Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK)
PT Andatu Lestari PlywoodJl. Soekarno Hatta Km-11, Srengsem Panjang. Bandar Lampung
Visi dan Misi1. Ikut menunjang pembangunan nasional dalam bidang industri perkayuan 2. Meningkatkan pendapatan devisa dari hasil eksport 3. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk 4. Ikut menyediakan kesempatan dan lapangan kerja bagi masyarakat terutama yang berasal dari daerah setempat
Kapasitas Produksi :1. Kapasitas Produksi: 81.500 M3 /thn Kebutuhan bahan baku +171.000 M3/thn 2. Jenis Produk : - Plywood - Blockboard
Penyediaan Bahan BakuSebelum 20051. Diameter : Min 50 Cm 2. Sumber : Hutan Alam 3. Asal : Sumbar, Kalimantan, Sulawesi, Papua Sejak 2005 (Reengineering) 1. Diameter : < 30 Cm 2. Sumber : - HTI - Tanaman Masyarakat Asal : Lampung & P. Jawa
JENIS-JENIS KAYU RAKYAT DAN HTI
Kayu
Sengon Kayu Karet Kayu Kemiri Kayu Randu Kayu Akasia Kayu Pinus Kayu Dadap Jenis Racuk
PROSES PRODUKSI KAYU LAPIS Kayu lapis adalah produk olahan kayu yang terbangun dari lembaran kayu yang disusun atau dilapis saling silang, dengan perlakuan perekatan dan pengempaan (press )
KONSTRUKSIFACE : Lapisan luar bagus, < 25 % CORE : Lapisan Tengah, > 50 % BACK : Lapisan Pendukung, < 25 %
Penerimaan Log (LOG POND)
Diagram Alir Proses ProduksiPemotongan Veneer Basah (Core) Pengeringan (Roll Driyer)
Pemotongan Log (LOG CUTTING) Pengupasan (ROTARY)
Green Veener
Pengeringan (Continuous Driyer)
D r y
Pemotongan (Vener Kering Face /Back) Seleksi & Repair Veneer Perekatan(Glue) Penerimaan Resin Perekat Pencampuran Perekat
V e e n e r
Kempa Dingin ( Cold Press) Kempa Panas (Hot Press)
Assembling
Pemotongan Sisi Pendempulan Pengamplasan Tes Laboratorium Grade Pelabelan Grading Pengepakan Pengapalan Finishing
PARAMETER PRODUKSI
Kuantitas Kualitas Rendemen
PERMASALAHAN KAYU TANAMAN
Diameter kayu maksimal 30 cm Bentuk kayu bengkok dan berbanir Mata kayu Kayu berumur muda dan lunak Pada proses pengeringan menjadi pecah-pecah dan bergelombang
Masalah yang muncul karena kayu yang lunak :
CHUCK SPINDLE akan menembus (mengebor) Pisau harus tajam dan lebih sering diganti Penyusutan tebal lebih banyak Perbedaan kepadatan antara bagian luar dan dalam cukup besar Cepat terserang jamur Sifat mekanik produk rendah Bobot lebih ringan
PRODUK YANG DIHASILKANHIGH
GRADE ~ EKSPORT ~ Secondary Process LOW GRADE ~Lokal KAYU TANAMAN Umumnya hanya untuk bagian CORE HIGH GRADE < 30 %
KAYU JABON Kayu lunak Relatif bulat silindris Warna kayu seragam dan terang Cacat batang minimal Cocok untuk lapisan luar
KESIMPULAN1.
2. 3. 4. 5.
Kayu-kayu diameter kecil < 30 cm, sudah menjadi prioritas Industri perlu bahan baku Presentase Kualitas HIGH GRADE masih rendah Kayu Jabon mempunyai prospek yang bagus Pemeliharaan tanaman selama pertumbuhan harus dilakukan dengan baik dan benar,
Upaya Penanggulangan Kekurangan Bahan Baku Masa Kini dan Masa yang Akan Datang
Kerja Sama dengan UKM di bidang Industri Kehutanan Supply Veneer coreKerja sama dengan KTNA GELAM
Realisasi Penyerahan Bibit Pohon Sengon dan Gmelina Tahun 2007/2008 Total 576.400 BtgKab/KotaBdr. Lampung Lamp-Sel Lamp-Tim Lamp-Ut Tulang Bawang
Sengon (Btg)13,615 97,500 143,715 3,000 4,500
Gemelina (Btg)9,000 131,995 5,000 7,000
Jumlah (Btg)13,615 106,500 275,710 8,000 11,500
Ket.
TanggamusPesawaran
59,62545,000
56,450-
116,07545,000
Total
366,955
209,445
576,400
Komitmen Penyediaan Bibit Tahun 2008/2009
Total
: 700,000 Btg
Wilayah : Sama dengan 2007/2008
SEKIAN & TERIMA KASIH
PT. Andatu Lestari Plywood - Lampung