ARUS TRANSIEN Muh. Zulkifli Agustina Lolo, Masitah Osman, Nuur Annisa Fisika 2013 Abstrak. Arus transien merupakan arus yang bersifat sementara. Karena arus ini mengecil terhadap waktu, sehingga arus transien hanya timbul sesaat atau bukan konstan. Pada saat pengisian, kapasitor akan menyimpan tegangan hingga besar tegangannya setara dengan besar sumber tegangan. Sedangkan pada saat pengosongan, kapasitor bertindak sebagai sumber tegangan sementara. Kuat arus yang dikeluarkan akan diubah oleh resistor menjadi panas hingga muatan pada kapasitor habis. Adapun tujuan dari percobaan yaitu memplot kurva arus dan tegangan terhadap waktu pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor; menginterpretasi grafik pengisian dan pengosongan muatan kapasitor; dan menentukan tetapan waktu kapasitif dan kapasitansi kapasitor berdasarkan kurva arus dan tegangan terhadap waktu. Pada percobaan kita mencatat besar tegangan dan arus pada saat pengisian dan pengosongan kapasitor tiap selang waktu 10 detik. Berdasarkan pada kurva arus dan tegangan terhadap waktu diperoleh tetapan waktu kapasitif yang berbeda-beda, yaitu: 197,62 sekon ; 181,15 sekon ; 217,39 sekon ; 173,91 sekon. Kata kunci: Arus Transien, tetapan waktu kapasitif. 1. Metode Dasar Dalam setiap kajian rangkaian RC, fenomena transien dalam proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor menjadi topik utama. Gambar 1.1 menunjukkan skema dasar pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dari sebuah rangkaian RC. Jika kapasitor pada Gambar 2.1 di atas awalnya diasumsikan tidak bermuatan dan saklar dihubungkan ke posisi S1 pada saat t = 0, maka perbedaan potensial V akan timbul di ujung-ujung kapasitor C yang meningkat sebagai fungsi waktu menurut : 1 t RC f V V e (1.1) dan arus dalam rangkaian akan menurun secara eksponensial menurut : t RC f I V R e (1.2) di mana Vf adalah potensial konstan sumber. Jika setelah waktu yang cukup untuk V mencapai Vf, waktu direset ke t = 0 dan saklar dihubungkan ke posisi S2, maka potensial di ujung-ujung Gambar 1.1. Skema Pengisian dan Pengosongan Muatan Kapasitor.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ARUS TRANSIEN
Muh. Zulkifli
Agustina Lolo, Masitah Osman, Nuur Annisa
Fisika 2013
Abstrak. Arus transien merupakan arus yang bersifat sementara. Karena arus ini mengecil terhadap
waktu, sehingga arus transien hanya timbul sesaat atau bukan konstan. Pada saat pengisian, kapasitor
akan menyimpan tegangan hingga besar tegangannya setara dengan besar sumber tegangan.
Sedangkan pada saat pengosongan, kapasitor bertindak sebagai sumber tegangan sementara. Kuat arus
yang dikeluarkan akan diubah oleh resistor menjadi panas hingga muatan pada kapasitor habis.
Adapun tujuan dari percobaan yaitu memplot kurva arus dan tegangan terhadap waktu pengisian dan
pengosongan muatan pada kapasitor; menginterpretasi grafik pengisian dan pengosongan muatan
kapasitor; dan menentukan tetapan waktu kapasitif dan kapasitansi kapasitor berdasarkan kurva arus
dan tegangan terhadap waktu. Pada percobaan kita mencatat besar tegangan dan arus pada saat
pengisian dan pengosongan kapasitor tiap selang waktu 10 detik. Berdasarkan pada kurva arus dan
tegangan terhadap waktu diperoleh tetapan waktu kapasitif yang berbeda-beda, yaitu: 197,62 sekon ;
181,15 sekon ; 217,39 sekon ; 173,91 sekon.
Kata kunci: Arus Transien, tetapan waktu kapasitif.
1. Metode Dasar
Dalam setiap kajian rangkaian RC,
fenomena transien dalam proses
pengisian dan pengosongan muatan
kapasitor menjadi topik utama.
Gambar 1.1 menunjukkan skema
dasar pengisian dan pengosongan
muatan kapasitor dari sebuah rangkaian
RC.
Jika kapasitor pada Gambar 2.1 di
atas awalnya diasumsikan tidak
bermuatan dan saklar dihubungkan ke
posisi S1 pada saat t = 0, maka
perbedaan potensial V akan timbul di
ujung-ujung kapasitor C yang
meningkat sebagai fungsi waktu
menurut :
1 t RC
fV V e (1.1)
dan arus dalam rangkaian akan menurun
secara eksponensial menurut :
t RC
fI V R e (1.2)
di mana Vf adalah potensial konstan
sumber. Jika setelah waktu yang cukup
untuk V mencapai Vf, waktu direset ke
t = 0 dan saklar dihubungkan ke posisi
S2, maka potensial di ujung-ujung
Gambar 1.1. Skema Pengisian dan
Pengosongan Muatan Kapasitor.
kapasitor akan menurun terhadap waktu
menurut :
t RC
fV V e (1.3)
Dalam kasus ini, potensial kapasitor
menurun secara eksponensial seperti
halnya dengan arus dalam rangkaian.
Catatan bahwa pada saat t = RC, untuk
kedua proses peningkatan dan
penurunan secara eksponensial,
tegangan akan berubah sebesar 63%
dari tegangan maksimum (1/e = 0,37).
Pada waktu tersebut, RC, disebut
sebagai konstanta waktu kapasitif yang
disimbolkan dengan .
(Tim Elektronika Dasar, 2013)
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel manipulasi : Waktu (t, s)
b. Variabel respon : Kuat arus (I, A)
dan Tegangan (V, volt)
c. Variabel kontrol : Resistor (R, Ω)
dan Kapasitor (C, µF)
2. Definisi Operasional Variabel
a. Waktu adalah besaran fisika yang
menujukkan lamanya suatu peristiwa
berlangsung dihitung menggunakan
stopwatch.
b. Arus adalah banyaknya muatan
listrik yang di sebabakan oleh
pergerakan elektron - elektron
mengalir melalui suatu titik dalam
sirkuit tiap satuan waktu dihitung
menggunakan ammeter.
c. Tegangan adalah energi yang di
butuhkan untuk memindahkan satu
muatan listrik sebesar 1 coulomb
dari sebuah kutub ke kutub yang
lainnya yang bebrbeda potensial,
dengan kata lain perbedaan beda
potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik dihitung
menggunakan voltmeter.
d. Resistor merupakan hambatan yang
mengubah muatan menjadi panas.
e. Kapasitansi adalah penyimpan
muatan listrik.
3. Alat dan Bahan
a. Komutator (double Trew Switch), 1
buah
b. Elco (Kapasitor Elektrolit), 1 buah
c. Resistor, 1 buah
d. Stopwatch atau Scaler Counter, 1
buah
e. Power Supply 0 – 12 Vdc, 1 buah
f. Voltmeter 0 – 50 Vdc, 1 buah
g. Amperemeter 0 – 1 Adc, 1 buah
h. Kabel Penghubung.
4. Prinsip Kerja
a. Memperhatikan power supply.
Memilih keluaran DC yang variabel
atau tegangan dapat diubah dengan
bebas.
b. Memperhatikan voltmeter dan
ammeter yang akan digunakan,
mengatur agar dapat mengukur
tegangan hingga 12 volt.
Memperhatikan pula polaritas
voltmeter dan ammeter jangan
sampai terbalik. Mencatat hambatan
dalamnya (jika ada).
c. Menyusun alat seperti pada gambar
berikut tetapi tanpa kapasitor.
Menutup saklar dan mengatur
tegangan masukan hingga voltmeter
menunjukkan 12 volt. Membuka
kembali saklar setelah mengatur
tegangan masukannya.
d. Mengosongkan muatan kapasitor
dengan cara menghubung singkat
kedua kaki kapasitor selama
beberapa detik.
e. Memasang kapasitor pada tempatnya
sesuai dengan polaritasnya.
f. Menutup saklar K (komutator) ke
posisi A serentak dengan menekan
tombol stopwatch dan mencatat
tegangan dan arus yang terbaca tepat
pada saat t = 0, melanjutkan
pengukuran untuk setiap selang
waktu 10 detik.
g. mengarahkan komutator ke posisi B
untuk melakukan proses
pengosongan kapasitor dan mencatat
tegangan dan arus yang terbaca
setiap rentang waktu 10 detik.
5. Data/Analisis Data
a. Tabel Pengamatan
R = 56 kΩ
C = 4700 µF
Vs = 12 volt
Kegiatan 1
Tabel 1.1 : Pengisian Muatan Kapasitor
Pengisian Muatan Kapasitor
No. t (s) Vc
(Volt)
I
(mA) Log I
1 0 0,00 0,21 -0.67778071
2 10 0,56 0,19 -0.7212464
3 20 1,07 0,18 -0.74472749
4 30 1,57 0,17 -0.76955108
5 40 2,06 0,16 -0.79588002
6 50 2,53 0,15 -0.82390874
7 60 2,96 0,15 -0.82390874
8 70 3,36 0,14 -0.85387196
9 80 3,74 0,13 -0.88605665
10 90 4,15 0,13 -0.88605665
11 100 4,48 0,12 -0.92081875
12 110 4,73 0,11 -0.95860731
13 120 4,89 0,11 -0.95860731
14 130 5,03 0,10 -1
15 140 5,26 0,10 -1
16 150 5,50 0,09 -1.04575749
17 160 5,72 0,09 -1.04575749
18 170 6,40 0,09 -1.04575749
19 180 6,45 0,08 -1.09691001
20 190 6,66 0,08 -1.09691001
21 200 6,86 0,07 -1.15490196
22 210 7,16 0,07 -1.15490196
23 220 7,30 0,07 -1.15490196
24 230 7,55 0,06 -1.22184875
25 240 7,74 0,06 -1.22184875
26 250 7,79 0,06 -1.22184875
27 260 7,95 0,05 -1.30103
28 270 8,08 0,05 -1.30103
29 280 8,31 0,05 -1.30103
V
+
_
A
B
K R
1
0
C
Pengisian Muatan Kapasitor
No. t (s) Vc
(Volt)
I
(mA) Log I
30 290 8,49 0,05 -1.30103
31 300 8,69 0,04 -1.39794001
32 310 8,97 0,04 -1.39794001
33 320 9,12 0,04 -1.39794001
34 330 9,21 0,04 -1.39794001
35 340 9,31 0,04 -1.39794001
36 350 9,43 0,03 -1.52287875
37 360 9,55 0,03 -1.52287875
38 370 9,64 0,03 -1.52287875
39 380 9,72 0,03 -1.52287875
40 390 9,78 0,03 -1.52287875
41 400 9,86 0,03 -1.52287875
42 410 9,90 0,02 -1.69897
43 420 10,02 0,02 -1.69897
44 430 10,07 0,02 -1.69897
45 440 10,17 0,02 -1.69897
46 450 10,20 0,02 -1.69897
47 460 10,31 0,02 -1.69897
48 470 10,37 0,02 -1.69897
49 480 10,43 0,02 -1.69897
50 490 10,48 0,02 -1.69897
51 500 10,53 0,02 -1.69897
52 510 10,59 0,01 -2
53 520 10,63 0,01 -2
54 530 10,68 0,01 -2
55 540 10,72 0,01 -2
56 550 10,76 0,01 -2
57 560 10,80 0,01 -2
58 570 10,84 0,01 -2
59 580 10,88 0,01 -2
60 590 10,91 0,01 -2
61 600 10,94 0,01 -2
62 610 10,98 0,01 -2
63 620 11,01 0,01 -2
64 630 11,06 0,01 -2
65 640 11,09 0,01 -2
66 650 11,12 0,01 -2
67 660 11,14 0,01 -2
68 670 11,17 0,00
Tabel 1.2 : Pengosongan Muatan Kapasitor
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t (s) Vc
(Volt)
I
(mA)
Log I
1 0 11,14 0,20 -0.69897
2 10 10,60 0,19 -0.72125
3 20 10,10 0,18 -0.74473
4 30 9,60 0,17 -0.76955
5 40 9,15 0,16 -0.79588
6 50 8,71 0,15 -0.82391
7 60 8,30 0,14 -0.85387
8 70 7,90 0,14 -0.85387
9 80 7,55 0,13 -0.88606
10 90 7,19 0,12 -0.92082
11 100 6,84 0,12 -0.92082
12 110 6,54 0,11 -0.95861
13 120 6,20 0,11 -0.95861
14 130 5,94 0,10 -1
15 140 5,55 0,10 -1
16 150 5,37 0,09 -1.04576
17 160 5,13 0,09 -1.04576
18 170 4,90 0,08 -1.09691
19 180 4,63 0,07 -1.1549
20 190 4,45 0,07 -1.1549
21 200 4,25 0,07 -1.1549
22 210 4,04 0,07 -1.1549
23 220 3,86 0,06 -1.22185
24 230 3,65 0,06 -1.22185
25 240 3,51 0,06 -1.22185
26 250 3,35 0,05 -1.30103
27 260 3,18 0,05 -1.30103
28 270 3,04 0,05 -1.30103
29 280 2,90 0,04 -1.39794
30 290 2,76 0,04 -1.39794
31 300 2,63 0,04 -1.39794
32 310 2,51 0,04 -1.39794
33 320 2,39 0,04 -1.39794
34 330 2,29 0,03 -1.52288
35 340 2,19 0,03 -1.52288
36 350 2,08 0,03 -1.52288
37 360 1,99 0,03 -1.52288
38 370 1,53 0,03 -1.52288
39 380 1,44 0,03 -1.52288
40 390 1,37 0,02 -1.69897
41 400 1,31 0,02 -1.69897
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t (s) Vc
(Volt)
I
(mA)
Log I
42 410 1,28 0,02 -1.69897
43 420 1,23 0,02 -1.69897
44 430 1,43 0,02 -1.69897
45 440 1,37 0,02 -1.69897
46 450 1,31 0,02 -1.69897
47 460 1,24 0,01 -2
48 470 1,15 0,01 -2
49 480 1,13 0,01 -2
50 490 1,09 0,01 -2
51 500 1,04 0,01 -2
52 510 0,99 0,01 -2
53 520 0,94 0,01 -2
54 530 0,90 0,01 -2
55 540 0,86 0,01 -2
56 550 0,82 0,01 -2
57 560 0,79 0,01 -2
58 570 0,75 0,01 -2
59 580 0,72 0,01 -2
60 590 0,69 0,01 -2
61 600 0,66 0,01 -2
62 610 0,63 0,00
63 620 0,60
64 630 0,58
65 640 0,54
66 650 0,52
67 660 0,50
68 670 0,48
69 680 0,46
70 690 0,44
71 700 0,42
72 710 0,40
73 720 0,38
74 730 0,37
75 740 0,35
76 750 0,34
77 760 0,33
78 770 0,31
79 780 0,30
80 790 0,29
81 800 0,27
82 810 0,26
83 820 0,25
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t (s) Vc
(Volt)
I
(mA)
Log I
84 830 0,24
85 840 0,23
86 850 0,22
87 860 0,21
88 870 0,20
89 880 0,19
90 890 0,18
91 900 0,17
92 910 0,16
93 920 0,15
94 930 0,14
95 940 0,13
96 950 0,12
97 960 0,12
98 970 0,12
99 980 0,11
100 990 0,11
101 1000 0,11
102 1100 0,10
103 1110 0,10
104 1120 0,09
105 1130 0,09
106 1140 0,09
107 1150 0,09
108 1160 0,09
109 1170 0,09
110 1180 0,09
111 1190 0,09
112 1200 0,09
113 1210 0,08
114 1220 0,08
115 1230 0,08
116 1240 0,07
117 1250 0,07
118 1260 0,07
119 1270 0,07
120 1280 0,06
121 1290 0,06
122 1300 0,06
123 1310 0,06
124 1320 0,05
125 1330 0,05
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t (s) Vc
(Volt)
I
(mA)
Log I
126 1340 0,05
127 1350 0,05
128 1360 0,05
129 1370 0,05
130 1380 0,04
131 1390 0,04
132 1400 0,04
133 1410 0,04
134 1420 0,04
135 1430 0,03
136 1440 0,03
137 1450 0,03
138 1460 0,03
Kegiatan 2
Tabel 2.1 : Pengisian Muatan Kapasitor
Pengisian Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
1 0 0.00 0.21 -0.67778
2 10 0.56 0.20 -0.69897
3 20 1.05 0.19 -0.72125
4 30 1.53 0.18 -0.74473
5 40 2.02 0.17 -0.76955
6 50 2.50 0.16 -0.79588
7 60 2.93 0.15 -0.82391
8 70 3.35 0.15 -0.82391
9 80 3.37 0.14 -0.85387
10 90 4.10 0.13 -0.88606
11 100 4.45 0.12 -0.92082
12 110 4.78 0.12 -0.92082
13 120 5.10 0.11 -0.95861
14 130 5.40 0.11 -0.95861
15 140 5.69 0.10 -1
16 150 5.97 0.10 -1
17 160 6.22 0.09 -1.04576
18 170 6.48 0.09 -1.04576
19 180 6.71 0.09 -1.04576
20 190 6.94 0.08 -1.09691
21 200 7.15 0.07 -1.1549
Pengisian Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
22 210 7.37 0.07 -1.1549
23 220 7.56 0.07 -1.1549
24 230 7.75 0.07 -1.1549
25 240 7.91 0.06 -1.22185
26 250 8.09 0.06 -1.22185
27 260 8.25 0.06 -1.22185
28 270 8.40 0.05 -1.30103
29 280 8.55 0.05 -1.30103
30 290 8.68 0.05 -1.30103
31 300 8.82 0.05 -1.30103
32 310 8.94 0.04 -1.39794
33 320 9.06 0.04 -1.39794
34 330 9.18 0.04 -1.39794
35 340 9.29 0.04 -1.39794
36 350 9.39 0.04 -1.39794
37 360 9.49 0.03 -1.52288
38 370 9.58 0.03 -1.52288
39 380 9.67 0.03 -1.52288
40 390 9.76 0.03 -1.52288
41 400 9.83 0.03 -1.52288
42 410 9.91 0.03 -1.52288
43 420 9.99 0.03 -1.52288
44 430 10.06 0.03 -1.52288
45 440 10.12 0.02 -1.69897
46 450 10.19 0.02 -1.69897
47 460 10.26 0.02 -1.69897
48 470 .10.31 0.02 -1.69897
49 480 10.37 0.02 -1.69897
50 490 10.42 0.02 -1.69897
51 500 10.48 0.02 -1.69897
52 510 10.53 0.02 -1.69897
53 520 10.57 0.02 -1.69897
54 530 10.60 0.01 -2
55 540 10.62 0.01 -2
56 550 10.66 0.01 -2
57 560 10.69 0.01 -2
58 570 10.72 0.01 -2
59 580 10.76 0.01 -2
60 590 10.79 0.01 -2
61 600 10.82 0.01 -2
62 610 10.85 0.01 -2
63 620 10.88 0.01 -2
Pengisian Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
64 630 10.90 0.01 -2
65 640 10.93 0.01 -2
66 650 10.95 0.01 -2
67 660 10.98 0.01 -2
68 670 11.00 0.01 -2
69 680 11.03 0.01 -2
70 690 11.06 0.01 -2
71 700 11.08 0.01 -2
72 710 11.11 0.01 -2
73 720 11.13 0.01 -2
74 730 11.15 0.01 -2
75 740 11.17 0.01 -2
76 750 11.20 0.01 -2
77 760 11.22 0.01 -2
78 770 11.24 0.00
Tabel 2.2 : Pengosongan Muatan Kapasitor
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
1 0 11.21 0.19 -0.72125
2 10 10.71 0.19 -0.72125
3 20 10.19 0.18 -0.74473
4 30 9.65 0.17 -0.76955
5 40 9.23 0.16 -0.79588
6 50 8.79 0.15 -0.82391
7 60 8.32 0.15 -0.82391
8 70 7.98 0.14 -0.85387
9 80 7.61 0.13 -0.88606
10 90 7.22 0.12 -0.92082
11 100 6.90 0.12 -0.92082
12 110 6.60 0.11 -0.95861
13 120 6.29 0.10 -1
14 130 5.98 0.10 -1
15 140 5.70 0.09 -1.04576
16 150 5.42 0.09 -1.04576
17 160 5.16 0.08 -1.09691
18 170 4.94 0.08 -1.09691
19 180 4.70 0.07 -1.1549
20 190 4.47 0.07 -1.1549
21 200 4.27 0.07 -1.1549
22 210 4.09 0.06 -1.22185
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
23 220 3.87 0.06 -1.22185
24 230 3.70 0.06 -1.22185
25 240 3.53 0.05 -1.30103
26 250 3.37 0.05 -1.30103
27 260 3.22 0.05 -1.30103
28 270 3.07 0.05 -1.30103
29 280 2.92 0.04 -1.39794
30 290 2.78 0.04 -1.39794
31 300 2.66 0.04 -1.39794
32 310 2.54 0.04 -1.39794
33 320 2.42 0.03 -1.52288
34 330 2.31 0.03 -1.52288
35 340 2.20 0.03 -1.52288
36 350 2.10 0.03 -1.52288
37 360 2.00 0.03 -1.52288
38 370 1.91 0.03 -1.52288
39 380 1.82 0.02 -1.69897
40 390 1.74 0.02 -1.69897
41 400 1.66 0.02 -1.69897
42 410 1.58 0.02 -1.69897
43 420 1.51 0.02 -1.69897
44 430 1.44 0.02 -1.69897
45 440 1.38 0.01 -2
46 450 1.31 0.01 -2
47 460 1.25 0.01 -2
48 470 1.20 0.01 -2
49 480 1.14 0.01 -2
50 490 1.09 0.01 -2
51 500 1.04 0.01 -2
52 510 1.00 0.01 -2
53 520 0.95 0.01 -2
54 530 0.91 0.01 -2
55 540 0.87 0.01 -2
56 550 0.83 0.01 -2
57 560 0.79 0.01 -2
58 570 0.76 0.01 -2
59 580 0.72 0.01 -2
60 590 0.69 0.01 -2
61 600 0.66 0.00
62 610 0.63 0.00
63 620 0.60 0.00
64 630 0.58 0.00
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
65 640 0.55 0.00
66 650 0.53 0.00
67 660 0.50 0.00
68 670 0.48 0.00
69 680 0.46 0.00
70 690 0.44 0.00
71 700 0.42 0.00
72 710 0.40 0.00
73 720 0.39 0.00
74 730 0.37 0.00
75 740 0.35 0.00
76 750 0.34 0.00
77 760 0.33 0.00
78 770 0.31 0.00
79 780 0.30 0.00
80 790 0.29 0.00
81 800 0.27 0.00
82 810 0.26 0.00
83 820 0.25 0.00
84 830 0.24 0.00
85 840 0.23 0.00
86 850 0.22 0.00
87 860 0.21 0.00
88 870 0.20 0.00
89 880 0.19 0.00
90 890 0.19 0.00
91 900 0.18 0.00
92 910 0.17 0.00
93 920 0.16 0.00
94 930 0.16 0.00
95 940 0.15 0.00
96 950 0.15 0.00
97 960 0.14 0.00
98 970 0.13 0.00
99 980 0.13 0.00
100 990 0.12 0.00
101 1000 0.12 0.00
102 1010 0.12 0.00
103 1020 0.12 0.00
104 1030 0.11 0.00
105 1040 0.11 0.00
106 1050 0.11 0.00
Pengosongan Muatan Kapasitor
No. t(s) Vc(volt) I(mA) Log I
107 1060 0.10 0.00
108 1070 0.10 0.00
109 1080 0.09 0.00
110 1090 0.09 0.00
111 1100 0.09 0.00
112 1110 0.08 0.00
113 1120 0.08 0.00
114 1130 0.08 0.00
115 1140 0.07 0.00
116 1150 0.07 0.00
117 1160 0.07 0.00
118 1170 0.07 0.00
119 1180 0.06 0.00
120 1190 0.06 0.00
121 1200 0.06 0.00
122 1210 0.06 0.00
123 1220 0.05 0.00
124 1230 0.05 0.00
125 1240 0.05 0.00
126 1250 0.05 0.00
127 1260 0.05 0.00
128 1270 0.05 0.00
129 1280 0.05 0.00
130 1290 0.04 0.00
131 1300 0.04 0.00
132 1310 0.04 0.00
133 1320 0.04 0.00
134 1330 0.04 0.00
135 1340 0.03 0.00
136 1350 0.03 0.00
137 1360 0.03 0.00
138 1370 0.03 0.00
139 1380 0.03 0.00
140 1390 0.03 0.00
141 1400 0.03 0.00
142 1410 0.03 0.00
143 1420 0.03 0.00
144 1430 0.03 0.00
145 1440 0.03 0.00
146 1450 0.03 0.00
147 1460 0.03 0.00
148 1470 0.03 0.00
b. Analisis Data
R = 56 kΩ
C = 4700.10-6
F
t = RC
= 56000 (4700.10-6
)
= 263,2 s
c. Analisis Grafik
Kegiatan 1
1. Pengisian Muatan Kapasitor
(Gambar 1.1) Grafik hubungan tegangan terhadap waktu