asdt Rev

7/26/2019 asdt Rev

1/13

SOAL-SOAL MID MODUL HORMON DAN METABOLISME

ANGKATAN 2009

Senin, 14 Juni 2010

1. Pasangan hormon-hormon berikut ini merupakan kategori hormon parakrin dan

autokrin

a. Estrogen dan prostaglandin d. GH dan estradiol

b. Glukagon dan TRH e. Testosteron dan insulin

c. Insulin dan progesteron

2. Pasangan hormon-hormon berikut ini merupakan kategori hormon hidorilik dan

hidroobik

a. Estrogen dan prostaglandin d. GH dan estrasiolb. Glukagon dan TRH e. Testosteron dan insulin

c. Insulin dan progesteron

!. Pern"ataan di ba#ah ini "ang bukan karakteristik sistem endokrin adalah

a. Hormon beker$a dalam sistem umpan balik% "ang memungkinkan tubuh

dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal.

b. Hormon mengontrol la$u akti&itas seluler

c. Hormon menga#ali perubahan biokimia% tidak mempengaruhi sel-sel "ang

mengandung reseptor "ang sesuai% "ang memiliki ungsi spesiik

d. Hormon mempun"ai ungsi dependen dan interdependen% pelepasan hormone

dari satu kelen$ar sering merangsang pelepasan hormone dari kelen$ar lain.

e. Hormon secara konstan di reacti&ated oleh hepar atau mekanisme lain dan di

sekresi oleh gin$al.

'. (elen$ar-kelen$ar di ba#ah ini termasuk dalam kelen$ar eksokrin% kecuali

a. (elen$ar min"ak d. (elen$ar lakrimalis

b. (elen$ar mukosa e. (elen$ar pancreas

c. (elen$ar serosa

). (adar kortisol memiliki pola periode 2' $am. Paling ban"ak pada pagi hari% dan

menurun paling sedikit pada malam hari. *ikategorikan sebagai

a. Pulsati d. Tergantung

b. +iklik e. *iurnal

c. ,anabe. eningkatn"a kadar insulin saat glukagon darah naik

a. Hiperekskresi primer d. Hiperplasi pancreas

b. Hiperekskresi skunder e. /mpan balik posti

c. Hiperungsi pancreas.

0. agian hipoisis "ang turut serta memberikan aksis hipotalamus hipoisis

kelen$ar target adalah

a. 3ukleus arkus d. 3ukleus para&entrikularis

b. 3ukleus supraoptikus e. 3ukleus supraoptikus

c. Traktus hipotalamus hipoisis

4. 5ang termasuk hormon hipoisiotropik

a. 67TH d. Prolaktin

7/26/2019 asdt Rev

2/13

b. T+H e. ,asopressin

c. GnRH

8. -

19. -

11. Hormon h"droilik paling baik diterangakan pada kalimat a. Termasuk hormone steroid dan tiroid

b. engikat ke reseptor permukaan sel "ang mengirim satu signal ke dalam sel

c. asuk dalam sel% mengikat ke reseptor intra sel dan dalam satu kompleks

dengan resptor% merubah ekspresi gen

d. engikat secara irre&ersible ke reseptorn"a.

e. engikat ke protein G di membrane sel.

12. Peranan protein Gs pada akti&asi aden"late c"clase paling baik diterangkan pada

kalimat

a. Protein G membentuk satu kompleks dengan hormone dan kompleks hormone

protein G ini mengaktikan aden"late c"clase.

b. 6kti&asi reseptor untuk hormon meredakan penghambatan aden"late c"clase

oleh protein Gs.

c. Protein G mengaktikan suatu aden"late c"clase pada suatu reaksi "ang

didorong oleh hidrolisis GTP ke G*P.

d. +ubunit Ga dari protein Gs menukar G*P untuk GTP% berpisah dari subunit

G5 dan mengaktikan aden"late c"clase.

1!. -

1'. -

1). -

1. -

10. etabolisme glukosa "ang ter$adi di eritrosit adalah a. Glikolisi d. HP shunt

b. Glikogenesis e. Glukokoneogenesis

c. T76 c"cle

14. Pegal-pegal ter$adi akibat penimbunan hasil metabolisme karbohidrat "ang

kekurangan oksigen. +ubstrat tersebut adalah

a. Piru&at d. Gliserol

b. :aktat e. Glikogen

c. 6cet"l co 6

18. etabolisme untuk mempertahankan kadar glukosa dalam darah agar tetap dalam

keadaan puasa adalah a. Peningkatan $alur glikolisis meningkat

b. Peningkatan $alur glikogenesis meningkat

c. Peningkatan $alur glukoneogenesis meningkat

d. Penurunan akti&asi beta oksidasi

e. Penurunan akti&asi ketosis

29. +ubstrat intermediate "ang diperlukan untuk menginduksi sistem asam lemah

adalah

a. HG 7o 6 d. elanil 7o 6

b. 6setil 7o 6 e. Palmitat

c. Gliserol

21. Peran hormone epinerin dalam mobilisasi dalam sel lemak adalah

7/26/2019 asdt Rev

3/13

a. - b. - c. - d. - e. -

22. (oma dan naas aceton "ang dialami orang * diakibatkan oleh

a. - b. - c. - d. - e. -

2!. -

2'. -2). -

2. -

20. erikut ini "ang termasuk gangguan metabolism inhibitor error metabolism adalah

a. Penil (eton /ria c. Galaktosemia

b. Proksimal oleases d. Glikogen +tore diseases

Skenario

Seorang laik-laki, usia 28 tahun, gemuk, datang ke poli penyakit dalam

disebabkan karena berperawakan lebih pendek dibandingkan dengan orang yang

seumuran dengannya, sehingga kadang-kadang menyendiri dan jarang

bergauldengan teman-temannya. Semua pemeriksaan fisik rasio lingkar perut/

lingkar pamggul meningkat, ditemukan hipertensi, ada kardiomegali.

Pemeriksaan laboratorium didapatkan ketidaknormalan kadar kolesterol serum.

24. Inormasi kelainan apa sa$a "ang ditemukan pada kasus tersebut

a. ;besitas% hipertensi% dislipidemia

b. ;besitas% hipertensi% kardiomegali

c. ;besitas% kardiomegali% isolasi terhadap lingkungan

d. ;besitas% hipertensi% tubuh pendek% isolasi terhadap lingkungan

e. ;besitas% tubuh pendek% hipertensi% kardiomegali% dislipidemia% isolasi tehadap

lingkungan

28. -!9. -

!1. Pen"ebab akromegali adalah

a. Hiperprolaktinemia d. Renal cell inhibit

b. Hipoprolaktinemia e. (ista t"roid

c. Hipoprolaktinemia

!2. Penatalaksanaan akromegali "ang paling benar adalah

a. +omatostatin d. *opamin inhibitor

b. +omatostatin analog e. Hormon tiroksin

c. +omatostatin inhibitor

Skenario

Pasien D, laki-laki !! th, ingin memeriksakan kadar kolesterol, "#, $D%,

&%D%. Setelah diambil darah didapat serum yang keruh.

!!. +ebagai seorang dokter apa "ang akan anda lakukan apabila akan memeriksa

proil lipid

a. :angsung periksa d. atal pemeriksaan pada hari itu

$uga

b. /ltrasentriuge terlebih dahulu e. Pasien diberi obat terlebih

dahulu

c. *igunakan reagen khusus

!'. Edukasi apa "ang akan anda berikan

a. Pasien harus puasa $am sebelum pemeriksaan

7/26/2019 asdt Rev

4/13

b. Pasien harus puasa 4 $am sebelum pemeriksaan

c. Pasien harus puasa 19 $am sebelum pemeriksaan

d. Pasien harus puasa 12 $am sebelum pemeriksaan

e. Tidak perlu puasa

!). -!. -

!0. -

!4. -

!8. Pemeriksaan laboratorium didapatkan G*P< !99 mg=% GdPP< !9 mg=% Glukosa

urin plasma >>% /rin pp >>>% 6cu >>>% kolesterol dan trigliserid. *iagnosa

tersebut adalah

a. * 1 c. Toleransi glucosa test

b. * 2 d. (6*

'9. Pemeriksaan laboratorium penun$ang diagnosa tersebut adalah

a. P? gn$al < umum% hreatinin c. P? pancreas < lipase% am"lase

b. P? $antung < :*H% 7(% d. Pemeriksaan asam laktatSkenario

Pasien datang dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium dengan hasil

gula darah puasa lebih tinggi dari gula darah 2 jam PP.

'1. (emungkinan pen"ebab "ang dapat dikemukakan adalah

a. (esalahan sistemik alat c. Pasien kelelahan

b. (esalahn preparat d. Pengambilan sample tidak baik

'2. /ntuk memantau pola diet pasien * 2-! bulan "ang lalu% dapat dengan

pemeriksaan

a. Tes toleransi glukosa c. (adar gula darah 2 $am pp

b. (adar gula darah puasa d. Hb617'!. (elen$ar pituitari secara anatomis terletak pada tulang

a. Ethmoid c. ?rontal

b. +phenoid d. Parietalis

''. Hipotalamus dapat merupakan kelen$ar hipo-anterior melalui

a. Intermedia c. Inundibulum

b. 3er&osa d. Tuberalis

'). agian kelen$ar hipoisis "ang menghubungkan neurohipoisis dan otak adalah

a. Intermedia c. Inundibulum

b. 3er&osa d. Tuberalis

'. ,askularisasi dari kelen$ar hipoisis posterior berasal dari

a. 6rteri hipoisis anterior c. 6rteri hipoisis posterior b. 6rteri hipoisis superior d. 6rteri hipoisis inerior

'0. erikut ini ciri glandula suprarenalis sinistra adalah

a. entuk semilunair% ,. suprarenalis bermuara ke ,7I% letakn"a lebih rendah

dibanding glandula suprarenalis "ang sisi kontralateral

b. entuk semilunair% ,. suprarenalis bermuara ke ,7I sinistra% letakn"a lebih

rendah dibanding glandula suprarenalis "ang sisi kontralateral.

c. entuk p"ramid% ,. suprarenalis bermuara ke ,7I% letakn"a lebih rendah


d. entuk p"ramid% ,. suprarenalis bermuara ke ,7I % letakn"a lebih tinggi


7/26/2019 asdt Rev

5/13

e. entuk semilunair% ,. suprarenalis bermuara ke ,7I sinistra% letakn"a lebih

tinggi dibanding glandula suprarenalis "ang sisi kontralateral

'4. Estrogen selain dihasilkan o&arium% selain itu dihasilkan $uga oleh

a. (elen$ar tiroid d. edulla kelen$ar supraren

b. (elen$ar hipoisis e. 3eurohipoisisc. (orteks kelen$ar supraren

'8. :apisan dari korteks supraren dari luar ke dalam adalah

a. @ona glomerulosa% Aona asikulata% Aona retikularis

b. @ona retikularis% Aona glomerulosa% Aona asikulata

c. @ona asiculata% Aona glomerulosa% Aona retikularis

d. @ona retikularis% Aona asiculata% Aona glomerulosa

e. @ona retikularis% Aona asiculata% Aona glomerulosa% medulla.

)9. Hal-hal "ang benar untuk keln$ar tiroid adalah

a. Terdiri dari olikel-olikel dengan sel epitel olikel dan sel paraolikel

b. Terdiri dari olikel-olikel dengan sel olikel sBuamos kompleks

c. Terdiri dari olikel-olikel dengan koloid penuh dan epitel olikel kolumnerd. Terdiri dari olikel-olikel dengan koloid sedikit dan epitel sBuamous simpleks

e. Pada keadaan hiperakti epitel olikel sBuamous simpleks.

)1. erikut ini adalah neurohipoisis "aitu

a. erupakan neurosekresi

b. erupakan kumpulan serabut s"ara tanpa m"elin

c. Terdiri dari sel asidoilik dan basoilik

d. erupakan sel kormoob

e. 6 dan benar

)2. erikut ini adalah adenohipoosis "aitu

a. +el asidoilik disebut $uga sel beta

b.

c.

d. Penghasil hormone 6*H dan oksitosin

e. Terdiri dari sel asidoilik% sel basoilik% dan sel kromoilik

Skenario

Seorang laik-laki !! tahun datang ke klinin dengan keluhan sering ken'ing, 'epat

lapar, (( turun )* kg dalam 2 bulan. +yahnya penderita D. Pasien tersebut

ingin mengetahui apakah dia menderita penyakit seperti ayahnya. Setelah

dilakukan 'ek #DS ternyata didapatkan hasil 2* mg/dl.

)!. (esimpulan "ang paling tepat "ang anda sampaikan kepada pasien tersebut adalah

a. Penderita pre * $adi perlu TTG;

b. Telah terdiagnosa * tidak perlu cek G*P

c. Perlu dilakukan cek G*P dan TTG; esok hari

d. erupakan pasien dengan reiko * dan perlu menaikkan

e. Perlu G*+ ulang 2 $am lagi setelah pemeriksaan pertama.

Skenario

"etangga anda berusia ! tahun wanita berkonsultasi dikarenakan pamannya

baru meninggal karena D. "ekanan darah )*/8* mm$g, " 2 kg/m2,

#DP )2 mg/dl, #DS )80 mg/dl, olahraga rutin dilakukannya. Dia ingin

mengetahui apakah dia termasuk punya resiko terkena D.

7/26/2019 asdt Rev

6/13

)'. 6pa "ang akan anda sampaikan padan"a

a. Tidak beresiko * karena bukan turunan pertama

b. Tidak beresiko karena #anita batas G*P normal C1'9 mgDdl

c. Tidak beresiko karena G*P dan G*+ di ba#ah ambang

d. eresiko karena tekanan darah dan IT n"ae. eresiko karena termasuk kategori prediabetes.

Skenario

Penderita wanita !! tahun mengeluh luka 2 minggu belum sembuh, penglihatan

kabur dan kesemutan. Saat di'ek #DS didapatkan 22! mg/dl.

)). (esimpulan "ang paling tepat adalah

a. Terdiagnosa pasti * karena G*+ 299

b. elum pasti karena G*P harus diperiksa dulu

c. elum pasti karena perlu periksa ulang G*PDG*+

d. Terdiagnosa karena keluhan khas dan G*+ tinggi

e. +ulit diprediksi karena semua keluhan tidak khas

Skenario1anita !! tahun didiagnosa D sekitar ) tahun yang lau. Dokter meren'anakan

untuk melakukan pemeriksaan urine. Didapatkan hasil

+lbuminuria 345

Proteinuria 345

6eduksi 345

). 6ssesment "ang tepat adalah

a. Pen"akit mikro&askular d. Gula darah tak terkendali

b. Pen"akit makro&askular e. Polineuropati *

c. +tatus giAi kurang

)0. -

)4. -

)8. Hasil lab di atas dapat ter$adi karena

a. Gangguan sekresi postprandial d. Reaksi autoimun pada sel F

b. Hipersekresi insulin e. Pembakaran lemak karena

obesitas

c. +ekresi insulin ase 1 dan 2 terganggu

9. anita hamil !9 tahun. *iagnosis adalah * gestasional. G*+ saat ibu < 2!9

mgDdl. +aat datang ke tempat 6nda G*+ < 19 mgDdl. 5ang akan anda lakukan

adalah

a. engganti insulin dengan obat oral ;6*

b. 7ukup dengan diet sa$a% nsulin di stopc. *osis insulin diturunkan kemudian ditambah ;6*

d. Insuin diteruskan sampai gula darah terkendali

e. Insulin sampai kehamilan diteruskan% lalu di stop saat melahirkan.

Skenario

%aki-laki !7 th. eluhan pusing, sulit tidur, mata kabur, #DS ** mg/dl,

"ekanan darah )!*/0* mm$g, #DP )* mg/dl, (( 8* kg, "( )72 'm.

Diberikan #limepirid 2 mg )9 pagi sebelum makan pagi.

1. Penatalaksanaan $angka pendek penderita tersebut terutama ditu$ukan kepada

a. enormalkan penglihatan d. eminimalkan dosis obat

7/26/2019 asdt Rev

7/13

b. enghilangkan keluhan e. Penurunan G*+ men$adi 2)9

mgDdl

c. enormalkan

2. Pada penderita di atas diberikan edukasi mengenai pengaturan diit dan olahraga%

selain ;6* "ang diberikan. /ntuk menghindari timbuln"a pen"akit% hal "angdilakukan adalah

a. *osis obat diberikan maksimal d. Target tekanan darah 1'9 D 89

mmHg

b. Target G*P 49 199 mgDdl e. ;lah raga ditingkatkan

c. Target G*+ 189 mgDdl

!. Pasien '4 th. T< 1)2 cm% < 42 kg. empun"ai ! anak !999gram.

;perasi ! J. (akek% a"ah *. (eluhan kesemutan% mata kabur. ?aktor resiko

kasus tersebut adalah

a. /mur% peker$aan% kegemukan

b. GiAi sosialekonomi% anakc. /mur% tekanan darah% ri#a"at a"ah

d. GiAi% operasi% ri#a"at kakek

e. ata kabur% giAi% ri#a"at anak

'. Pasien '0 th. * 1 tahun "ang lalu. G*< !)9 mgDdl. ;bat * 2 $enis. < ')

kg% T< 1) cm. 6lasan diagnose * 2 adalah

a. (onsumsi obat 2 $enis d. GiAi

b. +esak naas e. (adar G*

c. /mut

). -

. -

Skenario1anita hamil 2! minggu, memeriksakan untuk pertama kalinya. #DP )!

mm$g, abortus kali. bunya mempunyai Diabetes ellitus. Sebelum hamil #DP

)** mm$g.

0. 6pa "ang dapat disimpulkan

a. G*P tinggi% tapi masih normal% karena baru cek pertama.

b. G*P masih bisa ditoleransi karena kehamilan masih 2) minggu.

c. (ondisi dikatakan beresiko% tetapi belum * gestasi onal karena abortus

berulang.

d. Terdiagnosis * gestasional% karena G*P sesuai criteria dan ada beberapa

actor resiko.e. Perlu diulang G*P 1 bulan kemudian% lalu di cek tinggi badan dan berat

badan.

Skenario

Penderita D ! tahun yang lalu, telah mendapatkan :$: long a'tion se'ara

rutin, Sekitar 2 miggu yang lalu penderita batuk-batuk, sesak nafas, dan demam.

ulai tadi pagi sesak nafas meningkat, agak lemas tetapi masih bisa minum

sedikit demi sedikit. Penderita tidak dapat ken'ing dan suhunya 0o;, #D

7/26/2019 asdt Rev

8/13

b. Insulin ker$a cepat e. +ulonilurea

c. etormin

Skenario

%aki-laki 70 tahun, telah didagnosa D sekitar ! tahun yang lalu. Pasien

terbiasa minum obat 9 /hari. Sejak 2 tahun yang lalu penderita makan sedikit,karena nafsu makan hilang, tetapi :$: tetap diminum 9 /hari. arena merasa

makin gemetar, keringat dingin, dan jantung berdebar, akhirnya pasien tersebut

datang ke praktek anda. ;ek gula darah didapatkan !! mg= 3mg/dl5.

8. 6pakah pen"ebab keluhan di atas

a. Gangguan otonomik d. Gangguan konstitusional

b. Gangguan neorogenik e. Gangguan mikroangiopati

c. Gangguan hemostatik

Skenario

Di >#D rumah sakit datang penderita D tidak sadarkan diri sekitar satu jam.

Penderita tersebut se'ara rutin minum obat sulfonylurea 9 / hari, tetapi obatdibeli tanpa rsep dokter. ) minggu yang lalu, nafsu makan turun, tetapi obat

masih rajin di minumnya. ;ek #D * mg/dl.

09. Tindakan pertama "ang paling adalah

a. emasang 3GT d. glukosa '9= intra&ena

b. Glukosa oral '9 mg e. Inus insulin

c. Inus 3a7l tetesan cepat

Skenario

Seorang pasien wanita !< tahu yang telah anda rawat se'ara teratur di

puskesmas, datang di >#D dalam keadaan tidak sadarkan diri. eluarga yang

mengantar pasien mengatakan pasien panas tinggi, sulit tidur, dan sesak nafas

sekitar hari. Saat anda periksa #D

7/26/2019 asdt Rev

9/13

a. TTG d. Hb

b. +edimen urin e. P? thoraJ

c. H617

0). -

0. -Skenario

Seorang wanita datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah lapar, banyak

ken'ing, sering haus, dan badan terasa lemah. Setelah dilakukan pemeriksaan,

#DS 2!* mg/dl. +namnesis dokter, menderita D sejak umur )8 tahun.

00. ;bat "ang paling tepat untuk gula darah "ang tinggi adalah

a. Glibenklamid d. 7hlorpropamid

b. Glimeririd e. Insulin

c. Glibenklamid dan metormin

04. Pertolongan "ang harus diberikan adalah

a. Regular insulin intra&ena

b. Protamin Ainc insulin per inusec. :arutan glukosa intra&ena

d. (ombinasi regular insulin dan ultralente insulin

e. Glimepirid per inus

08. Pern"ataan di ba#ah ini paling tepat tentang sunnatullah pada diri manusia adalah

a. +egala sesuatu "ang ter$adi di atas bumi adalah kehendak 6llah

b. +egala sesuatu "ang ada di bumi diatur oleh 6llah

c. +egala sesuatu "ang ter$adi di atas bumi% sudah ada aturan dan mekanisme

pasti

d. +egala sesuatu dalam tubuh manusia ada sistem "ang teratur dengan pasti.49. Pern"ataan "ang sesuai sunnatullah adalah

a. +etiap sel memiliki organela "ang berbeda-beda

b. +emua sel mempun"ai karakteristik "ang sama

c. Tubuh manusia tersusun atas berbagai sistem dengan ungsi "ang berintegrasi

d. +emua sel tubuh pun"a ungsi "ang sama.

41. 6llah mengatur berbagai ungsi sistem organ tubuh dengan adan"a integritas

utama "aitu

a. +"ara b. (ardiorespirasi c. Hormonal d.

3euroendokrin

42. Pergantian siang dan malam diatur oleh 6llah sunnatullah. +unnatullah pada diri

manusia "ang mengikuti pergantian siang dan malam adalah

a. +ekresi hormone berluktuasi sesuai dengan irama sikardian

b. 6da mekanisme umpan balik

c. 6da siklus kehidupan

d. 6da periode kehidupan

4!. anita )9 th % K ) kg T K 1)1 cm. Peker$aan P3+. enderita *iabetes

ellitus 2 tahun "ang lalu. agaimana perkiraan kebutuhan kalori% apabila diukur

dengan rumus rocca

a. idamann"a )) kg

b. Range n"a masih normal

c. (ebutuhan kalorin"a !9 kalDkgDhari

7/26/2019 asdt Rev

10/13

d. Rumusn"a adalah 199 karena T C 19 cm

e. "ang bisa ditolerir adalah ')%8 L 19=

4'. :aki-laki umur ') tahun% < 4 kg% T

7/26/2019 asdt Rev

11/13

b. Insulin diberikan tidak tergantung makan

c. Marum disuntikkan dan baru dicabut setelah hitungan ke lima

d. Rotasi "ang disuntikkan berla#anan $arum $am

e. 6bsorbsi terbaik adalah paha kanan dan kiri

82. Pasien #anita ') tahun ba#a insulin J suntikan per hari. Eek samping insulintelah disampaikan. Pasien merasa keluhan keringat dingin dan menelpon anda. Hal

"ang tepat berikut ini adalah

a. Tindakan pasien berlebihan% karena keringat dingin adalah hal "ang biasa

b. Pasien meneruskan insulin% karena tidak masalah

c. Insulin dinaikkan dosisn"a% sebab keringat dingin karena gula naik

d. inum manis dian$urkan menaikkan gula darah

e. Pemberian insulin han"a setelah makan

8!. *engan penurunan berat badan% pada sel lemak ter$adi

a. Penurunan ukuran sa$a

b. Penurunan $umlahn"a sa$a

c. Penurunan ukuran dan $umlahd. Penurunan $umlah% tetapi ukuran meningkat

e. Penurunan ukuran% tetapi $umlahn"a meningkat.

8'. +uatu protein "ang diproduksi oleh sel lemak "ang dipengaruhi oleh gen Oob

disebut

a. :eptia d. Phentermino

b. +erotonin e. Insulin

c. +ibutramine

8). ana keadaan "ang menurunkan R

a. Puasa d. :ingkungan dingin

b. *emam e. Hamilc. :ingkungan panas

8. akanan dengan kadar ) gram karbohidrar% ) gram protein% dan 0 gram lemak.

erapa kalori "ang terkandung dalam makanan tersebut

a. '9 kcal b. '8 kcal c. ! kcal d. 19! kcal e. 119 kcal

80. -

84. -

88. *iantara keadaan berikut "ang meningkatkan resiko kardio&askular adalah

a. I 14 29 d. :o#er bod"-at

b. I 18 21 e. ;besitas sentral

c. I 22 - 2)

199. TE?dari makanan dengan ))9 kalori sekitar a. )%) (al b. )) (al c. 11 (al d. 119 (al e. 22) (al

191. -

192. -

19!. (omplikasi

a. +troke dan * 2 d.

b. Mantung koroner dan edema paru e. Pancreatis dan uretitis

c. -

19'. enurut rocca idealn"a pada kasus

a. '9 b. ') c. )9 d. )) e. 9

19). -

19. *ari menu siang "ang paling disarankan adalah

7/26/2019 asdt Rev

12/13

a. 3asi% gule kambing% daun singkong% semangka% susu

b. 3asi% pepes ikan% sa"ur asem% pisang% susu skim

c. (entang goreng% a"am goreng% roti bakar% $us alpukat

d. Pecel% kerupuk% teh manis

e. +alad sa"ur dan buahSkenario

Seorang wanita usia * tahun datang ke dokter untuk berkonsultasi (( yang

makin naik, sehingga mengganggu dalam penampilan sehari-hari. Pada

pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum "ekanan darah )*/0* mm$g,

?adi 8*9/menit, 66 2*9/menit, "( )!* 'm, (( 7!kg.

190. erdasarkan IT H; termasuk

a. ormal d. ;besitas tingkat III

b. ;besitas tingkat II e. ;besitas tingkat I

c. Preobesitas

194. -

198. -

119. -

111. -

112. -

11!. /ntuk mempercepat pencapaian penurunan berat badan% perlu ditambahkan

program akti&itas isik secara bertahap. (arena dengan tambahan program

tersebut% dapat memberikan petambahan pengeluaran kalori D hari sebesar

a. )9 199 d. 19 -)9

b. 199-299 e. ) 19

c. )99 - 1999

11'. +umber lemak "ang terbaik% "ang dian$urkan untuk dikonsumsi ibu tersebutadalah

a. *aging itik d. *aging sapi

b. *aging a"am e. in"ak sa#it

c. Ikan salmon

11). Terapi bedah dian$urkan pada penderita obesitas pada IT

a. 29 2) b. 2) !9 c. !9 !) d. 14%) 29 e. '9

11. Energi terban"ak dipakai tubuh untuk ...

a. 6kti&itas d. en$aga temperatur tubuh

b. Thermal eect o blood e. Pertumbuhan sel

c. R

110. @at giAi "ang merupakam sumber utama dalam tubuh a. 7alsium d. 6lkohol

b. :emak e. onosakarida

c. Protein

114. Hal-hal "ang benar untuk ruBi"ah s"ariQaa adalah

a. Pengobatan $asmani dan rohani dengan membaca a"at 6l BurQan doa% dan

mantra

b. embaca 6l BurQan 199 J dengan memba#a bunga

c. udu% shalat 2 rakaat% dan membaca 6l BurQan

d.

e. 118. -

7/26/2019 asdt Rev

13/13

129. Mika sakit berat apa "ang dilakukan

a. erobat ke dokter% ruBi"ah s"ariah% bertaubat% dAikir% dan ikhlas.

b. erbat ke dokter dan dukun

c. erobat ke doktern dan makam

d. erobat alternati dan dukune. erobat alternati% dukun% dan obat.

asdt Rev

Documents