PENGKAJIAN
FORMAT ASHAN KEPERAWATAN KELUARGANama Mahasiswa:
.......................................................................................................NIM
:
.......................................................................................................Tanggal
Pengkajian:
.......................................................................................................Metode
pengkajian :
.......................................................................................................A.
PENGKAJIAN
1. Data Umuma. Nama Kepala Keluarga: Bapak Wasimin b. Umur: 62
tahunc. Alamat: Srunggo 1, Rt 05, Selopamioro, Imogiri, Bantuld.
Pekerjaan: Petanie. Agama: Islamf. Suku bangsa: Jawag. Komposisi
keluarga:
NoNamaJKHub dg KKUmurPendidikanAgamaPekerjaan
1.
2. 3.4.
5.KaminemPartiyem
Supriyanto
Adinda
LindaPP
L
P
pIstriAnak
Menantu
Cucu
Cucu61
30 35
10
7Tamat SDTamat SD
Tamat SD
SD
SDIslamIslam
Islam
Islam
IslamPetaniWiraswasta WiraswastaPelajar
Pelajar
j. Genogram: (minimalkan 3 generasi)
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Keluarga punya riwayat asma
: Garis perkawinan
: Tinggal satu rumah
: Garis ketrunan
k. Tipe keluarga:keluarga bapak W merupakan tipe keluarga besar
l. Aktivitas rekreasi keluarga:Aktivitas rekreasi keluarga bapak W
hanyalah berada dirumah dan menghabiskan waktunya untuk ngobrol dan
menonton acara televisi di rumah.2. Riwayat Tahap Perkembangan
Keluargaa. Tahap perkembangan keluarga saat iniTahap keluarga usia
pertengahanb. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhiTidak
ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi c. Riwayat
keluarga inti Riwayat kesehatan keluarga saat ini :Keluarga bapak W
saat ini cucunya yang ke dua menderita penyakit asma. Cucunya yang
bernama L sering kali kambuh jika malam hari dengan hawa yang
dingin. Riwayat penyakit keturunanTidak ada penyakit keturunan yang
ada di keluarga, tetapi penyakit keturunan dari keluarga menantu
ada yaitu penyakit asma dan menantu laki-laki bapak W mempunyai
riwayat asma dan sekarang sudah sembuh.
Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkanSumber pelayanan
kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga bapak W adalah praktek
swasta di daerah siluk yang berjarak dari rumah 8 km dan puskesmas
imogiri II bantul yang berjarak dari rumah 10 km.d. Riwayat
keluarga sebelumnyaCucu bapak W bernama L sudah 3 tahun menderita
Asma, dan setiap kali kambuh hanya di kasih minuman hangat dan
minyak angin, jarang dibawa langsung ke praktik swasta maupun
puskesmas terdekat, karena keterbatasan dana dan ke sibukan
keluarga yang tidak bisa mengantar kontrol cucunya bernama L ke
praktik swasta maupun puskesmas imogiri II.3. Lingkungana.
Karakteristik rumah:
1) Denah rumah (gambarkan)
2) Keadaan lingkungan dalam rumah
a) PeneranganCukup karena cahaya matahari bisa masuk dan
menerangi seluruh bagian rumah bapak Wb) Jenis lantaiJenis lantai
rumah bapak W sudah di keramik dan masih baruc) VentilasiVentilasi
rumah bapak W cukup karena dapat masuk cahaya matahari yang cukup
dan sirkulasi udara yang tidak lembab.d) Keadaan dapurKeadaan dapur
rumah bapak W masih agak kotor karena lantai hanya dari tanah dan
tidak ada tempat pembuangan kotoran limbah dapur sekaligus kayu
sebagai bahan bakar yang masih berserakan.e) KebersihanKebersihan
rumah lumayan bersih pada bagian ruang tamu, kamar, ruang keluarga,
hanya saja kebersihan dapur yang masih kurang.3) Keadaan lingkungan
di luar rumah:
a) Pemanfaatan halamanPemanfaatan halaman rumah bapak W
dimanfaatkan untuk memelihara hewan ternak sapi yang berjumlah 2
ekor. Kandang terletak sangat dekat dengan rumah hanya berjarak 3
meter dari rumahb) Sumber air minumSumber air minum rumah bapak W
adalah sumur galian dengan kedalaman hanya 5 meterc) Pembuangan air
kotor rumah tangga dan air hujanPembuangan air kotor rumah tangga
dan air hujan hanya ada satu yaitu satu aliran yang dibuat dari
tanah yang di lubangi berbentuk seperti kali kecil yang ada
dibelakang rumah < 10 md) Pembuangan sampahPembuangan sampah
yang ada dirumah bapak w adalah keranjang yang terbuat dari bambu
sebagai penampungan sampah sementara sebelum dibakar atau ditimbun
yang berjarak dari rumah < 5me) JambanJamban di rumah bapak W
ada 1 buah dan berjenis leher angsa atau Wc jongkok dan jamban
langsung terhubung dengan sapiteng yang jarak dari rumah > 10
meter.f) Sumber pencemaranSumber pencemaran yang bisa mempengaruhi
rumah bapak W adalah sumber pencemaran dari kandang maupun air sisa
dapur yang hanya di buatkan kali kecil untuk pembuangannya.g)
SanitasiSanitasi rumah bapak W kurang begitu bagus karena
pembuangan air kotor rumah tangga masih berjarak < 10 m dari
rumah.b. Karakteristik tetangga dan komunitas Karakteristik
tentanggaJarak tetangga dengan rumah bapak w sangatlah dekat,
tetangga bapak w merupakan tetangga yang sangat ramah dan bersifat
kekeluargaan.
Komunitas Bapak w dan keluargaa merupakan salah satu warga RT 06
dan di RT 06 mempunyai kegiatan seperti kumpulan rt yang sering
dilaksanakan kamis kliwon, kumpul tani yang sering di laksanakan
pada sabtu legi, yasinan, jimpitan, ibu pkk yang dilaksanakan tiap
bulan satu kali, maupun posyandu.c. Mobilitas geografi
keluargaKeluarga bapak W merupakan keluarga asli dari srunggo 1 dan
sudah menetap lama di srunggo 1 dan tidak pernah pindah.d.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatBapak w dan
anggota keluarga sangat lah berperan aktif dalam mengikuti
kegiatan, bapak w sangat lah aktif dalam kegiatan kumpulan bapak
rt, kumpul tani, yasinan, jimpitan, dan istri bapak w aktif dalam
ibu pkk, dan cucu bapak w aktif mengikuti posyandu balita.e. Sistem
pendukung keluargaSistem pendukung keluarga bapak w adalah tetangga
dan keluarga terdekat.Hal ini di karenakan saat keluarga bapak w
ada masalah seperti masalah kesehatan tetangga selalu membantu
begitupun keluarga terdekat.4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasiKeluarga Tn w melakukan komunikasi secara
terbuka dan setiap ada permasalahan selalu dibicarakam bersama
& mencari solusi bersama.b. Struktur kekuatanTn w adalah
seorang ayah sekaligus kakek dan pencari penghasilan bagi
keluarganya.c. Struktur peran formal dan informalTn W sebagai
kepala keluarga dan kakek Ibu K sebagai ibu yang bekerja sebagai
tani sekaligus nenekAn P sebagai anak dan sekaligus ibu untuk
anaknya dan bekerja sebagai wiraswastaTn S sebagai menantu
sekaligus bapak untuk anaknya dan bekerja sebagai wiraswastaCu A
Sebagai anak dari Ibu K dan Tn S sekaligus cucu Tn W dan Ibu K dan
masih sebagai pelajar SD
Cu L Sebagai anak dari Ibu K dan Tn S sekaligus cucu Tn W dan
Ibu K dan masih sebagai pelajar SDd. Nilai dan norma Nilai dan
norma dalam keluarga Tn J sangat menjunjung tinggi norma agama
islam dan adat istiadat yang ada di srunggo 1.5.FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi biologis
1) Keadaan kesehatanKeadaan kesehatan keluarga tn w sehat selain
cucunya L yang sekarang sedang menderita penyakit asma yang masih
sering kambuh.2) Kebersihan perseoranganKebersihan perseorangan
pada keluarga tn w sangat baik karena tiap anggota keluarga selalu
mandi 2x sehari dengan sabun, sampo, dan sikat gigi yang rutin.3)
Penyakit yang sering dideritaPenyakit yang beberapa bulan terakhir
yang sering diderita keluarga tn w adalah batuk, pilek, maupun
pegel linu yang sering dialami oleh tn w dan ibu k.4) Penyakit
keturunanTidak ada penyakit keturunan dari keluarga tn w tetapi ada
penyakit keturunan dari menantu keluarga ada riwayat penyakit
asma.5) Penyakit kronis/menularTidak ada penyakit kronis yang
menular di keluarga tn w6) KecacatanTidak ada kecacatan pada
keluarga tn w7) Pola makanPola makan tn w adalah 3x sehari dan
makan selalu ada nasi, lauk, dan sayur.8) Pola istirahatPola
istirahat keluarga tn w, bagi cucu-cucunya jarang tidur siang dan
tidur malam selalu jam 9, untuk tn w dan ibu k selalu tidur malam
lebih jam 10 dan jarang tidur siang.b. Fungsi psikologis
1) Keadaan emosiKeadaan emosi keluarga tn w sangat baik, jarang
terjadi kemarahan atau konflik karena keluarga tn w selalu berpikir
positif. Apalagi dengan penyakit yang diderita cucunya L, tn w
selalu berpikir positif akan kesembuhannya.2) Kebiasaan
burukKebiasaan buruk keluarga tn w adalah tn w adalah seorang
perokok aktif sehingga mempengaruhi kesehatan dari anggota lain
keluarga tn w, apalagi dengan adanya cucu tn w yang menderita
asma.3) Pengambilan keputusanPengambilan keputusan, selalu dipegang
oleh tn w, walaupun sesering kali tn w juga ikut dalam pengambilan
keputusan. Dalam mengatasi masalah kesehatan, keputusan selalu di
ambil dengan bermusyawarah antar anggota keluarga yang dipimpin
oleh tn w.4) Ketergantungan obat/bahanKeluarga tn w selain cucunya
L tidak ada yang tergantung dengan obat. Cucu L masih
ketergantungan obat karena setiap asma harus selalu di obati
walaupun sekarang pengobatan putus tetapi setiap kambuh selalu
diobati dengan minyak angin dan minuman hangat.5) Mencari pelayanan
kesehatanKeluarga tn w dalam mencari pelayanan kesehatan masih
kurang. Tetapi yang sering dimanfaatkan adalah praktik swasta yang
ada di daerah siluk setiap berobat, baik berobat untuk anggota
keluarga maupun cucunya L saat asma kambuh apabila dapat
mengantar.c. Fungsi sosial
1) Tingkat pendidikanTingkat pendidikan rata-rata di keluarga tn
w adalah tamatan sd, dan cucu-cucunya sekarang sedang bersekolah di
sekolah dasar.2) Hubungan inter keluargaHubungan di dalam keluarga
tn w sangat lah harmonis dan jarang terjadi konflik antar anggota
keluarga.3) Hubungan dengan orang lainHubungan keluarga tn w dengan
orang lain sangat lah baik, karena keluarga tn w merupakan keluarga
yang sering membantu dan ramah dengan orang orang yang ada di
sekitarnya.4) Kegiatan organisasi socialKegiatan organisasi sosial
yang sering diikuti keluarga tn w adalah seperti kumpul tani dan
ibu pkk. Kumpul tani dan ibu pkk ini sering di ikuti tn w dan ibu k
secara rutin.d. Fungsi spiritual
1) Ketaatan beribadahKeluarga tn w merupakan keluarga islam,
setiap hari keluarga tn w selalu taat solat lima waktu dan sering
ikut kegiatan di masjid.2) Keyakinan kesehatanKeluarga tn w yakin
akan kesehatan adalah hal yang penting dan berpengaruh dalam hal
beribadah. Karena dengan keadaan sehat keluarga tn w bisa beribadah
dengan taat.e. Fungsi kultural
1) Pengambilan keputusanPengambilan keputusan, selalu dipegang
oleh tn w, walaupun sesering kali tn w juga ikut dalam pengambilan
keputusan. Dalam mengatasi masalah kesehatan, keputusan selalu di
ambil dengan bermusyawarah antar anggota keluarga yang dipimpin
oleh tn w.2) Adat yang berpengaruh terhadap kesehatanKeluarga tn w
mengatakan tidak ada adat istiadat yang berpengaruh terhadap
kesehatan keluarganya.3) Tabu-tabuTidak ada tabu tabu dalam
kesehatan yang ada di keluarga tn wf. Fungsi reproduksi Jumlah anak
tn w dan ibu k adalah 1 Jumlah anak tn s dan ibu p adalah 2
Akseptor tn w dan ibu k : tidak pakai karena tn w dan ibu k tidak
tahu tentang apa itu KBg. Fungsi ekonomi
1) Tulang punggungTulang punggung keluarga tn w adalah tn w
sendiri dan tn s, tetapi dibantu oleh ibu k dan ibu p sekaligus
menantu tn s dalam menjadi tulang punggung keluarga2)
PenghasilanPenghasilan keluarga kurang lebih 1.500.000 juta/bulan
dan tidak menentu tergantung dari hasil panen.3) Pendapatan
keluargaPendapatan keluarga tn w 500.000 dari hasil panen tn w,
yang dibantu ibu k, dan ditambah penghasilan tn s dan ibu p dari
hasilnya sebagai wiraswasta di luar kota.4) Keadaan ekonomiKeadaan
ekonomi keluarga tw adalah menengah ke bawah, karena penghasilannya
hanya bergantung pada hasil panen dan dibantu oleh menantunya tn p
yang bekerja sebagai buruh.5) Status sosial ekonomi keluargaStatus
sosial ekonomi keluarga tn w adalah menengah kebawah dan sebagai
warga rt 06 yang di segani dan di hormati tetangganya.h. Fungsi
perawatan kesehatan keluarga
1) Kemampuan mengenal masalah (pengertian, tanda gejala,
penyebab, persepsi terhadap masalah)Tn w mengatakan masalah
kesehatan yang terjadi pada keluarganya terutama pada cucunya L
tidak begitu tahu. Keluarga tn w yang tahu akan penyakit cucunya L
hanyalah orang tuanya. tn w dan ibu k hanya tahu cucunya L sakit
sesak nafas.2) Kemampuan melakukan sesuatu dalam menghadapi masalah
Apabila keluarga tn w saat mengahadapi masalah kesehatan selalu
tidak langsung diperiksa hanya di belikan obat warung kalau tidak
di kerokin dan di minumin anget-anget. Saat cucunya L kambuh,
biasanya Tn w maupun ibu k selalu mengasih minuman hangat dan
menelpon orangtuanya.3) Kemampuan mencari pertolongan Keluarga tn w
apabila sakit sering kali jarang periksa ke praktik swasta ataupun
puskesmas apabila sakit , begitupun apabila cucunya kambuh.4)
Kemampuan melakukan tindakan untuk pencegahanKeluarga tn w
mengatakan pencegahan terhadap sakit yang dialami anggotanya hanya
dengan obat warung atau kerokan. Sedangkan untuk mencegah cucunya L
sakit asma hanya di beri minuman hangat dan minyak kayu
putih.6.Stress Dan Koping Keluargaa. Stressor jangka pendek dan
jangka panjangTn w mengatakan akan melakukan terbaik terhadap
anggota keluarganya apabila mengalami masalah kesehatan dan takut
apabila ada anggota keluarganya yang sakit dan tidak bisa
disembuhkan.b. Kemampuan berespon terhadap stressorApabila ada
masalah kesehatan keluarga, anggota keluarga harus saling
memperhatikan dan menjaga kesehatan masing-masing jangan sampai
sakit.c. Strategi koping yang digunakanKeluarga tn w selalu
menanapkan pikiran positif apabila ada anggota keluarganya yang
sakit.d. Strategi adaptasi disfungsionaltn w selalu marah kepada
cucu-cucunya apabila sering membeli es karena takut cucunya
terutama L kambuh asmanya.7. Pemeriksaan FisikNoNamaTB
CmBB
KgLLA
CmTD
Mm/HgN
X/R
X/S
oCKeterangan Keluhan
1.23.
4.Tn WIbu K
Cucu A
Cucu L
1661605549
29
19130/80110/709092
100
110242028
26363636,5
36,5Pinggang linu-linuTidak ada keluhanBatuk pilek
Sering kambuh asma
8. Harapan Keluargaa. Persepsi terhadap masalahKeluarga tn w
selalu menilai apabila ada salah satu anggota keluarganya sakit
adalah sebuah cobaan dan harus di terima dan berusaha untuk di
obati semampunya.b. Harapan terhadap masalahHarapan tn w adalah
semua anggota keluarganya sehat dan cucunya L dapat sembuh dari
sakitnya. B. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
NoDataTipologiMasalahKemungkinan penyebab
12DO : -DS : Tn w mengatakan anaknya sering sesak nafas jika
malam hari dalam cuaca dingin
DO : -DS : Tn W mengatakan apabila anak sering sesak nafas hanya
diberi air hangat dan minyak angin
Tidak/kurang sehat
AncamanKetidak mampuan keluarga dalam mengenal
masalahKetidakmampuan keluarga melak. perawatan
kesehatanKetidaktahuan tentang faktaTidak mengetahui tentang sifat
dan perkembangan prawatan yangg dibutuhkan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NoDiagnosa Keperawatan
1.2.Ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah berhubungan
dengan ketidaktahuan faktaKetidakmampuan keluarga melakukan
perawatan kesehatan berhubungan dengan tidak mengetahui tentang
sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
1. Prioritas
TipologiDiagnosa Keperawatan
1. Tidak/ kurang sehatan2. ancamanKetidakmampuan keluarga dalam
mengenali masalah berhubungan dengan ketidaktahuan fakta
Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan kesehatan
berhubungan dengan tidak mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan
1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah berhubungan
dengan ketidaktahuan fakta
NoKriteriaPenghitunganSkorPembenaran
1.Sifat masalah3/3 x 11Saat ini salah satu anggota keluarga
yaitu Cucu P menderita penyakit asma
2.Kemungkinan masalah dapat diubah1/2 x 21Masalah yang diatasi
hanya sebagian karena tidak ada dana ataupun jarang mengobatkan ke
fasilitas kesehatan terdekat
3.Potensial masalah untuk dicegah1/3 x 11/3Rendah karena apabila
masalah terjadi pencegahan tidak dilakukan secara baik
4.Menonjolnya masalah1/2 x 11Ada masalah tapi tidak ingin segera
ditangani
Total 4
2. Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan kesehatan
berhubungan dengan tidak mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan NoKriteriaPenghitunganSkorPembenaran
1.Sifat masalah2/3 x 12/3Ancaman kesehtan karena dapat
menimbulkan masalah kesehatan dan membahayakan jiwa
2.Kemungkinan masalah dapat diubah1/2 x 21Hanya sebagian dan
masih dapat untuk di beri tahu tentang cara perawatan yang baik
3.Potensial masalah untuk dicegah2/3 x 12/3Masalah dapat dicegah
dengan cukup, karena masih dapat diberi cara perawatan yang baik
terhadap penyakit yang diderita
4.Menonjolnya masalah2/2 x 11Ada masalah ingin ditangani
walaupun dengan cara tradisional
Total 3 1/3
1. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas1) Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenali masalah berhubungan dengan ketidaktahuan
fakta
2) Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan kesehatan
berhubungan dengan tidak mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan D. PERENCANAAN
No
DxTujuanIntervensi
1.Umum : setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga,
kemampuan keluarga mengenal masalah meningkat.1. Kaji tingkat
pengetahuan keluarga tentang penyakit asma dan tindakan yang telah
dilakukan2. Jelaskan cara perawatan pada pasien penyakit asma
3. Jelaskan cara pencegahan asma kambuh
4. Diskusikan sumber-sumber informasi yang dapat
dimanfaatkan
5. Anjurkan keluarga memanfaatkan fasilitas yang disediakan
dimasyarakat seperti posyandu balita/anak.
Khusus :Setelah 2x kunjungan keluarga dapat :
1. Mengetahui penyakit asma,
2. Mengetahui gejala, dan tanda penyakit asma
3. Mengetahui cara perawatan penderita penyakit asma
4. Keluarga memahami hal apa saja yang harus di hindari oleh
penderita asma
5. Keluarga dapat melakukan pencegahan apabila terjadi
kekambuhan asma
2.Umum : setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga, keluarga
mampu melakukan perawatan pada penderita asma.1. Bantu keluarga
dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien asma2. Berikan
lingkungan yang kondusif untuk penderita penyakit asma
3. Bantu keluarga untuk mejauhkan stresor penyebab kambuhnya
asma
Khusus :
Setelah 2x kunjungan keluarga dapat :
1. Mengetahui cara perawatan pertama pada pasien asma2.
Memberikan lingkungan yang nyaman bagi penderita asma
3. Mencegah atau menjauhkan stresor penyebab asma kambuh
E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI
No
DxTangga;PelaksananEvaluasi
1.Jumat, 17 April 2015
16.00-17.001. mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
penyakit asma dan tindakan yang telah dilakukan
S: - tw dan ibu k mengatakan tidak tahu apa itu asma dan hanya
tahu cucunya L sakit sesak nafas
tn w dan ibu k apabila cucunya L kambuh sesak nafasnya hanya di
kasih minuman hangat dan minyak angin tn w dan ibu k jarang membawa
cucunya L ke praktik swasta atau puskesmas terdekat
O: tn w dan ibu k masih sangat awam tentang penyakit asma dan
belum tahu tindakan yang harus dilakukan saat asma kambuhA: masalah
belum teratasi P: lanjutkan intervensi
jelaskan tentang penyakit asma
jelaskan cara perawatan asma
jelaskan cara pencegahan agar asma jika kambuh
diskussikan informasi informasi yang dapat dimanfaatkan
Anjurkan keluarga memanfaatkan fasilitas yang disediakan
dimasyarakat seperti posyandu balita/anak.
2.Sabtu 18 April 2015 15.00 16.00 menjelaskan tentang penyakit
asma
menjelaskan cara perawatan asma
menjelaskan cara pencegahan agar asma jika kambuh
menddiskussikan informasi informasi yang dapat dimanfaatkan
mengAnjurkan keluarga memanfaatkan fasilitas yang disediakan
dimasyarakat seperti posyandu balita/anak.S: - tn w dan ibu k
mengatakan paham apa itu penyakit asma, tahu cara peerawatan asma,
tahu bagaimana cara pencegahan asma, dan tahu pelayanan yang harus
di tuju untuk mengobati atau mencegah asma kambuhO: - tn w dan ibu
k terlihat paham dan mampu menjelaskan kembali tentang materi yang
telah diberikan A: masalah teratasiP: hentikan intervensi
3.jumat, 17 april 201516.00-17.001. Bantu keluarga dalam
memberikan pertolongan pertama pada pasien asma
2. Berikan lingkungan yang kondusif untuk penderita penyakit
asma3. Bantu keluarga untuk mejauhkan stresor penyebab kambuhnya
asmaS: tn w dan ibu k mengatakan kurang tahu tentang pertolongan
pertama yang harus dilakukan pada pasien asma tn w dan ibu k belum
tahu kondisi lingkungan yang harus diberikan kepada pasien
penderita asma
tn w dan ibu k belum tahu penyebab asma cucunya L yang harus
dihindarkan
O: - pasien tampak belum mengerti sama sekali bagaimana tindakan
pertama yang dilakukan, memodifikasi lingkungan, dan penyebab asma
pada cucunyaA: masalah belum teratasiP: lanjutkan intervensi
jelaskan tindakan pertama pada pasien asma
bantu keluarga memodifikasi lingkungan bagi pasien asma
jelaskan penyebab yang dibelum ketahui keluarga tentang penyakit
asma
4.19 april 2015 14.00 15.00 jelaskan tindakan pertama pada
pasien asma
bantu keluarga memodifikasi lingkungan bagi pasien asma
jelaskan penyebab yang dibelum ketahui keluarga tentang penyakit
asma
S : tn w dan ibu k mengatakan paham pertolongan pertama yang
harus diberikan, cara memodifikasi lingkungan, dan penyebab asma
cucunya
O : tn w dan ibu k mampu menjelaskan kembali tentang materi yang
talah diberikan
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
wc
Dapur
Kamar Tn.W dan Ny.K
Ruang Tv
Kamar An. A dan An.L
KANDANG
Ruang Tamu