ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny.S DENGAN ABORTUS IMMINENS
DI BANGSAL MAWAR MELATI
RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA
Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2006 pukul 10.00
WIB dengan metode autoanamnesa, pemeriksaan fisik dan status
pasien.
I. IDENTITAS
A. Klien
Nama
: Ny.S
Umur
: 34 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat
: Podang, RT 10/11 Jumantono
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SLTA
B. Penanggung Jawab
Nama
: Tn.S
Umur
: 41 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat
: Podang, Jumantono
Pekerjaan
: Swasta
Status
: Kawin
Hubungan
: Suami
Agama
: Islam
C. Identitas Medis
Tanggal Masuk: 9 Agustus 2006
Jam
: 08.10WIB
No Reg
: 336271
Dx medis
: Abortus Imminens
Dr yang merawat: Dr. Daniel Kartipin, SpOG
II. RIWAYAT PENYAKIT
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sebelum di rawat di rumah sakit Dr. Oen
Surakarta klien dirawat di rumah sakit PKU Surakarta selama 5 hari
pada tanggal 3 Agustus 2006 jam 07.30 WIB sampai tanggal 7 Agustus
2006 riwayatnya sama dengan yang dialami sekarang ini, klien cemas
dengan kehamilannya sekarang bila tidak dapat dipertahankan.
Klien mengatakan kehamilan ini adalah kehamilan ketiga
(GIIIPIIA0) usia kehamilan 3 bulan, klien mengatakan mulai tadi
pagi tanggal 9 Agustus 2006 jam 05.30 WIB kencing bercampur darah
sedikit. Kemudian klien dibawa ke rumah sakit Dr. Oen Surakarta
tiba di UGD klien mendapat terapi injeksi prolutan aspot 1 ampul
(1M), USG, TD = 100/70 mmHg, N = 88 x/mnt, S = 36,50C, R = 20
x/mnt, lalu klien dirawat di bangsal Mawar Melati kamar M1.
B. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit yang harus
dibawa atau dirawat di rumah sakit.
C. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai
penyakit menular seperti TBC, hepatitis maupun penyakit keturunan
hipertensi ataupun DM.
III. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL
A. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Klien mengatakan bila sakit pusing, batuk, flu atau demam klien
biasa memeriksakan ke dokter dan mengkonsumsi obat sesuai resep
dari dokter. Klien tidak pernah mengkonsumsi jamu atau obat-obatan
tradisional.
Klien mengatakan ini adalah kehamilan yang ketiga (GIIIPIIA0),
saat hamil klien biasa memeriksakan dari ke bidan dekat rumahnya
setiap bulan sekali. Persepsi klien tentang kondisi sehat adalah
keadaan dimana seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari
tanpa bantuan orang lain sedangkan kondisi sakit adalah seseorang
dalam keadaan lemah dan aktivitas sehari-hari dibantu oleh orang
lain. Harapan klien terhadap perawatan di rumah sakit adalah ia
bisa segera sembuh dan berkumpul dengan keluarga.
B. Pola Pemenuhan Nutrisi Metabolik
Klien mengatakan sebelum hamil klien biasa makan 3x sehari
dengan menu nasi, lauk pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan, klien
menyukai semua jenis makanan, klien tidak mempunyai alergi terhadap
makanan tertentu. Klien minum (8-9 gelas per hari dengan jenis
minuman air putih, teh manis dan susu. Klien mengatakan saat hamil
ini klien dirawat di rumah sakit kebiasaan makan klien tidak
mengalami perubahan, klien makan 3x sehari dengan menu yang
disediakan dari rumah sakit, klien makan habis 1 porsi saat sakit
ini kebiasaan minum juga tidak mengalami banyak perubahan.
C. Pola Eliminasi
Klien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit klien biasa BAB
1 x/ hari setiap pagi hari dengan karakteristik feces lunak
berbentuk, warna kuning, klien tidak pernah menggunakan obat
pencahar, klien biasa BAK 6-7 x/hari dengan karakteristik urine
jernih agak kekuningan. Klien mengatakan saat dirawat di rumah
sakit klien BAB 1 x/hari dengan karakteristik feces lunak
berbentuk, BAK 3-4 x/ hari dengan karakteristik urine kuning jernih
bercampur darah sedikit dan di tella ada sedikit flek-flek.
D. Pola Aktivitas
1. Aktivitas dan Mobilitas
Klien mengatakan saat hamil ini klien beraktivitas seperti biasa
hanya aktivitas berat dikurangi, waktu luang digunakan untuk
istirahat, nonton TV, jalan-jalan dan berkumpul dengan keluarga,
klien mengatakan saat beraktivitas tidak ada keluhan sesak napas
maupun nyeri dada.
2. Bernapas
Klien mengatakan tak punya riwayat asma dan tidak ada keluhan
sesak bernapas seperti sesak napas, saat aktivitas klien mengatakan
tidak nyeri pada saat bernapas dan tidak punya riwayat penyakit
jantung dan tidak menggunakan alat bantu pernapasan.
3. Sirkulasi
Klien mengatakan saat beraktivitas tidak mengalami nyeri
dada.
E. Pola Tidur dan Istirahat
Klien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit atau saat hamil
ini klien biasa tidur ( 8 jam/ hari, klien tidak mempunyai
kebiasaan pengantar tidur klien tidak pernah mengkonsumsi obat
sedatif (obat tidur).
Klien mengatakan saat dirawat di rumah sakit klien tidur hanya (
6 jam/ hari karena klien merasa cemas dengan kondisinya saat ini
dan merasakan pegal-pegal pada daerah paha dan pingang. Klien masih
bisa tidur karena masih ada waktunya hanya untuk berbaring di
tempat tidur selama di rumah sakit.
F. Pola Persepsi dan Kognitif
Klien mengatakan paham tentang kondisinya saat ini, tingkat
pendidikan klien adalah SLTA. Bahasa sehari-hari yang digunakan
bahasa Jawa. Klien tidak menggunakan alat bantu dengan atau lihat
klien mengatakan nyeri/ pegal-pegal pada bagian paha dan pinggang
nyeri bertambah bila untuk bergerak dan berkurang dengan
sendirinya, saat dikaji ekspresi wajah cemas dengan janinnya
sekarang ini.
G. Pola Persepsi Konsep Diri
1. Body Image
Klien mengatakan klien bisa menerima dengan keadaan fisik
tubuhnya saat ini.
2. Harga Diri
Klien mengatakan harga dirinya semakin bertambah karena
keluarganya mendukung dirinya dalam kehamilan sekarang ini.
3. Peran
Klien mengatakan perannya saat ini adalah sebagai seorang ibu
dan seorang istri.
4. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang dan nanti bisa merawat
dengan kehamilan sekarang ini.
5. Identitas
Klien mengatakan menyadari identitasnya sebagai seorang ibu dan
seorang istri bagi suaminya.
H. Pola Peran dan Hubungan
Klien mengatakan perannya saat ini adalah seorang ibu dan istri
dari suaminya. Hubungan klien dengan orang terdekat tidak mengalami
masalah. Setelah dirawat di rumah sakit klien akan menjaga
kondisinya saat ini dan akan selalu periksa ke dokter. Saat di
rumah sakit klien juga berinteraksi baik dengan keluarga pasien
lain, perawat dan juga tenaga medis lainnya.
I. Pola Seksualitas dan Reproduksi
Klien mengatakan haid pertama kali pada usia 12 tahun lama haid
( 7 hari dan siklus haid 28 hari. Hari pertama menstruasi terakhir
pada tanggal 16 Mei 2006. Saat hamil ini belum bisa melakukan
hubungan dengan suaminya.
J. Pola Koping dan Toleransi Stress
Klien mengatakan selama ini tidak mempunyai riwayat stress berat
tetapi bila ada masalah akan dipecahkan bersama keluarga atau
dengan orang-orang terdekat. Klien sangat mudah untuk diajak
berkomunikasi sikap terhadap tindakan perawatan medis sangat
kooperatif.
K. Pola Nilai dan Kepercayaan
Klien mengatakan klien beragama Islam dan saat sakit ini
walaupun tidak bisa menjalankan sholat, klien selalu berdoa untuk
kesehatan bayinya yang ada di dalam perutnya dalam usia 3 bulan,
klien yakin akan kehamilan ini bisa normal dan tidak ada kelainan
apa-apa.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
Rambut: warna hitam, bersih, lembab
Kulit kepala: bersih, tidak berketombe, tidak ada lesi
Mata: isokor, kontungtiva tak anemis, sekitar mata tak
kehitaman
Hidung: bersih, tidak ada secret, tidak ada septum deviasi
Mulut: lidah bersih, mukosa lembab
Telinga: bersih, simetris, tidak ada gangguan pendengaran
2. Leher: tidak terjadi kaku kuduk, tidak terjadi pembesaran
kelenjar
tyroid
3. Dada: simetris, tidak mengalami nyeri dada
4. Payudara: tidak teraba massa
Simetris
5. Genetalia : keluar darah flek berwarna kecoklatan
(sedikit)
6. Abdomen : tidak ada bekas operasi
Tanda-tanda vital
TD: 110/70 mmHg
R: 20 x/mnt
S: 36,50C
N: 84 x/mnt
HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI (USG)
Tanggal 9 Agustus 2006 oleh Dr. Akbar Raden
Janin: tunggal, letak dinamis, gerak +, Djj +, biometri janin
CRL 74,8 mm atau sesuai dengan usia kehamilan 13-14 minggu jenis
kelamin laki-laki.
Plasenta: grade I, letak dicorpus posterior, sampai SBR dekat
dengan oul, tidak tampak hematom di bawah plasenta.
Air ketuban: jumlah cukup, jernih
Uterus: tidak tampak kelainan
Spectal Doppler pada arteri umbilicalis tampak normal
Kesan : gravid intra uterins, dengan biometri sesuai kehamilan
13-14 minggu plasenta dicorpus posterior 5 BR dekat dengan oul tak
tampak hematom di bawah plasenta.
HASIL LABORATORIUM
Tanggal 9 Agustus 2006
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hematology
Haemaglobin
Hematokrit
Gol darah
Darah kimia/ Serologi
HbsAg (slids)10,4
31,1
O
-g/dl
Vol%L : 13-16, P : 12-14
L : 40-48, P : 37-43
-
Terapi Obat Oral
Folacom 1x1
Cycalxii 1x1 malam
Cestron 1x1
DATA FOKUS
Data Subyektif
1. Klien mengatakan cemas kalau kehamilannya tidak dapat
dipertahankan
2. Klien mengatakan untuk mandi dibantu oleh perawat
3. Klien mengatakan untuk BAB/ BAK memerlukan alat dan orang
lain
4. Klien mengatakan nyeri pada paha dan pinggang (punggung)
skala nyeri 5
Data Obyektif
Klien tampak cemas
Klien mandi dibantu oleh perawat (kode tingkat fungsi 3
memerlukan bantuan alat dan orang lain)
Klien BAB/ BAK memerlukan alat dan orang lain (kode tingkat
fungsi 3 memerlukan bantuan alat dan orang lain)
Klien tampak membatasi gerak
Wajah cemas klien menahan sakit
ANALISA DATA
No DxTanggal Data Problem Etiologi Ttd Nama
110-8-06DS: Klien mengatakan nyeri pada paha dan pinggang
(bagian punggung) skala nyeri 5
DO: Klien tampak membatasi gerak.
Wajah klien menahan sakit.Nyeri akut Reflek spasme otot dan
jaringan sekunder terhadap kontraksi otot-otot rahimSiti
210-8-06DS: Klien mengatakan cemas kalau kehamilannya tidak
dapat dipertahankan
DO: Klien tidak cemas.Cemas Ancaman aktual atau yang dirasakan
sekunder akibat resiko kehilangan janinSiti
310-8-06DS: Klien mengatakan untuk mandi dibantu oleh
perawat.
DO: Klien mandi dibantu oleh perawat (kode tingkat fungsi 3
memerlukan bantuan alat dan orang lain).Kurang perawatan diri
mandiTerapi pembatasan gerak (betres)Siti
410-8-06DS: Klien mengatakan untuk BAB/ BAK memerlukan alat dan
bantuan orang lain.
DO: Klien BAB dan BAK memerlukan bantuan alat dan orang
lain.
Kode tingkat fungsi 3 memerlukan bantuan alat dan orang lain
Kurang perawatan diri toiletingTerapi pembatasan gerakSiti
PERENCANAAN
No DxDx KeperawatanTujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd
Nama
1Nyeri yang berhubungan dengan reflek spasme otot dan jaringan
sekunder terhadap kontraksi otot rahimTujuan: Nyeri berkurang
sampai hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24
jam
Kriteria hasil :
Pasien tidak mengeluh nyeri
Ekspresi wajah tampak tenang
Klien melaporkan nyeri sudah berkurang1. Kaji skala nyeri
klien
2. Observasi VS
3. Beri posisi nyaman
4. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
5. Laksanakan terapi dokter (pemberian analgetik)Siti
2Cemas yang berhubungan dengan ancaman aktual yang dirasakan
sekunder akibat resiko kehilangan janin Tujuan: Cemas dapat
diminimalkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24
jam
Kriteria hasil :
Cemas berkurang
Ekspresi wajah tenang1. Kaji kecemasan klien
2. Berikan penjelasan tentang kondisi saat ini
3. Anjurkan pada klien untuk tenang
4. Libatkan keluarga dalam memberikan support sistemSiti
3Kurang perawatan diri mandi yang berhubungan dengan terapi
pembatasan gerak (betres)Tujuan: Klien mampu melakukan perawatan
diri mandi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24
jam
Kriteria hasil :
Kode tingkat fungsi 0
Klien dapat mandi sendiri di kamar mandi1. Kaji kemampuan
perawatan diri klien mand
2. Berikan bantuan minimal pada klien saat mandi.
3. Anjurkan pada klien untuk mandi sesuai kemampuan
4. Libatkan keluarga dalam perawatan diri mandiSiti
4Kurang perawatan diri toileting yang berhubungan dengan
pembatasan gerak Tujuan: Klien mampu melakukan perawatan diri
toileting setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24
jam
Kriteria hasil :
Kode tingkat fungsi 0
Klien dapat melakukan toileting di kamar mandi1. Kaji kemampuan
perawatan diri klien toileting
2. Berikan bantuan minimal pada klien saat toileting.
3. Anjurkan pada klien untuk toileting sesuai kemampuan
4. Libatkan keluarga dalam perawatan diri toiletingSiti
CATATAN KEPERAWATAN
Tgl/ Jam Tindakan dan Respon Ttd Nama
10-8-06
09.00Mengkaji keadaan umum klien
S: Klien mengatakan tidak cemas dengan kehamilannya saat ini
karena kehamilan dapat dipertahankan
O: Klien tampak tenangSiti
09.30Mengukur vital sign
S : -
O : Suhu : 36,70C
Nadi : 88 X/ menit
TD : 110/70 MmHg
Respirasi : 20X/ menitSiti
10.30Melakukan pemeriksaan Djj
S: Klien mengatakan gimana tentang bayinya sekarang
O: Djj (12.11.11)Siti
11.00Mengkaji skala nyeri
S : Klien mengatakan pada bagian paha dan pingang tidak terasa
nyeri, skala nyeri 3
O : Klien memegangi perutnya saat bergerak Siti
12.10Menyajikan diet
S: Klien mengatakan menu makan, makanan yang disediakan dari
rumah sakit
O: Klien makan habis porsi makanSiti
12.20Mempersiapkan obat oral
S: Klien minum obat
O: Obat oral masukSiti
13.05Membantu klien BAK
S: Klien mengatakan mau BAK
O: Klien BAK di atas pispotSiti
13.15Mengkaji perdarahan klien
S: -
O: Pada tella ada flek-flek kecoklatanSiti
11-8-06
14.10Mengobservasi vital sign
S: -
O: TD : 110/70 mmHgS : 36,50C
N : 88 x/mnt
R : 20 x/mntSiti
15.00Mengobservasi keadaan umum klien
S: Klien mengatakan belum bisa jalan-jalan
O: Klien tampakSiti
16.00Memandikan klien
S: Klien mengatakan setelah dimandikan badan terasa segar
O: Klien tampak bersih dan segarSiti
17.00Memberikan diet
S: Klien mengatakan mau makan
O: Klien makan habis porsiSiti
17.15Menyiapkan obat oral
S: Klien minum obat
O: Obat oral masukSiti
12-8-06
09.00Mengkaji keadaan umum klien
S: Klien mengatakan tidak cemas dengan kehamilannya saat ini
karena kehamilan dapat dipertahankan
O: Klien tampak tenangSiti
09.30Mengukur vital sign
S : -
O : Suhu : 36,70C
Nadi : 88 X/ menit
TD : 110/70 MmHg
Respirasi : 20X/ menitSiti
10.30Melakukan pemeriksaan Djj
S: Klien mengatakan gimana tentang bayinya sekarang
O: Djj (12.11.11)Siti
11.00Mengkaji skala nyeri
S : Klien mengatakan pada bagian paha dan pingang tidak terasa
nyeri, skala nyeri 3
O : Klien memegangi perutnya saat bergerak Siti
12.10Menyajikan diet
S: Klien mengatakan menu makan, makanan yang disediakan dari
rumah sakit
O: Klien makan habis porsi makanSiti
12.20Mempersiapkan obat oral
S: Klien minum obat
O: Obat oral masukSiti
13.05Membantu klien BAK
S: Klien mengatakan mau BAK
O: Klien BAK di atas pispotSiti
13.15Mengkaji perdarahan klien
S: -
O: Pada tella ada flek-flek kecoklatanSiti
14.30Mengobservasi vital sign
S : -
O : TD : 120/70 x/ menit
N : 84 x/ menit
R : 20 x/menit
S : 36,6 0C Siti
15.00Mengobservasi keadaan umum klien
S : Klien mengatakan nyeri berkurang
O : Klien tenang Siti
16.10Memendikan klien
S : Klien mengatakan setelah dimandikan terasa segar dan
bersih
O : Klien tampak segar dan bersihSiti
17.00Memberikan diit
S : Klien makan habis porsi makan
O : Makanan dimakan porsiSiti
18.00Memberikan obat oral lycalvil
S : -
O : obat masuk Siti
20.00Mengobservasi klien
S : Klien mengatakan nyeri pinggang sudah berkurang skala nyeri
3
O : Klien tampak tenang, rileksSiti
EVALUASI
Tgl/ Jam No DxEvaluasi Ttd Nama
12-8-061S: Klien mengatakan nyeri pinggang sudah berkurang skala
nyeri 3
O: Ekspresi wajah rileks
A: Klien sudah mampu mentoleransi rasa nyeri
P: Rencana tindakan keperawatan tetap dilanjutkan
Memberikan rasa posisi nyaman
Ajarkan teknik relaksasi napas dalam Siti
12-8-062S: Klien mengatakan perasaan sudah lebih tenang
O: Ekspresi wajah tenang
A: Masalah dapat diminimalkan
P: Pertahankan tindakan keperawatan
Kaji kecemasan klien
Berikan penjelasan tentang kondisi saat ini
Anjurkan pada klien untuk tenang
Libatkan keluarga dalam memberikan support sistemSiti
12-8-063S: Klien mengatakan perawatan diri mandi masih dibantu
orang lain
O: Klien belum bisa mandi sendiri di kamar mandi
A: Klien mampu melakukan perawatan diri mandi sendiri
P: Tindakan keperawatan dilanjutkan
Berikan bantuan minimal klien saat mandi
Anjurkan pada klien untuk mandi sesuai dengan kemampuan
Libatkan keluarga dalam dalam perawatan diri mandiSiti
12-8-064S: Klien mengatakan perawatan diri toileting masih
dibantu orang lain
O: Klien belum bisa toileting sendiri di kamar mandi
A: Klien mampu melakukan perawatan diri toileting sendiri
P: Tindakan keperawatan dilanjutkan
Berikan bantuan minimal klien saat toileting
Anjurkan pada klien untuk toileting sesuai dengan kemampuan
Libatkan keluarga dalam dalam perawatan diri toiletingSiti
NURSING CARE PLAN
1. Nyeri akut yang berhubungan dengan reflek spasme otot dan
jaringan sekunder terhadap kontraksi otot rahim
Tujuan: Nyeri berkurang sampai hilang setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam
Kriteria hasil: - Pasien tidak mengeluh nyeri
- Ekspresi wajah tampak tenang
- Klien melaporkan nyeri sudah berkurang
Intervensi : - Kaji skala nyeri klien
- Observasi vital sign
- Beri posisi nyaman
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- Laksanakan terapi dokter (pemberian analgetik)
2. Cemas yang berhubungan dengan ancaman aktual yang dirasakan
sekunder akibat resiko kehilangan janin
Tujuan: Cemas dapat diminimalkan setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam
Kriteria hasil: - Cemas berkurang
- Ekspresi wajah tampak tenang
Intervensi : - Kaji kecemasan klien
- Berikan penjelasan tentang kondisi saat ini
- Anjurkan pada klien untuk tenang
- Libatkan keluarga dalam memberikan support sistem
3. Kurang perawatan diri (mandi dan toileting) yang berhubungan
dengan terapi pembatasan gerak
Tujuan: Klien mampu melakukan perawatan diri (mandi dan
toileting) setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam
Kriteria hasil: - Kode tingkat fungsi 0
- Klien dapat melakukan (mandi, toileting) sendiri
Intervensi : - Kaji kemampuan perawatan diri (mandi dan
toileting)
- Berikan bantuan minimal pada klien
- Anjurkan pada klien untuk (ADL) sesuai dengan kemampuan
- Libatkan keluarga dalam perawatan diri
- Dorong perawatan diri
4. Perfusi jaringan perifer tidak efektif yang berhubungan
dengan penurunan suplai O2 sekunder terhadap abortus
Tujuan: Perfusi jaringan klien menjadi efektif setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama 3x24 jam
Kriteria hasil: - Hb meningkat
TTV Normal
Tidak anemis
Konjungtiva merah muda
Intervensi : - Observasi TTV/ 4jam
- Kaji keadaan (ekstremitas)
- Bantu pasien
- Anjurkan klien untuk istirahat (betres)
5. Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan imobilisasi
Tujuan: Klien dapat memenuhi aktivitas setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama 2x24 jam
Kriteria hasil: - Klien dapat beraktifitas secara mandiri
Kode tingkat fungsi 0
Intervensi : - Kaji PPV (perdarahan per vagina
- Bantu klien ADL secara bertahap
- Anjurkan klien untuk betres sampai PPV bersih
6. Potensial komplikasi anemia
Tujuan: Anemia tidak terjadi setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam
Kriteria hasil: - Hb dalam batas normal
Klien tidak pucat
Conjungtiva merah muda
Intervensi : - Kaji TTV
Kaji ektremitas dan conjungtiva
Lakukan pemeriksaan/ cek Hb
Laksanakan terapi dokter pemberian vitamin/ peningkatan kadar
Hb
Pathway Abortus
Konsepsi
Anomaly kromosom
Abnormalitas ovum/ zigot
Embrio/ janin +
Perdarahan desidua barolis
Hensitoms subkarionik tuberosa
Abortus inkompletus
Abortus spontan
Abortus imminens
Cemas
Perdarahan
Kekurangan nutrisi dan O2
Kontraksi otot rahim
Nyeri
Volume darah menurun
Kadar Hb menurun
Perfusi jaringan perifer tidak efektif
Transportasi O2 menurun
Potensial komplikasi anemia
Metabolisme tubuh menurun
Intoleransi aktifitas
K/U takut keguguran
Kurang perawatan diri Mandi, toileting