama pada bagian
tengkuk, biasanya terjadi pada saat mengubah posisi dari duduk menjadi
berdiri, mata berkunang-kunang, telinga berdengung, susah tidur dan mudah
lelah.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tn. A mengatakan keluarganya ada yang mengalami sakit yang sama seperti
dialami klien yaitu orang tuanya, tetapi sekarang sudah meninggal.
6. Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan : 3 x sehari
Nafsu makan : Berkurang, klien bisa menghabiskan ½ porsi
Jenis makanan : Nasi + lauk pauk
Makanan yang tidak disukai : pantangan : makanan bermnyak
(goreng-gorengan) dan sayuran.
Kebiasaan sebelum makan : merokok dan minum kopi
2) Minum
Frekuensi minum : Bila haus
Banyaknya : 7-8 gelas/hari
Jenis : Air putih, kopi
b. Pola eliminasi
1) BAK
Frekuensi : 3-5 x / hari (melihat situasi)
Warna : Kuning
Bau : Khas
2) BAB
Frekuensi : 1-2 x / hari
Konsistensi : Encer
Warna : Kuning kecoklatan
Bau : Khas
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada keluhan
c. Pola Tidur dan Istirahat
Setelah masuk panti, pola tidur klien tidak teratur yaitu 3-5 jam/hari.
d. Kebiasaan klien di rumah
Merokok : Ya (2 bungkus perhari)
Minuman keras : Kadang-kadang
Ketergantungan obat : Kebiasaan konsumsi anti sakit kepala.
7. Hubungan Sosial
a. Hubungan antar keluarga
Tn. A sering dikunjungi keluarga setiap 1 minggu sekali.
b. Hubungan dengan orang lain
Tn. A termasuk orang yang ramah, mudah bergaul dengan penghuni panti yang lain
maupun dengan pegawai dan pengasuh panti.
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Composmentis
b. TTV :
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 88 x / menit
RR : 24 x / menit
Suhu : 37,5oC
c. Kepala
Bentuk : tidak bulat, tidak ada benjolan, keadaan rambut bersih, tidak ada ketombe,
rambut rontok, rambut putih, keluhan sering sakit kepala.
d. Mata
Bentuk : simetris ka/ki, konjungtiva tidak anemis, reflek pupil (+) positif, sklera tidak
ikterik, penglihatan klien sedikit kabur.
e. Hidung
Bentuk simetris ka/ki, tidak ada sekret, tidak ada kelainan seperti polip, kebersihan
hidung bersih, tidak ada peradangan maupun perdarahan.
f. Mulut
Kebersihan mulut baik, tidak ada caries, gigi tidak lengkap, tidak ada gangguan
menelan, mukosa basah.
g. Telinga
Bentuk simetris ka/ki, tidak ada serumen, sedikit tuli pada sistem pendengaran.
h. Tonsil
Tidak ada pembengkakan
i. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening.
j. Dada
1) Paru
I : dada simetris, retardasi dinding dada tidak ada dan tidak
menggunakan otot bantu pernapasan, RR : 24 x / menit
P : Premitus ka/ki
P : Sonor
A : Vesikuler
2) Jantung
I : Iktus cordis tidak terlihat
P : IC teraba (1 jari medial LMCS RIC kes/6)
P : Batas jantung jelas, atas region intercosta II
Kiri : 1 jari medial LMCS RIC kes
Kanan : linea sternalis dekstra
A : Aritmia
k. Abdomen
I : Bentuk simetris, asites (-)
P : Tidak ada pembesaran hepar/limfa, tidak ada pelebaran vena pada
abdomen
P : Tympani
A : Bising usus (10 x / menit)
l. Ekstremitas
Atas : Bentuk simetris ka/ki, fungsi pergerakan baik dan tidak ada
keluhan, edema (-)
Bawah : Bentuk simetris ka/ki, tidak ada bengkak dan gangguan pada
bagian sendi lutut.
3.2. Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
1 DS :
Klien mengatakan sering sakit kepala
Klien mengatakan tengkuknya terasa sakit
Klien mengatakan sering pusing
DO :
Klien terlihat memegang kepala
Klien tampak meringis
Klien tampak teringat menahan sakit
Skala nyeri : 5-7
TTV :
TD : 170/100 mmHg
Gangguan rasa nyaman
nyeri akut kepala pada Tn.
A
RR : 24 x / menit
N : 88 x / menit
Suhu : 37,5oC
2 DS :
Klien mengatakan mudah lelah
Klien mengatakan jika bangun dari tidur
terasa kesemutan (pegal-pegal)
DO :
Klien kelihatan lesu
Klien kelihatan banyak diam
Intoleransi aktivitas pada
Tn. A
3.3. Prioritas Masalah
1. Gangguan rasa nyaman nyeri akut kepala pada Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan klien merawat dirinya dengan masalah hipertensi.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
skala : aktual
3/3 x 1 = 1 Masalah bersifat aktual karena
Tn. A mengalami nyeri kepala.
2 Kemungkinan
masalah dapat diatasi
skala : sebagian
½ x 2 = 1 Adanya keinginan sebagian
klien untuk merubah nyeri akut
kepala
3 Potensial masalah
untuk dicegah
skala : cukup
2/3 x 1 = 2/3 Masalah sudah terjadi dan
sudah berlangsung lama
4 Menonjol masalah
harus segera ditangani
2/2 x 1 = 1 Klien mengatakan ada masalah
Total Skor 3 2/3
2. Intoleransi aktivitas pada Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan klien merawat
dirinya dengan masalah kelemahan
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
skala : aktual
3/3 x 1 = 1 Masalah bersifat aktual karena
Tn. A mengalami intoleransi
aktivitas.
2 Kemungkinan
masalah dapat diatasi
skala : sebagian
½ x 2 = 1 Adanya keinginan sebagian
klien untuk menambah
gangguan aktivitas
3 Potensial masalah
untuk dicegah
skala : rendah
1/3 x 1 = 1/3 Masalah sudah terjadi dan
sudah berlangsung lama
4 Menonjol masalah
harus segera ditangani
2/2 x 1 = 1 Klien mengatakan ada masalah
Total Skor 3 1/3
3.4. Masalah Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri akut kepala pada Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan klien merawat dirinya dengan masalah hipertensi.
2. Intoleransi aktivitas pada Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan klien merawat
dirinya dengan masalah kelemahan
3.5. Rencana Asuhan Keperawatan Hipertensi
No
DiagnosaTujuan Kriteri
aStandar
IntervensiTupan Tupen
1 Gangguan rasa nyaman nyeri akut kepala pada Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan klien merawat dirinya dengan masalah hipertensi
Selama perawatan 3 x 24 jam, diharapkan nyeri akut pada Tn. A berkurang/hilang
Setelah perawatan 1 x 45 menit diharapkan klien mampu :
1. Mengenal masalah hipertensi
Menyebutkan definisi dari hipertensi
Menyebutkan penyebab hipertensi
Menyebutkan tanda dan gejala
Respon verbal
Respon verbal
Respon verbal
(Klien dapat menyebutkan pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri.) Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal (> 140/90 mmHg)
(Klien dapat menyebutkan penyebab dari hipertensi)Penyebab hipertensi adalah :
(Klien dapat menyebutkan tanda dan gejala dari hipertensi)Tanda dan gejala
1.1.1. Kaji pengetahuan klien tentang hipertensi.
1.1.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.1.3.
Diskusikan bersama klien tentang hipertensi
1.1.4. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.2.1. Kaji pengetahuan klien tentang penyebab hipertensi
hipertensi hipertensi adalah :
1. Sakit kepala2. Pusing3. Mudah marah4. Sukar tidur5. Rasa berat di
tengkuk6. Mudah lelah7. Mata
berkunang-kunang
1.2.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.2.3.
Diskusikan bersama klien tentang penyebab hipertensi
1.2.4. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.3.1. Kaji pengetahuan klien tentang tanda dan gejala hipertensi.
1.3.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.3.3.
Diskusikan bersama
klien tentang tanda dan gejala hipertensi
1.3.4. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
2. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit diharapkan klien mampu mengambil keputusan yang tepat untuk merawat klien dengan
Mengetahui akibat lanjut dari hipertensi
Respon verbal
Respon verbal
Klien dapat menyebutkan akibat lanjut dari hipertensi pada Tn. A adalah :
1. Stroke2. Gagal jantung3. Jantung koroner
Klien memutuskan untuk merawat dirinya dengan penyakit hipertensi
Kaji pengetahuan tentang akibat lanjut dari hipertensi
Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
Motivasi klien untuk mengulangi
Beri
Memutuskan untuk merawat klien dengan penyakit hipertensi
reinforcement (+) atas jawaban yang benar
Motivasi klien untuk merawat dirinya dengan penyakit hipertensi.
Beri reinforcement (+) atas keputusannya untuk dirawat
3. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit pertemuan diharapkan klien mampu merawat dirinya sendiri dengan penyakit hipertensi
Respon verbal
Klien dapat menyebutkan cara merawat penyakit hipertensi :
1. Diet rendah lemak
2. Diet rendah garam
3. Hindari makan daging kambing,
Kaji pengetahuan klien tentang perawatan diri.
Beri reinforcement (+) atas
Menyebutkan cara menanggulangi penyakit hipertensi
durian4. Melakukan
olahraga5. Hindari
merokok6. Berhenti
minum kopi
jawaban yang benar
Diskusikan bersama dengan klien tentang perawatan dirinya
Beri kesempatan klien untuk bertanya
Jawab pertanyaan klien
Motivasi klien untuk mengulangi kembali
Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
4. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit, diharapkan Respon Lingkungan yang 4.1.1. Jelaskan
klien mampu memodifikasi lingkungan untuk dirinya dengan hipertensi
Mempertahankan lingkungan yang kondusif
verbal dan afektif
kondusif untuk klien dengan hipertensi :
1. Lingkungan yang bersih
2. Lingkungan yang aman
3. Lingkungan yang nyaman
kepada klien tentang cara memodifikasi lingkungan bagi penderita hipertensi.
4.1.2.
Motivasi klien untuk menerapkan cara memodifikasi lingkungan
4.1.3. Beri kesempatan klien untuk mengajukan pertanyaan
4.1.4. Jawab pertanyaan klien dan beri inforcement (+)
5. Setelah dilakukan intervensi 1 x 45 menit pertemuan Respon Yankes yang dapat 5.1.1.
diharapkan klien mampu menggunakan yankes
Menjelaskan yankes, manfaat dan jadwal.
Mengunjungi yankes
verbal
Psiko motor
digunakan antara lain klinik panti :
Klinik panti dibuka setiap hari Senin jam 08.00-11.30 WibManfaat dari yankes :
Mencegah berulangnya kembali keluhan yang terjadi selama ini dan mencegah komplikasi dari hipertensi
Tempat konsultasi Tempat mengobati
penyakitJadwal yankes :
Puskesmas setiap hari kerja senin-sabtu jam 07.30-11.45 Wib
RS setiap hari (24 jam)
Praktek dokter setiap hari jam 16.00-21.00 wib
Klien dapat menunjukkan :
1. Kartu berobat2. Obat-obatan
yang dipakai
Sebutkan pada klien beberapa fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
5.1.2.
Diskusikan dengan klien berbagai sarana yankes tersedia yang dapat digunakan
5.1.3. Jelaskan akan pentingnya fasilitas yankes
5.1.4.
Motivasi klien untuk mengunjungi yankes
5.2.1.
Motivasi klien untuk memanfaatkan yankes.
5.2.2. Beri reinforcement (+) atas tindakan klien mengunjungi yankes
2 Intoleransi aktivitas pada Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan klien merawat dirinya dengan masalah kelemahan
Selama perawatan 3 x 24 jam, diharapkan intoleransi aktivitas dapat berkurang/hilang
Setelah dilakukan intervensi 1 x 45 menit, diharapkan klien mampu :
1. Mengenal masalah kelemahan
Menyebutkan definisi kelemahan
Menyebutka
Respon verbal
Respon verbal
(Klien dapat menyebutkan pengertian kelemahan dengan bahasanya sendiri)Kelemahan adalah suatu keadaan ketidakcukupan energi secara fisiologis/psikologis pada seseorang untuk bertahan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari yang dibutuhkan.
Klien mampu menyebutkan 2 dari 3 penyebab kelemahan.
1.1.1. Kaji pengetahuan klien tentang kelemahan.
1.1.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar.
1.1.3.
Diskusikan bersama klien tentang kelemahan
n penyebab dari kelemahan
Menyebutkan tanda dan gejala kelemahan
Respon verbal
1. Penurunan fungsi muskulos keletal.
2. Perubahan fungsi neurologist
3. Nyeri
Klien dapat menyebutkan tanda dan gejala dari kelemahan dengan bahasanya sendiri atau dengan bantuan perawat.
1. Kaki terasa kesemutan dan pegal-pegal.
2. Bangun tidur tidak merasa segar
3. Pola makan tidak teratur
4. Pola istirahat tidur terganggu
1.1.4. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.2.1. Kaji pengetahuan klien tentang penyebab kelemahan.
1.2.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.2.3.
Diskusikan bersama klien tentang penyebab kelemahan
1.2.4.
Motivasi klien untuk mengulang kembali
1.2.5. Beri reinforce
ment (+) atas keberhasilan klien
1.3.1. Kaji pengetahuan klien tentang tanda dan gejala dari kelemahan.
1.3.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
1.3.3.
Diskusikan bersama klien tentang tanda dan gejala dari kelemahan
1.3.4.
Motivasi klien untuk mengulang kembali
1.3.5. Beri reinforcement (+) atas
jawaban yang benar
2. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit diharapkan klien mampu mengambil keputusan yang tepat untuk merawat klien dengan :
Mengetahui akibat lanjut dari kelemahan
Memutuskan untuk merawat klien dengan kelemahan
Respon verbal
Respon verbal
Klien mampu menyebutkan akibat lanjut dari kelumpuhan, yaitu tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri dan harus dengan bantuan orang lain.
Klien memutuskan untuk merawat dirinya dengan kelemahan
2.1.1. Kaji pengetahuan klien tentang akibat lanjut dari kelemahan.
2.1.2. Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
2.1.3.
Diskusikan bersama klien tentang akibat lanjut dari kelemahan
2.1.4. Beri reinforcement (+) atas jawaban
yang benar
2.2.1.
Motivasi klien untuk merawat dirinya dengan kelemahan.
2.2.2. Beri reinforcement (+) atas keputusannya untuk dirawat
3. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit, pertemuan diharapkan klien mampu merawat dirinya sendiri dengan kelemahan.
Menyebutkan cara menanggulangi
Respon verbal
Klien dapat menyebutkan cara merawat dengan kelemahan :
1. Makanan dan makanan tinggi protein, vitamin dan diet rendah garam.
2. Mengatur pola makan dengan porsi sedikit tetapi sering
3. Tidak bekerja terlalu berat.
Kaji pengetahuan klien tentang perawatan diri.
Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
Diskusika
kelemahan. n bersama klien tentang perawatan diri
Beri kesempatan klien untuk bertanya
Jawab pertanyaan klien
Motivasi klien untuk mengulang kembali
Beri reinforcement (+) atas jawaban yang benar
4. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit, diharapkan klien mampu memodifikasi lingkungan untuk dirinya
Respon verbal
Lingkungan yang kondusif untuk klien dengan kelemahan :
1. Lingkungan yang bersih
Jelaskan kepada klien tentang cara memodifi
dengan kelemahan.
Mempertahankan lingkungan yang kondusif.
2. Lingkungan yang aman
3. Lingkungan yang nyaman
kasi lingkungan dengan kelemahan.
Motivasi klien untuk menerapkan cara memodifikasi lingkungan
Beri kesempatan klien untuk mengajukan pertanyaan
Jawab pertanyaan klien dan beri reinforcement (+)
5. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit, diharapkan klien mampu menggunaka
Respon verbal
Yankes yang dapat digunakan antara lain klinik panti :
Klinik panti dibuka setiap hari Senin
5.1.1.
Sebutkan pada klien beberapa fasilitas
n yankes
Menjelaskan yankes, manfaat dan jadwal.
Mengunjungi yankes
Psiko motor
jam 08.00-11.30 WibManfaat dari yankes :
Mencegah berulangnya kembali keluhan yang terjadi selama ini dan mencegah komplikasi dari kelemahan
Tempat konsultasi Tempat mengobati
penyakitJadwal yankes :
Puskesmas setiap hari kerja senin-sabtu jam 07.30-11.45 Wib
RS setiap hari (24 jam)
Praktek dokter setiap hari jam 16.00-21.00 wib
Klien dapat menunjukkan :
1. Kartu berobat2. Obat-obatan yang
dipakai
kesehatan yang dapat digunakan
5.1.2.
Diskusikan dengan klien berbagai sarana yankes tersedia yang dapat digunakan
5.1.3. Jelaskan akan pentingnya fasilitas yankes
5.1.4.
Motivasi klien untuk mengunjungi yankes
5.2.1.
Motivasi klien untuk memanfaa
tkan yankes.
5.2.2. Beri reinforcement (+) atas tindakan klien mengunjungi yankes
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Hipertensi adalah apabila tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik > 90 mmHg, atau apabila pasien memakai obat anti hipertensi.
Penyebab hipertensi adalah :
1. Keturunan
2. Hormonal
3. Metabolik
4. Emosi
5. Kebiasaan diet.
Adapun tanda dan gejala hipertensi adalah :
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Mudah marah
4. Rasa berat di tengkuk
5. Mudah lelah
6. Mata berkunang-kunang
Akibat lanjut dari hipertensi adalah :
1. Stroke
2. Gagal ginjal
3. Jantung koroner.
4.2. Saran
Dalam upaya meningkatkan asuhan keperawatan klien dengan hipertensi :
1. Klien diberi support untuk mempercepat penyembuhan
2. Memberikan perawatan dan perhatian kepada klien dalam proses perawatan
3. Klien diberi pengertian tentang penyakit yang dialaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif, 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Pertama. Media Aesculapius, Jakarta.
Suyono, Slamet. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
Hall dan Guyton. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 8. EGC. Jakarta.
Doenges. E. Marilynn, 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. EGC. Jakarta.