Antonov An-10
Antonov An-10
Role
: Airliner Manufacturer: Antonov Designed by: Oleg Antonov First
flight: 1957 Introduced: 1959[1] Retired: 1972 Primary user:
Aeroflot Number built: 108Variants: Antonov An-12
Antonov An-10 Ukraine (Russian: -10 ) adalah pesawat transport
penumpang bermesin empat turboprop. Pesawat ini terbang pertama
kali pada 1957 dan 108 pesawat telah dibuat. Pesawat ini
dikembangkan bersamaan dengan versi kargonya Antonov An-12 (lebih
dari 1.200 dibuat). Pesawat ini dapat dioperasikan pada landasan
yang tidak dipersiapkan.
Setelah sebuah kecelakaan karena kekurangan dalam
manuverabilitas, sirip stabilizer dibuang dan pesawat ini diberi
kode baru An-10A. Kapasitas penumpangna ditingkatkan menjadi
110.
Pesawat ini dihentikan operasinya pada 1972 setelah sebuah
kecelakaan yang menunjukkan kelemahan struktur pada bagian sayap.
Pada saat yang sama, Antonov An-12 (yang memakai 90 persen komponen
An-10) terlihat lebih kuat dan tetap beroperasi di beberapa negara.
Setelah penghentian operasi ini, An-10 pada awalnya diganti oleh
Ilyushin Il-18 dan Antonov An-24 , dan kemudian oleh Tupolev
Tu-134.
Specifications (An-10A)
General characteristics
a) Crew
: 3
b) Capacity
: 100 passengers
c) Length
: 37 m (121 ft 4 in)
d) Wingspan
: 38 m (124 ft 8 in)
e) Height
: 9.38 m (30 ft 9 in)
f) Wing area
: 121.73 m (1310.33 ft)
g) Empty weight: 30,500 kg (67,241 lb)
h) Gross weight
: 55,100 kg (121,475 lb)
i) Powerplant
: 4 Ivchenko AI-20 turboprop, 2980 kW (3996 hp) each
Performance
a) Maximum speed: 680 km/h (423 mph)
b) Range
: 4075 km (2532 miles)
c) Service ceiling: 12000 m (39,370 ft)
Antonov An-24
1962
Role
: Transport aircraftManufacturer: Antonov First flight: 29
October 1959 Introduced: 1962 Status
: Active servicePrimary users: Aeroflot; Soviet Air Force; PLA
Air Force Produced: 1959-1979Number built: 1,367 (including the
Chinese Y-7)Variants: Antonov An-26; Antonov An-30
Pengembangan
Pesawat ini pertama kali terbang 1959. Lebih dari 1.000 pesawat
dibuat dan 880 di antaranya masih beroperasi di seluruh dunia,
terutama di CIS dan Afrika. Pada Agustus 2006, total 448 An-24
masih dioperasikan oleh maskapai penerbangan.
Pesawat ini didesain untuk menggantikan pesawat piston transpor
Il-14 untuk penerbangan jarak dekat-medium. Pesawat ini juga desain
untuk beroperasi pada landasan yang dipersiapkan dan kasar. Desain
sayap-tinggi melindungi mesin dan propeler dari puing/serpihan, dan
perbandingan/rasio tenaga:berat lebih tinggi dari pada pesawat
setaranya. Mesinnya kokoh dan keras, serta tidak membutuhkan
peralatan canggih untuk perawatannya.
Pembuatan purwarupa dan produksi massal utamanya dilakukan di
Kiev-Svyetoshoni, dengan produksi 985 pesawat, selebihnya 180
dibuat di Ulan Ude. Produksi selanjutnya 197 varian pesawat angkut
barang dilakukan di Irkutsk. Perusahaan Pesawat China Xian membuat
tiruan dari An-24 dengan nama Yunshuji Y-7. Produksi teteap
berlanjut di China, walaupun produksi di Ukraina telah dihentikan
pada 1978.
Varian
1. An-24
: Original design. Twin-engined 44-seat transport aircraft.
2. An-24B: Freight transport version.
3. An-24T: Freight transport version.
4. An-24P: Firebomber or fire-fighting version.
5. An-24V : 50-seat short-range transport version, powered by
two 2,550-ehp (1902-ekW) Ivchenko AI-24A turboprop engines.
6. An-24V Series II : 50-seat mixed passenger, cargo and freight
version.
7. An-24RT : Similar to the AN-24T, fitted with an anxiliary
turbojet engine.
8. An-24RV : Turbojet boosted version. Similar to the An-24V,
but fitted with a 1,985-lb (900-kg) thrust auxiliary turbojet
engine.
9. Xian Y-7 : Chinese-built version - see also Xian MA60
10. Y-7-100 : Improved version with redesigned cockpit and
cabin, also fitted with winglets.
11. Y-7-200 : Fitted with new avionics, winglets are
deleted.
12. Y-7-200A : Powered by two Pratt & Whitney PW127C
turboprop engines.
13. Y-7-200B : Built for the Chinese domestic market.
Operator SipilOperator utama yang masih mengoperasikan 448 An-24
hingga Agustus 2006 adalah: China Southern Airlines (11), Air Urga
(10), ARP 410 Airlines (10), Scat Air (20), Turkmenistan Airlines
(22), Ukraine National Airlines (12), Novosibirsk Air Enterprise
(9), Belavia (9), Air Koryo (8) Aeroflot (6), UTair (17),
Uzbekistan Airways (11), Yakutia Airlines (17) and Cubana de
Aviacin (2) Aero Caribbean(1). Sekitar 112 maskapai penerbangan
lain juga masih mengoperasikannya dalam jumlah yang lebih
kecil.
Operator Sipil termasuk:
Aeroflot, Aerosvit, Air Astana, Air Guinee, Air Mali, Ariana
Afghan Airlines, Balkan Bulgarian, CAAC, Cubana, Egyptair,
Interflug, Iraqi Airways, Lebanese Air Transport, Lina Congo, LOT
Polish Airlines, Misrair (Egyptair), Mosphil Aero (Philippines),
Pan African Air Service, Kyrgyzstan, President Airlines, PMTair,
Royal Khmer Airlines, Tarom, Uzbekistan Airways, Lionair
Ringkasan KecelakaanHingga 2004 Hull-loss accidents: 109 with a
total of 1673 fatalities Other occurrences: 11 with a total of 59
fatalities Hijackings: 33 with a total of 4 fatalities
Kecelakaan Terkini:On January 19, 2006, a Slovak An-24 military
transport with 43 persons on board (of which 28 were soldiers)
crashed in Hungary, only 3 km from the Slovak border. Only one
person survived, and 42 were reported dead. The plane was carrying
Slovak KFOR forces that had been serving in Kosovo for half a year.
On June 25, 2007, a Cambodian PMTair An-24 commercial flight with
16 passengers and six crew on board crashed in mountains 130km
south of the capital Phnom Penh. The flight was en route from Siem
Reap, near the historic Angkor Wat temples, to the coastal town of
Sihanoukville.
Spesifikasi (An-240
General characteristicsCrew: 3-4: 2 pilots, 1 flight engineer,
(optional) 1 radio operator Capacity: 52 passengers Payload: 5,500
kg (12,000 lb) Length: 23.53 m (77 ft 3 in) Wingspan: 29.20 m (95
ft 10 in) Height: 8.32 m (27 ft 4 in) Wing area: 75.0 m (807 ft)
Empty weight: 13,300 kg (29,300 lb) Max takeoff weight: 21,000 kg
(46,000 lb) Powerplant: 2 Ivchenko AI-24A turboprops, 2,820 ehp
(2,100 kW) each
PerformanceMaximum speed: 500 km/h (270 knots, 310 mph) Cruise
speed: 450 km/h (240 knots, 280 mph) Range:oWith maximum payload:
550 km (300 nm, 340 mi) oWith maximum fuel: 2,400 km (1,300 nm,
1,500 mi) Service ceiling 4,000 to 6,000 m (13,000 to 19,700
ft)
Mitsubishi MU-300 / Diamond
Pada tahun 1977 Mitsubishi merancang dan membuat dua purwarupa
pesawat bisnis bermesin turbofan kembar dengan nama MU-300, yang
pertama terbang pada tanggal 29 Agustus 1978. Pesawat yang
bersayap-rendah, badan bertekanan dan roda pendaratan tricycle yang
dapat dimasukkan, mempunyai dua mesin turbofan JT15D-4, terpasang
di setiap sisi belakang badan pesawat. Akomodasi standarnya terdiri
dari dua awak pesawat dan tujuh penumpang. Pada akhir program
pengembangan, purwarupa dibongkar dan dikirim ke Amerika Serikat,
di mana mereka dirakit ulang oleh anak perusahaannya Mitsubishi
Aircraft International Inc. Diganti namanya menjadi Diamond I, dua
pesawat ini digunakan untuk program sertifikasi di Amerika Serikat,
yang akhirnya lolos pada tanggal 6 November 1981. Pengiriman awal
kepada konsumennya dimulai pada Juli 1982 dan 62 pesawat
dibuat.Versi upgrade-nya, Diamond IA, dipasangi mesin JT15D-4D yang
telah diupgrade sehingga memberikan peningkatan kinerja secara
keseluruhan, sebuah kokpit EFIS dan dengan berat lepas-landas
maksimum bertambah menjadi 7.361kg. Pesawat upgrade ini diumumkan
pada tahun 1983 dan produksi pertamanya 27 pesawat. Pesawat upgrade
ini dibedakan dari versi sebelumnya dengan adanya jendela ekstra di
samping kiri. Pesawat dikirim pada tahun 1984. Dengan pengurangan
berat lepas landas maksimum menjadi 7157kg, tapi dengan bahan bakar
ekstra, dan dengan mesin JT15D-5 yang lebih kuat, delapan pesawat
diproduksi dengan nama Diamond II. Namun, pada bulan Desember 1985,
Mitsubishi menjual hak desain Diamond II kepada Beech, bersama
dengan komponennya untuk produksi 64 pesawat. Komponen ini dirakit
di Wichita dan dipasarkan sebagai Beechjet 400. Beech kemudian
mulai melakukan produski penuh pesawat ini pada awal 1991 dan telah
menerima pesanan untuk 113 untuk model yang telah
sedikit-dimodifikasi 400As. Pada bulan Februari 1990, AU AS memilih
pesawat ini sebagai airframe untuk elemen Sistem Pesawat Latih
Tanker/Transpor yang diberi nama 400T T-1A Jayhawk. Kebutuhan AU AS
sebanyak 211 pesawat, dan pertama kali dikirim pada bulan Juli 1991
dan mulai beroperasi pada bulan Maret 1992,untuk pelatihan awak
pesawat KC-135, C-5, KC-10 dan C-17.
Specification
ENGINE: 2 x Pratt & Whitney Aircraft of Canada JT15D-4
turbofans, 1485kgWEIGHTS:Take-off weight: 6636 kg; 14630 lbEmpty
weight: 4127 kg; 9099 lbDIMENSIONS:Wingspan: 13.26 m; 43 ft 6
inLength: 14.75 m; 48 ft 5 inHeight: 4.19 m; 13 ft 9 inWing area:
22.43 m[sup]2[/sup]; 241.43 sq ftPERFORMANCE:Cruise speed: 741
km/h; 460 mphCeiling: 12495 m; 41000 ftRange: 2800 km; 1740
milesAirbusA350 XWBLong-Range Jetliner
DESCRIPTION:
A350 pertama kali diumumkan pada tahun 2004 untuk menyaingi
Boeing 787. Airbus awalnya merespon efisiensi yang dicanangkan
Boeing dengan menawarkan sebuah upgrade A330 dengan mesin baru dan
perbaikan aerodynamis untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Maskapai penerbangan umumnya mengabaikan konsep dari Airbus yang
memaksa Airbus untuk mengembangkan turunan A330 yang lebih rumit
dengan bodi pesaway yang sama tetapi memakai komposit sayap dan
ekor baru ditambah dengan mesin yang lebih efisien bahan bakar.
Hasil pertama A350 tampak hampir sama dengan A330 secara eksternal
tetapi pada dasarnya pesawat ini adalah sebuah desain baru dan
hanya memiliki 10% commonality (kesamaan suku cadang) dengan Airbus
sebelumnya.
Walaupun konsep A350 memenangkan beberapa pesanan, kebanyakan
pelanggan mengkritik karena sangat inferior dari pada Boeing 787
yang telah membuat rekor dalam hal kecepatan pesanan. Pesanan yang
sedikit ini memaksa Airbus untuk meninggalkan desain lama A350 dan
merespon dengan pesawat yang lebih besar untuk bersaing dengan 777
dan 787. Desain baru ini disebut sebagai A350 XWB, untuk "Extra
Wide Body," karena badan pesawatnya menjadi lebih lebar dari A330
dan 787 yang memungkinkan tempat duduk per penumpang yang sedikit
lebih lebar.
Perubahan utama lainnya dari desain A350 sebelumnya adalah XWB
menggunakan material komposit yang jauh lebih banyak sekitar lebih
dari setengah dari keseluruhan struktural pesawat. Kedua sayap dan
badan pesawat terdiri darikomposit ringan atau alloy aluminium
lithium, yang dipasangkan dengan mesin canggih dan perbaikan
aerodinamis yang canggih, menjanjikan perbaikan yang signifikan
dalam hal efisiensi bahan bakar jika dibandingkan dengan pesawat
komersial yang sudah ada. Airbus berharap untuk menyelesaikan
rancangan pesawat ini pada akhir tahun 2008 dalam persiapan untuk
pembuatan model pesawat uji-terbang pertama.
Desain baru A350 XWB telah terbukti jauh lebih populer dari A350
awal dengan maskapai penerbangan dan telah didapatkan lebih dari
450 pesanan pada Oktober 2008. Sebagian besar pesanan tersebut
adalah untuk A350-900, sedangkan A350-800 sedikit berada di
bawahnya. Model A350-1000 yang lebih besar juga telah diluncurkan,
serta model kargo jarak jauh masih di bawah pertimbangan. Meskipun
rencana awal untuk A350 terbang pertama kali pada 2008 dan mulai
beroperasi pada tahun 2010, tetapi dengan adanya desain ulang XWB,
program ini tertunda sekitar tiga tahun.HISTORY:
First Flight: (A350-800) ?(A350-900) planned for 2011(A350-1000)
?
Service Entry: (A350-800) planned for 2014(A350-900) planned for
2013(A350-1000) planned for 2015
CREW: two flight crew: pilot, co-pilot
PASSENGERS: (A350-800) 270 in three classes, 312 in two
classes(A350-900) 314 in three classes, 366 in two
classes(A350-1000) 350 in three classes, 412 in two classes
COST: (A350-800) $206 to $212 million [2008$](A350-900) $238 to
$243 million [2008$](A350-1000) $267 to $272 million [2008$]
DIMENSIONS:
Length:(A350-800) 198.82 ft (60.60 m)(A350-900) 219.49 ft (66.90
m)(A350-1000) 242.45 ft (73.9 m)
Wingspan: 209.97 ft (64.00 m) Height: 55.45 ft (16.90 m)
Fuselage Diameter: 19.55 ft (5.96 m)
CABIN:
Length:(A350-800) 149.51 ft (45.57 m)(A350-900) 170.41 ft (51.94
m)
Width: 18.40 ft (5.61 m) Height: unknown Main Passenger Door:
unknown
CARGO CAPACITY:
Baggage Volume: (A350-800) 695.0 ft (19.68 m)(A350-900) 695.0 ft
(19.68 m)
Cargo Volume: (A350-800) 3,355.0 ft (95.00 m)(A350-900) 4,505.0
ft (127.57 m)
Container Capacity:(A350-800) 26 LD3 or 8 standard
pallets(A350-900) 36 LD3 or 11 standard pallets(A350-1000) 44
LD3
Freight Doors: unknown
WING:
Root Airfoil Section: unknown Tip Airfoil Section: unknown Area:
4,768 ft (443.0 m) Aspect Ratio: 9.25 Sweepback Angle: 35 at
quarter chord
UNDERCARRIAGE:
Type: Retractable tricycle with two main gear and single
steerable nose gear
Main Gear: (A350-800) Four wheels per unit, tire size
unknown(A350-900) Four wheels per unit, tire size
unknown(A350-1000) Six wheels per unit, tire size unknown
Nose Gear: Twin wheels per unit, tire size unknown Wheel Track:
unknown Wheel Base: unknown
WEIGHTS & LOADINGS:
Empty: unknown Normal Takeoff: unknown
Maximum Takeoff:(A350-800) 540,130 lb (245,000 kg)(A350-900)
584,225 lb (265,000 kg)(A350-1000) 650,360 lb (295,000 kg)
Maximum Landing:(A350-800) 402,345 lb (182,500 kg)(A350-900)
446,435 lb (202,500 kg)(A350-1000) 497,140 lb (225,500 kg)
Fuel Capacity: 271,035 lb (122,940 kg) in 39,625 gal (150,000 L)
wing tanks
Maximum Payload: (A350-800) 78,705 lb (35,700 kg)(A350-900)
98,990 lb (44,900 kg)
Wing Loading: (A350-800) 138.6 lb/ft (676.8 kg/m)(A350-900)
149.9 lb/ft (732.0 kg/m)(A350-1000) 164.1 lb/ft (801.1 kg/m)
Thrust/Weight Ratio: unknown
PROPULSION:
Powerplant: two Rolls-Royce Trent XWB turbofans
Engine Rating:(A350-800) 2 x 74,860 lb (333 kN)(A350-900) 2 x
87,000 lb (387 kN)(A350-1000) 2 x 94,870 lb (422 kN)
Engine Intakes: Two nacelles on wing pylons Fuel Type: Jet-A
PERFORMANCE:
Max Level Speed: (at altitude) 585 mph (945 km/h) at 40,000 ft
(12,190 m), Mach 0.89 Max Level Speed: (at sea level): unknown
Cruise Speed: 560 mph (900 km/h) at 40,000 ft (12,190 m), Mach 0.85
Takeoff Speed: unknown Landing Speed: unknown Takeoff Distance:
unknown Landing Distance: unknown Maximum Climb Rate: unknown
Service Ceiling: 43,000 ft (13,105 m)
Range: (A350-800) 8,315 nmi (15,400 km)(A350-900) 8,100 nmi
(15,000 km)(A350-1000) 7,990 nmi (14,800 km)
g-Limits: unknown
SYSTEMS:
Radar: Honeywell RDR-4000 weather radar Avionics: Dual
integrated standby instrument system, airport navigation system and
"brake to vacate" airport guidance system, head up display Flight
Controls: Digital fly-by-wire Electrical: 400 Hz AC supplied by
generators attached to each engine and an APU Hydraulics: 3,000 psi
(20,685 kPa)
COMPOSITION:
Composites: 52% of primary structural weight including fuselage
skin panels, doublers, joints, and stringers, tail unit, and wing
Aluminum: 20% of structure consists of lightweight aluminum and
aluminum-lithium alloys including the fuselage frames, ribs, floor
beams, and landing gear bays Titanium: 14% of structural weight
including engine components Steel: 7% of structural weight
including landing gear Other: 7% of structural weight
VARIANTS:
A350-800: Shortened model for 270 passengers designed as a
direct replacement for the A330-200 and a competitor to the Boeing
787-9; 182 ordered by 2008 A350-900: Base model for 314 passengers;
226 ordered by 2008 A350-900F: Proposed cargo freighter model based
on the A350-900 but equipped with the engines, landing gear, and
strengthened structure of the A350-1000 A350-900R: Proposed
long-range model based on the A350-900 but equipped with the
engines, landing gear, and strengthened structure of the A350-1000
A350-1000: Stretched model for 350 passengers; 50 ordered by 2008
A350 VIP: Luxury model of the A350
OPERATORS:
Aer LingusAeroflotAfriqiyah AirwaysAir CarabesAir OneAviation
Lease and Finance Company (ALAFCO)Asiana AirlinesBAA Jet Management
(VIP)Bangkok AirwaysC Jet (VIP)China Aviation Supplies Import and
Export Group Corporation (CASGC)China AirlinesCIT Aerospace
GroupDAE CapitalEmirates AirlineEtihad AirwaysFinnairGrupo
MarsansHawaiian AirlinesInternational Lease Finance Corporation
(ILFC)Kingfisher AirlinesLibyan AirlinesMAZ Aviation (VIP)Pegasus
AviationQatar AirwaysSingapore AirlinesSynergy GroupTAM AirlinesTAP
PortugalTunisairUS AirwaysVietnam AirlinesYemenia
Airbus A310
Tipe: AirlinerProdusen: AirbusPertama terbang: 3 April
1982Diperkenalkan: April 1983Pemakai: FedEx; Air India; Pakistan
International Airlines; Air TransatDiproduksi: 1983-2007Jumlah
dibuat: 255Acuan: Airbus A300 Varian: A310 MRTT; CC-150 Polaris
Airbus A310 merupakan sebuah pesawat terbang berbadan lebar
dengan jarak menengah-hingga-jauh yang dibuat oleh Airbus. Pesawat
ini merupakan model kedua yang diperkenalkan oleh Airbus, dan
merupakan versi pendeknya A300.
Sejarah
Jarak A310-300 melampaui semua model A300, dan A310-200
melampaui semua model A300 kecuali A300-600. Kualitas ini membawa
A310 digunakan pada rute transatlantik. A300 dan A310
memperkenalkan konsep penyesuaian: pilot A300-600 dan A310 dapat
membandingkan diri dengan pesawat lainnya dengan latihan satu
hari.
Seperti pesawat kembarnya, A300, A310 mencapai akhir pasarnya
sebagai pesawat penumpang dan kargo. Tidak terdapat pesanan pesawat
A310 penumpang baru sejak 1990-an, dan hanya pesanan pesawat kargo
yang mengalir. A310 (bersama dengan A300) menghentikan produksinya
pada Juli 2007, tetapi lima pesanan dari Iraqi Airways masih
tercatat. Penjualan pesawat kargo akan dimasukkan dalam pesanan
A330-200F.
Pesawat ini diluncurkan pada Juli 1978 untuk Lufthansa dan
Swissair. Sebuah pembangunan lebih jauh terhadap A300, pesawat ini
awalnya melahirkan A300 B10. Merupakan "bayi" A300, perbedaan utama
dari kedua pesawat tersebut adalah:1. Badan lebih pendek -
menyediakan kapasitas untuk 200 penumpang. 2. Sayap yang dirancang
ulang - dirancang oleh British Aerospace yang bergabung dengan
konsorsium Airbus 3. Fin vertikal lebih kecil
A310 dipasarkan sebagai perkenalan kepada operasi pesawat
berbadan lebar. Dengan Airbus A330 yang sukses, pesanan terhadap
A310 sepertinya tidak mungkin lagi. Antara 1993 dan 1997, 255
A310-an telah dikirim oleh Airbus.
A300 dan A310 menjadikan Airbus sebagai pesaing bagi Boeing dan
berkembang lebih jauh dengan keluarga A320 dan A330/A340.
Varian
A310-200
A310 pertama, pesawat Airbus ke-162 yang selesai dari jalur
perakitan, melakukan penerbangan perdananya pada April 1982 dengan
mesin Pratt & Whitney JT9D. Seri -200 memasuki penerbangan
komersial dengan Swissair dan Lufthansa setahun kemudian.
A310-200C
Sebuah versi yang dapat ditukar, kursinya dapat dilepaskan dan
kargo diletakkan di dek utama.
A310-300
Terbang perdana pada Juli 1985, seri -300 memiliki MTOW yang
ditingkatkan dan jarak yang makin jauh, disediakan oleh tangki
bahan bakar tambahan pada penyeimbang horizontal dan tengah
pesawat. Model ini juga memiliki winglet untuk menambah keefisienan
pesawat, sebuah fitur yang pernah dipasang pada beberapa -200.
Pesawat ini memasuki penerbangan komersial pada 1986, dengan
Swissair. Tidak ada A310 kargo yang dibuat. Operator seperti FedEx
merubah A310 bekasnya menjadi pesawat kargo. Beberapa merupakan
versi -300.
A3100-300C
Sebuah versi yang dapat ditukar, kursinya dapat dilepaskan dan
kargo diletakkan di dek utama.
A310 MRTT
A310 telah dioperasikan oleh beberapa angkatan udara di dunia
sebagai pesawat angkut, bagaimanapun beberapa pesawat telah
dikonfigurasikan menjadi "Multi Role Tanker Transport" oleh EADS,
menyediakan kemampuan mengisi bahan bakar terbang. Enam pesawat
telah dipesan; empat oleh Luftwaffe Jerman dan dua oleh Angkatan
Bersenjata Kanada. Pengiriman dimulai pada 2004, Tiga pesawat
ditukar di Elbe Flugzeugwerke EADS (EFW) di Dresden, Jerman; tiga
lainnya di Lufthansa Technik di Hamburg, Jerman. Angkatan Udara
Chili telah membeli dua A310 untuk menggantikan pesawat angkut dan
tanker 7070-320 'Aguila". Pesawat pertama diterima pada Oktober
2007 (tanpa dimodifikasi sebagai MRTT), sementara yang kedua
menjalani perbaikan dan transformasi ke MRTT; setelah pesawat
tersebut diterima, pesawat pertama akan diperbaiki dan
dimodifikasi. Kontrak untuk kedua pesawat melampaui US$100 juta,
termasuk perubahan ke MRTT, latihan dan pemeriksaan.
HISTORY: First Flight: (A310) 3 April 1982; (A300-300) 8 July
1985 Service Entry: April 1983 (with Lufthansa and Swissair)
CREW: 2 flight crew
PASSENGERS: 210 in three classes; 220 in two classes; 280 in one
class
DIMENSIONS: Length: 153.08 ft (46.66 m) Wingspan: 144.00 ft
(43.89 m) Height: 51.83 ft (15.80 m) Wing Area: 2,357.3 ft2 (219.0
m2) Canard Area: not applicable
WEIGHTS: Empty: 177,130 lb (80,345 kg) Typical Load: unknown Max
Takeoff: 330,695 lb (150,000 kg) Fuel Capacity: internal: 16,130
gal (61,070 L); external: not applicable Max Payload: 72,445 lb
(32,860 kg)
PROPULSION: Powerplant: two General Electric CF6-80C2A2
turbofans or two Pratt & Whitney PW4152 turbofans Thrust: (GE)
107,000 lb (476.0 kN); (PW) 118,000 lb (524.9 kN)
PERFORMANCE: Max Level Speed: at altitude: unknown; at sea
level: unknowncruise speed: 545 mph (875 km/h) at 32,800 ft (10,000
m), Mach 0.8 Initial Climb Rate: unknown Service Ceiling: unknown
Range max payload: 5,200 nm (9,600 km) g-Limits: unknown
KNOWN OPERATORS:
Civil:AeroflotAerolineas ArgentinasAir AfriqueAir
AlgerieAirCalinAir DjiboutiAir FranceAir IndiaAir India CargoAir
JamaicaAir KazakhstanAir LibertAir NiuginiAir Paradise
InternationalAir Plus ArgentinaAir Plus CometAir TransatAntinea
AirlinesArmenian AirlinesAustrian AirlinesAvion Aircraft
TradingAwAir InternationalBiman BangladeshCarnival Air LinesChina
EasternChina Northwest AirlinesCivil Aviation Administration of
China (CAAC)CSA Czech AirlinesCyprus ArwaysDelta AirlinesEmirates
AirlinesEquatorianaFedExHapag-LloydIberworldIran AirKenya
AirwaysKhalifa AirwaysKibrish Turkish AirlinesKLM - Royal Dutch
AirlinesKTHY Cyprus Turkish AirlinesKuwait AirwaysLAB
AirlinesLibyan Arab AirlinesLufthansaMIAT (Mongolian
Airlines)Middle East AirlinesMidwest Airlines EgyptNigeria
AirwaysOman AirPacific AirlinesPakistan InternationalPan American
World Airways (Pan Am)PraedaQatar AirwaysRegionairRoyal
AviationRoyal FlightRoyal Jordanian AirlineSabenaSata
InternationalSingapore AirlinesSofia/BulgariaSudan
AirwaysSwissairTAP Air PortugalTaromThai Airways
InternationalTransaeroTrans Mediterranean AirwaysTurkish
AirlinesUnited AirwaysUzbekistan AirwaysVASPVietnamWardairYemenia
Airways
Government/Military:Belgium, Belgishe Luchtmacht/Force Arienne
Belge (Belgian Air Force)Canada (Canadian Armed Forces, Air
Command)France, Arme de l'Air (French Air Force)Germany, Deutsche
Luftwaffe (German Air Force)Pakistan, Pakistan Fiza'ya (Pakistani
Air Force)Spain, Ejrcito del Aire Espaola (Spanish Air
Force)Thailand, Kongtap Agard Thai (Royal Thai Air Force)
McDonnell Model 119/220 1959
McDonnell 119/220 adalah jet bisnis yang diproduksi oleh
McDonnell Aircraft Corporation di pertengahan tahun 1950-an.
Pesawat ini mempunyai konfigurasi yang unik oleh standar bizjet,
dengan empat mesin jet dalam pod-pod individual yang terpasang di
bawah sayap yang rendah. Pesawat ini dapat menampung 10 penumpang
dalam konfigurasi eksekutif mewah tetapi dapat membawa sebanyak 26
penumpang.
Model 119 pada awalnya dirancang untuk bersaing untuk kontrak
UTX/UCX (Utility-Trainer Eksperimental/Utility-Cargo Eksperimental)
AU AS, tapi ketika kalah dari Lockheed L-1329 Jetstar (disebut
C-140 oleh AU) di musim gugur 1959, korporasi McDonnell mulai
berupaya untuk memasarkannya secara komersial. Taktik pertama yang
dilakukan adalah membuat perjanjian dengan Pan American World
Airways yang akan menerbangkan 170 jet selama sewa lima tahun,
tetapi ketika tidak ada maskapai penerbangan lainnya yang memesan,
McDonnell memutuskan bahwa membuka lini perakitan baru untuk 170
pesawat yang disewa sangatlah tidak praktis dan menguntungkan.
Sebaliknya, mereka mengganti nama menjadi Model 220 (untuk menandai
permulaan 20 tahun kedua eksistensi perusahaan ini) dan mulai usaha
penjualan luas pesawat ini sebagai pesawat bisnis, termasuk
menghubungi 750 perusahaan terbesar di Amerika Serikat. Tetapi
tidak ada yang menanggapi, bahkan ketika satu purwarupa sudah
dibuat.
McDonnell Corporation menggunakan pesawat ini sebagai pesawat
transport VIP selama beberapa tahun sebelum disumbangkan ke
fasilitas riset Flight Safety Foundation Penerbangan Foundation di
Phoenix, Arizona. Kegagalan komersial Model 220 merupakan alasan
utama McDonnell tak pernah lagi berusaha melakukan proyek komersial
sebelum merger dengan the Douglas Aircraft Company pada tahun
1967.
Specifications (McDonnell 220)
General characteristicsCrew: two pilots and one flight attendant
Capacity: 10 passengers (executive configuration); up to 26 in
high-density layout Length: 66 ft 6 in (20.11 m) () Wingspan: 57 ft
7 in (17.42 m) () Height: 23 ft 8 in (7.15 m) () Wing area: 550 ft
(51.1 m) () Empty weight: 41,000 lb (11,477 kg) () Loaded weight:
44,500 lb (18,597 kg) () Max takeoff weight: 44,500 lb (18,597 kg)
() Powerplant: 4 turbojet Westinghouse J34 turbojet, 2,980 lbf
(13.3 kN) thrust each () each
PerformanceMaximum speed: 560 mph (903 km/h) Cruise speed: 520
mph (839 km/h) Range: 3,000 miles (4,840 km) () Service ceiling:
45,000 ft (13,600 m) () Thrust/weight: 0.291
DouglasDC-9Short to Medium-Range Jetliner
Douglas mulai mengembangkan DC-9 pada akhir tahun 1950-an
sebagai pesawat bertenaga-jet jarak pendek untuk melengkapi
saudaranya yang lebih besar DC-8. DC-9 merupakan desain Amerika
pertama yang memiliki mesin kembar yang dipasang di bagian ekor,
yang konsepnya dipinjam dari pesawat Caravelle Perancis.
Konfigurasi ini merupakan layout tradisional dengan sebuah bodi
pesawat berbentuk tabung yang dipasangi dengan sayap tertekuk yang
dipasang rendah. Salah satu karakteristik yang tidak biasa adalah
pengenalan dari ekor-T yang dipaksakan karena pilihan penempatan
mesin.
DC-9 Seri 10 berkapasitas 80-90 penumpang adalah yang pertama
beroperasi, tetapi dari desain dasar ini telah ditawarkan sejumlah
variasi yang dimungkinkan dengan penambahan plugs bodi pesawat
untuk meningkatkan beban penumpang atau bahan bakar. Varian Seri 50
terakhir, misalnya, lebih panjang 23 ft (7 m) daripada versi asli
dan dapat mengangkut hingga 139 penumpang. Selain itu, varian
kargo, convertible, dan gabungan penumpang-kargo dikembangkan untuk
menarik berbagai operator. Program ini juga menerima tambahan
pesanan besar ketika US Air Force dan US Navy membeli varian kargo
dan transport yang dikenal sebagai C-9. Varian yang jauh lebih
besar dan diganti mesinnya, dikenal sebagai DC-9 Super 80, muncul
pada awal tahun 1980-an namun telah diganti namanya menjadi MD-80
setelah merger McDonnell Douglas.
Antara 1965 dan 1982, total 976 DC-9 dibuat, dan masih
beroperasi hingga saat ini, dan telah diupgrade untuk memenuhi
peraturan tentang kebisingan yang baru.
HISTORY: First Flight: 25 February 1965 Service Entry: 8
December 1965 (with Delta Airlines)
CREW: 2 flight crew
PASSENGERS: (DC-9-10) 80 in two classes, 90 in one
class(DC-9-30) 105 in two classes, 119 in one class(DC-9-40) 125 to
132(DC-9-50) up to 139
ESTIMATED COST: unknown
AIRFOIL SECTIONS: Wing Root: DSMA-433/-434A Wing Tip:
DSMA-435A/-436A
DIMENSIONS: Length: (DC-9-10) 104.42 ft (31.86 m); (DC-9-30)
119.33 ft (36.41 m); (DC-9-40) 125.58 ft (38.31 m); (DC-9-50)
133.50 ft (40.73 m) Wingspan: (DC-9-10) 89.42 ft (27.28 m);
(DC-9-20) 93.32 ft (28.47 m) Height: 27.5 ft (8.38 m) Wing Area:
1,000.7 ft2 (92.97 m2) Canard Area: not applicable
WEIGHTS: Empty: (DC-9-30) 57,190 lb (25,940 kg); (DC-9-50)
61,880 lb (28,070 kg) Typical Load: unknown Max Takeoff: (DC-9-10)
90,700 lb (41,180 kg); (DC-9-20) 98,000 lb (44,490 kg)(DC-9-30)
110,000 lb (49,940 kg); (DC-9-40) 114,000 lb (51,755 kg); (DC-9-50)
121,000 lb (54,935 kg) Fuel Capacity: internal: (DC-9-10) 3,695 gal
(13,980 L); (DC-9-20) 3,680 gal (13,925 L)(DC-9-50) 4,260 gal
(16,120 L); external: not applicable Max Payload: (DC-9-30) 31,125
lb (14,120 kg)
PROPULSION: Powerplant: (DC-9-10) two Pratt & Whitney JT-7
turbofans; (DC-9-20) two Pratt & Whitney JT-9 turbofans;
(DC-9-30) two Pratt & Whitney JT-15 turbofans; (DC-9-50) two
Pratt & Whitney JT-17 turbofans Thrust: (DC-9-10) 28,000 lb
(124.56 kN); (DC-9-20) 30,000 lb (133.45 kN); (DC-9-30) 31,000 lb
(137.90 kN); (DC-9-50) 32,000 lb (142.35 kN)
PERFORMANCE: Max Level Speed: at altitude: unknown; at sea
level: unknowncruise speed: (DC-9-10) 560 mph (905 km/h); (DC-9-20)
555 mph (895 km/h); (DC-9-30) 570 mph (915 km/h); (DC-9-40) 560 mph
(905 km/h); (DC-9-50) 560 mph (905 km/h) Initial Climb Rate:
unknown Service Ceiling: unknown Range: (DC-9-10) 1,100 nm (2,035
km); (DC-9-20) 1,605 nm (2,975 km); (DC-9-30) 1,420 nm (2,630 km);
(DC-9-40) 1,460 nm (2,710 km); (DC-9-50) 1,420 nm (2,630 km)
g-Limits: unknown
KNOWN VARIANTS: DC-9 Series 10: Initial production model DC-9
Series 15: Same as DC-9-10 but with more powerful engines for
operation at higher gross weights DC-9 Series 20: Model with larger
wingspan and more powerful engines for operation in hot/high
environments; 147 Series 10, 15 and 20 airframes built DC-9 Series
30: Enlarged version with lengthened fuselage for up to 119
passengers and larger sing of Series 20 plus more powerful engines,
available in freighter (F), convertible (CF) and passenger/freight
(RC) models; 621 built DC-9 Series 40: Same as Series 30 but with
lengthened fuselage for up to 132 passengers and new engines,
available in freighter (F), convertible (CF) and passenger/freight
(RC) models; 71 built DC-9 Series 50: Same as Series 30 but with
lengthened fuselage and revised cabin layout for up to 139
passngers and new engines, available in freighter (F), convertible
(CF) and passenger/freight (RC) models; 96 built DC-9 Super 80:
Lengthened model with more fuel efficient engines, later
redesignated the MD-80 DC-9 Super 90: Updated version of the MD-80,
later redesignated the MD-90 C-9A Nightingale: Aeromedical
transport based on DC-9 Series 30 and used by US Air Force; 21
built C-9B Skytrain II: Logistics transport based on Series 30 and
Series 40 built for US Navy and US Marines; 17 built VC-9: US Air
Force VIP transport based on DC-9 Series 30; 3 built
KNOWN OPERATORS:
Civil:1TimeABX AirADC AirlinesAdriaAero
CaliforniaAerocaribeAerolineas
InternacionalesAeromexicoAeropostalAeroquetzalAerorepublica
ColombiaAir ArubaAirborne ExpressAir CanadaAir DjiboutiAirtran
AirwaysAir Transport International (ATI)Air WestAlitaliaAllegheny
AirlinesAllegiant AirAllegro
AirALMAsercaAustralAvensaAviacoAviacsaAvioimpexBellview
AirlinesCebu Pacific AirChampionship AirwaysContinental
AirlinesDelta AirlinesDHLDinar Lineas AereasDominicanaEastern
AirlinesEgyptairEmery WorldwideEvergreen International
AirlinesExpress One InternationalFinnairGaruda IndonesiaGhana
AirwaysHawaiian AirHughes AirwestHunairIberiaInex
AdriaIntercontinental ColombiaItaviaJapan Air SystemJAT Yugoslav
AirlinesKitty Hawk Air CargoLaserLegend AirlinesMAT Macedonian
AirlinesMerpatiMidway AirlinesMidwest ExpressMillion AirNorth
Central AirlinesNorthwest AirlinesOzark AirlinesReliant
AirlinesRyan International AirlinesSAS Scandanavian
AirlinesServivensaSetraSosolitoSouthern AirwaysSouthwest
AirlinesSpantaxSpirit AirlinesSportsflight AirSun AirSun Jet
International AirlinesSurinam AirwaysTaesaTexas InternationalTHY
Turkish AirlinesToa Domestic Airlines (TDA)Trans World Airlines
(TWA)US AirwaysUSA Jet AirlinesValujetViasaWest Coast
AirlinesWetrafa AirlinesZuliana Airlines
Government/Military:ItalyKuwaitUS Air ForceUS MarinesUS Navy