Top Banner
ASPHYXIA ASPHYXIA Dr. Agus M. Algozi Sp.F (K), SH, Dr. Agus M. Algozi Sp.F (K), SH, DFM DFM
33

Asphyxia (02)

Apr 10, 2016

Download

Documents

pppp
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Asphyxia (02)

ASPHYXIAASPHYXIA

Dr. Agus M. Algozi Sp.F (K), SH, DFMDr. Agus M. Algozi Sp.F (K), SH, DFM

Page 2: Asphyxia (02)

PENDAHULUANPENDAHULUAN►Asphyxia, disebut dengan “mati Asphyxia, disebut dengan “mati

lemas”. Dalam bahasa Yunani Asphyxia lemas”. Dalam bahasa Yunani Asphyxia berarti “tidak berdenyut”, tidak tepat berarti “tidak berdenyut”, tidak tepat sebab pada kematian karena asphyxia sebab pada kematian karena asphyxia nadi sebenarnya masih dapat nadi sebenarnya masih dapat berdenyut untuk beberapa menit berdenyut untuk beberapa menit setelah pernapasan berhenti.setelah pernapasan berhenti.

DEFINISI DAN PEMBAGIANDEFINISI DAN PEMBAGIAN“asphyxia adalah kekurangan oksigen “asphyxia adalah kekurangan oksigen yang disebabkan oleh terganggunya yang disebabkan oleh terganggunya saluran pernapasansaluran pernapasan

Page 3: Asphyxia (02)

MACAM – MACAM ANOXIAMACAM – MACAM ANOXIA1.1. Anoxic – anoxiaAnoxic – anoxia2.2. Stagnant circulatory anoxiaStagnant circulatory anoxia3.3. Anemic anoxiaAnemic anoxia4.4. Histotoxic tissue anoxiaHistotoxic tissue anoxia

a. Extra cellulara. Extra cellularb. Intra cellularb. Intra cellularc. Metabolitc. Metabolitd. Substrated. Substrate

Page 4: Asphyxia (02)

PERUBAHAN PATOLOGIPERUBAHAN PATOLOGI1. Perubahan Primer : sebagai akibat langsung anoxia

2. Perubahan Sekunder

Ad. 1. Perubahan Primer.

- di seluruh tubuh

- otak adalah organ yang paling peka terhadap anoxia

- Perubahan elektrolit kalium meninggalkan sel diganti oleh natrium

- retensi air sehingga metabolisme terganggu

Page 5: Asphyxia (02)

- sel otak akan mati dan menjadi Glial tissue- sel otak akan mati dan menjadi Glial tissue

- kepekaan sel-sel syaraf pada tiap bagian otak terhadap - kepekaan sel-sel syaraf pada tiap bagian otak terhadap anoxia tergantung pada perkembangan philogenetik, anoxia tergantung pada perkembangan philogenetik, tingkat spesialisasinya, dan tingkat kebutuhannya akan tingkat spesialisasinya, dan tingkat kebutuhannya akan oksigen. oksigen.

Pada pemeriksaan histopatologi akan tampak :Pada pemeriksaan histopatologi akan tampak :- sel akan mengalami perubahan ischemia yaitu - sel akan mengalami perubahan ischemia yaitu pembengkakan (swollen) pembengkakan (swollen)- terdapat granule yang terkumpul didekat sel yang - terdapat granule yang terkumpul didekat sel yang rusak rusak- pada kasus yang berat, kemampuan untuk menyerap - pada kasus yang berat, kemampuan untuk menyerap pengecatan akan menurun atau hilang sama sekali pengecatan akan menurun atau hilang sama sekali

Page 6: Asphyxia (02)

- sel syaraf yang rusak diganti oleh jaringan glia- sel syaraf yang rusak diganti oleh jaringan glia

Ad. 2 . Perubahan Sekunder Ad. 2 . Perubahan SekunderPerubahan tergantung dari proses kejadiannyaPerubahan tergantung dari proses kejadiannya- anoxic-anoxia - anoxic-anoxia jantung mengkompensasi jantung mengkompensasi dengan memperbesar outputnya, pada saat dengan memperbesar outputnya, pada saat yang sama arterial dan venous pressure meningkat. yang sama arterial dan venous pressure meningkat. Akhirnya lama-lama jantung mengalami kegagalan. Akhirnya lama-lama jantung mengalami kegagalan.- post mortem darah berwarna gelap.- post mortem darah berwarna gelap.- pada strangulation venous return dari kepala - pada strangulation venous return dari kepala

terganggu. terganggu.Terjadi pembendungan pada kepala dan leher Terjadi pembendungan pada kepala dan leher

sehingga timbul perdarahan petechial di sehingga timbul perdarahan petechial di conjunctiva, conjunctiva, palpebra dan kulit kepala,otak,jugapalpebra dan kulit kepala,otak,juga

Page 7: Asphyxia (02)

pleura dan pericard.Perdarahan petechial ini pleura dan pericard.Perdarahan petechial ini disebut TARDIEU SPOT, yang disebabkan disebut TARDIEU SPOT, yang disebabkan oleh oleh peningkatan tekanan intra kapiler peningkatan tekanan intra kapiler akibat anoxiaakibat anoxia

- pada anemic anoxia - pada anemic anoxia keracunan CO, oxy keracunan CO, oxy Hb Hb digantikan oleh Carboxy – Haemoglobin. digantikan oleh Carboxy – Haemoglobin.- pada histotoxic anoxia, misalnya pada - pada histotoxic anoxia, misalnya pada keracunan cyanida. keracunan cyanida.- pada keracunan barbiturat depresi nafas - pada keracunan barbiturat depresi nafas agak agak lama, menyebabkan incipent cardiac failure. lama, menyebabkan incipent cardiac failure.

Page 8: Asphyxia (02)

GEJALA-GEJALA ASPHYXIAGEJALA-GEJALA ASPHYXIA1. Stadium Dyspnea1. Stadium Dyspnea

- Mulai terjadi cyanosis.- Mulai terjadi cyanosis.2. Stadium Konvulsi2. Stadium Konvulsi

- Clonic - Clonic tonic tonic opisthotonic.opisthotonic.3. Stadium Apnea3. Stadium Apnea

- Pengeluaran sperma urine faeces- Pengeluaran sperma urine faeces4. Stadium Final4. Stadium Final

- Paralyse pernafasan - Paralyse pernafasan 4 – 5 4 – 5 menit mati.menit mati.

Page 9: Asphyxia (02)

KELAINAN YANG DITEMUKAN KELAINAN YANG DITEMUKAN PADA OTOPSIPADA OTOPSI

► Pemeriksaan luar :Pemeriksaan luar :- bintik-bintik perdarahan - bintik-bintik perdarahan palpebra, conjunctiva palpebra, conjunctiva dan kulit kepaladan kulit kepala

► Pemeriksaan dalam :Pemeriksaan dalam :- congesti dan cyanotic,darah menjadi lebih encer - congesti dan cyanotic,darah menjadi lebih encer dan gelap dan gelap- perdarahan pada thymus, pericard, larynx, paru, - perdarahan pada thymus, pericard, larynx, paru, pleura, permukaan serosa organ-pleura, permukaan serosa organ-

organ dalam, galea organ dalam, galea dari scalp, dsbdari scalp, dsb- jantung sebelah kanan membesar, banyak terisi - jantung sebelah kanan membesar, banyak terisi darah, sebaliknya yang kiri sering darah, sebaliknya yang kiri sering

contracted dan contracted dan kosongkosong

Page 10: Asphyxia (02)

- - pembendungan dan pelebaran pembuluh darah pembendungan dan pelebaran pembuluh darah balik dan balik dan paru, lambung, hati, dan ginjal paru, lambung, hati, dan ginjal hyperaemiahyperaemia

- limpa kadang-kadang contracted. Sehingga - limpa kadang-kadang contracted. Sehingga timbultimbul

“ “ Wrinkled capsule” akibat adanya pengkerutanWrinkled capsule” akibat adanya pengkerutan

Page 11: Asphyxia (02)

PENYEBAB ASPHYXIAPENYEBAB ASPHYXIAA.A. WajarWajar

1.1. Laringeal edemaLaringeal edema2.2. Ludwig anginaLudwig angina3.3. Laryngitis diphteriaLaryngitis diphteria4.4. Tumor larynx/leherTumor larynx/leher5.5. Asthma bronchialeAsthma bronchiale6.6. Reaksi anaphylaticReaksi anaphylatic7.7. PneumothoraxPneumothorax8.8. Complete blocking a. pulmonalis karena Complete blocking a. pulmonalis karena

emboliemboli9.9. Tamponade jantungTamponade jantung

Page 12: Asphyxia (02)

B.B. Tidak wajar / Traumatik Tidak wajar / Traumatik1.1. Trauma pada tungkai – thrombose v. femoralis-Trauma pada tungkai – thrombose v. femoralis-

emboliemboli2.2. Patah tulang panjang – emboli lemak paru-paruPatah tulang panjang – emboli lemak paru-paru3.3. Luka tusuk atau iris mengenai V. jugularis Luka tusuk atau iris mengenai V. jugularis

internainterna4.4. Udara terhalang secara paksa, dibagi atas :Udara terhalang secara paksa, dibagi atas :a.a. Strangulation : - Hanging (strangulation by Strangulation : - Hanging (strangulation by

suspension) suspension)b.b. Suffocation : - SmotheringSuffocation : - Smothering

- Choking- Chokingc.c. Traumatik asphyxia : - External pressure Traumatik asphyxia : - External pressure on the on the

chestchest

Page 13: Asphyxia (02)

d.d. Drowning : - TenggelamDrowning : - Tenggelame.e. Inhalation of suffocating gases – toksikologi Inhalation of suffocating gases – toksikologi

forensikforensik

Page 14: Asphyxia (02)

HANGINGHANGING► DEFINISIDEFINISI

Hanging adalah suatu strangulasi dimana tekanan pada Hanging adalah suatu strangulasi dimana tekanan pada leher yang menjadi erat akibat berat badan korban leher yang menjadi erat akibat berat badan korban sendiri, sehingga saluran udara tertutupsendiri, sehingga saluran udara tertutup..

► MEKANISMEMEKANISMESaluran udara tertutup karena pangkal lidah terdorong Saluran udara tertutup karena pangkal lidah terdorong keatas – kebelakang, kearah dinding posterior pharynx, keatas – kebelakang, kearah dinding posterior pharynx, Pallatum molle dan ovula terdorong keatas, menekan Pallatum molle dan ovula terdorong keatas, menekan epiglotis sehingga menutup lobang larynx.epiglotis sehingga menutup lobang larynx.

► SEBAB KEMATIANSEBAB KEMATIAN1. Asphyxia.1. Asphyxia.2. Gangguan circulasi darah otak, karena tertekannya v. 2. Gangguan circulasi darah otak, karena tertekannya v. jugularis / a. cirotis sehingga terjadi Cerebral anoxia.jugularis / a. cirotis sehingga terjadi Cerebral anoxia.

Page 15: Asphyxia (02)

3. Vagal reflek.3. Vagal reflek.4. Kerusakan batang otak atau sumsum tulang 4. Kerusakan batang otak atau sumsum tulang belakang.belakang.

CARA KEMATIAN :CARA KEMATIAN :1. Bunuh diri – tersering1. Bunuh diri – tersering2. Kecelakaan – anak anak – meniru drama TV ; - 2. Kecelakaan – anak anak – meniru drama TV ; - Masochitis experiment/sexual hanging.Masochitis experiment/sexual hanging.3. Pembunuhan – jarang.3. Pembunuhan – jarang.

HUKUMAN MATI :HUKUMAN MATI :Terhukum dengan jerat pada lehernya dibuat jatuh Terhukum dengan jerat pada lehernya dibuat jatuh pada ketinggian kurang lebih 6 feet. Definisi sebab pada ketinggian kurang lebih 6 feet. Definisi sebab kematiannya kombinasi shock, asphyxia dan kerusakan kematiannya kombinasi shock, asphyxia dan kerusakan medula spinalis karena fraktur dan dislokasi medula spinalis karena fraktur dan dislokasi Vert.Cervicalis III – IV ( +II).Vert.Cervicalis III – IV ( +II).Tali biasanya dilingkarkan pada sudut dagu. Sering pula Tali biasanya dilingkarkan pada sudut dagu. Sering pula terjadi patah os Thyroid dan kerusakan intima a.Carotisterjadi patah os Thyroid dan kerusakan intima a.Carotis

Page 16: Asphyxia (02)

PEMERIKSAAN SETEMPATPEMERIKSAAN SETEMPATApabila kita melakukan pemeriksaan setempat pada korban Apabila kita melakukan pemeriksaan setempat pada korban yang ditemukan tergantung, maka ada beberapa hal penting yang ditemukan tergantung, maka ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan :yang harus kita perhatikan :

1. Tentukan korban masih hidup atau sudah mati. Bila masih 1. Tentukan korban masih hidup atau sudah mati. Bila masih hidup usahakan memberikan pertolongan secepatnya.hidup usahakan memberikan pertolongan secepatnya.

2. Kumpulkan bukti-bukti yang dapat memberi petunjuk cara 2. Kumpulkan bukti-bukti yang dapat memberi petunjuk cara kematian.kematian. Hati-hati terhadap kasus pembunuhan Hati-hati terhadap kasus pembunuhan terselubung. Apabila korban dibunuh dahulu, setelah terselubung. Apabila korban dibunuh dahulu, setelah beberapa lama kemudian baru digantung maka mungkin beberapa lama kemudian baru digantung maka mungkin akan ditemukan lebam mayat pada tempat yang berlainan.akan ditemukan lebam mayat pada tempat yang berlainan.

3. Perhatikan jeratnya, simpul hidup atau mati. 3. Perhatikan jeratnya, simpul hidup atau mati. simpul simpul mati, coba apakah dapat melalui lingkaran kepala.mati, coba apakah dapat melalui lingkaran kepala.

Page 17: Asphyxia (02)

4. Setelah selesai melakukan pemeriksaan termasuk 4. Setelah selesai melakukan pemeriksaan termasuk memperkirakan saat kematian korban, sebelum kita memperkirakan saat kematian korban, sebelum kita menurunkan, harus kita ukur tinggi tiang gantungan, menurunkan, harus kita ukur tinggi tiang gantungan, panjang tali gantungan, jarak lantai dengan telapak kaki panjang tali gantungan, jarak lantai dengan telapak kaki apabila korban tergantung bebas. Semua ini diperlukan apabila korban tergantung bebas. Semua ini diperlukan guna rekonstruksi dikemudian hari.guna rekonstruksi dikemudian hari.

Page 18: Asphyxia (02)

KELAINAN-KELAINAN YANG DITEMUKAN PADA KELAINAN-KELAINAN YANG DITEMUKAN PADA OTOPSIOTOPSI

1.1. Tanda-tanda kekerasan pada leher (tidak selalu ada) Tanda-tanda kekerasan pada leher (tidak selalu ada) berupa :berupa :- fraktur processus atau cornu superior cartilago - fraktur processus atau cornu superior cartilago thyroidea.thyroidea.- perdarahan didalam otot leher.- perdarahan didalam otot leher.- robekan M. Sternomastoidesus dan lig. Thyrohyoid.- robekan M. Sternomastoidesus dan lig. Thyrohyoid.- fraktur cornu os hyoid.- fraktur cornu os hyoid.

2.2. Alat-alat tubuh lain mengalami tanda-tanda asphyxia Alat-alat tubuh lain mengalami tanda-tanda asphyxia pada umumnya dan hypostatik congestion, terutama pada umumnya dan hypostatik congestion, terutama pada organ-organ dalam abdomen bagian bawah pada organ-organ dalam abdomen bagian bawah cepat busuk.cepat busuk.

3.3. Warna wajah cepat cyanotic, bila pembuluh balik Warna wajah cepat cyanotic, bila pembuluh balik tertutup. Bila pembuluh nadi yang tertutup akan pucat.tertutup. Bila pembuluh nadi yang tertutup akan pucat.

4.4. Ditemukan bintik-bintik perdarahan kecil-kecil pada Ditemukan bintik-bintik perdarahan kecil-kecil pada galea scalp, selaput lendir larynx, tapi jarang.galea scalp, selaput lendir larynx, tapi jarang.

Page 19: Asphyxia (02)

5.5. Lebam mayat pada tungkai, tangan dan penis, sedang Lebam mayat pada tungkai, tangan dan penis, sedang bagian atas pucat.bagian atas pucat.

6.6. Dapat pula terjadi (tetapi tidak selalu) lidah terjulur dan Dapat pula terjadi (tetapi tidak selalu) lidah terjulur dan tergigit diantara kedua garis gigi, dan keluarnya air tergigit diantara kedua garis gigi, dan keluarnya air mani, urine dan faeces.mani, urine dan faeces.

Page 20: Asphyxia (02)

SIMULATED SUICIDAL HANGINGSIMULATED SUICIDAL HANGINGPembunuhan yang dibuat sedemikian rupa seolah-olahPembunuhan yang dibuat sedemikian rupa seolah-olahmenggantung diri.menggantung diri.

LIGATURE STRANGULATIONLIGATURE STRANGULATION

Definisi :Definisi :Ialah suatu strangulasi dimana tekanan pada leher Ialah suatu strangulasi dimana tekanan pada leher disebabkan oleh jerat yang menjadi erat akibat kekuatan disebabkan oleh jerat yang menjadi erat akibat kekuatan yang lain dari pada berat badan korban.yang lain dari pada berat badan korban.

Cara kematian :Cara kematian :Paling sering pembunuhan, terutama infacticide. Jarang Paling sering pembunuhan, terutama infacticide. Jarang kecelakaan dan bunuh diri.kecelakaan dan bunuh diri.

Alat yang dipakai :Alat yang dipakai :Sapu tangan, handuk, tali, kaos kaki, ikat pinggang, kabel Sapu tangan, handuk, tali, kaos kaki, ikat pinggang, kabel listrik, dan lain-lain.listrik, dan lain-lain.

Page 21: Asphyxia (02)

Mekanisme tertutupnya jalan napas :Mekanisme tertutupnya jalan napas :Larynx yang tertekan kebelakang kearah dinding Larynx yang tertekan kebelakang kearah dinding pharynx sehingga lumen tertutup mendapat tekanan pharynx sehingga lumen tertutup mendapat tekanan dari samping dan dari muka. Dari muka akan dari samping dan dari muka. Dari muka akan menutup jalan napas, sedangkan dari samping akan menutup jalan napas, sedangkan dari samping akan menutup pembuluh darah disamping leher, biasanya menutup pembuluh darah disamping leher, biasanya hanya vena yang tertutup, sedangkan arteri tidak, hanya vena yang tertutup, sedangkan arteri tidak, karena tekanan tidak sekerang hanging sehingga karena tekanan tidak sekerang hanging sehingga muka tidak cyanotik. Tekanan pada v. jugularis dan muka tidak cyanotik. Tekanan pada v. jugularis dan tekanan yang tidak lengkap pada a.carotis tekanan yang tidak lengkap pada a.carotis menyebabkan perdarahan kecil-kecil pada muka, menyebabkan perdarahan kecil-kecil pada muka, conjuctive, scalp, dan fascia diatas m.temporalis. conjuctive, scalp, dan fascia diatas m.temporalis. Kemungkinan dapat terjadi pula vagal shock.Kemungkinan dapat terjadi pula vagal shock.

Page 22: Asphyxia (02)

THROTTLING – MANUAL STRANGULATIONTHROTTLING – MANUAL STRANGULATIONDefinisi :Definisi :

Yaitu suatu strangulasi dimana tekanan pada leher Yaitu suatu strangulasi dimana tekanan pada leher dilakukan dengan tangan atau lengan bawah sehingga dilakukan dengan tangan atau lengan bawah sehingga saluran napas tertutup.saluran napas tertutup.

Cara kematian :Cara kematian :Hampir semuanya karena pembunuhan, jarang sekali Hampir semuanya karena pembunuhan, jarang sekali karena kecelakaan atau bunuh diri.karena kecelakaan atau bunuh diri.

Sebab kematian :Sebab kematian :Umumnya karena vagal reflex.Umumnya karena vagal reflex.

Cara melakukan throttling :Cara melakukan throttling :1. Satu tangan.1. Satu tangan.2. Dua tangan.2. Dua tangan.3. Pelaku berada dibelakang korban.3. Pelaku berada dibelakang korban.4. Mugging.4. Mugging.

Page 23: Asphyxia (02)

Sebab-sebab kematian pada manual strangulation :Sebab-sebab kematian pada manual strangulation :1. Vagal reflek.1. Vagal reflek.2. Shock, terutama bila korban dalam pengaruh alkohol.2. Shock, terutama bila korban dalam pengaruh alkohol.3. Asphyxia.3. Asphyxia.

Lokasi dan arah fraktureLokasi dan arah frakture : :- pada cart. Thyroid : bagian ala.arah longitudinal.- pada cart. Thyroid : bagian ala.arah longitudinal.- pada cart. Cricoid : didepan atau samping,arah vertikal- pada cart. Cricoid : didepan atau samping,arah vertikal- os hyoid : pada cornu mayus atau corpus, arah vertikal- os hyoid : pada cornu mayus atau corpus, arah vertikal- kadang-kadang pada cart. Trachea yang atas, bag.- kadang-kadang pada cart. Trachea yang atas, bag. anterior arah vertikal.anterior arah vertikal.- pada mugging terjadi luxatio articulatio thyrocricoid - pada mugging terjadi luxatio articulatio thyrocricoid dan robekan ligamentum.dan robekan ligamentum.

Catatan Catatan ::1.1. Cornu mayus os hyoid kadang-kadang berhubungan Cornu mayus os hyoid kadang-kadang berhubungan

dengan corpus os hyoid dengan perantaraan jaringan dengan corpus os hyoid dengan perantaraan jaringan ikat, sehingga mudah digerakkan dan disangaka frakture. ikat, sehingga mudah digerakkan dan disangaka frakture.

Page 24: Asphyxia (02)

2. Hal yang sama mengenai hubungan processus 2. Hal yang sama mengenai hubungan processus superiorsuperior cart thyroid dengan corpusnya. cart thyroid dengan corpusnya.

3. Perdarahan-perdarahan sekitar frakture merupakan 3. Perdarahan-perdarahan sekitar frakture merupakan petunjuk bahwa kekerasan terjadi ante mortem (intra petunjuk bahwa kekerasan terjadi ante mortem (intra vital) vital)

Page 25: Asphyxia (02)

SUFFOCATIONSUFFOCATIONDefinisi :Definisi :

Adalah obstruksi jalan napas sehingga menghalangi Adalah obstruksi jalan napas sehingga menghalangi masuknya udara kedalam paru-paru yang masuknya udara kedalam paru-paru yang mengakibatkan terjadinya asphyxia.mengakibatkan terjadinya asphyxia.

Ada dua macam suffocation, yaitu :Ada dua macam suffocation, yaitu :- SMOTHERING- SMOTHERING- CHOKING- CHOKING

SMOTHERINGSMOTHERINGDefinisi :Definisi :

Adalah keadaan dimana lubang-lubang external dari Adalah keadaan dimana lubang-lubang external dari jalan napas (mulut dan hidung) tertutup secara mekanis jalan napas (mulut dan hidung) tertutup secara mekanis oleh benda padat atau bahan yang terdiri dari partikel-oleh benda padat atau bahan yang terdiri dari partikel-partikel kecil seperti lumpur pasir abu, bulu, dan lain-partikel kecil seperti lumpur pasir abu, bulu, dan lain-lain.lain.

Page 26: Asphyxia (02)

Cara kematian :Cara kematian :Terbanyak oleh karena kecelakaan. Jarang karena Terbanyak oleh karena kecelakaan. Jarang karena pembubuhan atau bunuh diri.pembubuhan atau bunuh diri.

BURKINGBURKINGAdalah cara kematian dimana korban yang tidak berdaya Adalah cara kematian dimana korban yang tidak berdaya (akibat minuman keras) dijatuhkan ketanah, kemudian (akibat minuman keras) dijatuhkan ketanah, kemudian dadanya ditekan dengan berat badan penyerang.dadanya ditekan dengan berat badan penyerang.

Pemeriksaan korban suffocation :Pemeriksaan korban suffocation :Pada semua kematian karena suffocation, pemeriksaan Pada semua kematian karena suffocation, pemeriksaan pertama-tama pada tubuh korban ditempat kejadian pertama-tama pada tubuh korban ditempat kejadian adalah yang paling penting, sebab mungkin bahwa benda adalah yang paling penting, sebab mungkin bahwa benda penyebab suffocation tidak meninggalkan tanda-tanda / penyebab suffocation tidak meninggalkan tanda-tanda / bekas fisik pada tubuh korban.bekas fisik pada tubuh korban.Apabila dilakukan pemeriksaan ditempat kejadian dengan Apabila dilakukan pemeriksaan ditempat kejadian dengan teliti maka mungkin dapat disimpulkan tentang cara teliti maka mungkin dapat disimpulkan tentang cara kematian korban meskipun tidak ditemukan kelainan kematian korban meskipun tidak ditemukan kelainan patologis yang jelas.patologis yang jelas.

Page 27: Asphyxia (02)

CHOKINGCHOKINGDefinisi :Definisi :

Adalah suatu keadaan dimana suatu benda padat masuk Adalah suatu keadaan dimana suatu benda padat masuk kedalam lumen jalan napas dan menyumbatnya sehingga kedalam lumen jalan napas dan menyumbatnya sehingga udara tidak dapat mencapai paru-paru.udara tidak dapat mencapai paru-paru.

Cara kematian :Cara kematian :Tersering karena kecelakan ; pembunuhan dan bunuh diri Tersering karena kecelakan ; pembunuhan dan bunuh diri jarang.jarang.

TRAUMATIC ASPHYXIATRAUMATIC ASPHYXIADefinisi :Definisi :

Terhalangnya udara untuk masuk dan keluar dari paru-Terhalangnya udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru, karena adanya tekanan dari luar pada dada.paru, karena adanya tekanan dari luar pada dada.

Cara kematian :Cara kematian :Kecelakaan dan pembunuhan.Kecelakaan dan pembunuhan.

Page 28: Asphyxia (02)

TENGGELAMTENGGELAMHal-hal yang perlu diketahui pada kasus tenggelam :Hal-hal yang perlu diketahui pada kasus tenggelam :

1. Apakah korban meninggal sebelum masuk ke air.1. Apakah korban meninggal sebelum masuk ke air.2. Apakah meninggal di air tawar atau air asin.2. Apakah meninggal di air tawar atau air asin.3. Apakah ada ante mortem injury, dan bila ada apakah 3. Apakah ada ante mortem injury, dan bila ada apakah ini berpengaruh pada kematiannya.ini berpengaruh pada kematiannya.4. Apakah ada sebab kematian wajar atau keracunan dan4. Apakah ada sebab kematian wajar atau keracunan dan apakah ini menyebabkan kematian.apakah ini menyebabkan kematian.5. Bagaimana cara kematiannya.5. Bagaimana cara kematiannya.

Pemeriksaan luar :Pemeriksaan luar :Tidak ada tanda-tanda yang khas dari pemeriksaan luar Tidak ada tanda-tanda yang khas dari pemeriksaan luar yang bisa memastikan korban mati tenggelam.yang bisa memastikan korban mati tenggelam.- Goose Flesh = Cutis anserina pada paha, lengan dan- Goose Flesh = Cutis anserina pada paha, lengan dan bahu. Ini karena suhu air yang dingin menyebabkanbahu. Ini karena suhu air yang dingin menyebabkan kontraksi m.errectores pillorum.kontraksi m.errectores pillorum.- Instantaneus Rigor (Cadaveric spasme) berupa tangan- Instantaneus Rigor (Cadaveric spasme) berupa tangan yang menggenggam rumput, kayu atau pasir.yang menggenggam rumput, kayu atau pasir.

Page 29: Asphyxia (02)

Pemeriksaan dalam :Pemeriksaan dalam :Bila korban masih segar, keadaan paru-paru merupakan Bila korban masih segar, keadaan paru-paru merupakan petunjuk yang baik.petunjuk yang baik.

TENGGELAM DI AIR TAWARTENGGELAM DI AIR TAWAR- Paru-paru kering.- Paru-paru kering.- membesar, emphysematous uniform tetapi ringan.- membesar, emphysematous uniform tetapi ringan.- tepi atas anterior sedikit menutupi permukaan jantung.- tepi atas anterior sedikit menutupi permukaan jantung.- warna merah muda.- warna merah muda.- bila dipotong terdengar dan terasa crepitasi yang khas- bila dipotong terdengar dan terasa crepitasi yang khas dan tak mengecil.dan tak mengecil.- bila dipijat tak keluar cairan kecuali jika oedematous.- bila dipijat tak keluar cairan kecuali jika oedematous.

TENGGELAM DI AIR ASINTENGGELAM DI AIR ASIN- Paru-paru basah.- Paru-paru basah.- membesar tetapi berat.- membesar tetapi berat.- menutupi permukaan mediastinum.- menutupi permukaan mediastinum.

Page 30: Asphyxia (02)

- merah kebiruan, permukaan mengkilap.- merah kebiruan, permukaan mengkilap.- crepitasi tidak ada, ditekan lunak dan basah,- crepitasi tidak ada, ditekan lunak dan basah, mengecil serta keluar cairan.mengecil serta keluar cairan.- keluar cairan.- keluar cairan.

Pemeriksaan khusus :Pemeriksaan khusus :1.1. Pemeriksaan getah paruPemeriksaan getah paru

Disini kita mencari benda-benda asing didalam getah Disini kita mencari benda-benda asing didalam getah paru-paru yang diambil dari daerah sub pleura. Benda paru-paru yang diambil dari daerah sub pleura. Benda asing itu dapat berupa pasir, lumpur, telur cacing, asing itu dapat berupa pasir, lumpur, telur cacing, tanaman air dan lain-lain.tanaman air dan lain-lain.Bila test ini positip, diagnostik untuk tenggelam. Syarat Bila test ini positip, diagnostik untuk tenggelam. Syarat paru-paru belum membusuk.paru-paru belum membusuk.

2.2. Pemeriksaankadar Cl, Na, K, Mg darah.Pemeriksaankadar Cl, Na, K, Mg darah. Pemeriksaan hanya berarti bila dilakukan tidak lama Pemeriksaan hanya berarti bila dilakukan tidak lama setelah meninggal, karena elektrolit ini lama-lama akansetelah meninggal, karena elektrolit ini lama-lama akan mengalami perubahan akibat diffusi cairan yangmengalami perubahan akibat diffusi cairan yang menjadi post mortem.menjadi post mortem.

Page 31: Asphyxia (02)

Moritz menyatakan bahwa perbedaan 17 MEq/liter lebih Moritz menyatakan bahwa perbedaan 17 MEq/liter lebih besar dari kadar Cl pada kasus tenggelam dalam air besar dari kadar Cl pada kasus tenggelam dalam air tawar adalah presumptive.tawar adalah presumptive.

Tenggelam di air tawar: dalam jantung kiri kadar Cl Tenggelam di air tawar: dalam jantung kiri kadar Cl lebih kecil dari jantung kanan.lebih kecil dari jantung kanan.

Tenggelam dalam air kaut : Cl jantung kiri lebih besar Tenggelam dalam air kaut : Cl jantung kiri lebih besar dari jantung kanan ; Na dalam plasma meninggi jelas, dari jantung kanan ; Na dalam plasma meninggi jelas, sedang K meninggi sedikit.sedang K meninggi sedikit.Pada tenggelam dalam air tawar Na plasma menurun Pada tenggelam dalam air tawar Na plasma menurun sedang K naik.sedang K naik.

3.3. Berat jenis plasmaBerat jenis plasmaPada semua kasus tenggelam maka berat jenis plasma Pada semua kasus tenggelam maka berat jenis plasma dalam jantung kiri lebih rendah dari jantung kanan. dalam jantung kiri lebih rendah dari jantung kanan. Pemeriksaan ini lebih dapat dipercaya dari pada Pemeriksaan ini lebih dapat dipercaya dari pada pemeriksaan kadar elektrolitpemeriksaan kadar elektrolit. .

Page 32: Asphyxia (02)

KESIMPULANKESIMPULAN

1.1. Kecuali pemeriksan getah paru-paru maka Kecuali pemeriksan getah paru-paru maka tidak satupun penemuan otopsi yang tidak satupun penemuan otopsi yang pathognomonis untuk membuat diagnosa pathognomonis untuk membuat diagnosa tenggelam.tenggelam.

2.2. Kesempatan terbaik membuat diagnosa Kesempatan terbaik membuat diagnosa tenggelam adalah melakukan pemeriksaan tenggelam adalah melakukan pemeriksaan secepat mungkin sebelum terjadi secepat mungkin sebelum terjadi pembusukanpembusukan

3.3. Diagnosa tenggelam harus dapat dibuat atas Diagnosa tenggelam harus dapat dibuat atas dasar evaluasi dari penemuan-penemuan dasar evaluasi dari penemuan-penemuan yang mengarah ke tenggelam, dan peniadaan yang mengarah ke tenggelam, dan peniadaan sebab-sebab kematian lainnya.sebab-sebab kematian lainnya.

Page 33: Asphyxia (02)

Pemeriksaan getah paru-paru harus Pemeriksaan getah paru-paru harus dikerjakan dengan benar, dengan hanya dikerjakan dengan benar, dengan hanya mengambil cairan subpleura. Positif berarti : mengambil cairan subpleura. Positif berarti : waktu tenggelam masih hidup dan kalu waktu tenggelam masih hidup dan kalu tidak ditemukan sebab kematian lain baru tidak ditemukan sebab kematian lain baru dapat disimpulkan korban meninggal karena dapat disimpulkan korban meninggal karena tenggelam.tenggelam.Apabila negatif dapat berarti : mungkin Apabila negatif dapat berarti : mungkin tenggelam dalam air bersih, atau terjadi tenggelam dalam air bersih, atau terjadi vagal/laryngeal spasm, atau korban sudah vagal/laryngeal spasm, atau korban sudah meninggal, baru masuk kedalam air.meninggal, baru masuk kedalam air.