Top Banner

of 22

Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

Jun 02, 2018

Download

Documents

Diah Permata
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    1/22

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi hidup manusia menurut

    WHO, sehat diartikan sebagai suatu keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial

    serta bukan saja keadaan terhindar dari sakit maupun kecacatan. Kesehatan jiwa

    menurut undang-undang No. tahun !"## adalah suatu kondisi yang memungkinkan

    perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan

    perkembangan itu selaras dengan keadaan orang lain $%eguh, &''"(. Kesehatan jiwa

    merupakan kondisi yang memfasilitasi secara optimal dan selaras dengan orang lain,

    sehingga tercapai kemampuan menyesuaikan diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan

    lingkungan $)uliswati, &''*(.

    +alam ndang-undang no.# tahun &''" tentang Kesehatan disebutkan

    bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang

    aman, bermutu dan terjangkau. +isebutkan pula bahwa penderita gangguan jiwa yang

    terlantar, menggelandang, mengancam keselamatan dirinya dan orang lain,

    mengganggu ketertiban keamanan umum wajib mendapatkan pengobatan dan

    perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan. realensi gangguan jiwa di /ndonesia

    mencapai &0* jiwa per !''' penduduk hal ini merupakan kondisi yang sangat serius

    karena lebih tinggi &,# kali dari ketentuan WHO. realensi penderita di /ndonesia

    adalah ',-!1 dan bisa timbul pada usia sekitar !2-0* tahun, namun ada juga yang

    baru berusia !!-!& tahun sudah menderita gangguan jiwa. 3pabila penduduk

    /ndonesia sekitar &'' juta jiwa maka diperkirakan sekitar & juta mengalami

    ski4ofrenia. %ingginya angka gangguan kesehatan jiwa tersebut penyebabnya

    multifaktorial bisa diakibatkan masalah sosial, ekonomi, maupun gi4i yang kurang

    dimana sekitar ""1 pasien di 5umah )akit 6iwa adalah penderita ski4ofrenia $7osep,

    1

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    2/22

    &''8(. )ki4ofrenia adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan

    timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku yang aneh dan terganggu.

    )ki4ofrenia tidak dapat di definisikan sebagai penyakit tersendiri melainkan diduga

    sebagai suatu sindrom gangguan jiwa $9idebeck, &''2(.)tudi yang dilakukan oleh :ank +unia $World :ank( pada tahun !""* di

    beberapa Negara menunjukkan bahwa hari-hari produktif yang hilang yang

    disebabkan oleh masalah kesehatan jiwa sebesar 2,! 1. 3ngka ini jauh lebih tinggi

    dari pada dampak yang disebabkan penyakit tuberculosis$8,&1(, kanker$*,21(,

    penyakit jantung $0,01( maupun malaria $&,#1(. Namun pada kenyataannya

    berdasarkan data 5iskesdas &''8, ternyata terdapat sekitar !.'''-&0.''' orang

    penderita gangguan jiwa di /ndonesia yang diabaikan oleh keluarganya. )edangkan di

    6awa %engah berdasarkan data dari Kabupaten;Kota sampai dengan 6uni &'!! tercatat

    tidak kurang &'' orang penderita gangguan jiwa tidak dibawa ke 5)6. Hasil

    penghitungan data jumlah pasien pada tahun &'!' di 5)6+ +r. 3mino "!0(. asien yang mengalami perilaku kekerasan sebanyak !*0 jiwa

    atau sekitar ",&1, pasien yang mengalami gangguan persepsi halusinasi sebanyak

    !#'# jiwa atau sekitar 0!1, pasien yang mengalami isolasi sosial > menarik diri

    sebanyak 0*8 jiwa atau sekitar !!,81, pasien yang mengalami waham sebanyak !!!

    jiwa atau sekitar &,21, pasien yang mengalami gangguan konsep diri > harga diri

    rendah yaitu sebanyak 2& jiwa atau sekitar &,!1, kemudian pasien yang mengalami

    depresi sebanyak ##& jiwa atau sekitar !#,"1, pasien yang ingin melakukan percobaan

    bunuh diri sebanyak !!# jiwa atau sekitar &,1, pasien yang sudah pulang dan

    kambuh lagi ada 00*& jiwa atau sekitar !!,*1, pasien ski4ofrenia sendiri ada "!&

    jiwa atau sekitar "",""1, kemudian jumlah pasien laki-laki sekitar &*8 jiwa,

    sedangkan pasien yang perempuan sebanyak !**8 jiwa $3rfian, &'!'(.1.2 Rumusan Masalah

    2

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    3/22

    :erdasarkan permasalahan dan fenomena diatas, maka dapat dirumuskan

    permasalahan sebagai berikut> bagaimana asuhan keperawatan pada %n.? dengan

    diagnosa keperawatan gangguan persepsi sensori > halusinasi pendengaran@

    1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan umum :

    ntuk memberikan gambaran nyata tentang pemberian asuhan

    keperawatan pada pasien dengan masalah utama gangguan persepsi sensori >

    halusinasi pendengaran

    1.3.2 Tujuan khusus :

    !. Aenggambarkan hasil pengkajian keperawatan pada %n.? dengan

    halusinasi pendengaran

    &. Aendiskripsikan diagnosa keperawatan pada %n.? dengan Halusinasi endengaran

    . +apat menyusun perencanaan keperawatan untuk mengatasi masalah

    Halusinasi endengaran pada %n.?.

    0. Aendiskripsikan implementasi pada pasien dengan Halusinasi endengaran

    *. +apat mengealuasi tindakan keperawatan yang dilakukan

    1. Man!aat Penel"t"an

    1..1 Bag" Res#$n%en

    Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk penderita agar mempercepat

    penyembuhan.

    1..2 Bag" Petugas &esehatan

    Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

    mengambil keputusan atau kebijaksanaan untuk mengatasi masalah-masalah

    yang berkaitan dengan kejiwaan khususnya dalam memberikan tindakan pada

    pasien dengan Halusinasi endengaran

    1..3 Bag" Pr$!es" &e#era'atan

    Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan

    khususnya tentang asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan Halusinasi endengaran.

    1.. Bag" Penel"t"

    3

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    4/22

    Hasil penelitian ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan

    mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan

    Halusinasi endengaran

    BAB ((

    LANDA)AN TE*R(

    /. Kasus $Aasalah tama(

    Halusinasi//. roses %erjadinya Aasalah

    3. engertian

    Halusinasi adalah merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersiapkan

    sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. )uatu pencerapan panca indra tanpa ada

    rangsangan dari luar $Aaramis, &''*(.

    Halusinasi adalah pesan, respon, dan pengalaman sensori yang salah $)tuart

    )udden, &''8(.

    :. 6enis B 6enis Halusinasi

    Aenurut )tuart )udden, &''8, Halusinasi dibagi dalam>

    !. Halusinasi endengaran ; 3uditorik

    Karakteristik ditandai dengan mendengarkan suara terutama suara orang.

    :iasanya klien mendengarkan suara orang yang membicarakan apa yang sedang

    dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu hal.

    &. Halusinasi englihatan ; 9isual

    Karakteristik ditandai dengan adanya stimulasi isual dalam bentuk

    kilatan cahaya, gambaran, geometrik, gambar kartun dan panorama yang

    kompleks. englihatan bisa menyenangkan atau menakutkan.

    4

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    5/22

    . Halusinasi enghidu ; 3lfaktari

    Karakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis, dan bau

    menjijikkan seperti darah, urin, faces. :iasanya berhubungan dengan stroke,

    tumor, kejang dan dimensia.

    0. Halusinasi eraba

    Karakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit. Aengalami nyeri atau

    ketidaknyamanan stimulus yang jelas. Contohnya rasa tersetrum listrik yang

    datang dari tanah, benda mati atau orang lain.

    *. Halusinasi engecap

    Karakteristik ditandai dengan rasa mengecap seperti rasa darah, urin, faces.

    #. Halusinasi )inestetik

    Karakteristik ditandai dengan merasakan fungsi tubuh seperti rasa aliran

    darah ena atau arteri, pencernaan makanan, pembentukan urin.

    8. Halusinasi Kinestetik

    Karakteristik ditandai dengan merasakan pergerakan sementara berdiritanpa bergerak.

    C. enyebab

    enyebab perubahan sensori persepsi halusinasi adalah isolasi sosial. /solasi

    )osial adalah percobaan untuk menghindar interaksi dengan orang lain, menghindari

    hubungan dengan orang lain.

    %anda dan gejala /solasi sosial antara lain>

    !. 3patis, ekspresi sedih, afek tumpul

    &. Aenghindar dari orang lain

    . Komunikasi kurang atau tidak ada

    0. %idak ada kontak mata

    *. %idak melakukan aktifitas sehari B hari

    #. :erdiam diri di kamar

    8. Aobilitas kurang

    +. %anda dan gejala

    %anda dan gejala seseorang yang mengalami halusinasi adalah>

    !. %ahap ! $ Comforting (

    a. %ertawa tidak sesuai dengan situasi

    b. Aenggerakkan bibir tanpa bicara

    c. :icara lambatd. +iam dan pikirannya dipenuhi pikiran yang menyenangkan

    &. %ahap & $ Condeming (

    a. Cemas

    b. Konsentrasi menurun

    c. Ketidakmampuan membedakan realita

    . %ahap

    a. asien cenderung mengikuti halusinasi

    b. Kesulitan berhubungan dengan orang lain

    c. erhatian dan konsentrasi menurun

    d. 3fek labil

    e. Kecemasan berat $ berkeringat, gemetar, tidak mampu mengikuti petunjuk (0. %ahap 0 $ Controlling (

    5

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    6/22

    a. asien mengikuti halusinasi

    b. asien tidak mampu mengendalikan diri

    c. :eresiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

    D. 3kibat

    3kibat dari perubahan sensori persepsi halusinasi adalah resiko mencederai diri

    sendiri, orang lain dan lingkungan adalah suatu perilaku mal adaftie dalam

    memanifestasikan perasaan marah yang dialami seseorang. erilaku tersebut dapat

    berupa mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Aarah sendiri

    merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan atau

    kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman. erasaan marah

    sendiri merupakan suatu hal yang wajar sepanjang perilaku yang dimanifestasikan

    berada pada rentang adaptif.

    ///. 3. ohon Aasalah

    5esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

    erubahan persepsi sensori > Halusinasi (Core Problem)

    /solasi sosial > Aenarik +iri

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    7/22

    a. 5esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

    b. erubahan persepsi sensori > Halusinasi

    c. /solasi )osial > Aenarik +iri

    &. +ata 7ang erlu +ikaji

    a. 5esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

    +ata )ubjektif >

    !( Klien mengatakan kesal atau benci terhadap seseorang

    &( Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika

    sedang kesal atau marah

    ( 5iwayat prilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya

    +ata Objektif >

    !( Aata merah, wajah agak merah

    &( Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai, berteriak, menjerit,memukul diri sendiri ; orang lain

    ( Dkspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam

    0( Aerusak dan melempar barang B barang

    b. erubahan persepsi sensori > Halusinasi

    +ata )ubjektif >

    !( Klien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan

    stimulasi nyata

    &( Klien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang nyata

    ( Klien mengatakan mencium bau tanpa stimulus

    0( Klien merasakan makan sesuatu

    *( Klien merasa ada sesuatu pada kulitnya

    #( Klien takut pada suara ; gambar ; bunyi yang dilihat dan didengar

    8( Klien ingin memukul ; melempar barang B barang

    +ata Objektif >

    !( Klien berbicara dan tertawa sendiri

    &( Klien bersikap seperti mendengar ; melihat sesuatu

    ( Klien berhenti bicara ditengah B tengah kalimat untuk mendengar sesuatu

    0( +isOrientasi. /solasi )osial > Aenarik +iri

    +ata )ubjektif>

    Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa B apa,

    bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri

    sendiri.

    +ata Objektif >

    Klien terlihat lebih suka sendiri, binggung bila disuruh memilih

    alternatif tindakan, ingin mencederai diri atau ingin mengakhiri hidup, apatis,

    7

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    8/22

    ekspresi sedih, komunikasi erbal kurang, aktiitas menurun, menolak

    berhubungan, kurang memperhatikan kebersihan.

    /9. +iagnosa Keperawatan

    E erubahan ersepsi )ensori > Halusinasi E

    9. 5encana %indakan Keperawatan

    +iagnosa / > erubahan persepsi sensori > Halusinasi

    %ujuan mum >

    Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

    %ujuan Khusus >

    !. Klien dapat membina hubungan saling percaya.

    Kriteria Daluasi >

    Dkspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau

    berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, mau duduk

    berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi./N%D59DN)/ >

    a. :ina hubungan saling percaya dengan >

    !( )apa klien dengan ramah dan baik secara erbal dan non erbal

    &( erkenalkan diri dengan sopan

    ( %anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien

    0( 6elaskan tujuan pertemuan

    *( 6ujur dan menepati janji

    #( %unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

    8( :eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan klien

    53)/ON3F > Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk memperlancar

    hubungan interaksi selanjutnya

    &. Klien dapat mengenal halusinasi.

    Kriteria Daluasi>

    a. Klien dapat menyebutkan, waktu, isi dan freGuensi timbulnya halusinasi

    b. Klien dapat mengungkapkan perasaan terhadap halusinasinya

    /N%D59DN)/ >

    a. 3dakan kontak sering dan singkat secara bertahap

    5; Kontak dan singkat selain upaya membina hubungan saling percaya juga

    dapat memutuskan halusinasinya.b. Obserasi tingkah laku klien terkait halusinasinya, berbicara dan tertawa tanpa

    stimulus memandang ke kiri dan ke kanan seolah ada teman bicara

    5; Aengenal perilaku pada saat halusinasi timbul memudahkan perawat dalam

    melakukan interensi

    c. :antu klien mengenal halusinasi dengan cara >

    !( 6ika menemukan klien yang sedang halusinasi tanyakan apakah ada suara

    yang di dengar

    &( 6ika klien menjawab EadaE lanjutkan apa yang dikatakan

    halusinasinya

    8

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    9/22

    ( Katakan bahwa perawat percaya klien mendengar suara itu. Namun

    perawat sendiri tidak mendengarnya $dengan nada sahabat tanpa menuduh(

    0( Katakan pada klien bahwa ada klien yang seperti dia

    *( Katakan bahwa perawat akan membantu klien

    5; Aengenal halusinasi memungkinkan klien untuk menghindari faktor

    timbulnya halusinasi

    d. +iskusikan kepada klien tentang >

    !( )ituasi yang menimbulkan ; tidak menimbulkan halusinasi

    &( Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi $ pagi, siang, sore, malam, atau

    jika sendiri, jengkel, sedih (

    5; +engan mengetahui waktu, isi, dan frekuensi munculnya halusinasinya

    mempermudah tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat

    e. +iskusikan pada klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi $ marah,

    takut, sedih, senang (. :eri kesempatan klien untuk mengungkapkan

    perasaannya

    5; ntuk mengidentifikasi pengaruh halusinasi

    . Klien dapat mengontrol halusinasinya.

    Kriteria Daluasi >

    a. Klien dapat menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk

    mengendalikan halusinasinya

    b. Klien dapat menyebutkan cara baru

    c. Klien dapat memilih cara mengatasi halusinasinya seperti yang telah di

    diskusikan

    d. Klien dapat melakukan cara yang telah dipilih untuk mengendalikan

    halusinasinya

    e. Klien dapat mengikuti aktifitas kelompok

    /N%D59DN)/ >

    a. /dentifikasi bersama klien tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi $ tidur,

    marah, menyibukkan diri, dll (

    5; paya untuk memutus siklus halusinasinya sehingga tidak berlanjut

    b. +iskusikan manfaat cara yang digunakan klien jika bermanfaat beri pujian5; 5einforcement dapat meningkatkan harga diri klien

    c. +iskusikan cara baru untuk memutuskan timbulnya halusinasinya >

    !( Katakan E saya tidak mau dengar kau E pada saat halusinasi muncul

    &( Aenemui orang lain atau perawat, teman untuk bercakap B cakap atau

    mengetahui halusinasinya didengar

    ( Aembuat jadwal kegiatan sehari B hari agar halusinasi tidak muncul

    0( Aeminta teman, keluarga, perawat menyapa jika klien tampak sendiri

    5; memberikan alternatif pilihan untuk mengontrol halusinasi

    d. :antu klien memilih cara dan melatih cara untuk memutuskan halusinasinya

    secara bertahap misalnya dengan >!( Aengambil air wudhu dan sholat atau baca 3l-urIan

    9

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    10/22

    &( Aembersihkan rumah atau peralatan rumah

    ( Aengikuti kegiatan sosial di masyarakat $ pengajian, gotong royong (

    0( Aengikuti kegiatan olahraga di kampung $ jika masih muda (

    *( Aencari teman merngobrol

    5; Aemotiasi dapat meningkatkan keinginan klien untuk mencoba memilih

    cara mengendalikan halusinasinya

    e. :eri kesempatan klien untuk melakukan cara yang telah dipilih

    5; Aemberi kesempatan pada klien untuk mencoba cara yang dipilih

    f. 3njurkan klien untuk mengikuti terapi aktifitas kelompok orientasi realita dan

    stimulasi persepsi

    5; )timulasi persepsi dapat mempengaruhi perubahan intepretasi realitas akibat

    halusinasi

    0. Klien dapat dukungan keluarga untuk mengontrol halusinya

    Kriteria Hasil >

    a. Keluarga dapat saling percaya dengan perawat

    b. Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dari tindakan untukmengendalikan halusinasinya

    /N%D59DN)/ >

    a. :H) dengan menyebutkan nama, tujuan dengan sopan dan ramah

    5; )ebagai dasar untuk memperlancar interaksi selanjutnya

    b. 3njurkan klien untuk menceritakan halusinasinya kepada keluarga

    5; ntuk mendapatkan bantuan keluarga dalam mengontrol halusinasinya

    c. +iskusikan halusinasinya pada saat berkunjung >

    !( engertian halusinasi

    &( Halusinasi tidak terkontrol dapat

    mencederai orang lain

    5; ntuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang informasi halusinasi

    *. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik.

    Kriteria Daluasi >

    a. Klien dapat menyebutkan manfaat, dosis, dan efek samping obat

    b. Klien dapat mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benarc. Klien dapat informasi tentang efek samping obat

    d. Klien dapat memahami akibat berhenti minum obat tanpa berkonsultasi

    e. Klien dapat tahu prinsip penggunaan * tepat

    /N%D59DN)/ >

    a. +iskusikan dengan keluarga tentang dosis, freGuensi, dan manfaat obat

    5; +apat menyebutkan dosis, freGuensi, dan manfaat obat

    b. 3njurkan klien meminta obat ke perawat

    5; Aenilai kemampuan klien dapat pengobatan sendiri

    c. 3njurkan klien bicara kepada dokter tentang manfaat dan efek samping yang

    dirasakan

    10

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    11/22

    5; +engan mengetahui efek samping, klien tahu apa yang harus dilakukan

    setelah minum obat

    d. +iskusikan untuk berhenti minum obat tanpa diskuksi konsultasi dengan

    dokter

    5; rogram pengobatan berjalan lancar

    e. :antu klien untuk menggunakan prinsip obat * tepat5; +apat mengetahui prinsip penggunaan obat

    BAB (((

    T(N+AUAN &A)U)

    ,*RMUL(R PEN-&A+(AN &EPERAATAN &E)EHATAN +(A

    R). +(A DAERAH MENUR )URABA/A

    53N

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    12/22

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    13/22

    e. Harga diri > asien mengatakan ada beberapa keluarga yang tidak suka

    dengannya karena pasien pernah marah-marah.

    Masalah &e#era'atan :gangguan k$nse# %"r" : harga %"r" ren%ah

    . Hubungan )osial

    a. Orang yang berarti > kedua orang tua

    b. eran serta dalam kegiatan kelompok;masyarakat > asien terlihat diam saat

    berkumpul bersama orang-orang dan terkadang mengobrol tetapi hanya sesaat.

    c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain >

    asien susah dalam berhubungan dengan orang lain karena sering tidak

    nyambung

    Masalah &e#era'atan :-angguan "nteraks" s$s"al

    0. )pirituala. Nilai dari keyakinan > pasien beragama islam

    b. Kegiatan ibadah > pasien tidak pernah beribadah selama A5)

    Masalah &e#era'atan : D"stress s#"r"tual

    erempuan

    > Faki-laki

    > asien

    13

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    14/22

    > erempuan meninggal

    > Faki-laki meninggal

    9/. )%3%) ADN%3F

    !. enampilan

    asien menggunakan pakaian bersih dan sesuai,rambut bersih,kuku tidak kotor

    Masalah &e#era'atan : T"%ak a%a masalah

    &. embicaaran

    asien berbicara ngelantur;inkoheren

    Masalah &e#era'atan : hamatan k$mun"kas" eral

    . 3ktiitas Aotorikasien banyak berdiam diri

    Masalah &e#era'atan : #enurunan akt""tas m$t$r"k

    0. 3lam perasaan

    asien mengatakan jengkel;gregetan ketika suara-suara;bisikan muncul dan

    membuat badan pasien terasa gerah dan panas sehingga pasien ingin marah-marah

    Masalah &e#era'atan : Ans"etas

    *. 3fek

    asien bereaksi sesuai dengan stimulus

    Masalah &e#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    #. /nteraksi selama wawancara

    asien kooperatif dan kontak mata baik

    Masalah ke#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    8. ersepsi Halusinasi

    asien mengatakan sering mendengar suara-suara;bisikan yang mengajak untuk

    mengobrol yang muncul ketika pasien sendiri dan bangun tidur dan pasien merasa

    jengkel;gregetan ketika suara-suara;bisikan muncul dan membuat badan pasien

    terasa gerah dan panas sehingga pasien ingin marah-marah. asien selalu

    menanggapi suara-suara tersebut.

    Masalah &e#era'atan : -angguan #erse#s" : halus"nas" #en%engaran

    2. roses ikir

    asien mengatakan alasan masuk secara berulang-ulang

    Masalah &e#era'atan : -angguan #r$ses #"k"r

    14

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    15/22

    ". /si ikir > ikiran magis

    asien mengatakan masuk 5)6 karena diguna-guna oleh orang yang terlibat

    sengketa tanah dengan pasien

    Waham > Curiga

    Masalah &e#era'atan : -angguan #r$ses #"k"r : 'aham

    !'. %ingkat Kesadaran

    asien mengatakan dia berada di rumah sakit menur dan dapat menyebutkan

    waktu;jam saat pengkajian

    Masalah &e#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    !!. Aemori

    Ketika pasien menceritakan masa lalunya pasien tidak ingat kapan;waktu kejadian

    tersebutMasalah &e#era'atan : Peruahan #r$ses #"k"r

    !&. %ingkat Konsentrasi dan berhitung

    )aat pengkajian pasien konsentrasi penuh dan dapat menyebutkan serta

    menghitung jumlah saudaranya.

    Masalah &e#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    !. Kemampuan enilaian

    asien mengatakan bisikan-bisikan yang dialami benar adanya $

    asien mampu melakukan pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara mandiri

    dengan bantuan minimal.

    Masalah &e#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    &. Kegiatan hidup sehati-hari >

    a. erawatan diri

    asien dapat mandi,menjaga kebersihan,makan,:3K;:3:,dan ganti

    pakaian dengan mandiri.

    15

  • 8/10/2019 Askep Seminar Menur Halusinasi Pendengaran

    16/22

    Masalah &e#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    b. Nutrisi

    asien puas makan dengan porsi yang telah disediakan oleh 5), pasien

    makan bersama teman-temannya;tidak memisahkan diri. asien makan

    =;hari dan kudapan !=;hari. :: tertinggi #'kg dan :: terendah *8kg, tidak

    ada diet khusus.

    Masalah ke#era'atan : T"%ak a%a masalah ke#era'atan

    c. %idur

    asien tidak pernah tidur siang dan tidur malam pukul '!.'' W/: kemudian

    bangun tidur pukul '0.'' W/:

    Masalah &e#era'atan : -angguan #$la t"%ur

    . Kemampuan pasien>asien tidak bisa mengantisipasi kebutuhan sendiri,membuat keputusan

    berdasarkan keinginan sendiri,mengatur penggunaan obat dan melakukan

    pemeriksaan kesehatan masih perlu dibimbing.

    Masalah &e#era'atan : Per"laku men0ar" antuan kesehatan

    0. Klien memiliki sistim pendukung

    asien selalu dijenguk oleh keluarganya

    Masalah ke#era'atan : Per"laku men0ar" antuan kesehatan

    *. 3pakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan atau hobi

    asien tidak bekerja dan tidak memiliki hobi

    Masalah ke#era'atan : )ul"t %"ealuas"

    9///. ADK3N/)AD KO/N