Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 22/02/2019 LAPORAN PASAR HARIAN Senin, 4 Februari 2019 Lesunya Aktivitas Perdagangan Menjelang Libur Tahun Baru Imlek • Setelah mengalami apresiasi di penutupan pasar sebelumnya, hari ini (04/02) rupiah ditutup pada level Rp13.962,00 per dollar, atau mengalami depresiasi sebesar 0,10%. Walaupun demikian, secara ytd rupiah masih mengalami apresiasi sebesar 3,06%. • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87% menjadi 6.481,4. • CDS 5T Indonesia berada di level 113,258 pada penutupan hari ini (04/02), lebih tinggi dibandingkan penutupan hari Jumat (04/02). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 17,59% (ytd). • Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,826%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,698%. • Harga komoditas terlampir pada hari Senin (04/02) yang mengalami kenaikan adalah Brent pada level 63,20 USD/Barrel, WTI pada level 55,41 USD/Barrel dan CPO naik tipis pada level 2.207 MYR/MT. Sementara batubara tidak mengalami perubahan harga dari Jumat (01/02) yaitu pada level 98,35 USD/M. Sedangkan gas alam mengalami penurunan harga menjadi 2,710 USD/MMBTu. • Peristiwa Domestik dan Global: • Melemahnya rupiah hari ini dipengaruhi oleh menurunnya aktivitas investor menjelang libur Tahun Baru Imlek ("Harpitnas"). Depresiasi juga dialami oleh berbagai mata uang Asia lainnya karena sentimen libur Tahun Baru Imlek tersebut. • Menguatnya dollar AS dipengaruhi oleh sentimen positif pelaku pasar terhadap rilis data tenaga kerja AS yang bagus. Sepanjang Januari 2019 penciptaan lapangan kerja non-pertanian diumumkan sebanyak 304.000. • Merespon kebijakan moneter Bank Sentral Amerika yang menunda kenaikan suku bunganya, Bank Indonesia diprediksi belum akan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 day repo rate (7DRR). • Perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Jepang (JEFTA) mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2019. Perjanjian ini menghapuskan bea pada hampir semua produk pertanian dan industri dan membuka luas sektor jasa dan pengadaan. • Sumber: Bloomberg CNBC, Kontan.
10
Embed
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · uang Asia lainnya karena sentimen libur Tahun Baru Imlek tersebut. • Menguatnya dollar AS dipengaruhi oleh sentimen
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 22/02/2019
LAPORAN PASAR HARIANSenin, 4 Februari 2019
Lesunya Aktivitas Perdagangan Menjelang Libur Tahun Baru Imlek
• Setelah mengalami apresiasi di penutupan pasar sebelumnya, hari ini (04/02) rupiah ditutup pada level Rp13.962,00 per dollar, atau mengalami depresiasi sebesar 0,10%.
Walaupun demikian, secara ytd rupiah masih mengalami apresiasi sebesar 3,06%.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87% menjadi 6.481,4.
• CDS 5T Indonesia berada di level 113,258 pada penutupan hari ini (04/02), lebih tinggi dibandingkan penutupan hari Jumat (04/02). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia
telah menurun sebesar 17,59% (ytd).
• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,826%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,698%.
• Harga komoditas terlampir pada hari Senin (04/02) yang mengalami kenaikan adalah Brent pada level 63,20 USD/Barrel, WTI pada level 55,41 USD/Barrel dan CPO naik
tipis pada level 2.207 MYR/MT. Sementara batubara tidak mengalami perubahan harga dari Jumat (01/02) yaitu pada level 98,35 USD/M. Sedangkan gas alam mengalami
penurunan harga menjadi 2,710 USD/MMBTu.
• Peristiwa Domestik dan Global:
• Melemahnya rupiah hari ini dipengaruhi oleh menurunnya aktivitas investor menjelang libur Tahun Baru Imlek ("Harpitnas"). Depresiasi juga dialami oleh berbagai mata
uang Asia lainnya karena sentimen libur Tahun Baru Imlek tersebut.
• Menguatnya dollar AS dipengaruhi oleh sentimen positif pelaku pasar terhadap rilis data tenaga kerja AS yang bagus. Sepanjang Januari 2019 penciptaan lapangan kerja
non-pertanian diumumkan sebanyak 304.000.
• Merespon kebijakan moneter Bank Sentral Amerika yang menunda kenaikan suku bunganya, Bank Indonesia diprediksi belum akan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7
day repo rate (7DRR).
• Perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Jepang (JEFTA) mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2019. Perjanjian ini menghapuskan bea pada hampir semua
produk pertanian dan industri dan membuka luas sektor jasa dan pengadaan.
• Sumber: Bloomberg CNBC, Kontan.
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks
DollarPeriode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China