8/17/2019 asistensii
1/39
BAB 4
GAMBARAN OBJEK STUDI
4.1 Kondisi Umum Objek Studi
4.1.1 Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum (PU)
Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum yang menjadi objek studi
pada penelitian ini adalah Gedung Utama yang merupakan bagian dari Kampus
PU. Gedung ini digunakan sebagai penempatan bagian-bagian penting dalam
organisasi Kementrian Pekerjaan Umum. Gedung ini adalah gedung utama pada
Kampus PU dimana di dalamnya merupakan tempat kerja bagi Menteri PU, Wakil
Menteri PU, staff ahli PU, Inspektorat enderal PU dan staf-staf yang
diba!ahinya, "ekretariat enderal PU dan staf-staf yang diba!ahinya, #adan
Pembinaan Kontruksi, dan #adan Penelitian dan Pengembangan.
Gambar $.% &okasi Kampus 'epartemen PU
"umber( &ayout dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum, "*+ PU
%
8/17/2019 asistensii
2/39
Lokasi Gedung Utama
Gambar $. &okasi Gedung Utama pada Kampus 'epartemen PU
"umber( Layout dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum,
"*+ PU %
&uas kantor Gedung utama Kementrian PU adalah /.0% m dengan
jumlah penghuni %.$0 orang. Gedung utama memiliki %1 lantai dengan fungsi
dan jumlah penghuni masing-masing lantai ditunjukan pada abel $.%. 'ari tabel
tersebut dapat terlihat dari luas total tapak gedung sebanyak /.0% m sebanyak
%/.20$ m digunakan sebagai kantor. "isa luas tapak yang tidak terhitung pada
tabel $.%. digunakan sebagai koridor , foyer , pantry, toilet, ele3ator, tangga, roof
garden, lobi security, ruang makan +IP, dan auditorium.
Kelengkapan ruang yang ada pada setiap kompartemen bidang4biro padagedung utama 5yang terhitung pada luas tapak fungsional tabel $.%6 PU adalah(
ruang kerja, ruang rapat internal, ruang istirahat, ruang tunggu tamu, ruang tata
usaha, ruang rapat besar, ruang simpan4 arsip, ruang studio, ruang server , ruang
fotocopy, ruang ba7a, ruang penunjang, dan ruang makan. Pada setiap lantai
dengan fungsi kantor ditempatkan lima orang petugas satpam dan lima orang
office boy.
8/17/2019 asistensii
3/39
abel $.% 8ungsi, umlah Penghuni, dan &uas apak 8ungsional Gedung Utama
Lantai
Luas Tapak
FungsionaKantor (m!)
Peng"un
i (orang) Fungsi
"# - - Lounge, Ground Water Tank , Loading Dock , SewageTreatment Plant , Genset, Fitness entre dan studiomusik
dasar %99.2 -&obi Utama, PusatInfo PU, 'harma Wanita, :;hibitionuditorium, )uang Makan +IP, dan )uang )apatKe7il
%1 - - op )oof Garden Mahkota
TOT#L 1$%&4.'' 14!&
"umber( Layout dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum, "*+
PU %
4.1.! Gedung Sampoerna Strategic Square
Gedung Sampoerna Strategic S!uare adalah gedung komersil dengan
konsep sebagai gedung banyak penye!a atau multitenant yang beralamat di l.
end. "udirman ka3. $/-$2, akarta. "aat ini terdapat %// tenant dengan luas
gedung total 9/.$=% hektar.
"ebanyak %% tenant menggunakan tapak gedung sebagai kantor, total
luas lantai yang dipergunakan sebagai kantor adalah 0%.11 m. "edangkan
8/17/2019 asistensii
4/39
Wia!a" Gedung Sam#oe$na
No$t" To%e$
Sout" To%e$
sebanyak $.2=/ m luas tapak bangunan digunakan oleh tenant sebagai
penyediaan fasilitas seperti bank, >M, restoran, klinik, dan lain-lain. umlah
keseluruhan penghuni gedung adalah sebanyak %.9/ orang.
Gambar $.9 &okasi Gedung Sampoerna Strategic S!uare dan letak dua Tower
"umber( Google "ap, %9
8asilitas yang terdapat pada Gedung Sampoerna Strategic S!uare adalah(
• Pertolongan pertama
• #utomatic Teller "ac$ines
• Smoking area
• Pelayanan perpanjangan "IM dan "*K
• Food court , kafe, dan restoran,
• Mini Market
• 'okter gigi
• "arana olahraga 5lapangan futsal dan bulu tangkis6
erdapat dua menara pada gedung "ampoerna yang masing-masingmemiliki jumlah lantai 9 lantai. umlah penye!a per lantai, penghuni per lantai,
dan luas tapak terdapat pada tabel $..
abel $. 8ungsi, umlah Penghuni, dan &uas apak 8ungsional Gedung
"ampoerna
LantaiTenant Luas Tapak Fungsiona (m!) uma" Peng"uni (orang)
T ST T ST T ST
8/17/2019 asistensii
5/39
&G 9 01 %/
G8 = %=$2 20
Me@@anine % %$09.0= =/=.1/ =/ %%
9 $
%
%020.01 91.22 %10 99
/ / 92.= %2$.99 01 992
%%2$.99 %2$.99
==99
= 1=.=2 %2.1 99
1 %2.1 %2.1 =0 99
0
%
%2.1 %2.1
==
99
% %2.1 %2.1 99
%% %2.1 %2.1 99
% $%9.2$ $%9.2$ %= 99
%$ = $%9.2/ %2.1 %= 99
%/
%
%2.1 %2.1
$$
99
%2 %2.1 %2.1 99
%= %2.1 %2.1 99
%1 % $2.1 %2.1 %/ /%
%0 9 1 %/9%.%% %0=1.$ 9$$ 2
% 2 %2/.= %/1/.22 %% %/
% 2 %0=1./$ /%2.$= / %1%
/ %/=/.1/ %110.$9 %% %2
9 / /%=.1 %/1./$ %= 0=
$ % = %/1./$ %2/.% 0=
/ % 2 %=2.9= %1/.0$ %$ %=
2 - = - %90.11 - %
= % = %/1./$ %1%.9/ %=1 $=
1 / % %9$.2$ %/1./$ 09 =
0 $ %$20.2 /.90 %2 %$/9
%
% %/1.0 2.2%
2/
9$
9% % %==.$= %1.2 99
9 9 %10.= 2.=9 %9
TOT#L 1$$ &1!**.$& 1+,%$"umber( Tenant %uantity, P #uana "akti %
4.! Pengeoaan Sampa" -ksisting
4.!.1 Gedung Utama Kementrian PU
Pada Gedung UtamaKementrian PU seluruh pengelolaan sampah
dilaksanakan oleh pihak pengelola gedung yang bergerak diba!ah #iro Umum
PU. "ampah diangkut dari setiap lantai menuju P" gedung. Pada P" gedung
tersedia lahan untuk melakukan pemilahan sampah menjadi tiga jenis yaitu
organik, anorganik, dan #9. >kan tetapi karena implementasi yang dianggap
kurang memuaskan dan permasalahan bau yang dirasakan oleh penghuni gedung,
pemilahan tidak dilanjutkan kembali. 'iren7anakan di masa yang akan datang
akan dibangun P" terpusat yang akan menampung seluruh sampah Kampus PU.
8/17/2019 asistensii
6/39
Pengumpulan dan pengangkutan sampah oleh ofce boy
TPS GedungDikumpulkan dalam satu trashbag
Kantor 1
Kantor 2
Kantor 3
Toilet, obi, dll
"ehingga untuk saat ini sampah pada gedung utama PU belum terdapat pemilahan
pada sumber maupun P".
"etiap lantai memiliki satu office boy yang bertanggung ja!ab
mengumpulkan dan mengangkut sampah per lantai ke P". "ampah setiap lantai
yang diangkut tidak dipilah meskipun beberapa kantor telah memiliki kebijakan
untuk memisahkan sampah kering dan basah, sampah yang dikumpulkan oleh
office boy tetap tergabung dalam satu kantong tras$bag . Pada beberapa titik di
lantai dasar terdapat tempat sampah dengan tiga kontainer untuk tiga jenis sampah
berbeda yaitu organik, kertas, dan plastik. >kan tetapi karena pada P" tidak
terdapat fasilitas untuk penempatan sampah terpilah, sampah tetap dikumpulkan
dengan kondisi ter7ampur.
Gambar $.$ #agan >lir Pengangkutan "ampah per &antai Gedung Utama PU
"umber(
8/17/2019 asistensii
7/39
Tempat Pengumpulan sampah per antai
Tenant 1
Tenant 2
Tenant 3
Tenant !
"le#ator $arang TPS Gedung
engumpulan sampah oleh ofce boy yang dipeker%akan tenantPengumpulan sampah oleh cleaning ser#ice yang merupakan pega&ai PT $ua
mengumpulkan sampah di tempat yang telah ditentukan tersebut, yaitu berlokasi
di dekat ele3ator barang. Kemudian oleh cleaning service P #uana "akti sampah
dijemput menggunakan ele3ator dan sulo 22 liter. Pengumpulan sampah per
lantai dilaksanakan oleh enam pega!ai P #uana "akti yang bertanggungja!ab
memba!a sampah dari kedua menara menuju P". Pengumpulan sampah
dilakukan kali sehari pada pagi hari jam =. sampai dengan 0. dan sore
hari dari jam %2. sampai dengan jam %1.. "ampah yang telah men7apai P"
kemudian diangkut oleh pihak ketiga yang dikontrak untuk mengangkut dan
memilah sampah P".
Gambar $./ #agan >lir Pengangkutan "ampah Gedung "ampoerna Strategic
S!uare
"umber(
8/17/2019 asistensii
8/39
Gambar $.2 Perbandingan Ukuran Kontainer yang 'igunakan P #uana "aktiA 5a6
kontainer 2 literA 5b6 kotainer %$ literA dan 576 kontainer 22 liter
"umber( "ulo >ustralisa Product atalog dan
8/17/2019 asistensii
9/39
Gambar $.= empat Penampungan "emetara "ampah pada Gedung "ampoerna
dengan iga Pintu untuk Pemilahan
"umber(
8/17/2019 asistensii
10/39
BAB &
'ASIL DAN (EMBA'ASAN
$.1 /asi Pengukuran Timbuan dan Komposisi Limba" Padat
#aik pada gedung Utama Kementrian PU dan Gedung "ampoerna
Strategic S!uare digunakan rumus "lo3in dalam penentuan sampel. )umus "lo3in
digunakan untuk menentukan jumlah lantai yang akan diukur komposisi
sampahnya dengan harapan ter7apainya tingkat keper7ayaan 1B atau batas
toleransi kesalahan B. Pada gedung Utama Kementrian PU timbulan beratsampah harian seluruh lantai administratif diukur, kemudian hanya beberapa dari
sampah lantai tersebut yang akan diukur komposisinya sesuai dengan hasil
perhitungan rumus "lo3in. "edangkan pada Gedung "ampoerna Strategic S!uare,
dikarenakan jumlah lantai yang sangat besar 52 lantai6 maka hasil jumlah sampel
lantai dari perhitungan rumus "lo3in digunakan untuk pengukuran berat sampah
harian dan pengukuran komposisi.
)umus "lo3in yang digunakan untuk perhitungan jumlah sampel lantai
adalah(
n= N
1+ N e2
dengan
n C umlah lantai sampel
* C umlah lantai
e C batas toleransi kesalahan
$.1.1 /asi Pengukuran Timbuan dan Komposisi Limba" Padat Gedung
Utama Kementrian PU
"ampah per lantai pada gedung kementrian PU berasal dari kegiatan
kantor 5ruang kerja ,ruang simpan, ruang server , ruang foto copy6, kegiatan pada
ruang penunjang 5toilet, ruang istirahat, dan ruang makan6, ruang rapat, ruang
tunggu dan dari fasilitas tersier 5ruang ba7a, roof garden6.
Pengukuran sampah gedung dia!ali dengan melakukan koordinasi
bersama pihak manajemen gedung yang bertanggungja!ab mengumpulkan
sampah per lantai. Pada setiap lantai diberikan tras$bag bernomor dan
pengukuran dilakukan di akhir jam kerja di dalam P".
8/17/2019 asistensii
11/39
Pada saat pengukuran timbulan sampah yang masuk P", tidak semua
lantai menurunkan sampahnya setiap hari. "edangkan untuk lantai basement 5sb6
dan %= bukan merupakan lantai yang memiliki penghuni tetap sehingga timbulan
sampahnya diangkut ke P" hanya ketika sudah menumpuk. &antai %1 adalah
roof top garden yang saat ini belum beroperasi sehingga tidak ada timbulan
sampahnya. Untuk lantai dasar meskipun tidak memiliki penghuni tetap,
dikarenakan fungsinya sebagai lobi utama timbulan sampah harian turun se7ara
konsisten setiap hari. imbulan sampah harian gedung kementrian PU ditunjukan
pada table /.%.
abel /.9 imbulan "ampah Gedung
8/17/2019 asistensii
12/39
abel /.$ Komposisi imbulan "ampah Gedung Utama Kementrian PU
Komposisi
0erat (kg)ata2rata
(kg3 "ari)112Feb1!2
Feb
1,2
Feb
142
Feb
1$2
Feb
1*2
Feb
1&2
Feb
!+2
Feb
?rganik ./ 9.1 9.2 9.2 $2.1% /9 9/.9/ /1.2 91.2=9
Kertas putih =./= 0.1 1 %./ =.0 1.% 9.2/ %$. %%.%/
Kertas 7ampuran 9.% . %.= .%2 9.% . $.$/ %. ./9
Kertas 7oklat %.= %.1 .12 %./ %./2 .1/ 9 %.$%%
Kardus 9.= .9 %.1 %.$ 9.= 2.$ ./1 9.2 9.%1/
Koran kotor .92 .%2 .// .92 .% %.$/ ./9 .% .$2/
Majalah .=2 .0/
#on7os .1= ./ %.$ ./ .12 %.% %.1 .9 .0%2
'upleks /.$ /./ 2.9 /.9 1.2 = 0.= 1.$ =./
etrapak ./ .2 .% .2 .%% . .$ .%
isu 9.22 2. $ $.%2 $.1% /.1 $.$ 2.9 $.0%2
#otol plastik bening .% .= .22 ./% .0/ ./ ./ .2 ./$1#otol plastik !arna .% .%
Plastik Kresek ./ .2 % %.0 %.1 .9 %.$$/
Plastik #ening %.= %.2 %. %.2 .=% %.2/ %.0 %./9
Plastik kemasan .02 ./ .2= .92 .2 ./ .2 .// ./0/
Plastik isi ulang .2 .% .% .2 .% ./9
utup botol aDua .=/ .%2 .% .%% .2 . .9 .%$9
Mika %.1 .9 % %./2 .0/ %.9 % .= %.92
>kua gelas .2 .% .0 %. %.%/ 9 %./ .1 %.999
"edotan .% ./ .%2 .% .%% .%/ .% .%$0
Pralon4ember .% .% .2% .9 %.%2 .= .// .$ .$09
impa7t . .$2 .%2 .0% .%/ .%/ ./$Potongan Ka7a . .2 .%
#otol Ka7a .%2 . ./ .%1
Umplung4Kaleng .2 .%2 .%% .22
Kaleng minuman .2 .% ./ .2 .9 ./ .%1
"tainless .9 . ./ .20
>lumunium %.% .%91
Kayu .= .2 ./ .2 9.= .9/ ./ .=/9
E' .$ ./
"andal bekas % % .2 .19
"tyrofoam .% .2 .=/ .2 %.% .9 .1 %.$ .=2
"ofte; .9/ .%/ . .$/ .90$
#aterai .% ./ .%0
Eartridge tinta .%2 .92 .2/
Indomie .% .%
Unile3er %.%= %.9 .2 . .9%
&ain-lain %.11 % .$2 2 .= %./ %.910
UM&>< /1.2 =9.10 22.$% 2/.19 0%.2%$./$
/09.0$ %1.$1 1.1$$
Keterangan enis sampah( ?rganik Kertas Plastik Ka7a &ogam &ain-lain
"umber(
8/17/2019 asistensii
13/39
Perhitungan jumlah lantai sampel yang diukur komposisinya pada
Gedung Utama PU dengan %2 lantai administratif dan dengan tingkat keper7ayaan
1B 5toleransi kesalahan ,6 adalah sebagai berikut(
n= N
1+ N e2= 16
1+16 ∙0.22=10 lantai
"epuluh lantai dipilih se7ara a7ak yaitu(, 9, $, /, 2, %, %%, %, %9, dan
%$. Pemilahan dilakukan berdasarkan 2 bagian besar komposisi sampah yaitu
organik, kertas, plasti7, ka7a, logam, dan kategori lain-lain.
8/17/2019 asistensii
14/39
Strategic S!uare dengan 2 lantai administratif dan dengan tingkat keper7ayaan
1B 5toleransi kesalahan ,6 adalah sebagai berikut(
n= N
1+ N e2=
62
1+62 ∙0.22=18 lantai
'elapan belas lantai dipilih se7ara a7ak dari kedua menara dengan
mempertimbangkan masukan dari cleaning service. "embilan lantai dari menara
utara adalah lantai , 9, $, 2, =, 1, 0, 9 dan me&&anine. "edangkan
sembilan lantai dari menara selatan adalah , 9, $, /, 2, 0, 9, dan 9%.
Pengukuran timbulan per hari gedung terdapat pada tabel /.9 dan pengukuran
komposisi terdapat pada tabel /.$.
8/17/2019 asistensii
15/39
abel /./ imbulan "ampah & %2.12 1=.9 %/./ 20.9/ 0/ 01.$ 1$.0 02.% %0/9
"umber(
8/17/2019 asistensii
16/39
abel /.2 Komposisi imbulan "ampah Gedung Sampoerna Strategic S!uare
Komposisi 0erat "ari ke2 (kg)
ata2rata
(kg3"ari)
1 ! , 4 $ % ' *
?rganik 9.2 1 $/.=/ 0 9$.= 99 /.= $ 9%.9$$
Kertas putih $./ $.2 2./ % $. / =.1 %2 2.
Kertas 7ampuran 2.=2 $. %9./ .0/ 9. .= 9.9 %%./ /.=2$
Kertas 7oklat %./ %.$ %.% .0/ % %.% %.1 %.%2
Kardus =.$/ 1.// 9 9.1 1.21/ $./ %.9 $./ 2.9$1
Koran kotor .= .$ .= .2 .2 .02 ./% .= ./=0
Majalah .%/ .
#on7os .$ .1 9.$ 9./ %.= 9.$ 9.% $ 9.91
'upleks /.0/ $.%= .2 $.= $.= /.% $.2% ./ $.0%
etrapak .$1 .9/ .= .$/ .% .$1 ./ 9 .02/
isu 9./ %2.% 2./ %$./ %= %=.0 = %2.$2
#otol plastik bening % .91 .2 . ./10 %.% .= .$ ./=0
#otol plastik !arna .9 .91Plastik Kresek %.1 . %./ %.= %.0 % %.=29
Plastik #ening 9 ./ .% .%/ %.11 %./ %.$ . .0%
Plastik kemasan .= %.0/ .2/ %.$92 .1 .$ ./ %.//
Plastik isi ulang .$/ .$ . .%/ .%$ ./ .9 .$ .%9$
utup botol aDua .% .2 .2 . .2 ./ .% .9 .0$
Mika .0 .1 %.$2 .=11 .0/ .2/ .1 .=02
>kua gelas ./2 .// .2= .9/ .2= .$= .= .= ./1$
"edotan .= ./ .1 ./ ./ ./ .2 .9 .%21
Pralon4ember % %./1 .2% .2 .09 %.9% .1/ .=/ .0/$
impa7t .%/ ./ .% . .2$ ./ .= .$ .%29
Potongan Ka7a ./ ./ .// %. %.% .2 .$=%
#otol Ka7a %.= %.2% ./2 .$ 9.9 %.1 ./ .1 %.9/Umplung4Kaleng .9% .== ./ ./ ./ .99
Kaleng minuman .2 .%/ .%2 .$/ .%$ .9= .% .$ .02
"tainless ./ .9 .% .92
>lumunium .% ./ .% .9 .9 . .9
besi tua .%/ ./ ./2 .9/ .%2$
Kayu .%/ .02 . .91 . .2 .9 ./ .9$2
Kain .% .%2 .2 . .9 .% .// .%1$
E' ./ . .9%
&u .% .% .9 .0 .$ .90
"tyrofoam %.% ./9 %./% .$/ %./ %. %.9 %.%00
"ofte; .9/ .% .% .%/ .%% ./ .% .9 .%/2
#aterai .$ ./Eartridge tinta .% .9/ .% .% .1
Indomie . .2 .%/ .2 .$ .2 .9 .9 .12
Unile3er .% . .$ .% .$ .02
Kapas .12 .%1
odner .$/ ./2
rafia ./ .%/ .1
busa .01 ./ .%9
abung gas &PG .1
&ain-lain .$2 .% $.0 .%20 .0/ .0/$
UM&>< %1./$ 1/.1 %$. =.02 0.0 0$.0 12.9$ 09.%= 0%.222
Keterangan enis "ampah( ?rganik Kertas Plastik Ka7a &ogam &ain-lain
"umber(
8/17/2019 asistensii
17/39
$.! #naisa /asi Pengukuran Timbuan dan Komposisi Sampa"
>nalisa timbulan dan komposisi sampah gedung Kementrian PU dan
Sampoerna Strategic S!uare dilakukan dengan membandingkan timbulan dan
komposisi hasil pengukuran dengan komposisi dan timbulan sampah kantor
berdasarkan literatur. >nalisa ini bertujuan untuk menemukan karakteristik khusus
sampah kantor gedung Kementrian PU dan Sampoerna Strategic S!uare.
$.!.1 #naisa Komposisi dan Timbuan Limba" Padat Gedung Kementrian
PU
'ari hasil pengukuran komposisi timbulan limbah padat gedungKementrian PU 5tabel /.6, diperoleh komposisi sampah berdasarkan satuan
massa yang ditunjukan melalui grafik pada gambar /.%. Pada perbandingan
komposisi ini kategori sampah yang diperhitungkan adalah organik, kertas,
plastik, ka7a, dan kategori sampah lain-lain. )in7ian jenis sampah penyusun untuk
masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel /..
'ari grafik /.%, terlihat bah!a perbandingan antara sampah organik dan
non-organik dari sampah Gedung Utama Kementrian Umum PU adalah $2,=B
untuk sampah organik dan /9,9B untuk sampah anorganik. 'ari keseluruhan
komposisi sampah pada gambar /.%, jenis sampah yang paling banyak dihasilkan
dari kegiatan administrasi kantor Gedung Kementrian PU adalah sampah organik.
"edangkan dibandingkan antara jumlah sampah organik dan anorganik, sampah
anorganik lebih banyak timbulannya menurut satuan massa. "ampah organik
berasal dari sisa makanan yang umumya berasal dari konsumsi makan siang
pega!ai dan konsumsi rapat yang dilaksanakan di dalam gedung. enis sampah
kedua dengan timbulan sampah terbesar adalah sampah kertas. "ampah kertas
yang diukur dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu( kertas putih, kertas
7ampuran, kertas 7oklat, kardus, koran, majalah, bon7os, dupleks, tetrapak, dan
tisu. Kemudian diikuti dengan jenis sampah plastik sebagai timbulan dengan
komposisi terbesar ketiga yang terdiri atas( botol plastik, plastik kresek, plastik
bening, plastik kemasan, plastik isi ulang, tutu botol, mika, akua gelas, sedotan,
pralon, dan impak. enis sampah lainnya yang tersisa memiliki porsi 7ukup ke7il
yaitu lain-lain, ka7a, dan logam.
8/17/2019 asistensii
18/39
organikA $=B
KertasA 91B
PlastikA 0B
Ka7aA B &ogamA B &ain-lainA /B
Gambar /.1 Komposisi "ampah Gedung #erdasarkan "atuan Massa
"umber(
8/17/2019 asistensii
19/39
5kg6 Penghun
i 5orang6
8ungsional
5m6
2.$ 9= %2/
9 20./ $1 %90=.//
$ = 11 %$21.=/
/ /0.// %% 19./
2 =. %% 1%./
= 1/.$ %% 12./
0 /=.=/ %% 1%%./
%% 2. %= 21=./
% 2.0 0/ /$/.1/
%9 /%.1 %1 2%/.1%
%/ 09. % %1.=/
?>& =$.0 %99 %$.=%
imbulan per orang per hari
5kg4orang4hari6.10
imbulan per luas per hari
5kg4m4hari6.0
"umber(
8/17/2019 asistensii
20/39
berat timbulan per luas tapak per hari 7ukup akurat untuk digunakan dalam
proyeksi.
ika jumlah timbulan yang dihasilkan oleh satu orang dalam satu hari
dihubungkan dengan komposisi timbulan limbah padat pada gambar /.%, maka
dapat diketahui bah!a satu orang pega!ai yang bekerja pada Gedung Kementrian
PU setiap harinya menghasilkan sampah organik sebanyak .$ kg4orang4hari,
sampah kertas sebanyak .9$ kg4orang4hari, dan sampah plastik sebanyak .19
kg4orang4hari. Kemudian jika komposisi dihubungkan dengan timbulan per luas
per hari akan diperoleh data bah!a setiap harinya untuk setiap meter persegi luas
tapak kantor dihasilkan sampah organik sebanyak $. gram, sampah kertas
sebanyak 9./ gram dan sampah plastik sebanyak .1 gram. "atuan gramdigunakan karena jumlah timbulan sampah per luas m yang dihasilkan dari
gedung Utama Kementrian PU sangat ke7il. )in7ian berat timbulan per orang per
hari dan berat timbulan per luas per hari untuk masing-masing kategori sampah
dalam gambar /.% terdapat pada tabel /.=.
abel /.1 #erat imbulan "ampah
8/17/2019 asistensii
21/39
plastik, ka7a, dan kategori sampah lain-lain. )in7ian jenis sampah penyusun untuk
masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel /.$.
?rganikA 9$B
KertasA $0B
PlastikA 0B
Ka7aA B &ogamA %B &ain-lainA /B
Gambar /.0 Komposisi "ampah Gedung Sampoerna Strategic S!uare
#erdasarkan "atuan Massa
"umber(
8/17/2019 asistensii
22/39
akua gelas, sedotan, pralon, dan impak. enis sampah lainnya yang tersisa
memiliki porsi 7ukup ke7il yaitu lain-lain, ka7a, dan logam.
'ari data pengukuran berat timbulan harian pada gedung Sampoerna
Strategic S!uare dapat diperoleh timbulan per orang per hari dengan
menggunakan data penghuni tiap lantai. 'ari data sekunder jumlah tenant dan
penghuni per lantai milik P #uana "akti, terdapat beberapa lantai dengan
dokumentasi kurang lengkap sehingga tidak diketahui se7ara pasti jumlah
penghuni lantai tersebut. 'engan mempertimbangkan hal ini dan dengan
mengasumsikan bah!a setiap penghuni menghasilkan sampahnya pada lantai
tempat dia bekerja, maka untuk perhitungan timbulan sampah per orang per hari
akan diambil data timbulan harian dari lantai , 9, $, =, 1, 0, 9 danme&&anine untuk menara nort$ dan lantai , 9, $, /, 2, 0, 9, dan 9 untuk
menara sout$. *ilai timbulan juga dapat dihitung menjadi nilai berat timbulan per
luas tapak fungsional per hari untuk gedung Sampoerna Strategic S!uare.
imbulan, jumlah penghuni, dan luas tapak fungsional pada lantai-lantai yan telah
disebutkan sebelumnya ditunjukkan pada tabel /.0.
abel /.0 #erat imbulan, umlah Penghuni, dan &uas apak 8ungsional Gedung
Sampoerna Strategic S!uare
o!er &antaiimbulan
5kg6
umlah
Penghuni
5orang6
&uas apak
8ungsional 5m6
*orth $$.0 %=0 %/=/.1/
*orth 9 91.=2 %= /%=.1
*orth $ $2 0= %/1./$
*orth = $.% %=0 %/1./$
*orth 1 9$.$ %/9 %9$.2$
*orth 0 $9.0 %2 %$20.2 *orth 9 29.9 2/ %/1.0
*orth M 2=.2 12 %$09.0=
"outh $2 %2 %110.$9
"outh 9 9.9 0= %/1./$
"outh $ 99.= %2$ %2/.%
"outh / 90./ %= %1/.0$
"outh 2 /%./ % %90.11
"outh 0 $.% %$/ /.90
"outh 9 9/.0 9$ 2.2%
"outh 9 9/./ %9 2.=9
8/17/2019 asistensii
23/39
?>& 20/.$2 %0/9 92=.0
imbulan per orang per hari 5kg4orang4hari6 .$2
imbulan per luas per hari 5kg4m4hari6 .$
"umber(
8/17/2019 asistensii
24/39
$.!., #naisa Perbandingan Timbuan dan Komposisi Sampa" Gedung
Kementrian PU dan Gedung Sampoerna Strategic Square
Komposisi timbulan sampah pada gedung Utama Kementrian Pekerjaan
Umum dan gedung Sampoerna Srategic S!uare dapat dibandingkan dengan
pengukurna komposisi timbulan yang dilakukan pada gedung #PP pada tahun
%. Komponen komposisi yang diperhitungkan disesuaikan dengan literatur
komposisi gedung #PP yang ada 5tabel .6.
8/17/2019 asistensii
25/39
?rganik 1,$= $2,21% 9$.9
Kertas /0,0$ 9,/ 9.01
Plastik 1,2 0,91 0.
Karet , ,9$% .
&ogam ,9/ ,$19 .09Ka7a ,0 ,/ %.1=
"tyrofoa
m,$ ,1/9 %.9%
isu ,29 /,09$ %=.0=
&ain-lain %,9 9,//2 9.$"umber(
8/17/2019 asistensii
26/39
perkantoran kedua gedung ini diukur, maka jumlah sampah organik dari gedung
Utama PU tentunya lebih besar. Penyebab lainnya adalah bah!a beberapa tenant
di gedung """ tidak memesan makanan berat sebagai konsumsi rapat,
kebanyakan rapat hanya didukung dengan konsumsi berupa air minum dalam
kemasan gelas plastik, sehingga timbulan sampah organik di !ilayah kantor
gedung """ menjadi semakin sedikit.
Perbedaan signifikan yang terakhir adalah pada timbulan sampah tisu.
Persentase timbulan sampah tisu pada gedung """ adalah %=,0BA kemudian /,0B
pada gedung Utama PUA dan ,29B pada gedung #PP. imbulan sampah tisu
yang terutama berasal dari kamar ke7il menunjukan akti3itas penggunaan air dan
penggunaan toilet. &ebih banyaknya akti3itas kamar ke7il pada gedungKementrian PU dan gedung """ dapat disebabkan oleh penggunaan #ir
onditioner dan jumlah lantai gedung yang lebih tinggi, sehingga udara lebih
dingin. "elain itu perbedaan penggunaan toilet dan air juga dapat disebabkan oleh
jumlah pengunjung pada gedung PU dan """ sehingga jumlah pemakaian tisu
lebih banyak daripada gedung #PP.
'ari tabel .1 diketahi bah!a timbulan sampah gedung #PP per
pega!ai adalah .02/ kg4orang4hari dan per luasan adalah ./= kg4m4hari.
Perbandingan nilai timbulan sampah gedung #PP per pega!ai dan per luasan
dengan hasil perhitungan timbulan harian per pega!ai dan per satuan luas
fungsional pada gedung """ dan gedung utama Kementrian PU pada subbab /..%
dan /.. diuraikan pada tabel /.%.
abel /.% Perbandingan umlah imbulan Per ?rang Per
8/17/2019 asistensii
27/39
timbulan sampah per pega!ai, gedung Utama Kementri PU dan gedung #PP
7ukup serupa. "edangkan pada gedung """ timbulan harian per pega!ai jauh
lebih ke7il daripada gedung #PP maupun gedung utama Kementrian PU.
Perbedaan pada gedung """ ini menunjukan bah!a dalam hal produksi sampah,
gedung """ memiliki keunikan sendiri yang membedakan dari dengan gedung
#PP dan gedung Kementrian PU. Keunikan gedung """ dapat berasal dari
bentuk gedung yang multitenant , adanya peraturan-peraturan khusus yang
diterapkan masing-masing tenant kepada pega!ainya masing-masing, dan adanya
petugas kebersihan yang dipekerjakan oleh masing-masing tenant selain petugas
kebersihan gedung yang dipekerjakan oleh P #uana "akti.
ika jumlah timbulan per orang per hari diinterpretasikan sebagaiintensitas sampah yang dihasilkan dari akti3itas pega!ai maka dapat disimpulkan
bah!a para pega!ai gedung #PP dan gedung utama Kementrian PU masih
memiliki kesadaran rendah dalam hal mengurangi sampah. ika dibandingkan
dengan gedung """ akti3itas setiap pega!ai menghasilkan lebih sedikit sampah
per hari. 'ari hasil obser3asi salah satu tenant pada gedung """ setiap pega!ai
memiliki kebebasan akti3itas yang lebih sedikit daripada pega!ai pada gedung
utama Kementrian PU.
*ilai perbandingan nilai timbulan harian per luasan dapat dihubungkan
dengan kepadatan gedung dan nilai timbulan harian per pega!ai yang telah
dibahas sebelumnya. Pada gedung #PP meski nilai timbulan per pega!ai
mendekati nilai timbulan per per pega!ai gedung PU, perbedaan signifikan pada
nilai timbulan harian per luasan dapat disebabkan oleh kepadatan gedung. ika
dibandingkan, pada luas % m tapak kantor di gedung #PP akan terdapat
sebanyak = orang pega!ai sedangkan pada gedung PU pada luas tapak % m
akan terdapat 0 orang pega!ai. "ehingga dapat disimpulkan pada luas tapak yang
sama pada gedung PU akan dihasilkan lebih banyak sampah karena lebih
banyaknya jumlah pega!ai. Gedung """ meski merupakan gedung terpadat jika
dibandingkan dengan dua gedung lainnya 5%% orang4 % m6, memiliki nilai
timbulan per luasan yang paling ke7il.
8/17/2019 asistensii
28/39
gedung PU dan #PP, akan tetapi akumulasi timbulan sampah dari pega!ai-
pega!ai tersebut akan lebih ke7il daripada pada gedung PU dan #PP.
Perbandingan timbulan sampah per pega!ai dan per luasan dapat
dianalisa lebih jauh dengan menggunakan perbandingan persentase komposisi
pada tabel /.2, perbandingan diuraikan pada tabel /.%9 dan /.%$.
abel /.%9 Perbandingan imbulan "ampah per Pega!ai Kantor Gedung #PP,
PU, dan """ untuk setiap komposisi 5kg4orang4hari6
Kompone
n
Timbuan
0PPT
(kg3orang3"ari
)
Timbuan
PU
(kg3orang3"ari
)
Timbuan
SSS
(kg3orang3"ari
)
?rganik .=$= .$%== .%/$$2
Kertas ./=1$ .0% .%90$9
Plastik .19 .190 .$%$1
Karet . .9%
&ogam .9$ .$9 .$%1
Ka7a .1 . .1$%
"tyrofoam .$% .=2 ./0%
isu .2% ./9% .11/
&ain-lain .%%0 .9%1 .%/0"umber(
8/17/2019 asistensii
29/39
'ari tabel perbandingan jumlah timbulan harian per pega!ai dan per
luasan dapat terlihat bah!a meskipun se7ara komposisi timbulan sampah organik
gedung #PP lebih ke7il daripada gedung """ 5tabel /.%%6, tapi jika dilihat
jumlah timbulan per pega!ai, maka timbulan sampah organik yang dihasilkan
pada gedung """ lebih sedikit dibandingkan dengan gedung #PP. "edangkan
pada gedung utama Kementrian PU timbulan harian sampah organik per pega!ai
sangat besar dengan perbedaan jumlah yang signifikan dibandingkan dengan
gedung #PP dan gedung """. umlah sampah organik pada gedung """ sangat
ke7il karena total timbulan harian per pega!ai dan per luasan pada gedung """
juga sangat ke7il.
"elain pada timbulan pada sampah organik gedung """, perbandingantimbulan harian per pega!ai dan per luasan ditinjau dari setiap komposisi 7ukup
sesuai dengan perbandingan persentase komposisi pada tabel /.%%. umlah
timbulan terbesar, baik dari nilai timbulan harian per pega!ai maupun timbulan
harian per luasan, pada gedung #PP adalah kertas, pada gedung utama
Kementrian PU adalah organik, dan pada gedung """ adalah organik juga meski
selisihnya dengan timbulan sampah kertas sangatlah sedikit.
$., #naisa Pengeoaan Sampa" Kertas
"etelah karakteristik kedua kantor ditemukan, diperlukan analisa
perbandinga timbulan dan komposisi sampah kertas gedung Kementrian PU dan
gedung Sampoerna Srategic S!uare. >nalisa perbandingan timbulan dan
komposisi sampah kertas bertujuan untuk menemukan arah pengelolaan sampah
kertas yang akan direkomendasikan untuk kedua gedung tersebut.
5.3.1 #naisa Perbandingan Timbuan Sampa" Kertas dan Periaku
Pengeoaan Gedung Kementrian PU dan Gedung Sampoerna Strategic
Square
'ari seluruh timbulan sampah gedung utama Kementrian PU dan gedung
""", persentase komposisi sampah kertas sesuai dengan jenis-jeinis komposisi
sampah kertas di atas adalah 91,/B untuk gedung utama Kementrian PU dan $0B
untuk gedung """. Perbedaan signifikan antara persentase komposisi timbulan
8/17/2019 asistensii
30/39
sampah kertas pada kedua gedung ini disebabkan oleh banyaknya jumlah sampah
tisu pada gedung """. Pada gedung """ jika persentase sampah tisu
diperhitungkan dari seluruh timbulan sampah, persentase komposisinya adalah
%=,0=BA jauh lebih besar dibandingkan dengan gedung utama Kementrian PU
dengan persentase komposisi sampah tisu sebesar /,09B. 'ari hasil proyeksi,
setiap harinya gedung """ menghasilkan timbulan sampah kertas sebanyak 9,
kg sedangkan gedung utama Kementrian PU menghasilkan timbulan sampah
kertas sebanyak $$,% kg. Pada perbandingan ini jumlah timbulan sampah tisu
memiliki pengaruh besar pada timbulan kertas gedung """.
Perbandingan total timbulan sampah kertas harian pada gedung """ dan
gedung utama Kementrian PU untuk setiap jenis sampah kertas diuraikan padatabel /.%/. Komposisi sampah kertas yang akan ditinjau dibagi menjadi sepuluh
jenis, yaitu(
%. Kertas putih
. Kertas 7ampuran
9. Kertas 7oklat pembungkus makanan
$. Kardus
/. Kertas koran
2. Kertas majalah
=. #on7os
1. 'upleks
0. etra pak
%. isu
abel /.%/ Perbandingan imbulan "ampah Kertas
8/17/2019 asistensii
31/39
?>& $$.= 9.%/
"umber(
8/17/2019 asistensii
32/39
FF6
8/17/2019 asistensii
33/39
abel /.%= Perbandingan Persentase imbulan "ampah Kertas Gedung Utama
Kementrian PU dan Gedung Sampoerna Strategic S!uare 5kg4hari6
enis Sampa"
Kertas
Komposisi
Gedung PU
Komposisi
GedungSSS
Kertas putih 9/.B %9.1=B
Kertas 7ampuran =.0$B %.10B
Kertas 7oklat $.$9B .$=B
Kardus %.B %$.B
Koran kotor %.$2B %.0B
Majalah .9B .B
#on7os .11B 2.1B
'upleks ./B 0.2B
etrapak .9%B .%2Bisu %/.$9B 92.=B
?>& %.B %.B
"umber(
8/17/2019 asistensii
34/39
Kertas putih' 1!)
Kertas campuran' 13)
Kertas coklat' 2)
Kardus' 1!)
Koran kotor' 1)a%alah' +)$oncos' -)Dupleks' 1+)
Tetrapak' 2)
Tissue' 3-)
5b6
Gambar /.% Grafik Komposisi imbulan "ampah Kertas
8/17/2019 asistensii
35/39
dengan megumpulkan sampah kertas tersebut untuk kemudian dijual ke lapak
sebagai penghasilan tambahan cleaning service tersebut.
Perbedaan lainnya pada sistem pengelolaan sampah kertas gedung utama
Kementrian PU dan gedung """ adalah pada penanganan dokumen rahasia. Pada
gedung kementrian PU yang merupakan gedung pemerintah, setiap kegiatan
kantor yang melibatkan dokumen rahasi terikat peraturan yang ditetapkan oleh
badan >rsip *asional Indonesia 5>*)I6. "edangkan pada gedung """ dokumen
rahasia yang akan dibuang ditangani dengan 7ara dirobek menjadi potongan-
potongan ke7il atau dimasukan kedalam s$redder kemudian dibuang seperti
sampah kertas lainnya. "ehingga dokumen rahasia pada gedung PU tidak
termasuk ke dalam aliran sampah kertas dan 7ampuran gedung, akan tetapitimbulan sampah kertas putih dan 7ampuran gedung PU lebih besar dari gedung
""", hal ini menunjukan bah!a usaha penghematan di gedung """ lebih baik
daripada di gedung PU.
8/17/2019 asistensii
36/39
(kg3orang3"a
ri)
(kg3orang3"a
ri)
Kertas putih .%1 .9
Kertas
7ampuran .$ .9Kertas 7oklat .%9 .2
Kardus .9 .99
Koran kotor ./ .9
Majalah 0.%02 ; %-/ 0.2 ; %-=
#on7os .0 .%2
'upleks .21 .
etrapak 0.21 ; %-/ ./
isu .$1 .1$
?>& .91 .0
"umber(
8/17/2019 asistensii
37/39
kertas putih dan 7ampuran, menunjukan bah!a seorang pega!ai telah berusaha
menekan konsumsi kertas hanya pada !ilayah dan kegiatan kantor saja.
Kebiasaan ini tidak diterapkan pada kegiatan lainnya yang tidak berhubungan
dengan kegiatan kantor seperti dalam penggunaan air dan penggunaan kamar
ke7il.
'ari tabel /.%1 jenis sampah kertas dengan timbulan harian per pega!ai
dengan jumlah terbesar adalah sampah kertas putih, kertas 7ampuran, kardus,
dupleks, dan tisu. Kemudian dari standar industri kertas yang diterbitkan oleh T$e
(nternational )rgani&ation for Standard diketahui bah!a berat produk tisu adalah
%-9/ gram4m dan berat produk kertas adalah =-% gram4m . "edangkan dari
3endor kardus ditemukan bah!a berat kardus umumnya adalah gram4buahdan dari 3endor kotak makanan ukuran dupleks yang digunakan sebagai kotak
makanan adalah dupleks = gram. ika diasumsikan bah!a tisu yang digunakan
adalah tisu standar dengan dua lapisan 5sekitar gram4m6, kertas yang
umumnya digunakan adalah kertas >$ berukuran % H 0,= 7m, dan ukuran
dupleks kotak makanan yang biasanyadigunakan adalah ; ; % 7m, maka
perhitungan perkiraan jumlah produk yang digunakan dan dibuang oleh seorang
pega!ai setiap harinya dapat dihitung.
abel /.%0 Perkiraan umlah Produk Kertas dan isu yang 'ibuang per Pega!ai
per
8/17/2019 asistensii
38/39
Kardus
gram4buah
PU $.$2
""" 9.0=0 %2/
"umber(
8/17/2019 asistensii
39/39
$.,.! ekomendasi Pengeoaan Sampa" Kertas Gedung Kementrian PU
5.3.3 ekomendasi Pengeoaan Sampa" Kertas Gedung Sampoerna
Strategic Square
$.4 #naisa iai 5an7aat Penerapan Pengeoaan Sampa" Kertas
$.4.1 iai 5an7aat pada Pengeoaan Sampa" Kertas Gedung Kementrian
PU
$.4.! iai 5an7aat pada Pengeoaan Sampa" Kertas Gedung Sampoerna
Strategic Square