Top Banner
. APRESIASI BUDAYA
140

apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

Nov 13, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

.

APRESIASI BUDAYA

Page 2: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

.

Page 3: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

.

APRESIASI BUDAYA

Dr. Kuswarsantyo, M.Hum

Pengantar : KRT. Widyo Winoto

Page 4: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

.

APRESIASI BUDAYAKuswarsantyo, penulisCopy Right @ 2019

Kata Pengantar: KRT. Widyo WinotoEditor: Narantaka JirnodoraTata Letak: DiekDesain Cover:

Cetakan Pertama, Oktober 2019

Ukuran Buku:14 x 20 cm, x + 130 halamanISBN: 978-623-93855-0-7

Penerbit:LingkaranBabadan, RT 05/RW 02, Purwomartani, KalasanSleman, Yogyakarta

Dilarang mengutip atau memperbanyak naskah inisebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun

tanpa izin tertulis dari penerbit

Page 5: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

v

Kata Pengantar

Assalamu alaikum Wr.Wb.Denganmengucap Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa, kita bersyukur bahwa hingga saat ini masih diberikesehatan dan kesempatan untuk ikut berf ikir tentangpelestarian budaya. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya,adalah dengan pemahaman tentang budaya itu sendiri. Selamakita masih memiliki komitmen untuk melestraikan budayamenurut keyakinan kita masing masing, maka budaya itu InsyaAllah akan tetap lestari. Namun jika kita sudah tidak lagi berf ikirtentang bagaimana budaya itu harus tetap lestari, apalagiberkembang di tengah masyarakat yang heterogen, itu adalahancaman bagi eksistensi budaya itu sendiri.

Saya selaku pengamat budaya menyambut positif atasditerbitkannya buku Ajar Apresiasi budaya ini. Sungguhpunsifatnya untuk apresiasi, namun implikasi dari pemahaman bukuyang berisikan masalah budaya bendawi, budaya tak benda, danragam jenis upacara adat serta kesenian, akan memberikankontribusi terhadap upaya pemahamn masyarakat umum dankhususnya mahasiswa tentang pentingnya budaya dipahami.

Page 6: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

vi

_____apresiasi budaya

Secara khusus saya menilai ragam buku terkait denganpemahaman budaya yang secara khusus memang masih terbatas.Dengan demikian terbitnya buku ini sebagai bahan Ajar sangatmembantu untuk menjembatani pemahaman dari aspek kognitif,afektif yang ada di dalam budaya yang dipelajari. Tentu sajaaspek psikomotorik juga diperlukan satu apresiasi ketikaberhubungandengan dengan aspek seni dan berbagai ragambentuknya.

Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk kita semua danbudaya tetap lestari di tengah arus perubahan dan perkembanganjaman yang makin heterogen ini.

Wassalamu alaikum Wr.Wb.

KRT. Widyo Winoto

Page 7: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

vii

Daftar Isi

Kata Pengantar (KRT Widyo Winoto) ~~~ v

Daftar Isi ~~~ vii

BAB IPENDAHULUAN -1A. Budaya Bendawi (Cagar Budaya) - 3B. Budaya tak Benda - 15C. Rangkuman - 20

BAB IIUPACARA ADAT DAN BERBAGAI TRADISIDI NUSANTARA - 23A. Festival Samindara Di Desa Salemba Kecamatan Ujungloe

Kabupaten Bulukumba - 23B. Dimensi pertunjukan dalam Upacara Adat - 24C. Fungsi Ritual Mappaleppe nia’ pada pertunjukan

Dramatari Samindara pada acara festival Samindara diDesa Salemba Kecamatan Ujungloe Kabupaten

Page 8: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

viii

_____apresiasi budaya

Bulukumba - 29D. Rangkuman - 32E. Makna Nyanyian Dolalak dan

Nilai-Nilai Edukatif Pada Kesenian Dolalakdi Kabupaten Purworejo Jawa Tengah - 33

BAB IIISENI BAGIAN DARI KEBUDAYAAN - 43A. Seni Dalam Pandangan Umum - 43B. Struktur Keilmuan Seni - 49D. Rangkuman - 52

BAB IVSENI DALAM BERBAGAI EKSPRESI - 55A. Seni Rupa - 55B. Elemen-elemen Karya Seni Rupa - 61C. Bentuk dalam Karya - 66D. Bahasa Rupa Sebagai Komunikasi - 67E. Bahasa Rupa dan Bahasa Kata - 69F. Seni Rupa dan Bahasa Rupa - 71G. Bahasa Rupa Tradisional - 72H. Rangkuman - 72

BAB VBUDAYA DAN TRADISI DALAM MUSIK - 73A. Unsur-unsur Seni Musikal - 74B. Unsur-unsur Mekanis - 75C. Macam-macam Cara Mendengarkan - 76D. Sikap-sikap yang Digabungkan - 78

Page 9: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

ix

daftar isi_____

E. Bagaimana Mengembangkan Persepsi DalamMendengarkan - 79

F. Latar Belakang Pengetahuan - 80G. Pendekatan-pendekatan Auditori dan Visual - 81H. Hambatan-hambatan Bagi Apresiasi - 82

BAB VITARI DALAM KONTEKS BUDAYA - 85A. Def inisi Tari - 85B. Periodisasi, Sejarah , dan Perkembangan Tari - 86

BAB VIISENI DRAMA - 99A. Pengertian Dramaturgi - 99B. Sejarah Teater di Indonesia - 100C. Pengertian Istilah - 101D. Pertimbangan-pertimbangan dalam

Pementasan Drama - 102E. Sumber Penulisan Drama - 104F. Jenis=jenis Drama - 104G. Rangkuman - 113

BAB VIIIPENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA - 115A. Pendahuluan - 115B. Pembahasan -119C. Rangkuman - 121

Page 10: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

x

_____apresiasi budaya

BAB IXPENUTUP - 123

Daftar Pustaka - 125Biodata Penulis - 129

Page 11: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

1

BAB IPENDAHULUAN

Budaya adalah hasil dari sebuah budi daya manusia yangtelah turun temurun dilakukan menjadi sebuah tradisi. Tradisidalam melakukan budaya itu sangat bervariasi dari bentuk, fungsidan cara melakukannya. Banyk tradisi dari suatu masyarakat yanghingga saat ini masih tetap berlangsung, sungguhpun banyakpertentangan dengan sebagian warga masyarakat yang tidaksepaham dengan tradisi tertentu di wilayahnya.

Pertentangan terhadap budaya yang telah menjadi tradisiini memang menjadi konsekuensi karena perkembangan dandinamika jaman. Makin banyaknya orang dating di suatu wilayah,tentu akan membawa budaya asal mereka, Jika mereka gagaladaptasi, maka tentu permasalahn budaya itu terjadi. Namunjika masyarakat pendatang mampu melakukan adaptasi dan mauuntuk berasimilasi dengan warga pemilik tradisi budaya, makabudaya itu akan tetap lestari.

Permasalahn tolerensi budaya ini menjadi sangat pentinguntuk dipahami. Karena keragaman dan pluralitas masyarakatIndonesia membuka peluang adanya perbedaan prinsip. Namun

Page 12: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

2

_____apresiasi budaya

demikian kita hendaknya sadar bahwa Indonesia adalah Negarayang ber Bhineka tunggal Ika, tentunya ini adalah dasarkonstitusional untuk melindungi semua jenid adat tradisi danbudaya masyarakat yang hidup berkembang di wilayayh masingmasing. Tidak bias masyarakat tertentu melarang budayakomunitas atau masyarakat lain, karena itu telah Undang undangpemajuan Kebudayaan dari Kementrian Pendidikan dankebudayaan.

Eksistensi kegiatan budaya yang merupakan upaya untukmelestarikan traidi leluhur mereka adalah sesuatu yang positifdan harus didukung. Sepanjang tradisi dari budya dan atauupacara adat di suatu wilayah itu memang rasional dan tidakbertentangan dengan norma masyarakat terlebih lagi agama. Halini yang pantas dikedepankan sehingga masalah budaya tidakbias ditabrakkan dengan agama. Budaya memiliki ranahtersendiri untuk hidup dan berkembang dengan dasar kearf ianlocal yang dibuat oleh suatu masyarakat atau komunitas yangada di wilayah tertentu.

Kontekstualitas pemahaman terhadap nilai nilai budayatradisi yang berkembang ini perlu terus diupayakan. Ada kalanyakita melihat acara adat budaya itu sepotong, sehinggamemunculkan kesan bertentangan dengan ajaran tertentu.Namun setelah kita kaji mendalam secara utuh, ternyata logikaitu menyambung. Hanya saja visualisasi antara tradisi yangberuda upacara adat itu kebanyakan dilakukan dengan bahasasimbolik melalui symbol symbol benda atau sarana upacara yangbiasa disebut dengan “sajen”. Dalam menyikapi hal ini kita tentusaja berdasar pada kontekstualitas keperluan atau acara yangsedang dilakukan. T idak bias kita melarang ataupun

Page 13: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

3

pendahuluan_____

menghilangkan tradisi yang sudah ada sejak nenek moyangwilayah tertentu. Hal ini yang harus ditanamkan dengan sikaptoleransi dan tenggang rasa.

Dengan buku hasil kajian budaya ini kita perlu memberikanpencerahan kepada masyarakat oentingnya memahami budayasecara utuh dengan mengedepankan sikap saling menghargai.Dengan sikap saling menghargai itulah kita bersama sama biasseiring sejalan tidak saling mengganggu satu sama lain. Artinyaupacara adat ini telah memiliki bingkai atau ruang tersendiriuntuk dilakukan di tengah perkembangan masyarakat yangheterogen. Ti ggal bangaimana kita sebagai masyarakat itumampu melakukan adaptasi kuktural dengan menyikapi adanyaupacara adat , tradisi, dan kesenian yang hidup berkembang ditengah kita itu sebagai satu sarana komunikasi sosial denganmasyarakat sekitar.

A. Budaya Bendawi (Cagar Budaya)

Guru Besar Arkeologi Universitas Gadjah Mada, memberikanhasil kajiannya tentang Cagar budaya yang ada di beberapa candi.Ini merupakan bagian dari Budaya Bendawi yang berkaitandengan budaya tak bendawi. Karena secara f isik masuk kategoricagar budaya yakni Candi sebagai karya b udaya benda.Sedangkan untuk isi dan peristiwa yang digambarkan adalah hasilkajian tak benda yang dilakukan berdasarkan penelitian secaracer at. Berikut hasil kajian Prof. Timbul Haryono tentang budayaBendawi di Candi dengan pemahaman konteksnya.

Di Jawa, pengertian kuna mencakup suatu periode ketikakebudayaan Jawa dalam pengaruh kebudayaan India, yaitu suatu

Page 14: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

4

_____apresiasi budaya

periode yang secara umum disebut sebagai periode Hindu Budhayang berlangsung dari abad V Masehi sampai abad XVI Masehi.Secara historis, abad V sampai abad VI kebudayaan Hinduberkembang di wilayah Jawa Barat; namun data-data tentangkeberadaan seni pertunjukan agak sedikit. Prasasti-prasasti yangditemukan tidak banyak memberikan informasi tentangkeberadaan seni pertunjukan. Baru setelah abad VI sampai XMasehiI ketika perkembangan kebudayaan sudah menyebar diwilayah Jawa Tengah, data tentang keberadaan seni pertunjukanmulai bermunculan meskipun masih fragmentaris. Setelah terjadiperpindahan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timurpada abad XI data tentang seni pertunjukan agak lebih lengkapkarena banyak sumber data tertulis yang berupa kitab-kitabkesusastraan terutama sejak abad XII sampai mundurnyakerajaan Majapahit. Tentu saja selama kurun waktu yang panjangtersebut secara hipotetis seni pertunjukan di Jawa mengalamiperkembangan dan perubahan, karena seni pertunjukan sebagaibagian dari unsur kebudayaan juga bersifat dinamis tidak statis.

Di dalam sejarah kebudayaan kuno, masa yang panjangtersebut dibagi menjadi dua periode yaitu (a) periode klasik tuaatau periode klasik Jawa Tengah dan (b) periode klasik mudaatau periode Jawa Timur. Periode klasik tua berlangsung dari sejakdatangnya pengaruh Hindu sampai abad X; sedang periode klasikmuda sejak abad XI sampai abad XVI. Pembagian menjadi duaperiode seperti tersebut selain berdasarkan langgam atau gayaseni juga adanya perpindahan aktivitas politik dari Jawa Tengahke Jawa Timur (Timbul Haryono, 2014:211-217).

Page 15: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

5

pendahuluan_____

Prasasti

Prasasti adalah pertulisan kuno yang dituliskan padalempengan logam atau batu. Prasasti Jawa kuno biasanya berisitentang upacara penetapan sima (tanah perdikan) oleh pejabatkerajaan. Pada umumnya data tentang seni pertunjukan dijumpaidi dalam prasasti-prasasti yang isinya tentang penetapan sima.Uraian di dalam prasasti itu meskipun secara singkat namun kitamemperoleh gambaran sekilas tentang jalannya upacara sima,perlengkapan dan alat-alat upacara, siapa saja yang hadir, pestamakanan dan minuman, seni pertunjukan yang menyertainya

Di dalam prasasti Gandasuli II (tahun 769 Saka) yangditemukan di desa Gandasuli, Temanggung, disebutkan secarasingkat tentang alat musik ‘curing’ dalam kaitannya denganperlengkapan upacara pada baris 8, 9, dan 10 seperti berikut:

8. (hu) minamahkan pangliwattan9. 1 padamaran 1 pamapi(r)nya10. ngan 6 curi (ng) 1 …Prasasti yang lain adalah prasasti Kuti tahun 762 Saka (18

Juli 840) yang ditemukan di Joho, Sidoarjo (Jawa Timur) yangterdiri atas 12 lempengan. Pada lempengan IVa dijumpai kata‘juru bañol’ bersama-sama dengan para pejabat keraton lainnyaseperti tuha dagang, misra hino, misra hangin angin (baris 3).Pada lempengan IVa dijumpai keterangan tentang senipertunjukansebagai berikut:

1. hanapuka. Warahan. Kecaka. Tarimba. Hatapukan.Haringgit. Abañol salahan.

2. tanparabyapara samangilalâ drbya haji sawakanya mangantii sang hyang dharmã simanira cañcu

Page 16: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

6

_____apresiasi budaya

3. makuta sira cañcu manggala ring kuti. Mangkana yanpamujã mangungkunga curing hamaguta payung.

Istilah hanapuka, hatapukan, menunjuk pada topeng, haringgitpada wayang, sedang abañol pada lawak (dagelan).Dalam istilahyang lain, topeng juga disebut ‘tapl’. Para seniman tersebutsemuanya termasuk sebagai pejabat kraton dalam kelompok‘sang mangilala drbya haji’ yaitu pejabat yang memperoleh gajidari kraton (abdi dalem). Kalimat ‘mangkana yan pamujamangungkunga curing’ dapat diartikan: ‘demikianlah jikamengadakan pemujaan supaya menabuh curing ’. Kata‘mangungkung’ dalam bahasa Jawa baru ada kaitannya denganbunyi, sementara itu ‘curing’ diartikan sebagai simbal atau kecèr(Haryono, 2014: 218-223).

Cukup menarik adalah keterangan yang dijumpai di dalamPrasasti Waharu I tahun 795 Saka (20 April 873). Prasasti iniberupa satu lempengan tembaga ditemukan di desa KeboanPasar (Sidoarjo), merupakan salinan yang dibuat pada jamanMajapahit. Pada sisi belakang (Ib) di jumpai kata: widumangidung dan mapadahi, sebagai di antara para pejabatkraton yang tidak boleh ‘masuk’ di daerah ‘sima’, yaitu: widumangidung mapadahi sambal sumbul hulun haji amrsi wataki jro ityewamãdi kabeh tan katamana ikanang siÞma

Kutipan tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa ‘widumangidung dan mapadahi termasuk dalam ‘watak i jro’ yaitugolongan dalam (abdi dalm). Kata ‘widu’ sama dengan ‘bidu’ yangkemudian di dalam bahasa Indonesia menjadi ‘biduan’ artinyapenyanyi. Adapun kata ‘mapadahi’ berasal dari kata dasar ‘padahi’artinya kendang. Istilah lain adalah padaha atau pataha.

Page 17: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

7

pendahuluan_____

Dalam prasasti Waharu I (B) diperoleh keterangan pulabahwa seniman mapadahi (padahi = kendang) hadir dalamupacara penetapan sima dan melakukan tugasnya menabuhkendang setelah acara pesta makan, seperti tercantum di dalamkutiban berikut: “sakrama ni manadah ring dangu umangse tajnu skar, manabìh ta sang mapadahi”. Artinya:

“setelah mereka selesai makan demikian lama, kemudianjnu skar (?) maju dan sang mapadahi menabuh kendang”. Kata‘manabh’ artinya ‘menabuh’, membunyikan.

Di dalam Prasasti Mulak tahun 800 Saka (3 Oktober 878)yang ditemukan di desa Ngabean (Magelang) salah satu bariskalimatnya (lempeng III a brs 5) disebutkan bahwa senimantuha padahi bernama si Kuwuk hadir dalam upacara sebagaisaksi dan kepadanya diberi hadiah (pask-pask) berupa kain:

III.a.5… tuha padahi si kuwuk rama ni mitra wdihan rangga yu 1.Artinya: … pimpinan pengendang (yang bernama) si Kuwukayahnya Mitra (diberi) kain wdihan rangga 1 pasang”. PrasastiKwak I (Ngabean II) tahun 801 Saka (27 Juli 879) yang berasaldari desa yang sama dengan prasasti Mulak di atas berupa 1lempeng tembaga menginformasikan tentang seniman yanghadir dalam upacara sima:

I.b.3… tuha padahi si dhanam/margang si sukla/mangla4. si buddha/madang si kundi/mawuai si pawan kapua wineh masmâ 1 wdihan ragi yu 1 sowang sowang.

Artinya:3.”… pimpinan pengendang, bernama Si Dhanam, penabuh rgang

Page 18: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

8

_____apresiasi budaya

(sejenis kecèr) (bernama) si Sukla4. tukang masak sayur (kela, bhs. Jw) bernama si Buddha, tukangmenanak nasi (madang = adang, bhs Jw) bernama si Kundi,tukang memasak air (wuai, we = air) bernama si Pawan semuanyadiberi emas 1 mãsa dan kain wdihan ragi 1 pasang masing-masing.

Dalam kutiban tersebut selain seniman tuha padahi jugaseniman yang lain yaitu ‘margang’ (penabuh rgang). Istilah ‘tuhapadahi’ adalah jabatan sebagai ‘ketua penabuh kendang’.

Demikian pula dalam prasasti Taji tahun 823 Saka (8 April901) tersebut upacara penetapan sima diuraikan dengan lengkap.Tuha padahi juga hadir sebagai saksi. Pesta yang diadakan adalahselain makan minum juga menari atau mangigìl, juga adu ayam.Menarik perhatian adalah bahwa tarian dilakukan oleh semuayang hadir termasuk para pejabat keraton berputar sampai empatputaran secara bergantian:IV.a.9.”… i sampun tanda rakryan masawungan mangigìl ikanangrama kabeh molih10. patang kuliling gumanti renanta mangigal …”

Selanjutnya di dalam prasasti Panggumulan 902 M (Titi SurtiNastiti, 1982) selain disebutkan tarian juga disebutkan gamelanyang ditabuh yaitu padahi, rgang, dan brkuk, seperti dapat dibacadalam kutiban berikut:III.a.20. “…samangkana ng inigìlakìn hana mapadahimaregang si catu rama ni kriya mabrekuk siIII.b.1 wara rama ni bhoga winaih wdihan sahlai mas ma 1 ingsowang sowang//

Page 19: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

9

pendahuluan_____

Artinya: “…adapun (yang) akan ditarikan ada mapadahi,maregang (bernama) Si Catu ayahnya Kriya, mabrekuk (bernama)si Wara ayahnya Bhoga, (mereka) diberi sehelai kain bebed danemas 1 masa masing-masing”.Karena istilah mapadahi artinya menabuh kendang pada hal iajuga menari, berarti pada masa itu para penabuh kendang jugasambil menari.

Di dalam prasasti Poh tahun 905 M (Stutterheim, 1940:3-28) selain disebutkan adanya seni musik gamelan dan juga senitari dan lawak. Mereka (para seniman) diundang untukmenghadiri upacara penetapan sima sebagai saksi. Barangkalimereka juga menggelar pertunjukan. Gamelan yang ditabuhadalah padahi, rgang, tuwung; sedangkan tariannya adalah taritopeng dan lawak:

IIb.13.”…mapadahi matuwung si pati rama ni turawus ana14. kwanua i rapoh winaih wdihan yu 1 mas mã 1 ku 1 muwah

maspadahai syuha rama ni wakul anakwanus i hinanganwatak luwakan winaih mas ku 2 margang si wicar rama niwisama anakwanus

15. a i hijo watak luwakan winaih wdihan yu 1 mas mã 1//matapukan 2 si mala anakwanua 1 sawyan watak kiniwangmuang si parasi anakwanua 1 tira watak mdang kapus winaihmas mã 1

16. ing sowangsowang mabañol jurunya 2 si lugundunganakwanua i rasuk watak luwakan muang si kulikaanakwanua i lunglang watak tnep winaih wdihan yu 1 masmã 6 kinabaihannya

17. ruang juru //”

Page 20: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

10

_____apresiasi budaya

Artinya13. “…penabuh padahi penabuh tuwung (bernama) si Pati14. ayahnya Turawus penduduk desa Rapoh diberi kain 1 yugala

dan emas 1 mãsa 1 kupang, dan penabuh padahi (bernama)Syuha ayahnya Wakul penduduk desa Hinangan wilayahLuwakan diberi emas 2 kupang, penabuh regang (bernama)si Wicar ayahnya Wisama penduduk desa

15. Hijo wilayah Luwakan diberi kain 1 yugala dan emas 1 masa// penari topeng ada 2 (bernama) si Mala penduduk desaSawyan wilayah Kiniwang dan Si Parasi penduduk desa Tirawilayah Medang, semuanya diberi emas 1 masa.

16. Masing-masing, juru pelawak ada 2 (bernama) si Lugundungpenduduk desa Rasuk wilayah Luwakan dan si Kulikapenduduk desa Lunglang wilayah Tnep semuanya diberi kain1 yugala dan emas 6 mãsa.

17. Untuk 2 orang juru

Prasasti Lintakan tahun 841 Saka (12 Juli 919)menginformasikan tentang instrumen gamelan yaitu padahai,tuwung, rgang, brkuk, gandirawanahasta. Instrumen musik(gamelan) tersebut digunakan dalam perlengkapan upacara sima.Selain itu di antara seniman yang hadir dalam upacara adalahatapukan dan tarimwa (tarimba). Sangat menarik dalam hal iniadalah jumlah atapukan (penari topeng) ada 30 pasang:

III.8…. pinda atapukan9. prana 30 hop rarai winehan pirak dha 1 kinabaihannya.Tarimwanya winehan pirak ma 1 kinabaihannya

Artinya: 8…. Jumlah penari topeng

Page 21: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

11

pendahuluan_____

9. ada 30 pasang semuanya anak muda diberi perak 1dharana, (adapun) tarimwa (penari?) diberi perak 1 masasemuanya.Prasasti Mantyasih III (OJO CVIII) menyebutkan beberapajenis pertunjukan seperti berikut:

b.4. widu si majangut matapukan si barubuh juru padahi sinanja maganding si krni rawanahasta si mandal kapua winaihhlai 1 pirak ma 8 sowang-sowang //Artinya: widu (penyanyi) bernama Majangut, penari topengbernama Si Barubuh, juru kendang bernama si Nanja,maganding (penabuh gending?) bernama si Kusni, penabuhmusik rawanahasta bernama si Mandal semuanya diberikain bebed 1 helai dan perak 8 mâsa masing-masing

Di antara nama-nama pemusik tersebut, Krsnî adalah namawanita. Dalam prasasti yang lain kata widu sering diikuti olehkata mangidung, atau hanya kata mangidung tanpa didahului katawidu. Istilah ‘maganding’ belum jelas artinya, apakah termasukinstrumen musik ataukah tarian. Namun melihat kontekskalimatnya dengan alat-alat musik seperti rawanahasta, yaitusejenis alat musik petik (vina) barangkali maganding jugatermasuk instrumen musik.

Dalam prasasti prasasti Paradah tahun 865 Saka (OJOXLVIII) selain disebutkan padahi dan widu mangidung sebagaiwatak i jro, mabañol bernama si Kalayar. Selain itu dalam acarasajian tarian disebutkan:

46. … i tlas ning manamah mangigal yathakrama tuwungbungkuk ganding rawanahasta sampun sangkap ikananginiga.

Page 22: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

12

_____apresiasi budaya

47. lakan malungguh sira …Artinya:

46 … sesudah melakukan sembah menarilah mereka yaitutuwung, bungkuk, ganding, rawanahasta.

47 Sesudah selesai semua yang ditarikan mereka kemudianduduk …

Dalam kutiban tersebut terdapat kata ‘bungkuk’ yangmungkin sekali artinya sama dengan ‘brkuk’ pada prasasti lain.Sangat menraik adalah istilah padahi manggala (pemimpinpemain kendang), yang mungkin sama dengan istilah ‘tuhapadahi’ di dalam prasasti yang berasal dari tahun 853 M (prasastiAir) dan istilah ‘muraba’. Tampaknya ketika itu sudah adasemacam paguyuban sebagaimana dibuktikan adanya semacamtugas sebagai pemimpin atau ketua.

Barangkali perlu disebutkan juga jenis kesenian pertunjukanyang lain ialah ‘rara mabhramana tinonton’ pada prasasti PohIIb.5: “rara mabhramana tinonton si karigna si darini muang sirumpuk muang werewerehnya si jaway si baryyut”. Artinya: ‘dara(anak gadis) yang berkeliling ditonton bernama si Karigna, siDarini, dan si Rumpuk serta tunangannya bernama si Jaway dansi Baryyut”. Kata ‘rara’ artinya gadis, dara. Perlu dijelaskan bahwanama orang yang didahului kata sandang si menunjukkan bahwayang bersangkutan adalah rakyat biasa atau gadis desa. Kata‘mabhramana tinonton’ artinya berjalan berkeliling (dari desa kedesa), dan ditonton memiliki makna semacam pertunjukankeliling. Pertunjukan semacam ini mengingatkan padapertunjukan ‘tledek barangan’ yang masih ada di desa-desa.

Jenis pertunjukan semacam itu dapat dibandingkan dengan

Page 23: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

13

pendahuluan_____

keterangan yang terdapat di dalam prasasti Tajigunung (tahunSanjaya 194 – 910 M) yang menyebutkan .jenis pertunjukandengan istilah ‘memen’: ‘memen rakryan mangigal ri susukkansima i taji gunung si angkus’. Istilah ‘memen’ juga dijumpai padaprasasti Jrujru tahun 852 Saka (930 M):

16. yatha sakamenmen rakryan ta17. hana rikang kala kapua amintonakn18. wananya matapukan wuwup pramukha19. winaih ma 4 kinabaihannya awa20. yang ki lungasuh grawana winaih ma21. 4 sowang abanol si liwuhan

Pertunjukan ‘menmen’ barangkali sekarang menjadi istilah‘ngamen’ yang secara etimologis dari kata dasar ‘men’. Dalamkutiban prasasti tersebut selain pertunjukan ‘menmen’ juga‘matapukan’, awayang’, dan ‘abañol’. Istilah pertunjukan sepertitersebut juga ditemukan di dalam prasasti yang berasal dari tahun902 M (van Naerssen, 1941): ‘muang menmen si patinghalan,mabañol si pati bancil, muang si bari paceh, atapukan sigiranghyasen…”.

Prasasti Wukajana meskipun tidak berangka tahun, akantetapi berdasarkan bentuk huruf diperkirakan berasal dari masaBalitung (van Naerssen, 1937: 444-446). Uraian tentangpertunjukan yang dipentaskan dalam upacara penetapan simaadalah:

9. “…hinyunakan tontonan mamidu sang tangkil hyang sinalumacarita bhimma kumara mangigal kica-

10. ka si jaluk macarita ramayana mamirus mabañol simungmuk si galigi mawayang buatt hyang macarita ya

Page 24: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

14

_____apresiasi budaya

kumara …”

Artinya:9. “…diadakan pertunjukan (yaitu memidu oleh sang Tangkil

hyang, si Nalu bercerita Bhima Kumara dan menari10. Kicaka, si Jaluk bercerita Ramayana, menari topeng

(mamirus) dan melawak dilakukan oleh si Mungmuk, siGaligi memainkan wayang untuk hyang [nenek moyang]bercerita (bhima?) kumara”.

Kutipan tersebut tidak hanya menyebutkan jenis-jenispertunjukan mamidu, mamirus, mawayang, mangigal, akan tetapijuga menyatakan lakon yang diceritakan: Bhima Kumara (masamuda Bhima) dan nama tarian: tari Kicaka. Istilah ‘mangiglKicaka’ juga memiliki arti ‘membunuh (memutus leher) Kicaka.Adapun ungkapan ‘mawayang buat hyang’ dapat berarti‘pertunjukan wayang untuk arwah nenek moyang’. Ungkapantersebut memberikan penjelasan bahwa pertunjukan wayangketika itu berfungsi sebagai pertunjukan ritual untuk pemujaanarwah nenekmoyang. Tokoh Bhima bagi masyarakat Jawa kunaadalah tokoh yang penting karena di dalam mitologi Hindu,tokoh Bhima disamakan juga dengan Dewa Siwa. Bahkan setelahperiode Majapahit ada pemujaan khusus Bhima (kultus Bhima)sebagaimana dapat dilihat pada candi-candi di Sukuh dan Ceta.

Masih ada beberapa prasasti yang menyebut tentang senipertunjukan secara singkat. Di antara prasasti-prasasti tersebutadalah prasasti Ratawun 881 M (tuha padahi), prasasti Ramwi882 M (tuha padahi), prasasti Er. Hangat (tanpa tahun)menyebutkan: mangigal, tuha padahi, widu, mangidung: prasasti

Page 25: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

15

pendahuluan_____

kembang 941 M menyebut: tarimba, tapukan. Menarik pula untukdisinggung adalah penyebutan ‘tabeh-tabehan’ di dalam prasastiWaharu IV (931 M):

IIa.2. “…tabh-tabhan umiring bala paduka sri ma- 3. haraja …Artinya: “bunyi-bunyian mengiringi bala tentara Paduka SriMaharaja”.

Keterangan tersebut menunjukkan bahwa bunyi-bunyian musikdipakai dalam menambahkan semangat bala tentara.

B.Budaya tak Benda

Kategori (Domain) Warisan Budaya Takbenda mengacupada Konvensi UNESCO Tahun 2003 tentang safeguarding ofintangible cultural heritage yang disebut warisan budaya takbendadibagi atas lima domain: a) tradisi dan ekspresi lisan; b) senipertunjukan; c) adat istiadat masyarakat, ritius, dan perayaan-perayaan; d) pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alamdan semesta; dan/atau e) keterampilan dan kemahiran kerajinantradisional.

1) Tradisi dan Ekspresi LisanBudaya tak benda yang termasuk dalam tradisi dan ekspresi

lisan adalah:a. Bahasa: aksara, dialek, tata Bahasa, tindak tutur, tingkatan

berbahasab. Naskah Kuno: berbentuk buku, surat perjanjian, surat

keluarga, surat pribadi, kitab suci, primbon, kumpulannyanyian dalam bentuk buku, babad, ditulis pada bahan

Page 26: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

16

_____apresiasi budaya

batu, tembaga, lontar, kulit kayu-daluwang, bamboo),aksara, arsip-arsip (piagam, kronik, memeori serah jabatan,ROC-OV, KV), Bahasa dan tulisan yang tidak digunakan lagi,komik/ animasi dalam naskah;

c. Permainan Tradisional: fungsi (hiburan dan pemanfaatanwaktu luang, permainan religious; bentuk permainan(bertanding, berlomba); jenis permainan (seperti: takrawsepak raga, gasing, laying-layang, dll); karakteristik pemain(laki-laki, perempuan, anak kecil, dewasa, tua, muda, sudahmenikah, belum, dll); pakaian saat bermain (sarung, ikatkepala, dll); waktu bermain (siang, sore, malam, hari besar,bulan purnama, dll); bahan permainan (gerabah, bamboo,kayu, daun, dll); dan lokasi permainan (seperti di pantai, dilapangan, halaman terbuka, dll);

d. Pantun: gurindam, syair, tembang, sajak, puisi, pojian (puji-pujian religious), syi’ir (nyanyian religious, kidung;

e. Cerita Rakyat: dongen, mite, legenda, dll;f. Mantra (pengaruh dari budaya lokal): Bahasa yang

diucapkan, kapan dibacakan, aturan membacanya, lokasi,siapa yang membacakan, pantangan dan aturan, tujuan;

g. Doa (pengaruh dari agama): Bahasa yang diucapkan, kapandibacakan, aturan membacanya, lokasi, siapa yangmembacakan, pantangan dan anjuran, tujuan;

h. Nyanyian Rakyat: bermain, kapan, siapa (jenis kelamin,stata), lokasi, syair lagu, music pengiring dan akapela, urutanpenyajian;

2) Seni PertunjukanSeni pertunjukan terdiri atas:

Page 27: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

17

pendahuluan_____

a. Seni tari: pola gerak (konsentris, menyebar); penari (jeniskelamin); lokasi (istana, bangunan sacral, lapangan, dll);music pengiring (gamelan, gendrang, akapela, dll); kostun(warna pakaian, aksesoris, motif baju, dll); pencahayaan(blencong, obor, oncor, dll); komposisi (berkelompok,perorangan, campuran, dll); tujuan (sacral, profane); jenisdan bentuk tari

b. Seni Suara: penyanyi, syair lagu, instrument, lokasi, aktu,pakaian, genre (jenis).

c. Seni Musik: alat music, jenis music, tujuan, pemain, aturanmemainkan alat musik, rakitan (semua gabungankomponen musik).

d. Seni Teater: panggung, pemain, lakon, kostum, lokasi, alatmusic, waktu, pencahayaan

e. Film: lakon, pemain, skrip dan scenario, kostum, lokasi.

3) Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-perayaan

Adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaanterdiri atas:

a. Upacara Tradisional: daur hidup individu (kelahiran, inisiasi,perkawinan, kematian) dan daur hidup kolektif (bersih desa,nyadran, dll); tujuan (sacral, tolak bala, dll); lokasi (gunung,pantai/pesisir, sungai, mata air, dll); peserta (perorangan,keluarga, masyarakat); waktu (kalender agama, waktupanen, waktu melaut, dll); aturan (pantangan dan anjuran);urutan upacara (tahapan peaksanaan kegiatan upacara);kelengkapan (sesaji, asesoris, peralatan, dll).

b. System Organisasi Sosial: pasar berdasarkan pasaran (adat,

Page 28: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

18

_____apresiasi budaya

desa, agama, pemerintahan); struktur (hirearki, dll); aturan-aturan adat (pantangan dan anjuran); wilaya organisasi sosial(subak, banjar, wanua, banua, dll).

c. System ekonomi Tradisional: pasar berdasarka pararan(minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu); barter(tukar-menukar hsil tangkapan dan hasil panen, sewa rumahdengan hasil bumi); tawar-menawar, cara pembayaran(tunai, angsuran, lelang, ijon, tebas, dll).

4) Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alamdan Semesta

Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dansemesta, terdiri atas:

a. Pengetahuan Tradisional: alam (mikrokosmos,makrokosmos); astronomi; manusia (asal-usul manusia, dll).

b. Kearifan Lokal: mitigasi bencana (mengurangi resikobencana berbasis budaya), konservasi ekologi,penghormatan terhadap orang tua, harmoni kehidupan/toleransi.

c. Pengobatan Tradisional: pilihan penyembuhan, teknikpengobatan, bahan pengobatan, penyembuhan (sarno,dukun, sekerei, suwanggi, belian, paranormal, “orag pintar”,tabib, sinshe, dll); etiologic penyakit (faktor-faktor penyebabterjadinya penyakit).

5) Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan TradisionalKetrampilan dan kemahiran kerajinan tradisional, terdiri

atas:a. Teknologi Tradisional (proses pembuatan, rancang bangun);

Page 29: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

19

pendahuluan_____

arah hadap bangunan (kaja-kelod, luan-teben); bangunanditentukan oleh status (jahe-juhu).

b. Arsitektur tradisional (proses panduan rancang bangun,antropometrik,- ukurang bangunan berdasarkan tubuhmanusia – depa, jengkal, nyengking, langka, dll);antropomorf ik (bentuk bangunan berdasarkan tubuhmanusia); bangunan berdasarkan motif ragam hias;pembuat (pandrita lopi, pande, dll).

c. Pakaina Tradisional: (f ilosof i bentuk, ragam hias, warna);status pemakai; waktu dan tata cara pemakaina; fungsi(sacral, profane); jenis kelamin pemakai.

d. Aksesoris Tradisional: (f ilosof i bentuk, ragam hias, warna);status pemakai; waktu dan tata cara pemakaina; fungsi(sacral, profane); jenis kelamin pemakai.

e. Kerajinan Tradisional: bahan (anyaman, gerabah, ukirankayu, tenun, besi, kayu, batu, rotan); perkakas; pengrajin(pande sikek, gozali, dll); hasil karya (kriya, sulam, dll);teknik pengerjaan (merajut, tempa, menganyam, mengukir,menenun, dll).

f. Kuliner Tradisional: resep (randang, bubur, tinutuan, gudeg,tumpeng, dll); proses (batapen-bakar batu, pindang,pengasapan, fermentasi, memasak dengan pasir, disangrai,dibakar, dikukus, ditim, pembakaran dengan media umpyr,dll); juru masak; waktu penyajian (pagi, siang sore, upacaraperalihan, upacara keagamaan, upaara kenegaraan, dll);lokasi penyajian (bangunan keagamaan, istana, derah sacral,banguan pemerintahan, gunung, laut, dll); tata carapenyajian (makanan pembuka, makanan inti, makananpenutup); tujuan (sacral, profan); bahan makanan (hewani,

Page 30: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

20

_____apresiasi budaya

tumbuhan); media penyajian (takir, tempurung, ongke,gerabah, dedaunan, dll); makna dari makanan(mengembalikan semangat, kesuksesan, kesucian, dll);peralatan masak (kukusan, wajan, tungku, anglo, sutil, dll).

g. Media Transportasi (pengetahuan tentang binatang yangdapat dimanfaatkan untuk transportasi (kuda: memilikiasal-usul – salasila kuda); pengetahuan tentang membuatmode tarnsportasi (dokar, pedati, perahu, kole-kole, pinisi,sope-sope, sampan, padewakang, dll).

h. Senjata Tradisional: f ilosof i prmbuatan senjata (legitimasiasal-usul); fungsi dan peran (keamanan, dakwah,kewibawaan, kesaktian, substitusi identitas maskulin,symbol pernyataan perang, menyerah, penghinaan, dll);pembuat (empu, udagi, pande, dll); tata cara penggunaan(pantangan/larangan pengunaan senjata dan anjuran);waktu (hari besar, perayaan keagamaan, waktu ada bencana-jamasan, dll); proses pembuatan (ditempa, pemberianpamor dan warangan, pemberian warangka, pembuatanhulu/pegangan senjata/pantat lebah, dll).

C. Rangkuman

Warisan budaya bendawi lebih dikenal sebagai cagar budayaselalu mendapat perhatian untuk pelestariannya. Makinbertambahnya tahun di mana usia cagar budaya itu semakin tua,maka makin diperlukan upaya pelestarian perawatan. Dengandemikian menjaga kelestarian cagar budaya itu sesuatu yang wajibdilakukan. Terlebih lagi cagar budaya yang memiliki nilai sejarah.

Demikian pula dengan warisan budaya tak benda yang saat

Page 31: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

21

pendahuluan_____

ini sedang giat untuk diupayakan terjadikan proses regenerasibagi pewaris karya seni tersebut. Banyak karya seni dan warisanbudaya yang ada, sudah tidak dikenal masyarakat sekitarnya.Sungguh merupakan ironi bagi karya budaya itu sendiri.Sangatlah tepat jika karya budaya tak benda itu juga mendapatporsi untuk dilindungi dan dikembangkan sehinggapemanfaatannya dapat dirasakan tidak hanya untuk komunitaspemilik tetapi juga masyarakat secara luas.

Page 32: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

.

Page 33: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

23

BAB IIUPACARA ADAT DAN BERBAGAI

TRADISI DI NUSANTARA

A. Festival Samindara Di Desa Salemba KecamatanUjungloe Kabupaten Bulukumba

Seni pertunjukan merupakan bentuk seni yang cukupkompleks karena merupakan gabungan antara berbagai bidangseni. Salah satunya yaitu seni pertunjukan sendratari yang seringdipentaskan di kalangan masyarakat yang terdiri atas seni musik,dialog, gerak, kostum, panggung, pencahayaaan, dan seni rias.Seni pertunjukan pula dibagi menjadi dua yaitu seni pertunjukantradisional dan seni pertunjukan modern atau yang sifatnyakekinian.

Seni pertunjukan tradisional pada masa sekarang inisedikit demi sedikit terlupakan dan hampir tidak dilihat lagisebagai media hiburan. Kesan bahwa kesenian tradisionalsemakin ditinggalkan terlihat dari frekuensi kemunculanya jikaditinjau dari aspek kuantitatif. Dari aspek kualitatif, kesenian-kesenian tersebut dapat dikatakan tidak mengalami perubahanberarti. Hal itu, boleh jadi sebagai sebuah upaya pemeliharaan

Page 34: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

24

_____apresiasi budaya

terhadap kekayaan budaya tradisi. Karena budaya merupakanwarisan leluhur yang harus dilestarikan oleh setiap masyarakat.Kesenian tradisional di Indonesia sangat beragam jenisnya,tumbuh dan berkembang sejak lama dalam kehidupanmasyarakat di berbagai daerah.Kesenian tradisional merupakanidentitas kebudayaan suatu daerah yang harus dipertahankanoleh setiap masyarakat dan setiap daerah memiliki kesenian yangberbeda–beda. Namun keanekaragaman tersebut menjadi salahsatu bukti kekayaan bangsa Indonesia.

Seni pertunjukan tradisional mempunyai beberapa fungsi,salah satunya yaitu fungsi ritual. Sebagai fungsi ritual, senipertunjukan yang di tampilkan biasanya masih berpijak padaaturan-aturan tradisi, misalnya sesaji sebelum pementasan, sesaji-sesaji tertentu dan pantangan-pantangan yang tidak bolehdilanggar selama pertunjukan dan lain-lain. Beragam aktivitasupacara ritual warisan leluhur yang sudah turun temurundilakukan dan masih bisa kita lihat pada saat sekarang ini. Artinyaritual telah melewati perjalanan panjang dari masa ke masaseiring dengan perubahan sosial. Sering kita lihat dalam sebuahupacara ritual adanya perwujudan benda-benda simbolik.Meskipun terlihat hanya simbol namun, masyarakat memilikimaksud dan tujuan dalam mewujudkan simbol tersebut. Dapatdipahami bahwa Ritual adalah bagian dari cara manusia untukmenciptakan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupanbermasyarakat (Heriyawati 2016:17).

Ritual sebagai wujud dari sebuah upacara ritual dalamkonteks Seni pertunjukan tradisi di Indonesia bahkan menempatiperan yang sangat penting,salah satu bentuk pertunjukantradisionalyang masih mengikat fungsi ritual yaitu berada di

Page 35: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

25

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. KabupatenBulukumba berpotensi dalam bidang kesenian, budaya, adat, danlegenda atau cerita rakyat seperti di Desa Salemba KecamatanUjungloe.Daerah tersebut merupakan pesisir pantai, serta anakpesisir sungai. Kondisi alam tersebut membuat masyarakatmenjadi kaya akan keindahannya. Masyarakat Desa Salembamasih konsisten dengan gaya hidup sederhana, seperti dalamhal adat istiadatnya. Oleh karena itu daerah ini dapat dikatakansalah satu tempat pewaris budaya nenek moyang pada bentukbudaya dan kesenian tradisinya.

Bentuk perilaku masyarakat menjadi ciri khas dari DesaSalemba dengan --menggambarkan budaya dan tradisinyamelalui ritual mappaleppe nia’. Ritual Mappaleppe nia’ adalahsebuah prosesi yang dilakukan masyarakat dalam bentuk sesajiyaitu sebagai wujud tanda syukur atau meminta restu kepadaleluhur atau roh yang dipercayainya. Ritual Mappaleppe nia’merupakan bentuk kepercayaan masyarakat desa Salemba yangsudah temurun dilaksanakan oleh masyarakat desa tersebut.Hakekat ritual mappaleppe nia’ merupakan cerminan masyarakatbaik dalam individual maupun berkelompok di dalam desaSalemba Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba.

Ritual tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepercayaanmasyarakat tentang adanya cerita mistik atau yang biasa disebutlegenda. Masyarakat di desa Salemba mempercayai adanya kisahsosok wanita cantik jelita yang bernama I Baine Samindara.Legenda Samindara dan I Baso Kunjung Barani di KabupatenBulukumba yang merupakan sosok Putri yang memiliki rambutyang sangat panjang dan sangat gemar menari sehingga banyaklelaki yang sangat tergila gila kepadanya termasuk I Baso Kunjung

Page 36: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

26

_____apresiasi budaya

Barani seorang pemuda yang pemalas yang sangat tergila giladengan kecantikan Samindara yang kini sudah menjadi agendatahunan pemerintah Kabupaten Bulukumba sebagai acaraFestival Kebudayaan dan Pariwisata.

Pertunjukan Dramatari Samindara pertama kali dipentaskanoleh Institut Kesenian Sulawesi Cabang Bulukumba dengankoreografer Munasiah Najamuddin seorang struktur tari dariInstititut Kesenian Sulawesi sekitar tahun 1975-1976 diParangtambung dan lapangan Karebosi Makassar dan pentaskeliling Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Bulukumba.Kemudian kisah Samindara kembali di pentaskan oleh TeaterKampong pada tahun 1982 pada festival Teater Dewan KesenianMakassar di Gedung Societeit de Harmonie Makassar. Kisahlegenda Samindara kini di tampilkan kembali saat sekarang ininamun pertunjukan tersebut direprentasikan dalam sebuahfestival.

Pelaksanaan pertunjukan Festival Samindara kinidiselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Bulukumba karenadengan bekerja sama dengan Sanggar Seni Budaya Saorajaesebagai pertunjukan kesenian dan budaya bagi masyarakatmaupun wisatawan yang datang ke Kabupaten Bulukumba dansebagai sarana hiburan bagi warga di desa Salemba itu sendiri.

B. Dimensi pertunjukan dalam Upacara Adat

Judul dari artikel ini adalah “Pertunjukan DramatariSamindara pada acara Festival Samindara di Desa SalembaKecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba” Variabel dari judulartikel ini adalah Dramatari Samindara dalam Kegiatan Festival

Page 37: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

27

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

Samindara yang berlokasi di Desa Salemba Kecamatan UjungloeKabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan.

Legenda Samindara Baine dan Taro Ana Baso Kunjung Baranimerupakan legenda yang berasal dari Kabupaten Bulukumbatepatnya di Desa Salemba Kecamatan Ujungloe KabupatenBulukumba. Menurut penuturan cerita rakyat yang berada diKecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba, bahwa sosokSamindara adalah putri dari Kerajaan Datu Luwu. Samindaraadalah putri dari Datu Luwu yang memerintah sekitar abad ke-XV (Lima belas) atau menjelang masuknya agama Islam diSulawesi Selatan. Samindara memliki Saudara laki-laki (KakakKandung) yang bernama Baso Kunjung Barani.

Menurut penuturan cerita, bahwa suatu ketika KerajaanLuwu dilanda bencana kelaparan akibat terjadi kemarau panjang,tanaman musnah, ternak terkapar mati kehausan. Kondisi alamtersebut bertambah parah dengan menularnya penyakit yangmematikan. Menghadapi kemelut tersebut, Datu Luwu segeramemanggil Boto Kerajaan (Akhli Nujum) untuk memberikanpetunjuk agar bencana di kerajaan dapat diatasi. Menurut bisikanhati yang diterima dari renungan Boto Kerajaan bahwa untukkeluar dari kemelut besar tersebut, maka kedua Putra dan PutriDatu Luwu yakni Samindara dan Baso Kunjung Barani harusdisingkirkan dari Kerajaan Luwu.

Akhirnya Datu Luwu menetapkan pilihan menyelamatkanKerajaan Luwu dan rakyatnya yang berarti kedua buah hatinyaharus diasingkan dan meninggalkan kerajaan Luwu sebagai tanahleuhurnya. Rakit besar yang ditumpangi oleh Samindara bersamaDayang, Inang pengasuh dan para pengawal terdampar diBulukumba sekitar wilayah Pantai Ujungloe Dusun Lembang,

Page 38: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

28

_____apresiasi budaya

sementara Baso Kunjung Barani bersama pengasuh danpengawalnya terdampar di Pantai Bira Bulukumba.

Seiring berjalannya waktu Samindara tumbuh menjadi gadiscantik jelita yang mempunyai rambut yang sangat panjang dansangat gemar menenun kemudian Taro ana Baso Kunjung Baranitumbuh menjadi Pemuda malas dan gemar melakukan sabungayam bersama temannya. Suatu ketika saat perahu Baso KunjungBarani berlabuh di Pantai Ujungloe sambil menjajakan ayamjagonya dari kampung ke kampung akhirnya ia bersamapengawalnya memasuki kampung atau dusun Lembang.Disinilah mereka bertemu dan Baso akhirnya Jatuh cinta kepadaSamindara yang tanpa dia ketahui bahwa gadis yang dicintainyaadalah adik kandungnya sendiri.

Samindara Baine menolak cinta Baso yang mengakibatkanBaso menghalalkan segala cara dengan menggunakan ilmu hitamdan pada akhirnya Samindara jatuh kepelukan Baso KunjungBarani. Setelah Baso mengetahui bahwa gadis yang dicintainyaadalah adik kandungnya Baso memutuskan untuk pergimerantau lalu Samindara yang telah dibuat jatuh cinta tanpa sadarmenyusul Kapal yang dinahkodai Baso dengan cara berenangdan akhirnya menghilang bersama suara memanggil nama Baso.Dapat diketahuai bahwa legenda Samindara ini adalah ceritarakyat yang dipercayai oleh masyarakat desa Salemba kecamatanUjungloe Kabupaten Bulukumba yang didalamnya menceritakantentang kisah cinta antara Samindara dan I Baso Kunjung Baraniyang mempunyai ikatan Saudara Kandung dari anak Kerajaanluwu.

Dalam pelaksanaan dramatari Samindara terlebih dahuludilakukan sebuah Ritual yaitu Ritual Mappaleppe Nia’ . Ritual

Page 39: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

29

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

Mappaleppe Nia adalah kepercayaan masyarakat Bugis Makassardalam memulai suatu kegiatan untuk meminta restu dan sebagaiwujud rasa syukur kepada roh leluhur atau yang dipercayainya.

Gambar Dukun (Sanro)

C. Fungsi Ritual Mappaleppe nia’ pada pertunjukanDramatari Samindara pada acara festivalSamindara di Desa Salemba Kecamatan UjungloeKabupaten Bulukumba

Mappaleppe nia’ merupakan salah satu bentuk kepercayaansuku Bugis Makassar yakni sebuah ritual sebelum memulai acarayang umumnya dikenal dengan prosesi meminta restu ataukeselamatan terhadap arwah nenek moyang ataupun yangdipercayai sebagai pendahulunya. Hal tersebut ditentukanbagaimana masyarakat merealisasikan betuk kepercayaan dankeyakinan yangberlaku pada setiap daerah.

Page 40: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

30

_____apresiasi budaya

Terkait dengan kaitan ritual dengan Pertunjukan DramatariSamindara berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak AhmadYasir mengungkapkan bahwa Ritual Mappaleppe nia’barudilakukan pada pertunjukan Dramatari Samindara pada tahun2016. Prosesi Ritual Mappaleppe Nia ini dilakukan berdasarkankebiasaan-kebiassan masyarakat Desa Salemba yang selalumelakukan prosesi mappaleppe nia’ pada setiap acara yangdilakukan pada Desa tersebut seperti acara khitanan, pernikahan,masuk rumah dan lain-lainnya. Masyarakat Desa Salembamempercayai bahwa ketika ia tidak melakukan ritual sebelummengadakan kegiatan maka akan terjadi sesuatu yang tidakdiinginkan seperti kesurupan ataupun tidak terlaksannya acarayang sudah direncanakan sebelumnya.Maka berdasarkan rujukantersebut disimpulkan bahwa perlunya melakukan ritualmappaleppe nia’pada saat melakukan kegiatan atau acaratermasuk pada saat sebelum pementasan Festival DramatariSamindara. Setelah itu Sanggar Seni budaya Saoraje sebagai selakupencetus Festival Samindara mengeksplor kejadian padapertunjuksan festival Samindara melalui wawancara dari berbagainarasumber yang banyak mengetahui sejarah Samindaratermasuk yang pernah melakukan pementasan teater Samindarayaitu Teater Kampoeng yang ada di kabupaten Bulukumba danmasukan dari Tokoh masyarakat Desa Salemba.

Ritual Mappaleppe nia’ pada pertunjukan DramatariSamindara kini telah dilaksankan yang keduakalinya dan berjalanlancar tanpa adanya gangguan. Ritual Mappaleppe nia’dilakukanyaitu denganziarah ke makam Samindara dan membawa sesajilalu prosesi menghanyutkan sesaji atau walasuji ke sungai. Dapatdisimpulkan bahwa Fungsi dari Ritual Mappaleppe Nia’ pada

Page 41: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

31

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

pertunjukan Dramatari Samindara adalah meminta restu dankeselamatan agar segala kegiatan Festival Dramatari Samindaradengan tujuan selama proses acara berlangsung akan berjalanlacar tanpa adanya gangguan dari roh Samindara sepertikerasukan pada aktor atau penari dan pemain yang lainnyamaupun masyarakat Desa Salemba itu sendiri.

Adapun Sesaji yang dibawa pada ritual mappaleppe nia’ yaituada dua macam yaitu ada yang berupa erang-erang dan ada pulayang dihanyutkan ke sungai dalam bentuk bala suji.

a. Erang-erang dibawa oleh beberapa wanita yang isinya kuetradisional tujuh rupa dan setiap satu macam kuemenggunakan satu bossara. Adapula telur ayam kampungjuga dibawa pada saat mappaleppe nia’ namun telur ayamkampung tersebut dimakan oleh wanita yang dirasukiSamindara pada saat ziarah ke makam Samindara. Kemudianerang-erang yang isinya kue tradisional di bagikan olehorang yang dirasuki Samindara kepada orang-orang yang adadisekitarnya.Berikut sesaji dan tujuh macam kue tradisionalyang dibawa ke makam Samindara pada saat ritualMappaleppe’ Nia ; Kue Cucur/Cucuru, Kue Lopisi, Kue Uhu-uhu, Kue Paranggi, Kue Jipang, Kue Taripang, Kue Ka’doBo’dong.

b. Bala SujiBala Suji dibuat dari bilah bambu yang tidak terlalu tipisdan dianyam secara diagonal dengan ukuran jarak tertentusehingga akan menciptakan lubang simetris diantaraanyamannya yang berbentuk segiempat atau belah ketupat.Pada Ritual Mappaleppe Nia Bala Suji dibungkus dengankain putih dan digunakan untuk mengantar sesaji yang akan

Page 42: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

32

_____apresiasi budaya

di hanyukan ke sungai. Adapun beberapa isi dalam Bala sujitersebut seperti ; Ayam Kampung Jantan, Pisang Raja, Alosi/Pinang, Sokko Merah, Dupa Api, Tebu.

Gambar 5 :Bala Suji (Prosesi Ritual Mappaleppe Nia’)

D. Rangkuman

Pertunjukan Dramatari Samindara merupakan Senipertunjukan dramatari konfensional yang menitikberatkan padaide cerita atau mitos daerah pada Desa Salemba KecamatanUjungloe Kabupaten Bulukumba.Bentuk Pertunjukan Dramataritersebut masih nampak mengedepankan serta menjunjung tingginilai tradisional, dapat dilihat dari penggunaan kostumtradisional yang digunakan, gerak dalam dramatari yang masihmenggunakan gerakan tradisi, dan iringan musik yang masihmendominasi menggunkan alat musik tradisional.PertunjukaanDramatari Samindara merupakan perwujudan dari kisah I BaineSamindara yang ingin disampaikan kepada khalayak agar legenda

Page 43: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

33

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

tersebut dapat dikenal di semua kalangan masyarakat khususnyadi Sulawesi Selatan. Sebagaimana Menurut Prof. Dr. Suminto teksseni dilihat sebagai suatu pesan yang dicerna (decoded) olehaudiens (receiver) dan dikirim (encoded) oleh pengirim (sender).

1Festival Daramatari Samindara sangat menjunjung nilaitradisi dan menghargai nilai leluhur hal ini dapat dilihat dariadanya ritual mappaleppe’ Nia. Fungsi Ritual tersebutdimaksudkan untuk menghadapi kemungkinan hal buruk yangbisa terjadi dalam kehidupan masyarakat setempat ataupun dapatterjadi pada saat pertunjukan dramatari Samindara. Hal ini jugamerupakan bentuk kesadaran manusia akan pentingnya suatuinteraksi sebagai bentuk memahami antara yang satu denganyang lainnya. Sebagaimana dikatakan dalam Van Peursen bahwakebudayaan merupakan antara imanensi dan transendensi dapatdipandang sebagai ciri khas kehidupan manusia seluruhnya.Selanjutnya dikatakan bahwa hidup manusia berlangsungditengah-tengah arus proses kehidupan (imanensi) tetapi selalujuga muncul dari arus alam raya itu untuk memulai alamnyasendiri dan mengubahnya (Peursen 1988:15). hal tersebut terdapatproses kehidupan manusia yang saling berkaitan dan salingmendukung dalam rangka proses kehidupan alam sekitar sebagailingkungan yang potensial dalam menciptakan kehidupan yangbaru sehingga tercipta suatu budaya yang baru.

E. Makna Nyanyian Dolalak Dan Nilai-NilaiEdukatif Pada Kesenian Dolalak Di KabupatenPurworejo Jawa Tengah

Kesenian adat merupakan warisan nenek moyang atau

Page 44: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

34

_____apresiasi budaya

masyarakat terdahulu. Peradaban masa lampau banyakmeninggalkan warisan budaya baik itu berupa tangible culturemaupun yang berupa intangible culture (Liliweri, 2014: 361).Warisan budaya yang berupa tangible culture adalah warisan yangberwujud benda seperti prasasti, keris, patung batu dansebagainya. Warisan budaya intangible culture seperti tarian,musik tradisi, motif batik dan sebagainya. Warisan budaya dapatdigunakan sebagai karakter dan ciri khas dari daerah aslinyakarena merupakan kebudayaan yang benar-benar masihmencerminkan daerah aslinya dan belum terpengaruh olehbudaya luar daerah.

Koentjaraningrat berpendapat bahwa kebudayaan berasaldari kata Sanskerta buddhayah bentuk jamak dari buddhi yangberarti budi atau akal sehingga kebudayaan dapat diartikansebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal(Hendriani: 2016: 3). Koentjaraningrat juga menyatakan bahwanilai budaya merupakan kristalisasi dari lima masalah pokokdalam kehidupan manusia yakni (1) hakikat dari hidup manusia,(2) hakikat dari karya manusia, (3) hakikat dari kedudukanmanusia dalam ruang dan waktu, (4) hakikat dari hubunganmanusia dengan alam sekitar, dan (5) hakikat dari hubunganmanusia denga sesamanya (Ismawati, Esti, 2013: 21). Ki HadjarDewantara (1967: 52), kebudayaan yaitu buah budi manusia danoleh karenanya selalu menunjukan corak-corak yang khusus daribudinya manusia yang menimbulkannya. Dimana budi manusiaitu terjadi dari dasar pembawaannya (bakat) dari satu-satunyamanusia serta tidak luput dari pengaruh kodrat alam dan jugamasyarakat.

Tarian Dolalak adalah salah satu peninggalan budaya dari

Page 45: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

35

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

orang-orang terdahulu. Banyak versi yang menceritakan sejarahtari Dolalak. Salah satu versi yang menceritakan sejarah tariDolalak mengatakan bahwa Dolalak ada sejak zaman Belanda,dan mempengaruhi dari segi kostum seolah-olah menyerupaigaya kostum Eropa dengan gerakan yang sesuai dengan budayaIndonesia seperti tulisan Asriyati dalamwww.goodnewsfromindonesia.id. Puncak dari tarian ini adalahtrance atau kondisi tidak sadar ketika terbawa oleh tarian. Adajuga yang mengatakan bahwa trance dirasuki oleh makhluk halusatau leluhur yang lama tinggal di tempat penampilan keseniandolalak. Kata Dolalak berasal dari notasi lagu pengiring yangkebanyakan bernada do dan la, jika digabung menjadi dolalahingga menjadi Dolalak.

Penampilan tari Dolalak dipengaruhi oleh banyak faktoryang membuat tarian Dolalak memiliki banyak versi dalampengemasan lirik lagu pengiringnya maupun penampilannya.Faktor-faktor tersebut antara lain permintaan dari penyewakesenian Dolalak yang meminta agar lirik lebih sopan, permintaanagar trance ditiadakan supaya tidak mengganggu keadaan sekitar,tema acara seperti festival kesenian yang tidak memungkinkanterjadinya trance dan masih banyak faktor yang mempengaruhi.

Bermacam fungsi kesenian Dolalak, antara lain sebagaihiburan, acara-acara penyambutan tamu penting, kompetisi(festival) karena dolalak adalah maskot tarian di kabupatenPurworejo. Selain Dolalak ada juga kesenian Jathilan yangpopularitasnya hampir sama dengan kesenian Dolalak, tapiseiring perkembangan lebih banyak kesenian Jathilan ataukesenian yang lain yang ditampilkan di kabupaten Purworejo JawaTengah padahal kesenian Dolalak juga butuh ruang dalam

Page 46: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

36

_____apresiasi budaya

penampilannya agar kesenian ini tidak punah. Salah satu upayauntuk melestarikan adalah dengan memberikan ruang tampilyang banyak untuk kesenian Dolalak.

Kesenian tradisional masih lestari di salah satu kecamatanbaik itu Dolalak, Jathilan atau kesenian lain. Kecamatan tersebutadalah kecamatan Kaligesing, kabupaten Purworejo Jawa Tengah.Banyak penampilan yang menyewa kesenian tradisional yangberasal dari kecamatan Kaligesing. Proses pemberangkatanbiasanya menggunakan bus atau truk karena jumlah penampilanyang membutuhkan banyak orang. Penampilannyamembutuhkan paling tidak 15 orang yang terdiri dari penari danpemain musik. Jumlah 15 orang tergolong sedikit dalampenampilan tarian Dolalak, baiasanya lebih banyak lagi.

Syair lagu pada musik pengiring tarian Dolalak mengalamiperubahan bentuk dan fungsi, tetapi tetap ada lagu-lagu asli yangmasih terjaga kelestariannya. Faktor-faktor yang mempengaruhiperubahan seperti yaitu terjadi karena adanya permintaan lirikyang menyesuaikan tema acara. Lirik yang mengandung nasihat-nasihat tentu memiliki banyak nilai-nilai edukatif di dalamnya.Nilai-nilai edukatif seperti kedisiplinan, tanggung jawab,toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanahair, religius dan komunikatif. Nilai-nilai edukatif ini sangatpenting untuk diterapkan di dunia pendidikan mengingatgenerasi muda masa kini sudah banyak yang melupakan nilai-nilai edukatif tersebut.

Nilai-nilai edukatif harus diterapkan di dunia pendidikankarena fungsi pendidikan merupakan serangkaian tugas atau misiyang diemban dan harus dilaksanakan oleh pendidikan(Hadisusanto dalam Dwi Siswoyo dkk, 2011: 24). Nilai edukatif

Page 47: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

37

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

erat kaitannya dengan pendididikan karakter. Pendidikankarakter merupakan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuanmengembangkan kemampuan seluruh warga sekolah untukmemberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memeliharaapa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupansehari-hari dengan sepenuh hati (Rencana Aksi NasionalPendidikan karakter tahun 2010-2014 dalam Ismawati 2013).Pendidikan juga merupakan proses untuk menyiapkan manusiasebagai manusia (Hadisusanto dalam Dwi Siswoyo dkk, 2011: 24).Proses menyiapkan manusia menjadi manusia disini denganmaksud pembentukan sikap yang ditujukan untuk generasi mudaagar menjadi manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan tatakrama yang baik dan luas. Nilai-nilai edukatif sangat berperandalam hal tersebut.

Sebagai upaya pelestarian budaya, dokumentasi sangatberperan untuk lebih mengembangkan kesenian Dolalak karenadi era sekarang hampir semua jenis promosi melalui mediadokumentasi baik itu di media sosial maupun media cetak. Fungsidari promosi kesenian adalah untuk mengenalkan secara lebihluas bahwa kabupaten Purworejo memiliki kesenian yang adasejak zaman sebelum Indonesia merdeka. Kesenian tersebutadalah tari Dolalak yang lambat laun mengalami perkembangandan variasi makna pada lirik lagu pengiring musik tarian tersebut.Peran dokumentasi menjadi media pengembang baik itumenyampaikan nilai-nilai edukatif yang ada di dalam syairnya,menampilkan gerakan-gerakan khas tarian dolalak, ataumenampilakan musik pengiring kesenian tersebut yang masihperlu dikembangkan dalam segi dokumentasi.

Page 48: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

38

_____apresiasi budaya

Terdapat alasan-alasan mengapa memilih kesenian Dolalaksebagai objek penelitian, antara lain adalah kesenian Dolalakmenyajikan nyanyian-nyanyian seperti puisi yang cukup menarikuntuk diteliti. Nyanyian-nyanyian tersebut antara lain nyanyianIkan Cucut, Pakik Nanti, Jalan-jalan dan sebagainya. Alasan yangberikutnya adalah untuk melestarikan tradisi yang telah adasebelumnya supaya tidak hilang karena akhir-akhir ini banyakkesenian dolalak yang sudah mulai terpengaruh lagu-lagudangdut masa kini dan mulai beralih dari tradisi yang adasebelumnya.

Grup Dolalak Budi Santoso merupakan grup Dolalak yangcukup terkenal di Purworejo. Grup dolalak tersebut berasal daridesa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo JawaTengah. Grup tersebut menyajikan Dolalak klasik putra yangditampilkan pada acara-acara baik itu acara sakral maupun acarahiburan karena sesuai dengan sejarahnya, Dolalak pertama kaliditarikan yaitu ditarikan oleh penari putra. Dalamperkembangannya, muncul Dolalak putri yang cukup menarikperhatian penonton dan menambah dalam segi fungsi hiburanuntuk ditampilkan kepada masyarakat.

Analisis Makna Konotatif Lagu Pakik NantiLagu pakik nanti memiliki artian dipakai untuk nanti. Nanti

yang berarti hari akhir. Dengan beberapa kata yang membuktikanbahwa terdapat kata-kata yang bertemakan religius sebagai bekaldi hari nanti. Untuk lebih jelas pemaknaannya, setiap bait akandibagi menjadi per kalimat lagu. Agar tidak salah tafsir dalammengartikannya, dicantumkan juga makna konotatif yangmenjelaskan per kalimat lagu. Berikut makna konotatif lagu

Page 49: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

39

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

Pakik Nanti yang akan dibagi menjadi per kalimat lagu:

Analisis makna konotatif syair bait pertamaAnalisis makna konotatif pada bait pertama di lagu Pakik

Nanti dibagi menjadi per kalimat lagu agar lebih detail dalamproses analisanya. Setelah dibagi per kalimat lagu, akandisimpulkan terlebih dahulu analisis pada bait pertama. Berikutanalisis makna konotatif pada bait pertama:

Tabel 1: Analisis makna konotatif per kalimat pada baitpertama

Kalimat pertama pada bait pertama menjelaskan tentangnasihat untuk digunakan di hari nanti (hari akhir) agar berbicara

Page 50: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

40

_____apresiasi budaya

yang baik-baik dan jujur seperti harumnya bunga melati. Bungamelati merupakan bunga yang melambangkan kesucian dankemurnian. Dalam adat Jawa, setiap pernikahan dalam uraianrambut pengantin wanita memakai bunga melati. Harumnyabunga melati seperti harumnya perkataan yang baik yang akantercium oleh oarang lain. Dengan maksud jika sudah terkenaldengan perkataan yang baik maka orang akan menilai orang itubaik. Pak Jono menyatakan “Kembang Mlathi pantes den agempra putri kui jenenge parikan. Senajan ta parikan kui ncen nyatanengono nek kembang kui anggo-anggone wong putri. Anane i karoi kui merga ngakurke nyocoke guru lagu utawa guru wilangan”.Dalam syair-syair lagu Dolalak berisi parikan-parikan ataupantun. Tetapi pantun-pantun tersebut banyak diambil darikenyataan yang diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti bungamelati yang pantas dipakai kaum wanita. Kalimat keduamenjelaskan tentang untuk bekal di hari nanti, orang-orangmulai mengambil air wudhu, masuk ke masjid dan melaksanakansholat. Mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat termasuktuntunan dalam agama Islam. Masyarakat Purworejo sekitartahun 1936 mayoritas beragama Islam. Perkembangan Islam diPurworejo sudah ada sejak tahun 1837. Bukti itu ditandai denganbanyaknya masjid di daerah Purworejo dan adanya salah satupeninggalan bedug terbesar di dunia yaitu bedug Pendowo. BedugPendowo dibuat pada sekitar tahun 1837 oleh TumenggungPrawironagoro dan Raden Patih Cokronagoro dan ditempatkandi Masjid Agung Kadipaten, sekarang bernama Masjid DarulMuttaqien (Kompasiana.com).

Kalimat ketiga menjelaskan tentang setelah sholat Jum’at,orang dahulu biasanya memakai kareset/sorban dan membawa

Page 51: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

41

upacara adat dan berbagai tradisi di nusantara_____

Al-Qur’an. Sorban sudah ada sejak perang Diponegoro yangpernah memakai tanah Bagelen sebagai medan perang padasekitar tahun 1825-1830. Hingga sampai sekarang sorban masihdigunakan baik itu untuk sholat sendiri maupun secara bersama-sama. Surban juga digunakan sebagai simbol bahwa kesenianDolalak benar-benar kesenian yang Islami. Seperti yang dikatakanpak Jono “Surban ki dileboke nang gon betul-betul mengakuiagama Islam itu sebagai standar nek Dolalak mengakui Islami.Sebagai simbol karena memang betul-betul Dolalak seperti BudiSantoso niku Dolalak Islamik. Maksudnya Islamik itu simbolnyajelas, lagunya ada syair-syair Islamik. Jadi kata surban adalahsimbol bahwa Dolalak Budi Santoso merupakan kesenian yangbernafaskan Islami. Kalimat ke-empat menjelaskan tentangorang yang memakai arloji setelah sholat jum’at dan membawajanji. Menurut pak Jono “Iya kebiasaane pak Rejotaruna niku. Dulukan arloji niku wis dadi orang sudah di depan orang-orang kayaatau memang orang terpandang”. Arloji dijadikan simbol bahwayang mamakainya adalah orang-orang yang terpandang dandijadikan contoh yang baik bagi masyarakat. Janji yang dimaksudadalah janji kepada yang kuasa untuk selalu menjalankanperintah dan anjuran-anjuran dalam agama. Arloji sebagaipenentu waktu untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya setelahsholat Jum’at. Kesimpulan dari bait pertama adalah nasihat untukbekal di hari nanti yaitu dengan berbicara yang baik-baik,melaksanakan sholat dengan datang ke masjid, melaksanakansholat jum’at, membaca Al-Qur,an, waktu juga sangatdiperhatikan. Jam dalam kalimat ke-empat pada bait ke-empatmelambangkan ketepatan waktu dan juga simbol orang yangterpandang. Setelah itu membawa janji. Janji yang dimaksud

Page 52: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

42

_____apresiasi budaya

adalah janji kepada yang kuasa untuk selalu menjalankanperintah dan anjuran-anjuran dalam agama.

Nilai-nilai Edukatif yang Terkandung dalam Lagu PakikNanti.

Kesenian tradisional adalah wujud dari budaya bangsa,sesuai dengan tulisan Ki Hadjar Dewantara (195 : 1967)menyatakan bahwa “seni merupakan sebagian dai kebudayaan(buah budi manusia). Oleh karena itu, diperlukan pendidikandengan materi yang cocok dengan budi bangsa Indonesia yaitukesenian tradisonal yang cikal bakal berasal dari bangsa sendiri.Dengan mengambil dari makna nyanyian Dolalak yangmerupakan budaya bangsa sendiri, maka akan diperoleh nilai-nilai yang mengedukasi dari setiap lagu Dolalak. Selanjutnyaadalah mengungkap nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam syairlagu Pakik Nanti:

Page 53: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

43

BAB IIISENI BAGIAN DARI KEBUDAYAAN

A. Seni Dalam Pandangan Umum

Penguasaan materi pembelajaran seni sangat penting artinyauntuk menentukan arah, mau ke mana anak didik itu dibawa.Di sinilah pentingnya kita memahami konteks kesenian dalamkehidupan. Tidak sekedar memahami tekstual dari cabang-cabang seni yang ada. Materi pembelajaran kesenian secaraumum dapat dikategorikan ke dalam beberapa hal yakni :

1. Hakikat Seni2. Pengertian Seni3. Struktur Keilmuan Cabang Seni4. Fungsi Seni dan Kedudukan Seni dalam Masyarakat

1. Hakikat SeniIstilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa

Sansekerta yang berarti pemujaan, pelayanan, donasi, permintaanatau pencarian dengan hormat dan jujur (Sugriwa, 1957 : 219-133), tetapi ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari

Page 54: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

44

_____apresiasi budaya

bahasa Belanda “genie” atau jenius. Keduanya memberikangambaran yang cukup jelas tentang aktivitas atas apa yangsekarang ini dibawakan oleh istilah tersebut.

Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalamberbagai bentuk karya seni. Seni dapat merupakan refleksikehidupan manusia, karena semua cabang seni memiliki muatanedukatif yang bisa ditransformasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam seni terdapat simbol-simbol kehidupan yangmemiliki makna mendalam tentang hakekat hidup. Tari denganekspresi gerak, musik dengan suara dan vokal, teater denganungkapan ekspresi dan vokal, rupa dengan berbagai media, alirandan gaya, merupakan ungkapan ekspresi yang di dalamnya saratdengan simbol. Memaknai cabang–cabang seni ini menjadipenting artinya untuk mengawali sebuah proses pengenalantentang apa kesenian itu.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya aktivitasberkesenian selalu dihadapi manusia. Hanya saja kadang orangtidak menyadari atau merasakan apakah aktivitasnya adalahmerupakan bagian dari ekspresi seni yang alami. Contoh konkretketika kita hendak pergi ke sekolah atau ke kantor, selalu sajakita berf ikir mau menggunakan pakaian apa yang sesuai denganacara yang akan diikuti. Ini sudah berkaitan dengan selera estetis.Belum lagi untuk memadukan warna baju dan celana. Ini adalahungkapan kepekaan terhadap kombinasi warna.

Aktivitas tersebut hampir setiap hari kita jumpai dan tidakkita sadari sebagai upaya untuk memperindah diri kita agarberpenampilan menarik. Merujuk dari def inisi di atas jelas bahwaapa yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-harimerupakan refleksi dari sikap dan perilaku seseorang.

Page 55: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

45

seni bagian dari kebudayaan_____

Seni secara teoretis dapat dibagi menjadi dua bagian besaryaitu seni murni dan terapan. Seni murni adalah seni yang dibuattanpa mempertimbangkan kepentingan tertentu di luar fungsiatau bentuk yang ia punyai. Seni terapan adalah seni yangpenciptaannya dirancang untuk kepentingan tertentu di luarfungsi sebenarnya.

Seni murni adalah seni yang dasar penciptaannya hanyauntuk fungsi tertentu sesuai dengan karakteristik bentuknya.Contoh pot atau tempat tanaman dari tanah liat dibuat apa adanyasesuai dengan manfaat pembuatannya. Bentuk dan wujud potadalah sederhana dan digunakan untuk menanam tanamanbunga. Namun ketika pot tersebut sudah dimodif ikasisedemikian rupa sehingga dari aspek bentuknya sudah berubahserta fungsinya sudah tidak sekedar untuk menanam tanamanhias, maka pot itu sudah merupakan seni terapan. Contoh pothias dibuat dan digunakan untuk bahan melukis atau untuktempat lampu minyak.

2. Pengertian SeniKesenian dalam pemahaman sempit oleh sementara

kalangan dianggap seni ansich. Di sana ada seni rupa, seni musik,seni tari dan seni teater. Namun apakah kesenian hanya terbataspada empat cabang seni itu ? Secara menyeluruh (holistik) kitadapat memahami kesenian itu lebih luas, tidak sekedarmenguraikan ke dalam cabang cabang seni yang ada.

Kesenian secara universal dapat dipahami dan dimaknaisebagai refleksi kehidupan manusia yang dituangkan ke dalamberbagai ekspresi. Ekspresi inilah yang memunculkan berbagaijenis seni dimaksud. Batasan seperti itu, semestinya kesenian

Page 56: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

46

_____apresiasi budaya

mendapat perhatian dan penanganan khusus agar dikenal tidaksaja sebagai upaya menyalurkan hobi dan kegemaran. Melainkankesenian dapat dijadikan sarana untuk membentuk perilaku yangdapat kita adopsi dari nilai-nilai edukatif yang terakumulasi didalam kesenian dalam arti yang umum.

Pemahaman secara menyeluruh ini perlu ditekankan kepadapara pendidik seni agar dalam memberikan materi pelajarankesenian dapat secara kontekstual sampai ke akar objek seni yangdikuasainya. Penanaman bekal ini sangat penting artinya dalamrangka memberikan jawaban atas keraguan sementara orangtuasiswa yang selalu menganggap kesenian sebagai mata pelajarantidak penting. Dari penjabaran wawasan kesenian secara utuhini diharapkan orangtua siswa akan semakin paham tentangpentingnya kesenian dalam kehidupan.

Perkembangan kesenian di era global saat ini menuntut sikapantisipatif terhadap situasi yang terjadi. Pengaruh budaya globaltak dapat dipungkiri lagi akan berpengaruh pada eksistensikesenian. Seni sebagai bagian dari kebudayaan memang selaluberkembang mengkuti arus perubahan zaman. Hanya sajabagaimana kita menyikapi perubahan itu, sehingga substansikesenian tetap bisa dipertahankan.

Mempertahankan substansi seni dalam menghadapi eraglobal menjadi sesuatu yang penting. Mengingat “roh” kesenianberasal dari tradisi budaya setempat, baik seni rupa, tari, musik,maupun teater. Dari sumber tradisi itulah berbagai ekspresi senibisa dikembangkan ke dalam bentuk-bentuk lain yang bersifatkreasi atau modern. Pengembangan bentuk dari konvensionalke kreasi ini sebenarnya merupakan bagian dari upaya pelestariandalam bentuk atau format baru.

Page 57: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

47

seni bagian dari kebudayaan_____

Menurut Soedarso, Sp., sejarah lahirnya seni secara umumsudah tua usianya, namun gambaran orang terhadapnya biasanyatidak jelas dan sering kali terlampau sempit (partial). Kondisidemikian karena luasnya daerah jelajah seni, juga karena pesatnyaperkembangan zaman, sehingga tidak lagi terjangkau oleh orang-orang di luar komunitasnya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu kiranya kitatengok batasan-batasan maupun def inisi tentang seni dalampandangan masyarakat secara umum. Def inisi yang paling pasdan sering terdengar adalah seni adalah segala macam keindahanyang diciptakan oleh manusia. Dari def inisi ini maka senimerupakan produk keindahan, suatu usaha manusia untukmenciptakan sesuatu yang indah-indah yang dapatmendatangkan kenikmatan. Misalnya seni karawitan, musik,merupakan paduan bunyi instrumen yang dipadukan dengansuara vokal sehingga menghasilkan paduan suara yangmengenakkan untuk didengar. Demikian pula dengan ukir-ukiran kayu di rumah adalah hiasan yang menambah semaraknyapemandangan atau suasana rumah.

Menurut Ki Hajar Dewantara, seni yaitu segala perbuatanmanusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah,sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia (1962, p :330). Def inisi lain dikemukakan Akhdiat K. Miharja yangmenyebutkan bahwa seni adalah kegiatan rohani manusia yangmerefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkatbentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkanpengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya (1961, p:17)

Dari def inisi-def inisi tersebut kita dapat memahami

Page 58: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

48

_____apresiasi budaya

bagaimana posisi seni dalam kehidupan masyarakat. Untuk itusecara sistematis kita perlu memahami hakikat, sejarah, strukturhingga fungsi kesenian itu dalam kehidupan masyarakat. Dariaspek itulah kita dapat memahami secara konteksual apasebenarnya kesenian dan manfaatnya dalam kehidupanmasyarakat. Penjabaran seni ke dalam cabang-cabang seni yangada adalah sebagai berikut :

Page 59: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

49

seni bagian dari kebudayaan_____

B. Struktur Keilmuan Seni

1.Sejarah SeniMasing-masing cabang seni memiliki perjalanan sejarah

yang berbeda. Menurut catatan sejarah, seni musik merupakanseni yang paling tua lahir di dunia ini. Musik dengan bahasauniversalnya mampu ditangkap dan dipahami oleh manusia dimana mereka berada. Tidak mengherankan jika seni musikmenjadi sangat populer di kalangan masyarakat di bandingdengan seni-seni lain yang ada. Namun demikian bukan berartiseni tari, rupa, dan teater menjadi the second class dalamkehidupan.

Seni tari dalam perjalanannya telah menempuh berbagaisiklus waktu. Tari itu sendiri lahir setelah adanya peradabanmanusia di dunia. Ketika itu orang menyebut tarian primitif.Perkembangan selanjutnya disebut dengan tarian rakyat yangdapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia. Tarian-tarian eksklusif yang berbasis istana (kraton ) lahir pada awalabad XIX ketika tari itu dikenal kalangan kraton pada masakerajaan Mataram hingga sekarang.

Bicara tentang sejarah kelahiran seni, nampaknya seni musikjauh lebih tua di banding dengan seni tari. Seni musik sudah adadan masuk ke Indonesia abad XVII ketika bangsa Portugismenjajah sebagian wilayah Indonesia. Dari perkembangannyadapat dilihat bahwa seni musik lebih memasyarakat dan dikenal,karena di samping bahasa visualnya lebih universal, juga mudahuntuk diikuti masyarakat.

Khusus untuk seni rupa, ada yang berpendapat bahwakeberadaan seni rupa di dunia itu dipengaruhi oleh kekuasaan

Page 60: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

50

_____apresiasi budaya

kolonial suatu bangsa. Ketika Indonesia dijajah bangsa Portugis,bangunan Spanyol bermunculan, ketika dijajah Belanda gayaIndische berpengaruh pada gaya interior suatu bangunan.

Perkembangan dunia seni rupa mengalami masa boomketika lahir berbagai gaya dan aliran seni rupa yang dicetuskanoleh beberapa tokoh seniman dunia. Tokoh-tokoh seni rupa duniaseperti Picasso, Affandi, merupakan penentu langkah danpemberi warna sejarah kehidupan seni rupa modern saat ini.

2. Apresiasi SeniApresiasi adalah upaya untuk pengenalan terhadap objek

seni kepada masyarakat luas. Apresiasi bisa secara aktif dan jugabisa secara pasif. Apreseiasi pasif dapat dilakukan ketika seseorangmenyaksikan pertunjukan atau melihat pameran tanpa adatindakan untuk mengkritik atau menilai pertunjukan maupunpameran yang dilihat.

Apresiasi aktif adalah melibatkan apresian dalam kegiatantertentu. Misalnya seorang ikut menari, ataupun terlibat dalamsebuah pementasan teater. Apresiasi aktif dapat pula ditempuhdengan memberi komentar atau kritikan terhadap satu objekpameran seni rupa yang ia saksikan.

Secara garis besar apresiasi seni berhubungan dengan 3 hal:a. Seni dengan Alam

Seni berhubungan dengan alam mengisyaratkan manusiauntuk selalu ingat pada alam sebagai sumber penciptaanseni. Karya seni sebenarnya merupakan tiruan alam, ketikakarya seni itu merespon situasi alam yang sedang terjadi.Seseorang melukis gunung atau pemandangan yang indah,ini tidak lepas dari pengaruh suasana alam yang diamati.

Page 61: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

51

seni bagian dari kebudayaan_____

Mendekatkan anak pada alam sangat penting artinya untukmemberi apresiasi tentang sumber inspirasi penciptaankarya seni.

b. Seni dengan lingkunganSeni berhubungan dengan lingkungan memberi pesankepada anak untuk selalu dekat dengan lingkungansekitarnya. Kehiduapan masyarakat yang variatif sangatmemungkinkan untuk dijadikan rujukan untuk membuatkarya seni. Dari lingkungan ini seorang anak didik dapatmeref leksikan ke dalam ungkapan seni menurutkemampuan yang ia miliki.

c. Seni dengan ekspresiSeni dengan ekspresi memang tidak bisa dipisahkan.Keduanya akan saling mendukung. Seni di dalamnya adaekspresi. Sebaliknya dalam membicarakan ekspresi tidakakan lepas dari cabang seni tertentu. Berikut contoh seniTenun Ikat dari Sumba Timur yang memiki ekspresi khas.

3. Produksi SeniDalam tataran ini penekanannya pada aspek kreativitas

terhadap apa yang telah dimiliki siswa sebelumnya. Upayapengembangan dari ide, wawasan serta hasil apresiasi dapatdijadikan sumber untuk pengembangan kreativitas siswa.Produksi dalam konteks ini tidak lebih dari sebuah upaya untukmelatih siswa berkreasi sesuai kemampuan yang dimiliki.

Produksi seni dapat dijadikan satu penilaian dengan prosessiswa memperoleh kesenian dari tataran paling rendah hinggapaling tinggi misalnya bagaimana cara membuat atau memproseskain batik. Dari bidang pertunjukan, bagaimana kita memberi

Page 62: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

52

_____apresiasi budaya

pengelaman siswa untuk membuat karya sederhana menurutkemampuan mereka. Misalnya dari hasil eksplorasi melihat alam,linkungan, kemudian diajikan sumber untuk membuat karyasederhana di kelas. Alam dan lingkungan memberi gambaranpada siswa untuk pengembangan kreativitas. Di sana ada unsurgerak karena tiupan angin. Ada pula unsur bunyi yang terjadikarena gesekan pohon, atau gemriciknya aliran sungai, dansebagainya.

Objek alam dan lingkungan ini dapat pula dijadikan inspirasiuntuk menciptakan karya seni rupa dalam bentuk lukisan.Melukis keadaan alam maupun lingkungan sekitar adalah objekyang akrab dihadapi siswa setiap hari. Oleh sebab itu memberimotivasi untuk mengenal alam dan lingkungan pada anak dapatditerapkan ketika mereka hendak membuat sebuah karya senidari berbagai cabang seni yang ada.

C. Rangkuman

Produsk seni dan ekspresi seni selalu memberikan kesanbagi penikmatnya. Hal ini dikarenakan karya seni selaluberadaptasi dengan lingkungan sosial di mana kesenian itu hidupberkembang. Seni yang kontekstual akan memberikan kesanmenarik bagi siapapun meski bukan seorang seniman.Keterlibatan dalam sebuah karya seni akan memunculkan kesanmenyatu antara pelaku dan penikmat.

Komunikasi seni yang dibangun melalui pertunjukanmerupakan komunikasi yang secara alami dilakukan seniman.Dan di sinilah tolok ukur keberhasilan seniman membuat karya.Jika mendapatkan respon positif masyarakat berarti karya

Page 63: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

53

seni bagian dari kebudayaan_____

tersebut berhasil. Dan sebaliknya jika tidak mendapatkan responmasyarakat maka kurang berhasil.

Ekspresi melalui berbagai karya mencerminkan dinamikadalam kehidupan. Oleh karenanya antara misi penampilandengan eskpresi karya semestinya dapat saling mengisi untukmenampilkan pesan tertentu pada penonon.

Page 64: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

.

Page 65: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

55

BAB IVSENI DALAM BERBAGAI EKSPRESI

A. Seni Rupa

1. Seni dan DinamikaDalam dunia seni sebenarnya kita setiap hari berhubungan

dengan seni, tanpa disadari setiap hari kita melihat,mempergunakan seni tersebut entah itu seni rupa, seni musik,seni tari, dll, sehingga rasanya tiada waktu tanpa seni. Sulitdibayangkan bagaimana kehidupan dan lingkungan tanpa adaseni

Untuk itu mari kita simak beberapa pendapat mengenai senitesebut, yaitu antara lain Kihajar Dewantara mengatakan seniadalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidupperasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakan jiwaperasaan manusia. Acdiat Karta Miharja menyebutkan kegiatanrohani manusia yang merefleksikan realitas dalam suatu karyayang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untukmembangkitkan pengalaman tertentu dalam rohanipenerimanya. Dengan demikian seni mempunyai dua aspek yaitu:Aspek kedalam yang merupakan kegiatan pencipta membentuk

Page 66: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

56

_____apresiasi budaya

ide seni atau dengan kata lain kegiatan mencipta. Kedua adalahaspek keluar yang merupakan efek rohaniah kepada penetrimayaitu aspek pengaruh dari hasil seni, sedangkan Leo Tolstoymengutamakan bahwa karya seni adalah wujud pengungkapanpengalaman jiwa atau ekspresi dari penciptanya (ExpressionTheory), teori ini juga dikenal dengan istilah Transfer of Feeling.

Jadi seni tersebut adalah suatu ungkapan pengalaman jiwakemudian diekpresikan oleh pencipta ke suatu media (Subyekmater), Sekarang tergantung medianya kalau penciptaan denganvisulisasi bentuk (rupa) maka disebut seni rupa, penciptaandinikmati dominan suara (pendengaran) disebut seni musik,kalau penciptaan dengan gerak (tari) disebut seni tari dll.

Dalam seni rupa pengekpresian penciptaan dilakukandibebrapa media antara lain yaitu dikanvas dengan cat minyak,cat air disebut seni lukis, batu kayu peber (tiga demensi) disebutseni patung, cetak mencetak dengan cat (dua demensional)disebut seni graf is dan ada lagi disebut kriya dan desain.Demikian kompleksnya karya seni serta sangat berkaitan dengankehidupan kita didunia ini, seni dengan dinamika keindahannyamembuat hati menjadi senang dan damai karena ciptaannyamampu menggerakan rasa keindahan.

2. Ide dan Penciptaan Seni rupaPengalaman adalah guru yang paling utama, dalam

kehidupan ini tentu saja banyak pengalaman yang telah dilalui,demikian juga dalam berolah seni, sesuatu seni yang diciptakantentu tak lepas dari pengalaman batin sipenciptanya. Karya-karyayang dihasilkan sangat kental dengan cirikhas si penciptanya.Pengalaman menunjukan kepekaan seseorang tentang bahasa

Page 67: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

57

seni dalam berbagai ekspresi_____

rupa, tergantung dari pengalaman-pengalaman yang pernahdilaksanakan, khususnya mengenai bahasa rupa.

Gambar 1 :Imitasi wajah diolah secara kreatif

(Foto : Koleksi Zulf i Hendri.)

Berbicara tentang seni rupa, kita harus memahami secarasubstansial tentang bahasa rupa tersebut ,seni rupa ditinjau daribahasa rupa masih sangat sedikit, sebab penelitian seni rupakebanyakan dititik beratkan pada aspek estetis dan simbolis.Padahal seni rupa pada awalnya sebagai media komonikasi antarapencipta seni rupa dengan masyarakat sudah berlangsung berabad-abad dari zaman prasejarah hingga zaman modern, denganditemukan peninggalan-peninggalan berupa gambar/lukisanpada dinding gua. Ini memperkuat dugaan bahwa bahasa rupamerupakan salah satu bahasa tertua setelah bahasa sentuhan danlisan, (Primadi : 1991: 41). Bahasa rupa, dalam perkembangannyasemakin terdesak oleh bahasa tulis, sebab bahasa tulis palingbanyak digunakan dan paling populer, terlebih lagi setelah

Page 68: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

58

_____apresiasi budaya

ditemukan mesin cetak yang dapat mencetak huruf, dan diadakanpenelitian terhadap bahasa tulis hampir di seluruh penjuru dunia,sehingga muncul berbagai ilmu bahasa kata,seperti ilmuphonologi,, sintaksis, etimologi, dan lain sebagainya. Di temukanmesin cetak tersebut, memudahkan mencetak kata-kata,sehingga bahasa tulis sangat dominan dalam media komonikasi,se olah-olah bahasa rupa dikesampingkan,hanya sebagai mediapelengkapnya saja. Tapi kenyataan sekarang menunjukan bahwabahasa rupa tetap penting dan selalu dibutuhkan,bahkan majudan berkembang pesat sebagai media dalam bidang pendidikan,hiburan, periklanan dan berbagai bidang lainnya. Bahasa rupayang berkembang dan dikenal oleh bangsa Indonesia sekarangkebanyakan bukan bahasa rupa asli Indonesia,tetapi kebanyakanbahasa rupa dari Barat (Primadi, 1991 :3), padahal bangsaIndonesia sejak zaman dahulu telah memiliki jenis bahasa rupayang khas dan tersendiri, yang telah dipergunakan dalam senirupa tradisi, secara turun temurun.

Berdasarkan kenyataan yang ada, bahwa kita bangsaIndonesia sudah dari dahulu sebenarnya mempunyai suatumetodelogi/ cara pengkajian bahasa rupa tradisional yang bisaditerapkan pada bahasa rupa modern, selama ini kitaterkontaminasi oleh menstriem barat yang se olah-olah palingbenar, segala sesuatu yang dari luar dianggap paling baik. Tentudalam hal ini kita tidak bisa mencari salah atau benar, masukakal atau tidak itu adalah hak setiap orang untuk menilainya,namun kita sebagai generasi penerus dari sekarang harus waspadadan belajar menghargai kekayaan tradisi yang kita miliki tentudi negara lain tidak memilikinya, kalau tidak kita siapa lagi ?Tentunya diperlukan sosialisasi penggunaan bahasa rupa

Page 69: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

59

seni dalam berbagai ekspresi_____

tradisional sebagai acuan untuk penelitian-penelitian,Karya seni rupa dapat dilihat atau ditinjau dari dua segi, yaitu

dari segi bentuk dan isi :Segi bentuk : merupakan wujud rupa atau inderawi yang

dapat diamati melalui unsur-unsur rupanya, seperti : garis, warna,tekstur, gelap terang dan volume.

Segi isi : merupakan pranata rukhaniah (ide) dari berbagaigambaran perasaan dan digambarkan dalam wujud lahiriah(subject matter).

Menurut f ilsuf Curt Ducasse(dalam Sahman, 1993:33)dikemukakan sebagai berikut :

“In any aestethic object it is possible to distinguish twofundamnetal aspect : form, and content (or material). By formis meant simply arrangement or order ; and by content ormatter what ever it happens to be that is arranged, ordered.”

Dalam suatu benda estetis adalah mungkin untuk membedakandua segi pokok : bentuk dan isi (atau material). Dengan bentukdimaksudkan semata-mata perngaturan atau susunan dandengan isi atau materi, apa saj ayang kebetulan diatur ataudisusun

Menurut Decasse (melalui Sahman : 1993), segi bentukterdiri dari unsur-unsur rupa dari suatu karya seni. Unsur rupaitu antara lain garis, warna, tekstur dan lain sebagainya. Sedangdari segi bentuk terdiri dari unsur dramatik (tema). Unsurdramatik dari karya seni adalah penggambaran yang berupaorang-orang atau kejadian-kejadian.

Bentuk dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (1994:1190berarti : bangun; gambaran, rupa; wujud, sistem; susunankalimat, kata penggolongan bagi benda-benda yang berkeluk.

Page 70: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

60

_____apresiasi budaya

Bentuk dalam artian f isik atau lahiriah pada karya seni rupa beratikeadaan dimensi atau ukuran yaitu dua dimensional dan tigadimensional.

Bentuk secara keseluruhan dalam karya seni rupa adalahorganisasi dari seluruh elemen yang membentuk karya seni rupa.Bentuk adalah penggunaan alat-alat visual (visual devices) atauelemen-elemen bentuk berupa garis, bentuk (shape), gelapterang, tekstur dan warna. Penggunaan elemen-elemen bentukini menentukan perwujudan karya seni rupa (Prihadi, 1994).

Menurut Edgar de Bruyne (dalam Prihadi, 1994:13), bahwaisi atau ide adalah gambaran perasaan terhadap suatu nilai yangtelah dikembangkan menjadi gambaran yang memiliki potensiteknis untuk dituangkan ke dalam bentuk tadi, isi merupakantema atau makna yang dikomunikasikan oleh seniman. Dalammemahami makna pada kary aseni rupa, hendaknya kita melihatsebagai satu kesatuan dan menyeluruh antara bentuk dan isi sertaekspresi yang disampaikan.

Morris Weitz (dalam Sahman, 1993:34) mengemukakan,dalam teori organis, karya seni sebagai kesatuan organik (organicunity) antar unsur-unsurnya. Bentuk dan isi harus sama-samadilihat sebagai kesatuan organis, buka sebagai sistem mekanik.Pada sistem organik, setiap unsur-unsur tidak berperan sendiri-sendiri, tetapi selalu dalam kaitan internalnya dengan unsur-unsur yang lain.

Tetapi untuk menelusuri tanda-tanda dari pemaknaan yangterkandung di dalamnya kita dapat menganalisa elemen-elemenatau unsur-unsur yang ada dalam karya seni tersebut secaraterpisah. Menurut Frederick Malins (dalam Prihadi, 1994:16)mengatakan, untuk menganalisis karya seni lukis berdasarkan

Page 71: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

61

seni dalam berbagai ekspresi_____

peranan elemen-elemen bentuknya dapat membantupemahaman terhadap karya seni lukis itu, menurut Dale G.Cleaver, analisis semacam ini disebut “analisis bentuk” (formalanalysis), (Prihadi, 1994).

B. Elemen-elemen Karya Seni Rupa

Karya seni rupa pada dasarnya merupakan kesatuan organisantara gagasan (isi) dan teknik (bentuk). Dalam teori organiskarya seni dapat dilihat sebagai sistem organik, bukannya sebagaisistem mekanik.

Pada sistem organik setiap unsur tidak berperan secaraterpisah, tetapi selalu dalam kaitan internalnya yang substantif.Analisis pada karya seni rupa didasarkan pada peranan elemen-elemen bentuknya, yang digugah melalui substansi lain yaitu ideadan subject matter. Elemen-elmen karya seni rupa tersebutberupa garis, bentuk, volume, gelap terang, tekstur dan warna.Implementasi unsur-unsur ini disesuaikan dengan konsepsi danekspresi penciptanya.

1. GarisGaris merupakan coretan panjang (lurus, benkok atau

lengkung) (KBBI,1994:294). Garis juga dapat berupa tepi suatubidang datar, sumbu atau arah yang dominan dari suatu bentuk(shape), sebagai kontur atau garis lurus suatu benda. Garis dapatbersifat rata dan tebal tipis, garis juga memiliki kemampuanmengungkapgerak dan perasaan, kepribadian, nilai dan anekamakna melalui ungkapan-ungkapangraf is. Serta termasuk ilusivisual (plastisitas, kedalaman, keruangan dan kejauhan, serta

Page 72: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

62

_____apresiasi budaya

tekstur) (Sahman, 1993).

Gambar 2Contoh komposisi garis dan warna (koleksi pribadi)

2. BentukBentuk adalah bidang yang memiliki batas tertentu, dalam

artian shape bentuk mempunyai dimensi panjang dan lebar,sedang bentuk dalam arti form bentuk mengarah pad tigadimensi yang memiliki volume (massa). Bentuk atau bangundapat ditinjau sebagai ekspresi atau kepribadian seperti : kaku,luwes, tegas, samar-samar, terang, dinamis dan aneh.

3. Volume (massa)Volume merupakan kepadatan tiga dimensi yang digunakan

secara langsung oleh pematung atau arsitek. Volume jugamemiliki keruangan. Dalam seni lukis, volume diciptakan melaluiilusi yang mengesankan keruangan. Penggambaran massadengan ilusi dapat dibentuk dengan garis-garis atau dengan gelapterang (kiaroskuro), massa dapat mengesankan berat, arah, tegar,masif dan kokoh.

Page 73: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

63

seni dalam berbagai ekspresi_____

4. Gelap terangGelap terang adalah pemberian kesan-kesan tiga

dimensionalpada bentuk bentuk yang akan ditampilkan. Gelapterang merupakan perbedaan yang berkenaan dengan sinar ataucahaya, unsur ini dapat ditampilkan secara kontras ataumenyolok, atau sebaliknya dengan peralihan gradual (gradasi).Manipulasi gelap terang dapat memberi kesan soliditas, jarak,tekstur dan bentuk.

5. TeksturTekstur adalah kualitas taktil 9nilai raba) dari suatu

permukaan, yang memiliki sifat sifat lembut, kasar, licin, lunakatau keras.

6. SemiotikaSemiotika adalah cabang ilmu yang semula berkembang

dalam bidang bahasa, kemudian berkembang juga dalam bidangseni rupa. Semiotika adalah ilmu tentang tanda (sign) dan simboldalam kehidupan manusia, (Tinarbuko : 2001).

Semiotika berasal dari kata “semeion” yang berarti “tanda”.Tanda dalam kehidupan manusia bisa berupa tanda gerak atauisyarat, seperti lambaian tangan yang bisa diartikan memanggilatau anggukan kepala yang bisa diartikan setuju; tanda bunyiseperti tepukan tangan, peluit, siulan, suara manusia, atau deringtelepon; tanda tulisan (huruf dan angka), tanda gambar sepertirambu-rambu lalu lintas; dan lainnya (Tinarbuko : 2001).

Richard Rudner (dalam Beardsley & Schueller, 1967: 93-94)dalam tulisannya mengatakan : Semiotic is the science or theoriof sign. From the point of view of the inclusion of aesthetics within

Page 74: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

64

_____apresiasi budaya

the f ield of semiotic, the art work is conceived as a sign which is,in all the simplest limit case, it self a structure of sign.

Semiotik adalah ilmu atau teori tentang tanda. Dari sudutpandangnya termasuk dalam estetika bidang semiotika,pekerjaan seni dirasa atau dianggap sebagai suatu tanda, di manasemua pekerjaan seni tersebut menjadi suatu struktur tanda.Semiotik sebagai wacana dari pendekatan kritik seni rupa, sebagaisalah satu bahan pembahasan dan sebuah pendekatan metodekajian dalam kritik seni rupa. Pendekatan di sini diambil penelitikarena semiotik merupakan cabang ilmu yang mempunyaikecenderungan untuk memandang berbagai wacana sosialsebagai fenomena bahasa. Bahasa dijadikan model berbagaiwacana sosial, sehingga apabila kita bertolak dari wacana itu makakita menganggap bahwa jika sebuah praktik sosial dapat diangapsebagai femonomena bahasa, maka semuanya termasuk seni rupadan kritik seni dapat dipandang sebagai tanda-tanda.

Menurut Tinarbuko (2001: 11), sebuah gambar dapat dianalisasecara semiotik dalam tiga tahap :

1) Tahap denonatif, yaitu dengan mencatat semua tanda visualyang ada. Pada tahap ini hanya informasi data yangdisampaikan. Aspek denotasi adalah penampakan objekyang mengacu pada sifat-sifat gestalt (sosok dan latar) dankeinderaan yang melekat pada objek.

2) Tahap konotatif, dalam tahap ini kita memahami yangbersifat implisit atau tersirat. Untuk memahami maknakonotatif ini unsur-unsur lain gambar harus dipahami.Aspek konotasi dan konsep objek, yang mengacu padagagasan, citraan, pengalaman dan nilai-nilai objek seni.

3) Tahap ideologi, pada tahap ini kita memahami apa yang

Page 75: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

65

seni dalam berbagai ekspresi_____

berlaku menjadi pandangan hidup dan nilai-nilai yangberlaku dalam masyarakat.

C. Bentuk dalam Karya

Manifestasi bentuk yang dibuat tidaklah mengada-ada atauhanya sekedar menghadirkan realitas bentuk sebagai pelengkap.Dalam menyampaikan maksud yang diinginkannya sesuaidengan konsepsi yang mengendap dan mengkristalkan di duniaide, divisualisasikan dalam bentuk tampilan bagian utama darisimbol-simbol hanya sebagai kesan dalam lukisan. Bentuk yangtampak pada lukisan diperkaya oleh polesan warna-warna yangmendukung baik warna sebagai bentuk yang utuh mengisiruangan maupun warna sebagai pelengkap.

Suatu karya kental nuansa manifestasi garis, warna, bentuk-bentuk yang mengandung simbolis dalam suatu format ekspresifdan masih perlu dikaji secara terperinci tentang makna yang adapada kehidupan ini.

Secara kongkrit komposisi bentuk diolah sedemikian rupadengan goresan yang lugas/spontan dan sangat kuat kandunganrasa dimana visualisasi bentuk itu sendiri. Responsibiliti yangyang ditimbulkan oleh bentuk-bentuk tersebut sangat kuat sekalimembangun interprestasi ke dalam wacana konstruktif konsepsiyang dimaksud. Kahadiran bentuk-bentuk di sini merupakanaspek yang pertama dan utama di dalam mengsinkronkanhubungan tematis secara idealita dengan visualisasi secara nyatamenurut penafsiran tanpa terikat aturan formal sebuah bentukyang lazim dan nyata adanya.

Deskripsi bentuk dalam hampir keseluruhan karya seni rupa

Page 76: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

66

_____apresiasi budaya

adalah sebuah realitas bentuk-bentuk mengandung makna visualsesuai dengan penafsirannya dalam satu kesatuan rasa danekspresi. Komposisi bentuk yang dimanifestasikan mengarahpada konsekuensi ekspresi dari sebuah hasil pengendapan yangdiperoleh lewat pengamatan terhadap obyek itu sendiri.Komposisi bentuk ini didukung oleh intensitas warna yang cerah,spontan, bertumpuk satu dengan lainnya, sehingga keberadaanbentuk itu sendiri sangat menonjol sebagai bagian yang integral.Seluruh penataan bentuk dalam lukisan ini mengedepankanmakna di balik bentuk itu sesuai dengan responsibiliti yangditimbulkannya.

Bentuk-bentuk ini tampaknya menjadi interes bagi sebagaikonsepsi penciptaan. Gambaran bentuk tersebut memilikispesif ikasi sebagai suatu cerita dalam perwujudan bentukkehidupan yang terintegrasi secara baik dan proporsionalsehingga format cerita yang disampaikan lewat goresan palet dankuas.

Cabang-cabang Seni secara umum meliputi senipertunjukan dan seni rupa. Cabang Seni Rupa :Seni Murni :

a. Seni Lukisb. Seni Patungc. Seni Graf is

Seni Terapan :a. Seni kriyab. Seni kerajinan

Desain :a. Desain Komunikasi Visualb. Desain Ruang Dalam (Interior)

Page 77: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

67

seni dalam berbagai ekspresi_____

Macam Aliran dalam Seni Rupa:a. Aliran Klasikisme (Classicisme)b. Aliran Romantismec. Aliran Realismed. Aliran Naturalismee. Aliran Impresionismef. Aliran Ekspresionismeg. Aliran Kubismeh. Aliran Futurismei. Aliran Fauvismej. Aliran Dadaismek. Aliran Suryalismel. Aliran Abstrak

D. Bahasa Rupa Sebagai Komunikasi

Dalam benak kita tentu sudah terngiang suatu kalimat yangtidak asing lagi yaitu mengenai bahasa dan rupa, dengan bahasasetiap mahluk hidup bisa berkomonikasi tentu dengan cara dankebiasaan masing-masing. sedangkan rupa terkait dengan wujudnyata (visual). Dalam wilayah seni rupa, divisualisasikan kebentukf isik (objek) nyata, beda dengan bahasa kata , tiap suku bangsamemiliki kata yang berbeda untuk menyebut objek, tiap sukubangsa memiliki kata yang berbeda untuk menyebut objek yangsama. Pada bahasa rupa, objek yang sama,walaupun digambaroleh suku bangsa yang berbeda, tapi gambarnya tetap bisadikenali.

Oleh sebab itu yang menarik bukan apa yang digambar (isiwimba), tapi cara menggambarnya yang dapat dibagi jadi tiga :

Page 78: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

68

_____apresiasi budaya

cara wimba, tata ungkapan dalam dan tata ungkapan luar.Berbagai cara untuk menggambarkan objek di suatu adegan/sekuen disebut tata ungkapan dalam. Pada gambar berseri (reliefcerita misalnya),maka cara membedakan cara wimba dan tataungkapan dalam antara gambar yang satu dengan yang berikuthingga urutan gambar tersebut bisa bercerita, disebut tataungkapan luar, (Primadi, 1998: 1), disamping unsur rupa sebagaiwujud nyata, juga perlu diperhatikan nilai-nilai estetis ataukeindahannya. Karya seni rupa dapat dipandang sebagai salahsatu unsur budaya yang penting, khususnya yang mampumengetengahkan nilai-nilai estetis atau keindahan, bahkanmerupakan sumbangan ide seni kepada masyarakat luas. Sebagaianggota masyarakat yang beradab, maka diluar lingkup seni,manusia telah memiliki nilai-nilai etis, kesusilaan, sebagaipelajaran dari ilmu pengetahuan,falsafah, budi pekerti, adatistiadat, dan agama. Maka dengan tambahan kemampuanmendalami karya seni, akan bertambah pula dimensi artistik yangmembahagiakan.

Kejiwaan artistik, singkatnya adalah kemampuanmengamati dengan kepekaan rasa dan pikir, mencerna eksistensikarya seni dalam segala katagori: baik seni primitif, klasikmaupun modern, baik yang bersifat murni maupun applied/terapan. Kesemuanya itu masing-masing mengungkapkanekspresi kejiwaan dan f ilosof is dalam tata estetik :irama,harmoni,dan dinamika dalam komposisi, Kejiwaan artistikini pula yang akan mampu membantu manusia menatalingkungan hidup secara serasi dan harmonis., (Kusnadi, 1991 :11). Konsep saling menghormati antara satu dengan yang lain diBali disebut “tatwam masi” Kamu adalah aku, aku adalah

Page 79: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

69

seni dalam berbagai ekspresi_____

kamu.Dalam penelitian seni bisa digunakan berbagai multi ilmudan disiplin ilmu untuk melengkapinya, maka dari itu diperlukankomonikasi antar disiplin dan saling menghormati satu denganyang lainnya.

E. Bahasa Rupa dan Bahasa Kata

Bahasa Rupa dan Bahasa Kata, Literatur mengenai bahasarupa masih sangat jarang,oleh karena itu penulis merasa kesulitanmencarinya. Ada sejumlah sumber berupa buku, thesis,danmakalah yang ditulis Primadi Tabrani

Bahasa rupa tidak universal sebab terikat oleh ruang danwaktu, sehingga tiap daerah dalam waktu dan tempat yang relatifberbeda memiliki jenis bahasa rupa yang relatif berbeda pula,mengacu pada pendapat demikian maka dapat dimungkinkanbahwa tiap daerah dan tiap kurun waktu tertentu memiliki jenisbahasa rupa tersendiri. Hal demikian dapat dimungkinkan pulabahwa bahasa rupa itu bergerak seiring bergeraknya waktu yangselalu bergulir. Sehingga bahasa rupa selalu bergulir, sehinggabahasa rupa selalu berkembang dari waktu kewaktu berikutnya.

Di dalam bahasa kata ada kata dan tata bahasa, padanandalam bahasa rupa adalah imaji dan tata. ungkapan, karena imajimengungkapkan makna yang luas maka dipilihlah istilah wimbauntuk imaji dalam bahasa rupa (Primadi, 2000 :3). Wimba dalambahasa rupa dapat dibedakan menjadi 2, yaitu isi wimba dan carawimba, sedangkan tata ungkapan juga dibedakan menjadi 2, yaitutata ungkapan dalam dan tata ungkapan luar.

Isi Wimba adalah obyek yang digambar. Gambar kudamenggambarkan obyek kuda, maka isi wimbanya adalah kuda.

Page 80: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

70

_____apresiasi budaya

Cara wimba adalah cara obyek itu digambar, bisa secara ekspresif,statis, dekoratif, naturalis, dan sebagainya. Cara menyusunberbagai wimba dan cara wimbanya agar gambar tunggal dapatbercerita disebut tata ungkapan dalam. Misalkan burung garudaberada tinggi diangkasa tetapi digambar dalam ukuran besar,maksudnya sebagai ungkapan bahwa burung itu sangat pentingdalam gambar tersebut. Pada gambar seri, misalnya relief, komik,f ilm, yang merupakan rangkaian gambar tunggal, caramembedakan tata ungkapan dalam pada gambar tunggal yangsatu dengan yang berikutnya hingga rangkaian gambar tersebutbisa bercerita disebut tata ungkapan luar. Misalkan suatu gambarobyek tertentu berada di dalam ruangan, setelah pindah dalamgambar berikutnya obyek tersebut berada di luar ruangan , inisebagai tanda adanya tata ungkapan luar menyatakan alih waktudan ruang (Primadi, 2000 :3). (Mengenai perbendaharaan bahasarupa dapat dilihat dalam lampiran 1.)

Gambar 3 :Lukisan alam dengan sejuta makna (koleksi Zulf i Hendri)

Page 81: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

71

seni dalam berbagai ekspresi_____

F. Seni Rupa dan Bahasa Rupa

Seorang seniman biasanya dalam berkarya seni rupa selaluyang kasat mata. Semua karya seni rupa yang kasat mata sebagaimedia komonikasi antara seniman dengan masyarakat.

Aspek estetis dan simbolis tidak sering disebut bahasa rupaestetis dan simbolis tidak sering disebut bahasa rupa estetis ataubahasa rupa simbolis tetapi sering disebut kaidah estetis danmakna simbolis, sedangkan aspek bercerita (story telling) lebihtepat disebut sebagai bahasa rupa yang bercerita. Titik beratgambar limas representatif pada bahasa rupa, sedangkansimbolis,dan estetis hanya sekedarnya saja

Sejumlah Contoh Jenis Bahasa Rupa : Bahasa rupa pendahulucontohnya yaitu gambar-gambar prasejarah, primitif, dan gambaranak-anak. Gambar prasejarah terutama di gua-gua cadas, yangbiasanya berbentuk dwimatra bersifat statis (diam padatempatnya) maka disebut jenis bahasa rupa dwimatra statispendahulu.

Gambar primitif yang biasanya pada benda-benda peralatansehari-hari, benda-benda media upacara, dan hiasanya padabenda-benda peralatan sehari-hari, benda-benda media upacara,dan hiasan rumah berbentuk dwimatra serta statis maka disebutjenis bahasa rupa dwimatra pendahulu.

Gambar anak-anak berbentuk dwimatra dan biasanyabersifat statis maka dapat disebut jenis bahasa rupa dwimatrastatis pendahulu.

Ketiga contoh jenis bahasa rupa di atas berkecendrunganmemiliki cara wimba dan tata ungkapan yang relatif seragam,maka dapat dikatakan bersifat universal

Page 82: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

72

_____apresiasi budaya

G. Bahasa Rupa Tradisional

Bahasa rupa tradisional contohnya wayang batu, wayanglontar, wayang beber dan wayang kulit. Wayang batu biasanyaberupa relief yang terdapat pada bangunan candi. Reliefberbentuk dwimatra,bersifat statis, maka disebut jenis bahasarupa dwimatra statis tradisional.

Bahasa rupa wayang beber, berupa gambar wayang dalamlembaran kulit atau kertas yang berbentuk dwimatra dan bersifatstatis, maka disebut jenis bahasa rupa dwimatra statis tradisional.Selain dalam lembaran kertas atau kulit wayang juga ada yangdigambarkan dalam media daun lontar, jenis gambar ini jugaberbentuk dwimatra dan bersifat statis, sehingga disebut jenisbahasa rupa dwimatra statis tradisional

H. Rangkuman

Bahasa rupa modern adalah bahasa rupa yang bersumberdari barat. Jenis bahasa rupa ini biasanya berupa lukisan Barat,foto, slide, f ilm layar lebar, tv, vidio.Jenis tersebut berbentukdwimatra dan berupa gambar yang tidak bergerak (still picture),maka disebut bahasa rupa dwimatra statis modern. Film, tv, vidio,mempunyai gambar yang bergerak (dinamis) maka disebut jenisbahasa rupa dinamis modern.

Wayang biasanya digambarkan satu persatu atau kelompokdalam selembar kulit, tetapi kesan kulit sudah hilang sebab sudahberbentuk boneka. Wayang kulit ini sudah bersifat dinamis makadisebut jenis bahasa rupa dinamis tradisional.

Page 83: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

73

BAB VBUDAYA DAN TRADISI

DALAM MUSIK

Musik dapat didef inisikan sebagai dicapainya kemampuanuntuk mendengarkan musik dengan penuh pengertian.Meskipun orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam dayatangkap musikal mereka, tak seorangpun lahir dengankemampuan ini. Usaha secara sadar merupakan keharusan yangharus dituntut sepanjang waktu dalam latihan mendengarkanmusik secara penuh pengertian.

Oleh karena itu kita akan menyadari, dengan cara yangbagaimana anda dapat mencapai kemampuan untukmendengarkan secara penuh pengertian. Menyukai danmenghargai adalah istilah-istilah yang berhubungan, tetapikeduanya tidak berarti sama. Sangatlah mungkin untukmenyukai musik—yakni, untuk menerima kesenangan darinya,tanpa memahaminya atau sungguh-sungguhmengapresiasikannya. Juga sangatlah mungkin untuk memahamisecara teknis sebuah komposisi musik tanpa menyukaisepenuhnya. Meski demikian, ingatlah bahwa untuk mencapairasa senang yang sebesar-besarnya dari musik nda harus memilikibeberapa pengertian mengenai itu, dan tanpa peduli seindah

Page 84: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

74

_____apresiasi budaya

apapun suatu pengalaman pergelaran musik menyenangkan bagianda. Beberapa tambahan pengertian yang dapat anda sertakankepada kepada musik tersebut akan mendorong puncakkenikmatan anda.

A. Unsur-unsur Seni Musikal

Untuk memahami ini perlu kita uraikan dulu unsur-unsurmanusia yang memliki tiga kategori partisipan yang penting bagikeberadaan musik, yakni : a) Komposer ; b) Pemain ; c) Pendengar

1. KomposerMenggunakan sebuah analogi, kita boleh menyamakan

komposer sebagai pabrikan. Dari materi-materi dasar musikmunsur-unsur tersebut akan kita letakkan dalam bagian nutamadari buku ini. Komposer menghasilkan, melalui dorongankreatofnya. Nada-nada yang dibayangkannya, serta pengetahuankerajinan tangannya, sejumlah komposisi yang kemudian kitadengar.

2. PemainMemperluas analogi, pemain adalaH para pekerja. Gagasan-

gagasan musikal yang ditulis oelh komposer semata-matahanyalah rekaman dari dari ciptaannya saja. Musik menjadi hiduphanya tatkala ia diterjemahkan dari simbol-simbol musikal diatas kertas kepada bunyi yang sesungguhnya melaluikesenimanan pemain.

Page 85: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

75

budaya dan tradisi dalam musik_____

3. PendengarTentu saja, pendengar adalah konsumer. Konon keduanya,

komposer dan pemain tak dapat tanpa pendengar. Karya senikomposer dan pemain tk akan berarti sama sekali tanpa kelompokpendengar. Bagi anda, pendengar, kami berikan perhatian yangutama dalam buku ini.

B. Unsur-unsur Mekanis

Dalam menambahkan peranan manusia seperti disebutkandi atas, adalah sejumalh unsur-unsur lain yang dibutuhkan bagiproduksi musik. Meskipun manusia manusia juga dilibatkan disini, tetapi dalam hal ini mereka memainkan peranan kedua.

1. MediumSegala musik dipergelarkan melalui unsur mekanik atau

unsur f isik yang disebut medium. Yakni, ia dimainkan padasebuah instrumen atau ia dinyanyikan oleh suara manusia.

2. PublikasiMempublikasikan musik adalah langkah penting dalam

seluruh kegiatan produksi musik. Termasuk dalam hal ini adalahpenerbitan dan pemasaran karya kompose

Page 86: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

76

_____apresiasi budaya

C. Macam-macam Cara Mendengarkan

Ada empat macam cara mendengarkan yang dapatdibedakan sebagai berikut:

1. Mendengarkan secara pasifDalam beberapa situasi msuik tidak diharapkan menuntut

perhatian sepenuhnya dari pendengar. Musik makan malamdipergelarkan tidak sebagai musik konser melainkan sebagaimusik latar belakang. Tujuan untuk mendorong kenikmatan

Page 87: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

77

budaya dan tradisi dalam musik_____

santap malam. Marching band di lapangan sepakbola lebihmerupakan pertunjukan dibanding sebauah konser.

Dalam situasi seperti itu, hubungan pendengar denganmusik bersifat pasif.. Ia mendengar msuik tetapi tidaksesungguhnya mendengarkan kepadanya. Dan kerena ituapresiasi yang sebenarnya tidak terdapat dalam kondisi-kondisidemikian.

2. Mendengarkan dengan cara menikmatiUntuk mendengarkan secara menikmati dituntut suatu

tingkat perhatian yang lebih besar. Di sini pendengar mencapaikesenangan dari kesadaran untuk mencari keindahan bunyi.Nada-nada yang jernih sebuah f luit atau suara loncengdikejauhan, sonoritas suara organ Kathdral atau bunyi paduansuara yang besar, kemegahan orkes simfoni. Semuanyamerupakan bunyi yang dapat dinikmati dwengan sendirinya tanapendengar memiliki pengertian musik sekaliun.

3. Mendengarkan secara emosionalMendengarkan musik dengan sikap semacam ini pendengar

menyadari terutama atas reaksi-reaksinya sendiri terhadap musik,dengan emosi-emosi serta ungkapan-ungkapan yangdibangkitkan oelh musik. Inilah sikap yang dengan cara apapuntidak dapat dibenarkan. Musik dapat menyediakan pengalamankeindahan bagi para pendengarnya. Mendengarkan secaraemosional adalah suatu sikap yang melekat terhadap musik, dankarena itu hal ini tidak menuntut konsentrasi atau latihan yangsungguh-sungguh.

Page 88: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

78

_____apresiasi budaya

4. Mendengarkan secara perseptifMendengarkan secara perseptif—dibanding mendengar

secara apsif, menikmati, dan mendengarkan secara emosionalmenuntut konsentrasi pada musik itu sendiri serta kesadaranyang tajam tentang apa yang terjadi pada musik. Inilah caramendengarkan musik, lebih dari yang lain, yng membawa kepadaapresiasi yang sebenarnya. Apresiasi musik dalam pengertian iniberarti mengetahui untuk apa mendengarkan, memahami, apayang didengar, dan oleh sebab itu memiliki dasar-dasar objektifuntuk mengalami seni musikal.

D. Sikap-sikap yang Digabungkan

Sikap-sikap yang digabungkan barangkali tak satupun darikeempat sikap terhadap musik tersebut munul dalam bentuknyayang murni dalam diri seseorang. Memang tak satupun seluruhpengalaman musikal itu semata-mata pasif, nikmat, emosional,atau perseptif. Sama halnya bahwa dalam mendengarkan sebuahkomposisi yang panjang sikap anda akan berganti-ganti dari jenismendengar yang satu jenis ke jenis lainnya. Dari keempat sikaptadi, adalah mendengar secara perseptif yang menuntut usahapaling besar dari pihak pndengar. Inilah sikap yang melaluikemampuabn anda sendiri dalam memahami musik denganungkapan kata yang paling berarti tumbuh meliputi pengalamananda.

Page 89: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

79

budaya dan tradisi dalam musik_____

E. Bagaimana Mengembangkan Persepsi DalamMendengarkan

Syarat pertamas untuk medengarkan secara penuhpengertian adalah perhatian. Ini penting sekali bahwa anda harusbelajar konsentrasi kepada musik. Karena sebelum sikap-sikapitu diperoleh tidaklah mudah untuk mengembangkan kebiasaankonsentrasi. Karakter musik yang menenangkan, emosinya yang“menarik:, serta kecenderungan alamiah apra pendengar untukmembiarkan pikirannya mengembara, adalah hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam keadaan apresiasi. Lebih darisemua itu, hindarilah berbicara atau mendengarkan siapapunyang berbicara sementara musik yang ingin anda dengarkansedang dimainkan.

1. PengulanganTak seorangpun dapat berharap untuk memahami sekali

dalam mendengar segala hal yang terjadi dalam sebuah bagianmusik. Kita tidak dapat menangkap kesan-kesan pendengaransecepat kesan-kesan visual. Oleh sebab itu adalah keharusan bagianda untuk mendengarkan berulang-ulang sebuah lagu yangingin anda pamahi.

2. PengenalanMendengarkan musik secara berulang-ulang membawa

kepada pengenalan. Seorang secara alamiah tertarik pada sahabat-sahabat lamanya serta mengenal wajah-wajahnya. Demikian jugahalnya dengan musik.

Secara alamiah anda memilih dan barangkali lebih condong,

Page 90: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

80

_____apresiasi budaya

musik yang sudah dikenal. Tetapi anda tidak dapat beragntungsemata-mata kepada komposisi yang sudah dikenal saja untukmencapai apresiasi tersebut. Sebab hal itu akan menghilangkankepuasan yang dapat anda peroleh dari penjelajahan terhadapmusik baru serta memperluas wawasan-wawasan musikal anda.

F. Latar Belakang Pengetahuan

Tak sedikitpun pencapaian apresiasi musik berartipencapaian suatu altar belakang musikal. Ini berarti tidak hanyasuatu pengenalan umum dengan sejumlah literatur musik tetapijuga pengetahuan tentang musik tersebut. Dalam hal ini latarbelakang musikal dapat digolongkan ke dalam dua jenis a) Latarbelakang umum b) Latar belakang khusus

1. Latar Belakang UmumKeseluruhan pengalaman musikal anda berhubungan

dengan latar belakang musikal secara umum. Termasuk kegiatanmusikal seperti mengunjungi konser, mendengarkan radio ataurekaman-rekaman, menyanyi, bermain orkes dangdut, dansejenisnya. Selain itu belajar secara formal pelajaran-pelajaranmusik, membaca biograf i dan sejarah musik atau mempelajaribuku-buku tentang teori musik.

2. Latar Belakang KhususSeseorang membangun apresiasi juga dengan mempelajari

karya-karya individual. Apa yang seseornag dapat pelajari darisebuah komposisi yang khusus menciptakan suatu latar belakangkhusus untuk komposisi tersebut, dan latar belakang itu,

Page 91: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

81

budaya dan tradisi dalam musik_____

sebaliknya, meningkatkan apresiasi muik itu sendiri.Latar belakang informasi ini termasuk mislanya hal-hal

seperti bentuk dari sebuah komposisi, karakter-karkater yangistimewa dari musik (gaya), keterangan mengenai komposernya,serta informasi yang berhubungan dengan komposisi (kapanditulisnya, dalam keadaan apa, fungsi untuk apa, serta gagasamn-gagasan apa yang muncul dalam benak komposer)

Meskipun peran serta aktif dalam produksi atau penciptaanmusik niscaya berhubungan dengan apresiasi, hal ini tidak hakiki.Anda tidak harus bermain dalam sebuah orkes simfoni, menyanyidalam sebuah opera, atau memimpin sebuah koor, untukmemahami simonis, operatis, dan musik koral. Lebih jauh paraamatir biasanya lebih asyik dengan mekanika-mekanika dankesulitan-kesulitan teknis dalam membaca partitur, sehingga diakesulitan dalam posisi mendengarkan musik itu sendiri.

G. Pendekatan-pendekatan Auditori dan Visual

Dua tambahan pendekatan sehubungan denganpengembangan apresiasi musik adalah a) pendekatan auditoridan b ) pendekatan visual

1. Pendekatan AuditoriPendekatan auditori secara sederhana berarti mempelajari

musik dengan cara mendengarkannya. Karena musik padahakekatnya adalah kesenian auditori, yakni, sebuah kesenian yangberada dalam waktu melalui medium bunyi. Pendekatan auditoriadalah jauh lebih penting dalam mencapai apresiasi musik.

Page 92: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

82

_____apresiasi budaya

2. Pendekatan VisualAnda akan segera dapat mengembangkan kemampuan

untuk “melihat:” sesuatu dalam musik yang tidak tertangkap olehtelinga anda. Sebuah aspek yng lebih umum dari pendekatanvisual kurang bermanfaat. Misalnya adalah suatu kecenderunganyang wajar untuk melihat pemain. Dengan penampilan dan lagak-lagaknya, pemain solo tidak membawa banyak hal mengenaihakekat musik. Orang suka melihat kondaktor dari sebuah orkessimfoni dan bermacam-macam tingkah dari musisi-musisi yangdipimpinya. Tetapi disinilah juga, petunjuk kecil sebagaikandungan musik yang sesungguhnya diberikan. Melihat pemainadalah gangguan visual yang sebenarnya dari bunyi musik.

H. Hambatan-hambatan Bagi Apresiasi

Kemudahan dalam sebuah dan penguasaan atas sebuahteknik dan apresiasi tergantung kepada keduanya itu, tidaklahmudah dicapai. Meskipun kesulitan-kesulitan yang dijumpaidalam keadaan apresiasi musik seringkali dilebih-lebihkan, baikkiranya untuk mehnyadari sepenuhnya hambatan-hambatantersebut terlebih dahulu.

1. Kesulitan-kesulitan AuditoriSeperti telah dinyatakan sebelumnhya, kita kurang perseptif

dalam indera pendengaran, dibanding indera penglihatan. Olehkarena itu, persepsi atas suatu kesenian yang didasarkan padabunyi f isik serta penerimaan terhadapnya menuntut suatu usahayang khusus. Kebiasaan-kebiasaan mendengar secara pasif harusdicegah.

Page 93: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

83

budaya dan tradisi dalam musik_____

Musik yang paling sederhana sekalipun memberikansangsanagan auditori yang kompleks bagi telinga. Kecerdasanmendengar acara perseptif memungkinkan anda untuk dapatmengurai elemen-elemen musik yang dirangkai secara rumituntuk menilainya dalam konteks batasan-batasannya, sehinggadapat dipahami keseluruhannya.

2. Elemen waktuAspek lain dari mkesulitan auditori terletak pada kenyataan

bahwa musik bergerak dalam waktu dibanding dalam ruang.Beberapa peristiwa dalamm musik harus digapai “sebegitu iaberlalu” serta harus dihubungkan pada semua yang telah berlalusebelumnya dan apa yang kemudian terdengar. Bila sebuah laguselesai dipergelarkan, seseorang harus melihat keseluruhankomposisi dalam suatu tinjauan ulang.

Dalam mempelajari sebuah lukisan, sebuah patung, atausebuah bangunan, anda dapat berhenti untuk mempelajaridetailnya, dan pada seketika itu anda dapat mengamati seluruhbagian-bagian dari karya tersebut. Dalam musik hal itu mungkindapat terjadi. Karena itu, mengembangkan ingatan musikalmerupakan hal yang sangat penting bagi apresiasi.

3. Pilihan-pilihan dan Prasangka-prasangkaMungkin yang paling serius untuk apresiasi sesungguhnya

adalah pilihan-pilihan dan prasangka-prasangka. Kita semuaterlalu mudah membiartkan kesukaan dan pengalaman musiklakita. Kita boleh menyukai komposer yang ini dan bukan yangitu. Kita boleh menyukai musik piano,, boleh memilih musikabad XIX dan bukan musik modern. Jika pilihan-pilihan dan

Page 94: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

84

_____apresiasi budaya

prasangka-prasangka itu menguasai pemilihan literatur musik,atau bila prasangka-prasangka dihadapkan pada beberapapenggolongan musik itu dibirkan mempengaruhi pendengarankita, maka apresiasi nusik kita hanya dapat berupa satu hal yangsangat sempit.

Apresiasi yang sebenarnya tidak didasarkan pada kesukaanatau ketidaksukaan. Dasarnya yang kokoh adalah kecerdasanintelektual yang dapat disertakan berkesanaan dengan sebuahlagu. Jika anda meniadakan seluruh keengganan-keengganananda, anda akan dibuat terheran-heran, akan begitu banyaknyamusik yang dapat anda nikmati melalui pemahaman.

Page 95: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

85

BAB VITARI DALAM KONTEKS BUDAYA

A. Definisi Tari

Beberapa pakar tari di dunia ini membuat satu def inisi yangdapat dijadikan referensi bagi masyarakat tari. Dari pemahamantokoh tari barat bernama Curt Sahch, seorang asli Jerman,mengatkan bahwa tari itu adalah gerak yang ritmis dan indah.

Tokoh tari Indonesiapun tidak ketinggalan untuk memberidef inisi berbeda. Pertama dari Pangeran Suryodiningrat, bahwatari itu adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh manusiayang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyaimaksud tertentu. Def inisi ini9 dipertajam oleh Soedarsono yangmengatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yangdiungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah.

Semua def inisi yang dikemukakan pakar tari ini padaprinsipnya benar, karena kenyataan memang demikian tari itudapat hidup karena jiwa dan perasaan manusia. Dengan arti katalain, hidup dan tidak sebuah tarian adalah tergantung bagaimanapenari itu membawakan karakternya dalam menari.

Materi dasar tari ada dua yaitu gerak dan ritme. Gerak dibagi

Page 96: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

86

_____apresiasi budaya

lagi menjadi dua yaitu gerak murni dan maknawi. Gerak murniadalah gerak wantah yang belum mngalami stilisasi, sedangkangerak maknawi adalah gerak yang telah mengalami stilisasi ,sehingga memiliki makna tertentu. Ritme dalam tari sangatmenentukan pergerakan dan ekspresi tari. Ritme dapat dibentukmelalui pola iringan atau ilustrasi yang digunakan dalam tari.

B. Periodisasi, Sejarah , dan Perkembangan Tari

Tari lahir di dunia ini bersama dengan lahirnya manusia didunia ini. Tari itu ada karena manusia ada. Aktivitas yangmelingkupi kehidupan manusia dapat dijadikan inspirasipembuatan jenis-jenis tarian yang sangat sederhana dari bentukpenyajiannya.

Secara periodik tari diciptakan berdasarkan kurun waktuyang terkait dengan sejarah perjalanan bangsa ini, yaitu masapra kemerdekaan, kemerdekaan dan pasca kemerdekaan.Karakteristik masing-masing periode memiliki ciri tersendiri.Tari berdasarkan sejarah lahirnya dapat dikategorikan menjadidua bagian besar.

a. Tari TradisionalTari tradisional sendiri dapat dibagi lagi menjadi tiga yakni:

i. Tari PrimitifTari primitif hidup dan berkembangan pada masa peradaban

masyarakat di daerah pedalaman. Tarian ini lebih dekat denganupacara keagamaan atau kesukuan yng dianut masyarakat daerahsetempat. Di daerah papua misalnya, banyak jenis-jenis tarianyang dapat diktegorikan sangat sederhana baik dari sisi gerak,

Page 97: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

87

tari dalam konteks budaya_____

busana maupun iringannya. Tema tarian primitif ini lebihmerujuk pada situasi lingkungan yang terjadi. Misalnya tariBerburu, tari Perang, dan sejenisnya.

ii. Tari KerakyatanMeski masih menyisakan kesederhanaan, tari kerakyatan

sudah lebih meningkat dari segi penampilan dan teknismenarinya. Tari kerakyatan hidup dan berkembang di pedesaan.Hingga saat ini kita dapat menjumpai tari-tarian ini dengan 3(tiga) kategori. Pertama Slawatan, kedua Reog, dan ketigaJathilan. Tiga kategori tarian kerakyatan ini memiliki latarbelakang budaya berbeda. Tari kerakyatan dengan kategoriSlawatan lebih mengarah pada seni religius (keislaman). Tariandi sini masih sederhana. Yang lebih utama adalah ungkapan syair-syairnya yang merupakan sarana untuk dakwah atau syiar agama.Contoh jenis-jenis tari kerakyatan kategori Slawatan ini misalnya,Rodat Sari, Badui, Peksimoi, Angguk, Ndolalak, dan sejenisnya.

Tari kerakyatan kategori Reog berlatar belakang cerita Panji.Dalam penyajiannya Reog selalu mengambil ,tema untukmenunjukkan simbol kebaikan dan kejahatan yngdipersonif ikasikan dalam tokoh-tokoh yang ada pada Epos Panji.Tokoh Klana merupakan lambang kejahatan, sedangkan Panjiadalah simbol kebaikan. Dua tokoh inilah menjadi pusatperhatian ketika Reog dipentaskan dalam sebuahpertunjukan.Tari kerakyatan kategori Jathilan. Jenis Jathilan lebihleluasa dikembangkan dan tidak hanya terpancanh pada satu jenisepos yang dijadikan pijakan. Dapat pula cerita yang itampilkandalam Jathilan mengambil kisah kehiduapn (legenda) masyarakatsekitarnya. Contoh yang sering digunakan dalam pementasan

Page 98: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

88

_____apresiasi budaya

Jathilan adalah lakon Arya Penangsang. Jenis tari kerakyatan initidak terlalu mementingkan kemampuan atau teknik menariyang baik, namun lebih pada ekspresi penjiwaan serta intensitasdalam melakukan gerak. Bukan tidak mungkin seseorang yangmembawakan tarian kerakyatan baik Jathilan, Reog, atauSlawatan dapat kerasukan (trance), sehinbgga kesadarannyahilang. Keunikan inilah yang menjadi daya tari keseniankerakyatan.

Gambar 4 :Tari rakyat Jathilan (koleksi Kuswarsantyo)

b. Tari Klasik.Tari klasik lahir, hidup dan berkembang di lingkungan istana

(kraton). Beberapa daerah yang memiliki peninggalan kraton,tentu memiliki peningglan kesenian khas. Di Yogyakarta maupunSurakarta paling menonjol kalau kita bicarakan tentangpeninggalan masa lalu terkait dengan tari klasik. Di Cirebon, Bali,

Page 99: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

89

tari dalam konteks budaya_____

dan beberapa bekas kerajaan di Indonesiapun juga memilikipeningglan tarian klasik, namun karena eksistensi kerajaan itusendiri tidak berkembang, sehingga keberadaan kesenian klasikitu sendiri tidak begitu berkembang.

Jenis-jenis tarian klasik yang hingga kini masih ada misalnyatari Bedaya, Srimpi untuk tari putri. Untuk tari putra ada Beksan(Wireng), Lawung dan Bandabaya. Semua bentuk ini memilikikarakteristik yang berbeda. Keragaman gayanyapun ikutberbicara di sini, sehingga satu tari dengan tari lain memilikipenekanan yang berbeda baik dari sisi makna maupunf ilosof inya.

Gambar 5 :Tari Ponggawa Cirebon (Dok: Kuswarsantyo, 2001)

Page 100: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

90

_____apresiasi budaya

c. Tari Kreasi Baru (modern)Tari kreasi baru lebih berkembang di banding jenis tari

klasik. Tari kreasi baru merupakan pengemabangan yangbersumber dari tari klasik dan atau kerakyatan. Bentuk kreasibaru dapat lebih leluasa dikembangkan menurut selera penatatari (koreografer) dengan mengambil tema-tema tertentu yangdiinginkan. Di beberapa daerah tarian kreasi baru cenderungdisukai para remaja, karena dari visualisasi penampilannya lebihdinamis dan variatif dibanding dengan bentuk tari klasik maupunkerakyatan.

Contoh-contoh tari kreasi baru yang merupakan hasilpengembangan tari klasik misalnya tari Garantang, Bhayangkara,Wirapertiwi (karya Bagong Kussudiardja). Untuk kreasi baruyang bersumber dari tari kerakyatan misalnya Ongkek manis,Ogglek (karya Untung Mulyono) Jaimasan, Adu Manis (karyaDidik Nini Thowok). Contoh-contoh dia atas berkembang tidakhanya di Yogyakarta tetapi hampir di seluruh daerah. Di daerahlain Jawa Tengah misalnya, muncul bentuk-bentuk kreasi baruseperti tari Manipuren, Merak Subal yang dikembangkan olehMaridi dan S. Ngaliman.

(Contoh tari kreasi baru)

Bentuk Koreografi TariSecara koreograf i bentuk tari dapat dikategorikan menjadi

tiga bagian. Pertama tarian tunggal, kedua tari pasangan, danketiga tari kelompok (massal).

a. Tari TunggalAdalah koreograf i yang dibuat atau dirancang untuk

Page 101: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

91

tari dalam konteks budaya_____

dibawakan oleh satu orang penari. Namun demikian dapat jugatarian ini dipentaskan untuk lebih dari satu penari. Contoh tariantersebut Golek (Yogyakarta), Ponggawa (Sunda), Ngremo (Jatim),Baris (Bali) dan sebagainya.

b. Tari Pasangan (beksan)Adalah tarian berpasanagan (berdua) dalam bentuk tari ini

bisa memiliki tema bermacam-macam. Ada yang bertema cinta(love dance) atau perangan (wireng). Koreograf i dini telahdirancang untuk sebuah penampilan yang memerlukankerjasama dalam membawakan tarian sesuai karakter yangdibawakan penari. Contoh tarian berpasangan adalah tariSrikandi Mustokoweni (Surakarta), Umarmaya-Umarmadi(Yogyakarta), Oleg Tampulilingan (Bali), Karonsih, BambanganCakil (Surakarta) dan sejenisnya.

c. Tari kelompokJenis koreograf i kelompok ini dirancang secara khusus

memang untuk dibawakan oleh lebih dari 2 orang penari.Pertimbangan koreograf is tarian kelompok ini telahmempertimbangkan estetika sesuai ruang yang digunakan danfungsi dari penyajiannya. Contoh-contoh tari kelompok Bedaya(Surakarta Yogyakarta, 7 dan atau 9 penari), Srimpi (Yogyakarta,4 orang penari), Lawung Ageng (Yogyakarta, 16 orang)

Page 102: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

92

_____apresiasi budaya

Gambar 6 : Tari Saman Garap Baru(Koleksi Pribadi saat Pekan Penata Tari Muda di Jakarta 2012)

Fungsi dan Kedudukan Tari dalam MasyarakatDalam pemahaman umum, seni sering diartikan hanya

sebagai hiburan. Konotasi inilah yang perlu kita perluasjangkauannya tidak hanya sebagai media hiburan. Seni dalampemahaman yang lebih kompleks dapat merupakan saranalegitimasi, ketika seni itu berada di dalam istana (kraton).Soedarsono mengemukakan bahwa fungsi utama pertunjukanada tiga yaitu : 1) untuk kepentingan upacara ritual; 2) sebagaihiburan pribadi ; 3) sebagai penyajian estetis atau tontonan.Perkembangan selanjutnya seni dapat pula berfungsi sebagaisarana pendidikan, media terapi, atau sebagai sarana komunikasi.Masing-masing fungsi tersebut dapat berkembang secara terpisahtanpa mengurangi makna dan tujuan penciptaannya. Secaraumum fungsi kesenian di dunia ini ada 8 yaitu :

Page 103: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

93

tari dalam konteks budaya_____

a. Pemujaan / RitualFungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika

peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kehidupannkesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen musik,busana, dan gerak seperti kesenian pada masa kini.Kecenderungan seni ritual masa lalu lebih menekankan pada misidari pada f isik atau bentuk. Tidak mengherankan kalau bentukseni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana, baik dariaspek musik iringan, busana (kostum) serta rias, gerak, maupunpenggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan.

Gambar 7 : Tari Ritual dalam episode Barong di Bali(koleksi pribadi, 2011)

Page 104: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

94

_____apresiasi budaya

Gambar 8 : tari sesaji (ritual) – Koleksi pribadi

b. Ekspresi / Aktualisasi diriKecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau

aktualisasi diri ini merupakan perwujudan dari semboyan seniuntuk seni atau l’art pour l’art. Tidak ada orang yang dapatmengganggu gugat ekspresi seni dalam penampilannya.Kebebasan di sini lebih menekankan pada pencapaian tujuantertentu yang diperjuangkan. Contoh seni instalasi, happeningart, dan sejenisnya.

Page 105: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

95

tari dalam konteks budaya_____

Gambar 9 : Seni Aktualisasi diri (gaya Sardono) – KoleksiSoiedarso, Sp.

c. IndustriFungsi seni sebagai industri lebih mengarah pada tujuan

atau kepentingan tertentu untuk mendukung satu produktertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang mampumemberi daya tarik pada produk yang ditawarkan. Misalnya,sebuah lagu dibuat untuk kepentingan iklan produk susu. Atauketika seorang penata tari membuat koreograf i untukmenggambarkan sesuatu yang terkait dengan keperkasaanseseorang lewat iklan rokok.

d. PendidikanSeni sebagai media pendidikan merupakan elemen

mendasar yang perlu dipahami. Hal ini karena esensi seni

Page 106: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

96

_____apresiasi budaya

sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif. Dengan lainperkataan apa yang dituangkan ke dalam berbagai cabang senimerupakan sarana untuk mewujudkan tujuan untuk membentukbudi pekerti seseorang.

e. Seni TerapiSeni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi

ketenangan batin seseorang yang sedang menderita secara psikis.Masalah kejiwaan yang sering dihadapi manusia membutuhkanmedia untuk penyelesaian. Salah cara tersebut dapat ditempuhdengan beraktivitas di dunia seni. Dengan berolah seni seseorangyang memiliki permasalahan atau tertekan jiwanya, akan terobati.Dengan demikian orang belajar seni untuk terapi hanya sebagaimedia untuk memberi siraman estetis melalui kegiatan seni yangia gemari.

f. TuntunanFungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara

verbal diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntutuntuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorangdalang sebagai contoh, harus mampu memerankan semua tokohyang ada di dalam kotak wayangnya. Dalang harus mampumembawakan diri dan memilah mana tokoh simbol angkaramurka dan mana tokoh simbol kebaikan. Dimensi inilah yangmewarnai tuntunan di balik sebuah tontonan.

g. Komersial / InstantSeni untuk kategori sebagai alat mendatangkan keuntungan

(intertainment) ini bisa dibuat menurut keperluan dan keinginan

Page 107: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

97

tari dalam konteks budaya_____

si penanggap. Apapun bentuk dan wujud kesenian itu asalmampu memenuhi keinginan pembeli tidak masalah, walaupunkadang-kadang harus menyimpang pada norma estetis yangberlaku. Seni untuk fungsi ini terjadi karena permintaan yangmakin banyak. Dunia pariwisata membuka peluang untukpengemasan jenis-jenis pertunjukan kemasan.

h. Tontonan / hiburanFungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak

membutuhkan persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat padamisi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni yang mampumemberi kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yangberada di sekitar pertunjukan.

Gambar 10 : Tari angin mamiri (sulsel) – koleksi pribadi

Page 108: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

98

_____apresiasi budaya

Gaya Pertunjukan TariSecara garis besar dapat dibagi menjadi 3 :

a. Gaya Klasik RomatikGaya yang lekat dengan historis di aman tarian itu dilahirkan,

yaitu di lingkungan kraton. Tari ini jarang dipergelarkan ke luartembok atau lingkungan kraton. Bentuk penyajiannyapun masihterkesan formal.

b. Gaya PopGaya pertunjukan yang telah menjadi idola masyarakat. Jenis

tarian yang telag ngepop ini banyak digemari masyarakat karenadinamis, dan variatif. Di samping itu jenis tarian ini dapatmelibatkan pnonon untuk bisa menari bersama-sam,a penari.

c. Gaya KontemporerGaya kontemporer lebih dekat dengan pengembangan gaya

Barat Klasik (ballet) yang mengalami modivikasi, sehinggabentuknya sudah tidak lagi seperti bentuk aslinya. Bentukkontemporer ini lebih leluasa dikembangkan dengan kebebasanekspresi dan gaya yang cenderung vulgar dalam penampilannya.

Page 109: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

99

BAB VIISENI DRAMA

A. Pengertian Dramaturgi

Dramaturgi adalah ajaran tentang masalah, hukum dankonvensi drama. Kata drama berasal dari kata Yunani “draomai”yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Dramaberarti perbuatan atau tindakan.

Ada sementara orang menganggap bahwa drama adalahsebagai lakon yang menyedihkan, mengerikan, sehingga dapatdiartikan sebagai sandiwara tragedi. Formula dramaturimenganut prinsip 4 M yaitu:

1. MenghayalkanMenghayalkan, di sini untuk pertama kali manusia atau

pengarang menghayalkan kisah yang bersumber dari inspirasi(idea)

2. MenuliskanPengarang menyusun kisah yang sama dengan ide yang sama

ke dalam tulisan

Page 110: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

100

_____apresiasi budaya

3. MemainkanPelaku memainkan kisah yang sama untuk ketiga kalinya.

Di sini aktor dan aktris yang berperan di atas pentas.

4. MenyaksikanPenonton menyaksikan kisah di atas panggung

B. Sejarah Teater di Indonesia

Sejarah Naskah dan pentas.Sebelum abad 20 tak ada naskah dan pentas. Yang ada ketika

itu adalah naskah-naskah cerita rakyat dan kisah-kisah yang turuntemurun diasmapaikan secara lisan oleh ayah kepada anak.Permulaan abad 20, karena pengaruh drama barat dan carapemanggungannya, tidak menggunakan naskah (improvisaoris)tetapi menggunakan pentas panggungnya berbngkai.

Perkembangan berikut pada masa pujangga baru munculnaskah drama asli yang digunakan oleh pementasan amatir. Padamasa Jepang, sensor sendenbu sangat keras sekali, karenamengharuskan penampilan drama menggunakan naskah.Rombongan profesional terpaksa belajar membaca naskah,sebaliknya kaum amatir tidak kaget karena terdiri dari orang-orang terpelajar yang sudah terbiasa membaca naskah.

Perkembangan masa kini yang terjkadi rombonganprofesional membuang kembali naskah. Organisasi amatir tetapsetia dengan naskah , hanya sayang sering mengubahkanpengarang, penyadur atau penyalinnya.

Page 111: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

101

seni drama_____

C. Pengertian Istilah

Untuk lebih mengetahui perbedaan istilah berikut akandipaparkan pengertian dari drama, komedi, teater dan sandiwara.

1. TeaterAda sementara orang mengartikan bahwa teater sebagai

gedung pertunjukan ada pula yang mengartikan sebagaipanggung. Secara etimologis teater adalah gedung pertunjukan.

Dalam arti yang lebih luas, teater adalah segala tontonanyang dipertunjukkan di depan orang banyak. Misalnya wayangorang, kethoprak, Ludruk, Lenong dan sejenisnya.

Dalam arti yang sempit dapat diartikan sebagai kisah hidupatau kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dandisaksikan oleh orang banyak. Media yang diguanakan adalahpercakapan, gerak dan laku dengan atau tanpa layar (dekor).Penyajian terater dilakukan berdasarkan naskah yang ada(tertulis) yang merupakan hasil seni sastra dengan dibantuilustrasi musik untuk mengisi suasanas yang diharapkan dalamcerita tersebut.

2. Drama/Sandiwara/ToneelPertunjukan yang pada dewasa ini sangat laku dalam bahasa

internasional disebut dengan drama atau dalam bahasa kitadisebut dengan sandiwara. Kata sandiwara itu sendiri belum lamaadanya. Istilah sandiwara diketemukan oleh KGPAMangkunegoro VII (lihat RMA Harymawan, hal 2) sebagaipengganti istilah toneel istilah yang dipakai orang-orang Belandaketika itu. Secara khusus drama adalah kualitas komunikasi,

Page 112: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

102

_____apresiasi budaya

situasi dan akting (duka cerita). Kenyataan yang terjadi dramadapat berupa komedi (suka cerita) dan atau Tragedi (duka cerita).Kekeliruan demikian terjadi karena kekacauan dengan istilahdrama dalam hidup keluarga. Drama percintaan yang maksudnyamengandung peristiwa menyedihkan , mengerikan.

Gambar 11 : Teater tradisional Kethoprak (Yogyakarta)Koleksi pribadi

D. Pertimbangan-pertimbangan dalamPementasan Drama

Sejak masa kemerdekaan, muncullah berbagai macamperkumpulan drama amatir, baik dari kaum awam, setengahawam maupun ahli. Muatan atau isi drama secara konvensionlberisikan empat hal yaitu:

Page 113: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

103

seni drama_____

1. NaskahDigunakan untuk pedoman bermain di atas pentas. Nasklah

tidak hanya memuat dialog antar tokoh tetapi berisi blokingtempat, bagaimana karakter penjiwaan tokoh-tokohnya.

2. PemainBekal yang penting untuk berhasilnya sebuah pementasan

adalah kemampuan akting pemain di atas pentas. Tanpa bekalkemampuan minimal, pementasan sebuah drama tidak akanberhasil dengan baik. Untuk itu seorang pemain drama yang baikmampu memahami naskah dengan cepat (adaptasi) dan memilikiimprovisasi di atas pentas. Di samping kesesuaian secara f isikpada masalah pengcastingan.

2. TempatStage atau tempat pertunjukan yang lazim digunakan untuk

pentas drama merupakan representasi dari sebuah tempat dimana mampu menggambarkan adegan di tempat sebenarnya.Simbol-simbol tertentu dalam penentuan tempat yang didukungdengan setting baik sangat menentukan kualitas daripementasan.

4. PenontonMasyarakat cukup memiliki minat untuk menyaksikan

pertunjukan drama. Oleh sebab itu sebuah drama dituntut untukdapat membangkitkan selera penonton. Untuk menuju ke dayatarik diperlukan strategi untuk menarik penonton yaitu denganmendatangkan bintang tamu dalam penyajian sebuah drama.

Page 114: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

104

_____apresiasi budaya

E. Sumber Penulisan Drama

Sumber penulisan drama adalah tabiat ,manusia. Yang harusdipelajari di sini adalah perihal tabiat manusia yang terdiri atas:

1. PengarangSeorang pengarang harus mengerti bagaimana dan untuk

apa response atau tanggapan manusia apabila dia menciptakanaction manusia yang wajar.

2. Aktor/aktrisSeorang aktor atau aktris tidak mungkin membawakan

peranan hidup tanpa pngertian tentang tabiat manusia

3. SutradaraHarus mampu mempelajari pengarang dan aktor/aktris.

Bentuk dari lakon dapat menjadi benar-benar berbeda sepertirealita, natural, ekspresionistis. Tetapi inti drama tetap masalahmanusia, karena dia merupakan dasar. Penyimpangan dari responyang wajar dapat terlihat pada lakon-lakon yang tidak wajar danhal ini tidak akan diterima oleh penonton.

F. Jenis-Jenis Drama

Drama yang hingga saat ini dikenal masyarakat dibedakanmenjadi dua. Pertama drama tradisional dan kedua dramamodern. Drama tradisional meliputi jenis-jenis drama yang adadi Indonesia dengan nama dan karakteristik yang berbeda. Dramamodern bisa mengacu pada sumber tradisi setempat dan atau

Page 115: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

105

seni drama_____

mengacu pada cerita non tradisi maupun barat. Adapun yangtergolong ke dalam drama tradisional adalah : Kethoprak (JawaTengah dan DIY), Ludruk (Jatim), Lenong (Bali) , Gambuh (Bali).Drama modern mialnya gaya Teater Alam, Teater Koma, Gandrikdan sejenisnya.

Drama Tradisional Bali (koleksi pribadi)

Sendratari mengeksploitasi Kawasan Wisata GoaKiskendha

Budaya merupakan sebuah sistem gagasan atau ide yangberkembang pada suatu kelompok dan dapat diwariskan hinggake generasi berikutnya. Keberadaan budaya menjadi sebuahmomentum atau tradisi yang selalu ada di hati masyarakat. Makadari itu budaya yang mentradisi tersebut akhirnya menjadisebuah khasanah budaya.

Page 116: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

106

_____apresiasi budaya

Khasanah budaya nusantara yang merupakan sebuahwarisan luhur perlu dikaji dan dijaga sebagai sebuah usahamenumbuhkan identitas bangsa. Dalam era milenial budayanusantara mulai ditekankan sebagai pendorong atau pembangunnilai-nilai karakter bangsa. Pemerintah yang dalam hal ini sebagaipemangku kebijakan secara eksplisit memberikan sentuhanbudaya lewat atraksi budaya sebagai ajang untuk menumbuhkanspirit dalam pelestarian budaya. Pengelolaan atraksi budayatersebut dapat bersumber dari sumber daya budaya yang beradadi daerah setempat. Kegiatan kesenian tidak bisa lepas dari adat,tradisi, mitologi, dan f ilsafat yang ada (I Wayan Suardana, 2008: 15). Maka dari itu bercermin pada uraian diatas penulis akanmemaparkan penelitian tentang atraksi budaya yang bersumberdari sumber daya daerah yang berada di desa Jatimulyo, Girimulyokabupaten Kulonprogo.

Kabupaten Kulonprogo yang merupakan wilayah baratDaerah Istimewa Yogyakarta dilihat dari segi geograf is berupapemandangan alam dan pegunungan. Kekayaan alam tersebutmenjadi artistik dan estetik jika terdapat sejarah atau epos yangmelatarbelakanginya. Keberadaan epos tersebut akhirnyamenjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sebagai saranaedukasi maupun hiburan. Hal tesebut ditangkap oleh pemerintahdaerah Kulonprogo yang dalam hal ini adalah dinas kebudayaandan dinas pariwisata sebagai peluang dalam destinasi wisatabudaya dengan mengarah objek wisata alam gua kiskendha yangberada di desa Jatimulyo.

Dalam usaha pendestinasian wisata budaya gua Kiskendhatersebut pada tahun 2015 dinas kebudayaan Kulonprogobekerjasama dengan P3 WILSEN ISI YOGYAKARTA

Page 117: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

107

seni drama_____

mempergelarkan sebuah pergelaran kolosal sendratari yangbertajuk sendratari sugriwa subali. Pergelaran ini melibatkanmasyarakat setempat sebagai pendukung yang bersinergi dengandosen dan mahasiswa ISI YOGYAKARTA. Pergelaran sendratarisugriwa subali ini dilaksanakan selama 9 kali di pelataran guakiskendha dengan penampilan yang memukau dan berhasilmenarik hati pengunjung yang berwisata di gua kiskendha.Keberhasilan pendestinasian wisata budaya ini akhirnyamenjadikan nama sendratari sugriwa subali mulai membumi.

Sendratari sugriwa subali yang dilatarbelakangi oleh legendaobjek wisata gua kiskendha di tahun 2016 oleh dinas kebudayaanKulonprogo dipergelarkan lagi dengan mensinergikanmasyarakat daerah setempat dan seniman - seniwati Kulonprogoyang akan menjadi objek dalam penelitian ini. Keberadaansendratari sugriwa subali lambat laun menjadikan kesenian inisebagai salah satu kesenian unggulan di kabupaten Kulonprogo.Sebagai destinasi wisata budaya yang mengarah padapenggairahan objek wisata di tahun 2018 dinas pariwisataKulonprogo bersinergi dengan masyarakat setempatmempergelarkan sendratari sugriwa subali yang dikemas dalambeberapa event pariwisata. Sinergitas beberapa lembagapemerintah dengan masyarakat setempat dalam menggairahkanatraksi wisata budaya yang mengarah pada local wisdom layakdijadikan spirit dalam melestarikan khasanah budaya nusantara.

1. Kearifan lokalMenurut Sedyawati (2006:382), Kearifan lokal diartikan

sebagai kearifan dalam kebudayaan tradisional suku-sukubangsa. Kearifan dalam arti luas tidak hanya berupa norma-

Page 118: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

108

_____apresiasi budaya

norma dan nilai-nilai budaya, melainkan juga segala unsurgagasan, termasuk yang berimplikasi pada teknologi, penanganankesehatan, dan estetika. Dengan pengertian tersebut maka yangtermasuk sebagai penjabaran kearifan lokal adalah berbagai polatindakan dan hasil budaya materialnya. Kearifan lokal merupakanjawaban kreatif terhadap situasi geograf is-politis, historis, dansituasional yang bersifat lokal. Kearifan lokal adalah jawabankreatif terhadap situasi geograf is-politis, historis, dan situasionalyang bersifat lokal. (Permana, 2010:20). Oleh sebab itu kearifanlokal dapat diartikan sebagai sebuah pandangan hidup danpengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujudaktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawabberbagai permasalahan yang terjadi pada kehidupan mereka.

2. SendratariSendratari menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

merupakan seni, drama, dan tari; drama atau cerita yang disajikandalam bentuk tarian tanpa adanya dialog, biasanya diiringi olehmusik (gamelan).(Damar pramudito nurjati, diakses 23Novemeber 2013). Merujuk pada def inisi di atas pergelaran kolosalsendratari sugriwa subali Kulonprogo masuk dalam ranahsendratari, dikarenakan dalam pertunjukan sendratari sugriwasubali minim penggunaan dialog. Penggunaan dialog dalamsendratari sugriwa subali Kulonprogo diperlukan hanya untukpenekanan suasana yang merujuk pada pembawaan karakter.

Ekspresi Karya Sugriwo Subali di Kiskendo

Sendratari sugriwa subali Kulonprogo merupakan sebuah

Page 119: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

109

seni drama_____

bentuk pergelaran sendratari kolosal yang menceritakan tentangkepahlawanan dua sosok kesatria kera yang bernama sugriwa dansubali dalam menghadapi angkara murka penguasa Kiskendha.Cerita tentang sugriwa dan subali ini berkembang atas dasar eposcerita yang melatarbelakangi objek wisata Gua Kiskendha (AnomSucondro, wawancara, 20 November 2019)

Keberadaan tokoh sugriwa dan subali dalam sendratarisugriwa subali ini berbeda dengan pergelaran sendratariramayana ballet di Prambanan. Tokoh sugriwa dan subali dalamsendratari sugriwa subali lebih menitikberatkan pada sisikepahlawanannya dalam sebuah misi kemanusiaan(Suhariratmoko, wawancara, 1 Desember 2019)). Sugriwa dansubali merupakan kera kakak beradik yang dulunya bernamaguwarsa dan guwarsi putra dari resi gotama (Parjiyo, wawancara,20 November 2019). Dalam misi kemanusiaanya tersebut merekaselalu bahu membahu dalam menerjang mara bahaya demimenenteramkan dunia.

Berdasar hasil pengamatan penulis di lapangan, pergelaransendratari sugriwa subali yang dikemas oleh komunitas wirasatyalebih menekankan sisi heroik kedua tokoh. Cerita berawal daripenolakan lamaran prabu mahesasura terhadap dewi tara yangdisampaikan oleh lembusura. Penolakan tersebut membuatprabu mahesasura marah sehingga mengerahkan pasukannyauntuk membumihanguskan kahyangan. Para dewa tidak berhasilmenghalau amukan prabu mahesasura beserta pasukannya.Akhirnya bathara indra turun ke bumi untuk mencari kesatriayang bisa menandingi prabu mahesasura.

Hutan sunyapringga yang merupakan tempat meditasisubali menjadi saksi pertemuan bathara indra dan subali.

Page 120: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

110

_____apresiasi budaya

Ditempat tersebut subali dijadikan duta dewa dalammenyirnakan amukan prabu mahesasura. Dengan sikap yangtangguh Subali berangkat ke medan perang bersama adiknyasugriwa.

Perang besar di Kiskendha tak bisa terelakkan,sugriwa dansubali berhasil membunuh prabu mahesasura dan lembusuradengan gagah berani. Cerita tersebut dikemas secara apik denganstruktur dramatik yang membuat penonton ikut terbawa dalamsuasana di setiap adegannya.

Representasi kearifan lokal

Berdasarkan pada data yang diperoleh dan diuraikan padapaparan sebelumnya, penulis akan mengurai makna nilai - nilaikearifan lokal yang terdapat pada sendratari sugriwa subaliKulonprogo melalui skema struktur dramatiknya. Dari analisayang telah dilakukan akan penulis deskripsikan sebagai berikut :

1. IntroduksiPada adegan introduksi berisi tentang keadaan kerajaan

kiskendha yang dihuni oleh berbagai siluman. Dalam adegan inidivisualkan dengan kesetiaan dan ketulusan para silumanmenjaga kerajaan mereka dari segala mara bahaya.

Makna : Kesetiaan dan ketulusan para siluman dalammenjaga kerajaan kiskendha tidak hanya diartikan sekedarmenjalankan tugas. Sikap tersebut dinamakan mulat sarirahangrasa wani, rumangsa melu handarbeni, wajib meluangrungkebi yang bermakna berani mawas diri, merasa ikutmemiliki dan wajib menjaga/ membela.

Page 121: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

111

seni drama_____

2. Adegan 1Dalam adegan ini divisualkan prabu Mahesasura dihadap

oleh para senopati dan siluman penghuni kiskendha. Ketikapertemuan itu sedang berlangsung, tiba - tiba Lembusura datangdan memberikan kabar bahwa lamaran prabu Mahesasura ditolakoleh dewa. Seketika itu juga prabu Mahesasura memimpin rakyatkiskendha untuk menggempur khayangan.

Makna : Adegan pertemuan prabu Mahesasura dan senopatibeserta siluman penghuni kiskendha mengandung maknatentang rembugan. Rembugan mempunyai maknamendiskusikan sebuah perkara untuk mencapai persepsi yangsama. Makna selanjutnya adalah ketika merasa dipermalukanoleh para dewa prabu Mahesasura memimpin dan menghimpunkekuatan barisan kiskendha untuk menggempur kahyangan. Sifatprabu Mahesasura dalam memimpin rakyatnya tersebutdimaknai sebagai rukti setya garba bumi yang artinya seorangpemimpin harus memiliki tekad bulat menghimpun segala dayadan potensi guna kemakmuran dan ketinggian martabat bangsa.

3. Adegan 2Setelah menggempur kahyangan, prabu Mahesasura berhasil

masuk ke taman kaendran dimana dewi Tara bidadari yangmenjadi incarannya berada. Dengan berbagai cara akhirnya prabuMahesasura berhasil menculik dewi Tara.

Makna: Sikap prabu Mahesasura yang berani menculik dewiTara dan membuat onar di kahyangan mencerminkan sikapadigang, adigung adiguna. Sikap adigang , adigung, adiguna inimempunyai makna bahwa sebagai makhluk Tuhan hendaknyajangan hanya mengandalkan dan menyombongkan kekuatan

Page 122: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

112

_____apresiasi budaya

atau kelebihan yang dia miliki.

4. Adegan 3Adegan ini memvisualkan kehadiran sugriwa dan subali yang

diberikan amanah oleh bathara Indra untuk memusnahkan prabuMahesasura. Setelah itu Sugriwa dan Subali melakukan meditasi.Dalam meditasi ini mereka berdua diganggu oleh jin hutansuruhan prabu Mahesasura. Namun dengan segala daya jin hutantersebut berhasil di musnahkan oleh Sugriwa dan Subali.

Makna : Sikap yang ditunjukkan oleh Subali sebagai raja kerasaat menerima amanah dari bathara Indra merupakanrepresentasi dari hastabrata yang pertama yakni surya ataumatahari. Sifat menerangi yang dimiliki oleh matahari dalambahasa jawa dimaknai sebagai gawe pepadang marang ruwetrentenging liyan yang berarti harus mampu membantu mengatasikesulitan atau memecahkan masalah yang dihadapi. Maknaselanjutnya terdapat pada saat Sugriwa dan Subali melakukanmeditasi dan diganggu oleh jin hutan. Hal ini merupakancerminan bahwa ketika manusia mempunyai harapandiseyogyakan untuk bermeditasi memohon keridhoan Illahi,namun semua itu harus bisa mengendalikan yang dinamakanbabahan hawa sanga yakni sembilan lubang hawa nafsu manusia.Jika babahan hawa sanga tersebut bisa dikendalikan, harapanyang diinginkan akan berhasil.

5. EndingDalam adegan ending digambarkan Sugriwa dan Subali

berperang melawan prabu Mahesasura dan Lembusura.Pertarungan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Sugriwa dan

Page 123: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

113

seni drama_____

Subali ditandai tewasnya prabu Mahesasura dan Lembusuradengan cara adu kumbha.

Makna: Sinergitas yang dibangun oleh Sugriwa dan Subalidalam memberantas angkara murka prabu Mahesasura danLembusura merupakan representasi dari sifat saiyeg saekapraya.Saiyeg saekapraya mempunyai makna bahu membahumembangun kekuatan untuk tujuan bersama. Makna selanjutnyaterlihat pada tewasnya prabu Mahesasura dan Lembusuramerupakan representasi dari nilai ngundhuh wohing pakarti.Maksud dari ngundhuh wohing pakarti yakni menuai dari hasilusahanya. Dalam adegan tersebut prabu Mahesasura danLembusura menuai hasil kejahatannya yang penuh dengan sifatangkara murka.

G. Rangkuman

Setelah penulis melakukan analisis tentang representasikearifan lokal dalam sendratari sugriwa subali Kulonprogo , makapenulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

Dalam struktur dramatik sendratari sugriwa subaliKulonprogo selain menarik dari segi penyajiannya yang dinamisjuga terdapat makna yang merepresentasikan kearifan lokalyakni:

1. mulat sarira hangrasa wani, rumangsa melu handarbeni,wajib melu angrungkebi yang bermakna berani mawasdiri, merasa ikut memiliki dan wajib menjaga/ membela.

2. Rembugan mempunyai makna mendiskusikan sebuahperkara untuk mencapai persepsi yang sama.

3. Rukti setya garba bumi yang artinya seorang pemimpin

Page 124: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

114

_____apresiasi budaya

harus memiliki tekad bulat menghimpun segala dayadan potensi guna kemakmuran dan ketinggian martabatbangsa.

4. Adigang , adigung, adiguna ini mempunyai maknabahwa sebagai makhluk Tuhan hendaknya jangan hanyamengandalkan dan menyombongkan kekuatan ataukelebihan yang dia miliki.

5. Gawe pepadang marang ruwet rentenging liyan yangberarti harus mampu membantu mengatasi kesulitanatau memecahkan masalah yang dihadapi.

6. Nutupi babahan hawa sanga yakni mengendalikan ataumenutup sembilan lubang hawa nafsu manusia.

7. Saiyeg saekapraya mempunyai makna bahu membahumembangun kekuatan untuk tujuan bersama.

8. Ngundhuh wohing pakarti yakni menuai dari hasilusahanya.

Dengan analisis deskriptif tentang representasi kearifanlokal dalam sendratari sugriwa subali Kulonprogo menjadikanpenikmat seni tidak hanya memandang atau menikmati sebuahpertunjukan dengan melihat estetikanya saja namun juga darisegi makna yang ingin diungkap oleh seniman melalui karyaseninya tersebut.

Page 125: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

115

BAB VIIIPENGARUH GLOBALISASI

TERHADAP BUDAYA

A. Pendahuluan

Dekade ini memiliki perubahan secara masif di bandingkandekade sebelumnya. Percepatan ekonomi, pariwisatainternasional dan informasi global merupakan faktor dominanyang memimpin transformasi sosio- ekonomi di Indonesia. Disatu sisi, perubahan memberikan dampak positif dalammemahami nilai dan budaya bangsa lain. Pada saat yang sama,perubahan dikhawatirkan akan mengancam keberadaan kesenian“tradisional”.

Salah satu musik tradisional yang tidak lepas perubahanadalah tingkilan. Masyarakat Kutai Kartanegara mengakuikesenian ini telah lama ada, berakar dalam kebudayaan KerajaanKutai dan pengaruh islam di abad ke - 16 (Hakim, 2016:). Dalamperkembangannya kini, praktik hibridisasi adalah hal yang palingsering dilakukan, memunculkan varian baru seperti congkil(keroncong tingkilan), tingkilan jazz, tingkilan dangdut, dsb. Daripandangan dunia para pelakunya, hibridisasi adalah suatu bentukpelestarian agar diterima di masyarakat, dan merupakan sebuah

Page 126: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

116

_____apresiasi budaya

pernyataan kesuksesan beradaptasi terhadap perubahanlingkungan. Namun, terkadang hibridisasi dipaksakan padabudaya, yang musik maupun praktiknya banyak didikte olehindustri multinasional, dengan membuang elemen tradisionaldan menggantinya dengan yang baru, “global”.

Sementara varian baru muncul, tingkilan lama tampak“menderita” akibat transformasi secara besar- besaran, dan selalusubur dengan wacana tidak ada lagi yang mewarisi, tidak adalagi praktik, tidak ada lagi penonton, tidak ada lagi media yangmengekspos, tidak ada lagi dukungan pemerintah. Fenomenatersebut bagi Titon tidak berkelanjutan. Analogi yang ia buatuntuk fenomena tersebut adalah memberi pupuk dengan maksudmenyehatkan tanaman, tetapi menciptakan kelaparan di tempatlain (tanah). Kesenian tingkilan telah banyak dimodif ikasi,menghilang, atau tiba-tiba berkembang. Dari perspektif penulis,pengaruh globalisasi (integrasi internasional), modernisasi(tanggapan pemangku kepentingan terhadap perubahan) adalahkekuatan yang secara langsung membahayakan.

Tulisan ini tertarik untuk mengeksplorasi bagaimana musiktingkilan di kota Tenggarong yang merupakan ibukota KabupatenKutai Kartanegara karena adaya Hibridasi.

1. PengaruhMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua

(1997:747), kata pengaruh yakni “daya yang ada atau timbul darisesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watakkepercayaan dan perbuatan seseorang”. Pengaruh adalah “dayayang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikutmembentuk watak kepercayaan dan perbuatan seseorang”

Page 127: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

117

pengaruh globalisasi terhadap budaya_____

(Depdikbud, 2001:845). WJS.Poerwardaminta berpendapat bahwapengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, baikorang maupun benda dan sebagainya yang berkuasa atau yangberkekuatan dan berpengaruh terhadap orang lain(Poerwardaminta:731). Bila ditinjau dari pengertian diatas, makadapat disimpulkan bahwa pengaruh adalah sebagai suatu dayayang ada atau timbul dari suatu hal yang memiliki akibat atauhasil dan dampak yang ada.

2. HibridasiBakhtin (1981: 358) menyatakan bahwa hibridisasi adalah

percampuran dari dua bahasa, pertemuan antara dua kesadaranlinguistik yang berbeda. Hibridisasi adalah proses penciptaanatau replikasi bentuk-bentuk mutan melalui perkawinan silangyang menghasilkan entitas campuran yang tidak lagi utuh,meskipun di dalamnya masih tersisa sebagian identitas diri daridua unsur yang dikawinsilangkan. Hibridisasi adalah prosesparasitisme di dalam sebuah sistem yang di dalamnya sebuahentitas dijadikan tempat hidup oleh entitas-entitas lain, yangdapat menghancurkan identitas dan keberbedaan keduanya,meskipun ia dapat membangun identitas dan perbedaan-perbedaan baru.

Hibridisasi budaya itu adalah proses yang terjadi setelahcampuran dua budaya yang berbeda. Konsep ini diperkenalkanoleh antropolog Argentina Néstor García Canclini pada tahun1990. Ia muncul untuk pertama kalinya dalam karyanya yangberjudul Budaya hibrida: Strategi untuk masuk dan keluar darimodernitas. Hibriditas menghasilkan ruang baru, sebuah sistemtersendiri. Menurut Bhabha (1994), hibrid merupakan metafora

Page 128: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

118

_____apresiasi budaya

bergabungnya dua bentuk berbeda yang memunculkan sifat khas.Sekaligus, penggabungan tersebut meniadakan sifat unik yangdimiliki keduanya.

3. Musik TingkilanTingkilan merupakan salah satu jenis kesenian musik

masyarakat Kutai di Provinsi Kalimantan Timur. Musik ini lahirseiring dengan masuknya Islam ke Kutai dan sedikit banyakmemiliki kesamaan bunyi dengan kesenian rumpun Melayulainnya. Tingkilan lantas menyebar melalui proses akulturasidengan kebudayaan setempat, membuat musik ini kini terbagimenjadi tiga jenis (Hulu Mahakam, Tengah, dan Pantai) yangmemiliki karakternya masing-masing. Kata tingkilan itu sendiriberarti menyindir lewat pantun dan musik. Makna ini masihbertahan, walaupun struktur musiknya itu sendiri telahmengalami berbagai bentuk perubahanMusik Tingkilan adalahsalah satu musik khas kutai yang menggunakan alat musiknyamenggunakan gambus.

Terdapat dua pandangan yang berbeda mengenai darimanaarti kata tingkilan berasal Pertama, dari kata tingkil yang berartisindir dalam bahasa kutai Penambahan akhiran-anmenjadikannya bermakna sindiran. Tingkilan dalam arti inimerupakan sindiran berbentuk pantun, berisi kritik dan saran,serta disampaikan dengan nyanyian yang diiringi alat musikgambus danketipung. Sindiran bagi orang-orang Kutai bisaberbentuk nasihat, kritik, dan teguran yang mencolok. Jadi,tingkilan merupakan media untuk menegur, menyapa atausebagai media interaksi melalui lagu. Peningkil mempunyaikemampuan untuk menciptakan pantun secara spontan yang

Page 129: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

119

pengaruh globalisasi terhadap budaya_____

berisi sindiran. Pantun-pantun nya terucap begitu saja saatpeningkil melantunkan lagu dan bermain gambus.

Adapun isi sindiran pantun tersebut biasanya tentang cinta,keadilan, harapan, atau sesuai permintaan pemesan/pengundang/yang punya hajatan. Kedua, Tingkilan berasal daribahasa kutai, di mana terdiri dari 2 (dua) kosakata yaitu Ting &Kil, Ting artinya suara sebuah senar yang dipetik, sedangkan Kiladalah pekerjaan memetik senar gambus dan adanya akhiran andisitu adalah symbol perbuatan orang yang memainkan atau biasadisebut Ningkil (dalam arti perbuatan). Dalam bahasa hakikatatau f ilsafat Kutai Kartanegara, Ting itu berarti: cepat atau secepatkilat sedangkan Kil itu berarti: Ketangkasan atau kemampuan.Tingkilan dalam bahasa f ilsafat kutai kartanegara adalahkemampuan yang lebih atau ketinggian ilmu. Dapat dijabarkanlagi arti kemampuan lebih atau ketinggian ilmu itu adalahketaatan, santun, rendah hati menuju pada iman dan taqwa.

B. Pembahasan

Permintaan untuk seniman tingkilan tampil di acara-acaraKesultanan dan festival lokal, nasional maupun internasionalsetelah pertengahan abad ke-20 memicu kebutuhan akanpendidikan musik tingkilan non formal dan formal. Namun,untuk bersaing di tingkat professional, seniman didorong untukmengetahui teori musik, teknik mengaransemen lagu,menyanyikan repertoar yang luas dengan teknik vokal yang akuratsecara musikal dan memiliki keterempilan berkualitas.Pemandangan yang berubah dari transmisi musik tingkilan telahmenawarkan kesempatan bagi pelajar baru yang ingin menekuni

Page 130: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

120

_____apresiasi budaya

tingkilan. Dalam banyak kasus, seorang dapat belajar untukmempertunjukan tingkilan di luar wilayah asalnya, umumnya didominasi oleh generasi muda. Di pihak lain, variasi bentuktradisional terancam keberadaannya karena jarang dilibatkandalam acara berskala Internasional.

Dalam proses hibridasi ini pemerintah sangat berperanpenting. Namun Sikap pemerintah pada umumnyamenguntungkan untuk tingkilan “modern” atau yang telahdikreasi secara kreatif oleh para pelakunya. Dalam festival yangberlabel seni tradisi pun, banyak diikuti bahkan dimenangkanoleh grup-grup tingkilan modern. Tuan Norbek yang pernahmenjadi juri dalam festival yang diselenggarakan oleh pemerintahmengakui kurangnya kordinasi antara panitia dengan peserta.

Ia juga menegaskan bahwa panitia (pemerintah) tidakmemahami benar mana tingkilan tradisi dan mana yang modern/ kreasi. Meskipun pemerintah telah berkomitmen memberikandukungan bagi keberadaan tingkilan di Kota Tenggarong, namuntidak ada bentuk dukungan yang berupa dana secara langsungatau penghargaan kepada grup dan seniman tingkilan.Pemerintah lebih mengutamakan mendanai gerakanpendokumentasian tingkilan, pengelola festival dan acara festivalyang lebih besar. Sebagian grup sebagaimana yang telahdikemukan mendapat dampaknya, namun sebagian lainnyaterpaksa membuat pertunjukan skala kecil, berharap mendapatdukungan baik moril maupun dana demi keberlanjutankomunitas mereka.

Konteks pertunjukan tingkilan telah berubah sepanjangsejarah. Pergeseran dalam fungsi budaya, serta ruang pertunjukanyang baru telah muncul melalui penyebaran geograf isnya. Secara

Page 131: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

121

pengaruh globalisasi terhadap budaya_____

umum, tingkilan berdasarkan letak georaf isnya dapatdikategorikan menjadi: tingkilan Hulu Mahakam (terletak dipedalaman) dan tingkilan ‘urban’ (Tenggarong). Aji Norbekmengakui tingkilan pedalaman jauh dari perhatian Pemerintahsehingga perkembangannya agak lambat dibandingkan tingkilanmodern.

Namun demikian, masyarakat Tenggarong dan kalanganseniman memiliki pandangan yang kuat tentang tradisi dankeaslian. Hal ini tidak berlaku untuk tingkilan popular yangdikenal melalui saluran komersil. Ada hal menarik dalamtingkilan, yaitu ketika konteks dan fungsi selalu berubah namunmemiliki makna yang sama dari dahulu kala (Hakim, 2011). Saatini ruang bagi tingkilan diciptakan kembali di luar konteksaslinya, tapi gerakan kebangkitan yang melibatkan ansambel yanglebih tradisional jarang dilakukan.

C. Rangkuman

Terlepas dari kebutuhan masyarakat untuk modernisasi danminimnya dukungan pemerintah, dapat dikatakan musiktingkilan tetap hidup karena relevansinya yang luar biasa denganseniman dan grup/sanggar. Apa yang tidak berubah dalamtingkilan adalah intepretasi sosial terhadap arti tingkilan. Konteksdan konstruksi yang ada berimplikasi pada intepretasipengalaman seniman dan hubungannya dengan identitas merekasendiri.

Seperti para seniman tingkilan mempunyai kesempatanuntuk tampil dalam berbagai konteks, baik penuh waktu dansebagai hobi. Beberapa bentuk tingkilan dapat mempertahankan

Page 132: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

122

_____apresiasi budaya

diri, namun kekhawatiran yang telah dikemukakan berulang-kali,jika hanya bentuk kreasi, modern, global, urban yang tersedia,maka orang Kutai akan kehilangan identitas dan nilai-nilaibudaya mereka.

Page 133: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

123

BAB IXPENUTUP

Keragaman seni budaya yang tersebar ke seluruh penjurutanah air, merupakan ciri negara multikultural yang disandangIndonesia. Perbedaan adat budaya tidak untuk dipertentangkan,namun semua itu merupakan anugerah Tuhan yang perlu kitabanggakan. Berbagai ekspresi seni yang dituangkan ke dalambentuk-bentuk gerak, vokal, bunyi, dan rupa merupakankhasanah seni budaya yang tak ternilai harganya.

Oleh sebab itu menghargai nilai-nilai budaya sendirimerupakan langkah positif untuk ikut serta melestarikan karya-karya tersebut. Uraian dalam buku pengayaan materipengetahuan bidang kesenian dengan topik apresiasi seni inidiharapkan dapat diserap sekaligus sebagai sarana penyadaranbagi siswa dalam belajar ilmu pengetahuan di sekolah umum(SMA/SMK/MA).

Dengan tambahan bekal wawasan tentang seni budaya inidiharapkan siswa dapat membekali dirinya dengan sikap danperilaku yang berbudaya sesuai dengan kaidah-kaidah serta nilai-nilai moral yang terdapat dalam karya seni.

Semoga diktat mata kuliah apresiasi seni ini dapat

Page 134: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

124

_____apresiasi budaya

dimanfaatkan untuk menambah wawasan kita dalam mengenal,memahami perkembangan serta dinamika seni budaya di tanahair.

Page 135: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

125

Daftar Pustaka

Agastia, IBG, 1994, Kesusastraan Hindu Indonesia, YayasanDharma Sastra Denpasar.

Ayatrohaedi, 1985, Kepribadian Budaya Bangsa (LokalGenius), Pustaka Jaya, Jakarta.

Baldinger, Wallac S, 1960, The Visual Art, New York : HoltRinerhart and Winston.

Djelantik, A.A. Made, 1985 Seni Lukis Bali Dewasa Ini Dimata Dunia, Perumusan Saresahan Seni, Taman BudayaDenpasar.

Geriya, Wayan, 1995, Pariwisata Dan Dinamika KebudayaanLokal, Nasional, Global, Bunga Rampai, Upada Sastra,Denpasar.

Hadi, Y. Sumandiyo. Aspek - Aspek Dasar Koreograf i Kelompok.Yogyakarta : eLKAPHI, 2003

Hakim, A. Q. (2011). Tingkilan, Alunan yang Mengarungi Abad.Samarinda: Nuansa Harmoni

Hartoko, Dick., 1983, Manusia dan Seni, Kanisius, Yogyakarta.Harymawan, RMA. 1970, DIKTAT DRAMATURGI, Yogyakarta

FKSS Sanata DharmaHendriani, Dita (2016). Pengebangan Seni Budaya dan

Keterampilan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Page 136: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

126

_____apresiasi budaya

Ismawati, Esti (2013). Pengajaran Sastra. Yogyakarta: PenerbitOmbak

Kayam Umar., 1981, Seni Tradisi Masyarakat, Sinar Harapan,Jakarta

Liliweri (2014). Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: PenerbitNusa Media.

Lindsay, Jennifer, 1991. Klasik, Kitcsh, Kontemporer, Sebuah Studitentang Seni Pertunjukan Jawa, Yogyakarta: Gama Press

Satyawati, M. (2017). Tingkilan: Ekspresi masyarakat Kutai diTenggarong, Kalimantan Timur Sebuah Kajian Seni Wisata.Jurnal Imaji 15/1, 121-126.

Salam, Aprinus., 1998, Umarkayam dan Jaring- JaringSemiotik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Suartha, 1993, Seni Lukis Kontemporer Bertemakan Wayangdi Bali, Rupa Wayang Dalam Seni Rupa KontemporerIndonesia, TinTin, Cv. Phicom, Jakarta.

Soedarsono, Clire Holt, 2000, Melacak Jejak PerkembanganSeni Di Indonesia, Masyarakat Seni PertunjukanIndonesia

Sedyawati, Edi, 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Jakarta: SinarHarapan

Sedyawati, Edy. 2006. Budaya Indonesia, Kajian Arkeologi, Seni,dan Sejarah. Jakarta: Raja Graf indo Persada.

Soedarso, Sp., 1991. Perkembangan Kesenian Kita, Ed. Soedarso.,Yogyakarrta : BP ISI

Soedarsono, R.M. Wayang Wong : Drama Tari Ritual KenegaraanDi Keraton Yogyakarta. Yogyakarta : Gadjah Mada UniversityPress, 1997.

Suardana, I (2008). Struktur rupa topeng bali klasik. Jurnal Imaji,

Page 137: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

127

daftar pustaka_____

4, 15.Sudjiman, Van Zoestt, Art., 1996, Serba- Serbi Semiotika, PT.

Gramedia, JakartaSumaryono, 2003. Restorasi Seni Tari dan Transformasi Budaya,

Yogyakata : ElKaphiSutiyono (1994). Seni tradisional dalam arus globalisasi ekonomi.

Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3,28.Tabrani, Primadi, 1993, Bahasa Rupa Wayang Beber Di Tengah

Bahasa Rupa Dunia, Pameran Seni Rupa KontemporerDalam Rangka Pekan Wayang Indonesia VI

......................., 1997 Belajar dari Sejarah dan Lingkungan, ITB,Bandung.

Van Zoest, Aart, 1993, Semiotika ( Terjemahan Ke dalam BahasaIndonesia Oleh Ani Soekawati ), Yayasan Sumber Agung,Jakarta..

Wibowo, Fred, 1981. Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.Yogyakarta Liberty.

Yayasan Siswa Among Beksa, 1971. Filsafat Joged Mataram,Yogyakarta YSAB Press

Permana, Cecep Eka. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat Baduydalam Mengatasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widia Sastra.

Whalen, H. (2017) Hibriditas Budaya. Apa itu Hibridisasi Budaya?Diperoleh dari Kamus Sosiologi Pendidikan Terbuka.

Sumber Primer Cagar Budaya:Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc., Guru Besar Arkeologi UGM

Yogyakarta

Page 138: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

128

_____apresiasi budaya

Sumber Internet:http : // kbbi.web.id/ struktur.html diakses pada tanggal (10

Januari)http : // www. Pramudito.com diakses pada tanggal (23

November)http : // id.m. wikipedia.org/wiki/struktur diakses pada tanggal

(10 Januari)

Kontributor data:1. Herida Damarwulan2. Linah Zulf ina Akmal3. Syahrul Faizin4. Wisjayanti

Page 139: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

129

Biodata Penulis

KUSWARSANTYO adalah seorangpraktisi, pemerhati, pemikir, dan penelitibidang Pendidikan Seni dan SeniPertunjukan. Lulusan Institut Keguruandan ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta1991 ini memperoleh gelar MagisterHumaniora di Universitas Gadjah MadaYogyakarta 1997, dan gelar DoktorPengkajian Seni Pertunjukan di ProgramPascasarjana Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta 2014. Saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusanpendidikan Tari FBS Uny. Di luar kampus mengabdi di KHPKridha Mardawa Kraton Yogyakarta bergelar KRT. Condrowasesa( dengan tugas sebagai Pengajeng Beksa Kakung)

Beliau aktif melakukan penelitian, menulis buku dan artikel.Di antara bukunya adalah GREGED JOGED JOGJA diterbitkanoleh Bale Seni Condroradono bersama ISI, UNY, dan SMKIYogyakarta, 2012. DALEKTIKA SENI PERTUNJUKAN, FBS UNY ,2014. JATHILAN GAYA YOGYAKARTA DANPENGEMBANGANNYA: Dinas Kebudayaan DIY 2016.

Hasil Penelitian : STUDI KOMPARASI RAMAYANA INDIA

Page 140: apresiasi budaya - awalanstaffnew.uny.ac.id/upload/132001802/pendidikan/apresiasi... · 2020. 6. 8. · APRESIASI BUDAYA Kuswarsantyo, penulis Copy Right @ 2019 Kata Pengantar: KRT.

130

_____apresiasi budaya

DAN INDONESIA kerjasama PUSAT KEBUDAYAAN INDIA, 2015.Pengembangan Pencak Silat Nusantara, 2016. PengembanganWayang Topeng sebagai Destinasi Wisata desa Bobung GunungKidul, 2018.

HKI yang diperoleh: Koreograf i Sholawat Joged Mataram(2015); Ramayana Dwi Tunggal Kasultanan Puro Pakualaman(2016); Opera Jemblung”Sinta Panggih” (2017); Pencak SilatNusantara (2018)

Pengalaman berkesenian; telah mengikuti berbagai misiKebudayaan di dalam dan Luar Negeri bersama DinasKebudayaan DIY, Kraton Yogyakarta dan Universitas NegeriYogyakarta. Pertama kali misi Kebudayaan yang diikuti adalahPameran KIAS 1991 keliling di 5 kota (Los Angeles, Berkley,Washington, Boston dan New York) Amerika Serikat bersamatim kesenian Kraton Yogyakarta. Dan terakhir bersama KratonYogyakarta, kembali tampil sebagai penari Umarmaya-Umarmadidi Weslayen University dan New York City (2018).

Saat ini Kuswarsantyo sebagai Ketua Jurusan Pendidikan TariFakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Di luarkampus sebagai Ketua I Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta.Anggota Tim SNMPTN/SBMPTN Kemenristek Dikti. Dan diMasyarakat sebagai Ketua Rukun Kampung Kadipaten KidulKecamatan Kraton Yogyakarta.