Top Banner

of 37

ASKEP POST OP benar.docx

Jul 06, 2018

Download

Documents

Syuwarno L T
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    1/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    2/37

    abses. nsidens per&orasi adala! 10 sampai 3". nsiden lebi! tinggi adala! anak 

    kecil dan lansia. er&orasi secara umum terjadi "# jam setela! a'itan nyeri (melt6er,

    "001, !. 10%%).

    embeda!an diindikasikan jika terdiagnosa apendisitis lakukan apendiktomisecepat mungkin untuk mengurangi resiko per&orasi ( iane 7, "000, !. #$).

    4erdasarkan data di atas penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmia! yang

     berjudul 8Asu!an epera'atan ost 9perasi Apendisitis ada :y. ; iruang 7+/ 

    elas /

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    3/37

    2. 2ujuan !ususetela! melakukan asu!an kepera'atan pasien dengan post operasi

    apendisitis penulis dapat>

    a. elakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data baik melalui

    anamnesa, pemeriksaan &isik dan pemeriksaan penunjang yang

    dibutu!kan untuk menilai keadaan pasien secara menyeluru! pada

     pasien dengan post operasi apendisitis.

     b. ampu menganalisa masala!-masala! yang muncul pada pasien dengan

     post operasi apendisitis.c. ampu merumuskan diagnosa dan memprioritaskan masala! pada

     pasien dengan post operasi apendisitis.d. ampu membuat perencanaan tindakan asu!an kepera'atan pada

     pasien dengan post operasi apendisitise. ampu melaksanakan rencana asu!an kepera'atan pada pasien dengan

     post operasi apendisitis.

    &. ampu mengealuasi asu!an kepera'atan yang tela! dilakukan pada

     pasien dengan post operasi apendisitis.

    g. ampu mendokumentasikan asu!an kepera'atan yang tela!

    dilaksanakan.

    D. Man!aat Penulsan

    1. 4agi a!asis'a

    a.

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    4/37

    E. Met"#e Peneltan #an Teknk Pengum$ulan Data

    etode yang digunakan dalam penelitian ini adala! analisis deskripti& studi

    kasus dengan pendekatan proses kepera'atan . 2eknik pengumpulan data yang di

    gunakan melalui studi kepustakaan dan studi kasus

    %. L"kas & 'aktu Peneltan

    Lokasi di laksanakan di /

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    5/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    6/37

    cerna termasuk appendiks iala! munoglobulin A (g-A). munoglobulin ini

    sangat e&ekti& sebagai pelindung ter!adap in&eksi yaitu mengontrol

     proli&erasi bakteri, netralisasi irus, serta mencega! penetrasi enterotoksin

    dan antigen intestinal lainnya. :amun, pengangkatan appendiks tidak 

    mempengaru!i sistem imun tubu! sebab jumla! jaringan sedikit sekali jika

    dibandingkan dengan jumla! di saluran cerna dan seluru! tubu!.

    B. De!ns

    Appendiks adala! ujung seperti jari yang kecil panjangnya kira-kira 10

    cm (%# inci), melekat pada sekum tepat di ba'a! katup ileosekal. Appendiks

     berisi makanan dan mengosongkan diri secara teratur ke dalam sekum.

    arena pengosongannya tidak e&ekti& dan lumennya kecil, appendikscenderung menjadi tersumbat dan rentan ter!adap in&eksi. (4runner dan

    udart!, "00").

    Apendisitis adala! peradangan dari apendiks ermiormis, dan

    merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. enyakit ini dapat

    mengenai semua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebi! sering

    menyerang laki-laki berusia antara 10 sampai 30 ta!un (ansjoer, Arie&,dkk,

    "00*).

    Apendisitis adala! in&eksi pada appendiks karena tersumbatnya lumen

    ole! &ekalit! (batu &eces), !iperplasi jaringan lim&oid, dan cacing usus.

    9bstruksi lumen merupakan penyebab utama Apendisitis. @rosi membran

    mukosa appendiks dapat terjadi karena parasit seperti @ntamoeba !istolytica,

    2ric!uris tric!iura, dan @nterobius ermikularis (9edol&, "00$).

    6

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    7/37

    C. Et"l"g

    Apendisitis belum ada penyebab yang pasti atau spesi&ik tetapi ada

    &aktor prediposisi yaitu >1. ?aktor yang tersering adala! obstruksi lumen. ada umumnya

    obstruksi ini terjadi karena >a. +iperplasia dari &olikel lim&oid, ini merupakan penyebab

    terbanyak.

     b. Adanya &aekolit dalam lumen appendiksc. Adanya benda asing seperti biji-bijian

    d. triktura lumen karena &ibrosa akibat peradangan sebelumnya.". n&eksi kuman dari colon yang paling sering adala! @. 7oli dan

    treptococcus

    3. Laki-laki lebi! banyak dari 'anita. ang terbanyak pada umur 15-30

    ta!un (remaja de'asa). ni disebabkan ole! karena peningkatan

     jaringan limpoid pada masa tersebut.

    #. 2ergantung pada bentuk apendiks >

    a. Appendik yang terlalu panjang b. assa appendiks yang pendek 

    c. enonjolan jaringan limpoid dalam lumen appendiks

    d. elainan katup di pangkal appendiks(:u6ulul, "00%)

    D. *las!kas

    1. Apendisitis akut

    7

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    8/37

    Apendisitis akut adala! > radang pada jaringan apendiks.

    Apendisitis akut pada dasarnya adala! obstruksi lumen yang selanjutnya

    akan diikuti ole! proses in&eksi dari apendiks.

    enyebab obstruksi dapat berupa >a. +iperplasi lim&onodi sub mukosa dinding apendiks.

     b. ?ekalit

    c. 4enda asingd. 2umor.

    Adanya obstruksi mengakibatkan mucin B cairan mukosa yang

    diproduksi tidak dapat keluar dari apendiks, !al ini semakin

    meningkatkan tekanan intra luminer se!ingga menyebabkan tekanan

    intra mukosa juga semakin tinggi.2ekanan yang tinggi akan menyebabkan in&iltrasi kuman ke

    dinding apendiks se!ingga terjadi peradangan supurati& yang

    meng!asilkan pus B nana! pada dinding apendiks.

    elain obstruksi, apendisitis juga dapat disebabkan ole!

     penyebaran in&eksi dari organ lain yang kemudian menyebar secara

    !ematogen ke apendiks.

    ". Apendisitis urulenta (upuratie Appendicitis)

    2ekanan dalam lumen yang terus bertamba! disertai edema

    menyebabkan terbendungnya aliran ena pada dinding appendiks dan

    menimbulkan trombosis. eadaan ini memperberat iskemia dan edema

     pada apendiks. ikroorganisme yang ada di usus besar berinasi ke

    dalam dinding appendiks menimbulkan in&eksi serosa se!ingga serosa

    menjadi suram karena dilapisi eksudat dan &ibrin. ada appendiks dan

    mesoappendiks terjadi edema, !iperemia, dan di dalam lumen terdapat

    eksudat &ibrinopurulen. itandai dengan rangsangan peritoneum lokal

    seperti nyeri tekan, nyeri lepas di titik c 4urney, de&ans muskuler, dan

    nyeri pada gerak akti& dan pasi&. :yeri dan de&ans muskuler dapat

    terjadi pada seluru! perut disertai dengan tanda-tanda peritonitis umum.

    3. Apendisitis kronik iagnosis apendisitis kronik baru dapat ditegakkan jika dipenu!i

    semua syarat > ri'ayat nyeri perut kanan ba'a! lebi! dari dua minggu,

    8

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    9/37

    radang kronik apendiks secara makroskopikdan mikroskopik, dan

    kelu!an meng!ilang satela! apendektomi.

    riteria mikroskopik apendiksitis kronik adala! &ibrosis

    menyeluru! dinding apendiks, sumbatan parsial atau total lumenapendiks, adanya jaringan parut dan ulkus lama dimukosa, dan in&iltrasi

    sel in&lamasi kronik. nsidens apendisitis kronik antara 1-5 persen.#. Apendissitis rekurens

    iagnosis rekuren baru dapat dipikirkan jika ada ri'ayat

    serangan nyeri berulang di perut kanan ba'a! yang mendorong

    dilakukan apeomi dan !asil patologi menunjukan peradangan akut.

    elainan ini terjadi bila serangn apendisitis akut pertama kali sembu!

    spontan. :amun, apendisitis tidak perna kembali ke bentuk aslinyakarena terjadi &ribosis dan jaringan parut. /esiko untuk terjadinya

    serangn lagi sekitar 50 persen. nsidens apendisitis rekurens biasanya

    dilakukan apendektomi yang diperiksa secara patologik.ada apendiktitis rekurensi biasanya dilakukan apendektomi

    karena sering penderita datang dalam serangan akut.

    5. ukokel Apendiksukokel apendiks adala! dilatasi kistik dari apendiks yang berisi

    musin akibat adanya obstruksi kronik pangkal apendiks, yang biasanya

     berupa jaringan &ibrosa. ika isi lumen steril, musin akan tertimbun

    tanpa in&eksi. Calaupun jarang,mukokel dapat disebabkan ole! suatu

    kistadenoma yang dicurigai bisa menjadi ganas.enderita sering datang dengan elu!an ringan berupa rasa tidak 

    enak di perut kanan ba'a!. adang teraba massa memanjang di regio

    iliaka kanan. uatu saat bila terjadi in&eksi, akan timbul tanda

    apendisitis akut. engobatannya adala! apendiktomi.

    $. 2umor Apendiks

    Adenokarsinoma apendiks,enyakit ini jarang ditemukan, biasa

    ditemukan kebetulan se'aktu apendektomi atas indikasi apendisitis

    akut. arena bisa metastasis ke lim&onodi regional, dianjurkan

    !emikolektomi kanan yang akan memberi !arapan !idup yang jau!

    lebi! baik dibanding !anya apendektomi.

    9

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    10/37

    *. arsinoid Apendiksni merupakan tumor sel argenta&in apendiks. elainan ini jarang

    didiagnosis prabeda!,tetapi ditemukan secara kebetulan pada

     pemeriksaan patologi atas spesimen apendiks dengan diagnosis prabeda! apendisitis akut. indrom karsinoid berupa rangsangan

    kemera!an (&lus!ing) pada muka, sesak napas karena spasme bronkus,

    dan diare ynag !anya ditemukan pada sekitar $ kasus tumor 

    karsinoid perut. el tumor memproduksi serotonin yang menyebabkan

    gejala tersebut di atas.

    eskipun diragukan sebagai keganasan, karsinoid ternyata bisa

    memberikan residi& dan adanya metastasis se!ingga diperlukan opersai

    radikal. 4ila spesimen patologik apendiks menunjukkan karsinoid dan

     pangkal tidak bebas tumor, dilakukan operasi ulang reseksi ileosekal

    atau !emikolektomi kanan.

    E. Pat"!s"l"g

    Apendisitis biasanya disebabkan ole! penyumbatan lumen apendiks

    ole! !iperplasia &olikel lim&oid, &ekalit, benda asing, striktur karena &ibrosis

    akibat peradangan sebelumnya, atau neoplasma.

    9bstruksi tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa

    mengalami bendungan. akin lama mukus tersebut makin banyak, namun

    elastisitas dinding apendiks mempunyai keterbatasan se!ingga

    menyebabkan penekanan tekanan intralumen. 2ekanan yang meningkat

    tersebut akan meng!ambat aliran lim&e yang mengakibatkan edema,

    diapedesis bakteri, dan ulserasi mukosa. ada saat inila! terjadi terjadi

    apendisitis akut &okal yang ditandai ole! nyeri epigastrium.

    4ila sekresi mukus terus berlanjut, tekanan akan terus meningkat. +al

    tersebut akan menyebabkan obstruksi ena, edema bertamba!, dan bakteri

    akan menembus dinding. eradangan yang timbul meluas dan mengenai

     peritoneum setempat se!ingga menimbulkan nyeri di daera! kanan ba'a!.

    eadaan ini disebut dengan apendisitis supurati& akut.

    4ila kemudian aliran arteri terganggu akan terjadi in&ark dinding

    apendiks yang diikuti dengan gangren. tadium ini disebut dengan

    10

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    11/37

    apendisitis gangrenosa. 4ila dinding yang tela! rapu! itu peca!, akan

    terjadi apendisitis per&orasi.

    4ila semua proses di atas berjalan lambat, omentum dan usus yang

     berdekatan akan bergerak ke ara! apendiks !ingga timbul suatu massalokal yang disebut in&iltrat apendikularis. eradangan apendiks tersebut

    dapat menjadi abses atau meng!ilang. ada anak-anak, karena omentum

    lebi! pendek dan apediks lebi! panjang, dinding apendiks lebi! tipis.

    eadaan tersebut ditamba! dengan daya ta!an tubu! yang masi! kurang

    memuda!kan terjadinya per&orasi. edangkan pada orang tua per&orasi

    muda! terjadi karena tela! ada gangguan pembulu! dara! (ansjoer,

    "00*).

    %. Man!estas *lnk 

    1. :yeri kuadran ba'a! terasa dan biasanya disertai dengan demam

    ringan, mual, munta! dan !ilangnya na&su makan.

    ". :yeri tekan local pada titik c4urney bila dilakukan tekanan3. :yeri tekan lepas dijumpai.

    #. 2erdapat konstipasi atau diare.

    5. :yeri lumbal, bila appendiks melingkar di belakang sekum.$. :yeri de&ekasi, bila appendiks berada dekat rektal.

    *. :yeri kemi!, jika ujung appendiks berada di dekat kandung kemi!

    atau ureter.. emeriksaan rektal positi& jika ujung appendiks berada di ujung pelis.

    %. 2anda /osing dengan melakukan palpasi kuadran kiri ba'a! yang

    secara paradoksial menyebabkan nyeri kuadran kanan.10. Apabila appendiks suda! ruptur, nyeri menjadi menyebar, disertai

    abdomen terjadi akibat ileus paralitik.

    11. ada pasien lansia tanda dan gejala appendiks sangat berariasi. asien

    mungkin tidak mengalami gejala sampai terjadi ruptur appendiks.

     :ama pemeriksaan 2anda dan gejala

    R",sng-s sgn ositi& jika dilakukan palpasi dengan tekanan

     pada kuadran kiri ba'a! dan timbul nyeri pada

    11

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    12/37

    sisi kanan.

    Ps"as sgn atau +ra/ts",a-s

    sgn

    asien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian

    dilakukan ekstensi dari panggul kanan. ositi&

     jika timbul nyeri pada kanan ba'a!.+turat"r sgn ada pasien dilakukan &leksi panggul dan

    dilakukan rotasi internal pada panggul. ositi&

     jika timbul nyeri pada !ipogastrium atau

    agina.

    Dun$h0-s sgn ertamba!an nyeri pada tertis kanan ba'a!

    dengan batuk 

    Ten H"rn sgn  :yeri yang timbul saat dilakukan traksi lembut

     pada korda spermatic kanan

    *"her *"sher3-s sgn  :yeri pada a'alnya pada daera! epigastrium

    atau sekitar pusat, kemudian berpinda! ke

    kuadran kanan ba'a!.

    )tk",sk0 R"sensten3-s sgn  :yeri yang semakin bertamba! pada perut

    kuadran kanan ba'a! saat pasien dibaringkan

     pada sisi kiri

    Aure4R"/an",a-s sgn 4ertamba!nya nyeri dengan jari pada petit

    triangle kanan (akan positi& !c!etkin-

    4loombergDs sign)Blumerg sgn isebut juga dengan nyeri lepas. alpasi pada

    kuadran kanan ba'a! kemudian dilepaskan

    tiba-tiba

    5. *"m$lkas

    omplikasi terjadi akibat keterlambatan penanganan Apendisitis.?aktor keterlambatan dapat berasal dari penderita dan tenaga medis. ?aktor 

     penderita meliputi pengeta!uan dan biaya, sedangkan tenaga medis

    meliputi kesala!an diagnosa, menunda diagnosa, terlambat merujuk ke

    ruma! sakit, dan terlambat melakukan penanggulangan. ondisi ini

    12

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    13/37

    menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas. roporsi

    komplikasi Apendisitis 10-3", paling sering pada anak kecil dan orang

    tua. omplikasi %3 terjadi pada anak-anak di ba'a! " ta!un dan #0-*5

     pada orang tua. 7?/ komplikasi "-5, 10-15 terjadi pada anak-anak dan

    orang tua.#3 Anak-anak memiliki dinding appendiks yang masi! tipis,

    omentum lebi! pendek dan belum berkembang sempurna memuda!kan

    terjadinya per&orasi, sedangkan pada orang tua terjadi gangguan pembulu!

    dara!. Adapun jenis komplikasi diantaranya >1. Abses

    Abses merupakan peradangan appendiks yang berisi pus. 2eraba massa

    lunak di kuadran kanan ba'a! atau daera! pelis. assa ini mula-

    mula berupa &legmon dan berkembang menjadi rongga yang

    mengandung pus. +al ini terjadi bila Apendisitis gangren atau

    mikroper&orasi ditutupi ole! omentum.

    ". er&orasier&orasi adala! peca!nya appendiks yang berisi pus se!ingga bakteri

    menyebar ke rongga perut. er&orasi jarang terjadi dalam 1" jam

     pertama sejak a'al sakit, tetapi meningkat tajam sesuda! "# jam.

    er&orasi dapat diketa!ui praoperati& pada *0 kasus dengan

    gambaran klinis yang timbul lebi! dari 3$ jam sejak sakit, panas lebi!

    dari 3,507, tampak toksik, nyeri tekan seluru! perut, dan leukositosis

    terutama polymorp!onuclear (:). er&orasi, baik berupa per&orasi

     bebas maupun mikroper&orasi dapat menyebabkan peritonitis.

    3. eritononitiseritonitis adala! peradangan peritoneum, merupakan komplikasi

     berba!aya yang dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis. 4ila

    in&eksi tersebar luas pada permukaan peritoneum menyebabkan

    timbulnya peritonitis umum. Aktiitas peristaltik berkurang sampai

    timbul ileus paralitik, usus meregang, dan !ilangnya cairan elektrolit

    mengakibatkan de!idrasi, syok, gangguan sirkulasi, dan oligouria.

    13

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    14/37

    eritonitis disertai rasa sakit perut yang semakin !ebat, munta!, nyeri

    abdomen, demam, dan leukositosis.

    H. Pemerksaan Penunjang

    1. Laboratorium2erdiri dari pemeriksaan dara! lengkap dan 7-reactie protein (7/).

    ada pemeriksaan dara! lengkap ditemukan jumla! leukosit antara

    10.000-1.000Bmm3 (leukositosis) dan neutro&il diatas *5,

    sedangkan pada 7/ ditemukan jumla! serum yang meningkat. 7/

    adala! sala! satu komponen protein &ase akut yang akan meningkat #-$

     jam setela! terjadinya proses in&lamasi, dapat dili!at melalui proses

    elektro&oresis serum protein. Angka sensitiitas dan spesi&isitas 7/

    yaitu 0 dan %0.

    2. /adiologi2erdiri dari pemeriksaan ultrasonogra&i (

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    15/37

    :. emeriksaan &oto polos abdomen tidak menunjukkan tanda pasti

    Apendisitis, tetapi mempunyai arti penting dalam membedakan

    Apendisitis dengan obstruksi usus !alus atau batu ureter kanan.

    5. Penatalaksanaan Me#s

    enatalaksanaan yang dapat dilakukan pada penderita Apendisitis

    meliputi penanggulangan konserati& dan operasi.

    1. enanggulangan konserati&

    enanggulangan konserati& terutama diberikan pada penderita yang

    tidak mempunyai akses ke pelayanan beda! berupa pemberian

    antibiotik. emberian antibiotik berguna untuk mencega! in&eksi. ada

     penderita Apendisitis per&orasi, sebelum operasi dilakukan

     penggantian cairan dan elektrolit, serta pemberian antibiotik sistemik 2. 9perasi

    4ila diagnosa suda! tepat dan jelas ditemukan Apendisitis maka

    tindakan yang dilakukan adala! operasi membuang appendiks

    (appendektomi). enundaan appendektomi dengan pemberian

    antibiotik dapat mengakibatkan abses dan per&orasi. ada abses

    appendiks dilakukan drainage (mengeluarkan nana!).

    6. encega!an 2ersier2ujuan utama dari pencega!an tersier yaitu mencega! terjadinya

    komplikasi yang lebi! berat seperti komplikasi intra-abdomen.

    omplikasi utama adala! in&eksi luka dan abses intraperitonium. 4ila

    diperkirakan terjadi per&orasi maka abdomen dicuci dengan garam

    &isiologis atau antibiotik. asca appendektomi diperlukan pera'atan

    intensi& dan pemberian antibiotik dengan lama terapi disesuaikan

    dengan besar in&eksi intra-abdomen.

    15

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    16/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    17/37

    . enanggung a'ab :ama > :y.

    50 ta!un

    ekerjaan > :

    +ubungan dengan klien > eluarga klienAlamat > ln. Limbo Colio

    ". /i'ayat ese!atan aat nia. elu!an utama > :yeri perut kuadran kanan ba'a!

     b. Alasan masuk /

    akit dirasakan E 3 bulan yang lalu dan bertamba! para! jika klien

    melakukan aktiitas yang berat karena sakitnya bertamba! dari !ari ke

    !ari se!ingga klien dan keluarga memutuskan untuk memba'anya ke

    ruma! sakit dan disarankan untuk ra'at inap.

    c. /i'ayat penyakit sekarang- roocatieBpalliatie > klien mengatakan nyeri disebabkan karena

    luka operasi (post op. !ari kedua)

    - Fuality > nyerinya timbul bila klien bergerak dan beraktiitas

    - /egion > daera! perut kuadran kanan ba'a!- eerity > nyeri akut dengan skala $ (sedang)

    - 2iming > klien mengatakan nyeri tidak menentu 'aktunya

    3. /i'ayat ese!atan asa Lalu

    a. enyakit yang perna! dialami

    aat anak-anak, klien !anya sakit biasa &lu dan demam biasa dan

     biasanya !anya mengatasinya dengan membeli obat di 'arung terdekat.

    lien perna! dira'at di ruma! sakit +aji karena penyakit asma.

     b. /i'ayat alergi > tidak adac. /i'ayat imunisasi > klien tidak mengingatnya

    #. /i'ayat ese!atan eluargaa. lien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit

    keturunan.

     b. lien mengatakan tidak ada ri'ayat anggota keluarga yang menderita

     penyakit in&eksi.

    5. /i'ayat siko-osio-piritual

    a. ola copingengambilan keputusan kadang sendiri atau dimusya'ara!kan dengan

    keluarga. b. +arapan klien ter!adap keadaan penyakitnya

    17

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    18/37

    lien ber!arap penyakitnya akan sembu! agar berkumpul bersama

    keluarganya kembali

    c. ?aktor stressor 

    lien mengatakan nyeri bila terlalu banyak bergerak atau beraktiitas

    tapi nyeri !ilang bila tidak beraktiitas.

    d. onsep diri

    lien bisa menerima keadaannya setela! dioperasi.e. engeta!uan klien tentang penyakitnya

    lien tidak ta!u persis penyebab dari penyakit yang dideritanya.

    &. Adaptasilien dapat beradaptasi dengan penyakitnya

    g. +ubungan dengan anggota keluarga

    4aik, karena banyak keluarga yang datang membesuk dan menjaganya

    di ruma! sakit selama dira'at.

    !. +ubungan dengan masyarakatlien mengatakan !ubungan dengan masyarakat baik 

    i. er!atian ter!adap orang lain dan la'an bicara

    ada saat bicara klien tampak terbuka, kontak mata Bcara bicara jelas

    'alaupun klien tampak masi! lema!. j. Aktiitas social

    lien mengatakan selalu ikut aktiitas di masyarakat seperti kerja bakti,

    acara-acara dan arisan.k. eadaan lingkungan

    lien mengatakan keadaan lingkungannya baik dan tinggal bersama

    orang tua serta satu orang adik perempuannya.l. egiatan keagamaan

    lien beragama slam, sebelum masuk ruma! sakit klien rajin s!alat 5

    'aktu tapi setela! masuk ruma! sakit klien !ampir tidak perna! s!alat.

    m. eyakinan tentang kese!atan

    lien yakin ba!'a penyakitnya akan sembu! dan menyera!kan semua

    kepada 2u!an @.

    $. ola akti&itas se!ari-!ari

    P+LA A*TI%ITA) )EBELUM )A*IT )AAT )A*IT

    18

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    19/37

    1. :utrisi

    a. akan

    • ?rekuensi

    • orsi

    • enis• akan yang

    disukai

    • akan pantang

    • 7ara makan

    • /itual sebelum

    makan

     b. inum

    • enis

    ?rekuensi• 4anyak

    ". @liminasia. 4A4

    • ?rekuensi

    • onsistensi

    • 4au

    • Carna

     b. 4A 

    • ?rekuensi

    • Carna

    • 4au

    • umla! urin

    3. stira!at tidur 

    a. iang- ualitas

    - ?rekuensi

     b. alam

    - ualitas- ?rekuensi

    #. ersonal !ygienie

    a. andi

     b. eramasc. ;osok gigi

    3G se!ari

    i!abiskan :asi, ikan, sayur 

    emua jenis makanan

    4erdoa

    Air puti!$- gelas

    (1$00-"000 cc)B"# jam

    1 GB!ari

    Lunak 

    !as &esesuning kecoklatan

    5-$GB!ari

    uning muda

    !as amonia

    2idak di kaji

    lien jarang tidur siang

    karena kesibukannya

     :yenyak 

    "3.00-05.00

    "GB!ari"GBminggu

    "GB!ari

    1GBminggu

    alan pagi

    3G se!ari

    H porsi di!abiskan4ubur, telur,

    2idak ada.

    4erdoa

    Air puti!#-5 gelas

    (00-1000 cc)B"# jam

    1 GB!ari

    Lunak 

    !as &esesuning kecoklatan

    #-5GB!ari

    uning muda

    !as amonia

    2idak di kaji

     :yenyak 

    E "-3 jam

     :yenyak 

    "".00-0$.00

    1GB!ari (di lap saja)

    2idak perna!

    2idak perna!B!anya

     berkumur-kumur 

    uda! gunting kuku

    minggu yang lalu.

    19

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    20/37

    d. ;unting kuku

    5. Lati!anBola!raga• enis

    • ?rekuensi

    $. ;aya +idup

    • erokok

    • Alko!ol, obat-

    obatan terlarang

    • onsumsi obat-

    obatan tanpa resep

    dokter 

    1GBminggu

    lien merokok 

    2idak perna!

    2idak perna!

    elama sakit klien tidak 

     perna! ola!raga

    2idak 2idak 

    2idak 

    *. emeriksaan ?isik a. eadaan umum

    lien tampak lema!, tidak bergaira!, tampak meringis, nyeri tekan dan

     beraktiitas di tempat tidur. b. 2anda-2anda Iital

    2 > 100B$0 mm+g

     : > $GBmenit > "0GBmenit

    > 3*0 7

    c. emeriksaan +ead 2o 2oe1) epala dan rambut

    ulit kepala klien cukup bersi! tidak ada peradangan rambut 'arna

    !itam seba!u dan ikal.") ataBpengli!atan

    ata bulat, re&leks ca!aya normal, kedua pupil isok!or, akomodasi

     bagus, konjungtia tidak ademis, &ungsi pengli!atan bagus tidak ada

     peradangan.3) +idungBpenciuman

    eptum !idung berada di tenga!, simetris kanan dan kiri, tidak ada

     peradangan serta polip.

    #) ulut dan gigi

    20

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    21/37

    4ibir tidak kering, lida! tidak kotor, &ungsi pengecapan bagus, tidak 

    ada peradangan, karies tidak ada

    5) Le!er  

    2idak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada distensi. Iena

     jugularis dan tidak ada rasa kaku

    $) ada

    erna&asan tenang, gerakan toraks ke atas dan keluar simetris saat

    inspirasi, &rekuensi perna&asan "0 GBmenit, ictus kordis tidak tampak,

     bunyi jantung dan murni, denyut apeks teraba pada 7 5, tidak 

    ada nyeri dan tidak ada bunyi jantung tamba!an

    *) Abdomen

    2ampak luka insisi operasi, perut tidak kembung, tidak ada massa,

    tidak ada pembesaran !epar, bising usus (J). lien mengatakan nyeri bila ditekan pada daera! perut kanan ba'a!.

    ) ulitBintegument

    ulit sa'o matang, tekstur kenyal, tidak terdapat edema, turgor baik 

    su!u 3* K7.%) uku

    4antalan kuku ber'arna mera! muda!, kuku tangan dan kaki cukup

     bersi! dan pendek 10) @kstremitas atas dan ba'a!

    2idak ada kekakuan, edema dan atropi pada ekstremitas atas dan

     ba'a!, pada ekstremitas atas sinistra terpasang in&us /L "0

    tetesBmenit.

    11) ;enitalia2idak ada peradangan dan perdara!an

    d. engkajian data &okus

    1) istem gastrointestinal- nspeksi > umbilicus terletak di garis tenga! dan tidak menonjol.

    4entuk abdomen simetris, tidak terli!at massa, tampak ada luka,

    tela! dilakukan tindakan appendektori pada tanggal " April "01$- Auskultasi > bising usus 5 GBmenit

    - erkusi > perkusi !ati pada midklaikulari kanan terdengar redup

     perkusi lim&e di daera! posterior midaksilaris kiri terdengar redup

    21

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    22/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    23/37

    - kala nyeri $ (skala 0-10)

    - :yeri tekan (J)

    - 22I2 > 100B$0 mm+g

     : > $ GBmenit > "0 GBmenit

    > 3* K7

    ". >

    9 >- 2ampak ada luka insisi di

     perut kuadran kanan

     ba'a!

    Luka post operasi /esiko 2inggi n&eksi

    3. >

    - lien menyakan tentang

     proses penyakitnya

    9 >

    - ering bertanya tentang

     penyakitnya- lien nampak k!a'atir 

    urang in&ormasi ter!adap

     penyakitnya

    urang pengeta!uan

    23

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    24/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    25/37

    B. PEN=IMPAN5AN *DM

      Apendiks

    +iperplasi &olikel 4enda asing @rosi mukosa ?ekalit triktur 2umor 

      Lim&oid apendiks

      9bstruksi

    ukosa terbendung

      Apendiks teregang

      2ekanan intraluminal

      Aliran dara! terganggu

     

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    26/37

    C. DIA5N+)A *EPERA'ATAN

    1.  :yeri akut ber!ubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan karena

    tindakan operasi ditandai dengan>

    . >

    4 lien mengatakan nyeri pada daera! operasi4 lien mengatakan nyeri pada perut kanan ba'a!

    @. 9 >- 2ampak meringis

    - kala nyeri $ (skala 0-10)

    - :yeri tekan (J)

    - 22I?. 2 > 100B$0 mm+g

    ;. : > $ GBmenit

    +. > "0 GBmenit. > 3* K7

    .". /isiko tinggi in&eksi ber!ubungan luka post operasi ditandai dengan>

    . > -

    L. 9 >

    - 2ampak ada luka insisi di perut kuadran kanan ba'a!.

    3. urang pengeta!uan ber!ubungan dengan kurang in&ormasi ditandai dengan>

     :. >

    - lien menyakan tentang proses penyakitnya9. 9 >

    - ering bertanya tentang penyakitnya

    - lien nampak k!a'atir .

    26

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    27/37

    >. INTER?EN)I *EPERA'ATAN

    R. Dagn"sa

    *e$era@atan

    ). Tujuan #an

    T. *rtera

    Hasl

    U. Renana

    Tn#akan

    ?. Ras"nal

    1.  :yeri akut

     ber!ubungan

    dengan

    terputusnya

    kontinuitas

     jaringan karena

    tindakan operasi

    ditandai dengan>

    C. >

    4 lien

    mengatakan

    nyeri pada

    daera! operasi

    4 lien

    mengatakan

    nyeri pada

     perut kanan

     ba'a!

    . 9 >- 2ampak

    meringis

    - kala nyeri $

    (skala 0-10)

    - :yeri tekan

    (J)

    - 22I

    . 2 >

    100B$0 mm+g

    M. : > $

    A. etel

    a! dilakukan

    tindakan

    kepera'atan

    3G"# jam,

    nyeri

     berkurang

    atau !ilang

    dengan

    Nntibiot>

    - lien tidak

    mengelu! nyeri

    - lien tampak

    tenang

    - lien tidak

    meringis- 22I

    A@. 2 >

    100B$0 mm+gA?. : >

    $ GBmenit

    A;. > "0

    GBmenit

    A+. >

    3* K7

    AI.

    1. aji tingkat

    nyeri, catat

    lokasi,

    karakteristik

    dan beratnya (0-

    10)

    A.

    A.AL.

    A.A:.

    A9.

    A.

    AF.A/.

    ". 9bserasi 22I,

     per!atikan

     petunjuk nonerbal.A.

    A2.

    A

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    28/37

    GBmenit

    AA. > "0

    GBmenitA4. > 3*

    K7

    AC.

    ?o'ler 

    AI.

    AC.A.

    A.AM.

    4A.44.

    47.

    5. Ajarkan teknik

    na&as dalam bila

    rasa nyeri

    datang

    4.

    [email protected]?.

    4;.

    4+.4.

    4.

    4.

    4L.4.

    4:.

    $. olaborasi

    dengan

     pemberian

    analgetik sesuai

    indikasi

    B+.

    4.

    #. ;raitasi

    melokalisasi

    eksudatin&lamasi dalam

    abdomen ba'a!

    atau pelis,

    meng!ilangkan

    tegangan

    abdomen yang

     bertamba!

    dengan posisi

    telentang.

    5. 2eknik na&as

    dalam

    menurunkan

    konsumsi

    abdomen akan

    9",

    menurunkan

    &rekuensi

     perna&asan,

    &rekuensi

     jantung dan

    ketegangan otot

    yang

    meng!entikan

    siklus nyeri.

    $. eng!ilangkan

    nyeri,

    mempermuda!

    28

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    29/37

    kerjasama

    dengan

    interensi lain,

    conto!

    ambulasi, batuk.

    ". /isiko tinggi

    in&eksi

     ber!ubungan luka

     post operasi

    ditandai dengan>

    4F. > -

    4/.9 >- 2ampak ada

    luka insisi di

     perut kuadran

    kanan ba'a!

    B).

    42.etela!

    dilakukan

    tindakan

    kepera'atan

    3G"# jam,

    tidak terjadi

    in&eksi

    dengan

    Nntibiot>

    - eningkatkan

     penyembu!an

    luka dengan

     benar 

    - 4ebas daritanda-tanda

    in&eksi

    BU.

    1. A'asi tanda-

    tanda ital.

    er!atikan

    demam,

    menggigil,

     berkeringat,

     peruba!an

    mental,

    meningkatnya

    nyeri abdomen.

    ". Lakukan

     pencucian

    tangan yang

     baik dan pera'atan luka

    yang aseptik 

    3. 9bserasi

    keadaan luka

    dan insisi.

    4I.4C.

    4.

    4.

    4M.7A.

    #. olaborasi

    dengan

     pemberian

    1. ugaan adanya

    in&eksiBterjadina

    sepsis, abses,

     peritonitis.77.

    7.

    7@.

    7?.7;.

    7+.". enurunkan

    risiko

     penurunan

     bakteri.

    7.7.

    3. emberikandeteksi dini

    terjadinya

     proses in&eksi

    dan penga'asan

     penyembu!an

     peritonitis yang

    tidak ada

    sebelumnya.#. ungkin

    diberikan secara

     pro&ilaktik atau

    menurunkan

    29

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    30/37

    antibiotik sesuai

    indikasi

    74.

     jumla! Nntibiot

    dan untuk

    menurunkan

     penyebaran dan

     penyembu!an

     pada rongga

    abdomen.

    3. urang

     pengeta!uan

     ber!ubungan

    dengan kurang

    in&ormasi ditandai

    dengan >7. >

    - lien

    menyakan

    tentang proses

     penyakitnya7L. 9 >

    - ering bertanya

    tentang

     penyakitnya

    - lien nampak

    k!a'atir 

    CM.

    7:. etel

    a! dilakukan

    tindakan

    kepera'atan

    selama 1G"#

     jam, klien

    dapat

    mema!ami

    dan

    kooperati&

    dalam

     pemberian

    tindakan

     pengobatan

    dengan

    Nntibiot>

    - lien tidak

     bertanya-tanya

    - kut serta dalam

     program

     pengobatan

    79.

    1. aji tingkat

     pema!aman

    klien dan

    keluarga

    tentang

     penyakitnya.7.

    7F.

    ". iskusikan

     pera'atan insisi

    termasuk ganti

     balutan.

    7/.7.

    72.7

    edemaBeritema

    luka, adanya

    1. engidenti&ikai

    sejau! mana

    tingkat

     pengeta!uan

    keluarga atau

    klien tentang

     penyakit yang

    dideritanya.

    ". ema!aman

    meningkatkan

    kerjasama

    dengan programterapi

    meningkatkan

     penyembu!an

    dan mengurangi

    komplikasi.

    3.

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    31/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    32/37

    D(.Im$lementas Dan E,aluas

    . :ama klien > :y. ; G. edis > Apendisitis

    L. 30 ta!un +ari ra'at > . /uang ra'at > 7+/ elas

    DN. HA

    RI<

    D+. T5

    L

    DP.

    N".

    D>.

    D

    DR.

    (AM

    D). IMPLEMENTA)

    I

    DT. RE)P+N *LIEN DU.

    (AM

    D?. E?ALUA)I

    )+AP3

    D'. P

    ARA%

    . el

    asa,

    "%B03B"01

    $

    .

    1.

    M.

    0%.30

    @A.

    @4.@7.

    0%.35

    @.@@.

    @?.@;.

    @+.

    0%.#5@.

    @.

    @.@L.

    0%.50

    @.@:.

    1. engkaji tingkat

    nyeri, lokasi dan

    karakteristik 

    ". engobserasi 22I@F.

    @/.

    @.@2.

    3. emberikan

    lingkungan yang

    tenang dan

    mengurangi

    rangsangan stress

    #. engajarkan teknik

    na&as dalam bila rasa

    nyeri datang

    @

    - lien mengatakan

    nyerinya suda!

     berkurang

    ?7.

    ?. 9 >

    - Caja! tampak

    meringis

    - Iital sign?@. 2 >

    100B$0 mm+g??.: > $ GBmenit

    ?;. > "0

    GBmenit?+. > 3* K7

    ?.

    ?.

    ?:.

    32

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    33/37

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    34/37

    "%B03B"01

    $ ;.

    ;.

    ;M.

    +A.

    +4.

    11.

    +7.

    +.

    +@.

    11.

    +?.

    +;.

    ++.

    +.+.

    11.35

    dan keluarga tentang

     penyakitnya

    ". endiskusikan

     pera'atan insisi

    termasuk ganti

     balutan.

    3. engidenti&ikasi

    gejala yang

    memerlukan ealuasi

    medik conto!

     peningkatan nyeri>

    edemaBeritema luka,

    adanya drainase,

    demam

    #. enekankan

     pentingnya terapi

    antibiotik sesuai

    kebutu!an

     penyebab penyakitnya

    +.

    ". Ierban tampak kering

    +L.

    +.

    +:.

    3. :yeri (J), edema (-),

    drainase (-) demam (-)

    +9.

    +.+F.

    +/.+.

    +2.#. njeksi 7e&otoGime 1

    grB1" jam

    +

    - lien dapat

    mema!ami tentang

     penyakitnya

    - lien tidak banyak

     bertanya

    - lien tidak k!a'atir +M.

    A. A > asala!

    teratasi4.

    7. > nterensi

    di!entikan

    @.

    ?.

    34

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    35/37

    ;.

    +. :ama klien > :y. ; G. edis > Apendisitis

    . 30 ta!un +ari ra'at > . /uang ra'at > 7+/ elas

    I*. HA

    RI<

    IL. T5

    L

    IM.

    N".

    IN.

    D

    I+.

    (AM

    IP. IMPLEMENTA

    )I

    I>. RE)P+N

    *LIEN

    IR.

    (AM

    I). E?ALUA)I

    )+AP3

    IT. P

    ARA%

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    36/37

    mengeluarkannya

    melalui mulut

    F.

    /.

    36

  • 8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx

    37/37

    *A. DA%TAR PU)TA*A

    4.

    7. @li6abet!, , 7or'in. ("00%). 4iku saku ?ato&isiologi, @;7, akarta.

    . ?atma. ("010). Askep Appendicitis. iakses

    !ttp>BB&atma6dnrs.blogspot.comB"010B0Baskep-appendicitis.!tml pada tanggal

    0% ei "01".

    @. o!nson, .,et all, "00", :ursing 9utcomes 7lassi&ication (:97)

    econd @dition, 9CA nterention roject, osby.

    ?.ansjoer, A. ("001). apita elekta edokteran. akarta > edia Aesculapius

    ?