Top Banner
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG
17

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

Aug 25, 2019

Download

Documents

VôẢnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

SELAMAT SIANG

Page 2: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

SIDANG TUGAS AKHIRPENGARUH GAS INJECTION FAN TERHADAP PROSES PEMBAKARAN PADA FURNACE PLTU UNIT III PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

PENGARUH GAS INJECTION FAN TERHADAP PROSES PEMBAKARAN PADAFURNACE PLTU UNIT III PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

Dosen PembimbingIr. Denny Maartyoza Eko Sudjono, M.T.

Galih Eko Prihyadmoko2111038003

Page 3: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

Latar BelakangRumusan Masalah

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Tujuan

Page 4: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

GAS INJECTION FAN

Page 5: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

DIAGRAM ALIR FLUE GAS

Page 6: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

DIAGRAM ALIR TA

START IDENTIFIKASI MASALAH PERUMUSAN TUJUAN

STUDI LITERATURPengambilan Data SpesifikasiGas Alam Unit 3 Pada KondisiPemakaian (Data KomposisiGas, flue gas analysis, DataPendukung Untuk Perhitungan)Pada Beban Tinggi 175 MW

STUDI LITERATUR

OBSERVASI LAPANGAN

Pengambilan Data SpesifikasiGas Alam Unit 3 Pada KondisiPemakaian (Data KomposisiGas, flue gas analysis, DataPendukung Untuk Perhitungan)Pada Beban Tinggi 175 MW

Perhitungan Nilai Kalor BahanBakar dan Air Fuel Ratio BahanBakar dengan Gas Injection Fan(GIF)

KESIMPULAN DANSARAN FINISH

Page 7: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

DIAGRAM ALIRPERHITUNGAN

STARTData Fuel Analysis,

Data Flue Gas Analysis(Januari 2014) Pada

Beban 175 MW

Menghitung :1) Komposisi Natural Gas, 2) BeratAtom, 3) Presentase Mol dalamBahan bakar, 4) berat relative per100 mol bahan bakar, 5) Persenberat masing – masing senyawa, 6)Heat per Kg bahan bakar

Data-Data Pendukung(Supporting Data), , Persentase Mol BB, HeatOf Combustion )

Menghitung :1) Komposisi Natural Gas, 2) BeratAtom, 3) Presentase Mol dalamBahan bakar, 4) berat relative per100 mol bahan bakar, 5) Persenberat masing – masing senyawa, 6)Heat per Kg bahan bakar

Data-Data Pendukung(Supporting Data), , Persentase Mol BB, HeatOf Combustion )

Menghitung :1. Massa Jenis Bahan Bakar2. Laju Aliran Massa Bahan Bakar3. High Heating Value4. Kalor Bahan Bakar Natural Gas

Data Untuk AFR(Komposisi BB , Presentase MolDalam BB , Komposisi Flue Gas )

A

Page 8: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

DIAGRAM ALIRPERHITUNGAN

Menghitung :Reaksi Pembakaran ( TanpaGIF , 1 GIF , dan 2 GIF)

AMenghitung :Massa Bahan Bakar (mBB)Massa Udara Pembakaran (mEA)

Data OutputQbb,HHV,AFR

,

Data OutputQbb,HHV,AFRFINISH

Page 9: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN HHV,

Komposisi Bahan Bakar terdiri dari :

- Nitrogen (N2)- Methane (CH4)- Ethane (C2H6)- Propane (C3H8)- Iso Butane (I-C4H10)- Normal Butane (N-C4H10)- Pentane (C5H12)- Iso Pentane (I-C5H12)- Normal Pentane (N-C5H12)- Hexanes (C6H14)

-Berat Senyawa-Presentase Mol-Berat Relatif / 100 mol bb-% Berat masing-masingsenyawa-Heat Of Combustion-Heat Per Kg fuel-Massa Jenis bb-Laju Aliran Massa bb-Kalor Yang dihasilkanBahan Bakar

Komposisi Bahan Bakar terdiri dari :

- Nitrogen (N2)- Methane (CH4)- Ethane (C2H6)- Propane (C3H8)- Iso Butane (I-C4H10)- Normal Butane (N-C4H10)- Pentane (C5H12)- Iso Pentane (I-C5H12)- Normal Pentane (N-C5H12)- Hexanes (C6H14)

-Berat Senyawa-Presentase Mol-Berat Relatif / 100 mol bb-% Berat masing-masingsenyawa-Heat Of Combustion-Heat Per Kg fuel-Massa Jenis bb-Laju Aliran Massa bb-Kalor Yang dihasilkanBahan Bakar

Page 10: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN HHV,

Jadi High Heating Value ( HHV) Natural Gas

Total Heat Per kg of fuel = 12.573.339 Kcal/Kg

Akan tetapi dikarenakan Pembakaran yang kurang sempurna HHVpada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapaiangka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakarberdasarkan perhitungan dislide selanjutnya:

Jadi High Heating Value ( HHV) Natural Gas

Total Heat Per kg of fuel = 12.573.339 Kcal/Kg

Akan tetapi dikarenakan Pembakaran yang kurang sempurna HHVpada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapaiangka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakarberdasarkan perhitungan dislide selanjutnya:

Page 11: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN HHV,

Carbon Dioxside :

Persentase Mol dalam Natural Gas = 0,946 %

Berat Relatif per 100 mol bahan bakar44,010 X 0,946 = 41,633

Heat Of Combustion Senyawa CO2 berdasarkan literatur adalah32908 Kj/Kg : 4,186 = 7861,4429 Kcal/Kg

Apabila tanpa menggunakan Peralatan GIF maka HHV yangdihasilkan Bahan bakar natural gas

(12.573.339 – 7.861,4429) Kcal/Kg = 12.565.477,6 Kcal/Kg

Carbon Dioxside :

Persentase Mol dalam Natural Gas = 0,946 %

Berat Relatif per 100 mol bahan bakar44,010 X 0,946 = 41,633

Heat Of Combustion Senyawa CO2 berdasarkan literatur adalah32908 Kj/Kg : 4,186 = 7861,4429 Kcal/Kg

Apabila tanpa menggunakan Peralatan GIF maka HHV yangdihasilkan Bahan bakar natural gas

(12.573.339 – 7.861,4429) Kcal/Kg = 12.565.477,6 Kcal/Kg

Page 12: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN KALOR BB,

Page 13: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN AFR,

Page 14: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN AFR,

Page 15: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

PERHITUNGAN AFR,

Page 16: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

KESIMPULAN,

1) Gas Injection Fan (GIF) Berpengaruh terhadap proses pembakaranpada ruang bakar berdasarkan perhitungan Air Fuel Ratio(AFR) padabab sebelumnya untuk mendapatkan AFR yang optimal untuk prosespembakaran bahan bakar.

2) Faktor Terjadinya muncul asap Putih pada stack unit 3 adalahdikarenakan salah satu GIF tidak beroperasi hal tersebutmenyebabkan kenaikan AFR yang signifikan pada perhitungan babsebelumnya.Dikarenakan tidak seimbangnya bahan bakar denganudara pembakaran pada ruang bakar

3) Gas Injection Fan (GIF) ini juga berpengaruh untuk mengoptimalkanKalor yang dihasilkan oleh Bahan bakar . Berdasarkan perhitunganpada bab sebelumnya .

1) Gas Injection Fan (GIF) Berpengaruh terhadap proses pembakaranpada ruang bakar berdasarkan perhitungan Air Fuel Ratio(AFR) padabab sebelumnya untuk mendapatkan AFR yang optimal untuk prosespembakaran bahan bakar.

2) Faktor Terjadinya muncul asap Putih pada stack unit 3 adalahdikarenakan salah satu GIF tidak beroperasi hal tersebutmenyebabkan kenaikan AFR yang signifikan pada perhitungan babsebelumnya.Dikarenakan tidak seimbangnya bahan bakar denganudara pembakaran pada ruang bakar

3) Gas Injection Fan (GIF) ini juga berpengaruh untuk mengoptimalkanKalor yang dihasilkan oleh Bahan bakar . Berdasarkan perhitunganpada bab sebelumnya .

Page 17: ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELAMAT SIANG · pada saat proses pembakaran di dalam furnace tidak mencapai angka tersebut dikarenakan masih ada karbon yang belum terbakar berdasarkan

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

SELAMAT SIANG