Arti dan Sejarah Arti dan Sejarah Singkat Logika Singkat Logika Oleh Oleh L. Andriani P., M.Hum L. Andriani P., M.Hum
Arti dan Sejarah Arti dan Sejarah Singkat LogikaSingkat Logika
Arti dan Sejarah Arti dan Sejarah Singkat LogikaSingkat Logika
OlehOleh
L. Andriani P., M.HumL. Andriani P., M.Hum
Arti kata LogikaCinta tak ada logikaJawaban tak logisKabar itu tidak logisApa itu logika?Logika berasal dari bahasa
Yunani”Logos” = Sabda atau perkataan =bhs Arab=mantiq dari kata kerja natapa = berkata atau berucap
Berbagai definisi logika:
• Mantiq = penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode berpikir benar (buku Logic and Language of Education)
• hukum yang memelihara hati nurani dari kesalahan dalam berpikir( kamus Munjid)
• Ilmu untuk menggerakkan pikiran untuk kepada jalan yang lurus dalam memperoleh suatu kebenaran (Thaib Thahir A)
M. Copi mengatakan logika:
• Ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah
• Kata Logika pertama kali digunakan oleh Zeno dari Citium
• Logika lahir atas jasa Aristoteless yang meninggalkan 6 buku yang oleh muridnya disebut Organon
lanjutan• Theprostus mengembangkan logika
Aristoteles, kaum Stoa mengajuka bentuk-bentuk berpikir yang sistematis. Buku-buku inilah yang menjadi dasar Logika Tradisional.
• Logika dikaitkan denga agama. Ibnu Salih dan Nawawi haram mempelajari Mantiq sampai mendalam
lanjutan• Al-Gazali menganjurkan dan menganggap
baik.• Al-Kindi mempelajari dan mendalami
Logika Yunani secara khusus dan Al-Farabi mengadakan penyelidikan yang mendalam atas lafal da menguji kaidah-kaidah Mantiq dalam proposisi-proposisi kehidupan sehari-hari untuk membuktikan untuk membuktikan benar salahnya.
lanjutan• Kemudian mengalami masa dekadensi yang
panjang. Logika menjadi dangkal• Abad XIII s/d abad XV Petrus Hispanus, Roger
Bacon, Raymundus Lullus dan Wilhelm Ocham mengetengahkan logika modern
• Abad XVII dan XVIII Francis Bacon mengembangkan metode induksi, ia menyusun buku Novum Organum Scientiarum
• W. Leibnitz menyusun logika aljabar
lanjutan• Emanuel Kant menemukan logika
transedental (logika yang menyelidiki bentuk-bentuk pemikiran yang mengatasi batas pengalaman)
• Abad XIX Logika sekedar dipandang sebagai peristiwa psikologis dan metodis (W. Wund, J.Dewey, M. Baldwin)
• G. Boole, Bertrand Russell dan G. Fege merupakan tokoh-tokoh Logika Modern
Arti Ilmu• Logika yang dipelajari adalah Ilmu =
Science berbeda dengan pengetahuan• Pengetahuan = hasil dari aktivitas
mengetahui = tersingkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa hingga tdk ada keraguan terhadapnya.
• Ketidakraguan =syarat mutlak bagi jiwa unt dapat mengetahui.
lanjutan• Pengetahuan sudah puas dengan
“menangkap tanpa ragu” kenyataan sesuatu
• Ilmu menghendaki penjelasan lebih lanjut dari apa yang sekedar apa yang dituntut oleh pengetahuan.
Pengelompokan Ilmu• Ilmu a posteriori = ilmu yang diperoleh
dari pengalaman inderawi, mis: ilmu alam, ilmu kimia, ilmu hayat, Ilmu Kesehatan
• ilmu a priori = ilmu yang diperoleh tidak dari pengalaman dan percobaan, ttp bersumber pd akal itu sendiri.
• Logika termasuk kelompok mana???
Lanjutan:• Walaupun Ilmu berbeda-beda ttp
unsur persamaannya = mencari hukum, patokan, dan rumusan-rumusan yang meliputi masing-masing bidangnya yang mengendalikan seluruh masalah detail dan partikularnya.
Arti pikiran• Logika = mempelajari hukum-hukum,
patokan-patokan dan rumus-rumus berpikir.
• Psikologi = membicarakan aktivitas berpikir. Mempelajari pikiran dan kerjanya tanpa menyinggung sama sekali urusan benar salah/tepat/logis
• Logika = masalah pokok urusan benar salah
lanjutan• Logika menyelidiki, menyaring dan menilai
pemikiran dengan cara serius dan bertujuan mendapatkan kebenaran terlepas dari segala kepentingan dan keinginan perorangan.
• Logika merumuskan dan menerapkan hukum-hukum dan patokan-patokan yang harus ditaati agar manusia dapat berpikir dengan sahih, efisien, dan teratur.
Objek Logika• Objek material: pemikiran (penalaran)• Objek formal : patokan-patokan atau
hukum berpikir sahih • Mungkinkah pikiran yang bersifaf gaib
dipelajari?• Pemikiran/penalaran diwujudkan dalam
bentuk ucapan, tulisan, atau simbol/isyarat
lanjutan• Pikiran = perkataan; perkataan = pikiran• Susunan kata yang mewakili maksud
tertentu yang lengkap = proposisi (kalimat)
• Pengetahuan= informasi proposisi-proposisi. Aktivitas berpikir selalu membanding, menganalisis, serta menghubungkan proposisi yang satu dengan lainnya
lanjutan• Penyelidikan logika dalam mencari
kebenaran dalam penalaran selalu berurusan dengan struktur dan relasi proposisi.
Arti Benar1. persesuaian antara pikiran (pernyataan)
dan kenyataan Contoh: batu lebih ringan dari kapas2. Persesuaian atau tidak adanya
pertentangan dalam dirinya. contoh: ia adalah orang jujur yang suka
menipu.
Lanjutan:• Penalaran yang salah:• Semua orang Kauman adalah Muslim• Budi orang Kauman, maka Budi adalah
Katolik• Semua mahasiswa PLB suka membaca.• Didik adalah mahasiswa PLB, maka didik
suka bernyanyi
Lanjutan:• Pernyataan yang tidak dapat ditangkap
pengertiannya = salah• Tuhan dapat mencipta makhluk yang tidak
mempunyai sifat-sifat kemakhlukan; Tuhan dapat mencipta atom yang lebih besar dari molekulnya; Tuhan dapat membuat tongkat berujung satu.
• Pernyataan tsb salah karena tidak menghadirkan maksud yang bulat. Sama salahnya dengan Ia adalah seorang buta huruf yang pandai membaca.
ASAS-ASAS PEMIKIRANAsas = pangkal = asal darimana
sesuatu itu muncul dan dimengertiAsas pemikiran = pengetahuan
yang dapat memunculkan mengetahuan lain dan mutlak diperlukan agar terjadi ketepatan/kelurusan berpikir.
lanjutan
1. Asas identitas (prinsipium identitatis) Sesuatu itu adalah dirinya sendiri. A = A Bila proposisi itu benar maka benarlah ia2. Asas kontradiksi (prinsipium contradictoris) . Pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama
dengan pengakuannya Tidak ada proposisi yang sekaligus benar
dan salah
Lanjutan 3. Asas penolakan kemungkinan
ketiga Antara pengakuan dan
pengingkaran kebenarannya terletak pada salah satunya
Suatu proposisi selalu dalam keadaan benar atau salah
Cara Mendapatkan Kebenaran
1. Metode induksi2. Metode deduksiInduksi = cara berpikir untuk menarik kesimpulan
yang bersifat umum dari kasus-kasus yang berisifat khusus/inidividual.
Ada dua keuntungan:1. Berpikir lebih efisien.2. Memungkinkan proses penalaran selanjutnya,
baik secara induktif atau deduktif.
DeduksiCara berpikir dari pernyataan yang
bersifat umum, menuju kesimpulan yang bersifat khusus.
Keuntungannya:- Tidak perlu menggunakan
penelitian/eksperimen- Kebenarannya pasti.
Pembagian LogikaSegi kualitas : 1. Logika naturalis 2. Logika ArtifisialisSegiMetode : 1. logika tradisional 2. logika modern (Sejak
Raymundus Lullus menciptakan metode logika baru Logika yang disebut Ars magna.
Lanjutan:Dari objeknya: 1. logika formal (deduktif) 2. logika material (induktif)Logika formal disebut dengan logika
minor,Logika material disebut dengan logika
mayor.
Manfaat Logika
• Keseluruhan informasi keilmuan suatu sistem yang bersifat logis; karena itu science tidak mungkin melepaskan kepentingannya terhadap logika
• Logika membantu manusia berpikir lurus, efisien, tepat, teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan.
lanjutan
• Logika menyampaikan kepada berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka emosi dan keyakinan seseorang, karena itu mendidik manusia bersikap objektif, tegas dan berani, suatu sikap yang dibutuhkan dalam segala suasana dan tempat