Top Banner
POKOK BAHASAN KD#3 ARTIFICIAL LIGHTING dan ELEKTROAKUSTIK : 1. Definisi, pemahaman istilah, dan komponen 2 penerangan buatan. 2. Konsep, perhitungan, dan tahapan perencanaan penerangan buatan. 3. Aplikasi pencahayaan pada interior dan exterior
19

artlight fisika bangunan

Sep 25, 2015

Download

Documents

artlight fisika bangunan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • POKOK BAHASAN KD#3ARTIFICIAL LIGHTING dan ELEKTROAKUSTIK :

    1. Definisi, pemahaman istilah, dan komponen2

    penerangan buatan.

    2. Konsep, perhitungan, dan tahapan perencanaanpenerangan buatan.

    3. Aplikasi pencahayaan pada interior dan exterior

  • ARTIFICIAL LIGHTING(PENCAHAYAAN BUATAN)

    Suatu sistim pencahayaan menggunakan sumber cahayabuatan, seperti: lampu, armatur, dan peralatan yang memendarkan cahaya.

    Fungsi:Mendukung pencahayaan dalam ruangan yang tidak

    terjangkau pencahayaan siang hari.Digunakan bersama dg natural light untuk mereduksi

    terang gelapsumber cahaya langit.Menciptakan kondisi penerangan dalam ruang

    menurut aktifitas dan kebutuhan. (Kaufman,1981) Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pencahayaan:Kuat penerangan sumber cahayaDistribusi cahayaRefleksi dinding dan plafon

  • SATUAN & BESARAN POKOK PENERANGAN

    ALIRAN CAHAYA (F) ()

    Adalah jumlah cahaya yang dipancarkansumber cahaya setiap detik.

    Q= jumlah cahaya (lm.dt)

    t= waktu (dt)

    INTENSITAS CAHAYA (I)

    Adalah aliran cahaya yang diemisikan setiapsudut ruang (pd arah tertentu) oleh sebuahsumber cahaya.

    lument

    QF

    candelaFIrata1

    2 4.

  • SATUAN & BESARAN POKOK PENERANGAN

    KUAT PENERANGAN (E)Adalah aliran cahaya per satuan luas.

    A= luas permukaan

    Adanya penyerapan & pantulan cahaya dari plafon-dindingmempengaruhi E (metode aliran cahaya/metode ruang)

    Hukum jarak kuadrat

    h = jarak lampu-bd.kerja

    luxA

    FE

    luxA

    FE

    .

    luxh

    IE

    2

  • SATUAN & BESARAN POKOK PENERANGAN

    Bila cahaya datangmembentuk sudutterhadap bidang kerja.

    Metoda kekuatancahaya atau metodatitik

    cos.

    cos.

    2

    3

    2

    r

    IE

    h

    IE

    titikR

    titikR

  • LUMINANSI (L) (B)Adalah intensitas cahaya per cm2 dari sumbercahaya yang terlihat atau pada bidang cahayayang terkena.

    As= luas semu (cm2)

    satuan L :stilb = cd/cm2

    lambert = cd/ft2

    HUBUNGAN ANTARA (L) DAN (E)

    = faktor refleksi

    SA

    IL

    .

    .

    . ELatau

    A

    FL

  • Konsep dasar besaran penerangan

  • Klasifikasi % arahkebawah

    % arahkeatas

    Langsung /direct lighting >90

  • SUMBER CAHAYA

    Kategori lampu listrik Lampu pijar Lampu pelepasan gas (discharge)

    terdiri dari: Fluoresen lampu natrium tekanan rendah (SOX) lampu natrium tekanan tinggi (SON) lampu merkuri tekanan tingg lampu metal halida

    Electroluminescent

  • Perbandingan penggunaan lampuJenis lampu Tipe Komponen /karakteristik Daya (W) Efikasi

    (lm/W) Umur (h) Penggunaan

    khusus

    Lampu pijar /incandescent

    Bulb Filamenkawat wolfram, bola lampu, gas

  • Perbandingan penggunaan lampuTIPE KELEBIHAN KEKURANGAN T.warna

    Pijar - harga murah - efisiensi rendah

    - praktis - timbulkan panas 2700-

    - dapat diredupkan - umur pendek 3100 K

    - nyala seketika - mudah pecah

    - biaya op. tinggi

    Fluoresen - efisiensi tinggi - harga mahal

    - umur panjang - butuh rangkaian 2700, 3100,

    - tdk timbulkan panas komponen 3500, 4100,

    - mengurangi silau - sensitif thd temp 5000 K

    - wide area - tdk dpt diredupkan

    - nyala seketika - flicker /berkedip

    Merkuri - efisiensi tinggi - warna cahaya berubah

    &metal halida - umur sedang - perawatan sulit

    - luminansi tinggi - butuh balast 3100, 4200,

    - utk penerangan - harga mahal 5300 K

    - cocok untuk - tdk dpt diredupkan

    ruang besar &sorot - silau

    - tdk nyala seketika

  • EFIKASISebuah lampu pijar 40W yang memiliki efikasi 20 lm/W memancarkan arus cahaya sebesar 800 lmsumber cahaya daya arus cahaya (F) Lampu pijar 60W 730 lmFluoresen 18W 900 lm L merkuri tek.ti 50W 1800 lmSON 50W 3500 lmSOX 55W 8000 lm

    EFISIENSIsumber cahaya daya arus cahaya (F) Lampu pijar 60-85W 1000 lmFluoresen 40-65W 1000 lm Lampu merkuri 12-22W 1000 lm Lampu sodium 7-11W 1000 lm

  • Pemanfaatan natural lighting

    dan artificial lighting

    NATURAL LIGHTING ARTIFICIAL LIGHTING

    KEUNTUNGAN - natural light is free - memberikan kuat penerangan- memberikan kenyamanan hingga tingkat pencahayaan

    psikologis bagi mata tinggi

    - menghasilkan penampakan - penerangan ruangan hingga

    obyek lebih jelas dan tegas 24 jam sehari

    - memberikan fleksibilitas

    perencanaan ruang dalam

    (lorong, kedalaman ruang,

    ruang di tengah)

    - memungkinkan penggunaan

    ruang secara multifungsi, mis:

    auditorium sekaligus rg konser,

    pertunjukan, teater, dance

  • Pemanfaatan natural lighting

    dan artificial lighting

    NATURAL LIGHTING ARTIFICIAL LIGHTING

    KERUGIAN - pencahayaan alami - tidak ekonomis

    terbatas pada waktu siang - penempatan sumber cahaya

    hari 8.00 - 16.00 yang keliru mengaburkan

    - tingkat iluminasi yang pandangan ruang dalam

    berbeda tergantung (bayangan, detail, pantulan silau)

    musim - warna cahaya lampu dapat

    - membutuhkan perangkat mengaburkan warna asli obyek

    penghalang silau langit

  • Integrasi natural lighting dengan artificial

    lightingmetoda konservasi energi

    Artificial light sebagai pencahayaan tambahan / Permanent Supplementary Artificial Lighting of Interiors (PSALI)

    Diagram gabungan pencahayaan alami dan buatan

    A. tingkat pencahayaan alami

    B. tingkat pencahayaan buatan

    hanya dari lampu 3

    C. tingkat pencahayaan

    gabungan

  • Metoda konservasi energi

    Pemanfaatan pencahayaan alami, dengan cara:

    mengurangi penggunaan lampu pada siang hari

    memaksimalkan masuknya cahaya alami

    Pengendalian sumber cahaya buatan

    penyala-matian baris lampu yang sejajar lubangcahaya

    peredupan (dimmer) lampu

    Pemilihan sumber cahaya buatan,

    pemakaian lampu dengan tampak cahaya mendekatitampak cahaya alami, dengan temperatur warna4000K

  • CONTOH SOALSebuah lampu taman tingginya 4 m, menggunakan

    armatur bola memiliki intensitas cahaya merata 8000 candela. Hitung kuat penerangan pada permukaan bangku

    yang tingginya 0,5 m berjarak 3 m dari tiang lampu.

    JAWAB

    cos = 4/5 cos = 4/5

    E = I/h2 . Cos3 E = I/r2 . Cos

    E = 8000/42 . (4/5)3 E = 8000/52 . (4/5)

    E = 256 lux E = 256 lux

  • CONTOH SOALSebuah lampu terhadap bidang F seluas 2m2 mempunyai

    aliran cahaya 1000 lumen. Faktor refleksi 80%. Biladiumpamakan bidang memiliki refleksi merata pada bidang

    F, hitung terang (luminasi)-nya.

    JAWAB

    kekuatan penerangan pada bidang tersebut adalah:

    E = F/A

    E = 1000/2 = 500 lux

    Luminansi:

    L = F/A = 800 / 2 = 127 cd/m2 = 0,0127 stilb

    L = E/ = 500x0,8 / 3,14 = 127 cd /m2 = 0,0127 stilb

  • S E L E S A I

    Topik berikutnya:

    Lighting design guidelines

    Sampai jumpa