ASKEP ANEMIA ca recti.rtf

8/19/2019 ASKEP ANEMIA ca recti.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/askep-anemia-ca-rectirtf 1/34

LAPORAN PENDAHULUAN

ANEMIA AT CAUSA CA REKTI

1. DEFINISI

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau hitung eritrosit

lebih rendah dari harga normal.

Dikatakan sebagai anemia bila Hb < 14 g/dl dan Ht < 41 % pada pria atau Hb

< 12 g/dl dan Ht < 37 % pada wanita.

emungkinkan ter!adin"a #

• $enurunan kuantitas hemoglobin

• $enurunan komponen eritrosit

a &e'ti merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan

rektum "ang khusus men"erang bagian &e'ti "ang ter!adi akibat gangguan

proli(erasi sel epitel "ang tidak terkendali.

)anker rekti adalah pertumbuhan sel abnormal atau keganasan atau

maligna pada daerah re'tum.)anker kolorektal adalah suatu tumor kedua "ang

mematikan setelah kanker paru* lebih ban"ak pada pria dari pada wanita

+,u'man-s 13.

Anemia at 'ausa a &ekti adalah menurun"a kadar Hb dalam tubuh "aitu

<14g/dl "ang disebabkan oleh a re'ti* karena adan"a pedarahan "ang akut

maupun kronis pada re'ti.

2. ETIOLOGI

$en"ebab dari anemia adalah

Dikelompokkan men!adi 2 (aktor utama* "aitu #

1. $enurunan produksi eritrosit* dapat ter!adi karena #

a. )erusakan sumsum tulang

b. 0erkurangn"a bahan pembentuk eritrosit

2. $eningkatan kehilangan eritrosit dalam sirkulasi

a. per'epatan penghan'uran eritrosit

b. Perdarahan

1



$ada kasus anemia ini adalah karena adan"a perdarahan pada anus atau

rekti "ang disebabkan oeh sel ganas "aitu a re'ti.

3. PATOFISIOLOGI/PATHWAY

Anemia ter!adi karena adan"a perdarahan berlebih pada anus "ang disebabkan

oleh a rekti.

Dimulai sebagai polip !inak tetapi dapat men!adi ganas dan men"usup serta

merusak !aringan normal pada re'tum kemudian meluas ke dalam sturktur

sekitarn"a.

Disaat penderita melakukan 0A0* ter!adi perdarahan karena adan"a

pen"empitan pada re'tum. $erdarahan ini dimulai sedikit demi sedikit dan

dalam waktu "ang lama* hingga tumor men!adi lebih besar dan kemudian

mengalami perdarahan "ang lebih kronis.

)ehilangan darah 1 ml atau lebih hilangn"a beberapa struktur darah "ang

akut.

)ehilangan darah 3 % atau lebih diaphoresisi* gelisah* takikardi* na(as

tersengalsengal* sho'k.

H$56A

ubuh mengadakan kompensasi

• ardia' output < perna(asan meningkat untuk memperban"ak !umlah

oksigen ke !aringan

• eningkatkan pelepasan oksigen oleh hemoglobin

• eningkatkan 8olume plasma dengan 'ara mengeluarkan 'airan dari

!aringan

2



• Distribusi ulang darah ke organorgan 8ital

erebral H"po9ia H"po9ia kronis

:angguan mental :e!ala :6

engantuk Anoreksia

;akit kepala ausea

$using )onstipasi/diare

;tomatitis

4. MANIFESTASI KLINIS

$ada anemia#

• ;istem 'ardio8as'ular # sianosis/pu'at* ta'h"'ardia

• ;istem respirasi # d"spnea

•

;istem s"ara( pusat # pusing/sakit kepala* tinnitus

• ;istem pen'ernaan # diare/konstipasi* anoreksia* nausea* stomatitis.

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG

• =!i Hematologi/,ab. Darah # untuk menentukan !enis dan pen"ebab

anemia

)adar Hb/Hmt

6ndeks eritrosit* leukosit dan trombosit

)adar >e* asam (olat* ?itamin 012

@aktu pendarahan* waktu protrombin dan waktu tromboplastin

• $enatalaksanaan

Ditu!ukan pen"ebab dari anemia "aitu karena a rekti

engganti darah "ang hilang

Dan penatalaksanaan tergantung dari !enis anemia +Aplasti* hemolitik*

de(isiensi besi* megaloblastik* dll

3



DAFTAR PUSTAKA

$ri'e* A. ;"l8ia. 2. Patofisiologi Edisi I * B: # Cakarta.

ans!oer* Ari(. 2. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I . B: # Cakarta.

anda. 22. Diagnosis Keperawatan Nanda* B: # Cakarta.

4



ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

a. &iwa"at )esehatan

• )eluhan utama # kelemahan* kelelahan* malaise*perut melilit diare dan

sakit perut kambuhan*tin!a berarna ke'oklatan dan ber'ampur dengan

darah.

• >aktor pen'etus anemia disebabkan oleh 'a re'ti.

• &iwa"at konsumsi obat dahulu pada saat sakit pasien meminum obat

resep dari dokter.

• &iwa"at minum al'ohol*pasien mengkonsumsi alkohol han"a pada saat

rema!a*sekarang tidak mengkonsumsi alkohol lagi.

• &iwa"at ter!adin"a kehilangan darah berlebihan*pernah pada saat

mengalami ke'elakaan pada saat ke'il berumur 14 tahun.• &iwa"at keluarga# riwa"at pen"akit keluarga seperti "ang diderita

pasien selama ini disangkal*

• &iwa"at nutrisi # kekurangan nutrisi esensial seperti besi* ?itamin 012

dan asam (olat*dan selama sakit ada perubahan berat badan dari E kg

men!adi 7 kg atau turun hingga 1E kg.

b. $emeriksaan >isik

•;tatus per(usi !aringan # kulit/mukosa pu'at

• ;tatus respirasi # dispnea

• ;tatus 'ardio8askuler # takikardi* palpitasi

• ;tatus sara( pusat # parestesia* gangguan koordinasi dan ke!ang

• ;tatus gastrointestinal # mual* muntah* diare* anoreksia* stomatitis.

E



2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. 6ntoleransi akti8itas

• anda # kelemahan* ban"ak istirahat* palpitasi* takikardi* peningkatan

D* dispnea.

• )riteria e8aluasi # peningkatan toleransi akti8itas F nadi* perna(asan

dan tekanan darah normal.

• 6nter8ensi #

)a!i kemampuan melakukan tugas* 'atat adan"a kelelahan dankesulitan melakukan tugas

)a!i gangguan keseimbangan !alan dan kelemahan otot

Awasi 8ital sign selama dan sesudah akti8itas

=bah posisi perlahan* pantau terhadap pusing

0eri bantuan akti8itas/ambulasi bila perlu

An!urkan menghentikan akti8itas bila palpitasi* n"eri dada* na(as

pendek* kelemahan dan pusing.

2. $erubahan utrisi # kurang dari kebutuhan tubuh

• anda # penurunan 00* perubahan mukosa mulut F kehilangan tonus

otot

• )riteria e8aluasi # peningkatan 00/stabil dengan nilai ,aboratorium

normal F tidak ada tanda malnutrisi

• 6nter8ensi #

bser8asi dan 'atat masukan makanan imbang berat badan setiap hari

bser8asi mual/muntah* (latus dan ge!ala lain

0erikan dan 0antu h"giene mulut "ang baik

0erikan pen'u'i mulut "ang dien'erkan bila mukosa oral luka

$antau hasil lab # Hb/Hmt* protein* besi* 012* asam (olat dan

elektrolit serum

0eri obat sesuai interuksi # 8itamin* mineral* besi oral



0eri diet halus* rendah serat* tidak merangsang

3. &esiko tinggi terhadap in(eksi

• )riteria e8aluasi # mengidenti(ikasi perilaku untuk men'egah resiko

in(eksi* meningkatkan pen"embuhan luka dan bebas demam.

• 6nter8ensi #

ingkatkan 'u'i tangan "ang baik oleh pemberi perawatan dan klien

$ertahankan tehnik asepti'

0erikan perawatan kulit* perianal dan oral ingkatkan masukan 'airan adekuat

$antau dan batasi pengun!ung* beri isolasi

$antau suhu

Ambil spesimen untuk kultur sesuai indikasi

0erikan antisepti' topi'al F antibioti' sistemik

4. )erusakan integritas kulit/resiko kerusakan integritas kulit

• )riteria e8aluasi # engidenti(ikasi (a'tor(aktor perilaku untuk

men'egah 'idera kulit.

• 6nter8ensi #

atat adan"a perubahan pada turgor* warna* hangat lo'al* eritema

=bah posisi se'ara periodi'

A!arkan agar kulit tetap kering dan bersih

0antu latihan rentang gerak pasi(

:unakan alat pelindung F kasur tekanan udara* bantal sesuai indikasi

5. )onstipasi/diare berhubungan dengan penurunan masukan diet* perubahan

pen'ernaan* e(ek samping terapi oral.

• anda # perubahan (rekuensi* karakteristik dan !umlah (e'es F

mual/muntah F anoreksiaF n"eri abdomen tibatiba* gangguan bun"i

usus.

• )riteria e8aluasi # (ungsi usus normal F perubahan perilaku hidup "ang

diperlukan sebagai pen"ebab.

7



• 6nter8ensi #

bser8asi warna* konsistensi* (rekuensi* !umlah. Auskultasi bun"i usus

Awasi masukan/keluaran

Dorong masukan 2E3 ml

)onsul dengan ahli giGi # diet tinggi serat

0erikan pelembek (e'es atau enema sesuai indikasi

0erikan obat anti diare sesuai indikasi

6. $erubahan per(usi !aringan

• )emungkinan dibuktikan oleh # palpitasi* kulit pu'at* membrane

mukosa kering* kuku dan rambut rapuh* ekstremitas dingin* penurunan

haluaran urine* penurunan tekanan darah 'apilari re(ill melambat*

disorientasi.

• )riteria e8aluasi # menun!ukkan per(usi adekuat F tanda 8ital stabil*

membrane mukosa berwarna merah muda* 'apilari re(ill baik* mental

baik.

• 6nter8ensi #

Awasi tanda 8ital* ka!i pengisian kapiler* warna kulit/membrane

mukosa dan kuku

inggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi

Awasi upa"a perna(asan # auskultasi bun"i na(as

;elidiki keluhan n"eri dada dan palpitasi

)a!i respon 8erbal melambat* agitasi bingung

atat keluhan dingin* pertahankan suhu lingkungan sesuai indikasi

Awasi pemeriksaan laboratorium # Hb* mt dan !umlah eritrosit

0erikan sel darah merah sesuai indikasi

0erikan oksigen sesuai indikasi



3. ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN ANEMIA

DISEBABKAN OLEH CA RECTI

$engka!ian dimulai tanggal # 13 !uni 211

$engka!ian berakhir tanggal # 1 !uni 211

PENGKAJIAN

I. IDENTITAS KLIEN

ama klien # n D

=mur # 4E tahun

Cenis kelamin # lakilaki

Agama # islam

;tatus perkawinan # kawin

$endidikan # ;$

$eker!aan # 6AD

Alamat # Ds. ;okawera rt/rw patikra!a 0an"umas

)eluarga terdekat "ang dapat dihubungi +orang tua* wali* suami* istri* dan

lainlain #

$eker!aan # 6bu &umah angga +6&

$endidikan # ;$

Alamat # ;okawera &t/rw patikra!a 0an"umas.

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI

• )eluhan utama #

$asien mengatakan*merasakan kelemahan* keletihan dan diare sakit

perut kadang datang se'ara tibatiba*dan tin!a berwarna ke'oklatan

ber'ampur dengan darah.



• >aktor pen'etus # anemia at 'ausa 'a re'ti. Hb *E g/dl

•,aman"a keluhan# pasien mengatakan sakit sudah 3bulan

• >aktor "ang memperberat # keletihan dan pola makan tidak teratur

• =pa"a "ang dilakukan untuk mengatasin"a #

;endiri # pasien mengatakan !ika sakit datang pasien men'oba

beristirahat.

rang lain # pasien mengatakan disuruh kerumah sakit oleh

keluarga.

• Diagnosa edik

a. Anemia tanggal 1 (ebruari 11

b. perasi 'olon 4 maret 11

c. Anemia at 'ausa 'a re'ti 13 !uni 211

• &iwa"at $en"akit ;ebelumn"a

$asien mengatakan sebelumn"a pernah menderita pan"akit

"ang sama dan pernah &; di &;@) "aitu anemia *dan pernah di

operasi pada tanggal 4 maret pada tahun 11 pada bagian abdomen

kanan* kolon dipotong sepan!ang 2 'm .

• &iwa"at $en"akit )eluarga

Dalam keluarga pasien "ang mempun"ai pen"akit sama dengan

pasien adalah ibu pasien "aitu han"a anemia tetapi tidak disebabkan

oleh 'a re'ti. ;edangkan dalam keluarga pasien tidak ada pen"akit

menurun +seperti Diabetes illitus* epileps"* dll maupun pen"akit

menular +seperti 0* lepra* dll

• &iwa"at pen"akit sekarang

$asien mengatakan badan lemas* na(su makanan berkurang*

pusing* tidak bisa berakti8itas dalam pemenuhan kebutuhan sehari

hari* mual* muntah kadang merasakan perut sakit melilit dan datang

1



se'ara tibatiba . Hal ini sudah dirasakan 3 bulan "ang lalu.

)eterangan #

# +pria

# +wanita

# $asien

# inggal bersama pasien

# meninggal

III. POLA FUNGSI KESEHATAN

a. $ola Akti8itas dan ,atihan

• ;ebelum sakit # $asien dapat melakukan segala akti8itas sendiri

• ;aat ini # $asien untuk keperluan mandi* berpakaian*

eliminasi* makan pasien memerlukan bantuan orang lain* sedang

untuk mobilisasi ditempat tidur bisa sendiri.

b. $ola 6stirahat tidur

• ;ebelum sakit # $asien tidur siang I 1 !am* tidur pada malam hari I

E !am. )ebiasaan tidur pasien tidak mempengaruhi

kehidupann"a* karena tidak pernah mengkonsumsi obatobatan

untuk pemenuhan kebutuhan tidur.

11



• ;aat ini # $asien tidur siang I 23 !am* tidur pada malam

hari I !am. )arena kondisi pasien "ang lemah maka pasientidurn"a agak sedikit terganggu dan tidak n"en"ak.

c. $ola utrisi

• ;ebelum sakit # $asien makan biasa sehari 3 kali tidak teratur

!amn"a* terkadang makan 'uma 2 kali bahkan sering 1 kali makan*

lauk sering seadan"a* minum E gelas perhari air putih dan the

manis/susu sehari 1 kali dan !arang makan sa"uran.

•

;aat ini # akan pada awal sakit selama 2 hari tidak maumakan karena perutn"a mual dan muntah !ika diberi makanan* tapi

setelah hari ke 2 itu pasien sudah mulai makan dan makanan "ang

disa!ikanpun bergiGi tapi sering tidak dihabiskan* makan uma E

sendok serta terlihat makan sate kambing* berat badan turun drastis

hingga 1E kg berat badan sebelum sakit atau 3 bulan "ang lalu

berat badan E sekarang berat badan 7 kg.

d. $ola Bliminasi

• ;ebelum sakit # 0A0 # 19 /hari

0A) # 3E9 /hari

;aat ini # 0A0 # 29 /hari/hari*konsistensi 'air lembek dan

berlendir* warna (eses ke'oklatan pekat serta kadang sulit untuk

0A0.

0A) # 249 /hari*ada perubahan pola pada miksi.

e. $ola )oping

• ;ebelum sakit # $asien tidak ada masalah dalam berakti8itas

• ;aat ini # pasien mengatakan dengan pen"akitn"a sekarang

tidak merasa 'emas* dipasrahkan semua kepada tuhan ang aha

Bsa* klien mengatakan siap !ika nanti dipasang kolostomi.

12



f. $ola )onsep diri

•

;ebelum sakit # Harga diri inggi* disiplin dan mandiri• ;aat ini # Harga diri mersa terggangu !ika dipasang anus

buatan "aitu dengan kolostomi.

g. $ersonal H"giene

• ;ebelum sakit # $asien dapat membersihkan tubuh se'ara bersih

dan mandiri

• ;aat ini # $asien berkeadaan tubuh bersih* mandi +muka dan

tangan dibersihkan keluarga pagi dan sore* gosok gigi tidak

mampu* han"a berkumur sa!a.

h. $ola $sikologis

• ;ebelum sakit # $asien tidak ada masalah dalam psikologisn"a

• ;aat ini # $asien merasa siap untuk men!alani operasi demi

kesembuhan"a.

i. $ola $eran dan berhubungan

• ;ebelum sakit # $asien dapat berhubungan/berkomunikasi dengan

siapapun* baik keluarga maupun teman.

• ;aat ini # $asien dalam berhubungan/berkomunikasi tetap

baik dengan siapapun* uma pasien tidak bisa main keluar.

• 0ahasa utama # pasien menggunakan bahasa !awa untuk

berkomunikasi dalam kehidupan seharihari. $asien berbi'ara

dengan !elas tanpa ada gangguan seperti 'edal atau bisu*dll.pasien

tinggal dengan dua orang anak dan istrin"a*adat istiadat "ang

digunakan adalah !awa ban"umasan dan menggunakan

mus"awarah dalam menentukan keputusan*keadaan ekonomi

pasien 'ukupuntuk menghidupi keluargann"a.

j. $ola )ogniti(

• ;ebelum sakit #$asien tidak ada masalah dalam hal ke'erdasan.

13



• ;aat ini #$asien masih mampu berbi'ara* memba'a* ber(ikir*

menghitung* da"a ingat !uga baik* bisa berinteraksi dengan orangorang "ang berada di sebelahn"a.

k. $ersepsi #

persepsi klien kepada dirin"a sendiri* bahwa dirin"a per'a"a dapat

sembuh setalah dilakukan operasi besok* klien mersa sudah mantap

untuk dilakukan operasi untuk kesembuhan"a.

l. $ola ;eksual dan &eproduksi

• ;ebelum sakit # $asien tidak ada masalah dalam 0A) tetap lan'er

dan normal.

• ;aat ini # $asien dalam hal 0A) tidak ada masalah seperti

sebelum sakit.

m. $ola ilai dan )eper'a"aan

• ;ebelum sakit # $asien tidak ada masalah* tetap bisa beribadah

setiap hari dan rutin mengikuti penga!ian .

• ;aat ini # $asien han"a bisa beribadah dirumah sakit.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. )eadaan =mum

$asien bedrest di tempat tidur* keadaan tampak lemah*

muka pu'at* bibir kering* serta kerapian diri sangat kurang* pasien

masih mampu men!awab pertan"aan dengan spontan dan pasien

tampak 'emas dengan pen"akit "ang ia derita.

2. andatanda ?ital

ensi +D # 1/7 mmHg

adi # 19/menit

$erna(asan # 29/menit

;uhu # 37J

14



0 # 1EE 'm

00 # 7 )g* sebelum sakit I E )g

3. ingkat )esadaran

)esadaran umum pasien tampak lemah dan kesadaran :;

ompos entis +1E #

motorik # E

8erbal # E

mata # E

4. $emereiksaan ubuh

a. $emeriksaan )epala dan &ambut

0entuk kepala # bulat* besar* simetris dan kulit kepala #

tidak ada luka* tidak berbau* berketombe dan tidak berkutu.

&ambut # pertumbuhan baik* hitam* agak rontok dan

tidak berbau.

@a!ah # bulat o8al* struktur wa!ah simetris* wa!ah

pu'at.

)elainan lain #

b. $emeriksaan ata

)elengkapan # lengkap kanan dan kiri

)esimetrisan # kedua mata simetris dan tidak !uling

)on!ungti8a # putih pu'at

;eklera # putih

$upil # re(lek 'aha"a baik untuk menge'il dan

melebar sama besar.

)elainan lain # tidak ada kelainan.

c. $emerikaan Hidung

ulang # normal* tidak ada pembengkakan

,ubang # tidak ada se'ret* tidak ada sumbatan* tidak

ada pendarahan

uping # berna(as normal* 'uping tidak bergerak

Daging tumbuh # tidak ada polip

1E



)elainan lain # tidak ada kelainan

d. $emeriksaan elinga

0entuk # simetris

,ubang # sedikit ada serumen* tidak ada pendarahan*

tidak ada benda asing

)eta!aman # normal

=kuran # sedang

)elenturan # normal* lentur

)elainan lain #

e. $emeriksaan ulut

)eadaan bibir # kering

:igi # 'aries gigi tidak ada* warna #

kekuningan* diselasela gigi ada sedikit sisi makanan

:usi # tidak ada pendarahan* tidak ada

pembengkakan

,idah # @arna merah* sedikit kotor* tidak

ada pendarahan

)emampuan menelan # normal

)elainan lain #

f. $emeriksaan )ulit

)ebersihan # bersih

)ehangatan # kulit terasa dingin

@arna # pu'at

ekstur # halus

ugor # sedikit turun

)elainan lain #

g. $emeriksaan Dada

0entuk dada # simetris

$erna(asan # (rekuensi K 2 9 / menit

anda kesulitan berna(as # tidak ada

6rama # regular

1



)elainan lain #

h. $emeriksaan Cantung

$alpitasi # tidak ada pulsasi

6'tus 'ordis # normal

$embesaran !antung # tidak ada pembesaran +normal

Auskultasi #

0un"i !antung 6 # suara LlubM

0un"i !antung 66 # suara LdubM

0un"i !antung tambahan # tidak ada bun"i

;uara bising # tidak ada suara

>rekuensi den"ut !antung # 19/menit

)elainan lain #

i. $emeriksaan Abdomen

6nspeksi # tidak simetris*terlihat kembung

0an"angan pembuluh darah # tidak ada

Auskultasi # peristalti' usus 2E9/menit

$alpasi #

anda n"eri tekan # ada*n"eri tekan pada saat diraba di

kuadran 666

0en!olan # ada*pada abdomen pada saat di palpasi

pada abdomen kuadran 666

anda a'ites # normal

Hepar # normal* tidak ada pembesaran hati

,ien # normal

)elainan lain #

j. $emeriksaan :enetalia

Cenis kelamin pria genetalia terlihat bersih

k. $emeriksaan eurologi

ingkat kesadaran # kompos metis +sadar penuh :;

+1E

17



anda rangsangan otak # suhu normal* kepala n"eri* tidak

kaku kuduk* terasa mual dan

muntah

;ara( otak # semua sara( ber(ungsi dengan baik

+normal

&e(lek # normal

)elainan lain #

l. $emeriksaan ;tatus ental

)ondisi emosi perasaan # biasa +tidak terlalu senang dan

tidak terlalu susah* biasa

menerima keadaann"a.

rientasi # pasien dapat berorientasi dengan

diri sendiri* orang lain dan

lingkungan

$roses ber(ikir # ingatan baik* dapat ber(ikir dengan

baik* dapat ambil keputusan

dengan 'epat* dia!ak bi'ara bias

sambung.

$ersepsi # persepsi klien kepada dirin"a

sendiri* bahwa dirin"a per'a"a

dapat sembuh setalah dilakukan

operasi besok* klien mersa sudah

mantap untuk dilakukan operasi

untuk kesembuhan"a.

0ahasa # bahasa dan katakata "ang

digunakan !elas mudah dimengerti

)elainan lain #

1



V. DATA PENUNJANG

•

,aboratorium #

• &o #

• =;: #

VI. TERAPI MEDIS

Hb saat masuk &; *E mmHg*tran(usi pertama pr' 2kolgK 2E ml92K *

mmHg* Hb saat keluar &; *2 mmHg.

6n!eksi ranitidin/12 !am K 3 9 sehari6n!eksi transamin !am K 2 9 sehari

Antasida 39 'l sehari

PRIORITAS MASALAH

1.)etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhibungan dengan

intake kurang* akibat Hb rendah

2.6ntoleransi Akti8itas berdasarkan tidak seimbangn"a antara 2 dan kebutuhan.

3.gangguan absorsi/diare berhubungan dengan penurunan masukan diet*

perubahan pen'ernaan.

4.)urang pengetahuan tentang pen"akit dan pengobatan berdasarkan kurangn"a

in(ormasi.

1



ANALISA DATA

No Ana!"a Da#a Pro$e% E#!oo&!

6

66

D; K )lien mengatakan merasa berat

badann"a menurun.

H0 pre tran(usi K *E

D K 00 turun sebelum sakit K E kg

;aat sakit K 7 kg.

engeluh mual muntah* na(su

makan berkurang.

D; K )lien mengatakan dalam akti8itas

pemenuhan kebutuhan tidak bisadilakukan sendiri.

D K $asien trebaring di tempat tidur.

$asien lemah dan merasa lelah.

adi K 1 9 per menit

$ena(asan K 2 9 per menit

D K / 7 mmHg

H0 post tran(usi K *

)etidakseimbangan

utrisi kurang dari

)ebutuhan tubuh

6ntoleransi akti8itas

6ntake kurang

akibat H0 turun

idak seimbang

antara 2 dankebutuhan.

2



666

6?

D;Kpasien mengatakan lemas*.perut

melilit* 0A0 en'er dan terus menerus

DKpasien terlihat lemas

pasien terlihat pu'at

)= 'ukup

konsistensi 'air*0A0 4E9/hari

D; K )lien selalu menan"akan pen"ebab

pen"akitn"a dan kapan ia bisa

sembuh.

D K $asien nampak lemas

$asien kurang bersemangan

dalam program pengobatan

:angguan mal

absorsi+diare

)urang pengetahuan

tentang pen"akit dan

pengobatan

perubahan

(ungsi

pen'ernaan.

)urang

in(ormasi

IMPLEMANTASI

D' Tan&&a I%(e%en#a"!

21



6 1311 − emerlukan obser8asi tandatanda 8ital

K 1/7 mmHg K 1 9 / memnit

& K 2 9 / menit

− ;H K 37

− embantu memberikan makanan dalam porsi ke'il dan

hangat

− emantau kandungan nutrisi dan kalori.

− engka!i riwa"at makanan "ang disukai pasien lebih

suka makanan "ang ada kuahn"a beserta laukn"a terserah*

tidak suka makan sa"uran hi!au.

66 1411 − engka!i kemampuan pasien untuk melakukan tugas

− $asien merasa lelah dan letih serta kesulitan setelah turun

dari dari tempat tidur.

− engobser8asi tandatanda 8ital setelah akti8itas

D # 11/ mmHg

# 2 9 / menit

& # 24 9 / menit

;H # 37

− embantu klien makan

− emberi an!uran pada klien

666 1E11 engobser8asi warna* konsistensi* (rekuensi*

!umlah.

Auskultasi bun"i usus

engawasi masukan/keluaran

memberikan masukan 2E3 ml

)onsul dengan ahli giGi # diet tinggi serat

emantau masukan dan haluaran serta berat

badan

)olaborasi memberikan obat anti diare sesuai

22



6? 111

indikasi.

N engka!i tingkat pengetahuan pasien tentang pen"akit

dan pengobatan

− en!elaskan pen"ebab pen"akitn"a pada klien

− en!elaskan tu!uan pemeriksaan dan pengobatan

− emberikan pendidikan kesehatan tentang anemia

CATATAN PERKEMBANGAN

D' Tan&&a E)ALUASI

6 1311

.4E wib

; # )lien mengarahkan keadaan masih lemas tapi agak membaik

dari "ang kemarin.

# ).= lemah di tempat tidur

erdapat sedikit makanan "ang belum habis di me!a makan

0erat badan menun!ukkan sedikit perubahan

andatanda ?ital

D # 1 / 7 mmHg

adi # 1 9 / menit$erna(asan # 2 9 / menit

;uhu # 37

A # kekurangan nutrisi belum teratasi

akan belum dihabiskan

).= masih keliahtan lemah

$ # ,an!utkan inter8ensi

emberikan makanan keadaan hangat

enimbang berat badan

23



66 1411

14.3 wib

; # )lien mengatakan bisa duduk dan bisa merapikan tempat

tidurn"a sendiri dan ba!un"a sendiri dan mengarah pada

kondisi "ang sudah membaik* bisa berakti8itas tapi sedang. # $asien rapi

akan dan minum dihabiskan

$asien duduk dan merapikan rambutn"a

andatanda ?ital

D # 11 / mmHg

adi # 2 9 / menit

$erna(asan # 24 9 / menit

;uhu # 37

A # asalah teratasi sebagian* akti8itas sudah dapat dilakukan

sebagian mandiri

$ # ,angkah inter8ensi bser8asi tanda 8ital

embantu dalam akti8itas agak berat.

666

6?

1E211

.4Ewib

111

.wib

; #klien mengatakan men'ret terus menerus disertai badan lemas

dan lemah serta

# klien terlihat pu'at dan terlihat tiduran

0A0 hingga 4 kali dengan kosistensi 'air

A # masalah klien belum teratasi* diare masih belum berhenti.

$ # lan!utkan inter8ensi

emantau keseimbangan 'airan &, in(us 2 tpm

emonitor ? )olaborasi dal

; # )lien mengangguk sudah mengerti dan mengatakan sudah

mampu ber!alan ke kamar mandi sendiri

# emas berkurang dan lebih akti( dalam berakti8itas

$osisi duduk

,ebih santai dan tenang

0isa teratasi

A # asalah teratasi$ # 6nter8ensi dihentikan

PEMBAHASAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA DISEBABKAN

OLEH CA RECTI DI RSWK RUANG EDELWAISE

Diagnosa )eperawatan menurut teori )eperawatan #

24



1. 6ntoleransi akti8itas

2. $erubahan utrisi


4. )erusakan integritas kulit / resiko kerusakan integritas kulit.

5. )onstipasi / diare berhubungan dengan penurunan masukan diet*

perubahan proses pen'ernaan* e(ek samping terapi obat.

6. $erubahan per(usi !aringan.

Diagnosa )eperawatan "ang mun'ul pada pasien #

1. )etidakseimbang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan intake kurang* akibat Hb rendah.

2. 6ntoleransi akti8itas berhubungan dengan tidak seimbang antara 2 dan

kebutuhan.

3. diare brhubungan dengan penurunan masukan diet* perubahan proses

pen'ernaan

Antara Diagnosa )eperawatan menurut teori )eperawatan disbanding dengan

Diagnosa )eperawatan "nag mun'ul pada pasien* tern"ata ada perbedaan*

"aitu #

• $ada pasien n Ln DM tidak mun'ul diagnosa #


Hal ini dikarenakan pasien sudah dapat men!aga kebersihan dirin"a

+personal H"giene dengan baik.

2. )erusakan integritas kulit / &esiko kerusakan integritas kulit.

Hal ini dikarenakan pasien masih ada pergerakan atau tidak bedrest di

temapt tidur sehingga sirkulasi darah masih sedikit lan'ar dan

kemungkinan ter!adi resiko kerusakan integritas kulit atau dikupitus.

• Dan un'ul Diagnosa 0aru* "aitu #

1. )urangn"a pengetahuan tentang pen"akit dan pengobatan

berhubungan dengan kurangn"a in(ormasi.

2E



Hal ini dikarenakan pasien kurang mendapatkan in(ormasi kesehatan

khususn"a tentang pen"akit "ang ia derita* "aitu kesehatan khususn"a

tentang pen"akit "ang ia derita* "aitu anemia de(isiensi besi.

Cadi Diagnosa "ang ada pada teori tidak selalu mun'ul pada diagnosa pasien*

hal ini dikarenakan kondisi pasien antara satu dengan "ang lain berbeda.

2



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No DIANGOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTER)ENSI RASIONAL

6 )eseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan berhubungan dengan

pengurangan !umlah sel darah merah*

kwantitas hemoglobin* dan 8olume

pada sel darah merah +homotokrit

;etelah dilakukan tindakan

keadaan pasien membaik

dengan kriteria #

)= # membaik

a(su makan naik dengan

menghasilkan Namper

setengah makanan "ang

dihidangkan

0erat badan naik 1 kg/4

hari

1. ,akukan obser8asi

pada andatanda

?ital pasien

2. berikan makan apa

porsi keil tapi sering

3. makan sedikit tapi

sering*hidangan

makanan hangat

4. imbang berat badan

tiap hari.

5. )onsultasi pada ahli

giGi.

=ntuk mengetahui perkembangan status kesehatan

klien.

akan sedikit dapat menurunkan kelemahankelemahan

meningktakna pemaukan !uga men'egah distergaster.

engindenti(ikasi de(isiensi* menduga kemungkinan

inter8ensi.

engawasi penurunan berat badan atau e(ekti8itas

inter8ensi nutrisi.

embantu membuat ren'anan untuk memenuhi

kebutuhan indi8idu.


66 6ntoleran akti(itas 0/d ketidak;etelah dilakukan tindakan1. )a!i kemampuan pasien=ntuk menentukan pilihan inter8ansi/bantuan



seimbangan antara suplai 2 dan

kebutuhan

keperawatan selama 2924

!am keadaan umum pasien

membaik dengan kriteria #

oleransi akti8itas

meningkat +kebutuhan

seharihariadi 9 / menit

$erna(asan 2249 / menit

ensi # 12/ mmHg

untuk melakukan tugas

'ara'ara kelelahan*

keletihan dan kesulitan.

2. bser8asi D. adi*

eprna(asan selama dan

sesudah akti(itas.3. 0erikan bantuan dalam

akti8itas pasien bila perlu.

4. An!urkan pasien bila

papirasi* n"eri dada na(as

pendek* lemahlemah.

ani(estasi kardio pulmonal dari upa"a

!antung dan paru untuk membawa !umlah 2

adekuat ke!aringan.

embantu pasien bila diperlukan.

$egangan kardio pulmonal berlebihan dapat

menimbulkan dekompensasi.


666 )onstipasi/diare berhubungan0alan'e 'airan adekuat 0erikan 'airan adekuat misalDapat menurunkan potensial terhadap



6?

dengan penurunan masukan diet*

perubahan pen'ernaan* e(ek

samping terapi oral.

)urang pengetahuan tentang

pen"akit dan pengobatann"a

sehubungan dengan kurangn"a

in(ormasi.

? stabil

membran mukosa lembab*

urgor kulit baik*urin output

adekuat.

23ml/24 !am

peningkatan serat diet

pantau masukan dan

haluaran.

berikan 'airan 6? sesuai

terapikolaborasi pemberian obat.

konstipasi

mengantisipasi tandatanda baha"a peritonitis

dan per(orasi

en'egah timbuln"a kekurangan asupan

'airan



;etelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 1924

!am pengetahuan pasien

berubah dengan kriteria #

$asien tidak bertan"a lagiBkspresi wa!ah tidak 'emas

lagi

$asien bersemangat dalam

pengobaran program.

1.)a!i ringkas pengetahuan

pasien tentang pen"akit dan pengobatan

2.0eri kesempatan pasien

untuk mengekspresikan

perasaann"a.

3.Celaskan tu!uan

pemeriksaan dan

pengobatan

4.,ibatkan pasien dalam

setiap tindakan "ang akan

dilakukan

E.0erikan pendidikan

kesehatan "ang

berhubungan dengan

anemia khususn"a tentang

emeprmudah dalam inter8ensi karena tahu

tingkat pengetahuan klien.

engurangi beban klien mengurangi rasa

'emas.

Dengan klien atau maksud dan tu!uan klien

lebih per'a"a dan kooperati(.

embuat klien lebih akti( dan bersemangat.

0ertambahn"a in(ormasi tentang pen"akit

membuat klien lebih siap dalam mensikapi

pen"akitn"a.



anemia de(isiensi besi.



PENUTUP

1. KESIMPULAN

0erdasarkan Asuhan )eperawatan "ang telah kami buat dan !uga

telah kami implementasikan pada pasien. aka kami dapat men"impulkan

bahwa hasil "ang kami peroleh telah sesuai dengan apa "ang kami harapkan

walaupun tidak sepenuhn"a sesuai dengan Asuhan )eperawatan "ang ada

menurut teori* tapi e(ekti8itas Asuhan )eperawatan "ang telah dibuat telah

terbukti dengan kesembuhan pasien atau peningkatan status kesehatan pasien.

2. SARAN

Dari Asuhan )eperawatan "ang telah kami buat* kami men"arankan

bagi pembuat Asuhan )eperawatan berikutn"a agar lebih teliti dan akurat

dalam pengka!ian agar diagnosa "ang diangkat sesuai dengan keluhan pasien.



LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan )eperawatan pada pada pasien dengan anemia at

'ausa 'a re'ti telah dikoreksi* diresponsi dan disetu!ui pada

tanggal #OOOOOOO

CI RUANGAN PEMBIMBING AKADEMIK

H6DAA6 ;H,B)HAH AD =;6AH =,6;6A6 ;.)$



A"*han Ke(era+a#an Pen,a-!#

ANEMIA a# .a*"a CA RECTI

D!"*"*n oeh

Ad! K*"*%a Y*dha

Ir0an M*#a1!n

M2 Ya3!d Ja%!

R!,an R!nanda

Pro&ra% S#*d! Ke(era+a#an "4

Fa-*#a" I%* Ke"eha#an

Un!0e"!#a" M*ha%%ad!,ah P*r+o-er#o

ASKEP ANEMIA ca recti.rtf

Documents