ASEAN Community, Governance Reform, and Knowledge Forum Agus Dwiyanto LAN
Aug 10, 2015
ASEAN Community, Governance Reform, and
Knowledge Forum Agus Dwiyanto
LAN
ASEAN Community Tahun 2015
Masyarakat ASEAN 2015
Masyarakat Politik-‐ Keamanan ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Sosial Budaya ASEAN
APSC AEC ASCC • Rules-‐based
community • Peaceful,
evolutionary, shared-‐sense of responsibility, and possessing comprehensive security
• Dynamic, supports efforts to form a global outreach and mutual interdependence
• Promotion and Protection of Human Rights
� Common market and shared base of production
� Competitive with other regions
� A region with few developmental gaps
� A region that is integrated and yet able to retain its own momentum in moving forward external economic relations
� Human resources Development
� Provide adequate social welfares and services
� Social rights and justice
� Environmental sustainability
� ASEAN identity � The narrowing of
developmental gap between Member States
Main Thrusts of 3 Pillars of ASEAN Community
Apa isunya?
ò Ownership, awareness, and preparedness diantara pemerintah dan warga dari negara-negara anggota ASEAN
ò Perbedaan dan keragaman dalam banyak aspek: budaya, sejarah, etnis, tingkat kemajuan sosial ekonomi, kualitas governance, dsb. Bagaimana governance rules pada level komunitas dan juga pada level anggota/ negara. Kapasitas kelembagaannya?
Apa isunya…?
ò Apa mekanisme resolusi konflik kepentingan antara komunitas dengan anggota? Misalnya dalam bidang ekonomi, budaya, keamanan. Bagaimana kapasitas manajemen konflik internal dan regional.
ò Bagaimana memastikan pemberlakuan masyarakat ASEAN akan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dari negara ASEAN? Jika terjadi jarak yang semakin besar antar negara, apa mekanisme penyelesaiannya?
Tantangan Internal
ASEAN Community
Tantangan Eksternal
ASEAN Community: Apa tantangannya?
,
Governance reform,
awareness, kapasitas ASN
ASEAN Governance, exchanges in knowledge, jejaring,dsb
Internal: Apa tantangan yang harus dijawab?
Praktisi:
ò Benchmark dengan Singapura dan Malaysia: Apa gap kualitas sektor publik dan berapa besar? Kapasitas institusi, SDM, regulasi,dsb? Apa policy reform yang diperlukan?
ò Kualitas dan daya saing pelaku sosial ekonomi (SMEs), apa empowerment?
Akademisi
ò Bagaimana konsep dan teori tentang regional governance seharusnya dikembangkan untuk mendukung AC?
ò Bagaimana dinamika dan pola hubungan antara governance pada level negara dengan level regional/ komunitas? Model? Bagaimana model tersebut dapat dijual kepada policy stakeholders?
Internal: ….
Praktisi:
ò Kapabilitas pemerintah dan negara untuk melindungi kepentingan nasional? Kepedulian pejabat publik?
ò Kesadaran, kecintaan, dan kepedulian warga tentang produk-produk lokal. Sense of citizenship!
Akademisi:
ò Apa knowledge, inovasi, best practice, dan lessons-learnt dari international practices yang perlu ditransfer untuk penguatan sektor publik?
ò Apa agenda riset untuk mendukung percepatan governance reform untuk penguatan bangsa menghadapi ASEAN community?
Eksternal: tantangan…?
Praktisi
ò Bagaimana belajar dari sukses dan kegagalan reform di negara-negara ASEAN?
ò Apa join efforts yang bisa dilakukan bersama dengan negara ASEAN untuk meningkatkan awareness, ownership, dan preparedness sektor publik?
ò Bagaimana jejaring antar pejabat publik dapat dikembangkan untuk penguatan shared understanding tentang ASEAN community?
Akademis:
ò Bagaimana join research tentang common issues dalam pemberdayaan sektor publik untuk mendukung ASEAN Community?
ò Bagaimana jejaring dan knowledge sharing tentang ASEAN community bsa dikembangkan melibatkan praktisi dan akademisi dari ASEAN member countries?