Top Banner
Bernardus Mario Vito 2013-061-144
20

Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Dec 22, 2015

Download

Documents

jj
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Bernardus Mario Vito 2013-061-144

Page 2: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

• 1% dari wanita hamil terjadi abortus habitualis

• Penyebabnya tidak diketahui• Wanita dengan abortus habitualis dan

sindroma antifosfolipid, terapi aspirin dan heparin meningkatkan outcome kehamilan

Page 3: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 4: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Inklusi :◦ Wanita 18-42 tahun ◦ Riwayat abortus habitualis ( ≥2)◦ Sedang ingin hamil atau sudah hamil dengan usia

kehamilan kurang dari 6 minggu◦ Ab habitualis tidak jelas :

Kariotipe orang tua normal Tidak ada penyakit pelvis Tidak ada sindroma antifosfolipid Kadar homosistein normal

Page 5: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Eksklusi◦ Wanita dengan riwayat thromboemboli vena atau

arterial ◦ Indikasi pemberian antikoagulan ◦ Kelainan endokrin

Page 6: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Wanita yang ikut dites :◦ faktor V Leiden ◦ mutasi prothrombin G20210A◦ Kadar protein C plasma ◦ Kadar protein S plasma ◦ Antithrombin

Page 7: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Wanita dipilih secara acak melalui komputer dengan faktor usia maternal (<36 atau ≥36) dan angka abortus (2 atau ≥3)

Dosis aspirin 100 mg per hari diberikan dari awal pemilihan hingga usia kehamilan 36 minggu / dihentikan

Page 8: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Nadroparin diberikan subkutan dengan dosis 2850 IU dan dimulai sejak kehamilan 6 minggu hingga persalinan

Wanita dikeluarkan dari penelitian jika belum hamil dalam waktu 2 tahun atau tidak mau hamil dan dimasukkan dalam analisis keinginan untuk terapi

Page 9: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Asam Folat (400 µg per hari) diberikan sejak hamil hingga usia kehamilan 10 minggu.

Antenatal care dan USG 18-22 minggu Hitung platelet 12 dan 30 minggu Follow up dengan telepon setiap 3 bulan

Page 10: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Primary : angka kejadian lahir hidup Secondary :

◦ Angka kejadian abortus◦ IUFD◦ Komplikasi obstetrik ( pre eklampsia, sindroma

HELLP, SGA, abrusio plasenta, prematuritas)

Page 11: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 12: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 13: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 14: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 15: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 16: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 17: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women
Page 18: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Pemberian aspirin dan nadroparin atau aspirin saja tidak meningkatkan angka lahir hidup pada wanita dengan abortus habitualis tidak jelas

Efek samping : bengkak dan memar juga gatal pada daerah bekas suntikan muncul pada setengah wanita grup kombinasi

Page 19: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women

Kekurangan penelitian :◦ Awalnya 309 wanita diasumsikan akan hamil dan

difollow up hingga kelahiran tetapi penelitian dihentikan saat 22 wanita masih dalam follow up

◦ Pemberian nadroparin tidak blinded

Page 20: Aspirin Plus Heparin or Aspirin Alone in Women