ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A PADA NY.B DENGAN IBU HAMIL DI RT I RW 3 KELURAHAN LIMUSNUNGGAL 1. Pengkajian a. Data umum 1). Identitas kepala keluarga Nama : Tn. A Umur : 58 tahun Pendidikan : SMP Pekerjaan : Buruh Agama : Islam Alamat : Cibaduyut-Bandung 2). Daftar anggota keluarga Nama L/P Umur Hubungan Pendidik an Keterang an Ny. B P 53 Istri SD Tn. C L 29 Anak SMP Ny. P 22 Anak SMA 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A PADA NY.B DENGAN IBU
HAMIL DI RT I RW 3 KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
1. Pengkajian
a. Data umum
1). Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. A
Umur : 58 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Alamat : Cibaduyut-Bandung
2). Daftar anggota keluarga
Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Keterangan
Ny. B P 53 Istri SD
Tn. C L 29 Anak SMP
Ny. D P 22 Anak SMA
An. E L 10 Anak -
An. F L 3 Anak -
1
3). Genogram
4). Tipe keluarga
Keluarga Tn. A adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. 4
anak yang belum memiliki pasangan menikah (bercerai) tinggal dalam satu
rumah. Lalu ke 3 anak yang telah menikah tinggal tidak seatap lagi dengan
Tn. A.
5). Suku bangsa
Keluarga Tn. A berasal dari garis keturunan bangsa sunda.Baik nenek/kakek
atau pun semua anak-anaknya sehari-hari berbahasa sunda.
6). Agama
Keluarga Tn. A beragama islam. Semua sanak famili beragama islam.
2
7). Status sosial ekonomi
Keluarga Tn. A adalah keluarga berkecukupan. Anak-anak paling besar tidak
mampu membiayai keluarga Tn.A, karena merekapun punya tanggungan
masing-masing.Hanya anak yang ke 5 dan ke 6 yang sedikit bisa membantu
dalam kecukupan sehari-hari. Tn. A adalah seorang buruh bangunan yang
jarang mendapatkan order, karena sudah tua.
8). Aktifitas rekreasi keluarga
Aktifitas rekreasi keluarga Tn.A sehari-hari hanya menonton TV di rumah
(Tn. A, Ny. B dan anak paling bungsu).Setahun sekali (saat idul fitri), mereka
berkumpul dan jalan-jalan kesuatu tempat yang biasanya belum pernah
mereka kunjungi.
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1). Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini sedang menginjak dalam tahap
perkembangan anak dewasa.
2). Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a). Keluarga usia pertengahan
b). Keluarga usia lanjut
Karena anak pertama dari keluarga Tn. A masih menginjak usia 37 tahun
(usia dewasa).
3). Riwayat keluarga inti
a). Riwayat penyakit keturunan
Menurut penuturan Tn.A, dalam silsilah keturunan keluarga mereka tidak
pernah ditemukan adanya penyakit keturunan.Misal : asma, DM, dll
3
b). Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Dalam keluarga Tn.A rata-rata anggota keluarganya pada sehat. Namun
untuk Ny. B sangat dikhawatirkan kondisi kesehatannya karena Ny.B
sering mengeluh pusing, mual dan tidak nafsu makan, karena sedang
mengandung untuk anak yang ke 8.juga untuk Tn. A sendiri sangat mudah
terserang sakit, karena mulai menginjak usia lanjut.
c). Sumber kesehatan yang bisa digunakan
Berhubung di lingkungan dekat rumah Tn. A terdapat bidan juga perawat
yang masih aktif dalam memberikan pelayanan, maka dalam mengatasi
masalah kesehatannya keluarga Tn. A selalu memilih untuk pergi
kesana. Mereka pikir berobat pada perawat atau bidan merupakan pilihan
yang sangat tepat.
c. Pengkajian lingkungan
1). Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn. A memiliki luas sekitar 12 X 10 m. menghadap ke
utara dengan kamar 4, ruang tamu, ruang tengah dan ruang dapur
terpisah.Ventilasi udara rumah yang cukup baik. Tipe rumah sederhana sudah
menggunakan tembok.Sanitasi air bagus.Sumber air minum yang diperoleh
keluarga Tn.A adalah dari air tanah (sumur gali) Tn. A mempunyai tempat
MCK sendiri.Pembuangan MCK melalui spiteng.Serta dalam pembuangan
sampah rumah tangga, biasanya dibuang kelubang tanah yang sudah
dibuat.Lalu setelah penuh, kemudian dibakar.
2). Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. A tinggal dalam wilayah kebanyakan berpenduduk pribumi dan
hanya beberapa saja yang merupakan pendatang.Tinggal dalam area padat
4
penghuni dan setiap rumah saling berdempetan, maka interaksi antara
penduduk sangat baik dalam hal tolong-menolong.
3). Mobilitas geografis keluarga
Rumah keluarga Tn.A yang sekarang ditinggali merupakan rumah keturunan
dari orang tua-orang tuanya terdahulu, jadi ada sedikit kepercayaan pada
keluarga Tn.A untuk tidak boleh menjual harta yang menjadi warisan para
leluhur mereka. Dan dari semenjak menikah dengan Ny. B, mereka tidak
pernah berpindah tempat tinggal.
4). Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A merupakan salah satu keluarga yang dihormati dalam
lingkungannya. Seringkali Tn. A menjadi tokoh berpengaruh dalam
masyarakat.Mereka tidak jarang meminta pendapat/solusi kepada Tn.A dalam
menghadapi suatu masalah.
Interaksi dalam masyarakat biasanya sering terjadi pada sore hari menjelang
magrib, karena mungkin banyak juga masyarakat yang bekerja dan pulang
dikala sore hari.
5). Sistem pendukung keluarga
Dikarenakan keluarga Tn.A merupakan salah satu keluarga yang terpandang
dikalangan masyarakat, maka dalam menghadapi kesulitan
seringkali keluarga Tn. A mendapatkan bantuan dari para tetangga untuk
mengatasi masalahnya.
Dalam keluarga Tn. A juga mempunyai 2 anaknya yang sudah mempunyai
pekerjaan, walaupun belum begitu mapan, tetapi bisa sedikit membantu dalam
mengatasi masalah keluarga, terutama masalah keuangan.
5
d. Struktur keluarga
1). Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. A termasuk kedalam salah satu keluarga yang ceria dan
kooperativ. Mereka melakukan komunikasi satu sama lain dengan nyaris
tanpa masalah. Baik anak dengan anak, maupun orang tua dengan anak
semuanya terjadi tanpa adanya masalah.
2). Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarganya sendiri Tn.A merupakan kepala keluarga yang sangat
dihormati.Serta mampu menjadi pelindung keluarga, bila ada masalah yang
menimpa keluarga.Ia bertanggung jawab paling depan jika keluarganya
bermasalah.
3). Struktur peran
Peran serta Tn. A dalam masyarakat terutama, sangat berpengaruh dan
dihormati. Bisa dibilang, ia adalah tetua di kampungnya. Istrinya sendiri
merupakan ibu rumah tangga yang baik hati dan jujur dalam mengurus semua
anak-anaknya. Semua anak Tn. A dapat menjadi orang yang jujur, karena
telah dididik sejak dalam lingkungan keluarga.
4). Nilai/norma keluarga
Tn. Selalu menerapkan disiplin yang tinggi dalam keluarganya.Tidak
terkecuali dalam kebersihan lingkungan rumah.
e. Fungsi keluarga
1). Fungsi afektif
Kondisi psikis keluarga Tn.A sangat baik dan mereka sanggup untuk hidup
dalam situasi sesulit apapun.Mereka dapat menjalani semuanya yang menjadi
beban dalam hidup.
6
2). Fungsi sosialisasi
Sebelum masuk kedalam jenjang melepaskan keluarga dalam masyarakat luas,
anak-anak Tn.A selalu bisa bersosial dengan baik dalam keluarga.
3). Fungsi perawatan kesehatan
Setiap anggota keluarga Tn. A selalu menjaga kesehatannya masing-masing
dan bila diantara mereka ada yang sakit, maka dengan bahu-membahu mereka
akan saling tolong menolong.
4). Fungsi reproduksi
Tn. A adalah mempunyai 7 orang anak (6 laki-laki dan 1 perempuan) dan 5
orang cucu. 4 orang sudah menikah, tetapi yang satu telah bercerai. Serta satu
anak lagi sedang dalam kandungan Ny. B.
5). Fungsi ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, Tn. A dibantu ke 2 orang
anaknya yang tinggal serumah dengannya. Uang yang mereka peroleh,
dibelikan untuk sembako dan keperluan keluarga lainnya.
f. Stres dan koping keluarga
1). Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a). jangka pendek
Ny. B sedang mengandung anak yang ke-8. Dengan usia kehamilan 8
bulan. Si ibu mengeluh pusiang, mual dan tidak nafsu makan. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh bidan, dengan melihat usia si ibu dengan
kandungan yang ke-8.Sangatlah beresiko terhadap kesehatan dalam
kandungan si ibu.
7
b). jangka panjang
Dengan akan dilahirkannya anak yang ke-8, beban
tanggungan keluarga Tn. A menjadi bertambah (3 orang anak yang
sepenuhnya harus dibiayai keluarga). Keluarga Tn. A harus
mempersiapkan masa depan anak-anaknya agar menjadi orang yang
berhasil. Juga menikahkan 2 orang anaknya yang sudah cukup umur.
2). Strategi koping
Saat keluarga Tn.A menghadapi suatu permasalahan, biasanya Tn.A menjadi
tokoh utama dalam penyelesaian masalah tersebut.Mendiskusikannya dan
mengambil keputusan sesuai dengan kemufakatan bersama.