CIRCULAR FLOW DIAGRAM Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram) Berbicara tentang Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar) artinya kita menelaah tentang bagaimana para pelaku ekonomi dalam perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi di pasar input (pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar barang). Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow Diagram, kita akan membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan perannya dalam sebuah perekonomian : a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household) Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut : 1) Berperan sebagai konsumen Artinya sebagai pengguna barang/jasa yang dihasilkan oleh Rumah Tangga Produsen 2) Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi Dapat dikatakan bahwa Rumah Tangga Konsumen merupakan sumber bagi terlaksananya perekonomian karena rumah tangga konsumen menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Berperan pemasok/penyedia faktor produksi, rumah tangga berhak menerima imbalan sebagai berikut : • Sewa (rent) bagi yang menyediakan produksi tanah • Upah/gaji (wage) bagi yang menjadi tenaga kerja • Bunga modal (interest) bagi yang memberikan modal • Laba (profit) bagi yang menyerahkan keahliannya 3) Sebagai motivator bagi perusahaan, karena semakin banyak barang atau jasa yang digunakan konsumen semakin tinggi motivasi produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut. 4) Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
14
Embed
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram)
Berbicara tentang Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar) artinya
kita menelaah tentang bagaimana para pelaku ekonomi dalam
perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah
Tangga Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi
di pasar input (pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar
barang).
Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow
Diagram, kita akan membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan
perannya dalam sebuah perekonomian :
a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household)
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan
konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup
diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah tangga konsumen sebagai
berikut :
1) Berperan sebagai konsumen
Artinya sebagai pengguna barang/jasa yang dihasilkan oleh Rumah
Tangga Produsen
2) Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi
Dapat dikatakan bahwa Rumah Tangga Konsumen merupakan sumber
bagi terlaksananya perekonomian karena rumah tangga konsumen
menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah
tangga produsen untuk menghasilkan barang dan/atau jasa.
Berperan pemasok/penyedia faktor produksi, rumah tangga berhak
menerima imbalan sebagai berikut :
• Sewa (rent) bagi yang menyediakan produksi tanah
• Upah/gaji (wage) bagi yang menjadi tenaga kerja
• Bunga modal (interest) bagi yang memberikan modal
• Laba (profit) bagi yang menyerahkan keahliannya
3) Sebagai motivator bagi perusahaan, karena semakin banyak barang
atau jasa yang digunakan konsumen semakin tinggi motivasi
produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut.
4) Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
b. Rumah Tangga produksi/Perusahaan (Firm)
Perusahaan melakukan kegiatan produksi. Ditinjau dari pemiliknya,
perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula
yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun milik
bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan
dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya
(memasarkannya), dan adakalanya perusahaan tersebut tidak
memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan
dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai
berikut :
1) Sebagai produsen (penghasil barang/jasa)
Rumah tangga produsen menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan
masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus
memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
2) Sebagai distributor
Rumah tangga produsen berperan sebagai mata rantai penyaluran
barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang
dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat
sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang
dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
3) Sebagai pengguna faktor produksi (konsumen)
Rumah tangga produsen juga berperan sebagai konsumen dengan
membeli/membayar factor-faktor produksi yang disediakan oleh
rumah tangga konsumen.
4) Sebagai agen pembangunan
Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu
dan teknologi serta dapat mengembang-kan diri sesuai dengan
kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan
berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian
tidak hanya mengejar keuntungan bagi pemilik modal, tetapi
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya
dan masyarakat umumnya.
5) Selain itu RTP juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
c. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)/Goverment
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam
perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk
mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap
jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat
hidup layak dan damai.
• Sebagai pengatur
Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi untuk menjaga menjaga
stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat
menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak. Pemerintah
mengeluarkan berbagai peraturan disertai tindakan nyata seperti
kebijakan fiskal dan moneter
• Sebagai pengontrol
Pemerintah mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang
yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, dan lalu lintas kredit.
Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak
serta mengedarkan uang.
• Sebagai penguasa
Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya
ketertiban di dalam masyarakat. Selain itu pemerintah memiliki alat
peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat
dengan hukum yang tegak dan pasti.
• Sebagai konsumen
Pemerintah memerlukan berbagai macam barang/jasa untuk
menjalankan tugasnya. belanja rutin (pembayaran gaji PNS dan
TNI) dan belanja pembangunan (pembiayaan untuk memlihara dan
membangun fasilitas umum)
• Pemerintah bertindak sebagai produsen
sebagai produsen untuk menghasilkan barang/jasa untuk kepetingan
masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh BUMD dan BUMN seperti
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
Perusahaan Air Minum, Listik, tambang minyak dan industri
perbankkan. Selain itu pemerintah juga bertindak sebagai investor
untuk menanamkan modalnya baik seluruhnya maupun sebagian pada
perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
d. Masyarakat Luar Negeri / Sektor Luar Negeri (Foreign Sector)
Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting
apalagi dalam perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini,
setiap negara tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya dalam
perdagangan internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak
terpuruk. Ada dua alasan utama suatu Negara harus membuka
hubungannya dengan Negara lain yaitu :
• Kebutuhan manusia sangat banyak jumlahnya dan beragam. Dari berbagai
kebutuhan tersebut ada yang dapat diproduksi sendiri dalam negeri,
namun banyak juga barang-barang yang harus diimpor dari luar negeri
karena kita belum mampu memproduksinya, atau kalaupun mampu
membuatnya diperlukan biaya produksi yang tinggi sehingga harga
produknya akan sangat mahal.
• Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke Negara lain
karena produksinya terlalu banyak atau lebih menguntungkan jika
diekspor ke luar negeri.
Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan
masyarakat luar negeri :
• Hasil bumi dan kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri
untuk mendapatkan devisa
• Pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Selain dapat
menghasilkan devisa juga dapat mengurangi pengangguran di
Indonesia
• Indonesia dapat melakukan impor berbagai barang kebutuhan
konsumsi dan barang-barang modal, seperti mesin-mesin dan
peralatan berat lainnya untuk menunjang pembangunan.
Demikianlah pembahasan tentang empat pelaku ekonomi dalam
perekonomian. Selanjutnya kita akan membahas tentang circular Flow
Diagaram
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar)
Mengapa kita perlu mempelajari Circular Flow Diagram?
Aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah perekonomian sangatlah
kompleks, oleh karena itu diperlukan sebuah model yang
menyederhanakan interaksi-interaksi para pelaku ekonomi dalam sebuah
perekonomian. Circular Flow Diagram merupakan salah satu model
penyederhanaan yang menjelaskan tentang aktivitas-aktivitas yang
dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam perekonomian. Melalui Circular
Flow Diagram kita dapat dengan mudah memahami peran dan interaksi
dari para pelaku ekonomi dalam sebuah perekonomian.
Circular Flow Diagram / Circular Flows of Economy Activity adalah suatu
diagram yang menggambarkan bagaimana hubungan/saling keterkaitan
diantara berbagai pelaku ekonomi (economics agent) yaitu sektor rumah
tangga (Household Sector), sektor perusahaan (Business Sector), sektor
luar negeri (Foreign Sector) dan berbagai pasar yang ada dalam
perekonomian seperti pasar faktor produksi (Factors Market), pasar
produk (Product Market) dan pasar keuangan/kredit (Credit Market).
Ada beberapa bentuk Circular Flow Diagram :
1. Perekonomian 2 Sektor (Rumah Tangga Konsumen dan Rumah
Tangga Produsen)
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
Keterangan :
Arus 1 : Rumah tangga merupakan sumber dari sumber daya
bagi terlaksananya produksi pada perusahaan. Adanya
penawaran faktor produksi seperti tenaga kerja,
modal, tanah dan sebagainya, dapat menghasilkan
barang dan jasa
Arus 2 : Dari perusahaan mengalir arus uang berupa gaji, upah,
sewa, laba dan jenis pendapatan lainnya ke rumah
tangga konsumsi sebagai balas jasa penggunaan faktor
produksi oleh perusahaan
Arus 3 : Pendapatan yang dimiliki rumah tangga kembali
mengalir ke perusahaan. Arus uang ini akan terus
berlangsung selama rumah tangga mempunyai
pendapatan yang dapat dibelanjakan dan perusahaan
tetap berproduksi
Arus 4 : Dari perusahaan mengalir arus barang/jasa yang
dibutuhkan rumah tangga konsumsi. Barang atau jasa
yang dibutuhkan rumah tangga tersebut bisa saja
disalurkan oleh perantara, pedagang dan lainnya.
Kondisi di atas dapat dikatakan dalam keadaan seimbang.
Dikatakan demikian karena pendapatan konsumen dari balas jasa
atas kepemilikan faktor produksi dibelanjakan seluruhnya untuk
barang dan jasa., sehingga sisi pendapatan sama dengan sisi
pengeluaran.
Meskipun demikian, Dalam perekonomian yang lebih maju,
penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian
pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan
kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu
melakukan pembelian barang-barang modal. Konsumen mungkin
tidak membelanjakan seluruh pendapatannya untuk konsumsi,
melainkan sebagian pendapatan disimpan sebagai tabungan (saving).
Jika hal ini terjadi, maka keseimbangan perekonomian akan
terganggu karena bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan akan
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
mengakibatkan barang dan jasa yang telah dihasilkan perusahaan
tidak habis terjual.
Tabungan itu disebut sebagai kebocoran (leakge). Agar
perekonomian tetap dalam keadaan seimbang maka bagian tabungan
tadi harus digunakan dalam perekonomian. Tabungan rumah tangga
konsumsi biasanya disalurkan kepada perusahaan melalui pasar
modal atau sektor perbankkan, dan oleh perusahaan akan digunakan
untuk membiayai pengeluaraan investasinya. Investasi oleh
perusahaan ini merupakan penyeimbang dari kebocoran tabungan
dalam perekonomian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar sbb :
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
2. Perekonomian 3 Sektor (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga
Produsen dan Pemerintah)
Keterangan :
1. Redistribusi dan jasa pemerintah
2. Pajak
3. Jasa tenaga kerja
4. Jasa pemerintah
5. Pajak
6. Produksi barang dan jasa
Pada model ini perkonomian digambarkan terdiri dari 3 pelaku
ekonomi, rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen dan
rumah tangga pemerintah. Campur tangan pemerintah dalam
perekonomian akan menimbulkan 3 arus baru dalam kegiatan
perekonomian sebagai berikut :
• Arus pembayaran pajak dari konsumen dan produsen kepada
pemerintah. Arus pembayaran pajak ini sekaligus merupakan
pendapatan bagi pemerintah.
• Arus pengeluaran dari pemerintah (government expenditure)
untuk pemakaian barang-barang/jasa–jasa kepada produsen
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
• Arus pembayaran dari pemerintah atau penggunaan faktor-
faktor produksi kepada konsumen
Komponen penting lainnya setelah campur tangan pemerintah
adalah Pajak, Transfer pemerintah dan pengeluaran pemerintah.
Melalui campur tangan pemerintah di dalam bidang ekonomi ini
berarti pemerintah turut campur tangan dalam mengendalikan
kegiatan ekonomi. Seandainya perekonomian mengalami gangguan,
maka pemerintah melalui kebijakan ekonomi makronya dapat
mengurangi terjadinya gangguan tersebut.
Arus yang terjadi karena adanya campur tangan pemerintah dalam
perekonomian dapat digambarkan sebagai berikut :
1) Terdapat dua arus pembayaran dari perusahaan :
Pembayaran kepada konsumen sebagai balas jasa atas faktor
produksi yang digunakan
Pembayaran pajak kepada pemerintah
2) Terdapat dua arus pendapatan yang diteerima oleh konsumen :
Penerimaan balas jasa atas penjualan faktor produksi
Penerimaan dari pemerintah berupa gaji/upah (PNS dan
ABRI)
3) Penghasilan diterima oleh pemerintah melalui pajak dari
konsumen dan perusahaan. Penghasilan tersebut digunakan untuk
membayar gaji pegawai dan untuk membeli barang/jasa
sebagimana yang diproduksi perusahaan.
4) Pendapatan konsumen akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sebagai berikut :
Pembelian barang-barang konsumsi dari perusahaan
Pembayaran pajak kepada pemerintah; dan
Sisa disimpan sebagai tabungan di Bank, untuk kemudian
dipinjamkan kepada pengusaha untuk penanaman modal
(investasi).
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
3. Perekonomian 4 Sektor (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga
Produsen, Pemerintah dan Rumah Tangga Luar Negeri)
Ibarat manusia sebagai mahluk social, yang dalam perjalanan hidupnya
membutuhkan orang lain begitulah juga untuk sebuah Negara. Sebuah
Negara perlu melakukan perdagangan dengan Negara lain yang
selanjutnya disebut dengan perdagangan internasional.
Dapat diidentifikasi bahwa terjadinya interaksi antar suatu Negara
disebabkan oleh beberapa kondisi :
a. Kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan beragam
Semakin beragam dan meningkatnya kebutuhan manusia akan
terpenuhi apabila barang/jasa yang dibutuhkan mampu dihasilkan
oleh produsen dalam negeri, namun akan menjadi masalah apabila
produsen dalam negeri memiliki keterbatasan dalam menghasilkan
barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Nah ! untuk mengatasi
masalah ini adalah melalui interaksi dengan rumah tangga luar
negeri atau yang dikenal dengan perdagangan internasional.
Melalui perdagangan internasional penduduk suatu Negara dapat
membeli barang-barang yang tidak mampu dihasilkan oleh produsen
dalam negeri melalui kegiatan ekspor barang/jasa.
b. Kemampuan berproduksi
Tidak semua Negara mampu menghasilkan barang/jasa yang
dibutuhkan oleh penduduknya, hal ini disebabkan karena perbedaan
adanya perbedaan sumber daya alam dan tingkat penguasaan
teknologi. Adanya keterbatasan ini mengakibatkan sebuah negara
harus mendatangkan tenaga-tenaga ahli dari luar negeri, melalui
kegiatan ekspor-impor factor produksi tenaga kerja
c. Memperoleh keuntungan
Melalui interaksi dengan rumah tangga luar negeri, maka sebuah
Negara akan menerima keuntungan berupa devisa.
Misalnya :
Indonesia dapat mengekspor sumber daya alam yang dimiliki,
seperti timah, karet dan minyak bumi serta menjual berbagai
produk, seperti kerajinan rotan, kertas, pakaian dan lain-lain. Di lain
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
pihak, negara maju pada umumnya akan menjual berbagai hasil
industri seperti mobil, handphone, TV dan satelit ke negara-negara
berkembang.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan penjelasannya berikut ini :
Perdagangan luar negeri akan menambah satu arus penerimaan bagi
perusahaan, berupa pendapatan yang diperoleh dari barang/jasa
yang diekspor ke luar negeri. Demikian pula konsumen. Arus
perdagangan luar negeri menambah arus peneriman konsumen yang
diperoleh dari pendapatan ekspor barang-barang faktor produksi
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
ke luar negeri. Pemerintah juga dapat melakukan ekspor ke luar
negeri berupa barang-barang publik untuk keperluan pembangunan.
Impor oleh perusahaan adalah berupa bahan mentah dan barang
modal dari luar negeri. Impor oleh konsumen antara lain berupa
barang-barang konsumsi yang tidak dihasilkan di dalam negeri atau
yang mutunya lebih baik. Pemerintah juga dapat melakukan impor
dari luar negeri berupa barang-barang untuk keperluan pertahanan
dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Berikut dapat dirangkum bentuk hubungan antara suatu
perekonomian dengan masyarakat luar negeri :
• Perdagangan
Berbagai produk dalam negeri yang dibutuhkan oleh negara lain
apabila diekspor akan mendatangkan keuntungan berupa devisa.
Dengan devisa ini suatu negara dapat mengimpor berbagai
barang/jasa yang dibuthkan dari negara lain.
• Pertukaran Tenaga Kerja
Suatu negara yang mempunyai kelebihan tenaga kerja dapat
mengirimkannya ke negara lain yang membutuhkan. Ini juga akan
mendatangkan devisa bagi negara tersebut.
Misalnya : Indonesia sudah banyak mengirimkan tenaga kerja
(TKI) ke Malaysia, Arab Saudi dan Taiwan. Sebaliknya Indonesia
membutuhkan tenaga-tenaga ahli dari negara-negara maju untuk
mengelola berbagai sumber daya.
• Penanaman Modal
Masayarakat suatu negara juga dapat menanamkan modalnya di
negara lain untuk mengelola usaha.
Di Indonesia banyak sekali perusahaan asing yang menanmkan
modalnya, dan ini mendatangkan keuntungan karena dapat
menambah kegiatan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
• Pinjaman
Pinjaman luar negeri sangat berguna untuk secara cepat
mengatasi masalah perekonomian yang mendesak.
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
Indonesia memiliki banyak negara donor yang tergabung dalam
CGI (Consultative Group On Indonesia). Selain itu pinjaman dari
beberapa organisasi internasional seperti IMF (International
Monetary Fund) dan World Bank (Bank Dunia)
• Bantuan
Setiap negara sewaktu-waktu membutuhkan bantuan luar negeri.
Hal ini terjadi dalam situasi seperti bencana alam dan perang.
Manfaat Mempelajari Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circular
Flow Diagram)
Bagi Pemerintah
• Menganalisis aliran uang dan barang dalam kegiatan ekonomi nasional,
hal ini bertujuan agar kebijakan yang hendak ditempuh pemerintah
dalam menjaga stabilitas nasional mudah dikendalikan
• Menentukan pola pembangunan nasional
• Mengetahui perhitungn dan distribusi pendapatan dan produk
nasional untuk perhitungan pendapatan nasional dan RAPBN
termasukkebijakan-kebijakannya
• Menjalin hubungan kerjasama internasional dengan negara lain.
• Mengawasi dan mengatur keseimbangan kebutuhan akan barang dalam
negeri dengan arus barang dan uang dari luar negeri (ekspor dan
impor)
• Mengetahui tentang gambaran arus investasi dan dana pembangunan
dari dalam atau luar negeri
• Mengawasi devisa negara terhadap neraca pembayaran luar negeri
• Mengetahui hak dan kewajiban negara terhadap neraca pembayaran
luar negeri
• Mencari struktur ekonomi nasional dengan perkembangan globalisasi
ekonomi
• Mengetahui sumber-sumber penerimaan negara terutama yang
berasal dari pajak
Bagi Masyarakat
• Alat untuk mengetahui barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
• Sarana untuk mengetahui jenis pekerjaan yang dapat dilakukan
masyarakat untuk memperoleh penghasilan
• Sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat terhadap
pelaku ekonomi lainnya terutama kepada bangsa dan negara.
Daftar Referensi
a. Ekonomi SMA Jilid 1, MT. Ritonga, Yoga Firdaus. PT. Phibeta Jakarta 2007
b. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1, Rusdarti-Kusmuriyanto. PT. Tiga Serangakai Pustaka
Mandiri, 2008
c. Ekonomi SMA Kelas X, Alam S.Esis. 2006
d. BSE Ekonomi Kelas X Chumidatus Sa'dyah
e. BSE Ekonomi Kelas XI Chumidatus Sa'dyah
f. ( http://bse.kemdikbud.go.id )
Ilmu Ekonomi Membahas Drama Terbesar Dari Seluruh Umat Manusia Yakni
Perjuangan Umat Manusia Untuk Melepaskan Diri Dari Keinginan