Top Banner
Artikel Seni Lukis Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan. Jika ditinjau dari materi yang digunakan, memang seni lukis memerlukan material yang mudah didapat dan mudah dikerjakan daripada karya seni lain seperti seni patung, grafis atau keramik. Maka jumlah seniman lukis lebih banyak daripada seniman seni rupa lainnya. Namun demikian masih banyak masyarakat yang tidak dapat memahami tentang arti lukisan, bahkan sering dikacaukan pengertiannya dengan “gambar”. LUKISAN dalam pengertian yang sederhana adalah penggambaran obyek ke atas bidang datar dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Sebuah lukisan membutuhkan konsep tutur yang subyektif, yaitu harus dapat menterjemahkan apa yang ada dalam obyek, tema atau gagasan secara representatif. Di sini ekspresi pelukis seolah-olah menjadi pendorong utama, sedangkan bentuk, corak dan Pengertian warna merupakan hasil akibat ekspresi tadi. Sebuah makna lukisan tidak harus dituntut jelas dalam menguraikan cerita, karena dengan kebebasannya mengungkapkan ekspresi, bisa jadi obyek lukisan yang jelas menjadi tidak jelas, seperti yang terjadi pada lukisan abstrak. Dari sini akan nampak jelas, bahwa : teknik, pengalaman dan penghayatan pelukis atau menentukan kualitas karya lukis yang dihasilkannya. Seni lukis adalah salah satu induk dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari drawing.Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan- peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka. Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang- orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik. Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar). Seiring dengan perkembangan peradaban, nenek moyang manusia semakin mahir membuat bentuk dan menyusunnya dalam gambar, maka secara otomatis karya- karya mereka mulai membentuk semacam komposisi rupa dan narasi (kisah/cerita) dalam karya-karyanya. Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap obyeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini
25

Artikel Seni Lukis

Oct 04, 2015

Download

Documents

Didinn14

seni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Artikel Seni Lukis

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.Jika ditinjau dari materi yang digunakan, memang seni lukis memerlukan material yang mudah didapat dan mudah dikerjakan daripada karya seni lain seperti seni patung, grafis atau keramik.Maka jumlah seniman lukis lebih banyak daripada seniman seni rupa lainnya.Namun demikian masih banyak masyarakat yang tidak dapat memahami tentang arti lukisan, bahkan sering dikacaukan pengertiannya dengan gambar.

LUKISAN dalam pengertian yang sederhana adalah penggambaran obyek ke atas bidang datar dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Sebuah lukisan membutuhkan konsep tutur yang subyektif, yaitu harus dapat menterjemahkan apa yang ada dalam obyek, tema atau gagasan secara representatif. Di sini ekspresi pelukis seolah-olah menjadi pendorong utama, sedangkan bentuk, corak dan Pengertian warna merupakan hasil akibat ekspresi tadi.Sebuah makna lukisan tidak harus dituntut jelas dalam menguraikan cerita, karena dengan kebebasannya mengungkapkan ekspresi, bisa jadi obyek lukisan yang jelas menjadi tidak jelas, seperti yang terjadi pada lukisan abstrak.Dari sini akan nampak jelas, bahwa : teknik, pengalaman dan penghayatan pelukis atau menentukan kualitas karya lukis yang dihasilkannya.

Seni lukis adalah salah satu induk dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari drawing.Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.

Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar). Seiring dengan perkembangan peradaban, nenek moyang manusia semakin mahir membuat bentuk dan menyusunnya dalam gambar, maka secara otomatis karya-karya mereka mulai membentuk semacam komposisi rupa dan narasi (kisah/cerita) dalam karya-karyanya.

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap obyeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam obyek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Pencitraan ini menjadi sangat penting karena juga dipengaruhi oleh imajinasi. Dalam perkembangan seni lukis, imajinasi memegang peranan penting hingga kini.

Pada mulanya, perkembangan seni lukis sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukis. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (dalam bentuk rupa) untuk diulangkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.Pengertian Warna hangat adalah warna bermakna berani dan energik. Menghangatkan maksudnya adalah orang-orang yang cenderung berfikir/bergerak maju. Jika perlu elemen pop out dalam seni lukis, pertimbangkan untuk menggunakan pengertian warna hangat di dalamnya seperti warna berwarna kuning, orange, cokelat dan hijau kekuningan dan merah muda.Pengertian Warna dingin memberikan kesan tenang. Warna tersebut jarang mengalahkan pesan atau subjek utama dari sebuah seni lukis. pengertian Warna dingin cenderung tampak surut atau kelihatan jauh. Jika unsur seni lukis harus dilatar belakangi nada dingin. Dingin berwarna biru, hijau, pink, ungu, hijau kebiruan dan merah kebiruan.Pengertian Hue. Setiap warna individu pada roda warna adalah rona dalam seni lukis. Misalnya, merah, hijau, biru, oranye, ungu, ungu atau naik. Hue mengacu pada apapun dalam pilihan warna pelangi. Hue hanya berarti nama warna.Pengertian Nilai dan Kecerahan Nilai istilah dalam seni lukis yaitu kecerahan mengacu pada kualitas terang atau warna gelap. Para darks adalah nilai rendah atau membosankan. Lampu, (highlight) adalah nilai tinggi atau terang.Pengertian Tints Warna ini disebut ketika ditambahkan sebagai warna putih dalam seni lukis. Mereka selalu ringan dalam nilai rona. Dengan menambahkan putih ke merah, untuk membuat warna merah muda.Pengertian Naungan Warna ini cenderung lebih gelap dari nilai normal itu disebut sebagai peneduh; hijau biru atau dalam nuansa gelap.Pengertian Saturasi adalah ukuran dari kemurnian warna dan kecemerlangan. Ketika mencampur warna lain, seperti putih menjadi biru misalnya, biru menjadi kurang murni, sehingga warna terlihat membosankan dalam seni lukis.Pengertian Warna monokromatik adalah semua warna dari satu pengertian warna. Akibatnya, lukisan terlihat lebih halus dan damai karena kurangnya kontras. Pikirkan gambar hitam putih. Ini adalah monokromatik meskipun ada beberapa warna abu-abu. Monochromes menawarkan sedikit kontras.Pengertian Warna komplementer adalah pengertian warna yang berseberangan pada roda warna dalam seni lukis. Secara umum, complementaries bekerja sama dengan baik. Merah dan hijau berhubungan satu sama lain pada roda warna. Sebaliknya, uncomplimentaries dalam seni lukis dapat merusaknya. Jika tidak yakin dengan pengertian warna, pilihlah wanrna sendiri untuk lukisan anda, lihat saja roda warna dan memilih warna berlawanan.Ini ide baik untuk memiliki pengertian warna dalam seni lukis. Ini tidak sulit, tetapi mungkin sedikit membingungkan jika tidak terbiasa dengan pengertian warna. Bersenang-senanglah dan menikmatilah saat melukis. Untuk belajar menggambar dan melukis teknik ini akan membawa pada kreativitas sejati dalam diri dan menciptakan karya seni yang indah! akan baik jika terlebih dahulu kita memahami pengertian warna.Aliran-aliran Dalam Seni LukisNaturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyatan, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan yang dibuat benar benar mirip atau persis dengan nyata, maka susunan, perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat setepanya. di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.Daftar Pelukis Naturalisme : Soeboer Doellah William Bliss Baker Raden Saleh Hokusai Affandi Fresco Mural Basuki Abdullah William Hogart Frans HailRealisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.Realisme sebagai gerakan kebudayaanRealisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi.Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honor de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan Jean Franois Millet.Realisme dalam seni rupaPerupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya RembrandtBarbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme. yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan namaTeknik Trompe loeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrim memperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme.Daftar pelukis realisme terkenal Karl Briullov Ford Madox Brown Jean Baptiste Simon Chardin Camille Corot Gustave Courbet Honor Daumier Edgar Degas Thomas Eakins Nikolai Ge Aleksander Gierymski William Harnett Louis Le Nain douard Manet Jean-Franois Millet Ilya Yefimovich RepinPengertian Ekspresionisme yaitu aliran seni lukis yang mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan emosi atau perasaan.Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.Pelukis Matthias Grnewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.Daftar Pelukis Ekspresionisme dari abad 20 yang tergolong adalah: Jerman: Heinrich Campendonk, Emil Nolde, Rolf Nesch, Franz Marc, Ernst Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wchtler, Ludwig Meidner, Paula Modersohn-Becker, Gabriele Mnter, dan Max Pechstein. Austria: Egon Schiele dan Oskar Kokoschka Russia: Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky Netherlands: Charles Eyck, Willem Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan Wiegers dan Hendrik Werkman Belgia: Constant Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris Jespers, dan Albert Droesbeke. Perancis: Gen Paul dan Chaim Soutine Norwegia: Edvard Munch Swiss: Carl Eugen Keel Indonesia: Affandi

Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip-prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masingpada kubisme, bentuk bentuk karyanya menggunakan bentuk bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran dan sebagainya) seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar gambar poster dan lain- lain.Kubisme sebagai pencetus gaya nonimitative muncul setelah Picasso dan Braque menggali sekaligus terpengaruh bentuk kesenian primitif, seperti patung suku bangsa Liberia, ukiran timbul (basrelief) bangsa Mesir, dan topeng-topeng suku Afrika. Juga pengaruh lukisan Paul Cezanne, terutama karya still life dan pemandangan, yang mengenalkan bentuk geometri baru dengan mematahkan perspektif zaman Renaisans. Ini membekas pada keduanya sehingga meneteskan aliran baru.Istilah Kubis itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus. Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut.Perkembangan awalDalam tahap perkembangan awal, Kubisme mengalami fase Analitis yang dilanjutkan pada fase Sintetis. Pada 1908-1909 Kubisme segera mengarah lebih kompleks dalam corak yang kemudian lebih sistematis berkisar antara tahun 1910-1912. Fase awal ini sering diberi istilah Kubisme Analitis karena objek lukisan harus dianalisis. Semua elemen lukisan harus dipecah-pecah terdiri atas faset-fasetnya atau dalam bentuk kubus.Objek lukisan kadang-kadang setengah tampak digambar dari depan persis, sedangkan setengahnya lagi dilihat dari belakang atau samping. Wajah manusia atau kepala binatang yang diekspos sedemikian rupa, sepintas terlihat dari samping dengan mata yang seharusnya tampak dari depan.Pada fase Kubisme Analitis ini, para perupa sebenarnya telah membuat pernyataan dimensi keempat dalam lukisan, yaitu ruang dan waktu karena pola perspektif lama telah ditinggalkan.Bila pada pereiode analitis Braque maupun Picasso masih terbelenggu dalam kreativitas yang terbatas, berbeda pada fase Kubisme Sintetis. Kaum Kubis tidak lagi terpaku pada tiga warna pokok dalam goresan-goresannya. Tema karya-karya mereka pun lebih variatif. Dengan keberanian meninggalkan sudut pandang yang menjadi ciri khasnya untuk beranjak ke tingkat inovatif berikutnya.Perkembangan karya kaum Kubis selanjutnya adalah dengan perhatian mereka terhadap realitas. Dengan memasukkan guntingan-guntingan kata atau kalimat yang diambil dari suratpaper colle. kabar kemudian direkatkan pada kanvas sehingga membentuk satu komposisi geometris. Eksperimen tempelan seperti ini lazim disebut teknik kolase atauDaftar Pelukis Kubisme :* Paul Cezane* Pablo Picasso* George Braque* Metzinger* Albert Glazez* But Mochtar* Moctar Apin* Fajar Sidik* Andre DerainFauvisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran fauve (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon dAutomne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2.Kepopuleran aliran ini dimulai dari Le Havre, Paris, hingga Bordeaux. Kematangan konsepnya dicapai pada tahun 1906.Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.Konsep dasar fauvisme bisa terlacak pertama kali pada 1888 dari komentar Paul GauguinPaul Srusier: kepadaHow do you see these trees? They are yellow. So, put in yellow; this shadow, rather blue, paint it with pure ultramarine; these red leaves? Put in vermilion.Bagaimana kau menginterpretasikan pepohonan itu? Kuning, karena itu tambahkan kuning. Lalu bayangannya terlihat agak biru, karena itu tambahkan ultramarine. Daun yang kemerahan? Tambahkan saja vermillion.Segala hal yang berhubungan dengan pengamatan secara objektif dan realistis, seperti yang terjadi dalam lukisan naturalis, digantikan oleh pemahaman secara emosional dan imajinatif. Sebagai hasilnya warna dan konsep ruang akan terasa bernuansa puitis. Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna di lapangan, tetapi mengikuti keinginan pribadi pelukis.Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Akibatnya bentuk benda mudah dikenali tanpa harus mempertimbangkan banyak detail.Pelukis fauvis menyerukan pemberontakan terhadap kemapanan seni lukis yang telah lama terbantu oleh objektivitas ilmu pengetahuan seperti yang terjadi dalam aliran impresionisme, meskipun ilmu-ilmu dari pelukis terdahulu yang mereka tentang tetap dipakai sebagai dasar dalam melukis. Hal ini terutama terjadi pada masa awal populernya aliran ini pada periode 1904 hingga 1907.PengaruhPengaruh awal dari aliran ini mungkin sekali didapat dari rintisan yang dimulai oleh karya-karya Paul Cezanne, Gustave Moreau, Paul Gauguin, maupun Vincent van Gogh. Meskipun pelukis tersebut tidak melibatkan diri kepada gerakan fauvisme dan berbeda era dengan dimulainya aliran ini, namun karyanya menjadi acuan bagi pelukis muda yang nantinya akan menjadi pelukis fauvis.Meskipun hanya berumur pendek, aliran fauvisme menjadi tonggak konsep seni rupa modern berikutnya.Daftar Pelukis Fauvisme : Henri Matisse Andr Derain Georges Braque Albert Marquet Henri Manguin Charles Camoin Henri Evenepoel Jean Puy Maurice de Vlaminck Raoul Dufy Othon Friesz Georges Rouadiatas adalah beberapa aliran seni lukis ynag pernah berkembang dan menurut saya masih akan ada lagi aliran yanag berkembang dari seni lukis hingga kedepannya akan muncul banyak paham dan gaya visual yang akan muncul

Perkembangan Seni Lukis

Berbicara tentang seni, ada banyak sekali macam seni yang kita temui sampai saat ini, dan salah satunya yang cukup disegani adalah lukisan. Seni lukis sudah banyak diketahui dan ditekuni dalam sepanjang perjalanan kehidupan manusia. Dari masa ke masa peralatan yang digunakan dalam seni melukis pun bervariasi. Dahulu kita pernah menemukan lukisan dengan minyak sebagai pengikat material-material pigmen zat warna yang disapukan ke kanvas, ada juga cat air dimana menggunakan media air sebagai pembawa zat warnanya. Selain itu ada juga lukisan encaustic yang menggunakan wax atau lilin.Berkembangnya teknologi juga berimbas pada berkembangnya seni lukis. Tahap demi tahap, dalam dunia seni lukis moderen dikenalah jenis-jenis warna baru yang menggunakan teknologi kimia. Namun agaknya perubahan-perubahan tersebut seakan membatasi para seniman lukis dalam berkarya di era lampau. Sebagai contoh, warna-warna yang tersedia pada era Warhol tidak tersedia di era Monet. Warna-warna yang digunakan Van Gogh tidak ada pada Michelangelo, dan seterusnya.Kini, kita mengenal medan baru seni lukis yang berbeda dari seni lukis pada era para pendahulu kita yaitu Digital Painting. Kita lebih mengenal pixel daripada pigmen warna, kanvas kita berupa monitor, palette dideskripsikan sebagai RGB (Red, Green, Blue), CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black), dan sebagainya. Setelah lukisan kita jadi, maka akan kita cetak dan menjadi pigmen warna lagi pada kertas atau dokumen cetak kita.Charcoal DrawingsSeni charcoal sudah ada sejak jaman manusia menggunakan ranting pohon yang dibakar untuk menggambar pada dinding-dinding gua. Alat tersebut memang alat yang pas untuk membuat gambar atau tanda yang jelas dan tajam. Beberapa charcoal terbuat dari kayu keras yang dibakar. Jenis lainnya ada yang terbuat dari ranting-ranting pohon seperti willow. Bambu juga merupakan alternatif lain yang banyak digunakan dalam seni tradisional Sumi-e yang berasal dari Jepang. Yang lebih moderen lagi menggunakan material gum dan dibentuk menjadi beberapa derajat kekerasan yang bervariasi. Kini, para seniman terus mengikuti tradisi tersebut dengan menggunakan charcoal yang sesungguhnya, charcoal yang dikompres ke pensil, serta variasi Pensil konte dan kapur.Dahulu Michelangelo dan Leonardo Da Vinci merupakan master seniman yang menggeluti charcoal ini.

Namun kita saat ini juga dapat mengikuti kemahiran seni lukis mereka menggunakan Photoshop, dimana charcoal kita berupa pixel. Bila kita berpikir tentang charcoal, tentu kita berpikir tentang foto yang hitam-putih. Dengan Photoshop, tentu saja kita dengan sangat mudah membuat foto berwarna menjadi hitam-putih menggunakan desaturate.Pastel DrawingsPastel merupakan media seni lukis menakjubkan yang menghasilkan warna yang hidup. Seni lukis ini sangat portable dan dapat menghasilkan lukisan kompleks dari sebuah sketsa dengan cepat. Tidak memerlukan media pelarut berupa air atau minyak, jadi merupakan seni lukis dengan media kering.Pastel adalah seni lukis yang cukup mudah. Jika kita berpikir tentang pastel, mungkin kita teringat lukisan Ballet Dancer karya Degas.

Apakah kita tahu bahwa sebenarnya Degas juga seorang fotografer ? Atau mungkin juga kita teringat akan lukisan Toulouse-Lautrec. Hmm.. jika kita lihat, banyak sekali para seniman yang menggeluti seni lukis ini, karena pastel memang tergolong seni lukis yang mudah.Pastel terbuat dari gabungan beberapa pigmen warna, dan banyak sekali pilihan warna yang tersedia. Kualitasnya juga bervariasi, mulai dari pastel ekonomis yang banyak dipakai anak-anak sekolah, sampai pastel yang sangat mahal yang memang banyak digunakan para seniman terkenal. Namun diantaranya ada juga pastel-pastel dengan kualitas sedang yang banyak digunakan para seniman jalanan untuk membuat karya-karya kecil mereka.

Pastel digunakan pada kertas atau kanvas bertekstur yang biasa juga disebut Tooth, dan banyak menggunakan kanvas yang berwarna, bukan putih. Beberapa seniman ada juga yang menggunakan kertas khusus yang pada permukaannya terdapat pasir. Hal ini memudahkan kita saat ini untuk dapat membuat lukisan pastel menggunakan komputer kita. Tekstur merupakan kuncinya agar kita mendapat hasil yang sama dengan lukisan pastel. Dan untungnya, Photoshop merupakan software yang banyak berisi peralatan untuk hal yang demikian, jadi memudahkan kita sebagai seniman digital.Watercolor PaintingsSesuai dengan namanya, cat air merupakan seni lukis yang menggunakan media air sebagai pembawa pigmen-pigmen warna menghasilkan lukisan semitransparan dan terlihat segar. Lukisan cat air dapat memakan waktu yang cepat ataupun lama, dan hasilnya pun bervariasi tergantung teknik dan kemampuan masing-masing.Cat air ini banyak jenisnya. Biasanya sebelum dicampur dengan air, pigmen-pigmen warna berupa cakekering atau semipadat yang terdapat dalam tabung-tabung. Biasanya juga ditambah bahan pengikat seperti Gom Arab dan gliserin.Tipe lain dari cat air adalah Gouache. Gouache terlihat lebih mengkilap karena ditambah zat opacifier atauopaquing agent, seperti kapur atau Zink Oksida (ZnO).

Ada yang lebih mengkilap lagi dari Gouache, yaitu Tempera. Pigmen-pigmen warna dalam tempera dicampur dengan putih telur sebagai pengikatnya. Contoh seniman yang menggunakan tempera yaitu Andrew Wyeth, yang merupakan master lukisan tempera di jamannya.

Salah satu teknik cat air yang cukup populer adalah Wet on Wet. Dalam hal ini, kertas atau kanvas dilumuri dahulu dengan air menggunakan kuas yang lebar dan rata, kemudian air dibiarkan teradsorpsi dan menguap sendiri. Setelah itu dimulailah melukis dengan cat air, jadi melukis dengan cat air di atas media air pula. Dengan teknik ini, pigmen warna secara cepar menyebar ke permukaan basah dari kanvas. Teknik ini biasa digunakan untuk melukis langit pada lukisan landscape.Teknik yang berkebalikan dengan Wet on wet adalah Dry Brush. Dalam hal ini cat di colekkan dengan kuas pada media absorbent atau kain, dan meninggalkan warna yang sangat sedikit pada kuas. Pigmen warna yang tebal tersebut banyak digunakan pada media kering, biasanya untuk melukis rambut, daun-daunan, dan lain-lain.Dengan Photoshop kita juga dapat membuat lukisan cat air. Photoshop memang merupakan software utama yang dapat digunakan dalam hal ini. Mungkin kalian berpikir dengan photoshop kita dapat membuat lukisan secara instan hanya menggunakan Watercolor Filter. Tapi tidak demikian, bila membuat lukisan dengan Photoshop, berarti kita harus bergelimang dengan brush, berikut opacity dan flow-nya. Ada banyak macam brush yang ada pada Photoshop, namun kita tidak akan membahasnya disini.Oil PaintingsLukisan ini menggunakan pigmen warna yang dicampur dengan minyak. Minyak tersebut dapat diperoleh dari biji-bijian, seperti linseed oil atau minyak biji pohon rami, dan kadang juga dimasak dengan damar. Variasi medianya sangat luas dan ada juga yang ditambah wax atau lilin. Hasil akhir cat minyak dapat berupa lukisan yang mengkilap atau redup tergantung media yang digunakan. Cat minyak dapat diaplikasikan pada kanvas atau kayu yang memang digunakan sebagai kanvas. Dalam prosesnya, lukisan cat minyak juga dibungkus dengan bahan-bahan tertentu untuk melindungi permukaannya. Saat ini Gesso yang banyak digunakan untuk keperluan tersebut, namun dahulu banyak juga variasi bahan-bahan yang digunakan, antara lain dengan lem dari kulit kelinci. Pembungkusan ini dapat memperpanjang waktu hidup dari lukisan cat minyak. Oleh karena itu, bila mampir ke museum-museum, cat minyak akan lebih banyak kita lihat daripada cat air atau pastel. Karena memang cat minyak yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama karena ada proses sealing atau pembungkusan tadi.Terdapat jenis lukisan cat minyak yang komposisi warnanya sangat tebal. Tebalnya ini dikarenakan warna-warna yang disapukan menggunakan kuas ke permukaan kanvas sangat banyak, jadi pada kanvas akan terdapat bekas-bekas kuas yang tebal. Lukisan jenis ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk benar-benar kering (biasanya hampir 1 tahun). Jenis seni lukis cat minyak ini namanya Impasto, dan Van Gogh adalah master di bidang ini.

Dalam versi digital kita, lukisan cat minyak impasto dapat kita buat dengan menggunakan lapisan atau tumpukan warna-warna. Tekstur-tekstur yang tebal pada kanvas dapat kita tiru menggunakan variasi stroke brush. Digital Oil Painting ini nantinya merupakan contoh yang bagus untuk pencetakan menggunakan inkjet printer.Itulah sekilas tentang sejarah seni lukis yang ada pada masa lampau dan sedikit perbandingannya dengan seni digital painting kita saat ini (walaupun tidak bisa disebutkan semua jenisnya disini). Bahkan sekarang sudah ada teknologi Wacom dimana kita dapat melukis dengan pena yang langsung terintegrasi ke komputer.

Jenis Wacom pun juga bervariasi mulai dari yang ekonomis hingga yang sangat mahal dimana kita dapat langsung melukis pada monitor seperti gambar diatas.Begitulah seakan tidak ada hentinya, seni lukis terus berkembang dari jaman ke jaman hingga saat ini. Dan kita tidak tahu apalagi yang akan terjadi dalam dunia seni lukis di abad ini..Oleh karena itu persiapkan diri kita sebaik-baiknya.

http://gabriella-yolha.blogspot.com/2012/02/artikel-seni-lukis.htmlSeni lukisadalah salah satu cabang dariseni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh darimenggambar.

Melukisadalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Mediumlukisanbisa berbentuk apa saja, sepertikanvas,kertas,papan, dan bahkanfilmdi dalamfotografibisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikanimajitertentu kepada media yang digunakan.

Daftar isi

[sembunyikan] 1Sejarah umum seni lukis 1.1Zaman prasejarah 1.2Seni lukis zaman klasik 1.3Seni lukis zaman pertengahan 1.4Seni lukis zaman Renaissance 1.5Art nouveau 2Sejarah seni lukis di Indonesia 3Aliran seni lukis 3.1Surrealisme 3.2Kubisme 3.3Romantisme 3.4Plural painting 3.5Aliran lain 4Abstraksi 5Pelukis terkenal Indonesia 6Lihat pula

[sunting]Sejarah umum seni lukis[sunting]Zaman prasejarahSecarahistoris, seni lukis sangat terkait dengangambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyangmanusiatelah mulai membuat gambar pada dinding-dindingguauntuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana sepertiarang,kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkantangandi dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahandedaunanataubatumineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tanganberwana-warnidi dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain sepertiseni patungdanseni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar sepertidinding,lantai,kertas, ataukanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengandwi-matra(dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia,binatang, dan objek-objek alam lain sepertipohon,bukit,gunung,sungai, danlaut.Bentukdari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebutcitradan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekorbantengdibuat denganproporsitanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukurantandukasli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahamanbudayamasyarakat di daerahnya.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskanwaktuuntuk menggambar daripada mencarimakanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalahseniman-seniman yang pertama di mukabumidan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatanseni.

[sunting]Seni lukis zaman klasikSeni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:

Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)

Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kotaPompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

[sunting]Seni lukis zaman pertengahanSebagai akibat terlalu kuatnya pengaruhagamadi zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dariilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagaisihiryang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepadaTuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan denganrealitas.

Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupasimbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".

Lukisan pada masa ini digunakan untuk alatpropagandadan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

[sunting]Seni lukis zaman RenaissanceBerawal dari kotaFirenze. Setelah kekalahan dariTurki, banyak sekaliilmuwandan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dariBizantiummenuju daerah semenanjungItaliasekarang. Dukungan dari keluargadeMediciyang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuatsinergikeduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baruEropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.

Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:

Tomassi Donatello Leonardo da Vinci Michaelangelo Raphael[sunting]Art nouveauRevolusi IndustridiInggristelah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorangsenimantidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatanmesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garistumbuhandi alam.

[sunting]Sejarah seni lukis di IndonesiaSeni lukis modernIndonesiadimulai dengan masuknya penjajahanBelandadi Indonesia. Kecenderungan seni rupaEropa Baratpada zaman itu ke aliranromantismemembuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

Raden Saleh Syarif Bustamanadalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajarimelukis gaya Eropayang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.

Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.

Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atauseni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): Installation Art, dan Performance Art, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam kolaborasi sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.

[sunting]Aliran seni lukis[sunting]SurrealismeLukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiranbawah sadarmanusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalahSalvador Dali[sunting]KubismeAdalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalahPablo Picasso.

[sunting]RomantismeMerupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalahRaden Saleh.

[sunting]Plural paintingAdalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style..

[sunting]Aliran lain Ekspresionisme Dadaisme Fauvisme Neo-Impresionisme Realisme Naturalisme De Stijl[sunting]AbstraksiAdalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknyaseni kontemporersaat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

[sunting]Pelukis terkenal Indonesia Affandi Agus Djaya Bagong Kussudiardja Barli Sasmitawinata Basuki Abdullah Djoko Pekik Dullah Suweileh Ferry Gabriel Hendra Gunawan Herry Dim Jeihan Kartika Affandi Lee Man Fong Mario Blanco Otto Djaya Popo Iskandar Raden Saleh S. Sudjojono Srihadi Sri Warso Wahono Trubus Atim Pekok E. Darpo.Shttp://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukisSENI_LUKISOKT 22Posted byAgen Obat HerbalPENGERTIA SENI LUKISSeni lukisadalah salah satu cabang dariseni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh darimenggambar.Melukisadalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Mediumlukisanbisa berbentuk apa saja, sepertikanvas,kertas,papan, dan bahkanfilmdi dalamfotografibisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikanimajitertentu kepada media yang digunakan.Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.Sejarah umum seni lukisZaman prasejarahSecarahistoris, seni lukis sangat terkait dengangambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyangmanusiatelah mulai membuat gambar pada dinding-dindingguauntuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana sepertiarang,kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkantangandi dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahandedaunanataubatumineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tanganberwana-warnidi dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain sepertiseni patungdanseni keramik.Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar sepertidinding,lantai,kertas, ataukanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengandwi-matra(dua dimensi, dimensi datar).Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia,binatang, dan objek-objek alam lain sepertipohon,bukit,gunung,sungai, danlaut.Bentukdari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebutcitradan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekorbantengdibuat denganproporsitanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukurantandukasli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahamanbudayamasyarakat di daerahnya.Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskanwaktuuntuk menggambar daripada mencarimakanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalahseniman-seniman yang pertama di mukabumidan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatanseni.Seni lukis zaman klasikSeni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan: Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kotaPompeii),Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.Seni lukis zaman pertengahanSebagai akibat terlalu kuatnya pengaruhagamadi zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dariilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagaisihiryang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepadaTuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan denganrealitas.Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupasimbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan bagus.Lukisan pada masa ini digunakan untuk alatpropagandadan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang benar dari benda).Seni lukis zaman RenaissanceBerawal dari kotaFirenze. Setelah kekalahan dariTurki, banyak sekaliilmuwandan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dariBizantiummenuju daerah semenanjungItaliasekarang. Dukungan dari keluargadeMediciyang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuatsinergikeduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baruEropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah: Tomassi Donatello Leonardo da Vinci Michaelangelo RaphaelArt nouveauRevolusi IndustridiInggristelah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorangsenimantidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatanmesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garistumbuhandi alam.Sejarah seni lukis di IndonesiaSeni lukis modernIndonesiadimulai dengan masuknya penjajahanBelandadi Indonesia. Kecenderungan seni rupaEropa Baratpada zaman itu ke aliranromantismemembuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.Raden Saleh Syarif Bustamanadalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajarimelukis gaya Eropayang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah kerakyatan. Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atauseni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): Installation Art, dan Performance Art, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam kolaborasi sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.Aliran seni lukisSurrealismeLukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.KubismeAdalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalahPablo Picasso.RomantismeMerupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalahRaden Saleh.Plural paintingAdalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.Seni lukis daunAdalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.comAliran lain Ekspresionisme [[dadaisme] Fauvisme Neo-Impresionisme Realisme Naturalisme De StijlAbstraksiAdalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknyaseni kontemporersaat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.Pelukis terkenal Indonesia Affandi Agus Djaya Barli Sasmitawinata Basuki Abdullah Djoko Pekik Dullah Ferry Gabriel Hendra Gunawan Herry Dim Jeihan Kartika Affandi Lee Man Fong Mario Blanco Otto Djaya Popo Iskandar Raden Saleh S. Sudjojono Srihadi Sri Warso Wahono Trubus Atim Pekok E. Darpo.SSENI LKIS DALAM PANDANGAN ISLAMSeni rupa mulai berkembang pesat di dunia Islam mulai abad ke-7 M. Sejak itulah, agama yang diajarkan Rasulullah SAW itu menyebar luas tak hanya di Semenanjung Arab, melainkan juga hingga mencapai Bizantium, Persia, Afrika, Asia, bahkan Eropa. Perkembangan seni lukis di dunia Islam terbilang sangat unik karena diwarnai dengan pro dan kontra.Adalah perbedaan pemahaman pada Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari-Muslim yang membuat seni lukis menjadi kontroversi di kalangan umat Islam. Dalam hadis itu Rasulullah SAW bersabda, Malaikat tak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar dan anjing. Hadis ini dipandang shahih, karena diriwayatkan Imam Bukhari-Muslim.Meski begitu, kalangan ulama berbeda pendapat soal boleh atau tidaknya melukis. Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam terbitan Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH) disebutkan, ulama yang mengharamkan lukisan atau gambar, antara lain Asy-Syaukani, Al-Lubudi, Al-Khatibi, serta Badan Fatwa Universitas Al-Azhar. Para ulama itu berpegang pada hadis di atas.Sementara itu, ulama terkemuka seperti Al-Aini, At-Tabrari, dan Muhammad Abduh justru menghalalkan lukisan dan gambar. Syeikh Muhammad Abduh berkata, Pembuatan gambar telah banyak dilakukan dan sejauh ini tak dapat dimungkiri manfaatnya. Berbagai bentuk pemujaan atau penyembahan patung atau gambar telah hilang dari pikiran manusia.Tokoh pembaru Islam dari Mesir itu berpendapat bahwa hukum Islam tak akan melarang suatu hal yang sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Apalagi bila sudah dapat dipastikan bahwa hal itu tidak berbahaya bagi agama, iman, dan amal, cetus Abduh. Dari zaman ke zaman perbedaan pendapat ini terus bergulir.Di tengah pro dan kontra itu seni lukis berkembang di dunia Islam. Meski begitu, para arkeolog dan sejarawan tak menemukan adanya bukti adanya sisa peninggalan lukisan Islam asli di atas kanvas serta panel kayu. Hasil penggalian yang dilakukan arkeolog justru menemukan adanya lukisan dinding, lukisan kecil di atas kertas yang berfungsi sebagai gambar ilustrasi pada buku.Salah satu bukti bahwa umat Islam mulai terbiasa dengan gambar makhluk hidup paling tidak terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah (661 M -750 M) di Damaskus, Suriah. Hal itu dapat disaksikan dalam lukisan yang terdapat pada Istana keci Qusair Amrah yang dibangun pada 724 M hingga 748 M.Selain itu, serambi istana Musyatta yang dibangun penguasa Umayyah di akhir kekuasaannya tahun 750 M, juga dipenuhi lukisan manusia dan binatang. Pada era kekuasaan Abbasiyah, penggunaan gambar makhluk hidup dalam lukisan dinding juga digunakan pada istana Juasaq Al-Kharqani yang dibangun oleh Khalifah Al-Mutasim pada 836 M-839 M.Makhluk hidup juga menjadi objek lukisan di istana Dinasti Abbasiyah di era pemerintahan Al-Muqtadir (908 M-932 M). Dalam dinding istana itu, tergambar lima belas penunggang kuda. Lukisan ini dipengaruhi gaya Mesopotamia. Lukisan manusia juga terdapat dalam dinding istana Sultan Mahmud Gazna (wafat 1030 M).Gambar prajurit serta perburuan gajah yang terlukis di dinding istana Sultan itu lebih banyak dipengaruhi seni dari India. Lukisan manusia dan makhluk hidup mulai berkembang pesat di era Dinasti Fatimiyah dan Seljuk antara abad ke-12 dan 13 M. Seabad kemudian, seni lukis miniatur berkembang pesat di era kekuasaan Dinasti Il-Khansdinasti keturunan Hulagu Khan yang sudah masuk Islam.Penguasa Il-Khans, seperti Mahmud Ghazan (1295 M-1304 M), Muhammad Khodabandeh (Oljeitu) (1304 M-1316 M), dan Abu Said Bahadur (1316 M-1335 M) sangat menaruh perhatian pada perkembangan seni. Mereka memperbaiki kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh invasi yang dilakukan leluhurnya terhadap dunia Islam.Dinasti ini pun memperkenalkan gaya lukis Cina terhadap seni lukis miniatur Persia di zaman itu. Seni lukis miniatur Persia berkembang makin pesat di era kekuasaan Dinasti Timurid di wilayah Iran. Dipengaruhi gaya lukis Cina dan India, seni lukis miniatur Persia itu tampil dengan gaya yang unik. Seni lukis tradisi berkualitas tinggi juga berlangsung di era kekuasaan Dinasti Safawiyah.Lantaran negara-negara Islam saat itu berbentuk monarki, seni lukis di setiap kota Islam sangat ditentukan pemimpinnya. Para penguasa Dinasti Safawiyah sebenarnya sangat mendukung para seniman. Salah seorang pemimpin Safawiyah yang mendukung kegiatan para seniman itu adalah Shah Ismail I Safav. Bahkan, dia mengangkat Kamaludin Behzadpelukis kenamaan Persiasebagai direktur studio lukis istana.Lukisan Persia memiliki ciri khas tersendiri. Kebanyakan berisi sanjungan kepada raja dan penguasa. Selain itu, ada pula lukisan keagamaan yang menggambarkan interpretasi orang Persia terhadap Islam agama yang mereka anut. Lukisan Persia pun sangat termasyhur dengan penggunaan geometri dan warna-warna penuh semangat.Yang lebih penting lagi, lukisan Persia dikenal mata ilustratif. Lukisannya mampu memadukan antara puisi dengan seni lukis. Bila kita melihat lukisan Persia, seakan-akan kita diajak untuk membaca sebuah kisah puitis yang mampu menumbuhkan rasa kepahlawanan. Hal itu terjadi, karena lukisan-lukisan itu diciptakan dan terinspirasi oleh syair-syair yang begitu luar biasa.Penguasa Safawiyah mulai mencabut dukungannya kepada para seniman di era kekuasaan Shah Tahmasp I tahun 1540-an. Akibatnya, para seniman yang bekerja di istana Shah pergi meninggalkan Tabriz, Iran. Mereka ada yang hijrah ke Bukhara kawasan utara India. Tak heran, jika seni lukis berkembang di Kesultanan Mughal, India. Di wilayah ini, seni lukis dikembangkan oleh para seniman imigran.Salah satu ciri khas seni lukis Mughal adalah lebih bernilai humanistik dibandingkan hiasan. Gambar yang dilukiskan lebih ke dalam bentuk realistik, dibandingkan dalam bentuk fantasi. Pada era kekuasaan Turki Usmani, seni lukis juga berkembang pesat dengan sokongan dari istana Sultan.Para penguasa Usmani memerintahkan para senimannya menggambar beragam bentuk peristiwa tentang kiprah Sultan, seperti pertempuran dan festival. Di era kepemimpinan Sultan Sulaeman Al-Qanuni ada pelukis miniatur terkemuka bernama Nasuh Al-Matraki. Hampir semua karya lukis pada zaman ini tersimpan di Perpustakaan Istana di Istanbul.Begitulah seni lukis berkembang dari masa ke masa di era kejayaan Islam. Seni lukis yang khas dari setiap dinasti membuktikan bahwa umat Islam pada waktu itu mampu mencapai peradaban yang sangat tinggi di dunia.http://huderi.wordpress.com/tag/pengertian-seni-lukis/Seni LukisAdalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.Adapun beberapa aliran seni lukis yang dianut oleh beberapa seniman lukis antara lain:SurrealismeLukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.KubismeAdalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.RomantismeMerupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.EkspressionismeAdalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.Pelukis Matthias Grnewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.FauvismeAdalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2.Kepopuleran aliran ini dimulai dari Le Havre, Paris, hingga Bordeaux. Kematangan konsepnya dicapai pada tahun 1906.RealismeDi dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.NaturalismeDi dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan setting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.Itulah beberapa aliran yang dikenal dalam dunia seni lukis. Semoga ada salah satu yang bikin agan tertarik, n sapa tau mencoba belajar melukis.