Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANAN Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan 2014 Preliandy Sutiono Desainer Kreatif Perencana Strategi Aneka Teknologi Mandiri, CV - Jakarta Pahoa Int’l School – Tangerang Tarakanita Pre-Elementary School - Jakarta Kanisius High School – Jakarta Nemo Apparels - Bandung My Tours Travel – Jakarta FRESH, Aegis Media – Jakarta Legendaris, PT (konica) – Jakarta Pactoconvex, Ltd (MICE)– Jakarta SPD Communications - Medan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
PENDEKATAN ASOSIASI DALAM PERIKLANAN
pengkondisian (conditioning), yang lalu dikaitkan dengan proses asosiasi suatu konsep terhadap suatu produk dengan
tujuan khusus.
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Kreativitas adalah kemampuan untuk menggunakan imajinasi,
dan melakukan transformasi dari gagasan, aturan, pola tindakan,
hubungan
Menjadi sebuah gagasan baru dengan makna khusus.
“ Ability to imagine orinvent something new to
solve problems”
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Awal mula nya kita membuat dan mengenal
ini
aAbBcCdDeEfF
gGhHiIjJkKlLm
MnNoOpPqQrR
sStTuU
vVwWxXyYzZ
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
A I U E O
Kemudian
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Kemudian Lagi
Ini Ibu Budi
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Dan…
Ayah pergi ke
kantor dan ibu
ke pasar
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Sampai kemudian …
Tua-tua kelapa, makin tua berminyak.
Owhh belum bisa, ”kirain”
Mashuripelukis.wordpress
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Tingkatan perlakuan terhadap sesuatu yang menghasilkan kemudian
tumbuh
Berkembang menyesuaikan kebutuhan
KEBUTUHAN TERHADAP PEMENUHAN
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Dan kemudian sampai di…
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Asosiasi adalah aso·si·a·si
tautan dalam ingatan pada orang atau barang lain; pembentukan
hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan
pancaindra;
“a mental connection of ideas, feelings, or sensations”
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Pengkonsidian MentalDengan Pengalaman Psikologis
melalui asosiasi Visual dan Kata
Desain Visual + Slogan (Tagline)
Memanfaatkan perilaku komunikanTerhadap informasi yang ingin disampaikan
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Tagline berupa susunan kata atau frase yang digunakan untuk merangkum atau mengekspresikan tujuan dan semangat merek. Kehadiran tagline bukanlah sesuatu yang
mutlak. Namun ia mempunyai peran unik dan manfaat khusus dalam mendukung komunikasi merek.
Secara spesifik, tagline digunakan untuk menambah energi aktif pada logo, memberikan dorongan motivasi pada khalayak, mengonsolidasikan filosofi perusahaan atau merek, dan
memberikan detail singkat tentang apa yang ditawarkan dan dijanjikan merek (brand promise).
Berbeda dengan byline, tagline mampu mendeskripsikan atau mendramatisasi manfaat-manfaat fungsional dan emosional. Tagline memberitahu khalayak bagaimana mereka
merasakan terhadap merek tersebut, mencerminkan kepribadian merek, memberi kejelasan merek, menciptakan makna pada merek, membedakan merek dengan
Preliandy Sutiono, S.Pd – ASOSIASI DALAM PERIKLANANPelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD – USU, Medan2014
Adalah John Watson, seorang psikologis yang meneruskan penelitian ini. Ia bahkan meninggalkan studinya di bidang psikologi, lalu bergabung dengan industri periklanan. Ia salah satu yang paling berpengaruh dalam dunia periklanan, dengan teorinya tentang Behaviorism.
Berikut adalah kutipan Watson tentang “The Behaviorist Manifesto” dari wikipedia:
Psychology as the behaviorist views it is a purely objective experimental branch of natural science. Its theoretical goal is the prediction and control of behavior. Introspection forms no essential part of its methods, nor is the scientific value of its data dependent upon the readiness with which they lend themselves to interpretation in terms of consciousness. The behaviorist, in his efforts to get a unitary scheme of animal response, recognizes no dividing line between man and brute. The behavior of man, with all of its refinement and complexity, forms only a part of the behaviorist’s total scheme of investigation. http://en.wikipedia.org/wiki/John_B._Watson