ARSITEKTUR JARINGAN WARNET DUA SAUDARA TANJUNGSARI 1.Analisis Kebutuhan Dalam tahap analisis kebutuhan ini, Bagaimana sebuah warnet? Menggunakan apa koneksinya? dan bagaimana diagram jaringannya? Berikut ini saya tampilkan diagram j aringan warnet yang umum dipakai baik menggunakan speedy. Jaringan Warnet Berbasis SpeedyTidak jauh berbeda dengan jaringan warnet berbasis wireless ISP, perbedaannya ada ada di koneksi ke internet, jika pada diagram pertama menggunakan Radio Wifi, maka di Speedy diganti Line telepon. Jaringan pada warnet menggunakan jaringan LAN. LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak ( software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebag ai perangkat lunak yang dapat digun akan oleh komputerkomp uter yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file serverdan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan computer lainnya. 2.Analisis KebutuhanDalam analisis lokasi. Di sini saya akan memaparkan tentang usulan pemasangan peralatan dalam lokasi yaitu meliputi kelistrikan. a. Ruang kerja karyawanDalam ruang kerja karyawan di kantor kecil pemasangan di tekankan pada kerapihan dan keamanan dari pemasangan listrik, karena mencegah terjadinya kemungkinan konslet atau kebakaran. b. Lokasi seluruh computer Lokasi computer akan mendukung kenya manan dalam melakukan kegia tan pekerjaan, dalam hal ini lokasi computer, jika kita memasang untuk lokasi warnet, yang ditekankan adalah kenyamanan menggunakan computer pada client, yang digunakan yaitu ukuran petak setiap client adalah 1,5cm X 1,5 cm. c. Lokasi pemasangan kabel
15
Embed
Arsitektur Jaringan Warnet Dua Saudara Tan Jung Sari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/17/2018 Arsitektur Jaringan Warnet Dua Saudara Tan Jung Sari - slidepdf.com
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps.
Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat
ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek
yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merekBelden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja
yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya
bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke
kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau
‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot
lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN
tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah.
Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip. Secara
umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut
tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-
1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya
trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot
harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu
ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu
pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar
penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembuske dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester.
Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN
tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu
yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling
mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus.
Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya
antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang
Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Setting Modem ADSL
1. Buka Internet Explorer dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah alamat IP
default bagi Modem).
2. Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai dengan
user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3. Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password
yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4. Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,sebaiknya
dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP
Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.
5. Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time
server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan.
6. Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP kita
tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.