Top Banner
ﺃﺳﺎﺱﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪASAS TAUHID Oleh : Ustadz. Drs. Sofyan Shiddiq Musholla Roudhotul Jannah Bumi Menteng Asri Bogor
12

ASAS TAUHID

Jul 20, 2015

Download

Spiritual

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ASAS TAUHID

أساسالتوحيدASAS TAUHID

Oleh : Ustadz. Drs. Sofyan Shiddiq

Musholla Roudhotul JannahBumi Menteng Asri Bogor

Page 2: ASAS TAUHID

Dalil Al-Qur’an

ياأيهاالناساعبدوا ربكمالذي خلقكم والذين منقبلكم لعلكم تتقون

Artinya : Hai manusia, sembahlah (meng-Esakan) Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah : 21)

Page 3: ASAS TAUHID

Dalil = Alasan = Argumentasi = Ayat = Tanda = Alamat = Lambang = Simbol (Berbeda Dengan Ta’rif / Definisi)

Adapun Dalil Itu Dibagi 2 (Dua) :1. Dalil Naqal (Naqli), Yaitu Al-

Qur’an dan Hadits2. Dalil ‘Aqal (‘Aqli), Yaitu Aqal Kita

Page 4: ASAS TAUHID

‘AQALAdapun ‘Aqal Dibagi 2 (Dua):

1. ‘Aqal Nadhori, yaitu ‘aqal yang berkehendak kepada fikir dan keterangan.

2. ‘Aqal Doruri, yaitu ‘aqal yang tidak berkehendak kepada fikir dan keterangan.

Page 5: ASAS TAUHID

HUKUM ‘AQAL DIBAGI 3 (TIGA) :

1) WAJIB ‘AQAL, yaitu barang yang tiada diterima oleh aqal akan tiadanya maka wajib adanya (Zat, Sifat dan Af’al Allah)

2) MUSTAHIL ‘AQAL, yaitu barang yang tiada di terima oleh aqal akan adanya maka mustahil adanya (Segala kebalikan daripada sifat yang wajib, sekutu)

3) JAIZ ‘AQAL, yaitu barang yang diterima oleh aqal akan adanya atau tiadanya (Alam dan segala isinya yang baru/diciptakan)

Page 6: ASAS TAUHID

HUKUM AKAL

HUKUM adalah menetapkan satu perkara dan menolak perkara lainnya.

HAKIM adalah orang yang memutuskan suatu perkara

Page 7: ASAS TAUHID

SECARA GLOBAL HUKUM DIBAGI MENJADI 3 (TIGA) :

1) HUKUM SYAR’I adalah ketetapan hukum yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW yang di sampaikan oleh Malak Jibril AS.

MUATAN HUKUM SYAR’I : Wajib, Sunnah, Mubah, Makruh, Haram

HAKIMNYA adalah Beliau sendiri Shohibussyar’i sendiri (Rasulullah SAW).

MENOLAK HUKUM SYAR’I adalah KAFIR

Page 8: ASAS TAUHID

2) HUKUM AKAL adalah ketetapan hukum yang ditemukannya dengan cara dipikir dan dilakukan dengan tanpa percobaan.

MUATAN HUKUM AKAL : A. WAJIB, yaitu apa-apa yang tidak pernah ditemukan oleh akal tiadanya. Wajib menurut hukum akal dibagi 2 (dua) : a. Wajib Nadhori (Butuh dipikir) Contoh Adanya Allah SWT. b. Wajib Dhoruri (Tanpa dipikir) Contoh adanya Jirim itu menempat, terkena arah, gerak/diam, dsb.

Page 9: ASAS TAUHID

B. MUSTAHIL adalah apa-apa yang tidak pernah ditemukan oleh akal adanya.

Mustahil menurut hukum akal dibagi menjadi 2 (dua) : a. Mustahil Nadhori (Butuh dipikir) Contoh adanya Tuhan itu baru, ada dengan sendirinya, dsb b. Mustahil Dhoruri (Tanpa dipikir) Contoh adanya Jirim itu tiada menempat, tiada gerak/diam, dsb

Page 10: ASAS TAUHID

C. JAIZ adalah apa-apa yang sah ditemukan oleh akal baik adanya maupun tiadanya.

Jaiz menurut hukum akal dibagi menjadi 2 (dua) : a. Jaiz Nadhori (Butuh dipikir) Contoh adanya Mahluk b. Jaiz Dhoruri (Tanpa dipikir) Contoh adanya perempuan itu hamil (boleh-boleh saja/tidak wajib/mustahil).

HAKIM yang menetapkan perkara hukum akal adalah SHOHIBUL ‘AQLI itu sendiri (orang yang punya akal).

MENOLAK HUKUM AKAL ADALAH GILA

Page 11: ASAS TAUHID

3) HUKUM ‘ADIY / ’ADAT (Kebiasaan) adalah ketetapan hukum yang di temukannya dengan percobaan secara berulang-ulang.

Contoh adanya kita minum kopi, adanya kita “melek”. Adanya makan, adanya kenyang, dll.

HAKIM yang menetapkan perkara hukum ‘Adiy / ‘Adat adalah SHOHIBUL ‘Adiy.

MENOLAK HUKUM AKAL ADALAH MUSNAH

Page 12: ASAS TAUHID

UCAPAN IQROR

رضيتبااهللارباوباإلسالمديناوبمحمدصلىاهللاعليه وألهوسلمنبياورسوالوباالقراناماموحقماوباالمؤمنينإخوانا